lampungpost edisi, 21 juni 2012

Page 24

24

CMYK

I

CMYK

Ruwa Jurai

LAMPUNG POST

KAMIS, 21 JUNI 2012

PELAYANAN PUBLIK

LINTAS

Tim Provinsi Nilai Tuba Barat

Perbup Jilbab Dicanangkan 25 Juni

LIWA̶Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berencana mencanangkan peraturan bupati (perbup) tentang penggunaan jilbab bagi pelajar muslim dan kewajiban bisa baca tulis Alquran di kabupaten setempat pada 25 Juni mendatang. Pencanangan perbup tersebut akan dihadiri mubalig nasional, Ustaz Fikri Haikal. Kabag Humas Pemkab Lambar Burlianto Eka Putra, Selasa (19-6), mengatakan pencanangan perbup jilbab dan perbup kewajiban bisa baca tulis Alquran itu akan dilangsungkan di Masjid Bintang Mas kompleks Islamic Center, Pekon Wates, Kecamatan Balikbukit. Acara juga dikemas dengan pengajian akbar dengan menghadirkan penceramah Fikri Haikal yang merupakan putra dari almarhum K.H. Zainudin M.Z. dan mengundang 10 ribu lebih jemaah dari seluruh kecamatan di Lampung Barat. Kami mengimbau seluruh masyarakat bisa menyempatkan diri hadir dalam pengajian akbar dan pencanangan perbup itu. Apalagi pencanangan ini menghadirkan mubalig nasional, kata dia.(*/D-3)

LIWA̶Dalam rangka bulan bakti kepolisian menjelang peringatan HUT ke-66 Polri, Polres Lampung Barat menggelar sunatan massal yang diikuti 30 anak di mapolres setempat, Rabu (20-6). Rencananya puncak peringatan HUT ke-66 Bhayangkara di Lambar dihelat awal Juli mendatang dengan mendatangkan grup vokal kondang Trio Macan. Kapolres AKBP Tatar Nugroho mengatakan selain sunatan massal, panitia juga mengadakan berbagai rangkaian acara mulai donor darah, lomba olahraga persahabatan, peliputan kegiatan masyarakat, anjangsana ke media, kunjungan tim Polda Lampung ke poskamling, dan pencanganan polisi pariwisata. Puncaknya hiburan rakyat dan jika tidak ada kendala, kami akan menghadirkan penyanyi Trio Macan dengan lebih dahulu mengajak mereka konvoi keliling Kota Liwa. Menurut Kapolres, berbagai rangkaian kegiatan tersebut dijadikan salah satu momen menunjukkan komitmen kepolisian dalam membuka diri pada masyarakat dan posisi warga merupakan mitra kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Polisi akan selalu berupaya berbaur dengan masyarakat, termasuk program kepolisian juga bagaimana berdampak positif bagi masyarakat. (*/D-3)

 LAMPUNG POST/MERWAN

BERI CENDERA MATA. Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Barat Perana Putra memberikan cendera mata kepada Tim Penilaian Pelayanan Publik Provinsi Lampung dalam rangka penghargaan Citra Pelayanan Prima tahun 2012 di aula Pemkab setempat, Rabu (20-6). Ada tiga satuan kerja perangkat daerah yang menjadi acuan penilaian Tim Provinsi.

Lalu Lintas di Jembatan Way Besai Masih Tersendat BARADATU (Lampost): Meskipun kerusakan lantai Jembatan Way Besai di Kampung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan, sudah diperbaiki, kendaraan yang melintas masih harus saling bergantian dari satu arah.

 LAMPUNG POST/*

TINJAU KEGIATAN. Kapolres Lampung Barat AKBP Tatar Nugroho bersama Kasubbag Humas AKP Zulkarnain meninjau kegiatan sunatan massal di mapolres setempat, Rabu (20-6). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memeriahkan HUT ke-66 Polri.

