lampungpost edisi 14 november 2012

Page 4

±

4

I

±

CMYK

CMYK

Bandar Lampung

lampung post

Molor, Rekanan Dikenai Sanksi harus selesai,” kata dia. Menurut Herman, jika me­ lenceng atau molor dari wak­ tu yang ditentukan, pihak re­ kanan tentu akan dikenakan sanksi. “Kalau tidak selesai tepat waktu, otomatis akan d i kenakan san k si sesuai dengan peraturan yang ada dalam kesepakatan kontrak kerja,” kata dia. Diketahui, proyek pemba­ ngunan jalur pedestrian atau penyediaan jalan bagi pejalan kaki dengan melakukan pele­ baran di sejumlah jalan pro­ tokol dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu seba­ gaimana sesuai kontrak kerja. “Saya sangat menyangsi­ kan (meragukan) pekerjaan ini dapat selesai sesuai de­ ngan kontrak kerja, yakni pada Desember tahun ini,” kata anggota Komisi C DPRD Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, be­ berapa waktu lalu. (MG5/K-2)

PUNGUTAN LIAR KIR

Lima Staf Dishub Sudah Dimutasi TELUKBETUNG UTARA (Lam­ post): Dinas Perhubung­a n (Dishub) Kota Bandar Lam­ pung menjamin tidak ada lagi pungutan liar (pungli) ter­ hadap pengujian ken­daraan bermotor atau uji kir. Pela k sa na T u gas ( Plt.) Kepala Dishub Kota Bandar Lampung Girendra menjelas­ kan pascatemuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, terkait hal yang sama, pihaknya te­ lah melakukan pembenahan secara menyeluruh. “Bahkan, sedikitnya lima oknum staf PKB (pengujian kendaraan bermotor) yang terkait pungli sudah saya pin­

dahkan. Saya jamin saat ini PKB sudah bebas pungli, dan dengan standar pelayanan minimal satu jam untuk pe­ layanan kir,” kata Girendra di ruang kerjanya, Senin (12-11). Menu r ut Gi rend ra, te ­ muan K PK terkait pungli PK B merupakan pukulan terberat baginya, terutama bagi Dishub. Untuk itu, ber­ sama seju m la h kepla bi­ dang di lingkungan Dishub, mantan Kabag Umum Kota it u melak u kan beberapa pembenahan di sektor PKB. Mulai dari pemagaran areal PKB yang rawan aksi calo dan membentuk tim penga­ wasan internal. (MG5/K-2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

LOKASI KECELAKAAN. Bus rapid transit (BRT) Trans-Bandar Lampung melintas di dekat pasir Jalan Teuku Umar Bandar Lampung, tempat kecelakaan yang menewaskan Johanes Sukirjo (60), guru SD Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, Senin (12-11) pagi.

KECELAKAAN LALU LINTAS

Polisi akan Panggil Kontraktor TA N J U NGK A R A NG PUSAT (Lampost): Polisi segera me­ manggil pihak kontraktor pem­ bangunan trotoar di Jalan Teuku Umar terkait tewasnya Johanes Sukirjo (60), guru SD Badan Pen­ didikan Kristen (BPK) Penabur, yang tertabrak bus rapit transit (BRT), Senin (12-11). “Sejauh i ni, kami masi h meminta keterangan bebe­ rapa saksi di lapangan yang mengetahui peristiwa tragis itu. Kami memanggil pihak kont ra k tor pem bang u nan trotoar karena salah satu pe­ nyebab kecelakaan itu adanya tumpukan pasir di pinggir jalan,” kata Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung Iptu Pandiangan, Selasa (13-11). Pandiangan juga mengatakan pihaknya masih melakukan

penyidikan terhadap tersangka (sopir BRT) atas kasus itu. “Proses penyidikan berjalan. Selain tersangka, kami juga akan me­ manggil beberapa saksi agar kasus itu dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Di tempat terpisah, Danil­ ludin, pengemudi BRT, me­ ngatakan pengendara sepeda motor itu berusaha mendahu­ lui mobil yang dikendarainya dari sebelah kiri. “Kondisi mobil pelan, kor­ ban mendahului mobil dari sebelah kiri. Ketika saya meli­ hat kaca spion sebelah kanan, saya hanya merasakan mobil melindas sesuatu,” kata dia. Sebelumnya, Johanes Sukir­ jo (60), guru SD BPK Penabur, tewas di tempat kejadian akibat tertabrakBRTTrans-BandarLam­

SILATURAHMI

Empat Konsep Wujudkan Damai itu Indah KEMILING (Lampost): Koman­ dan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Kolonel Czi. Amalsyah Tarmizi mengatakan untuk mewujudkan damai itu indah setidaknya ada empat konsep yang harus diterapkan oleh masyarakat di Lampung. Hal itu disampaikan Amal­ syah saat deklarasi damai di Makodim 0410/KBL, Kemiling, yang dihadiri tokoh agama, to­ koh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat se-Kota Bandar Lampung, Selasa (13-11). Empat konsep itu, kata dia, antara lain wujudkan persatuan dan kesatuan bu­ kan persatuan dan kesatuan semu, sedangkan hati pecah. Tapi, persatuan yang nyata diikat oleh hati bersih dan dalam satuan bangunan yang utuh dilandasi empat pilar kebangsaan yang kuat (Pan­ casila, UUD 1945, Bhinneka

