Blora Bakal Miliki Pabrik Tepung Rabu Kliwon, 1 Mei 2013
BLORA – Kabupaten Blora direncanakan bakal memiliki pabrik pengolahan tepung porang dengan skala besar. Pabrik itu untuk mengolah produksi porang yang akan melimpah di Blora, menyusul tanam porang massal yang
sudah dilakukan sejak Sabtu (27/4) lalu, oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. ‘’Pabrik akan dibangun di Kecamatan Kunduran,’’ ujar Bupati Blora, Djoko Nugroho. ■ K.9-Tj
6 Murid SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru SLAWI - Para orang tua siswa SDN Banjaranyar 4, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal mendatangi sekolah, Selasa (30/4). Mereka berniat menemui salah seorang guru berinisial Sar (51), yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap enam murid. Kunasih (33), salah satu orang tua siswa korban pelecehan seksual, menuturkan anaknya, yang duduk di kelas II mendapat pelecehan seksual dari Sar saat di ruang kelas. Atas kejadian ini, dirinya berniat menanyakan langsung kepada guru bersangkutan. “Ternyata ada enam orang tua siswa yang mengeluhkan tindakan guru tersebut. Karena
■ Murid Takut Para orang tua korban berharap, Sar, guru yang berbuat tak senonoh terhadap anaknya segera dikeluarkan atau dipindahkan ke sekolah lain. Sebab, setelah
dilecehkan Sar, para siswa kini enggan masuk sekolah karena alasan takut dan malu. Sejauh ini para orangtua siswa belum melaporkan ke polisi atas kejadian yang dialami anak-anaknya.
KORBAN PELECEHAN SEKSUAL : Sejumlah siswa SDN Banjaranyar 4, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal (membelakangi kamera) menjadi korban pelecehan seksual dari gurunya, berinisial Sar.■ Foto : Ali Ghufron-Tj
itu kami mau menemui Pak Sar di sekolah,” ujarnya. Menurut para orang tua, tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Sar, dilakukan dengan cara meraba-raba kemaluan siswa ketika duduk di kursi atau disuruh maju di depan kelas. Beberapa siswa yang menjadi korban Sar mengaku diiming-imingi uang Rp 2.000.
Ketika hendak dikonfirmasi terkait tindakan pelecehan seksual terhadap enam muridnya, Sar tak berada di sekolah. Sementara itu, Kepala SDN Banjarnyar 4, Drs Masduki segera bergegas meninggalkan war-
tawan dengan menggunakan mobil minibus. Sambil berlalu, Masduki mengatakan hendak melapor kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Balapulang. ■ron-Tj
Guru Diduga Intimidasi Siswa
■ Harus Beli Tiket Jalan Santai LSM, Dikaitkan UN
PENERTIBAN ALAT PERAGA : Satpol PP bersama dengan Panwaslu Kabupaten Batang melakukan penertiban alat peraga Pilgub Jateng 2013 di sepanjang jalan protokol, Selasa (30/4). ■ Foto : Eko Saputro-Tj
■ Dipasang di Tempat Terlarang
Baliho Ngawur Cagub Dibongkar BATANG- Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Panwaslu dan Panwascam Kabupaten Batang melakukan penertiban alat peraga Pilgub Jateng, yang terpasang di sepanjang jalan protokol dan jalan arteri kota, Selasa (30/4). Ratusan alat peraga yang bergambar tiga pasangan cagub-cawagub dibongkar oleh petugas. “Kami bersama dengan Satpol PP Kabupaten Batang melakukan penertiban alat peraga Pilgub Jateng karena melanggar PKPU Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Pemilukada. Di mana, alat peraga tersebut di pasang sebelum masa kampanye Pilgub Jateng yang mulai dilaksanakan pada 8-22 Mei mendatang sehingga perlu ditertibkan,” kata Ketua Pan-
waslu Kabupaten Batang, Turno, didampingi anggota Panwaslu, Umar Abdul Jabar. Turno menambahkan, alat peraga cagub dan cawagub dapat dipasang bertepatan dengan masa kampanye. Terpisah, Kasi Penegakan Perda Satpol PP, Tri Teguh menuturkan, pihaknya menertibkan alat peraga Pilgub Jateng karena melanggar. Pemberangusan alat peraga ngawur juga dilaksanakan jajaran Panwascam se-Kabupaten Batang. ■ HP-Don Sementara itu, Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kudus bersama aparat Satpol PP, Selasa (30/4) kemarin, menurunkan paksa sebuah baliho besar milik cagub-
cawagub Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don). Pasalnya, pemasangan baliho tersebut berada di lokasi terlarang pemasangan atribut kampanye. Untuk menurunkan baliho HP-Don tersebut petugas Satpol PP terpaksa menggunakan sebuah mobil tangga elektrik yang biasa digunakan Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang untuk membenahi LPJU. Sempat menarik perhatian pengguna jalan, pencopotan baliho HP-Don tersebut berjalan dengan lancar. Anggota Panwaslu Kabupaten Kudus, Ediyono mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah memberi peringatan kepada pemilik konstruksi reklame tersebut untuk menurunkan baliho HP-Don, namun tidak digubris. ■ ero/tom-Tj
4 Anggota PPK Diganti REMBANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang melakukan pergantian empat anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2014. Empat anggota PPK lama memilih mengundurkan diri karena ikut pencalegan ataupun ingin konsentrasi dengan pekerjaan mereka. Komisioner KPU Rembang, Budi Handayani mengatakan, empat PPK yang dilantik mengantikan PPK lama yaitu Weni Puspitawati anggota PPK Sedan,
