KORAN BAROMETER EDISI KAMIS 30 JANUARI 2014

Page 1

KORAN

BERLANGGANAN HUBUNGI : 024-7607143, 70378799, 0856.4163.7777

Kamis, 30 Januari 2014

BRIPTU FAJAR BANDAR NARKOBA

Penyidik Reskrim Polsek Genuk Busyet, ternyata Briptu Fajar Saputra merupakan bandar narkoba yang mempunyai wilayah operasi di Kota Semarang dan sekitarnya. Sedangkan tiga anggota polisi Polres Demak merupakan pengguna.

SEMARANG – Terlibatnya sebanyak empat anggota polisi di jajaran Polda Jateng membuat Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan meradang. Rupanya Polda Jateng kembali kecolongan atas perilaku anggotanya yang bermain-main narkoba.

Basri Utomo saat menunjukkan barang bukti Majalah Delik kepada Barometer. foto: roy/barometer

Beredar Tabloid ‘Delik Hukum’ Ilegal

Oknum Redaksi Terancam Digugat SEMARANG- Beberapa oknum yang mengatasnamakan jajaran redaksi tabloid pemberantasan korupsi ‘Delik Hukum’ Jateng terancam diseret ke pengadilan. Pasalnya,

oknum tersebut terbukti telah menerbitkan tabloid ‘Delik Hukum’ ilegal tanpa sepengetahuan pemiliknya. Hal itu diungkapkan oleh Baca Beredar Tabloid...hal 11

Bahkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Polda Jateng, diketahui bahwa Briptu Fajar Saputra merupakan seorang bandar narkoba. Jhon Turman menyatakan akan mengambil langkah tegas bagi anggota yang terlibat narkoba.  Baca Briptu Fajar...hal 11

MR X itu Bernama Sunardi EKS PEJABAT KORUPSI DIPANGGIL PAKSA SEMARANG - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Mr X sebagai tersangka kasus subsidi perumahan dari kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Kabupaten Ka-

ranganyar tahun 2007-2008. Sebelumnya, Mr X berstatus sebagai saksi dalam perkara ini. “Penyidik sudah menemukan MR X yang dimaksud. Mr X itu bernama Sunardi. Dia sudah pen-

siun dan tinggal di Surabaya,” kata Adpidsus Kejati Jateng, Masyhudi. Mr X yang kemudian diketahui bernama Sunardi itu adalah Mantan Direktur Korporasi dan Baca Mr X itu Bernama....hal 11

Tiga Pejabat Pemprov

Tersangka Bansos Kasus Korupsi Bansos Jateng 2010-2011

SEMARANG - Tiga pejabat teras Pemprov Jateng ditetapkan sebagai tersangka kasus Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2010 dan 2011 oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Ketiga tersangka itu adalah Joko Mardiyanto, Joko Suyanto dan Muhammad Yusuf. Joko Mardianto adalah Staf Ahli Gubernur Jateng Bidang Hukum dan Politik. Dia ditetap-

kan tersangka korupsi bansos kemasyarakatan tahun 2011. Begitu pula dengan stafnya, Joko Suyanto yang juga ditetapkan dalam kasus tahun 2011. Sementara Muhammad Yusuf adalah Mantan Kepala Biro Bina Mental dan Keagamaan Setda Pemprov Jateng. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Baca Tiga Pejabat..hal 11

Motor Dirampas, Fahmi Dibacok Lima Perampok

SEMARANG- Fahmi Al Tolah (26) tak mengira jika perjalanannya mengendarai motor sore itu justru berakhir petaka. Ia tiba-tiba dicegat lima pria tak dikenal dekat masjid Al Ikhlas, Jalan

Saputan Raya Rt 03/01 Tandang, Tembalang Semarang. Celaka, lima pelaku membabi buta melakukan pengeroyokan. Alhasil, Baca Motor Dirampas...hal 11

Penganiaya Bos Salon Dituntut 6 Bulan SEMARANG-Kejaksaan Negeri Semarang menunut tiga terdakwa pelaku penganiayaan bos Salon Ekslusif di Puri Anjasmoro dengan tuntutan pidana enam bulan. Jaksa Penuntut Umum, menilai terdakwa terbukti melakukan penganiayaan hingga korban luka-luka. “Menyatakan para terdakwa secara sah meyakinkan melakukan kekerasan terhadap orang hingga menyebabkan saksi korban luka-luka,” kata Jaksa Farida di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu  Baca Penganiaya...hal 11

Imam Sudjono Berbelit-belit

Pernah Dipenjara, Dituntut 5 Tahun

SEMARANG - Direktur PT Sabda Amarta Bumi, Imam Sudjono dituntut pidana lima tahun penjara. Imam diduga telah curang terkait kasus korupsi kerjasama bagi hasil antara PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) dengan PT Sabda Amartha Bumi (SAB). Baca Imam Sudjono...hal 11

Juru Cicip Anggur JURU cicip minuman di perusahan anggur meninggal. Boss besar langsung cari pengganti nya. Datang seorang pemabok bernama Sardot, berbaju robek-robek dan kotor untuk ngelamar. Boss besar langsung cari cara untuk tidak menerima Sardot Baca Juru Cicip ...hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

Karimunjawa Butuh Pesawat Komersil SEMARANG – Keterbatasan akses menuju destinasi wisata Jateng pulau Karimunjawa diperlukan langkah strategis pemprov untuk mengurai hal itu. Mulai dari tercukupinya maskapai Kapal laut, Bandara serta pesawat komersil yang dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri dari Kota Semarang. Langkah strategis tersebut mulai diselesaikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Jateng yang telah mengajukan bantuan kepada Kementerian perhubungan dengan meminta bantuan pesawat komersial ke Karimunjawa. “Kami sudah mengirim surat ke

pihak Kemenhub. Jika semua yang direncanakan berjalan, Februari akhir sudah ada pelayanan ke Karimunjawa dengan pesawat komersil, “ jelas Kepala Dishub Kominfo Jateng Urip Sihabudin saat ditemui Barometer di kantornya, Rabu (29/1). U r i p m e re n c a n a k a n ,

penerbangan di Bandara Dewandaru akan siap beroperasi pada Februari mendatang. Dishub sudah mengajak beberapa maskapai penerbangan untuk ikut melayani penerbangan dari Semarang ke Karimunjawa. “Karena landasan Dewandaru diperpanjang menjadi 1.200 meter makanya baru rampung 2013 lalu. Tahun ini kami tinggal memperluas apron (tempat perkir pesawat). Diharapkan bisa menampung tiga pesawat dengan kapasitas 40 penumpang setipe ATR 42,” catatnya. Sambil menunggu persetujuan dari Kemenhub,

pihaknya pun kini tengah merampungkan pelebaran

area perkir untuk pesawat mini tipe ATR 42. pelebaran tersebut untuk menyiapkan landasan keamanan untuk kebutuhan penerbangan. meski begitu, pihaknya mengaku hingga saat ini belum menyelesaiakan pembebasan lahan untuk landasan keselamatan tersebut. “Pembabasan lahan memang belum selesai, namun kepentingan itu (pembebasan lahan) juga bukan hanya untuk kepentingan landasan, tapi juga keselamatan. Secara teknis tidak sampai pelebaran yang harus sesuai idealisme, karena tetap bisa digunakan untuk penerbangan,” tan-

dasnya. Tak hanya pesawat komersil dan bandara, untuk lebih meudahkan akses ke Karimunjawa, pihaknya sebelumnya juga telah mengajukan surat bantuan kapal yang telah diserahkan Senin (20/1) lalu. Kapal yang diajukan dua unit dengan ukuran sedang yang bisa mengangkut barang. Namun, pengajuan dua unit Kapal Roro belum ada kepastian berapa yang akan diberikan pada Dishub Jateng “Gubernur sudah meminta ke Kemenhub untuk menambah pelayanan perhubungan di Karimunjawa,” ujar Urip. Ur i p m e na m b a h k a n ,

dalam anggaran tahun 2013, Kemenhub sudah memberikan bantuan satu unit kapal kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Namun, fungsi kapal tersebut belum ada petunjuk kegunaannya. Oleh sebab itu, pihaknya meminta ke Kemenhub untuk memberdayakan kapal tersebut melayani akses di Kabupaten Karimunjawa. “Setidaknya bisa melayani dari Semarang ke Karimunjawa. Atau minimal untuk mengganti Kapal Muria yang melayani dari Jepara ke Karimunjawa,” timpalnya. (roy/ b3)

Keterbukaan Informasi, Anggarannya Minim Sistem Penghapusan Aset Diubah BALAIKOTA – Sistem penghapusan aset milik Pemkot Semarang yang semula dilaksanakan satu tahun sekali, akan dirubah menjadi per empat bulan sekali. Perubahan dilakukan agar volume penghapusan aset yang minim selama 2013, meningkat tahun ini. Berdasarkan data dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang, total aset yang dimiliki Pemkot setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencapai Rp 6 triliun. Jumlah tersebut merupakan nilai aset bergerak dan tidak bergerak. “Mekanisme penghapusan aset ini sama seperti yang terjadi sebelumnya. Yakni melibatkan appraisal untuk mengukur nilai maksimal aset. Namun pelaksanaannya yang beda. Jika sebelumnya dilakukan satu tahun sekali, 2014 ini akan kita lakukan per kwartal atau empat bulan sekali,” terang Kepala DPKAD Yudi Mardiana, Rabu (29/1). Diakui Yudi, selama 2013, pihaknya tidak banyak melakukan penghapusan aset. Karena penghapusan aset ini, harus berdasarkan permintaan dari SKPD lainnya. Kebijakan penghapusan aset sendiri sudah sesuai perundang-undangan yang berlaku. Di mana aset yang justeru membebani keuangan dan tidak memiliki nilai ekonomis, maka aset tersebut dapat dihapus (dijual dengan cara dilelangkan, red). Dari total aset yang nilainya mencapai Rp 6 triliun, aset berupa tanah dan bangunan gedung sangat mendominasi. “Penghapusan ini karena beberapa alasan tentunya. Tujuannya jelas untuk mengurangi beban biaya pemerintah karena barang sudah tidak memiliki nilai ekonomis. Ini dasarnya penghapusan aset ini,” jelas Yudi. Selain biaya pemeliharaan yang sudah tinggi, imbuhnya, barang yang akan dihapus juga susah di pergunakan atau diopersionalkan dengan normal, bahkan membahayakan penggunanya. Seperti 2013 lalu, pihaknya melakukan penghapusan aset bergerak berupa 186 kendaraan. Saat ini pihaknya sedang menginventarisasi barang apa saja yang layak masuk kategori dihapus. Sebagian besar, volume pengajuan penghapusan aset di DPKAD saat ini lebih banyak dari aset yang sudah di hapus. Dalam proses penghapusan aset ini, pihaknya menemui sejumlah kendala. Di antaranya dari pihak SKPD yang masih keberatan dan mencegah asetnya dihapus. “Ini kendalanya. Misalnya aset berupa mobil operasional atau kendaraan operasional yang sudah masuk kategori layak hapus. Namun karena masih dibutuhkan oleh SKPD yang memegangnya, akhirnya mereka keberatan dan mencegah asetnya dimasukkan kategori layak dihapus,” tukas Yudi.(abe/b3)

DEMO BURUH TOLAK PEDOMAN SURVEI KHL DEWAN PENGUPAHAN PROPINSI: Buruh Gerbang membakar surat pedoman survei kebutuhan hidup layak berdasarkan peraturan Menakertrans No 13 Tahun 2012 tentang komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian KHL Dewan Pengupahan Propinsi Jateng saat aksi demo menolak pedoman survei KHL Dewan Pengupahan Propinsi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, kemarin. Mereka menolak pedoman survei KHL, karena tidak ada kesetaraan survei yang mencantumkan setiap komponen sehingga merugikan buruh. Insert foto: Buruh Gerbang mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. CUN CAHYA/BAROMETER

Banyak Usaha Tanpa TDUP, Satpol PP “Mandul” BALAIKOTA – Banyaknya pemilik usaha di Kota Semarang yang tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dinilai sebagai bentuk inkonsistensi Satpol PP selaku SKPD penegak perda. Di Kota Semarang diatur, usaha yang harus memiliki TDUP adalah hotel, restoran atau rumah makan, karaoke dan café, serta panti pijat. Sampai saat ini, yang belum mengantongi TDUP jumlah lebih dari 200 usaha. Rata-rata usia usaha tersebut paling minim sudah berjalan dua tahun dan hingga kini masih beroperasi. “Laporan yang masuk ke kami jumlah hotel, restoran, karaoke dan café serta panti pijat yang tidak mengantongi TDUP jumlah lebih dari 200-an. Ini ironis di tengah-tengah semangat membangun disiplin usaha guna mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pajak usaha,” terang Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang Agung Prayitno, Rabu (29/1). Sebagai bentuk pengawasan, pihaknya pun berencana menggelar sidak bersama SKPD terkait kepemilikan TDUP dan perijinan usaha lainnya. Menurut Agung, ketiadaan TDUP oleh pemilik usaha, berpotensi

pada minimnya ketaatan mereka dalam membayarkan pajak hotel, restoran, karaoke, café dan panti pijak yang dimilikinya. Padahal, para pemilik usaha ini rata-rata memungut pajak sebesar 10% dari setiap kali transaksi dengan konsumennya. Dalam hal ini, para pemilik usaha tersebut membebankan pajak ke konsumen dengan cara memasukkan langsung beban biaya tax atau pajak dalam tagihan yang harus dibayar konsumen saat transaksi. Jika kemudian diketahui pihak pemilik usaha tidak menyetorkannya ke Pemkot, menurutnya itu sebagai bentuk pelanggaran berat. Istilah politisi asal Partai Demokrat ini, pelanggaran yang dilakukan pihak pemilik berbentuk ngemplang pajak. Pihaknya berharap, masyarakat yang kebetulan dikenai beban biaya pajak melebihi ketentuan saat menggunakan hotel, restoran, karaoke, café, dan panti pijat, untuk mengadu atau melaporkan ke Komisi A. Mandul Agung pun merasa prihatin dengan jumlah usaha di Kota Semarang yang tidak memiliki TDUP, yang jumlahnya mencapai 200-an lebih.

Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup parah. “Mestinya, Satpol PP selaku pihak penegak perda juga sudah mulai bergerak ketika jumlahnya baru mencapai 20-an,” keluhnya. Dia justeru menuding, pihak Satpol PP bermain-main dengan para pemilik usaha, atau istilahnya kong kalikong. Namun Agung tidak mau tudingan itu sebagai lokus persoalan. Hanya saja, dia tidak mau pihak Satpol PP melakukan pembiaran atas usaha-usaha yang tidak mengantongi perijinan. “Kalau jumlahnya kok sampai lebih dari 200-an, ini sebagai bentuk pembiaran oleh Satpol PP dan SKPD terkait. Ini juga menjadi bukti, koordinasi antar SKPD di Pemkot buruk. Kalau sudah begini, tentu Pemkot yang dirugikan,” tegasnya. Agung menilai, Satpol PP inkonsisten dalam hal penegakan perda. Padahal, menurutnya, SKPD inilah yang memiliki kewenangan khusus dalam menindak para pelanggar perda. Namun karena penindakan ini harus berdasarkan rekomendasi dari dinas terkait lainnya, maka koordinasi antar SKPD perlu intensitasnya ditingkatkan.(abe/b3)

SEMARANG- Awal tahun 2014, Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jawa Tengah melansir keterbukaan informasi perihal anggaran desa dinilai masih sangat minim. Terbukti, pada minggu akhir bulan Januari 2014, KIP Jateng telah menyidangkan 6 (enam) kasus sengketa informasi publik terkait dugaan ketidakterbukanya informasi terkait anggaran dana desa (ADD) kepada masyarakat. Ketua KIP Jateng, Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, dari enam kasus yang sedang dan telah disidangkan, kasus sengketa keterbukaan informasi tentang dana desa memang mendominasi. Rata-rata tuntutannya adalah terkait kegunaan ataupun alokasi dana desa yang masih tertutup. “Peruntukannya untuk usulan anggaran ini yang dipermasalahkan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pati, Pekalongan, Boyolali dan Blora, “ jelas Rahmulyo kepada Barometer di Kantornya, kemarin. Dari hasil persidangan terhadap enam kasus tersebut, terhitung lebih banyak sengketa yang dikabulkan terkait keterbukaan dana desa itu. “Bahkan hampir semuanya dikabulkan, karena memang secara substansi dalam undang-undang diatur tentang keterbukaan informasi itu, “ tandasnya. Rahmulyo mengungkapkan, terkait penyelesaian sengketa informasi sendiri, pihaknya tidak sekadar melihat dari tren peningkatan dan penurunan jumlahnya. Akan tetapi, dengan sedikitnya sengketa, justru badan publik di Jawa Tengah telah menyadari akan pentingnya melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat luas. “Jadi bukan kwantitas saja, akan tetapi substansi, “ imbuhnya. Meski demikian, pihaknya mengakui bahwa masih banyak badan publik yang belum menyadari dan mengerti tentang aturan keterbukaan informasi itu, utamanya di Jateng. Terlebih, masih banyak pula masyarakat yang mengalami hambatan terkait akses informasi akan tetapi sulit untuk melaporkan. “Padahal dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang informasi publik telah detail dijelaskan. Maka, badan publik untuk tidak ragu-ragu lagi untuk terbuka kepada masyarakat, “ paparnya. Oleh karenanya, untuk menyosialisasikan perlindungan masyarakat terhadap keterbukaan informasi itu, KIP Jateng terus melakukan sosialisasi di beberapa daerah di Jawa Tengah. “Sosialisasi ini terus kita galakkan, baik melalui seminar-seminar maupun melalui media televisi dan radio secara terprogram, “ pungkas Rahmulyo. Terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Istajib AS mengungkapkan, bahwa terkait permohonan keterbukaan informasi tentang anggaran dana desa (ADD) yang diproses di KIP Jateng merupakan bukti bahwa masyarakat desa kini telah kritis menyikapi pengelolaan anggaran pemerintah. “Desa itu adalah miniatur pemerintahan dalam skala kecil, maka bagi penyelenggara pemerintahan, keterbukaan harus diutamakan. Jangan mencontoh di tingkat atas yang buruk, “ jelasnya. Apalagi pasca disahkannya UU tentang desa di DPR RI beberapa waktu lalu di mana akan ada alokasi dana APBN untuk desa yang cukup fantastis dari mulai dari Rp750 juta hingga Rp1 miliar. Menurutnya, jika ketidakterbukaan informasi kepada masyarakat ini terjadi, maka akan menimbulkan kesalahan dan korupsi. “Maka kami mengusulkan, Kemendagri melalui Gubernur melalui Bupati melalui Camat, bahwa juklak penggunaan dana ini harus betul-betul jelas dan jangan sampai membuat aturan yang multitafsir. Serta menimbulkan kesalahan di mana-mana, “pungkas politisi PPP yang juga Anggota Komisi B DPRD Jateng itu. (roy/b3)

KPU Drop Logistik Pemilu di- 17 Kabupaten SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah selesai mengirimkan logistik Pemilu 2014 di- 17 Kabupaten Kota yang sebelumnya masih mengalami kekurangan. Adapun untuk jenisnya antara lain kotak suara dan bilik suara. Untuk tujuh kabupaten yang kekurangan kotak suara telah berhasil dilengkapi sebanyak 10. 084 buah. sementara di- 17 Kabupaten/ Kota yang kekurangan bilik suara telah dilengkapi sebanyak 38. 838 buah bilik suara. Komisioner KPU Jateng, Wahyu Setiyawan mengatakan, bahwa jumlah logistik kotak dan bilik suara tersebut diperuntukkan bagi kabupaten kota yang sebelumnya memang kekurangan logistik Pemilu itu. Namun, untuk Layout :Abdus S

kota yang lain yang sudah terpenuhi di awal Januari lalu. “Pendistribusian kotak suara dan bilik suara bagi Kabupaten Kota yang kekurangan tersebut sudah dilaksanakan sejak 15 Desember lalu, dan sampai di masing-masing wilayah pertanggal 27 Desember, “ jelas Wahyu kepada wartawan, kemarin. Ditambahkan Wahyu, untuk logistik berupa kotak dan bilik suara memang telah selesai di semua Kabupaten Kota. namun, untuk logistik lain seperti; surat suara, formulir dll memang dalam proses pengadaan dari KPU RI ke Provinsi Jateng. “Untuk jadwalnya sekian bulan Februari itu kita siap, “ jelasnya. Namun, ada pula logistik pendukung yang diperbolehkan bagi KPU tingkat Kabu-

paten Kota untuk menyiapkan sendiri untuk logistik lainnya . Seperti halnya alat coblos, gelang karet, ATK (alat tulis kantor-red) itu diadakan di Kabupaten Kota. Ketua KPU Jateng Joko Purnomo sebelumnya mengatakan, untuk bilik suara dan kotak suara mengalami perbedaan dari Pemilu 2009 lalu. Yakni adanya penggantian kedua logistik tersebut di Pemilu 2014 adalah berbahan kardus yang dilapisi plastik, baik kotak suara atau pun bilik suara. Namun, meski berbahan kardus, logistik tersebut sudah diuji ketahanannya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Bahkan, kardus yang digunakan untuk kotak suara bisa menahan beban seberat 200 kg. Untuk harga dari kedua

barang tersebut yakni untuk kotak suara mencapai Rp 84.292.000, sedangkan untuk bilik suara mencapai Rp 27.679.000. Jika dibandingkan dengan kotak suara yang berbahan alumunium dan seng bisa mencapai tafsira harga Rp 300.000 di tahun 2014. Joko meyakinkan kepada masyarakat kotak suara tersebut aman hingga pada pengumpulan suara usai pemilihan. Menurutnya, sepanjang sejarah sejak tahun 1945 tidak ada percobaan penyalahan kotak suara dari tempat pemungutan menuju tempat perhitungan suara. “Pengadaan kotak suara dan surat suara tersebut yang kini terbat dari kardus sudah dipernolehkan dari KPU RI,” tandasnya. (roy/b3)

KOTAK SUARA: Komisioner KPU Jateng Wahyu Setiyawan menunjukkan salah satu sampel bentuk bilik suara dan kotak suara yang terbuat dari kardus. (DWI ROYANTO/ BAROMETER) email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Kamis, 30 Januari 2014

Sukarti, Juru Masak RT10 RW05 Tanjung Mas

Memasak untuk Kepedulian Bersama MEMILIKI keahlian memasak sangat memberikan banyak manfaat baginya. Selain menjadi ladang baginya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, memasak menjadi ladang untuk beramal kepada sesama. Sukarti mengaku lupa kapan pertama kali memasak untuk kepentingan umum di wilayah tempat tinggalnya, Kelurahan Tanjung Mas. Yang dia ingat adalah saat kelurahan punya kegiatan yang membutuhkan konsumsi dalam jumlah besar, maka Pak Lurah akan ‘nembung’ dan memintanya untuk memasak. Terlebih, saat Tanjung Mas dilanda kebanjiran seperti ini. Banyak warga pontang-panting tidak dapat memasak karena sebagian rumahnya masih digenangi air. “Saya juga tidak berani kalau Pak Lurah tidak menyuruh. Begitu Pak Lurah menyuruh, kalau saya kuat ya saya lakukan,” ungkap perempuan tersebut. Pada tahun lalu, Tanjung Mas banjir tapi tidak separah tahun ini. Jadi, tidak sampai ada dapur umum bagi warga. Namun, karena pada tahun ini curah hujan begitu deras dan Tanjung Mas terbilang rawan bencana dengan adanya pula ancaman rob, dapur umum harus dibentuk. Sukarti bahkan harus bergegas menyelesaikan urusan rumah tangganya seperti menyelamatkan barang-barang mana yang perlu ditempatkan pada tempat aman. Kemudian, barulah ia bisa menjalankan tugas yang diamanatkan oleh Pak Lurah padanya. Ia mengaku tak merasa terbe-

Kelurahan Genuksari

bani karena di dapur umum juga banyak pihak yang membantunya. Para ibu-ibu PKK dengan sendirinya datang dan membantu kegiatan yang dilakukan. “Nanti kalau habis ini, saya perkirakan kita akan kumpulkumpul dan masak-masak lagi. Karena, sebentar lagi pemilu. Ini juga Pak Lurah biasanya minta kami masak untuk mencukupi kebutuhan makan petugas TPS. Saya bisa ada di kantor kelurahan sampai malam hari,” tambahnya. Secara jujur, dalam memasak, ia mengaku bukan tipe orang yang manut pada aturan menu. Namun, ia lebih mengandalkan naluri sehingga bahan apa yang ada di depan mata, maka itulah yang akan diolahnya. Terbukti, tak ada yang komplain rasa masakannya. Juga usaha catering yang ditekuninya, masih berjalan sampai sekarang. (han/b7)

