±
rabu, 7 maret 2012 lampung post
LINTAS Pemkab Tanggamus Copoti Spanduk Calon
±
±
CMYK
KOTAAGUNG—Pemerintah Kabupaten Tanggamus mencopoti ratusan atribut kampanye bakal calon bupati dan wakil bupati. Atribut kampanye berupa spanduk, baliho, dan banner itu dicopot dari ruas-ruas jalan protokol karena tidak memiliki ijin. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tanggamus Anwar Rasyid yang mengerahkan satu pleton anggotanya terus menyisir kawasan Kotaagung Timur, Kotaagung, dan Kota agung Barat sejak Senin (5-3). Sejumlah atribut kampanye yang ditertibkan tersebut berada di ruas jalan lintas barat (Jalinbar) atau yang dikenal Jalan Ir. H. Juanda Kotaagung, Jalan Merdeka, Jalan Samudera Kotaagung, dan Taman Kota Soekarno Kotaagung. Aneka atribut yang dipasang di pohon, tiang listrik, hingga pagar itu adalah milik calon bupati Fauzan Sya’ie, Juanto Muhazirin, Rizal Umar, dan atribut calon wakil bupati Muhtar. “Penertiban ini sebagai langkah tegas kami dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 Tahun 2006,” ujar Anwar Rasyid. (UTI/U-3)
CMYK
I7 Politika Gubernur Siapkan Pelantikan MESUJI (Lampost): Gubernur Lampung akhirnya
Jokowi Cagub Dki Jakarta
Mesuji terpilih Khamamik-Ismail Ishak.
Cabup Demokrat Belum Lengkapi Persyaratan yang mendaftar, yakni Juwanto, Fauzan Sya’ie, dan Bambang Kurniawan. Sementara di deret an nama wakil ada Samsul Hadi dan Muhtar. Di Tulangbawang, Hanan A. Razak, Frans Agung Mula Putra, dan Yusril Hakim Y.H.S., sedangkan calon wakil yang mendaftar adalah Heri Wardoyo, Darwis Fauzi, dan Zuldin Alamsyah. Sementara calon bupati di Lampung Barat, yaitu Firman Yani, Juwilir Syam, Pieterson, Fahrurozi, dan Mukhlis Basri. Tetapi Pieterson tidak mengembalikan berkas. Pada posisi wakil, ada Sutikno, Makmur Azhari, S.W. Sundari, dan Ulul Azmi. Tetapi Ulul Azmi tidak mengembalikan berkas. “Semua calon yang berkasnya lengkap wajib menyampaikan visi-misi di hadapan Tim Sembilan dan pengurus partai,” ujar Fajrun . (WAH/U-3)
±
mempersiapkan pelantikan bupati-wakil bupati
PENJARINGAN
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penjaringan di Partai Demokrat diikuti 11 calon bupati dan delapan calon wakil bupati. Namun, dari calon-calon itu belum semuanya yang melengkapi berkas persyaratan. Sekretaris DPD Partai De mokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, Selasa (6-3), mengatakan Tim Sembilan masih memverifikasi berkas calon yang masuk penjaringan. Menurut dia, para calon hanya mempunyai waktu sampai besok (hari ini) untuk melengkapi berkasnya. “Ini masih proses seleksi berkas dan jadwalnya sampai besok para calon bisa melengkapi berkasnya.” Partai Demokrat di tiga kabupaten menjaring sedikitnya sebelas calon bupati dan delapan calon wakil. Secara resmi penjaringan partai tersebut ditutup pada akhir Februari lalu. Di Tanggamus, calon bupati
±
n ANTARA/Reno Esnir
Wali Kota Solo Joko Widodo (kiri) didampingi mantan Komandan Paspampres Letjen (Purn.) Nono Sampono (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan seusai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di kantor PDIP DKI Jakarta, Selasa (6-3). Dari lima orang yang diundang PDIP untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Bambang D.H., Boy Sadikin, dan Prijanto memutuskan mengundurkan diri dari persaingan memperebutkan untuk maju dalam bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
PILKADA LAMBAR
Pemuda Pesisir Dukung Cawabup Perempuan LIWA (Lampost): Elti Yunani me rupakan perempuan satu-satunya yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Lampung Barat. Atas hal itu, Persatuan Pemuda Pesisir Selatan (PPPS) menyatakan mendukung pencalonan Elti dalam pilkada yang akan digelar 27 September. Ketua PPPS Heri Kuswanto, Selasa (6-3), mengatakan dukungan terhadap Elti Yunani untuk mendampingi calon bupati Mukhlis Basri dalam pilkada tersebut didasarkan atas animo masyarakat. “Masyarakat Lampung Barat