Agus Maemun anggota PPK Bulu, Aris Muharyanto dan Cita Pramuarsih anggota PPK Pancur. ‘’Pergantian dilakukan setelah empat anggota PPK sebelumnya mundur karena beberapa alasan,’‘ kata dia. Dia menambahkan empat personel yang mundur, dua diantaranya maju sebagai bakal calon legislatif. ‘’Secara otomatis mereka yang menjadi bakal caleg harus mengundurkan diri, karena disyaratkan sebelum mengisi formulir bakal caleg, PPK harus mengantongi surat keterangan
sudah mengundurkan diri dari PPK,’‘ jelas dia. Sedangkan dua lainnya memilih mundur dengan alasan pribadi. ‘’Ada yang mundur karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, dan ada yang pindah alamat. Kami sangat menghargai dan berterimakasih kepada empat PPK lama yang telah bekerja membantu persiapan Pilgub,’‘ terang dia. Dia mengatakan pergantian PPK lama ke baru melalui mekanisme urutan di bawahnya. ■ SMNetwork/H.19
BLORA – Sejumlah guru SDN dan SMP di Blora dikabarkan mengancam siswanya terkait dengan kegiatan jalan santai yang diselenggarakan oleh sebuah LSM. Guru mengancam siswanya tidak boleh ikut ujian nasional (UN) jika siswanya membeli tiket kegiatan jalan santai yang tidak digelar oleh LSM tersebut. Sebab, kebetulan ada dua kegiatan jalan santai yang waktunya berurutan yakni Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5). Data yang dihimpun menyebutkan, sebuah LSM di Blora menggelar jalan santai dengan tema pendidikan nasional. Kegiatan itu akan digelar Sabtu (4/5) mendatang. Agar mendapat peserta banyak, LSM ini masuk ke sekolah-sekolah untuk menjual tiketnya. Namun, be-
lakangan juga muncul sebuah kegiatan sama yang digelar oleh sebuah lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Hanya, pelaksanaannya pada Minggu (5/5). Panitia juga memasukkan tiket ke sekolah-sekolah. Karena itulah, diduga LSM itu mengancam para guru di sekolah. ‘’Siswa yang akan UN diancam tidak boleh ikut UN jika membeli tiket jalan santai yang hari Minggu. Ini pengakuan sejumlah siswa yang kami dapat,’’ ujar Rusyono, salah satu panitia jalan santai PAUD, Kamis (30/4) kemarin. ■ Dibantah Sementara, Rudi salah satu pengurus LSM yang akan menggelar jalan santai Sabtu
(1/5), saat dikonfirmasi membantah tudingan tersebut. Dia memang mengakui kalau akan menggelar jalan santai pada hari Sabtu (1/5) itu. Hanya, dia menyatakan tidak pernah datang ke sekolah-sekolah apalagi mengancam sekolah. ‘’Semula saya membidik siswa kelas satu sampai tiga. Perhitungan saya kalau siswa kelas itu ikut, orang tuanya juga ikut, jadi pesertanya ramai. Namun, nampaknya tidak bisa,’’ katanya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Blora, Wardoyo mengatakan, untuk siswa SD khususnya kelas enam memang sedang fokus untuk mempersiapkan UN, sehingga diharap tidak ada kegiatan lain dulu. ■K.9/tom-Tj
Korupsi, Maesyaroh Dicopot dari DPRD KUDUS– Anggota DPRD Kudus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj Mesyaroh, bakal dicopot dari keanggotannya sebagai wakil rakyat. Pencopotan tersebut dilakukan menyusul vonis bersalah yang ditimpakan Pengadilan Tipikor Semarang, terhadap Maesyaroh, dalam kasus korupsi bantuan parpol (banpol), baru-baru ini. Proses pencopotan Maesyaroh tersebut dilakukan DPC PPP, dengan mengajukan surat permohonan PAW kepada Pimpinan DPRD. Surat tersebut dis-
ampaikan langsung Sekretaris DPC PPP, Prayit, kepada pimpinan DPRD, Selasa (30/4) kemarin. ”DPC PPP memutuskan untuk mengajukan Pergantian Antarwaktu (PAW) atas keanggotaan Maesyaroh di DPRD lantaran yang bersangkutan sudah divonis bersalah oleh pengadilan Tipikor,” katanya. Sebagaimana diketahui, Maesyaroh divonis tiga tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Semarang kemarin. Menurut majelis hakim, politisi dari Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) itu terbukti melakukan korupsi dana bantuan partai politik (parpol) yang bersumber dari APBD Kudus tahun anggaran 2007. Selain hukuman penjara, mantan ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Kabupaten Kudus ini juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 50 juta atau setara dengan dua bulan kurungan. Selain itu, majelis hakim juga menjatuhi pidana berupa uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 98,5 juta subsidair setahun penjara. ■ tom-Tj
Baliho Cagub akan Ditertibkan PEMALANG- Sejumlah poster/ baliho pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur mulai marak di Kabupaten Pemalang, mulai dari pedesaan hingga kota. Namun sayangnya pemasangan alat sosialisasi itu belum mengindahkan aturan dan ketentuan yang ada. Sebab mulai dari daerah steril, pepohonan hingga tempat-tempat area publik tak luput dari pamasangan. Selain itu disinyalir pemasangannya juga belum mengantongi izin dari dinas terkait. Anggota Panwas Kabupaten Pemalang, Sriyono SH SPd, Senin (29/4) kepada Wawasan mengungkapkan, pihaknya memang belum melakukan penertiban.