FENOMENA ALAM

Pesisir Lambar Diguncang Gempa KRUI (Lampost): Gempa bumi selama sekitar enam detik pada Rabu (20-6), pukul 17.02, yang terjadi di pesisir Lampung Ba rat, mengagetka n wa rga sekitar. Mereka pun berhamburan ke luar rumah. Karena singkatnya gempa, ada warga ya ng tida k sempat ke lua r rumahnya. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, menurut Syarif (45), warga Pekon Gunungkemala Timur, Kecamatan Way Krui, gempa itu membuatnya kaget dan waswas terjadi gempa susulan. “Saya sangat kaget dan gemetar hingga tidak bisa ke luar rumah, hanya pasrah dan berdoa,” ujar dia beberapa saat setelah gempa berlalu. Pernyataan yang sama disampaikan Razali (36), warga

Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah. Saat merasakan gempa, dia beserta istri dan ketiga anaknya segera menuju halaman rumahnya dan menunggu beberapa saat karena khawatir terjadi gempa susulan. “Kaget, tetapi kami masih sempat ke luar rumah,” kata dia. Meskipun kini suasana kembali tenang dan warga sudah kembali ke rumah masingma sing, kekhawatiran terjadi gempa susulan membuat sejumlah warga mencari bagian rumahnya yang dianggap aman untuk berlindung. “Enggak ada bagian rumah yang sepenuhnya aman kalau terjadi gempa, hanya kami jaga-jaga enggak tidur di kamar, tetapi di ruang tengah yang kondisinya lebih lapang,” ujar Razali. (**/D-3)

Sebab, hingga Rabu (20-6), portal jalan masih terpasang hingga hasil coran lantai benar-benar kering. Perbaikan lantai Jembatan Way Besai itu dilakukan beberapa pekerja dengan mengecor bagian yang rusak dengan adukan batu dan semen akhir pekan lalu. Kini mesin pengaduk material coran masih berada di atas jembatan sekaligus sebagai portal penutup jalur kiri jembatan Way Besai. Zubir, warga setempat, mengatakan penambalan lantai jembatan yang rusak itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung menggunakan material bahan, mesin molen, dan para pekerja pembangunan jembatan

baru yang berada persis di sisi jembatan. “Pengecoran lantai jembatan itu tidak sampai satu hari.” Agar kerusakan yang sama tidak terulang lagi, dia mewakili masyarakat Way Kanan berharap Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak-pihak terkait melakukan pembatasan tonase kendaraan yang melintas. “Terutama untuk truk tronton pengangkut batu bara dari Kabupaten Muara Enim.” Selain adanya pembatasan kapasitas muatan, kata Zubir, petugas lalu lintas jalan terutama Dinas Perhubungan dan kepolisian harus berani bertindak tegas dengan menindak truk yang muatannya melebihi kapasitas. “Sampai kini tidak ada satu pun penindakan

Agar kerusakan yang sama tidak terulang, masyarakat setempat meminta Pemprov dan pihak-pihak terkait membatasi tonase kendaraan yang melintas.

jebol lantai jembatan Way Besai, tapi juga membuat rusak seluruh

segera terealisasi dengan menggandeng enam kabupaten lain yang berada di bagian utara Provinsi Lampung. Bahkan, kini persiapan pembentukan provinsi Lampung Raya sudah mencapai 99%. “Sudah (persiapan) 99%, tinggal 1% lagi. Insya Allah, Tulangbawang akan melahirkan provinsi baru bersama enam kabupaten lain.” Sekadar diketahui, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2007 (pengganti PP No. 129/2000) khususnya Pasal 8, pembentukan provinsi paling sedikit didukung lima kabupaten/kota. Kini dalam wilayah eks Lampung Utara sudah berdiri enam daerah otonom : L a mpu n g Ut a r a, Lampung Barat, Way Kanan, Tulangbawang, Mesuji, dan Tulangbawang Barat. (ATA/D-3)

CMYK

ruas jalan lintas tengah (Jalinteng) di kabupaten setempat. “Kerusakan ruas jalan itu bukan akibat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat Way Kanan, melainkan mengangkut hasil tambang pengusaha batu bara dari Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.” Dia menyayangkan sikap petugas lalu lintas yang tutup mata dan tidak menindak terhadap truk angkutan yang melebih muatan. “Perbaikan jalan lintas ini menggunakan uang rakyat, bukan uang para pengusaha.” Kerusakan lantai Jembatan Way Besai terjadi selama satu pekan terakhir mencapai puncaknya saat bagian lantai sebelah kiri jebol. Agar kerusakan tidak melebar, dilakukan penutup satu jalur bagi kendaraan yang akan melintas pada Kamis (14-6). Seluruh kendaraan harus bergantian saat melintasi Jembatan Way Besai. (LEH/D-3)