Perhatian Pemerintah Masih Minim GENUKSARI – Kecamatan Genuk merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang yang rentan terhadap banjir. Terutama saat datang musim penghujan seperti saat ini. Banjir selalu menjadi ancaman bagi masyarakat. Sayangnya, dari tahun ke tahun ancaman tersebut tidak juga reda karena sampai sekarang belum ada upaya rekayasa dari pemerintah untuk menanggulangi banjir di Kecamatan Genuk. Bahkan, saat Kantor Kecamatan Genuk berpindah ke Jalan Dong Biru, ancaman banjir juga masih dirasakan warga. Wisno, Warga RT 07 RW 03 Kampung Dong Biru Kelurahan Genuksari, mengeluhkan banjir di tempat tinggalnya dari tahun ke tahun selalu datang. Padahal seharusnya, banjir menjadi perhatian pemerintah se-

hingga, sebelum datangnya musim penghujan, sudah ada antisipasi agar air hujan tidak menggenangi rumah warga. “Hari Minggu lalu adalah puncak dari banjir. Tepatnya pada Senin dan Selasa, air bahkan memasuki rumah kami setinggi 30 cm. Banyak sekali benda-benda di rumah yang terendam. Mulai dari meja kursi sampai tempat tidur,” ungkapnya. Meski banjir telah menggenangi hampir seluruh bagian rumah, namun ia dan keluarga tak berniat ingin mengungsi. Menurut dia banjir adalah kejadian yang telah menjadi pemandangan lazim dan selalu datang dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan warga lain di sekitar tempat tinggalnya. Sudah menjadi kebiasaan, saat ancaman banjir mulai tiba, maka yang perlu

dilakukan adalah menempatkan barang-barang berharga di tempat yang aman seperti barang-barang elektronik atau surat-surat berharga yang sangat penting untuk ditaruh di tempat yang aman. Adapun bantuan yang berdatangan, ia mengaku, memang sedikit membantu. Namun secara pribadi, Wisno berharap, sebaiknya pemerintah mulai membenahi sistem drainase yang ada di Kota Semarang dan Kecamatan Genuk khususnya. “Saluran itu sebaiknya dipikirkan bagaimana supaya dapat mengalir lancar. Kami selaku warga umum mengapresiasi berbagai pihak memberikan bantuan untuk meringankan kesusahan, namun jauh lebih baik dari itu adalah bagaimana pemerintah melakukan langkah antisipasi supaya kejadian ini tidak terjadi terus

menerus ada. Tentu saja, banyak sekali kerugian yang diterima akibat banjir. Mulai dari penyakit kulit sampai perabotan-perabotan jadi rusak,” tambahnya. Meski sudah terbiasa, namun kondisi banjir yang selalu datang itu sangat melelahkan. Hal itu diungkapkan oleh Wulan, Warga Genuksari. Akibat banjir yang menggenangi jalan, segala aktifitas jadi lumpuh. “Di sekitar Genuk, banyak sekali saluran yang tidak bekerja secara optimal. Sepertinya tidak ada perawatan dan upaya antisipasi menghadapi musim hujan. Akibatnya, hujan yang mengguyur berhari-hari, membanjiri pemukiman penduduk. Saya harap pemerintah tidak hanya memikirkan akses jalan protocol tapi juga jalanjalan di pemukiman warga,” harap Wulan. (han/b7)

Kata Mereka... Wisno, Warga Genuksari

Yayuk, Warga Genuksari

BANTUAN yang ada memang mengurangi kesulitan warga. Namun sebetulnya, ada yang lebih dibutuhkan warga yaitu upaya pemerintah melakukan pencegahan supaya bencana tersebut tidak terus menerus terjadi. “Harusnya, ada upaya untuk melakukan persiapan supaya wilayah benar-benar siap saat musim hujan datang. Dengan begitu, banjir tidak akan menggenangi rumahrumah warga. Air hujan juga telah tertampung dan mengalir di tempat yang seharusnya,” ungkapnya. (han/b7)

Akibat banjir, tentu memberikan dampak yang tidak baik. Berbagai peralatan mengalami kerusakan dan rumah menjadi kotor. Warga berharap sekali agar peristiwa semacam itu tidak terus menjadi langganan di wilayah Genuk. “Kalau bisa, pada tahun-tahun depan jangan ada lagi. Meski sebenarnya banjir adalah hal yang biasa kami hadapi, tapi kami berharap semoga tidak terus menerus ada,” harapnya. (han/b7)

Mengumpulkan Bungkus Plastik, Kebiasaan Unik Warga Kalipancur KELURAHAN Kalipancur merupakan kelurahan paling timur di wilayah Kecamatan Ngaliyan. Kawasan ini sejuk karena letaknya yang terbilang berada di kawasan dataran tinggi. Siapa saja berharap supaya kelestarian lingkungan disana dapat terus terjaga. Termasuk warga Kelurahan Kalipancur, harapan untuk memiliki lingkungan yang lestari tidak semata-mata bahasa bibir tapi mereka melaksanakannya lewat kebiasaan sehari-hari. Apabila kemasan plastik di banyak lain menjadi sampah lalu membebani bumi, maka disini kemasan plastik di Kalipancur menjadi barang yang tidak dianggap sia-sia. Banyak warga mulai mengumpulkannya untuk diberdayakan. Kebiasaan unik yang saat ini menarik perhatian para ibu Kelurahan Kalipancur adalah mengumpulkan bungkus plastik. Bungkus plastik tersebut merupakan kemasan kopi, coklat, dan susu. Bahan-bahan kemasan plastik nantinya diolah untuk menjadi barang-barang yang lebih memiliki sentuhan kreatifitas seperti tas, dompet atau barang lainnya. Tidak heran jika kini warga Kelurahan Kalipancur memiliki kebiasaan unik untuk mengisi waktu senggang mereka. Alasannya adalah agar waktu luang tidak benar-benar terlewati sebagai waktu kosong tanpa memberikan manfaat apa-apa. Bu Mujib, Warga RT 02 RW 1 Kelurahan Kalipancur, mengaku tertarik melakukan kebiasaan tersebut setelah melihat tas hasil dari plastik-plastik kemasan bungkus. Dari situ, ia kemudian bertekad untuk mempelajari Layout : soepri’e

teknik pembuatannya untuk dilakukan ketika waktu senggang. “Hanya untuk mengisi waktu luang. Waktu anak-anak pergi sekolah dan pekerjaan sudah selesai, saya isi saja untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat,” ungkapnya. Untuk teknik pembuatan, ia mempelajarinya dari salah seorang warga yang memang sudah mahir. Setelah merasa cukup mampu, baru ia mulai mengumpul-ngumpulkan bahan. Bahan tersebut didapat dari dapurnya, para tetangga atau juga di beberapa warung penjual makanan. “Tentu saja kalau menunggu kemasan punya sendiri harus menunggu lama. Makanya, harus digabungkan dengan kemasan-kemasan punya tetangga. Tinggal saya bilang, kalau punya kemasan bungkus plastik, supaya jangan dibuang,” ujar Bu Mujib. Dengan memesan kepada para tetangga, maka menurutnya

jumlah limbah plastik yang akan dibuang menjadi berkurang. Sehingga, beban bumi ini untuk menampung plastik semakin berkurang. Jika semua bahan telah terkumpul maka barulah diolahnya menjadi tas. Beberapa tas buatannya juga diminati hingga kemudian dapat menjadi barang yang berdaya jual. Fitri, warga Kalipancur, juga menyukai hasil karya para ibu itu. Ia mengaku tindakan tersebut merupakan kegiatan yang positif. Selain untuk menjaga kelestarian, kebiasaan itu diharapkan dapat menjadi komoditas, meski sekarang hal itu belum dirasa sepenuhnya. “Kebiasaan ini perlu semakin dibudidayakan. Karena, barangbarang itu tentunya mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Selain upaya untuk melestarikan bumi, juga menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi para ibu dalam pemanfaatan waktu luangnya,” kata Fitri. (han/b7)


Ariel dan Keluarga


BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

PDIP: Mundurnya Wali Kota Surabaya Belum Jelas

SURABAYA- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menilai mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan alasan tidak ada kecocokan dengan Wakil

Wali Kota Wisnu Sakti Buana hingga kini belum jelas. “Memang beredar kabar mundur, tapi itu belum jelas,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono kepada wartawan di Surabaya, Rabu. Selain itu, lanjut dia, pihaknya tidak merisaukan adanya isu bahwa hubungan antara Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Wisnu Sakti Buana dengan Wali Kota Tri Rismaharini tidak bisa harmonis. Adi mengatakan saat ini Wali Kota masih dalam

Polisi Geledah Ruang Rutan Muntok MUNTOK- Personel Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggeledah seluruh ruang tahanan dan nara pidana yang berada di Rumah Tahanan Negara Muntok, Rabu. “Kegiatan ini kami lakukan mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Sabhara AKP Nizamli,” ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo. Ia menjelaskan, pada kegiatan itu petugas menemukan 28 bungkus rokok dan 17 buah korek api gas. “Untuk jenis barang seperti senjata tajam atau yang dapat melukai, narkoba dan telepon genggam, petugas sama sekali tidak menemukannya di dalam ruangan para warga binaan,” kata dia. Ia menambahkan, barang bukti berupa korek api dan rokok yang ditemukan petugas kemudian diserahkan kepada petugas Rutan untuk disita. Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan sebanyak 12 orang personel Satuan Sabhara dan didampingi lima orang personel Rutan Muntok. Kegiatan yang dilaksanakan, katanya, dengan melakukan pemeriksaan di seluruh rungan warga binaan di Rutan Muntok yang terdapat 206 orang warga binaan, terdiri dari 182 orang laki-laki dewasa, enam orang anak-anak, dan 18 orang perempuan. Pemeriksaan dilakukan secara ketat ke setiap ruangan dan sudut tempat ruang warga binaan yang berada di dalam Rutan Muntok. Ditambahkannya, ke depan pihaknya akan terus melakukan penertiban secara serius di Rutan Muntok secara berkala agar para warga binaan dapat diawasi. Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kasat Sahbara AKP Nizamli menerangkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Rutan Muntok. (ant/b2)

Jendela Dunia

Terlibat Korupsi, Mantan Presiden El Salvador Berusaha Melarikan Diri SAN SALVADOR- Mantan presiden El Salvador Francisco Flores, yang sedang diusut menyangkut bantuan 10 juta dolar AS dari Taiwan, berusaha melarikan diri dengan menumpang bus Selasa, kata Presiden Maurico Funes. Seorang petugas perbatasan memberi tahu tindak tanduk aneh di kendaraan dari mana Flores berusaha meninggalkan negara itu menuju Guatemala, kata Funes. “Pada pukul 11.00 waktu setempat, mantan presiden itu berusaha meninggalkan negara itu dengan menumpang sebuah bus di pelintasan La Hachadyra dan ia melewati pemeriksaan imigrasi dan berusaha melarikan diri dari sidang pengadilan,” katanya dalam jumpa wartawan. “Kami meminta dia pulang karena ia tidak melaporkan tentang keberangkatannya, dengan kata kain ia bersembunyi di sana; hanya sopir melaporkan ia berada di sana,”kata presiden itu dan menambahkan Flores direncanakan akan tampil di drpan para anggota parlemen yang menyelidiki kasus sumbangan itu. Funes baru-baru ini menyatakan ada tiga cek masing-masing satu juta, empat juta dan lima juta dolar AS--dikeluarkan Bank of New York atas nama Taiwan , dan disahkan oleh Flores. Cek-cek itu diterima oleh cabang bank Banco Cuscatlan di Kosta Rika dan dikirim satu bank di Bahama, melalui satu bank lain di Miami, Amerika Serika , kata Fines. Taiwan menyumbang uang kepada El Salvador berkurang selama beberapa bulan kepresidenan Flores antara tahun 2003 dan 2004, kata presiden itu. Flores menyatakan bahwa ia menerima uang itu tidak digunakan secara tidak layak,menyalurkannya melalui saluran-saluran yang layak. “Jika ia merasa bersih, jika ia tidak melakukan apapun dengan uang 10 juta dolar itu mengapa (Flores) berusaha meninggalkan negara itu dari pelintasan perbatasan Hachadura?” tanya presiden tiu. Funes mengatakan bahwa Flores harus tampil dihadapan para anggota parlemen yang mengusut kasus itu, atau ia akan dibawa paksa oleh polisi dari sana. Flores mengemukakan kepada para pemeriksa ia tidak menerima dana dari Taiwan itu bagi satu rekening kerja sama pemerintah; ia mengatakan ia menerimanya atas nama pribadi dari presiden Tawan. Sumbangan-sumbangan ini adalah “normal,” kata Flores, dan Taiwan selama bertahun-tahun telah memberikan sumbangan kepada negara-negara yang mengakui secara diplomatik pulau itu. Hanya 22 negara, sebagian besar Amerika Tengah dan Karibia yang mengakui Taiwan secara diplomatik, China menganggap Taiwan sebagai wilayah yang memberontak menunggu digabungkan kembali dengan wilayah daratan. (ant/b2)

LAYOUT : REZA AW

kondisi sakit, sehingga belum ada jadwal untuk mengadendakan pertemuan dengan orang nomor satu di Surabaya tersebut. Jika Wali Kota sudah sehat, lanjut dia, dipastikan akan ada pertemuan antara keduanya. “Tidak ada masalah keduanga. Wisnu tetap akan mengupayakan untuk bisa bertemu dengan Risma. Kami meyakini, beliau masih sakit. Kalau sakit apa dan dirawat dimana saya tidak tahu,” ujarnya. Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menandaskan,

situasi yang ada sekarang tidak akan berlangsung lama. Sebab, relasi yang terbangun antara Wisnu dengan Risma sudah sejak lama. Wisnu sendiri pernah menjadi ketua tim pemenangan Risma-Bambang DH pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 2010. “Saya yakin, tidak lama lagi akan ada proses pertemuan (Wisnu dan Risma) dan semuanya akan menjadi jelas atas isu yang berkembang di luar. Tidak

mungkin ini akan berlarutlarut. Ini hal yang normal,” katanya. Adi mengatakan hingga hari ketiga sejak Wawali Surabaya masuk kantor di Balai Kota, Senin (27/1), Wisnu belum memiliki pekerajaan. Padahal, Rabu (29/1) pagi Risma dijadwalkan datang ke acara gathering kampus sosial responsibility di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim. Meski begitu, Wisnu tidak mendapat tugas menggantikan Risma yang

tidak bisa hadir. Wisnu, kata Adi, Rabu pagi memilih mengadakan pertemuan dengan masyarakat Sambikerep. “Belum punya pekerjaan karena belum ketemu atasannya (Risma). Saya yakin tidak lama lagi ada pertemuan. Tidak mungkin berlarut-larut,” terangnya. Disinggung kemungkinan Risma tidak patuh kepada partai pengusungnya, Adi belum memiliki kesimpulan. PDIP sejauh ini belum menyiapkan tindakan apa-apa. (ant/b2)

KPK Layak Periksa Ibas

JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai sekretaris jenderal partai tersebut Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON). “Kalau saya ditanya apakah mas Ibas itu layak dimintai keterangan oleh KPK terkait P3SON di Hambalang dan proyek-proyek lain, menurut saya layak,” kata Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Rabu. Ibas yang pada saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat di Bandung 2010 menjabat sebagai “steering committee” (panitia pengarah) disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), menerima 200 ribu dolar AS dari perusahaan tersebut untuk keperluan Kongres Partai Demokrat. Hingga kini, sudah banyak pengurus partai Demokrat baik di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun panitia kongres yang dipanggil KPK dalam kasus tersebut, tapi nama Ibas belum pernah dipanggil.

