Koran Transaksi Edisi 253

Page 7

NO. 253. TH XIII

SAMBUNGAN

HALAMAN 7

KORAN TRANSAKSI THN 13

SENIN, 24 SEPT - 7 OKT 2012

3 Personil Satpol PP Agam Ikuti Pendidikan PPNS

13 Kecamatan Minta Air Bersih Mekanisme penyaluran air bersih akan dilakukan oleh Dinsosnakertrans. Pandeglang, Trans - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengajukan permohonan pengiriman air bersih ke peme-

rintah daerah. Rencananya, pemerintah daerah akan mengirimkan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Distribusi air bersih bagi daerah yang kekeringan, akan dikoordinasikan oleh Dinsosnakertrans. Asda I Pemkab Pandeglang, Utuy Setiadi saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan data yang ada, baru 13 kecamatan yang sudah melayangkan surat ke pemerintah meminta bantuan

air bersih. Sebelumnya, pemerintah juga sudah mendistribusikan air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan. Utuy mengatakan, 13 kecamatan yang mengajukan itu adalah Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Angsana, Kecamatan Munjul, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Bojong, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cisata, Kecamatan Patia, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Sukaresmi, Ke-

camatan Sindangresmi dan Kecamatan Koroncong. “13 kecamatan itu mengajukan untuk sejumlah desa yang ada di wilayah masing-masing kecamatan. Kami sudah rapat dan rencananya mekanisme penyalurannya dilakukan oleh Dinsosnakertrans,” kata Utuy. Dia juga menjelaskan, pemerintah melalui PDAM Pandeglang juga sudah mendistribusikan air bersih ke sejumlah kecamatan. Distribusi ini berdasarkan

permintaan dari masyarakat. Bukan hanya PDAM, ada juga pihak lain yang turut membantu distribusi air bersih. Sebelumnya, bidang hubungan pelanggan PDAM Pandeglang, Euis Rahayuningsih mengatakan, PDAM Pandeglang juga sudah mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah yang mengalami kekeringan. Bantuan air bersih ini dikirim berdasarkan permintaan dari masyarakat. | Yusvin

Ledakan Di Limbah Pabrik Diduga Dari Lem Surabaya, Trans - Ledakan yang menyebabkan dua korban tewas di tempat limbah pabrik, pergudangan Margomulyo Indah Blok B/10 diduga berasal dari lem sisa pembuatan sepatu yang menimbulkan gas. Dua korban tewas yaitu Kamri (45) warga Branjangan, Tambak Oso Wilangun dan Jayus (40) asal Desa Rendeng, Kecamatan Sale, Rembang, Jateng. Menurut Kasatreskrim Polrestabes surabaya, AKBP Farman, sumber ledakan berasal dari sisa lem pembuatan sepatu yang menimbulkan gas. Nah, saat itu kemungkinan ada salah satu korban yang membuang puntung rokok. Praktis gas itu langsung menimbulkan ledakan. “Ledakan diduga berasal dari gas yang berasal dari sisa lem sepatu,”

katanya, Sabtu (22/9). Untuk mencari sumber dan bahan apa yang meledak, kepolisian menerjunkan tim gegana dan tim Labfor. Dari hasil olah TKP, tim gegana belum menemukan bahan peledak di lokasi. “Kalau hasil tim Labfor belum bisa diketahui, karena butuh waktu beberapa hari untuk melakukan uji laboratorium,”jelasnya. Sementara menurut Kapolsek Tandes, AKP Wayan, saat terjadi ledakan sekitar pukul 10.15 WIB, di lokasi terdapat empat orang, dua diantaranya tewas di lokasi dan 1 orang mengalami luka bakar yakni Supadi (50) warga Kedamean, Gresik. Sedangkan seorang lainnya Rasman (30) asal Desa Rendeng, Kecamatan Sale, Rembang, Jateng dalam kondisi selamat.

