CMYK
±
CMYK
±
±
Suara Pembaca
kamis, 2 fEBRUARI 2012 LAMPUNG PoST
I 13
Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo. com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.
±
±
±
Mengapa Konflik Selalu Berulang? GERAKAN reformasi telah berhasil menumbangkan rezim Orde Baru de ngan mengubah wajah Indonesia dari semua sendi kehidupan masyarakat, baik sisi politik, sosial, ekonomi maupun budaya. Banyak yang tidak menduga—mung kin para tokoh reformasi sendiri—kalau akhirnya Indonesia setelah huruhura 1989 berubah drastis. Transisi kehidupan politik dan sosial di Tanah Air masih berlangsung sampai sekarang. Entah sampai kapan transisi ini berjalan. Yang menarik sekaligus menyedihkan, dalam proses transisi ini konflik antarsuku, etnis, dan agama tibatiba menemukan ruang yang sangat luas. Konf lik dan perang terbuka, yang sebelumnya jarang terjadi dan menim bulkan korban begitu banyak dan merata di berbagai daerah, seakan melengkapi “kejatuhan Indonesia”. Konflik terbuka itu mengubah wajah Indonesia yang sebelumnya dikenal mu rah senyum dan ramahtamah menjadi sangat kejam dan tidak berperikemanu siaan. Selama konflik terbuka itu, nyawa manusia seakan tidak berharga dan mungkin lebih berharga dibandingkan hewan. Tidak terasa delapan tahun su dah Indonesia berada di bawah pimpin an Susilo Bambang Yudhoyono. Proses suksesi SBY memang relatif cerpat, tapi selama masa pemerintahannya konflik konf lik di berbagai daerah meletus dengan hebatnya. Ibarat pepatah “ bagai api dalam sekam” konflik di daerah berpotensi meledak dan membesar. Data mengenai konflik antarwarga yang disulut pertikai an suku, etnis, dan budaya yang dikemas dengan simbol agama dengan sangat baik ditampilkan dalam buku Indonesia dalam Krisis (2002). Dalam buku yang disunting Salomo Simanungkalit itu dipaparkan kronologi berbagai peristiwa atau konflik di Tanah Air. Berbagai upaya penyelesaian damai untuk tiap konflik juga diuraikan dengan baik. Pertanyaan kita, mengapa konf lik dan perang terbuka antarsuku, etnis, dan agama bisa meledak dahsyat dan meminta korban banyak nyawa? Apa
saja pemicu konflik itu? Mengapa konflik masih terjadi, bahkan di daerah yang selama ini tidak kita bayangkan seperti Sumatera Selatan dan Lampung? Dan bagaimana solusi paling tepat agar kon flik tidak terulang? Pakar antropologi sosial Budi San toso mengungkapkan berbagai konflik di daerah yang kini masih kerap terjadi dan akan terus berulang jika tidak serius menanganinya. Akibat menyusutnya sumber daya alam (SDA) dan rusaknya lingkungan hidup di daerah Akibat eksploitasi yang sangat berlebihan se lama ini, persaingan untuk memperoleh sumber kehidupan itu makin keras. Sementara itu, aturan hukum, yang se harusnya bisa menjadi penengah, tidak jalan. Kekecewaan rakyat bertumpuk ketika mereka tidak mampu bersaing dengan kelompok yang lebih maju dan lebih canggih. Kelompok terakhir ini bahkan bisa “membeli hukum”, sehingga terjadilah apa yang disebut survival of the fittest, siapa yang kuat dialah yang menang. Kalau sudah begitu, persoalan kecil saja akan menjadi penyulut konflik besar. Ketika konf lik meledak, masyarakat mencari simbolsimbol etnis dan agama. Sebab, simbolsimbol itu menjadi payung dan senjata ampuh mengalahkan la wan. Menyikapi hal ini, pemerintah harus menegakkan keadilan, bukan semata menegakkan supremasi hukum. Sebab, jika hanya supremasi hukum, hukum itu sendiri bisa diabaikan dan mungkin bisa dibeli oleh mereka yang mem punyai uang. Fenomena banyaknya pengusaha atau elite yang dinyatakan bersalah dan tidak juga dikenai hu kuman bukan tidak mungkin akan menyulut sentimen dan kembali me nimbulkan konflik. Sa la h satu cara mencega h kon flik, pemerintah perlu merevitalisasi lembagalembaga adat. Lembaga adat bisa berfungsi untuk mendeteksi se tiap kejadian di daerah. Jadi, sebelum kejadian membesar, bisa diselesaikan di lembaga adat. Dengan catatan, mereka diberi peran dan dipercaya. Revitalisasi ini penting mengingat jumlah aparat kepolisian yang seharusnya bertugas
