Koran Transaksi Edisi 253

Page 8

NO. 253 TH XIII SENIN, 24 SEPT - 7 OKT 2012

8

AYNIE MARDILOVA

Pengajar & Aktivis Pemilik Suara Merdu

DIPRODUKSI oleh Rapi Films dan disutradarai oleh Iqbal Rais, ‘Radio Galau Fm’ bercerita mengenai konflikkonflik kegalauan dan percintaan yang banyak dirasakan oleh banyak remaja masa kini. Film ini memang film khas anak muda, mengingat galau sedang menjadi trend di kalangan remaja yang diartikan sebagai rasa gundah gulana. Film yang mengadaptasi ceritanya dari sebuah buku berjudul ‘Radio Galau FM’ tentang kehidupan remaja masa kini yang sering menggunakan fasilitas jejaring sosial untuk mengutarakan isi hati ini, seperti dikatakan Iqbal Rais memang bercermin dari fenomena anak muda saat ini, yang sering galau karena patah hati atau sering digantungin oleh pasangan mereka. Meski bercerita tentang kegundahan, namun Iqbal menambahkan bahwa film yang ia garap kali ini tak akan cengeng dari segi cerita. “Akan ada komedinya juga di film ini. Biar ga soal cinta-cintaan aja dan penonton juga bisa tersenyum dan ketawa pas nonton,” imbuh Iqbal. Dibintangi oleh artis remaja ibukota seperti Dimas Anggara, Natasha Rizki, Ramon Y. Tungka, juga Jordi Onsu, film berdurasi 90 menit ini akan menjadi film light romantic yang nantinya juga bisa dinikmati oleh kalangan remaja hingga dewasa. Secara keselurahan, kisah dari film Radio Galau Fm sangatlah menghibur sekaligus memiliki pesan moral yang sangat penting di kehidupan modern saat ini. Kualitas para pemain baru di film ini, khususnya Natasha Rizki tidak perlu diragukan karena sudah mulai teruji di sinetron dan FTV. | Suryati

GIGIH dan pantang menyerah! Kalimat pendek dan tegas ini, tampaknya pantas disandang Aynie Mardilova, gadis cantik kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 25 Mei 1984 ini. Betapa tidak, di samping kesibukannya sebagai Ketua Umum FHI (Forum Honorer Indonesia), saat ini ia masih sempat berlatih olah vokal secara serius untuk pembuatan albumnya bertajuk ‘Aku Kembali.’ Di dunia pendidikan, dengan tekad dan semangat yang kuat, Aynie Mardilova bisa bertahan dan terus mengabdi sebagai guru honorer di SD Negeri Pekiringan 02, Kecamatan Talang, Tegal. Padahal, honor yang diterimanya selama delapan tahun tidak sebanding dengan jerih payahnya. Namun, setelah mengemban amanah sebagai Ketua Umum FHI, organisasi yang dipimpinnya bersama 33 aliansi organisasi honorer instansi pemerintah di Indonesia berhasil merevisi PP No. 48 Tahun 2005 menjadi PP No. 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Pegawai Honorer menjadi PNS, dan telah disahkan oleh Presiden RI pada 1 Juni 2012. Selain dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan status dan kesejahteraan semua tenaga honorer di pemerintahan, Aynie Mardilova juga dikenal sebagai pemilik suara yang merdu dan khas. Setiap ada kegiatan aktivis baik yang resmi maupun seremonial, dia selalu diminta menyanyi. Tak heran, kalau Aynie Mardilo-

va pun berusaha melebarkan sayap ke jalur tarik suara. Berlatih vibrasi, artikulasi, dan pech control sudah menjadi sarapannya setiap hari sebelum memulai aktivitasnya sebagai guru yang belum berstatus PNS. Sejatinya, sejak akhir 2009 lalu, putri pertama dari delapan bersaudara ini, sudah memberanikan diri membuat album solo perdananya bertajuk ‘Etimologi Cinta’. “Tetapi pada saat itu hanya berjalan dan dikenal di daerah tertentu saja, seperti daerah Jawa Tengah,” tutur putri dari pasangan Heri Asyari Mardilova dan Rosyita ini. Aynie Mardilova kemudian mengangkat lagulagu di album lamanya pada Juni 2011, dengan sedikit sentuhan baru dan lagu baru. Pembuatan lagu ini pun cukup lama, karena waktunya terbentur dengan aktivitasnya sebagai aktivis di FHI. Side