Kelompok Tani .... sebenarnya dibuka tahun 1933 oleh nenek moyang dari Kelompok Tani Kelompok Tani Tunas Jaya. Artinya, jauh sebelum Indonesia Merdeka, di sana telah ada perladangan dan perladangan itu menjadi nama kampung. Tanah-tanah di lokasi itu digarap secara turun-temurun, dan tidak penah dipindahtangankan keturuanannya (anak dan cucunya-red) kepada siapapun. Selanjutnya anak cucu penggarap membuat Kelompok Tani Tunas Jaya pada 1993. Bahkan, tahun 1997 lahan itu sudah ditanami kelapa sawit seluas 212 ha. Namun, tahun 1998 kelapa sawit milik Kelompok Tani Tunas Jaya itu menjadi porak poranda dibuldozer oleh PT Meridan Sejati Surya Plantation (PT MSSP) tanpa mengindahkan jerit dan tangis para penggarap.

Keruntuhan ........ tisipasi berbasis teknologi informasi (TI) dan teknologi komunikasi. Bang Trans yang terlihat lebih santai, menyampaikan pendapatnya. “Struktur komunikasi akumulatif tidak lagi memusat dan terintegrasi pada birokrasi, se-

untuk tempat pembuangan sampah. Sampah yang dibuang kebanyakan limbah industri berupa kain, spon, karet dan sisa-sisa bahan sepatu dan sandal. “Sampah itu di ambil dari pabrik sepatu dan sandal di wilayah Tanjungsari,” tutur Rasman. Dia menceritakan, sebelum terjadi peristiwa itu, dia dan 3 orang rekannya yakni Jayus, Kamri dan Supadi sedang ngobrol diantara tumpukan sampah seusai sarapan pagi. Saat sedang ngobrol sambil berdiri berjajar, tiba-tiba ada ledakan di tempat berdiri Jayus dan Kamri. Ledakan itu begitu keras hingga pekerja gudang lain mendengarnya. Namun pekerja gudang lain mengira sebagai ledakan ban. “Ada ledakan keras sebelum terjadi kebakaran. Kami semua terpental,”

kata Rasman. Akibat ledakan itu, Jayus, terpental masuk ke gundukan sampah. Kepalanya masuk ke sampah dan posisi kakinya di atas. Kamri terlempar beberapa meter. Supadi juga terpental meski tidak jauh.”Saya juga terpental sekitar 3 meter,” ujarnya. Setelah itu, lanjut Rasman, terjadilah kebakaran akibat ledakan itu. Api membakar berbagai bahan sepatu dan sandal. Saat itu Rasman juga melihat 3 temannya sudah tergeletak. Jayus dan Kamri dilihatnya sudah tidak bergerak sementara Supadi masih selamat. “Posisi saya ketika terjadi ledakan cukup jauh dari sumber ledakan, sehingga saya selamat. Tapi, Saya sendiri tak tahu barang apa yang meledak,” pungkas Rahman. | Tim Trans

Pengelola & Pengurus Pasar Bakal Diberi Pelatihan MPPT

Mengaku Intel Perdayai Gadis ABG Kediri, Trans - Mengaku dari satuan Intel Polres Kediri dan memperdayai gadis ABG, Hovin Ariyanto (37) warga Dusun Semanding, Desa Tretek, Kecamatan Pare, kabupaten Kediri ditangkap anggota Polres Kediri. Sebelum ditangkap, pelaku mencoba melakukan tindakan pencabulan terhadap Desi (18), warga Dusun Botorejo, Desa Kencong. Kecamatan Kepung. Saat kejadian, pelaku mengaku dari Satuan Intel Polres Kediri. Sementara korban yang “ditangkap” saat itu lagi pacaran hingga larut malam. Korban bersama pacarnya digertak dan diancam akan dibawa ke Mapolres Kediri untuk diperiksa. “Saya memergoki korban berduaan di tempat sepi sekitar pukul 23.30. Kemudian saya berpura-pura dari Satuan Intel dan menangkap korban dan pacarnya,” kata Hovin di Mapolres Kediri , Sabtu (22/9). Begitu ditangkap, korban dan pacarnya merasa ketakutan dan sempat menyerahkan kunci dan STNK sepeda motor, saat diminta tersangka. Apalagi saat itu tersangka berpura-pura marah melihat perbuatan korban yang berduaan di tempat sepi. Bahkan korban sempat ditampar dan ditendang tersangka sebelum ditinggalkan sendirian. Sementara Desi, selanjutnya dibonceng tersangka ke arah Desa Kencong. Tersangka kemu-