KRIMINALITAS

Pencurian Rumah Kosong Marak di Simpangpematang

 DOKUMEN POLRES WAY KANAN

Mance Gulirkan Wacana Provinsi Lampung Raya MENGGALA (Lampost): Wacana pemekaran provinsi baru di Provinsi Lampung kembali mengemuka. Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini mengaku kabupaten yang dipimpinnya siap menjadi ibu kota provinsi yang kelak dinamai Provinsi Lampung Raya. “Cepat atau lambat, suatu hari nanti Tulangbawang akan melahirkan provinsi baru yang bernama Lampung Raya,” ujar Mance, sapaan akrab Abdurrachman Sarbini, saat membuka pelatihan dan pembekalan anggota perlindungan masyarakat (linmas) yang diikuti 465 peserta dan penyerahan 190 SK kontrak anggota Satpol PP di Stadion Tiuh Tohouw Menggala, Rabu (20-06) siang. Mence mengaku pembentukan Provinsi Lampung Raya

ÂÂ

Gelar Bedah Rumah

PEMEKARAN

terhadap truk-truk angkutan yang melebih kapasitas muatan.” Sementara Ansori, warga Baradatu, menambahkan truk angkutan batu bara yang overkapasitas tidak hanya merusak dan men-

PANARAGAN (Lampost): Tim Penilaian Kinerja Pelayanan Publik Provinsi Lampung tahun 2012 menilai Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat dalam rangka pemberian penghargaan Citra Pelayanan Prima kepada kabupaten/ kota se-Lampung, Rabu (20-6). Dalam penilaian tersebut, tim menitikberatkan pada tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik, yakni bidang pelayanan kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Kantor Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. “Penilaian dilakukan terhadap visi dan misi serta moto pelayanan,” ujar Ika Zuraika, ketua tim penilaian. Dia mengatakan dengan penilaian tersebut, pemkab/pemkot diharapkan dapat meningkatkan motivasi pegawai agar menjalankan sistem dan prosedur yang baik. Selain itu, juga meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan. Asisten III Perana Putra, mewakili Bupati Bachtiar Basri, saat menerima Tim Provinsi, mengatakan sebagai kabupaten baru, Pemkab Tuba Barat telah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Dalam pelayanan publik ini masih terdapat kelemahan, terutama pada sarana dan prasarana yang mendukung.” Dia berharap penilaian itu dapat memotivasi satker untuk mencapai pelayanan prima kepada masyarakat. “Hasil penilaian ini nanti menjadi patokan kami melakukan perbaikan.” Di sisi lain, Bupati Bachtiar Basri mengatakan hasil pemeriksaan BPK dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) merupakan salah satu acuan keberhasilan yang harus diraih semua pimpinan SKPD. “WTP ini harus menjadi perhatian semua pimpinan SKPD. Ini menjadi penilaian saya berhasil atau tidaknya para pejabat eselon II dan III memimpin di kabupaten ini.” (MER/D-3)

Polres Lambar Gelar Sunatan Massal

Dalam rangka Operasi Simpatik Krakatau 2012 dan terciptanya polantas yang simpatik, Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Harpran Rambank beserta anggotanya menggelar bedah rumah di kediaman Sumber, warga Dusun Bedengsirap, Kampung Negeribaru, Kecamatan Blambangan Umpu, yang masih berlantai tanah, Rabu (20-6). Operasi Simpatik Krakatau 2012 berlangsung 21 hari mulai tanggal 1̶21 Juni.

