±
Sabtu, 7 April 2012 lampung post
LINTAS Truk Pasukan NATO Terbakar, 7 Tewas
±
±
CMYK
KANDAHAR—Tujuh orang tewas terbakar di Afghanistan, Jumat (6-4), ketika satu truk pengangkut pasokan bahan bakar minyak ke satu pangkalan NATO terbalik dan terbakar. Kepala Keamanan Panjwayi Sardar Mohammad mengemukakan kepada AFP, satu truk tangki minyak yang memasok bahan bakar minyak ke ISAF terbalik serta terbakar dan secara serentak sebuah minivan sipil yang lewat juga terbakar. “Tujuh orang tewas dan tiga lainnya cedera,” katanya. Kepala Kepolisian Kandahar Abdul Raziq mengonfirmasikan jumlah korban tewas itu. “Truk tangki ini datang dari Kota Kandahar menuju Distrik Panjwayi dengan kecepatan tinggi. Dalam perjalanannya, truk tangki ini terbalik dan terbakar. Satu kendaraan minivan sipil lewat di jalan itu dan juga terbakar.” (ANT/U-3)
CMYK
I6 Internasional Pelaut Indonesia Banyak Karam TOKYO (Lampost): Selama Maret dan awal April ini,
Perayaan Jumat Agung Di Pakistan
setidaknya terjadi tiga musibah menimpa kapal asing awaki karam saat tengah berlayar.
PARIS—Pemberontak Tuareg Gerakan Nasional bagi Pembebasan Azawad Mali Utara (MNLA) mengumumkan kemerdekaan Azawad dalam satu pernyataan di laman internet dan melalui seorang juru bicara di televisi France 24, Jumat (6-4). “Kami dengan tegas mengumumkan kemerdekaan Azawad mulai hari ini,” kata Mossa Ag Attaher, yang menambahkan bahwa pihaknya akan menghormati perbatasan-perbatasan dengan negara-negara lain. Kelompok-kelompok bersenjata dari gerilyawan Islam menyerang konsulat Aljazair dan menculik tujuh diplomat, Kamis (5-4), saat adanya kekhawatiran para penempur yang punya hubungan dengan Al Qaeda tersebut mengubah negara itu menjadi “negara merah” dan meningkatkan penderitaan penduduk. (ANT/U-3)
Kota Berpenduduk Satu Orang Terjual Rp8,1 Miliar
Anak Khadafi Dianiaya di Penjara
±
TRIPOLI—Saif al Islam, putra mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafi, dilaporkan cedera saat berada dalam tahanan. Dia diserang dan dipukuli petugas yang berwenang di Libya. Hal ini diungkapkan pengacara Saif di pengadilan Internasional, Xavier Jean Keita. Menurut dia, Saif diserang secara fisik hingga mengalami luka-luka. “Saif diserang secara fisik. Dia juga mengalami cedera sehingga harus absen saat pemeriksaan gigi,” kata Keita seperti diberitakan news. com.au, Jumat (6-4). Sayangnya, Keita tidak menjelaskan secara detail lokasi dan waktu penganiayaan. Sementara itu, Interpol juga tengah menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan dua pejabat senior di era Khadafi, yakni Menteri Dalam Negeri Al Senussi Alozyre dan mantan wakilnya Naser al Mabruk. Keduanya diduga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan, termasuk penangkapan ilegal dan penyiksaan. (U-3)
n REUTERS/Naseer Ahmed
Umat kristiani di Pakistan memikul salib saat prosesi perayaan Jumat Agung di Quetta, Pakistan, Jumat (6-4).