butuh pemimpin perempuan. Dan, itu bisa ditemukan pada sosok Ibu Elti. Karena itu, beliau sangat pantas menjadi wakil bupati, berdampingan dengan Pak Mukhlis,” kata Heri. Menurut Heri, dukungan pemuda kepada Elti karena komitmennya untuk penyetaraan gender, pembukaan ruang kerja bagi ibuibu rumah tangga, serta program kerjanya memberdayakan kaum perempuan putus sekolah melalui kursus-kursus. “Bu Elti yang dulu kami tahu pernah honorer di Pemkab, menjadi
tenaga kerja marketing, hingga sekarang menjadi notaris. Jadi, kalau beliau menjadi wakil bupati, kami yakin dia mampu mengemban amanah, dan bisa menjadi motivator semua kalangan untuk maju,” ujarnya. Saat dikonfimasi melalui telepon selulernya, Elti, yang mengaku te ngah menghadiri undangan ibu-ibu pengajian di Pesisir, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat. “Saya mendaftar di PDI Perjuangan karena banyak dukung an kepada saya. Ini jadi motivasi saya bahwa perempuan juga bisa memimpin,” kata dia. (*/U-3)
Hari ini (7-3) Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. memanggil Penjabat (Pj.) Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung, Ketua DPRD Mesuji Haryati Candralela, Wakil Ketua DPRD Edi Anwar dan Supriyanto, serta pimpinan-pimpinan fraksi di DPRD Mesuji. Agenda pemanggilan itu adalah untuk menanyakan kesiapan pelantikan Khamamik-Ismail Ishak. “Gubernur juga mau menanya kan, apakah DPRD Mesuji bersedia menggelar rapat paripurna atau tidak. Sebab kalau tidak mau, pelantikan akan digelar di Pemprov,” kata seorang sumber dari Pemprov Lampung yang minta namanya tidak disebutkan. Selain kesiapan DPRD Mesuji dan Pemkab Mesuji, masih ada persoalan lain, yakni terkait status wakil bupati Mesuji terpilih Ismail Ishak yang kini masih mendekam di LP Bawanglatak, Tulangbawang. “Kalau soal status wakil, yang memang besok juga dibahas. Akan diupayakan minta pembantaran. Tetapi kalau tidak bisa juga maka Khamamik bisa dilantik sendiri. Ini sesuai arahan Mendagri (Menteri Dalam Negeri, red),” kata dia. Pasti Datang
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintah Kabupaten Mesuji Riprianto mengatakan dari lingkup Pemkab Mesuji yang diundang untuk membahas pelantikan Khamamik-Ismail Ishak adalah Sekretaris DPRD Mesuji Andrian Syarif dan dirinya. “Ya, undangannya melalui
faksimile. Agendanya membahas pelantikan bupati definitif, besok (hari ini, red),” kata Riprianto melalui sambungan telepon. Wakil Ketua DPRD Mesuji Edi Anwar mengatakan Ketua DPRD Haryati Candralela yang akan menghadiri pertemuan tersebut. Menurut Edi, pembahasan pelantikan bupati dan wakil bupati Mesuji di Bandar Lampung itu wajar. “Karena, selama ini mungkin antara kabupaten dan provinsi kurang koordinasi terkait pelantikan bupati dan wakil bupati itu. Jadi mungkin rapat itu semacam rapat koordinasi lah,” ujar dia. Sementara itu, Haryati Candralela yang menghubungi wartawan Lampung Post menyatakan akan hadir dalam pertemuan itu. Namun, politisi Partai Golkar itu tidak mau menjelaskan, apakah DPRD Mesuji bersedia menggelar rapat paripurna pelantikan atau tidak. Rencana pelantikan KhamamikIsmail Ishal itu juga disambut baik oleh masyarakat Mesuji. “Kami tentu saja senang. Karena jika semakin lama kondisi Mesuji ini semakin tidak menentu,” ujar Haris (39), warga Simpangpematang yang berprofesi sebagai guru. Begitu juga dengan Romlah (41), pedagang di Pasar Simpangpematang, menyebutkan jika bupati sudah dilantik tentu kondisi di Kabupaten Mesuji dapat berangsur membaik. “Karena semua persoalan di Mesuji ini kan tergantung bagaimana pemimpinnya,” kata dia. (UAN/wah/U-3)
±
±
±
±
±
CMYK
±
CMYK
±