Namun Anas tidak mengungkapkan keterlibatan Ibas dalam kasusnya tersebut. “Kalau keterlibatan ada tidaknya itu wewenang KPK, seseorang terlibat atau tidak terlibat pidana itu kewenangan KPK tapi mas Ibas adalah mantan ketua di kongres, jadi kalau ingin tahu soal kongres yang lengkap tentu ketua SC boleh dimintai keterangan,” jelas Anas. Anas mengaku Ibas adalah tim sukses salah satu kandidat yaitu Andi Mallarangeng. “Mas Ibas itu adalah tim sukses salah satu kandidat, dengan tim sukses salah satu kandidat, sama dengan tim sukses lain yang dimminta keterangan boleh juga mas Ibas dimintai keterangan,” tambah Anas. Anas juga tidak mengungkapkan apakah Ibas menerima sesuatu dalam kongres tersebut. “Tapi terus terang saya tidak

menyarankan apa-apa ke KPK, saya tidak menyarankan mas Ibas diperiksa, saya juga tidak menghalang-halangi mas Ibas untuk diperiksa, mengenai apakah mas Ibas menerima sesuatu belum ditanyakan oleh penyidik ke saya,” ungkap Anas. Menurut Anas, Ibas bisa diperiksa di KPK atau pun di istana kepresidenan. “Sekali lagi, memanggil orang jadi saksi itu keterangan KPK, kita serahkan ke KPK, tetap selalu ada alternatif, alternatif pertama bisa saja Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengantar Ibas ke sini untuk dimintai kesaksian, alternatif kedua bisa juga KPK memeriksa mas Ibas, misalnya di istana, pokoknya ada alternatif,” tambah Anas.

Dalam pemeriksaannya kali ini, Anas mengaku diperiksa seputar kongres dan perannya sebagai ketua fraksi di parlemen. “Diperiksa bagaimana soal kongres, bagaimana soal penanggunjawaban kongres, SC (steering committee-nya), kemudian kompetisinya, juga posisi saya sebagai ketua fraksi waktu itu tugasnya apa, dan juga posisi saya sebagai ketua fraksi tanggung jawabnya apa, pola komuniikasi dengan pimpinan partai seperti apa, dengan dewan pembina bagaimana,” ungkap Anas. Ia pun menegaskan bahwa tidak pernah melakukan “money politic” untuk memenangkan jabatan sebagai ketua umum partai. “Saya sudah berkali-kali saya tegaskan bahwa tidak ada jualbeli suara dan saya sudah pesan dari awal, salah satu pesan saya kepada para relawan adalah untuk tidak melakukan pembelian suaran, itu posisi etis saya dalam kongres,” jelas Anas. KPK terkait kemungkinan pemeriksaan Ibas mengaku tidak segan. “Dalam kasus Ibas, tidak ada alasan untuk tidak memanggil Ibas kalau ada kepentingan untuk itu, dan dengan mudah sekali KPK dituding berpihak dan tidak akuntabel kalau kemudian KPK tidak melakukan proses pemeriksaan,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto,

Selasa (28/1). Anas ditahan sejak 10 Januari 2014, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar. Dalam surat dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek Hambalang Deddy Kusdinar, Anas disebutkan menerima Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010. Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain memabyar hotel dan membeli “blackberry” beserta kartunya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan entertain. (ant/b2)

DIB Gugat MK Pulihkan Eksistensi Dokter JAKARTA- Juru Bicara Dokter Indonesia Bersatu (DIB) Agung Sapta Adi Sp An, mengatakan pengujian UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ke Mahkamah Konstitusi agar eksistensi dokter kembali pulih usai kasus dr Ayu Sasiary Prawani. “Poinnya adalah agar kami bisa menjalankan profesi kami dengan sebaik-baiknya, profesional, tanpa rasa takut. Dan tentunya masyarakat sebagai pengguna akan merasakan manfaat yang sebesar-besarnya,” kata dr Agung, saat konferensi pers usai mendaftarkan pengujian UU Praktik Kedokteran di MK Jakarta, Rabu. Menurut dia, dengan adaya kasus dr Ayu yang dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung, telah membuat dokter melakukan suatu defensif medis dan rasa takut yang berlebihan yang sangat logis sehingga masyarakat tidak akan mendapatkan pelayanan yang memuaskan. “(Adanya kasus dr Ayu) masyarakat akan dibebani oleh

biaya tinggi, prosedur yang menjadi rumit, hanya agar dokter itu tidak mudah dihukum,” katanya. Dengan adanya pengujian UU Praktik Kedokteran ini, kata Agung, pihaknya mengharapkan ada suatu keadilan yang sifatnya proporsional baik bagi para dokter maupun masyarakat. “Ini bukanlah suatu keinginan untuk menjauhkan dokter dari masalah hukum, namun justru ingin menempatkan secara profesional antara tugas kami dengan masyarakat sebagai pengguna pelayanan kesehatan,” tegas dr Agung. Sedangkan Kuasa Hukum DIB, M Luthfie Hakim, mengatakan Pasal 66 ayat (3) UU Praktik Kedokteran dapat menghantui dan mengkhawatirkan para dokter dalam menjalankan prakteknya. “Adanya kasus dr Ayu mengakibatkan membuat kalangan pasien atau orang meminta jasa kedokteran bersikap sangat kritis, waspada bahkan sampai curiga,” katanya. Sementara dari pihak dokter sendiri, lanjutnya, bersikap san-

gat hati-hati. “Ini dapat berbahaya baik bagi pasien karena kemudian banyak hal menjadi diperiksa, banyak hal harus dilakukan pemeriksaan penunjang. Jadi mengakibatkan tidak efisien dan akan memperlama proses yang bisa membahayakan pasien. Bagi si dokternya, ini akan berakibat buruk dari aspek profesionalitasnya,” katanya. Luthfie mengatakan dokter akan terancam secara profesional atas adanya ketentuan yang membuka peluang orang untuk mempidanakan pelayanan kedokterannya dalam segala aspeknya. “Kami ingin ada suatu penafsiran yang membatasi, bukan bermaksud membuat dokter itu tidak bisa dipidana, sama sekali tidak, tetapi membuat dengan lebih jelas apa yang bisa dijadikan dasar untuk mempidana dokter,” kata Luthfie. DIB telah mendaftarkan permohonan pengujian UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ke Mahkamah Konstitusi.

DIB yang diwakili oleh dr Eva Sridiana Sp P, dr Agung Sapta Adi Sp An, dr Yadi Permana Sp B Onk, dan dr Irwan Kreshnamurti Sp OG menguji Pasal 66 ayat (3) UU Praktik Kedokteran, yakni ketentuan melaporkan dokter ke pihak yang berwenang karena adanya dugaan tindak pidana. Menurut pemohon, Pasal 66 ayat (3) UU Praktik Kedokteran memiliki interprestasi luas tentang tindakan yang digolongkan sebagai tindak pidana, sehingga ketentuan tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum dan ancaman ketakutan dokter dalam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat. Seharusnya tindakan kedokteran yang dapat dibawa ke ranah hukum pidana dibatasi dalam dua kondisi, yakni tindakan kedokteran yang mengandung kesengajaan (dolus/opzet) dan tindakan kedokteran yang mengandung kelalaian nyata/ berat (culpa lata). Pemohon mencontohkan tindakan kedokteran yang mengandung kesengajaan adalah melakukan perbuatan yang

bertujuan untuk menghentikan kehamilan yang tidak sesuai dengan UU. Sedangkan tindakan kelalaian dokter, misalnya tertinggalnya peralatan medis dalam tubuh pasien, operasi yang seharusnya pada kaki kanan keliru pada kaki kiri dan seterusnya. Untuk itu, pemohon meminta Pasal 66 ayat (3) UU Praktik Kedokteran harus dibaca: “Pengaduan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) tidak menghilangkan hak setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana kepada pihak yang berwenang sebatas hanya berlaku terhadap tindakan kedokteran dalam dua kondisi saja, yaitu tindakan kedokteran yang mengandung kesengajaan (dolus/opzet) atas akibat yang diancamkan pidana atau tindakan kedokteran yang mengandung kelalaian nyata/ berat (cupta lata) dan telah dinyatakan terbukti demikian terlebih dahulu dalam sidang Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)”. (ant/b2)

Ratusan Siswa Terpaksa Belajar di Pengungsian KUDUS- Ratusan siswa sekolah dasar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terpaksa belajar di sejumlah pengungsian karena tempat tinggalnya sedang dilanda banjir. Aktivitas belajar mengajar para siswa tingkat SD yang berada di pengungsian itu terlihat di GOR Wergu Kudus yang menampung 82 siswa SD, 41 siswa SMP, dan 22 siswa SMA, Rabu. Di lokasi pengungsian tersebut, juga terdapat balita 51 orang dengan jumlah pengungsi sebanyak 496 orang yang berasal Desa Karangrowo, Wates, Ngemplak (Kecamatan Undaaan), Payaman dan Kirig (Kecamatan Mejobo). Puluhan siswa tingkat SD dan SMP yang ikut belajar mengajar dengan cara lesehan tersebut, terlihat cukup antusias mendengarkan salah seorang guru dari SD 3 Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus yang kebetulan mendapatkan giliran mengajar di pengungsian GOR Wergu Kudus hari ini (29/1).

Bahkan, anak balita juga ikut serta mengikuti kegiatan belajar mengajar yang lebih difokuskan pada bimbingan konseling. “Siswa yang berada di tempat pengungsian untuk sementara memang belum bisa diberikan mata pelajaran seperti halnya di sekolah. Saat ini, masih difokuskan pada bimbingan konseling guna mengembalikan trauma mereka,” kata guru SD 3 Wergu Wetan Kudus Eva Yuliana di Kudus, Rabu. Ia khawatir jika langsung menyampaikan materi pelajaran di sekolah, akan membebani mereka yang saat ini masih memikirkan kondisi rumahnya yang dilanda banjir. “Materi pelajaran yang disampaikan juga tidak spesifik,” ujarnya. Fitri Handayani (10), pengungsi yang ikut kegiatan belajar mengajar mengaku senang di pengungsian masih ada proses kegiatan belajar mengajar meskipun tanpa dilengkapi dengan buku pelajaran maupun papan

tulis. “Saya memang khawatir jika terlalu jauh ketinggalan mata pelajaran dengan siswa SD lainnya,” ujar Fitri yang masih duduk di kelas IV SD. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus Hadi Sucipto mengungkapkan bahwa sejak ada warga yang mengungsi, setiap UPT Pendidikan memang diinstruksikan untuk menjadwalkan guru tingkat SD mengajar di lokasi pengungsian. “Setiap harinya, ada guru yang bertugas mengajar di sejumlah pengungsian, terutama untuk siswa SD,” ujarnya. Sementara itu, untuk siswa SMP atau sederajat maupun siswa SMA atau sederajat, kata dia, masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya kegiatan belajar mengajar di pengungsian, dia berharap para siswa tidak terlalu jauh ketinggalan mata pelajaran di sekolah. “Untuk tahap pertama, lebih

difokuskan pada terapi mental. Jika dinilai cukup, bisa dilanjutkan materi pelajaran di sekolah,” ujarnya. Selain itu, kata dia, UPT Pendidikan setempat juga dipersilakan mengatur lokasi kegiatan belajar mengajar para siswa yang ada di pengungsian, termasuk kemungkinan ditampung di SD

terdekat. Jumlah siswa SD yang terpaksa belajar di pengungsian, kata dia, bisa mencapai ratusan, karena lokasi pengungsian tersebar di 45 lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Kaliwungu, Mejobo, Jati, Jekulo, Dawe, dan Undaan. (ant/b2) email : koran.barometer@


BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

PDIP: Mundurnya Wali Kota Surabaya Belum Jelas

SURABAYA- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menilai mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan alasan tidak ada kecocokan dengan Wakil