Tunggal Ika, dan NKRI). Amalsyah meminta untuk dilakukan check and recheck jika ada informasi dari orangorang yang kurang tepercaya. “Dan, telitilah informasi terse­ but sehingga tidak menimbul­ kan fitnah,” ujar dia. Dia ju ga mem i nta mu­ syawarah dan dialog harus dilakukan dengan hati yang jer n i h dan i k h las. T idak melawan arus, tapi dihadapi dengan kesabaran dan ke­ tabahan sehingga mampu mempersatu kan kem bal i hati, dari semua unsur yang berkepentingan untuk mem­ bangun Provinsi Lampung. “Kembali kepada ajaran agama masing-masing. Jika ada perselisihan dan kesalahpaha­ man dan lain sebagainya hen­ daklah dikembalikan kepada ajaran agama masing-masing. Sebab, agama mengajarkan kebaikan,” kata dia. (CR-1/K-2)

rabu, 14 november 2012

Pembangunan Kota Baru ‘Multiyears’ Tak Disetujui

JALUR PEDESTRIAN

TELUKBETUNG UTARA (Lam­ post): Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman H.N. meminta pihak rekanan pengerjaan proyek pembangunan jalur pedestrian atas sejumlah jalan protokol di kota ini agar selesai tepat waktu, yaitu Desember 2012 mendatang. Herman mengatakan tidak akan memberikan perpan­ jangan waktu untuk penger­ jaan proyek pembangunan jalur pedestrian tersebut. “Tidak ada perpanjangan waktu, Desember ini harus selesai. Harus tepat waktu penyelesaian pekerjaannya,” kata Herman, Selasa (13-11). B a h k a n , He r m a n me ­ nyarankan pihak rekanan dapat mengerjakan pekerjaan siang dan malam sehingga pe­ nyelesaian pembangunan da­ pat selesai tepat waktu. “Harus selesai tepat waktu, bila perlu kerja siang-malam. Desember

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

DEKLARASI DAMAI. Danrem 043/Gatam Czi. Amalsyah Tarmizi bersama Wakil Wali Kota Bandar Lampung Thobroni Harun, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman A.S., Dandim 0410/Bandar Lampung Letkol Tri Budi Utomo, serta tokoh agama, masyrakat, adat, dan ormas se-Bandar Lampung menyerukan Lampung damai di Markas Kodim 410.Bandar Lampung, Selasa (13-11).

pung di Jalan Teuku umar, Senin (12-11), sekitar pukul 06.50. Peristiwa itu terjadi ketika BRT bernomor polisi BE-2268 -AU yang dikendarai Danil­ ludin (43), warga Jalan Danau Tawoti, Kelurahan Surabaya, dan sepeda motor Shog un BE-8174-CA yang dikendarai Johanes melaju dari arah ber­ samaan, yaitu dari Rajabasa menuju Tanjungkarang. Kemungkinan, waktu itu Jo­ hanes akan berangkat bekerja di SD BPK Penabur. “Karena di depannya ada tumpukan pasir, korban berusaha menghindar dengan membanting stir ke sebelah kanan. Tapi, BRT yang sudah berada di belakang motor korban langsung menabraknya,” kata Pandiangan di RSUD Abdul Moeloek, Senin (12-11).(CR-1/K-2)

TELUKBETUNG UTARA (Lampost): DPRD Provinsi Lampung tidak menyetujui rencana pendanaan pembangunan kota baru diambil lebih dari satu tahun anggaran (multiyears). Sebab, kebutuhan pembangunan tidak hanya untuk pembangunan kota baru. Hal itu diutarakan Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan. Dia menjelaskan pri­ oritas anggaran diperuntuk­ kan infrastruktur. Meskipun hal itu program unggulan Gubernur Lampung Sjach­ roedin Z.P, masih banyak kebutuhan vital lainnya. “APBD bukan hanya itu, harus lebih mementingkan kebutuhan masyarakat, se­ perti pendidikan, kesehatan, pertanian dan sebagainya,” kata Marwan, Selasa (13-11). Menurut politisi Par tai Demokrat itu, semua kebutuh­ an dalam APBD 2013 melihat skala prioritas dan semuanya harus seimbang. Seperti per­ baikan infrastruktur jalan yang lebih membutuhkan sentuhan kini. Dia menegaskan setiap ta­ hun kebutuhan dalam APBD itu terus meningkat dan ten­ tunya berbeda-beda. “Me­ mang untuk tahun depan fokus untuk pembangunan kota baru, hampir Rp240 miliar lebih untuk pemba­

ngunan kota baru. Namun, jika dipaksakan dalam ben­ tuk multiyers, apabila ada kebutuhan yang mendesak, bagaimana menanganinya dan apakah keuangan bisa mencakupnya,” kata dia. Marwan juga menekan­ k a n pem ba n g u n a n kot a baru setidaknya diselesai­ kan ak hir 2013 sehi ngga Pemprov dan DPRD dapat pindah pada 2014. Fokus APBD 2012 Sementara pembangunan kota bar u menjad i fokus penya lu ran utama A PBD Lampung 2013. Hal itu di­ lakukan untuk memenuhi target penempatan gedung gubernur dan DPRD sebe­ lum masa jabatan pejabat politik di Sai Bumi Ruwa Jurai habis pada 2014. Sekretaris Provinsi (Sek­ pr o v) L a mpu n g B e r l i a n Tihang mengatakan pem­ ba ng u na n i n f rast r u k t u r menjad i ha l uta ma pada 2013. (VER/K-2)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.