Meski demikian hal tersebut sebenarnya sudah pernah dibicarakan sebelumnya dengan perwakilan dari sejumlah partai politik. Namun demikian tidak menampik memang masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran dalam pemasangan alat sosialisasi. “Senin (29/4) kita berkoordinasi dengan Satpol PP, untuk persiapan penertiban mulai dari kabupaten hingga tingkat kecamatan, karena untuk pemasangan reklame jenis ini sudah diatur dalam Perbup No 6 Tahun 2013,” jelasnya, kemarin. ■ Izin Terpisah, Kepala Kantor Pela-
yanan dan Perijinan Terpadu Kabupaten Pemalang, Drs Tutuko Rahardjo, membenarkan jika pihaknya sampai saat ini memang belum pernah menerima permohonan izin pemasangan reklame sosialisasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Belum adanya izin yang dikeluarkan KPPT uga dibenarkan sumber Wawasan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), yang menyatakan hingga saat ini meski banyak reklame baru, akan tetapi tidak berkontribusi secara langsung pada kenaikan pajak reklame. ■ obo-Tj
JBR 2013 Tanpa Konvoi
■ Tampik Kesan Arogan, Hormati Kota Budaya YOGYA- Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Chapter Yogyakarta sukses menyelenggarakan ajang kumpul para Harley rider, Jogja Bike Rendezvous (JBR), pada Jumat-Sabtu, 26-27 April lalu. Mengusung tema Save Indonesia Restore Something, HDCI Chapter Yogyakarta bertujuan mengedepankan nuansa khas Indonesia seperti halnya keanekaragaman budaya hingga kesenian tradisional. “Biker HDCI mempunyai misi mempertahankan citra kota Yogya yang terkenal akan kebudayaan tradisionalnya, seperti pentas seni jathilan, keroncong dan lainnya, maka dari itu kami sepakat untuk no alcohol maupun sexy dancer dalam JBR kali ini”, tegas Gatot Kurniawan selaku
ketua HDCI Chapter Yogyakarta. Bahkan pihak panitia sepakat untuk meniadakan konvoi yang sebelumnya selalu mewarnai gelaran JBR. Sukses delapan kali penyelenggaraan, JBR 2013 mampu menarik lebih dari 1.000 biker yang merupakan anggota HDCI, maupun biker moge lainnya. Hal ini menjadi bukti bahwa event yang didukung oleh pemerintah DIY ini merupakan event yang cukup mendapat perhatian lebih di mata owner Harley Davidson. Yang cukup menarik dalam JBR 2013 kali ini ialah, tak nampak arak-arakan kuda besi berkapasitas diatas 1.000cc itu melintasi jalanan kota Yoyakarta.
Selain menampik kesan arogan, dengan ditiadakannya konvoi tersebut semata bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan para biker. Melalui game-game ringan yang terinspirasi dari permainan tradisional, seperti halnya Stick Slalom, diharapkan menjadi tontonan yang dapat dinikmati para pengunjung khususnya masyarakat kota Gudeg. ■ Berbaur “Pihak HDCI pengda Yogyakarta selaku panitia penyelenggara memfokuskan semua acara di dalam venue saja, dengan tujuan supaya masing-masing biker dapat lebih berbaur dengan sesama biker, maupun masyarakat” imbuh Indro Warkop yang se-
lalu hadir dalam setiap perhelatan JBR. Event ini juga sekaligus memperingati sejarah dan semangat Serangan Umum 1 Maret. Dengan adanya semangat tersebut diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan biker. Meski jauh dari ingar-bingar welcome party, tak menyurutkan antusiasme para biker HDCI, yang rela datang dari berbagai penjuru negeri untuk membawa tunggangan kesayangannya, dan menyesaki Hall B Jogja Expo Center (JEC). HDCI juga menjadi sebuah organisasi yang dipercaya Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Honorary Ambassador of Jogja untuk pariwisata. ■ jkt-Tj
JBR 2013 : Acara tahunan Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2013 kini mengambil tema Save Indonesia Restore Something. Acara JBR sendiri telah di gelar di Hall B Jogja Expo Center (JEC) pada tanggal 26-27 April kemarin. ■ Foto : ist-Tj