Kronologisnya imbuh Wayan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu terjadi transaksi jual beli barang bekas antara 4 orang yang ada di lokasi.”Tiba-tiba ada ledakan. 2 orang tewas,” tandas Wayan. Nah, ternyata ledakan itu disertai kobaran api, sehingga 2 korban tewas juga terkena api dan 1 orang mengalami luka bakar hingga 40 persen. “Korban kebakaran yang selamat sudah dibawa ke RS Muji Rahayu untuk menjalani perawatan,” paparnya. Sementara menurut Rasman, saksi mata yang selamat dalam kejadian itu, lokasi tempat kejadian merupakan tempat untuk memperbaiki truk yang rusak. Di situ truk yang rusak diperbaiki bodi nya dengan sistem pengelasan. Di bagian belakang digunakan

dian menghentikan motornya di tempat sepi dekat areal persawahan dan memaksa korban melayani nafsu bejat tersangka. Namun korban berontak dan minta tolong dengan cara berteriak sekencang-kencangnya. Karena teriakan itu, tersangka melarikan diri meninggalkan korban di tengah sawah. Tidak terima dilecehkan, korban melaporkan ke Mapolsek Kepung. Saat itu juga polisi mencari tersangka namun tidak ditemukan di lokasi. Dua hari kemudian, tersangka ditangkap di rumahnya dan penanganan kasusnya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri. “Karena korban masih berusia anak-anak. Maka kasusnya dilimpahkan pada Unit PPA,” ujar Paur Subag Humas Polres Kediri, Aiptu Ribiko Entas, Sabtu (22/9). Tersangka masih dalam pemeriksaan dan Barang Bukti (BB) berupa satu jaket warna merah, satu baju warna hitam dan celana pendek warna hijau yang di gunakan tersangka saat beraksi. “Dalam pengakuannya, pelaku hanya meremas payudara korban dan tidak sampai melakukan hubungan intim. Karena perbuatannya, tersangka kami jerat dengan pasal 82 Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.

Agam, Trans - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal menggelar pelatihan Manajemen Pengelolaan Pasar Tradisional (MPPT) selama 3 hari bertempat di hotel Maninjau Indah Kecamatan Tanjung Raya. “Peserta pelatihan MPPT kita utamakan pengelola, pengurus pasar tradisional se Kabupaten Agam, sebanyak 40 orang peserta, masing-masing satu orang tiap pasar,” ungkap, Hadi Suryadi Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Agam, belum lama ini. Menurutnya, di Kabupaten

Agam, pihaknya telah mendata yang ikut pelatihan selama tiga hari pada tanggal 25 sampai 27 September 2012 yang terdiri dari 2 orang pengurus pasar jorong, 27 orang dari pasar nagari dan 11 orang dari pasar serikat di wilayah Agam. Di sisi lain, Ketua Pelaksana Pelatihan, Khairul Koto Kepala Bidang Pasar menambahkan, Pelatihan MPPT ini bertujuan untuk meningkatkan, kapasitas masyarakat pengelola pasar. “Penataan dan pembinaan kelembagaan pasar serta pemberdayaan pasar tradisional secara optimal, progresif, komprehensif dan kontinuitas,” katanya

Untuk tercapainya nanti, perlunya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan MPPT ini, menggunakan metode, ceramah, Tanya jawab, diskusi, problem solving, dan peninjauan lapangan. Untuk itu, sesuai dengan sasarannya, dengan terlaksananya optimalisasi pengelolaan pasar yang memenuhi standar kuantitas dan kualitas pasar tradisional, serta pemberdayaan dalam pengelolaan, operasional dan pengembangan pasar tradisional dalam rangka mewujudkan pasar yang Bersih, Aman dan Nyaman. | SH/Uci