mengamankan setiap daerah masih kurang. Jika kedua hal tadi sudah dikemba likan fungsinya seperti dulu sebelum pemerintahan Orde Baru, agenda pen ting lainya adalah penegakkan hukum. Aparat penegak hukum tidak boleh lagi mainmain dan membedakan rakyat sehingga kepercayaan terhadap hukum meningkat. Mahfudin Jalan Poros Mesuji F Mesuji
Tanggapan PLN Lampung
MENANGGAPI keluhan pelanggan di rubrik SMS Interaktif pada SKH Lampung Post edisi 11, 13, 14, 16, dan 19 Januari 2012, perkenankanlah kami menyampaikan penjelasan sebagai berikut. Terima kasih atas perhatian Bapak Ri yadi dengan nomor ponsel 085380343*** di Kotaalam, Bapak Rizqo Mustaqim dengan nomor ponsel 085769495*** di Sungkai Tengah, Bapak Joko Sumarno di Ketapang, dan pelanggan dengan nomor ponsel 085261101284 di wilayah Wono sobo. Berikut hal yang dapat kami sam paikan. Sebelumnya kami mohon maaf atas kekurangnyamanannya. Sampai saat ini pihak PLN belum menerima usulan untuk melistriki Desa Alangalang Lebar, Kelurahan Kotaalam. Sehingga daerah tersebut tidak masuk proyek perluasan jaringan yang kini sedang dikerjakan. Menanggapi informasi yang disampai kan Bapak Joko Sumarno, berdasarkan hasil pengecekan petugas kami di Ka lianda, petugas tidak pernah menerima pengajuan permohonan aliran listrik dari Dusun Bangundana, Desa Bangun rejo, Kecamatan Ketapang. Oleh karena itu, kami menyarankan pelanggan untuk mengajukan proposal permohonan pasang baru langsung kepada PLN. Adapun tata cara pengajuan permoho nan aliran listrik perdesaan (desa yang masih murni atau yang belum ada tiang listrik yang berdiri atas dana swadaya masyarakat atau pun APBD): Kepala desa atau kepala dusun meny usun permohonan pasang baru warga.
Kemudian membuat surat dan pro posal permohonan, yang memuat per mohonan pasang baru warga, daya yang diajukan, jumlah calon pelang gan, fotokopi KTP warga, denah, dan lokasi desa. Surat dan proposal tersebut dikirimkan secara langsung kepada PLN ranting/rayon terdekat. Unit Pelaksana Konstruksi Kelistri kan (UPKK) Lampung kemudian akan melakukan survei lokasi desa yang akan dilistriki berdasarkan permohonan. Pelanggan hanya diwajibkan memba yar biaya penyambungan sesuai daya dan golongan tarif sebagai berikut. Golongan/Tarif Daya Biaya R1 450 337.500 R1 900 675.000 R1 1.300 975.000 R1 2.200 1.650.000 Kami sangat mengimbau dan berharap setiap anggota masyarakat membutuh kan penyambungan listrik agar datang langsung ke kantor pelayanan PLN terdekat tanpa melalui pihak lain atau perantara. Untuk informasi lebih lanjut seputar kelistrikan PLN, pelanggan dapat datang langsung ke kantor PLN terdekat. Di sana petugas kami siap melayani Anda. Menanggapi SMS Bapak Aan dengan nomor ponsel 085384452***, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak rasakan akibat pemadaman yang sering terjadi selama 1 minggu ini. Pemadaman disebabkan beberapa faktor yang mun cul secara beruntun dan di luar kendali PLN, yaitu adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan, kerusakan isolator jaringan yang mengarah ke Liwa, dan pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan Unit Pemeliharaan Transmisi (UPT) pada Rabu 11 Januari 2012. Pekerjaan pemeliharaan ini berlangsung selama sehari semalam, dan listrik kembali normal pada pukul 00.50 WIB. Namun, untuk beberapa daerah di Lampung Barat, keadaan benarbenar stabil pada Kamis pagi. Pekerjaan lanjutan untuk pe meliharaan kembali dilakukan oleh UPT pada Sabtu, 14 Januari 2012, sehingga pada hari tersebut listrik juga mengalami pemadaman. Kini kondisi kelistrikan di Lampung Barat dan sekitarnya sudah
