WAWASAN 01 Mei 2013

Page 17

25°C 34°C

Rabu Kliwon, 1 Mei 2013

24°C 32°C

25°C 34°C

24°C 33°C

25°C 33°C

25°C 32°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Sudirman-Siliwangi VIA FLY OVER

DIUJI COBA: Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pengerjaan jalan layang Kalibanteng Semarang, Selasa (30/4) sore. Hari ini jalan layang itu akan diujicoba.■ Foto:Weynes-Yn

■ Lapangan Kagok Akan Dibuat Hotel

Warga Menolak WONOTINGALWarga yang tinggal di sekitar lapangan Kagok di Kelurahan Wonotingal, menolak jika lapangan tersebut akan dibuat hotel.

Pasalnya, di lahan milik Pemkot tersebut selama ini sudah digunakan untuk aktivitas warga. Selain untuk lapangan dan ruang terbuka hijau, sebagian tanah lapang juga digunakan untuk berolahraga voli serta sebagian juga digunakan untuk gedung PAUD. “Ini adalah tanah milik Pemkot yang dimanfaatkan warga untuk fasilitas umum (fasum) selama ini. Jadi jika nanti diubah menjadi lahan privat, terus bagaimana dan dimana warga akan beraktivitas?” keluh seorang warga Kagok Handono (39) kepada Wawasan, Selasa (30/4). Menurutnya, rencana pembuatan hotel berbintang ini sebenarnya sudah cukup lama terdengar. Namun warga sekitar hanya mengira, pembuatan hotel hanya dilakukan di lahan bekas bangunan Bakso Kumis tersebut. Namun ternyata, pembangunan diperluas hingga bagian belakang mencakup tanah lapang

Penjambret Sudah Teridentifikasi GAYAMSARI - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gayamsari Kompol Juara Silalahi menyatakan, telah membentuk tim untuk memburu satu buron pelaku penjambretan di depan Pasar Gayamsari. Berdasarkan penyelidikan polisi pelaku sudah berhasil teridentifikasi. “Kami sudah dapat identitasnya. Tim kami masih mencarinya,” kata Kapolsek Gayamsari Kompol Juara Silalahi di konfirmasi, Selasa (30/4). Polisi sebelumnya menangkap Reza Nazimafaza (18), yang diduga menjambret Maryani (30), pengendara motor Yamaha Vega, Senin (29/4). Reza ditangkap setelah ditabrak petugas karena kabur. Pelaku yang melawan terpaksa ditembak kaki kanannya. Polisi menyatakan pemeriksaan dan pengembangan atas penangkapan tersangka Reza terus dilakukan. “Kami terus mengembangkan kasusnya, karena ada kemungkinan pelaku sudah pernah beraksi sebelumnya,” kata dia. Dalam pengakuannya, Reza mengatakan saat beraksi mengkonsumsi dua jenis pil koplo. “Jenis pil Buto Ijo (BI) yang tidak tahu merknya dan satu butir pil Trihex,” aku pria lulusan SMK otomotif itu. Polisi menyatakan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan dan peredaran pil yang biasa dikonsumsi orang gila itu. “Kami mewaspadai peredaran bebas pil koplo,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol

SPOTLIGHT Suka Nyanyi SPANDUK PENOLAKAN: Warga melintas di depan lapangan Kagok yang sudah dipasangi spanduk penolakan terhadap rencana pembuatan hotel di atas lahan milik Pemkot yang sudah menjadi fasum tersebut.■ Foto: Nurul Wakhid-Yn tersebut. Padahal sebagai fasum, tanah lapang tersebut menjadi sentra bertemunya warga pasca melakukan aktivitas keseharian.

LAWAK : Lawakan dan banyolan yang dibawakan Teguh dan Agung ini terasa segar dan membuat suasana Lapas Wanita Bulu menjadi terasa adem meski digelar di siang bolong, Selasa (30/4).■ Foto: Nurul Wakhid-Yn

NAMUN, bagi anggota Kartini Reptil Community, hewan melata sejenis ularpun menjadi peliharaan yang membanggakan saat digendong dan dipamerkan baik saat even maupun saat kumpul bersama. Hery Isparyono, pria yang datang dengan membawa biawak Papua atau Varanus Indicus Mangrove Monitor dalam acara Youth Fest di halaman Balaikota beberapa waktu lalu, dengan bangga memamerkan biawak bertubuh gempal itu. “Memang kita sering berkumpul antar komunitas,” ungkapnya. Hery Isparyono pemilik Vara-

Bersambung ke hal 21 kol 1

Bersambung ke hal 21 kol 1

“Karena itulah kami menolak pembuatan hotel di atas tanah lapang ini dengan cara apapun,” tukasnya.