SMAN 2 Larang Siswa Gunakan HP Saat PBM Berlangsung Agam, Trans - SMAN 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam, melarang siswanya membawa dan mengunakan HP saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung. “Kosep aturan kita di SMAN 2 itu sesuai dengan edaran dari Disdikpora Agam, dan bertolak dari azas manfaat dan mudaratnya, jadi kita lihat azas mudaratnya. ungkap, Drs. Baharuddin Lubis, Kepala SMAN 2 Lubuk Basung. Menurutnya, saat ini aturan yang telah diterapkan yakni, tidak memperbolehkan siswa

Agam, Trans - Tiga personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dalam waktu dekat akan mengikuti pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Bogor. Menurut Kasatpol PP Agam, Drs. Olkawendi, ketiganya sudah lolos seleksi, di Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka adalah Asril, Ril Amri, dan Ali Akbar. Bila selesai mengikuti pendidikan nantinya, kesulitan penyidikan di Satpol PP Agam akan tertanggulangi. “Saat ini memang tidak ada PPNS di Satpol PP Agam. PPNS yang ada sudah pindah tugas, namun bila dibutuhkan mereka bisa saja dimintai bantuan,” ujar Drs. Olkawendi, Kamis (20/9). Mengingat ke depan tugas dan beban kerja Satpol PP Agam semakin berat, dibutuhkan PPNS di kantor institusi penegak Perda tersebut. Ke depan operasi pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) akan semakin ditingkatkan. Begitu juga dengan operasi dalam upaya penegakan Perda Agam. | Sh/Uci

Reklamasi Meluas Di Pulomerak Cilegon, Trans - Kegiatan reklamasi di wilayah kawasan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, akhirakhir ini semakin marak. Hektaran kawasan perairan pantai diuruk hingga menjadi daratan. Namun kegiatan pengurukan pantai tersebut, diduga tidak menempuh aturan yang berlaku alias ilegal. Menurut keterangan, kasus reklamasi ilegal tersebut kini tengah ditangani Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Cilegon. Kepala Disperindagkop Kota Cilegon, Ahmad Dita Prawira ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. “Saya mendapat laporan dari Camat Pulomerak terkait adanya reklamasi yang diduga ilegal,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya telah menugaskan aparatnya untuk melakukan peninjauan ke lokasi. Namun sampai kini pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait permasalahan tersebut, karena aparatnya belum melaporkan hasil peninjauannya. Sementara itu, Camat Pulomerak, H Mukhlis Syafei yang ditemui secara terpisah mengungkapkan, adanya kegiatan reklamasi tanpa izin di wilayahnya diketahui dari pengaduan warga. “Atas pengaduan warga, kami langsung meninjau ke lokasi, ternyata laporan warga itu benar,” katanya. Dalam peninjauan tersebut, kata dia, pihaknya menemukan reklamasi yang diduga ilegal di dua titik lokasi. Namun, Camat Pulomerak mengaku belum mengetahui pihak mana yang melakukan reklamasi di wilayahnya itu. Namun ia mengkhawatirkan kegiatan pengurukan laut itu dapat merusak lingkungan jika terus dibiarkan. | Yusvin

Leasing Tidak Boleh ................ Berdasarkan data, jaminan FIDUSIA yang sudah didaftarkan atau dilaporkan pada tahun 2011 dari seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM hanya berkisar Rp60 Miliar. Pemeriksa audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dilakukan oleh BPKP pada tahun 2008, potensi penerimaan negara dibidang FIDUSIA untuk Kantor Wilayah DKI Jakarta sebesar Rp90 Miliar. “Hal ini menimbulkan pertanyaan kenapa data tersebut bisa sampai terjadi, salah satunya adalah pemahaman masyarakat tentang manfaat jaminan FIDUSIA belum memadai. Padahal masyarakat telah membayarkan biaya pendaftaran jaminan FIDUSIA itu melalui lembaga pembiayaan (Muti Finance-red) saat akad kredit berjalan,” ujar Freddy yang juga didampingi Fardian, SH mewakili Ikatan Notaris Indonesia. | Chandra/Elman Sihombing