KASUS KORUPSI

Syarkoti-Afrizal Diperiksa Hari ini MENGGALA (Lampost): Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, Tulangbawang, hari ini (21-6), memanggil dua tersangka korupsi, Syarkoti Toha dan Afrizal Aris, untuk diperiksa. Syarkoti Toha merupakan mantan kadishubkominfo Kabupaten Mesuji dan Afrizal Aris kini menjabat kadis Koperindag Kabupaten Mesuji. Pemanggilan tersebut merupakan yang kedua dalam tahap penyidikan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kabupaten Mesuji. Kepada Lampung Post, Kasi Pidsus Andre W. Setiawan, Rabu (20-6), mengatakan pemanggilan ini merupakan kedua kalinya

kepada kedua tersangka untuk menjalani pemeriksaan. “Kamis pekan lalu, kami sudah lakukan pemanggilan terhadap keduanya sebagai tersangka, tetapi karena kedatangan Syarkoti tanpa didampingi kuasa hukumnya, pemeriksaan kami tunda, sedangkan untuk Afrizal Aris tidak hadir dengan alasan sakit,” kata dia. Andre menambahkan pada pemanggilan yang kedua kepada kedua tersangka secara bersamaan tersebut, pihak Kejari akan melihat iktikad baik dari keduanya. “Mudah-mudahan keduanya tidak ada halangan sehingga bisa memenuhi panggilan kami agar masalah dan

kasusnya cepat selesai,” ujar dia. Syarkoti Toha, yang merupakan mantan kadishubkominfo Kabupaten Mesuji, diduga melakukan tindak pidana korupsi atas pengadaan alat-alat kantor di Dishubkominfo Mesuji tahun 2010. Tindakan tersebut dilakukan sewaktu dia masih menjabat kadishubkominfo Mesuji. Sementara Afrizal Aris yang merupakan kadis Koperindag Kabupaten Mesuji diduga telah memotong anggaran kegiatan Diskoperindag tahun 2011. Dia pun telah ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejari Menggala. (ATA/U-3)

MESU JI (Lampost): Situasi Kampung Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, makin tidak aman. Kasus pencurian makin merajalela di wilayah tersebut. Setelah beberapa sepeda motor dan mobil digasak maling beberapa waktu lalu, pencurian kembali terjadi di RK 07, dengan korban Anton Pardede, warga setempat, Rabu (20-6). Ironisnya, rumah tersebut hanya berjarak 200 meter dari kantor Polsek Simpangpematang. Korban diperkirakan merugi Rp60 juta. Pencurian di rumah Pardede tersebut baru diketahui pukul 16.00 oleh penunggu rumah, Pak Rakim. Dia dititipi rumah tersebut karena keluarga korban pulang kampung ke Medan. Menurut Rakim (60), dia baru satu jam meninggalkan rumah tersebut. “Saya dan istri pulang dulu ke rumah saya untuk beresberes. Saat kembali ke sini, saya kaget melihat pintu-pintu sudah terbuka dan langsung memanggil tetangga.” Tidak lama, aparat Polsek Simpangpematang yang dipimpin

Kanit Reskrim Ipda Abadi tiba di lokasi dan melakukan oleh TKP dengan disaksikan puluhan tetangga korban. Pemantuan Lampung Post, kondisi rumah setelah pencurian sudah berantakan. Tiga kamar yang ada tidak luput dari jarahan maling. Semua perabotan dan pakaian berserakan di lantai dan pintu-pintu lemari semua dibongkar paksa. Akibat pencurian tersebut, korban yang dikonfirmasi melalui ponsel mengatakan di rumah tersebut terdapat uang tunai puluhan juta, perhiasan emas, dan surat-surat berharga. Setelah dicek, tidak ditemukan lagi uang, perhiasan emas, maupun sertifikat tanah. Yang tersisa hanya beberapa surat kendaraan atau BPKB. Modus pelaku hampir sama dengan yang terjadi di SMAN 1 Simpangpematang dua hari sebelumnya, yang berhasil menggasak 21 laptop dan satu proyektor digital. Pelaku mengincar rumah atau gedung yang ditinggal kosong dan masuk dengan cara merusak pintu. Hingga kini, kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut. (UAN/D-3)

 LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO SITUMEANG

TKP PENCURIAN. Rumah Anton Pardede, warga Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, dibobol maling, Rabu (20-6). Korban kehilangan uang tunai dan perhiasan emas yang diperkirakan bernilai Rp60 juta serta surat-surat berharga.

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.