Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto

Page 324

7. MENJALIN CERITA BARU

Kelompok-kelompok antikomunis menjadi semakin cemas pada 1965, merapatkan barisan di belakang Angkatan Darat, dan percaya bahwa kegunaan Sukarno sebagai penghambat PKI sudah selesai. Sisi kanan segitiga itu mulai membayangkan satu sistem politik di luar Sukarno, suatu sistem tanpa kehadirannya sebagai penengah dan yang demikian berpengaruh di mana-mana. Sementara itu PKI mulai tidak sabar terhadap batasan-batasan yang dibebankan oleh konďŹ gurasi segitiga ini. Partai menjadi terkurung. Sampai 1965 ia telah tumbuh menjadi partai politik yang paling besar, tapi ia tidak bisa memperoleh kekuasaan melalui kotak-suara – tidak ada pemilu untuk bersaing. Jalan parlementer menuju kekuasaan telah ditutup sejak 1959 dan tampaknya tidak akan pernah dibuka kembali. PKI juga tidak bisa memperoleh kekuasaan melalui peluru. Partai tidak mempunyai sayap bersenjata dan tidak berniat mengangkat senjata melawan pemerintah. Semua anggotanya orang-orang sipil. Partai mendapat dukungan massa, tapi tidak beroleh kewenangan yang seimbang dalam pemerintahan Sukarno. Kendati partai bekerja keras dalam berkampanye untuk kebijakan-kebijakan Sukarno, terutama kampanye konfrontasi mengganyang Malaysia pada 1963, pimpinan partai kesulitan memperoleh posisi di dalam kabinet. Sedikit saja tokoh partai yang diangkat menjadi menteri dan dari yang sedikit itu tidak satu orang pun mendapat posisi dengan wewenang yang konkret. Aidit dan Njoto adalah menteri-menteri hanya dengan peranan sebagai koordinator atau penasihat. Untuk menenteramkan elemen antikomunis, Sukarno memberikan semua kementerian penting yang menguasai anggaran besar atau jumlah pegawai yang banyak (misalnya pertahanan, dalam negeri, keuangan, industri, dan perkebunan) kepada tokoh-tokoh non-PKI. Pengaruh PKI di tingkat paling atas pemerintahan hampir tidak sepadan dengan pengaruhnya di kalangan masyarakat. Karena tidak memiliki kendali langsung atas kekuatan politik negara, PKI menggunakan massa pengikutnya untuk mendorong negara bergeser ke kiri pada 1965. Demonstrasi-demonstrasi anti-Amerika yang dipimpin partai dan organisasi-organisasi terkait memaksa penutupan kantorkantor konsulat Amerika Serikat di luar Jakarta dan penarikan mundur Korps Perdamaian (Peace Corps).8 Aksi-aksi kaum buruh dan aktivis partai di Sumatra terhadap perusahaan-perusahaan minyak dan perkebunan-

298


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.