Wali Kota Wisnu Sakti Buana hingga kini belum jelas. “Memang beredar kabar mundur, tapi itu belum jelas,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono kepada wartawan di Surabaya, Rabu. Selain itu, lanjut dia, pihaknya tidak merisaukan adanya isu bahwa hubungan antara Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Wisnu Sakti Buana dengan Wali Kota Tri Rismaharini tidak bisa harmonis. Adi mengatakan saat ini Wali Kota masih dalam

Polisi Geledah Ruang Rutan Muntok MUNTOK- Personel Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggeledah seluruh ruang tahanan dan nara pidana yang berada di Rumah Tahanan Negara Muntok, Rabu. “Kegiatan ini kami lakukan mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Sabhara AKP Nizamli,” ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo. Ia menjelaskan, pada kegiatan itu petugas menemukan 28 bungkus rokok dan 17 buah korek api gas. “Untuk jenis barang seperti senjata tajam atau yang dapat melukai, narkoba dan telepon genggam, petugas sama sekali tidak menemukannya di dalam ruangan para warga binaan,” kata dia. Ia menambahkan, barang bukti berupa korek api dan rokok yang ditemukan petugas kemudian diserahkan kepada petugas Rutan untuk disita. Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan sebanyak 12 orang personel Satuan Sabhara dan didampingi lima orang personel Rutan Muntok. Kegiatan yang dilaksanakan, katanya, dengan melakukan pemeriksaan di seluruh rungan warga binaan di Rutan Muntok yang terdapat 206 orang warga binaan, terdiri dari 182 orang laki-laki dewasa, enam orang anak-anak, dan 18 orang perempuan. Pemeriksaan dilakukan secara ketat ke setiap ruangan dan sudut tempat ruang warga binaan yang berada di dalam Rutan Muntok. Ditambahkannya, ke depan pihaknya akan terus melakukan penertiban secara serius di Rutan Muntok secara berkala agar para warga binaan dapat diawasi. Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kasat Sahbara AKP Nizamli menerangkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di Rutan Muntok. (ant/b2)

Jendela Dunia

Terlibat Korupsi, Mantan Presiden El Salvador Berusaha Melarikan Diri SAN SALVADOR- Mantan presiden El Salvador Francisco Flores, yang sedang diusut menyangkut bantuan 10 juta dolar AS dari Taiwan, berusaha melarikan diri dengan menumpang bus Selasa, kata Presiden Maurico Funes. Seorang petugas perbatasan memberi tahu tindak tanduk aneh di kendaraan dari mana Flores berusaha meninggalkan negara itu menuju Guatemala, kata Funes. “Pada pukul 11.00 waktu setempat, mantan presiden itu berusaha meninggalkan negara itu dengan menumpang sebuah bus di pelintasan La Hachadyra dan ia melewati pemeriksaan imigrasi dan berusaha melarikan diri dari sidang pengadilan,” katanya dalam jumpa wartawan. “Kami meminta dia pulang karena ia tidak melaporkan tentang keberangkatannya, dengan kata kain ia bersembunyi di sana; hanya sopir melaporkan ia berada di sana,”kata presiden itu dan menambahkan Flores direncanakan akan tampil di drpan para anggota parlemen yang menyelidiki kasus sumbangan itu. Funes baru-baru ini menyatakan ada tiga cek masing-masing satu juta, empat juta dan lima juta dolar AS--dikeluarkan Bank of New York atas nama Taiwan , dan disahkan oleh Flores. Cek-cek itu diterima oleh cabang bank Banco Cuscatlan di Kosta Rika dan dikirim satu bank di Bahama, melalui satu bank lain di Miami, Amerika Serika , kata Fines. Taiwan menyumbang uang kepada El Salvador berkurang selama beberapa bulan kepresidenan Flores antara tahun 2003 dan 2004, kata presiden itu. Flores menyatakan bahwa ia menerima uang itu tidak digunakan secara tidak layak,menyalurkannya melalui saluran-saluran yang layak. “Jika ia merasa bersih, jika ia tidak melakukan apapun dengan uang 10 juta dolar itu mengapa (Flores) berusaha meninggalkan negara itu dari pelintasan perbatasan Hachadura?” tanya presiden tiu. Funes mengatakan bahwa Flores harus tampil dihadapan para anggota parlemen yang mengusut kasus itu, atau ia akan dibawa paksa oleh polisi dari sana. Flores mengemukakan kepada para pemeriksa ia tidak menerima dana dari Taiwan itu bagi satu rekening kerja sama pemerintah; ia mengatakan ia menerimanya atas nama pribadi dari presiden Tawan. Sumbangan-sumbangan ini adalah “normal,” kata Flores, dan Taiwan selama bertahun-tahun telah memberikan sumbangan kepada negara-negara yang mengakui secara diplomatik pulau itu. Hanya 22 negara, sebagian besar Amerika Tengah dan Karibia yang mengakui Taiwan secara diplomatik, China menganggap Taiwan sebagai wilayah yang memberontak menunggu digabungkan kembali dengan wilayah daratan. (ant/b2)

LAYOUT : REZA AW

kondisi sakit, sehingga belum ada jadwal untuk mengadendakan pertemuan dengan orang nomor satu di Surabaya tersebut. Jika Wali Kota sudah sehat, lanjut dia, dipastikan akan ada pertemuan antara keduanya. “Tidak ada masalah keduanga. Wisnu tetap akan mengupayakan untuk bisa bertemu dengan Risma. Kami meyakini, beliau masih sakit. Kalau sakit apa dan dirawat dimana saya tidak tahu,” ujarnya. Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menandaskan,

situasi yang ada sekarang tidak akan berlangsung lama. Sebab, relasi yang terbangun antara Wisnu dengan Risma sudah sejak lama. Wisnu sendiri pernah menjadi ketua tim pemenangan Risma-Bambang DH pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 2010. “Saya yakin, tidak lama lagi akan ada proses pertemuan (Wisnu dan Risma) dan semuanya akan menjadi jelas atas isu yang berkembang di luar. Tidak

mungkin ini akan berlarutlarut. Ini hal yang normal,” katanya. Adi mengatakan hingga hari ketiga sejak Wawali Surabaya masuk kantor di Balai Kota, Senin (27/1), Wisnu belum memiliki pekerajaan. Padahal, Rabu (29/1) pagi Risma dijadwalkan datang ke acara gathering kampus sosial responsibility di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim. Meski begitu, Wisnu tidak mendapat tugas menggantikan Risma yang

tidak bisa hadir. Wisnu, kata Adi, Rabu pagi memilih mengadakan pertemuan dengan masyarakat Sambikerep. “Belum punya pekerjaan karena belum ketemu atasannya (Risma). Saya yakin tidak lama lagi ada pertemuan. Tidak mungkin berlarut-larut,” terangnya. Disinggung kemungkinan Risma tidak patuh kepada partai pengusungnya, Adi belum memiliki kesimpulan. PDIP sejauh ini belum menyiapkan tindakan apa-apa. (ant/b2)

KPK Layak Periksa Ibas

JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai sekretaris jenderal partai tersebut Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas layak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON). “Kalau saya ditanya apakah mas Ibas itu layak dimintai keterangan oleh KPK terkait P3SON di Hambalang dan proyek-proyek lain, menurut saya layak,” kata Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Rabu. Ibas yang pada saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat di Bandung 2010 menjabat sebagai “steering committee” (panitia pengarah) disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), menerima 200 ribu dolar AS dari perusahaan tersebut untuk keperluan Kongres Partai Demokrat. Hingga kini, sudah banyak pengurus partai Demokrat baik di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun panitia kongres yang dipanggil KPK dalam kasus tersebut, tapi nama Ibas belum pernah dipanggil.

Namun Anas tidak mengungkapkan keterlibatan Ibas dalam kasusnya tersebut. “Kalau keterlibatan ada tidaknya itu wewenang KPK, seseorang terlibat atau tidak terlibat pidana itu kewenangan KPK tapi mas Ibas adalah mantan ketua di kongres, jadi kalau ingin tahu soal kongres yang lengkap tentu ketua SC boleh dimintai keterangan,” jelas Anas. Anas mengaku Ibas adalah tim sukses salah satu kandidat yaitu Andi Mallarangeng. “Mas Ibas itu adalah tim sukses salah satu kandidat, dengan tim sukses salah satu kandidat, sama dengan tim sukses lain yang dimminta keterangan boleh juga mas Ibas dimintai keterangan,” tambah Anas. Anas juga tidak mengungkapkan apakah Ibas menerima sesuatu dalam kongres tersebut. “Tapi terus terang saya tidak

menyarankan apa-apa ke KPK, saya tidak menyarankan mas Ibas diperiksa, saya juga tidak menghalang-halangi mas Ibas untuk diperiksa, mengenai apakah mas Ibas menerima sesuatu belum ditanyakan oleh penyidik ke saya,” ungkap Anas. Menurut Anas, Ibas bisa diperiksa di KPK atau pun di istana kepresidenan. “Sekali lagi, memanggil orang jadi saksi itu keterangan KPK, kita serahkan ke KPK, tetap selalu ada alternatif, alternatif pertama bisa saja Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengantar Ibas ke sini untuk dimintai kesaksian, alternatif kedua bisa juga KPK memeriksa mas Ibas, misalnya di istana, pokoknya ada alternatif,” tambah Anas.

Dalam pemeriksaannya kali ini, Anas mengaku diperiksa seputar kongres dan perannya sebagai ketua fraksi di parlemen. “Diperiksa bagaimana soal kongres, bagaimana soal penanggunjawaban kongres, SC (steering committee-nya), kemudian kompetisinya, juga posisi saya sebagai ketua fraksi waktu itu tugasnya apa, dan juga posisi saya sebagai ketua fraksi tanggung jawabnya apa, pola komuniikasi dengan pimpinan partai seperti apa, dengan dewan pembina bagaimana,” ungkap Anas. Ia pun menegaskan bahwa tidak pernah melakukan “money politic” untuk memenangkan jabatan sebagai ketua umum partai. “Saya sudah berkali-kali saya tegaskan bahwa tidak ada jualbeli suara dan saya sudah pesan dari awal, salah satu pesan saya kepada para relawan adalah untuk tidak melakukan pembelian suaran, itu posisi etis saya dalam kongres,” jelas Anas. KPK terkait kemungkinan pemeriksaan Ibas mengaku tidak segan. “Dalam kasus Ibas, tidak ada alasan untuk tidak memanggil Ibas kalau ada kepentingan untuk itu, dan dengan mudah sekali KPK dituding berpihak dan tidak akuntabel kalau kemudian KPK tidak melakukan proses pemeriksaan,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto,

Selasa (28/1). Anas ditahan sejak 10 Januari 2014, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012 berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar. Dalam surat dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen dalam proyek Hambalang Deddy Kusdinar, Anas disebutkan menerima Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010. Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain memabyar hotel dan membeli “blackberry” beserta kartunya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan entertain. (ant/b2)

Ratusan Siswa Terpaksa Belajar di Pengungsian KUDUS- Ratusan siswa sekolah dasar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terpaksa belajar di sejumlah pengungsian karena tempat tinggalnya sedang dilanda banjir. Aktivitas belajar mengajar para siswa tingkat SD yang berada di pengungsian itu terlihat di GOR Wergu Kudus yang menampung 82 siswa SD, 41 siswa SMP, dan 22 siswa SMA, Rabu. Di lokasi pengungsian tersebut, juga terdapat balita 51 orang dengan jumlah pengungsi sebanyak 496 orang yang berasal Desa Karangrowo, Wates, Ngemplak (Kecamatan Undaaan), Payaman dan Kirig (Kecamatan Mejobo). Puluhan siswa tingkat SD dan SMP yang ikut belajar mengajar dengan cara lesehan tersebut, terlihat cukup antusias mendengarkan salah seorang guru dari SD 3 Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus yang kebetulan mendapatkan giliran mengajar di pengungsian GOR Wergu Kudus hari ini (29/1). Bahkan, anak balita juga ikut serta mengikuti kegiatan belajar mengajar yang lebih difokuskan pada bimbingan konseling. “Siswa yang berada di tempat pengungsian untuk sementara memang belum bisa diberikan mata pelajaran seperti halnya di sekolah. Saat ini, masih difokuskan pada bimbingan konseling guna mengembalikan trauma mereka,” kata guru SD 3 Wergu Wetan Kudus Eva Yuliana di Kudus, Rabu. Ia khawatir jika langsung menyampaikan materi pelajaran di sekolah, akan membebani mereka yang saat ini masih memikirkan kondisi rumahnya yang dilanda banjir. “Materi pelajaran yang disampaikan juga tidak spesifik,” ujarnya. Fitri Handayani (10), pengungsi yang ikut kegiatan belajar mengajar mengaku senang di pengungsian masih ada proses kegiatan belajar mengajar meskipun tanpa dilengkapi dengan buku pelajaran mau-

pun papan tulis. “Saya memang khawatir jika terlalu jauh ketinggalan mata pelajaran dengan siswa SD lainnya,” ujar Fitri yang masih duduk di kelas IV SD. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus Hadi Sucipto mengungkapkan bahwa sejak ada warga yang mengungsi, setiap UPT Pendidikan memang diinstruksikan untuk menjadwalkan guru tingkat SD mengajar di lokasi pengungsian. “Setiap harinya, ada guru yang bertugas mengajar di sejumlah pengungsian, terutama untuk siswa SD,” ujarnya. Sementara itu, untuk siswa SMP atau sederajat maupun siswa SMA atau sederajat, kata dia, masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya kegiatan belajar mengajar di pengungsian, dia berharap para siswa tidak terlalu jauh ketinggalan mata pelajaran di sekolah. “Untuk tahap pertama, lebih difokuskan pada terapi mental. Jika dinilai cukup, bisa

dilanjutkan materi pelajaran di sekolah,” ujarnya. Selain itu, kata dia, UPT Pendidikan setempat juga dipersilakan mengatur lokasi kegiatan belajar mengajar para

siswa yang ada di pengungsian, termasuk kemungkinan ditampung di SD terdekat. Jumlah siswa SD yang terpaksa belajar di pengungsian, kata dia, bisa mencapai ratu-

san, karena lokasi pengungsian tersebar di 45 lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Kaliwungu, Mejobo, Jati, Jekulo, Dawe, dan Undaan. (ant/b2)

email : koran.barometer@


6

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 08122924012 / 082265888168.

