Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto

Page 326

7. MENJALIN CERITA BARU

ketulusannya. Pembawaan kosmopolitan dan keberaniannya menentang bangsa-bangsa maju dan kaya, seperti Amerika Serikat, menyebabkan banyak warga bangsa yang baru merdeka ini merasa bangga menjadi orang Indonesia. Selama tahun-tahun Demokrasi Terpimpin, kultus dibangun di sekeliling Sukarno sedemikian rupa sehingga ia mampu menuntut kesetiaan seluas-luasnya, tanpa syarat. Pimpinan tertinggi Angkatan Darat, meskipun frustrasi oleh sikap Sukarno yang condong ke PKI pada 1965, menyadari bahwa ia terlalu populer untuk di-gulingkan melalui kudeta secara langsung. Kup seperti itu tidak akan menjamin stabilitas tertib politik apabila banyak orang, termasuk para perwira muda Angkatan Darat, masih tetap Sukarnois yang berkobar-kobar. Para perwira yang berpengalaman, seperti Nasution, bersikeras agar Angkatan Darat menunggu waktu. Jika hanya mendongkel Sukarno itu tugas sederhana saja. Tapi menegakkan kekuasaan Angkatan Darat yang tahan waktu merupakan masalah yang lebih sulit. Pimpinan tertinggi Angkatan Darat tidak ingin memenangkan satu pertempuran mudah hanya untuk menderita kekalahan dalam seluruh perang. Di bawah pimpinan Yani selama 1965 Angkatan Darat menentang tuntutan PKI untuk mempersenjatai sukarelawan (“angkatan kelima”) dan memasukkan komisaris-komisaris politik ke dalam angkatan bersenjata. Yani tidak membolehkan Angkatan Darat terpancing dalam tindakan gegabah melawan Sukarno. Terlepas dari strategi kesabaran Yani, banyak pihak di Indonesia pada pertengahan 1965 percaya bahwa Angkatan Darat akhirnya akan melancarkan kup dan dengan kekerasan akan menghentikan daya upaya PKI untuk berkuasa. Sassus terus beredar, terutama sesudah Subandrio – orang nomor dua di pemerintahan (yang sekaligus juga wakil perdana menteri pertama dan menteri luar negeri) – pada akhir Mei menyiarkan turunan sebuah telegram rahasia yang dikirim Duta Besar Inggris kepada kementerian luar negerinya di London. Telegram ini menyebut tentang “kawan-kawan militer setempat kita” yang sedang menggarap suatu “usaha” tersembunyi yang tidak disebutkan namanya.9 Dokumen itu bisa jadi dokumen palsu. Namun demikian, dokumen tersebut ketika itu diyakini otentik karena ia membenarkan kecurigaan di kalangan Sukarnois bahwa Amerika Serikat dan Inggris sedang merancang kup bersama pimpinan tertinggi Angkatan Darat.

300


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.