menggunakan HP berkamera, dan tidak memfungsikannya pada saat PBM berlansung. Sementara itu, HP dapat menggangu proses belajar mengajar didalam ruangan kelas saat pemberian materi kepada siswa dan hal itu akan merugikan diri anak itu sendiri. Tambah Baharuddin, ini dilakukan tentunya dengan melihat dampak-dampak negatif yang ditimbul akibat dari penyalahgunaan HP oleh para siswa, diantaranya prestasi belajar murid jadi menurun. “Kita dari pihak sekolah tetap

melakukan berbagai upaya – upaya bagi siswa agar tidak ketinggalan dibidang komunikasi, dengan cara menyediakan akses internet gratis di sekolah,” ungkapnya. Untuk itu kita harapkan, bagi anak didik di sekolah SMAN 2 Lubukbasung tetap berhati – hati dalam menggunakan alat komunikasi dan tidak mengases film – film yang merusak moral dan akidah, disamping itu kita tetap membuat edaran serta himbauan bagi siswa yang baru masuk ajaran baru.

Permintaan Komnas HAM Komnas HAM sendiri telah menyampaikan surat tentang Permintaan Perkembangan Penyelesaian Sengketa Lahan Kelompok Tani Tunas Jaya kepada BPN RI, berdasarkan pasal 89 ayat (3) Undang- Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Penjelasan yang diminta Ko-

mnas HAM kepada BPN RI, antara lain soal pelaksanaan penelitian kebenaran bukti–bukti adanya cacat hukum administrasi dalam penerbitan HGU dan keabsahan surat–surat bukti pendukung, sesuai dengan gelar perkara pada 2 Maret 2011. Jika hal sudah selesai dilaksanakan, hal tersebut dapat diinformasikan kepada Komnas HAM. Jika belum selesai dilaksanakan, apa kendala yang dihadapi? Komnas Ham juga mempertanyakan soal kemungkinan adanya rencana penindakan segera terhadap pemilik perusahaan yang menghalanghalangi pejabat Kanwil Pertanahan Prov. Riau untuk masuk lokasi guna memeriksa data –data HGU. Hal penting lainnya yang dipertanyakan Komnas HAM kepada pihak BPN RI, “Apakah sudah ada penelitian lebih lanjut terkait dugaan cacat hukum administrasi dalam penerbitan SK

HGU No. 6 tahun 1999 terkait dengan wilayah yang seharusnya di-inclave?” Jika surat tersebut yang disampaikan Komnas HAM ke BPN RI pada 25 Juni 2012 lancar, seharusnya pihak Komnas HAM telah menerima jawaban dari BPN RI. Sebab, penjelasan dari BPN RI diharapkan dapat diterima paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak diterima surat itu. “Perlu kami ingatkan bahwa setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata , maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan pasal 17 UndangUndang No.39 tahun 1999 tentang HAM,” demikian disampaikan Johny Nelson Simanjuntak selaku Komisioner Subkomisi Pemantau dan Penyelidikan pada

Komnas HAM. Syaiful sebagai ketua umum DPP NCW mengaku belum mengetahui jawaban BPN RI kepada Komanas HAM. “Permintaan Komnas HAM itu baru kami ketahui setelah ada surat yang sampai dari lembaga itu pada Minggu, 23 September 2012 ke kantor pusat NCW. Hal ini sudah diberitahukan hari itu juga kepada DPW NCW Provinsi Riau,” ujarnya. Ketua Umum DPP NCW itu berharap, sengketa tanah antara Kelompok Tani Tunas Jaya dengan PT. Meridian Sejati Surya Plantation (MSSP), segera dapat diselesaikan. “Saya sudah meminta DPW NCW Provinsi Riau, untuk memantau perkembangan sengketa ini di Riau. Sengketa ini harus selesai sampai tuntas, agar masyarakat kembali percaya bahwa hukum bisa ditegakkan di negeri ini, khusus bagi Kelompok Tani Tunas Jaya,” pungkasnya. | Tim Trans

rikat pekerja, atau partai, tapi menyebar merata ke segala penjuru arah, yakni kepada publik yang memiliki kontrol akses ke jaringan utilitas komunikasi elektronik,” ujarnya. Menurut analisa yang disimpulkan oleh Bang Trans, difasilitasi TI, khalayak leluasa menyatakan predisposisi, opini, sikap pemikiran secara bebas lang-