kembali normal. Untuk informasi sepu tar kelistrikan di Lampung Barat, dapat menghubungi kantor PLN Rayon Liwa Jalan Jenderal Soeprapto, Desa Sebarus, Liwa, telp. (0728) 7004775, di sana petu gas kami siap untuk melayani Anda. Menanggapi SMS pelanggan dengan nomor ponsel 085279258149, kami mo hon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak/Ibu rasakan akibat pemadaman yang terjadi di Banjit dan sekitarnya. Pe madaman ini disebabkan cuaca ekstrem setiap menjelang malam hari seperti hu jan yang disertai angin kencang sehingga dahan/ranting pohon menempel pada jaringan. Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan Unit Pemeliharaan Transmisi (UPT) pada Rabu (11 Januari 2012) dan Sabtu (14 Januari 2012) juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pemada man. Untuk informasi lebih lanjut sepu tar kelistrikan di Banjit, silakan Bapak/ Ibu melapor ke PLN Kantor Pelayanan Baradatu atau kantor PLN Rayon Blam bangan Umpu, Jalan Lintas Sumatera No. 53, Simpangempat, Way Kanan. Di sana petugas kami siap melayani Anda. Menanggapi SMS pelanggan dengan nomor ponsel 085269401857, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal tegangan listrik yang kurang baik di wilayah Pramuka, petugas kami sudah menghubungi pelanggan dan mengecek langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, memang benar tiang dan kabel yang digunakan adalah yang berukuran kecil dan merupakan swadaya masyarakat. Untuk mengatasi kualitas tegangan yang kurang baik, kami akan melakukan penggantian tiang dan kabel dengan ukuran yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Namun, hal tersebut membutuhkan waktu untuk proses pengadaan material. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan para pelang gan untuk bersabar. Untuk informasi seputar kelistrikan di wilayah Pramuka, pelanggan dapat menghubungi call center 0721123 atau datang langsung ke kantor PLN Rayon Way Halim di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Ruko Office Park, No. 1215, Bandar Lampung. Di sana petugas kami siap melayani Anda. Demikian penjelasan ini disampaikan untuk dapat diketahui dan dengan tetap
memperhatikan keseimbangan infor masi. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Humas PT PLN Lampung
Surat Pernyataan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini; Nama : Ahmad Arif Ginting Pekerjaan : Swasta Alamat : Jl. Tuan Dipakeh II No. 1, Kel. Punge Blangcut, Kec. Jaya Baru, Banda Aceh Dengan ini menyatakan dengan sesungguhsungguhnya bahawa tulisan saya “Aceh Dalam Mihrab Teror” yang dimuat dalam rubrik Opini di harian umum Lampung Post edisi Sabtu, 14 Januari 2012, merupakan plagiasi yang saya lakukan atas dua tulisan; Sensasi Kekerasan Pilkada (Serambi Indonesia, Senin 9 Januari 2012) tulisan Helmy N. Hakim dan Teror Membayangi Aceh (Serambi Indonesia, Rabu, 11 Januari 2012) tulisan Chairul Fahmi. Melalui rubrik Suara Pembaca ini saya meminta maaf yang sebesarbe sarnya kepada kedua penulis tersebut, harian Serambi Indonesia yang telah memuat kedua tulisan tersebut, juga kepada redaksi Lampung Post yang telah memuat tulisan saya tersebut. Dan, kepada Tuhan Yang Maha Esa saya memohon ampun. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik. Saya berjanji dengan sepenuh hati tidak akan mengulangi hal yang sama di masa yang akan datang. Hormat Saya Ahmad Arif Ginting Catatan Redaksi: Dengan penjelasan resmi Ahmad Arif Ginting di atas, Lampung Post juga meminta maaf kepada Helmy N. Hakim dan Chairul Fahmi. Redaksi Lampung Post tidak pernah membenarkan tindakan plagiasi karena selain melanggar undangundang, secara etika profesi juga diharamkan seluruh media massa.
±
Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.