MALAYSIA
Jutaan Pekerja Asing Terancam Diusir KUALA LUMPUR (Lampost): Pemerintah Malaysia tidak akan memperpanjang proses pemutihan untuk para pekerja asing yang akan berakhir pada 10 April ini. Akibatnya, jutaan pekerja asing, termasuk dari Indonesia, bakal terusir. Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hishamuddin Tun Hussein mengatakan sudah cukup waktu dan informasi yang diberikan ke semua pihak dalam mengimplementasikan proses pemutihan tersebut. “Kami mengikuti keinginan para majikan dan kedutaan-kedutaan dengan dua
kali memperpanjang proses ini. Ini sudah cukup dan saya harap tidak akan ada lagi perpanjangan,” kata Hishamuddin seperti dikutip kantor berita Bernama, Jumat (6-4). Sebelumnya, Pemerintah Malaysia melaksanakan program 6P untuk mengawasi para pekerja asing. Program itu terdiri dari atas enam tahapan yaitu pendaftaran, pemutihan, pengampunan, pemantauan, penguat kuasaan, dan pengusiran. Setelah tahap pemutihan berakhir pada 10 April, akan dilanjutkan dengan tahap pemantauan. Sementara itu, harian The Sun
±
Musibah juga menimpa enam pelaut Indonesia yang menjadi awak buah kapal (ABK) berben-
A LASK A—Setelah berlayar tanpa awak selama lebih dari setahun, kapal Ryou-un Maru akhirnya ditembak dengan meriam dan tenggelam di perairan Alaska, kemarin. Kapal sepanjang 61 meter itu terseret-terseret arus saat gelombang tsunami melanda Jepang pada Maret 2011. Kapal berlayar dari Jepang hingga Alaska dan tanpa awak sehingga dijuluki “kapal hantu tsunami”. Sat ua n pengawa s pa nt a i Amerika Serikat menggunakan tembakan meriam untuk menenggelamkan kapal yang sudah tidak diakui oleh pemiliknya itu. Kapal itu tidak memiliki lampu atau tenaga dan dapat membahayakan kapal-kapal lain. Sebelum ditembak, sebuah kapal nelayan Kanada mengklaim memiliki hak untuk menyelamatkan kapal tersebut, sehingga upaya untuk membersihkan alur pelayaran menjadi tertunda. Namun, seorang pejabat Kanada
Naoki Tanaka juga telah memerintahkan tindakan serupa. Bahkan, Jepang telah menyiapkan rudal Patriot untuk menembak roket Korut itu yang dinyatakan sebagai dalih meluncurkan rudal jarak menengah. Korut mengatakan akan meluncurkan satelit Kwangmyongsong-3 antara 12—16 April untuk merayakan seabad kelahiran mendiang pemimpin Kim Il Sung (1912—1994), pendiri negara dan presiden pertama. Rencana peluncuran tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius di antara masyarakat internasional, PBB, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika S er i kat , ya ng menyer u ka n kepada Korea Uta ra u nt u k mempertimbangkan atau menangguhkan kembali rencana tersebut. (ANT/U-3)
CMYK
4 Meninggal
dera Taiwan pada 19 Maret. Dari enam ABK itu, empat meninggal dunia, sedangkan dua selamat. Kapal dengan 15 ABK itu tenggelam di wilayah perairan Taiwan. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (19-3) dini hari waktu setempat saat kapal sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Hualien di sebelah timur Taiwan.
‘‘
Dari enam ABK itu, empat meninggal dunia, sedangkan dua selamat. Petugas penjaga pantai Taiwan berhasil menyelamatkan 7 orang dalam peristiwa itu. Kapal Hai Hsiang seberat 2.998 ton itu tenggelam di lepas Pelabuhan Keelung di sebelah utara Taiwan. Otoritas penjaga pantai Taiwan menyatakan pihaknya telah menemukan enam jenazah yang terdiri dari empat WNI dan dua warga Taiwan. Saat ini petugas masih terus melakukan pencarian kapten kapal dan manajer kru kapal yang hilang setelah kapal tenggelam. Keduanya berasal dari Taiwan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan kapal itu kandas saat berjarak 5 mil dari pelabuhan. Diduga penyebab kecelakaan adalah karena cuaca buruk. “Ada 15 ABK di kapal tersebut, 6 di antaranya ABK WNI. Dua berhasil diselamatkan dan empat lainnya meninggal,” kata Tene. (U-3)
±
Meriam AS Tenggelamkan Kapal ‘Hantu Tsunami’
Jika Roket Ditembak, Korut Ancam Perang
±
mengutip pernyataan Hishamuddin yang mengatakan tahap terpenting dalam program tersebut adalah pendaftaran. “Dari perspektif keamanan nasional, bagi saya, aspek terpenting dalam 6P adalah pendaftaran. Saat ini ada sekitar 2,3 juta pekerja asing yang telah terdaftar,” katanya. Namun, Hishamuddin mengakui keberhasilan program tersebut sulit untuk diukur. “Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan. Sebelumnya, kami tidak mempunyai data mengenai pekerja asing. Dari segi keamanan, saya pikir ini adalah keberhasilan.” (ANT/U-3)
Para penjaga pantai Jepang, Jumat (6-4), berhasil menyelamatkan 11 awak kapal kargo berbendera Hong Kong yang hilang di Laut China Timur. Dari 11 awak kapal itu, 8 orang merupakan warga negara Indonesia. Kapal New Lucky VII tersebut mengangkut kayu dari wilayah Papua Nugini ke China. Kapal yang membawa 17 awak, di mana 14 awak berkebangsaan Indonesia, ini menghilang pada Selasa (3-4), di wilayah perairan Jepang, tepatnya di dekat Pulau Amami Oshima. Menurut penjaga pantai, sebanyak 11 awak, yang terdiri dari 8 warga negara Indonesia, 2 warga negara China, dan seorang warga negara Taiwan ini terombangambing di atas kapal sekoci. Mereka ditemukan sekitar 1.300 km dari Tokyo. “Mereka terlihat sehat dan tidak mengalami luka apa pun,” kata penjaga pantai Jepang, seperti dilansir AFP, kemarin. Dari 11 awak kapal yang diselamatkan itu, tidak disebutkan nasib enam pelaut Indonesia lainnya. Pada 26 Maret, penjaga pantai Jepang telah menyelamatkan 10 dari 12 pelaut Indonesia di feri Masadena. Mereka diselamatkan setelah kapal yang mereka awaki tenggelam di perairan Yakushima, Jepang. Feri Masadena mengalami musibah di perairan Yakushima, dalam pelayaran dari galangan kapal di Onomichi, Hiroshima, Jepang, menuju Indonesia. Kapal mengalami kebocoran lambung saat berlayar di perairan selatan Jepang.