MEMALUKAN, POLISI NYABU WAJIB DIPECAT- Anggota polisi bernama Briptu FS anggota Satserse Polsek Genuk Semarang, beserta perempuan selingkuhannya jadi bandar sabu dengan membawa sabu 25 gram seharga Rp 37 juta, wajib dipecat aja bikin malu korps kepolisian. Bravo Bapak Kapolda Jateng untuk memerangi oknumoknum polisi yang nakal. (+6281236914xxx) RUMAH DINAS POLRI BUAT NYABU, BIKIN MALU- Rumah dinas Polri buat nyabu tiga anggota polisi bikin malu korps kepolisian, jangan sampai dihukum ringan, pecat aja Bapak Kapolda Jateng. Nanti kalau nggak dipecat bikin malu instansi kepolisian Bravo Bapak Kapolda Jateng. (+6281325501xxx) PEMAKAI NARKOBA TIDAK AKAN HABIS KARENA POLISI JUGA PAKAIBagaimana aparat kepolisian menindak pelaku narkoba, wong polisi sendiri juga pakai. Polisi menindak namun polisi juga mengkonsumsi, untuk itu para penegak hukum jangan segan-segan menjatuhkan hukuman bagi para pelaku narkoba dengan hukuman mati atau seumur hidup. Mosok tiap hari ada terus pemakai narkoba yang tertangkap. (+6285742946xxx) BANGSA INDONESIA TERKENAL PEMBERANI- Slogan Bangsa Kita Terkenal Pemberani sebetulnya digunakan dalam berjuang bukan malah sebaliknya seperti, melanggar hukum. Sudah tahu kalau korupsi itu, dilarang tetap saja dilakukan dan anehnya mereka tidak takut akan KPK dan lain sebagainya. Aparat polisi yang bertugas menindak para pelanggar juga ditabrak, malah dia berbuat melanggar hukum yaitu nyabu. Anehnya tiga polisi yang nyabu dari berbagai unit, serse, penyidik dan provost. Piye jal karepe? (+6285950763xxx) PAK GUBERNUR TOLONG TUNTASKAN KASUS KONI- Saya sangat prihatin mendengar berita oknum KONI diduga melakukan korupsi. Bagaimana membentuk wadah olah raga untuk membentuk badan menjadi sehat malah dikorupsi. Apa jadinya kalau mereka melakukan korupsi berjamaah. Yang menyedihkan lagi, para pengurusnya berbagai bidang ilmu. Untuk itu, kami mohon kepada Bapak Gubernur Jateng menuntaskan kasus tersebut. Mending duit yang dikorupsi untuk nyumbang banjir di Pantura. (+6281391429xxx)

Te l e p o n P e n t i n g No 1

Instansi

Nomor

Ambulan

118, 8413476 8313416

2

Ambulan Kecelakaan,

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

Meluruskan Makna “Kimcil” Oleh: Hamidulloh Ibda Pemerhati Bahasa Indonesia pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Penulis Buku “Stop Pacaran, Ayo Nikah!” (Lintang Rasi Aksara Books: 2014)

KIMCIL dan cabe-cabean. Inilah dua idiom baru di Indonesia, terutama di Jawa. Terminologi ini muncul sejak tahun 2013 dan memasuki 2014 berkembang lagi dengan istilah “cabe-cabean”. Lalu, apa sebenarnya makna dan substansi “kimcil” dan “cabe-cabean”? Karena selama ini banyak pemuda mengatakan dua idiom tersebut, namun ketika ditanya mereka tak bisa menjawab secara ilmiah dan logis. Hanya asal ngomong tanpa tahu filologinya. Bahasa di Indonesia memang unik. Ia berkembang layaknya tumbuhan, berputar layaknya roda dan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Namun banyak orang berbahasa dengan gaya “sok intelek” dan “sok gaul” agar kelihatan keren, padahal banyak di antara remaja bahkan orang tua tidak tahu dengan kata-kata yang ke luar dari mulutnya sendiri, salah satunya kimcil dan cabe-cabean. Maka tidak heran jika fenomena “Vicky” sempat menjadi sorotan tajam di masyarakat. Karena selama ini masyarakat mengalami “kejumudan bahasa” dan tidak pernah ada pelurusan dan edukasi bahasa Indonesia kepada masyarakat awam. Pada 2013, Saya pernah menulis tentang “Menyikapi Bahasa Vikcy” yang dimuat di Koran Pagi Wawasan yang intinya menjelaskan bahwa fenomana Vicky harus menjadi kesadaran bagi masyarakat untuk belajar lebih dalam tentang bahasa Indonesia sesuai dengan alat ukur benar-

salah, baik-buruk dan indah-tidak indah. Tiga ukuran ini harus diterapkan pada bahasa Indonesia. Di zaman edan seperti ini, kita kadang sering terjebak dengan kata-kata. Dengan kata saja kita sudah bingung. Apalagi dengan kalimat, paragraf, artikel, gagasan, buku. Maka jangan sampai Anda meniru-niru tapi tidak tahu filologinya, epistemologinya, antologi dan aksiologinya. Jika demikian, Anda tak ada bedanya seperti buih yang mudah terombangambing oleh ombak ketika ditiup angin. Padahal, kita harus terbiasa bercanda dengan gelombang agar tidak mudah hanya dengan “kekonyolan zaman”. Memang benar apa yang pernah dinyatakan Prof. Dr. Fathur Rokhman, MHum (2013) dalam bukunya Sosiolinguistik. Beliau menyatakan secara tegas bahwa berbahasa itu harus sesuai konteks, memahami mitra tutur, kondisi, tempat dan waktu. Pemilihan ragam bahasa harus pas dengan lawan bicara. Maka jangan sampai berbicara intelek di hadapan masyarakat desa yang tingkat pendidikannya rendah. Mengenai bahasa yang berkembang di Indonesia memang sudah salah kaprah. Terminologi kimcil dan cabe-cabean juga demikian. Banyak pemuda salah paham dalam menggunakan bahasa ini. Ini merupakan simbol “konslet bahasa” yang terjadi di masyarakat kita. Memang benar apa yang disampaikan Prof. Dr. Rustono, MHum saat mengajar mata kuliah Linguistik di kelas Saya, beliau menyatakan bahasa itu sesungguhnya adalah hasil budaya manusia dan muncul dengan dinamika kehidupan. Zaman dulu masyarakat tidak mengenal kata “alay, lebay, galau, cumungut, ea, kepo, unyu-unyu” termasuk “kimcil” dan “cabe-cabean” yang dewasa ini sudah membumi. Akan tetapi karena zaman selalu berputar, maka populerlah bahasa-bahasa tersebut. Biasanya pemakai bahasa itu adalah kalangan remaja dan pemuda yang masih usia puber dan belum mengenal baik buruknya sesuatu secara radikal.

Makna Kimci Jika Anda membuka Google dan kemudian mencari tahu makna kimcil, yang keluar adalah kimcil berasal dari bahasa Jawa yaitu “kimpetan cilik” atau “kimplikan cilik” yang artinya alat kelamin perempuan yang masih kecil. Lebih parahnya, jika Anda mencari di internet tentang “kimcil” yang keluar adalah video dan gambar porno. Lebih mudahnya, kimcil adalah sebutan bagi remaja perempuan yang nakal, suka seks bebas. Ada juga yang mengatakan bahwa kimcil adalah daun muda kota yang usianya antara 15-23 tahun, biasanya usia SMA sampai mahasiswa. Lalu, benarkah makna itu? Hemat penulis sah-sah saja. Karena sampai artikel ini Saya tulis, pusat bahasa Indonesia dan pemerintah belum mengamini makna tersebut, dan dalam kamus bahasa Indonesia juga belum mengartikan kimcil sebagai bagian dari bahasa baku sesuai EYD. Dalam hal ini, setiap orang memiliki sudut pandang, angle, landasan, point of view berbeda. Namun menurut penulis, menilai arti kimcil bukanlah dilihat dari ukuran benar dan salah, namun harus dilihat dari paradigma baikburuk, indah dan tidak indah. Karena jika perempuan dikatakan sebagai “kimcil”, konotasi masyarakat sudah negatif. Artinya, kimcil itu adalah idiom masyarakat untuk memberi gelar pada perempuan kecil sebagai “perempuan nakal”. Dalam kajian filologi, kimcil merupakan idiom baru yang menggambarkan budaya remaja saat ini yang sudah di luar batas. Artinya, idiom ini lahir dari budaya remaja yang sudah mengenal seks bebas, kumpul kebo dan karena banyak remaja perempuan nakal bahkan menjual diri, maka lahirlah idiom ini sebagai sebutan bagi remaja perempuan nakal. Ini sangat logis. Karena bahasa itu lahir dari kebiasaan dan sesuai yang disimbolkan. Misalnya, tempat untuk mengubur manusia dinamakan “kuburan”, benda yang ditata rapi jika miring, maka disebut “piring” dan sebagainya. Ya, lebih tepatnya bahasa merupakan “ekspresi budaya” terhadap “kejumudan” perilaku manusia.

Maka lahirlah terminologi “cabecabean”, padahal secara bahasa Indonesia cabai adalah tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya. Dalam bahasa lain cabai adalah lombok sebagai bahan baku sambal. Cabe-cabean berari lomboklombokan yang pedas atau apa? Inilah kesalahan yang terjadi. Namun para ahli linguistik, sosiolinguistik dan psikolinguistik tidak mau tahu akan hal itu. Karena bahasa seperti itu dinamakan bahasa “slang” yang tidak termasuk bahasa baku dan ilmiah. Slang merupakan ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman, dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti. Lebih-lebih, bahasa “kimcil” dan “cabe-cabean” digunakan masyarakat awam dan tidak mempermasalahkan baik-buruk, benarsalah dan indah-tidak indah. Bagi masyarakat, yang terpenting mitra tutur paham dan hal itu sudah “membumi”. Maka, populerlah istilah-istilah seperti kimcil dan cabe-cabean. Jika ada remaja perempuan terlihat nakal, maka masyarakat menyebutnya “kimcil”. Padahal kimcil atau tidak kimcil tidak semua orang tahu, dan hanya perempuan tersebut yang tahu. Selain itu, cabe-cabean itu merupakan “kamuflase” dari kimcil. Artinya, cabe-cabean adalah bahasa Indonesia dari “kimcil” karena untuk mempermudah masyarakat non-Jawa mengetahui makna kimcil. Intinya, kimcil dan cabe-cabean adalah idiom baru dalam bahasa remaja yang artinya sama diambil dari plesetan alat vital perempuan yang digabungkan dengan kata “cilik” atau dalam bahasa Indonesia berarti kecil. Karena terlalu “populernya”, tidak heran jika tahun 2013 band Serempet Gudal membuat lagu berjudul “kimcil” yang menceritakan anak SMA yang sudah melakukan seks bebas dengan teman, guru dan pemuda amoral. Band

asal Semarang ini membawakan lagu kimcil dengan mendeskripsikan kondisi pemuda SMA yang sudah mengenal seks bebas. Menurut Serempet Gudal, gadis “kecil, imut, unyu-unyu mungil” yang berani melakukan seks bebas disebut “kimcil”. Lalu, apakah kita tetap menggunakan bahasa ini atau tidak? Digunakan atau Tidak? Sebenarnya, pemakaian bahasa kimcil atau cabe-cabean tidak ada masalah dalam paradigma bahasa Indonesia. Jika sudah memenuhi syarat dan sesuai konteks (diglosia), maka berbahasa apa saja boleh. Artinya, berbahasa yang dimaksud di sini sesuai situasi kebahasaan dengan pembagian fungsional atas variasi bahasa atau bahasa yang ada dalam masyarakat (misal ragam atau bahasa A untuk suasana resmi di kantor dan ragam atau bahasa B untuk suasana intim di rumah). Namun ukuran berbahasa tidak hanya benar-salah, baikburuk, tetapi juga harus memperhatikan segi indah dan tidak indah, pas dan tidak pas. Apalagi kimcil/cabe-cabean sudah dimaknai dan dikonotasikan “cewek negatif” yang suka melakukan seks bebas. Inilah yang harus dipahami, karena tidak semua cewek perempuan seusia SMA mau disebut kimcil. Sebagai masyarakat awam, sangat tidak bijaksana jika menggunakan bahasa kimcil sembarangan. Hal itu sama saja melakukan “pengkhianatan” terhadap bahasa Indonesia. Karena bahasa merupakan penyimbolan terhadap sesuatu, kejadian, tempat dan seorang. Jika orang dikatakan bodoh, maka dia bisa berarti bodoh sungguhan, pura-pura bodoh, atau bisa jadi dia difitnah bodoh. Maka kita harus hati-hati dalam berbahasa. Memakai bahasa kimcil atau tidak itu hak pribadi. Jika Anda beriman pada EYD dan bahasa Indonesia yang baik dan benar pasti mampu menempatkan bahasa sesuai konteksnya tidak asal ngomong kimcil dan cabe-cabean. Menggunakan bahasa kimcil atau tidak? Anda punya pilihan! Namun semua ada risikonya.(b3)