■ Lapangan Pekerjaan Saat dikonfirmasi, Camat Can Bersambung ke hal 21 kol 1

Tawa Riang Napi dan Warga

Reptil bagi sebagian orang merupakan hewan yang menjijikan, membuat geli atau bahkan menakutkan.

KALIBANTENG KULON- Proses pengalihan arus lalu-lintas menggunakan jalan layang (fly over) Kalibanteng dipastikan akan dimulai hari ini. Kepastian itu disampaikan engineer PT Adhi Karya Papra Dipa kepada Wawasan, Selasa (30/4). Menurutnya, pengalihan arus dilakukan agar pihaknya dapat melakukan perbaikan Jalan Jendral Sudirman yang selama ini rusak akibat proses pengerjaan jalan layang selama dua tahun terakhir ini. “Iya sudah kami koordinasikan pengalihan arus kendaraan dari Jendral Sudirman ke arah barat menuju Jalan Siliwangi kita alihkan dulu ke fly over,” terangnya. Dijelaskan, untuk arus kendaraan yang masuk fly over, diwajibkan menurunkan kecepatan hingga 30 km/jam. Pihaknya saat ini sudah memasang rambu dan papan pemberitahuan serta sudah rampung melakukan pengerasan akses jalan masuk fly over. Untuk tahap awal, beberapa petugas dari kepolisian dan Dishubkominfo akan berjaga di ujung fly over, untuk mengarahkan semua kendaraan agar melintas di jalan layang. Lebih dari itu, Jalan Jendral Sudirman lama akan dipasang pembatas agar tidak dimasuki kendaraan bermotor sehingga pengerjaan perbaikan jalan berjalan lancar. “Intinya pengalihan arus ini yakni agar memberi ruang

PENDRIKAN KIDUL - Meski siang begitu terik, namun suasana terasa adem. Gelak tawa berkepanjangan menjadikan kondisi yang terik, jauh dari kesan gerah bagi para binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulu. Terlebih dalam kondisi di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang terkesan sangar, dikelilingi tembok pagar tinggi, berasa menciptakan ruang yang terbatas. Tapi siang itu, seluruh batas antara warga binaan dan warga yang bebas di luar Lapas, nyaris luruh. Guyonan lucu, humor kocak dan tawa riang menjadi satu kesat-

uan yang mampu meruntuhkan batas tersebut. Semua orang yang memadati aula Lapas Wanita Bulu seolah melupakan segala persoalan yang membelit, meski hanya sesaat. Bagaimana tidak? Guyonan cerdas namun tetap kocak, terus mengalir. Simak bagaimana salah satu anggota Komunitas Insan LucuLucu Semarang (KILLS), menyebut bagaimana dirinya ingin mencari suami yang memiliki ‘karakter kriminal’. “Saya ingin punya suami perampok; penyayang, ramah dan

ENGGAK cuma nyanyi, Alesandara, dara kelahiran 15 Agustus 1995 ini juga suka modeling. Meski begitu, kalau disuruh memilih antara model dan nyanyi, siswi kelas III jurusan IPA SMA Donbosko Semarang ini lebih memilih menyanyi. “Tentu saja nyanyi,” kata dara yang tinggal di Kedunungmundu 26 C- Semarang ini kepada Wawasan. “Aku pengin musik aku bisa diterima fansku. Tapi buatku, butuh usaha yang lebih keras untuk menyanyi,” cerita Alesandra mengaku sudah menyiapkan sekitar delapan lagu beraliran pop. Sejak kecil, anaK pasangan Robert Joes dan Tinna Wael itu suka menyanyi. Di keluarganya, ia sudah dikenalkan dengan musik. “Sering diajak dramtikal musical. Banyak ikut Bersambung ke hal 21 kol 1 Foto: Nardi

Bersambung ke hal 21 kol 1

■ Komunitas Reptil

Bangga Berkalung Binatang nus Indicus Mangrove Monitor atau Biawak Papua mengaku, hewan jenis biawak yang mempunyai karakter berjalan sangat pelan dipercaya merupakan hewan keturunan komodo. Namun, terang dia, kendati sama-sama menggigit biawak Papua tidak begitu berbahaya. “Kumpul bareng komunitas merupakan hal yang asyik. Apalagi, jika sudah bawa hewan peliharan. Seperti biawak Papua, jika dipelihara selama lima tahun memang jinak namun panjang maksimal hanya sekitar dua meter,” aku dia. Bersambung ke hal 21 kol 1

Rabu, 1 Mei 2013

BANGGA: Anggota Kartini Reptil Community, berfoto bersama dengan Plt Walikota Hendrar Prihadi dalam acara Youth Fest di halaman balaikota. ■ Foto: Felek Wahyu-Yn

04.24

11.39

14.59

17.35

18.44

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.