Syarat Kenaikan Gaji Dipersulit di BKD
Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung, kami mengurus kenaikan gaji berkala banyak persyaratan sampai dua kali diminta oleh BKD. Berkas itu masuk ke BKD satu bulan yang lalu sebanyak 9 orang. Waktu zaman Wali Kota Eddy Sutrisno tidak seperti ini. Jadi mohon agar hal ini diperhatikan. Terima kasih. Para guru di Tanjungkarang Pusat 089631619312
Damai dan Sejahteralah Indonesiaku
Kita patut prihatin sekarang marak warga berunjuk rasa sampai membakar dan merusak bangunan pemerintah. Semoga semua cepat
terselesaikan dengan baik dan damai. Untuk Kabupaten Pringsewu semoga tetap aman, kondusif, damai, dan sejahtera. Untuk Indonesiaku, damailah selalu. Jo Harry Sumberagung, Pringsewu 085669778760
Benahi Ruas Jalan di Natar-Negerisakti
Yth. instansi yang terkait, mohon kebijakannya untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, khususnya Natar—Negerisakti. Karena banyak jalan yang berlubang dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Warga Natar 085284433855
Dua Tahun Tegangan Listrik Sangat Rendah
Yth. PLN Lampung, arus listrik di Silirsari, Labuhanratu 4, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, mohon diperhatikan karena sudah 2 tahun lebih kami hidup di bawah tegangan listrik yang sangat rendah. Kami sudah laporan ke pihak terkait, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. 085369587558
Jalan Kampungtua Mataram Ilir Hancur
Yth. Bapak Bupati Lampung Tengah, saya mohon jalan di Kampungtua Mataram Ilir diperbaiki karena sudah hancur parah. Dari tahun ke tahun tidak pernah diperbaiki.
Idris Dewa Lingga 085669993333
Segera Lantik Bupati Mesuji
Yth. Gubernur Lampung, tolong segera lantik bupati Mesuji. Kalau memang tidak, bagaimana solusi terbaiknya? Masalahnya, ini berpengaruh pada kinerja para pegawai di lingkungan Pemda, sehingga kami pegawai rendahan, kalau ada urus an yang berkaitan dengan karier kami, seolah-olah jadi bahan atau ajang untuk tidak melayani dengan baik. Mereka menilai sesuatu pekerjaan dengan uang, sedangkan kami mengurus ini dan itu dalam rangka mencari nafkah, bukan mau membayar mereka karena mereka sudah dibayar pemerintah. Kalau
hanya sekadar uang rokok, kami tak begitu keberatan. Racila, 082181935603
Perbaiki Jalan Muaragading Mas
Yth. Bupati Lampung Timur, tolong perhatikan kondisi jalan raya PPI Muaragading Mas Labuhanmaringgai. Kalau dulu kami ikut Kabupaten Lampung Tengah selalu bagus. Sekarang kok sudah bisa ditanami pohon pisang? Padahal, sentra ekonomi rak yat ada di Labuhanmaringgai, khususnya pelabuhan perikanan. A. Rozak M.G.M., 081369037380
Sertifikat Pelatihan Belum Diberikan Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung, saya yang ikut pelatihan laboratorium kimia kok belum terima sertifikat? Mohon bantuannya. Terima kasih SMK Way Bungur 085669632464
Usut Dugaan Pungli Distamben
Yth. Bupati Lampung Tengah, Polres Lampung Tengah, dan Kejari Lampung Tengah, tahukah Bapak praktek pungli di Dinas Pertambangan dan Energi yang telah berjalan lama? Tidak ada perda dalam hal menarik uang dari perusahaan tambang maupun pemakai air bawah tanah dalam hal izin baru, daftar ulang, dan perpanjangan. Mohon pihak
terkait menyelidikinya. Ahmad Tabrani Jalan Raya Padangratu Lampung Tengah 087887115321
Penipuan Pelanggan PLN Lamtim
Penipuan pelanggan PLN di Lampung Timur, khususnya ranting Sribhawono. Bironya jelas tahu sebab yang memasang jaringannya orang yang suka memasang meteran PLN. Masak aparat PLN tidak tahu? Anda sangat tidak kasihan kepada rakyat kecil yang tidak mampu dan buta hukum. Kami dipermainkan seenaknya, mudah-mudahan segera selesai. 085384422716
±
±
±
CMYK
±
CMYK
±