Waspada Terhadap Penyakit DBD

MUSIM hujan sudah mengguyur hampir seluruh wilayah di tanah air. Datangnya musim hujan biasanya dibarengi dengan munculnya berbagai macam penyakit salah satu diantaranya yang cukup berbahaya demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu masyarakat diminta mewaspadai merebaknya penyakit yang telah banyak memakan korban ini. Penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini memang merebak saat musim penghujan. Apalagi saat ini bukan hanya tumpukan barang-barang bekas dan bak mandi yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD. Sejumlah tempat lain, yang gelap dan terkadang luput

dari perhatian kita semisal bagian belakang lemari es, tatakan dispenser air, sarang burung, di bawah kursi dan gantungan baju atau handuk basah bisa menjadi sarang nyamuk pembawa virus tersebut. Demam berdarah dengue (DBD) biasa menyerang saat musim penghujan. Terlebih negara kita termasuk negara beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. penyebab DBD yang memiliki warna dasar hitam dengan bintik-bintik putih di bagian badan, kaki, dan sayap, serta ukurannya lebih kecil dibanding ukuran rata-rata nyamuk, Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera

ditangani, khususnya anak-anak yang seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini. Sebagai orang tua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga terhindar dari penyakit ini. Segera bertindak jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah. Bekali diri kita dengan informasi seputar penyakit ini agar dapat membantu akibat negatif dari penyakit DBD Kita mesti waspada ketika merasakan demam yang berlangsung lebih dari dua hari. Lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter dan tidak perlu menunggu munculnya bercak-bercak merah di kulit.

Belakangan banyak gejala DBD yang tidak lagi standar, seperti gejala yang selama ini diketahui. Petugas kesehatan bisa mendeteksi bintik merah dengan melakukan tes tekanan dengan menggunakan tensimeter. Solusi terbaik mencegah DBD adalah adanya kerja sama yang baik antara Pemda setempat TNI dan Polri untuk melaksanakan karya bhakti untuk membersihkan lingkungan secara menyeluruh. Pengasapan atau fogging bukanlah cara paling ampuh karena zat kimia yang disemprotkan hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Namun nyamuk dewasa bisa dengan mudah terbang menghindari asap. Cara yang paling tepat ada-

lah menargetkan nyamuk dalam bentuk yang tidak bisa bergerak, yaitu membasmi jentiknya secara rutin. Untuk mencegah timbulnya penyakit DBD maka harus diadakan pencegahan lebih dini dengan cara 3M Plus, yaitu menguras bak penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Plus melakukan tindakan untuk mencegah larva berkembang biak. Misalnya mengeringkan semua barang bekas yang dapat menampung air. Sigit Kristianto Jalan Candi Pawon Selatan XIII RT 004/RW 001 Kalipancur, Kecamatan Ngalian, Semarang

Redaktur Pelaksana: Abdul Mughis. Koordinator Liputan: Abdul Mughis, Redaktur : Hery Priyono, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi: Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Wara Merdekawati, Abas Efendi, Novanto Kris Prabowo Pengembangan Bisnis : Dio Hermansyah. Fotographer : Cun Cahya. Layout : Supriyadi (Koordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Iklan : Iin Yuniasih, Cici Rizki, S Khafsah Septiani, Sheila L Giza, Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran : Manager : Mohammad Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya. Sirkulasi : Achmad Iskandar, Agus Wahyudi, Angga, Anton, Rudi. Pati : Gatot. Kudus : Eko . Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Email Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer. ePaper : issuu.com/koranbarometer. email : koran.barometer@gmail.com


Salatiga

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

7

Dibunuh Saat Lagi Asyik ’Jlem’

Tersangka Sutopo saat melakukan rekonstruksi kasus yang dilakukannya hingga menyebabkan Aang tewas. BAROMETER/her

Warsito

CEBONGAN – Kasus pembunuhan dengan korban tewas Aang Warsito (41), Warga Desa Blanceran RT 01 RW V Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, dengan pelaku/ tersangka Sutopo (50) akhirnya memasuki babak rekontruksi atau reka ulang. Reka ulang ini dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kost korban di Dukuh Sukoharjo RT 01 RW VI Kelurahan Cebongan Kecamatan Argomulyo Salatiga, Rabu (29/1) kemarin. Rekonstruksi tersebut berjalan singkat tidak sampai dari satu jam dan mendapat perhatian ratusan warga setempat. Bah-

kan, keluarga maupun rekan pelaku juga ingin melihat dan mengikuti rekonstruksi tersebut. Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri didampingi Kasat Resktim AKP Andie Prasetyo memimpin langsung jalannya rekontruksi dengan menyuguhkan sebanyak 19 adegan yang diperagakan oleh tersangka

Sutopo. Adegan pertama yang diperagakan adalah Sutopo naik angkota dari Kembangsari Tengaran menuju Salatiga. Dalam angkota yang dikemudikan oleh Kamso ini, terjadi pembicaraan antara Kamso dengan tersangka Sutopo. Kamso memberitahukan kepada tersangka bahwa Sri Hartatik, yang merupakan pasangan kumpul kebo Sutopo pernah menginap di kamar kost milik Aang Warsito. Bahkan, Kamso juga memberitahukan alamat rumah kost lelaki yang mengajak kencan Sri Hartatik. Dari pembicaraan ini, akhirnya tersangka turun di pertigaan ABC untuk menengok neneknya. Ketika di rumah neneknya itulah, tersangka melihat pisau lipat dan benda tajam yang lain dan langsung diambil dan

dibawanya. Tersangka Sutopo yang juga Warga Jalan Argo Tunggal No. 01 RT 07 RW 02 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga ini lalu keluar dari rumah neneknya menuju rumah kost Aang. Tersangka lalu mencari ojek dengan tujuan rumah kost Aang. Sutopo tidak langsung turun di rumah kost Aang, namun turun di pinggir jalan lalu berjalan kaki menyeberang jalan raya menuju kost Aang. Sesampainya di teras rumah kost korban Aang, tersangka Sutopo melihat dua pasang sandal yang sepasang diyakini sebagai sandal kekasihnya Sri Hartatik. Tanpa ketok pintu duluan, tersangka langsung membuka pintu kamar kost yang kebetulan tidak dikunci. Sutopo melihat langsung Sri Hartatik

duduk menghadap tembok dan korban Aang Warsito duduk di belakang Sri Hartati dengan tangannya memegangi punggung pasangan selingkuhnya itu. Lalu, pada adegan ke 12, saat Sutopo datang melihat, Sri Hartatik langsung berdiri dan tersangka langsung menghunuskan pisau lipatnya sebanyak tiga kali mengenai pipi, pelipis kanan dan leher bagian kanan. Dari tusukan ini, Sri Hartatik langsung terjatuh dengan darah segar mengalir dari lukanya itu. Aang yang melihatnya berusaha melerai tapi Sutopo yang sudah kalap itu langsung menghunuskan pisau lipatnya tepat mengenai dada kiri dan perut. Aang yang sudah kesakitan dan akan keluar kamar lalu ditarik Sutopo masuk ke dalam kamar dan jatuh terkapar. Akhirnya, melihat kedua korban sudah terkapar, Sutopo langsung meletakkan pisau lipatnya di dekat tubuh kedua korban. Pada adegan ke 16, Sutopo yang telah melukai kedua korban langsung meninggalkan keduanya dan berjalan kaki menuju pinggir jalan raya, sekitar pukul 14.30 WIB. Tersangka lalu naik angkota menuju Polsek Tingkir untuk menyerahkan diri. Sebelum masuk Polsek Tingkir, tersangka membeli rokok. Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim AKP Andie Prasetyo menyatakan rekontruksi ini harus dilakukan karena untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan tersangka Sutopo. Dalam rekonstruksi ini juga melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga agar ada persamaan persepsi dari kasus pembunuhan itu. “Setelah berkas ini lengkap, maka akan langsung kita limpahkan ke Kejari Salatiga. Dalam rekonstruksi ini, ada sebanyak 19 adegan yang harus diperagakan tersangka Sutopo. Adegan demi adegan akhirnya berjalan lancar dan mendapat perhatian ratusan warga, namun tetap berjalan lancar dan tertib,” tandas AKBP Dwi Tunggal Jaladri. (her/b7)

Langgar Bangjo, Mobil Tabrak Anggota Polsek Pancaroba Februari, Waspadai Cuaca Ekstrim YOGYAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat daerah ini mewaspadai cuaca ekstrim yang diperkirakan muncul pada masa pancaroba yang jatuh pada akhir Februari 2014. “Antara Februari - Maret merupakan masa peralihan menuju musim kemarau. Musim Kemarau sendiri diperkirakan jatuh pada April 2014,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya, Selasa. Menurut Tony cuaca ekstrem yang terjadi mulai akhir Februari tersebut akan berpotensi membawa dampak angin kencang, petir, ser ta hujan lebat meskipun dalam durasi yang singkat. “Angin puting beliung, gelombang tinggi laut, ser ta siklon tropis perlu diwaspadai,” kata dia (ant/b7)

Tim Gabungan Tertibkan Atribut Kampanye MAGELANG – Tim gabungan menertibkan atribut kampanye pemilihan umum di berbagai tempat di Kota Magelang, Selasa, yang pemasangannya tidak sesuai dengan aturan. “Penertiban yang hari ini (28/1) untuk yang kedua dalam tahun ini, yang pertama pada awal bulan lalu,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Magelang Zuhron Arofi, Selasa. Ia mengatakan bahwa tim gabungan itu, antara lain terdiri atas jajaran Panwaslu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang. Prosedur untuk penertiban, katanya, telah dilakukan pihaknya, sebelum para petugas turun ke lapangan, ke tempat-tempat yang terpasang berbagai atribut kampanye dengan tidak sesuai Peraturan Wali Kota Magelang Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Pilkada Sekitar 200 alat peraga kampanye milik partai politik dan calon anggota legislatif, katanya, ditertibkan pada awal Januari 2014.(ant/b7)

DPRD Tak Dukung Proyek Daerah SOLO – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan kalangan legislatif semestinya harus ikut membantu memikirkan atau mencarikan jalan keluar permasalah-permasalahan yang muncul di Kota Solo terutama kemacetan di kawasan Purwosari. Hadi Rudyatmo Selasa, mengatakan pemkot sudah berupaya mengajukan anggaran APBN 2014 Rp85 miliar, tetapi dalam pembahasan, ternyata dana untuk pembangunan ‘underpass’ Purwosari tidak masuk. Akibatnya, lanjut dia, mau tidak mau proyek ‘underpass’ harus ditunda hingga 2015. “Permasalahn kemacetan di Purwosari ini tidak hanya dibebankan pemerintah Kota saja, tetapi legislatif juga ikut memikirkannya, paling tidak ikut mendorong agar anggaran itu bisa disetujui oleh pemerintah pusat,” katanya. (ant/b7)

Layout : Wareh Adi S

SALATIGA – Aipda Teguh Widodo (43), anggota Polsek Tingkir - Polres Salatiga menjadi korban kecelakaan lalu lintas, kemarin siang. Kecelakaan ini terjadi di pertigaan Isep-Isep Jalan Soekarno-Hatta, Salatiga. Saat itu, korban mengendarai motor dinas Honda Kirana dengan nomor 208-61 IX ditabrak mobil Isuzu dengan nopol AB 7077 JN yang dikemudikan Winarno (27), Warga Ambar Tawang RT 02 RW 01 Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut berawal sekitar pukul 12.50 WIB, saat korban

dalam perjalanan menuju ke Polsek Tingkir. Korban saat itu baru saja

melaksanakan tugas penyuluhan di Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir.