project-nya di bidang tarik suara yang sempat tertunda baru bisa dilanjutkan pada 24 Juli 2012. Di bawah payung Managemen Mardilovas, dengan album bertajuk ‘Aku Kembali’ yang akan segera direlease, aktivis yang juga penyanyi ini bertekad untuk lebih mengenalkan dan mengangkat daerah asalnya yaitu Tegal, yang terkenal dengan slogan ‘’Tegal Ngangenin (Slawi) serta Tegal Laka Laka (Kota Tegal). ‘’Menyanyi merupakan hobi saya sejak masih kecil. Selain mengabdi menjadi pengajar dan aktivis, menyanyi adalah bakat yang terpendam dan kini saatnya saya memberanikan diri mengepakkan karir saya di dunia musik di bawah asuhan Dhimas Riyanto, Sekretaris DPD PAPRI Jateng sebagai penasehat, dan Rio sebagai managernya,” pungkasnya. | Suryati

Ageng Kiwi & Windi Indira Batal Menikah PENGALAMAN pahit, seperti gagal menikah bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali penyanyi dan pencipta lagu Ageng Kiwi. Produser AK Pro ini pun menambah daftar panjang sejumlah artis dan selebritis yang gagal menikah. Sedianya Ageng akan melangsungkan pernikahan pada bulan Agustus atau awal September 2012 ini, dengan kekasihnya Windi Indira, seorang model, presenter, pembawa acara televisi, yang juga artis penyanyi. Windi Indira ternyata kepincut dengan pria lain. Bagaimana Ageng menyikapi kegagalan ini? “Aku sudah berusaha, menjaganya, memeliharanya, harapannya hingga hubungan kami dapat berlanjut sampai ke jenjang pernikahan. Aku kaget, tersentak bukan karena apa-apa. Namun berkaca pada diri, dan sebagai orang beriman ingin memaknai masalah ini sebagai takdir yang

harus diterima,” ungkap Ageng Kiwi, menjawab pertanyaan para wartawan, seputar kabar batal rencana pernikahannya, di Jakarta, Kamis (13/09). Ageng mengatakan, rencana pernikahannya tersebut sudah dipersiapkan dengan matang sejak beberapa bulan lalu. Bahkan momentum mudik lebaran bulan lalu, Ageng berserta keluarganya di kampung (Cilacap, Jawa Tengah) sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk perhelatan pernikahannya. “Aku dan dia (Windi Indira) sudah sepakat bahwa pernikahan kami akan dilaksanakan di kampungku bulan Agustus lalu atau paling telat awal September 2012 ini. Kami memang tidak merencanakan pesta pernikahan yang wah! seperti artis-artis lain. Inginnya sederhana, penuh hikmad dan unik. Pokoknya beda dari orang lain yang selama ini

menyelenggarakan pesta pernikahan. Dia sudah setuju. Tapi enggak

tau tiba-tiba…” ungkap Ageng menahan sedih dan tak melanjutkan

ucapannya. Hubungan Ageng Kiwi dan Windi Indira diawali dari pertemanan biasa, karena sama-sama berkarir di dunia entertainment. Windi selama ini dikenal sebagai presenter, penyiar, pemandu acara, bintang iklan, bintang film dan sinetron. Keakrabannya dengan Ageng Kiwi, diawali ketika artis kelahiran Bandung, 8 Juni 1983 ini, menapak di zona industri musik. Sejak itu keduanya sering bertemu dalam berbagai event acara musik. “Bagi aku ini tetap misteri. Jodoh bukan sekedar takdir, tapi juga misteri. Misteri yang hanya bisa dilalui dengan saling menyirami kebaikan satu sama lain, bersabar, saling menguatkan, memahami dan menyelami satu sama lain. Dan aku terima ini dengan sepenuh takdzim,” ujar Ageng. Ageng mengaku tak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan.