PELAYARAN
PERSENJATAAN
PYONGYANG (Lampost): Pemerintah Korea Utara mengancam negara-negara yang menembak roket yang akan diluncurkan untuk menempatkan sebuah satelit di orbitnya. Seorang pejabat Korut mengatakan pencegatan peluncuran satelit di negara itu merupakan tindakan memulai perang. Kantor berita resmi Korut, KCNA, kemarin, melaporkan juru bicara Komite untuk Reunifikasi Damai Korea mengatakan satelit itu adalah damai sepenuhnya di alam, dan mencegat itu pasti akan menimbulkan bencana luar biasa. Sebelumnya, Korea Selatan mengatakan militernya akan melacak dan mencegat peluncuran jika pecahan-pecahannya jatuh ke dalam wilayahnya. Menteri Pertahanan Jepang
±
yang diawaki pelaut Indonesia. Kapal yang mereka
Pemberontak Tuareg Proklamasikan Mali Utara
SALMON—Kota kecil Bugord, Wyoming, yang memiliki satu orang warga, dijual dengan harga 900 ribu dolar AS atau Rp9 miliar (1 dolar AS = Rp9.000) ke seorang pembeli yang tak disebutkan identitasnya dari Vietnam. Pembelian itu dilakukan dalam lelang pada Kamis (5-4) yang menarik perhatian dari seluruh dunia selama 11 menit di internet. Kota kecil di barat tersebut memiliki lahan seluas 4 hektare, toko yang nyaman, stasiun pompa bensin, dan rumah modular, menarik minat pengguna internet dan penawar dari 46 negara. Kota itu berada di bagian tenggara Wyoming di antara Cheyenne dan Laramie. Don Sammons, yang lama menjadi warga tunggal di kota kecil tersebut, pindah bersama istrinya, Terry, dari Los Angeles ke daerah Bugord pada 1980. Pada 1992, enam tahun setelah istrinya meninggal, Sammons membeli kota kecil itu. Pembeli itu, yang ingin tetap tak dikenal, terbang ke Wyoming dari Vietnam untuk pembelian yang ia samakan dengan American dream, demikian pernyataan yang disiarkan oleh Williams & Williams, rumah lelang Oklahoma yang menangani penjualan tersebut. “Memiliki sepotong harta di AS telah menjadi impian saya,” kata pembeli tersebut di dalam pernyataan itu. (U-3)
±
±
belakangan mengatakan Bernice C tidak mampu menarik “kapal hantu” Jepang sepanjang 61 meter itu. Ryou-Un Maru pertama kali terlihat di perairan British Columbia Kanada pada 23 Maret. Kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 1 km/jam di koridor transportasi maritim yang memisahkan perairan AS dan Kanada. Kip Wadlow, satuan pengawas pantai AS, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa tembakan meriam berhasil meledakkan dan menenggelamkan kapal itu. Awak pesawat Hercules C-130 ikut serta dalam operasi tersebut, dengan menyiarkan kepada marinir dan pengawas lalu lintas udara untuk memperingatkan mereka dan membantu membersihkan wilayah sekitar lokasi sebelum ledakan dimulai. Wadlow mengatakan jika kapal itu ditarik ke tepi, biayanya terlalu mahal. (BBC/U-3)
CMYK
±
±