lampung post edisi 5 september 2011

Page 2

±

±

CMYK

±

CMYK

Lampung Post I 2

Senin I 5 September 2011

BANDAR LAMPUNG KEAGAMAAN

±

Idulfitri Momentum Menebarkan Damai BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perayaan Id­ ulfitri menjadi momentum untuk menebarkan damai serta merajut tali persau­ daraan sejati di antara sesa­ ma manusia. “Idulfitri adalah saat untuk kembali ke fitrah. I­dulfitri­juga­merupakan­pe­ luang untuk mengembang­ kan ikatan persaudaraan dengan­saling­memaafkan,”­ kata Romo Philipus Suroyo dari Komisi Komunikasi Sosial Bagian Hubungan Antaragama dan Keper­ cayaan Keuskupan Tanjung­ karang, Senin (4­9). Karena itulah dalam

sua sana Lebaran ini, Ke­ uskupan Tanjungkarang m e n ya m p a i k a n s e l a m a t I dulfitri kepada umat mus­ lim. “Selamat mengenakan mahkota dan kemuliaan hidup yang telah dipu­ gar kembali melalui puasa dan amal saleh selama Ra­ madan,” ujar Romo Roy, sapaan akrab Philipus Su­ royo. Masih terkait Lebaran, Gereja Katolik di Vatikan juga menyampaikan sela­ mat Idulfitri 1432 H kepada umat muslim. Umat muslim dan Kristiani sepakat bah­ wa akal budi dan kebebasan adalah anugerah. (IDO/K-1)

Menerobos Tali Pembatas ±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Seorang warga menerobos tali pembatas di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (4-9). Meskipun telah dipasang tali pembatas agar tidak dilewati, banyak pejalan kaki yang melanggar. Masih banyak warga yang enggan menggunakan jembatan penyeberangan.

Tempat Wisata Diserbu Warga BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah tempat wisata, Minggu (4-9), ramai dikunjungi warga. Tempat tersebut di antaranya Lembah Hijau, Pantai Mutun, Pantai Klara Padangcermin, Pantai Tirtayasa, dan Taman Rekreasi Duta Wisata. Pemantauan Lampung Post, banyaknya warga yang meny­ erbu tempat wisata mengaki­ batkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi wisata. Misalnya, jalan menuju Pan­ tai Mutun. Antrean panjang kendaraan mencapai lebih 1 km dari pintu masuk Pantai Mutun. Kendaraan pribadi, angkot, sepeda motor berjalan

tersendat­sendat. Kanit Binmas Polsek Ge­ dongtataan Fakhrur Rozi yang bertugas sebagai Kepala Pos Pengamanan Mutun mengata­ kan kendaraan padat merayap tetapi aman dan terkendali. Kejadian ini berlangsung dua hari pasca­Lebaran. Diper­ kirakan hari Sabtu dan Minggu merupakan puncak keramaian.

±

±

±

CMYK

±

Dalam mengantisipasi kepada­ tan kendaraan, diberlakukan sistem buka­tutup. “Sejak H+2 Lebaran, kepa­ datan kendaraan ini sudah terjadi. Untuk mengatisipasi dilakukan sistem buka­tutup untuk kendaraan yang mau masuk dan keluar Mutun,” katanya. Dan di areal wisata Pantai Mutun, pengunjung tumpah ruah di pinggir pantai. Bahkan ratusan warga menceburkan diri ke laut. Sehingga tidak ada ruang yang tidak terisi manu­ sia. Akibatnya, air laut menjadi berwarna kecokelatan.

Menurut salah satu pe­ ngelola Pantai Mutun, jumlah pengunjung sudah mencapai seribu lebih, dari hari biasa yang hanya mencapai 100 orang pengunjung. “Libur Lebaran ini sudah lebih dari seribu pengunjung, dari pada hari biasa yang han­ ya mencapai 100 pengunjung, bahkan kurang,” katanya. Kondisi serupa juga terjadi di Pantai Klara. Kendaraan antre menuju pintu masuk. Begitu juga di Taman Rekreasi Duta Wisata, Pantai Tirtayasa, Pantai Queen Artha, dan Pan­ tai Ringgung. (*/K-1)

KAMTIBMAS

Polda Efektifkan Patroli Sepeda BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Polda Lampung mengefek­ tifkan patroli menggunakan sepeda guna mengamankan Terminal Rajabasa. “Sekitar sepu­ luh sepeda kami persiapkan dan siaga untuk digunakan sebagai kendaraan patroli di lingkungan terminal,” ujar Kepala Pospam Terminal Rajabasa AKP Subar­ yono, Minggu (4­9). Menurut dia, patroli dengan sepeda lebih efektif karena petu­ gas lebih mudah melakukan pemantauan mengingat terminal itu relatif luas. “Kalau meng­ gunakan kendaraan lain seperti motor dinilai kurang efektif da­ lam melakukan pemantauan di sela­sela bus parkir di lingkungan terminal, apalagi dengan motor mesti memikirkan parkirnya,” ujar dia. Patroli sepeda itu baru diterap­ kan pada kegiatan mudik Lebar­ an 2011 karena bangunan yang baru sudah dipergunakan. Selain itu, empat CCTV disiagakan guna meningkatkan rasa nyaman pen­ umpang yang turun atau melalui Terminal Induk Rajabasa yang terkenal rawan tindak kriminal. “Mudah­mudahan tahun ini dengan semakin efektifnya peng­ awasan serta pengamanan dari berbagai pihak dapat memu­ darkan citra terminal terbesar di Provinsi Lampung,” kata Kapospam itu. Sementara itu, Wahyudi, pe­ numpang bus di Terminal Ra­ jabasa, mengatakan keamanan terminal sekarang sudah semakin aman dan nyaman. Apalagi, ba­ nyak posko dan pengamanan dari kepolisian bersenjata lengkap sehingga dapat mengurangi ter­ jadinya tindak kriminalitas seperti pencopetan serta pencurian. Menurut dia, Terminal Raja­ basa kini sudah aman, puluhan aparat kepolisian siap siaga, bahkan patroli polisi bersepeda juga ada di lingkungan terminal. “Kalau begini, terminal yang se­ jak dahulu terkenal angker akan membaik citranya, bahkan kami tidak takut lagi saat kemalaman di daerah ini,” ujar dia. (ANT/K-1)

CMYK

±

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.