“Sedih, kecewa pastinya. Manusiawi. Tapi aku juga enggak mau lama-lama begini. Aku ambil hikmahnya saja. Tentu aku memandangnya dari sisi positif. Semoga saja peristiwa yang aku alami ini justru jadi cambuk dan menginspirasi karya lebih baik lagi,” ungkap pelantun tembang “Hati Adalah Hati” ini. Ageng Kiwi dan Windi Indira masih tampak bersama-sama bulan Ramadhan lalu, dalam serangkaian acara buka puasa bersama dan santunan kaum dhu’afa. Ageng sendiri sempat mendaulat kekasihnya ini menjadi penyanyi dangdut membawakan lagu ciptaannya, dengan irama House Music dengan Jaipong dalam kemasan lagu I Love You (world music). Ketika hendak dikonfirmasi, Windi Indira semakin sulit dihubungi. Telpon selulernya belakangan tidak aktif. | Suryati

Modric, Besar Berkat Perang

Apakah Alex Song (Barcelona) dan Luka Modric (Madrid) berpeluang melakoni debut di ‘El Clasico’ Oktober nanti? BELUM juga kita melupakan perjuangan heroik Real Madrid untuk memenangkan Piala Super Spanyol 2012, dalam waktu yang berdekatan, El Clasico Jilid III musim ini akan kembali digelar. Barcelona akan menjamu Real Madrid di Jornada pekan ketujuh Liga Spanyol. Duel maut Barca-Madrid ini akan berlangsung pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 00.50 WIB. Bagi Barcelona, ini adalah saat membalas hasil tak memuaskan di Piala Super Spanyol. Meski memenangi laga kandang (3-2), kala itu El Barca tak mampu memboyong trofi karena faktor agresivitas gol tandang. Maka, awal Oktober nanti, di depan publik Camp Nou, Lionel Messi dkk. wajib membuktikan ketangguhan mereka. Apalagi dalam

dua El Clasico terakhir King Leo selalu membobol gawang Iker Casillas. Tentu, Barcelona akan berusaha menyamai torehan Madrid, yakni meraih kemenangan 88 di ‘El Clasico’. Namun usaha mereka tidak akan mudah karena dari tiga ‘El Clasico’ terakhir yang dihelat di Camp Nou, Madrid baru menderita satu kekalahan. Terlebih Barcelona memang tengah krisis bek tengah. Setelah Puyol cedera saat Los Cules menang 4-1 atas Getafe, kini giliran Pique yang menyusul meja perawatan. Pique cedera hanya 12 menit setelah pertandingan berjalan saat melawan Spartak Moskow di laga perdana Liga Champions dinihari kemarin. Dokter klub memperkirakan mantan bek Manchester United ini harus absen dua atau tiga pekan. Kini, Azulgrana tinggal punya Javier Mascherano. Situasi ini bukan tidak mungkin memaksa pelatih Tito Vilanova memasang Sergio Busqutes atau Alex Song sebagai bek tengah. “Semua pemain yang cedera merupakan pemain penting. Tanpa diragukan lagi, Puyol dan Pique adalah pemain yang sangat penting,” kata Xavi

dalam situs resmi Barcelona. “Tapi kami memiliki skuad yang besar. Busquets, Song yang bermain bagus saat menghadapi Spartak, dan Mascherano semuanya bisa bermain sebagai bek tengah,” ujar Xavi. Sedangkan bagi Real Madrid, ini adalah kesempatan untuk mengulang memori emas. Musim lalu, mereka membuka jalan lebar menjuarai Liga Spanyol berkat kemenangan 1-2 di Camp Nou. Cristiano Ronaldo sendiri belum berhenti mencetak gol ke gawang Barcelona dalam lima edisi El Clasico terakhir. Di sisi lain, ada beberapa pemain yang berpeluang melakoni debut di ‘El Clasico’ Oktober nanti, yakni Alex Song (Barcelona) dan Luka Modric (Madrid). Uniknya, saat masih membela Arsenal dan Tottenham, keduanya juga terlibat dalam derbi London Utara. Khusus bagi Tito Vilanova dan Jose Mourinho, ini adalah pertemuan ketiga keduanya. Sementara ini, skor imbang bagi pelatih Barca-Madrid. Tito dan Mou sama-sama mengalahkan. Maka, giliran siapa memenangkan El Clasico Barca-Madrid pada 8 Oktober mendatang? | Ars