sung di ruang publik. Demokrasi partisipatif telah lahir. Di sini publik menegakkan sistem demokrasi secara elektronik (edemokrasi), sekaligus berpartisipasi langsung secara elektronik (e-partisipasi). “Pilgub DKI bukan terjadi di ranah nyata melainkan justru di dunia maya. Atau setidak-tidaknya aktivasi dunia maya menjadi

keniscayaan bagi amplifikasi komunikasi politik dunia nyata,” sambut Kakung. “Ya, komunikasi politik itu terbangun bukan oleh partai politik melainkan oleh kekuatan swadaya publik berbasis TI (Twitter, BlackBerry Messenger, skype, Facebook, web, blog, Polling, enews, game online, dan sebagainya),” timpal Bang Trans.

Kepala Dulloh rupanya puyeng mendengar dialog antara Kakung dan Dulloh itu. “Berarti, partai-partai bisa segera mati ditinggal para pemilih. Hanya partai terbuka, dan memahami aspirasi khalayak. Yang penting Jokowi-Ahok harus melaksanakan janji-janjinya,” ujarnya ketus.

hadap pegawai Imigrasi yang melaksanakan proyek di Balikpapan, Semarang dan Batam, serta menjamin status hukum tanah yang digunakan untuk proyek. IOM juga bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan anggaran proyek guna menjamin bahwa berbagai komponen proyek dilaksanakan sesuai dengan persyaratan keuangan dan dalam batas-batas proyek serta prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu, IOM juga bertanggung jawab untuk menyerahkan secara hibah bangunan serta pelengkapan di Balikpapan, Semarang dan Batam kepada Direktorat Jenderal Imigrasi setelah proyek selesai secara lengkap dan utuh.

| Ali Rahmat Siregar

| Elman Sihombing/Chandra

| Fauzi

Pada tahun 2002, lahan kelapa sawit Tunas Jaya yang telah berumur 6 hingga 7 tahun dan telah berproduksi kembali dibuldozer PT MSSP, juga tanpa mengindahkan betapa menderitanya masyarakat penggarap berhadapan dengan PT MSSP tersebut. Kekejaman yang dilakukan PT MSSP yang notabene “produk orde baru”, semakin menyayat hati karena ratusan makam nenek moyang para penggarap turut dibuldozer. Tulang belulangnya dibuang begitu saja ke kali secara tidak berprikemanusian.

| SH/Uci

Polri Janji Tak Halangi ............. Meski demikian, Pudji mengaku tak tahu-menahu terkait perkembangan proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada dua institusi yang berwenang. “Saya tak terlalu mencampuri masalah penyelidikan ini. Seluruhnya ada di penyidik Bareskrim dan KPK, ini saya dukung sepenuhnya,” tandasnya. Hal ini diungkapkan terkait tarik-menarik dua institusi penegak hukum ini dalam penanganan penyelidikan kasus pengadaan alat simulator SIM yang menyeret beberapa perwira Polri. Keduanya Saling berebut menetapkan tersangka dan saksi. Meski akhirnya sepakat bahwa KPK akan menyidik kasus suap, sementara kepolisian memeriksa kasus pengadaan simulator SIM senilai Rp196 miliar itu. Polisi sejauh ini sudah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Brigjen Didik Purnomo sebagai pejabat pembuat komitmen, AKB Teddy Rusmawan sebagai ketua pengadaan, Bendahara Korps Lalu Lintas Komisaris Legimo, pengusaha pemenang tender Budi Santoso, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang. Sementara KPK yang telah menyelidik sejak Januari lalu telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Gubernur Akademi Kepolisian yang merupakan bekas Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo, Didik, Sukotjo, Budi. | SN

Penerimaan Bea Keluar ............ Agung mengatakan, saat ini mulai ada fenomena baru, di mana ekspor CPO sudah mulai beralih dari ekspor CPO mentah ke ekspor produk turunannya. Nah, “Bea keluar untuk produk turunan CPO ini lebih rendah,” katanya. | SN

Imigrasi & IOM Kerjasama .........


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.