LUKA MODRIC mulai bersinar sejak bermain gemilang bersama Tottenham Hotspur pada periode 2008-12. Modric pun akhirnya berlabuh di salah satu klub terbesar di dunia, Real Madrid dengan mahar 33 juta pounds. Sepak terjang Modric selama empat musim di White Hart Lane memang telah membuat Madrid jatuh hati. Layaknya seorang megabintang yang tengah berada di puncak karier, segala sepak terjang Modric bersama Tottenham dan Timnas Kroasia tak pernah luput dari pantauan Los Blancos. Namun, tak banyak yang mengetahui kalau Modric memiliki masa lalu yang kelam. Modric dibesarkan di tengah perang saudara yang pecah di Yugoslavia pada 1991. Kondisi yang membuat Modric kecil sempat mengalami hambatan besar untuk meniti kariernya di sepak bola. Terlahir di keluarga miskin, dari ayah seorang serdadu yang terdaftar di angkatan darat Kroasia, membuat Modric sejak kecil lebih sering menghabiskan waktu bersama sang ibu, dan memilih tinggal di Hotel Kolovare di Zadar. Setelah menjauh dari daerah konflik, Modric kecil pun mulai akrab dengan sepak bola. Hari-harinya pun tak pernah lepas dari si kulit bundar. “Dia bermain (sepak bola) sepanjang hari dan memecahkan jendela dengan bolanya lebih sering daripada bom perang,” kata salah satu resepsionis hotel. Saat usianya menginjak delapan tahun, Modric mulai mencuri perhatian pemandu bakat salah satu klub besar Kroasia, Hajduk Split. Sayangnya, hanya dua pekan dia menimba ilmu di Hajduk sebelum dilepas kembali. Dia kembali ke Zadar bersama ibunya. Dengan kondisi ekonomi seadanya, keluarga Modric berusaha bertahan hidup. Sebelum takdir mempertemukan Modric pada dengan Tomislav Basic, kepala tim muda Zadar, saat usianya menginjak 10 tahun. “Mereka sangat miskin. Mereka tidak punya uang untuk baju atau shinpads untuk Luka,” kenang Basic. Basic sendiri mengungkapkan, Modric paling tak suka mengenang masa lalunya. Terlebih masa kanak-kanak dilaluinya dengan cukup berat, sebelum ayahnya

Luka Modric & Keluarga.

FOTO | GETTY IMAGES

kembali dari peperangan. Tapi saya pikir itu bagian dari hidupnya dan dia harus bangga dengan dari mana berasal.” Hampir sepanjang hidupnya Modric paling ogah menceritakan kisah hidupnya kepada publik. Hanya beberapa kalimat sempat terlontar dari mulutnya soal kehidupan masa kecilnya. “Perang membuatku lebih kuat. Itu adalah waktu yang sangat sulit buatku dan keluarga. Aku tidak ingin menyimpan kisah itu selamanya, tapi aku tidak ingin melupakannya,” tutur Modric. Setelah beberapa kali berganti sekolah, pada 2003 Modric akhirnya direkrut Dinamo Zagreb, klub yang mengangkat derajatnya pada usia 16 tahun. Akan tetapi, perang membuatnya menderita lagi. Luka harus menghabiskan satu tahun wajib militer. Dia pergi ke Mostar, bersama tentara Spanyol membantu membangun kembali daerah tersebut. Di tengah wajib militer itu, Modric sempat bermain pada musim itu di Liga Bosnia (HŠK Zrinjski Mostar). Di sana, dia tampil memukau dan menjadi pemain terbaik. Musim berikutnya, Modric menjalani masa peminjaman di NK Inter Zaprešiæ, Zagreb. Hingga manajer asal Spanyol, Juande Ramos pun mulai kepincut dengan talenta Modric, hingga berani menggelontorkan dana 22 juta euro untuk membawanya ke Tottenham. Karier Modric pun melesat. Kehidupannya tak lagi melarat seperti saat kecil dulu. Sekarang Modric bisa menikmati kekayaan yang diperoleh dari perjuangannya mengais mimpi di lapangan hijau. | Ars


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.