Karena, korban juga menjadi Babinkamtibmas Kelurahan Gendongan. Ketika korban melintas di daerah pertigaan Isep-Isep dan lampu bangjo masih menyala merah, ada mobil Isuzu yang dikemudikan Winarno tersebut langsung menyelonong. Secara bersamaan, dari arah Semarang menyala lampu bangjo warna hijau. Karena menyala hijau, maka korban langsung melaju arah Tingkir. “Saat itu, mobil Isuzu melaju dengan tenangnya. Padahal, lampu bangjo yang menyala merah harusnya berhenti. Dari arah Semarang, lampunya

menyala hijau, saya pun berjalan pelan. Namun, karena mobil Isuzu juga melaju kencang akhirnya terjadi tabrakan. Saat itu pun saya tertabrak dan terjatuh dan pengemudi mobil langsung menghentikan mobilnya,” terang Aipda Teguh. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka sobek pada pelipis kanan, tangan kiri patah dan kaki kanan patah. Korban sendiri menderita kerugian mencapai jutaan rupiah dan kasus ini langsung ditangani Satlantas Polres Salatiga. Untuk sementara, mobil Isuzu telah diamankan di Satlantas Polres Salatiga. (her/b7)

Ditinggal Kerja, Motor Karyawan Warnet Raib SIDOREJO – Galih (24), Warga Jalan Cempaka No.27 RT 02 RW 08 Desa Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Selasa (28/1) kemarin petang, bernasib apes. Pasalnya, saat bekerja di warnet ‘Unique’ di Jalan Monginsidi Sidorejo Salatiga motor kesayangannya Suzuki Satria FU nopol B 6326 TIR hilang digasak maling dari tempat parkir warnet tersebut. Akibatnya, korban menderita kerugian Rp 9,7 juta dan kasusnya langsung dilaporkan ke Polres Salatiga. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban datang di warnet tersebut untuk bekerja. Lalu, memarkirkan motor kesayangannya itu di tempat

parkir biasanya beserta beberapa motor milik para pelanggan warnet itu. Sesampainya di warnet, korban langsung bekerja hingga malam hari. Seperti biasa, sekitar pukul 24.00 WIB, korban yang akan pulang lalu menuju tempat parkir untuk mengambil motornya. Ternyata, korban justru tercengang karena motor miliknya telah hilang. “Saat itu di tempat parkir, selain motor saya juga ada beberapa motor milik pelanggan warnet. Ternyata, saat saya mau pulang justru motor saya yang disikat maling. Padahal sudah saya kunci stang dan kunci pengaman yang lain. Akibat hilangnya motor saya ini, kerugian yang saya alami sekitar Rp 9,7 juta. Kasus ini

langsung saya laporkan ke Polres Salatiga,” ujar Galih, kemarin. Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Andie Prasetyo mengatakan pihaknya menghimbau kepada masyarakat hendaknya dapat menambah kunci pengaman yang lain pada kendaraannya. Selain tetap waspada dalam memarkir motor miliknya di suatu tempat. Dengan tambahan kunci pengaman, maka akan meminimalisir pencurian sepeda motor. Kini, petugas masih menyelidiki kasus pencurian motor tersebut. “Petugas hingga kini masih menyelidiki kasus pencurian motor yang dilaporkan korban tersebut, bahkan meminta keterangan sejumlah

2014, Jumlah Warga Miskin Diprediksi Turun BALAIKOTA – Hingga 2013 berakhir, jumlah warga miskin di Kota Salatiga mengalami penurunan dengan jumlah mencapai 0,64% atau sekitar 100 kepala keluarga (KK). Penyebab penurunannya yakni adanya peningkatakan usaha dan bantuan modal khususnya untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Pemkot Salatiga. Kabag Humas Pemkot Sa-

latiga Adi Setyarso mengatakan, pada setiap tahunnya di Kota Salatiga, jumlah warga miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) mengalami penurunan. Untuk jumlah warga miskin pada 2013 mencapai 8.121 rumah tangga sasaran (RTS). “Dengan digulirkannya bantuan khususnya untuk warga miskin di Salatiga, maka setiap tahunnya jumlahnya mengala-

mi penurunan antara 100 KK hingga 150 KK. Hal ini karena ada dukungan dari Pemkot Salatiga dalam menanggulangi kemiskinan di Salatiga. Harapannya, pada 2014 ini akan kembali mengalami penurunan. Untuk anggaran penanggulangan kemiskinan pada 2013 lalu mencapai Rp 38,8 miliar terdiri dari APBN dan APBD Kota Salatiga. Sedangkan, untuk penanggulan kemiskinan

saksi. Harapannya, masyarakat selalu waspada dan dapat menambah kunci pengaman

pada sepeda motornya untuk meminimalisir pencurian motor,” tandasnya. (her/b7)

tahun 2014 di Salatiga sendiri, DPA masih belum dibuat karena APBD 2014 baru saja disetujui sehingga membutuhkan waktu dan menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah,” jelas Adi. Ditambahkan, sebenarnya warga miskin di Kota Salatiga sejak lahir hingga meninggal dunia sudah dijamin oleh Pemkot Salatiga. Program pengentasan kemiskinan tersebut sengaja dibuat agar benar-benar menyentuh warga miskin, mulai ibu melahirkan hingga pada santunan kematian. Untuk santunan kematian bagi warga miskin di Salatiga, besarnya kurang lebih Rp 1,5 juta. Selain itu, masih tersedia jaminan persalinan (jamper-

sal), asupan gizi balita, sekolah gratis, jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dan jaminan kesehatan nasional (Jamkesmas). Bahkan, Pemkot Salatiga telah menyusun program pelatihan kerja dan lainnya, pugar rumah, sanitasi, serta bantuan modal usaha melalui dana hibah (bansos). Sementara, Kabag Perekonomian Pemkot Salatiga Darmono menambahkan pihaknya kini masih mengurus masalah jatah raskin sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan di Kota Salatiga. Pada 2014, dari hasil rapat di Pemprov Jateng, jumlah warga miskin masih tetap yaitu 6.440 RTS. (her/b7)


BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

Unnes Perkuat Pendidikan Anti Korupsi

JALAN SEHAT : Dari kiri, Nur Hadi Amiyanto (Kadisdik Jateng), Prof Fathur Rokhman (Rektor Unnes), Hendrar Prihadi (Walikota Semarang), Prof Dr Masruki (PR III Unnes) melakukan jalan sehat bersama petinggi Unnes lain pasca pembukaan Diesnatalies Unnes Ke-49. (Foto: Nawang Andriyani/Barometer)

SEMARANG – Ada yang berbeda dari peringatan Diesnatalies Unnes ke-49, yakni diselenggarakannya lomba unit integritas. Lomba ini berbentuk edukasi atau sosialisasi pendidikan anti korupsi yang dilakukan stakeholder di masingmasing fakultas. Ketua Panitia, Dr Subag yo MPd mengatakan setiap fakultas akan dinilai bagaimana mengampanyekan pendidikan anti korupsi. Kampanye tersebut bisa dilakukan melalui pemasangan banner, pamflet, stiker dan lainnya. Katakata yang tertulis dalam pamflet juga bakal menjadi bahan penilaian. ”Nanti kami lihat bagaimana pendidikan

anti korupsi itu disosialisasikan. Misalnya ajakan seperti apa yang dituliskan, bagaimana penerapan pembelajaran dalam kampus, dan lainnya. Karena bagi Unnes, penguatan kelembagaan yang bersih dari korupsi dimulai dari unsur pimpinan hingga mahasiswa,” ungkapnya, (29/1). Selain itu, Unnes juga akan memberikan Green School Awards kepada sekolah-sekolah yang dianggap peduli dengan kelestarian lingkungan. Penilaian dilakukan tidak hanya berdasarkan hijaunya sekolah, tetapi juga karakter siswa. Seperti, bagaimana sekolah melakukan p embinaan cinta lingkungan terhadap

siswa-siswanya. Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan peringatan Diesnatalies ke-49 jika dilihat dari kalender China maka termasuk tahun kuda. Artinya, Unnes harus terus berlari guna menggapai capaian–capaian yang sudah direncanakan. Utamanya, dalam hal konservasi. ”Aksi-aksi atau kegiatan-kegiatan akan terus kita dorong. Itu dilakukan tidak hanya dalam hal konservasi fisik dan lingkungan, tetapi juga konservasi nilai. Misalnya saja, menerjunkan profesor dan doktor untuk mengawal jalannya pendidikan di Jateng,” jelasnya.

Sedangkan peningkatan mutu pendidikan di daerah, akan dipercayakan kepada mahasiswa. Rektor berharap, mahasiswa hendaknya ikut membantu memajukan pendidikan di daerah asal. Mereka memotivasi anak-anak di sana agar menjadi pribadi berkarakter. ”Mulai Februari akan dikirim,” katanya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku salut dengan capaian yang sudah dilakukan Unnes. Mengusung pendidikan konservasi, Unnes mampu berubah menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Ke depannya, ia berharap agar Unnes tetap mempertahankan tradisi pelestarian lingkungan. (naw/b5)

Jauhkan Kekerasan dari Komisi X DPR Tinjau Kesiapan UN Pendidikan! 120 Perguruan Tinggi akan Dilibatkan

SURABAYA Pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengapreasiasi program pertanggungjawaban sosial (CSR) pendidikan yang selama ini diterapkan di Pemkot Surabaya. “Semoga langkah ini bisa dicontoh kabupaten/kota di daerah lain,” ujarnya pada acara program CSR yang diluncurkan di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya, Rabu. Menurut dia, Pemkot Surabaya berhasil memberdayakan masyarakat, dalam hal ini mahasiswa, untuk sama-sama peduli terhadap permasalahan anak. Dalam pandangan Kak Seto, langkah pendampingan ini sebenarnya juga dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi anak, sebab spektrum cerdas itu sangat luas. Cerdas, kata dia, tidak hanya dalam hal akademis, tapi juga non-akademis seperti melukis, olahraga, musik, dan sebagainya. Di sisi lain, Kak Seto juga menyerukan jauhkan kekerasan dari pendidikan karena kekerasan di sekolah bisa membuat anak tidak kerasan dan nyaman belajar. Hal itu, menurut Kak Seto, juga menjadi salah satu faktor pendorong anak putus sekolah. Selain karena faktor ekonomi, faktor psikologis juga memegang peranan penting yang menentukan anak tersebut mau bersekolah atau tidak. “Mari kita wujudkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak. Sebab, pendidikan itu sejatinya merupakan hak anak dan kita semua wajib menyediakan pendidikan yang layak bagi seluruh anak,” tutur psikolog yang mulai fokus pada permasalahan anak sejak 4 April 1970 ini. Dikaji Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Supomo menjelaskan, program ini sebelumnya sudah dikaji selama tiga tahun dan baru tahun ini bisa terealisasi. Dalam pelaksanaannya, CSR melibatkan para mahasiswa dari 19 perguruan tinggi di Surabaya, plus didukung oleh pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Kak Seto. Untuk tahap pertama ini, sebanyak 243 anak putus sekolah mendapat pendampingan dari para mahasiswa. Pendampingan yang dimaksud meliputi pendekatan psikologis dan pembelajaran. Supomo mengatakan, intensitas pertemuan antara kakak dan adik pendamping tersebut minimal seminggu sekali. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan kalau anak-anak sudah merasa nyaman dan senang, tata muka akan dilakukan lebih dari sekali dalam seminggu. Kepala Dinas Pendidikan (dindik) Surabaya Ikhsan mengaku sangat terbantu dengan adanya program CSR. Sebab, program ini mempunyai tujuan dan target yang sejalan dengan visi pemkot, yakni ke depan sudah tidak dijumpai lagi anak yang tidak bersekolah. (ant/b5)

SEMARANG – Rombongan Komisi X DPR RI bertandang ke beberapa sekolah guna menanyakan kesiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2014. Sejumlah tempat yang didatangi antara lain SMAN 3, SMKN 7, SMPN 2, dan Unnes. Ketua Komisi X, Agus Hermanto mengatakan kunjungannya ke sekolah ingin melihat secara langsung kesiapan pelaksanaan UN. Menurutnya, UN tahun ini akan melibatkan 120 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta 3.200 dosen. UN akan dilaksanakan dari bulan April hingga Mei berbarengan dengan pemilu. ”Kendala teknik seperti tahun lalu, khususnya distribusi soal ke daerah-daerah terpencil jangan sampai terulang lagi. Karena siswa yang menanggung kerugian paling banyak. Untuk itu, kami meminta perguruan tinggi, para akademisi, dan dinas terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan UN sebaik mungkin,” ungkapnya saat melakukan dialog, di Rektorat Unnes, Rabu (29/1). Sedangkan Abdul Kadir, anggota Komisi X mengatakan siswa peserta UN yang terkena bencana perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi, hampir seluruh daerah terkena bencana seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan tanah longsor.

Bencana tersebut secara tidak langsung berdampak pada persiapan UN. ”Bagi daerah yang terkena bencana, kami kira perlu lebih dipikirkan. Mungkin pemerintah bisa memberikan dispensasi UN, bentuknya bisa bermacammacam tergantung dari kondisinya. Terlebih, bencana tersebut juga mengenai sekolah dan sebagian melumpuhkan aktivitas belajar mengajar,” jelasnya. Pemberian dispensasi tersebut, lanjutnya, tidak bisa dilakukan sembarangan. Artinya, ada pertimbangan khusus mengenai sekolah yang mendapat dispensasi. Jika tidak, ditakutkan akan berdampak pada pelaksanaan UN secara menyeluruh. Komisi X sendiri akan berkoordinasi dengan Mendikbut terkait hal itu. Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 7 Sudarmanto mengatakan, UN sebetulnya sudah menjadi agenda rutin sekolah. Maka dari itu, sepanjang sekolah mengondisikan pelaksanaan UN maka kesiapan secara tidak langsung akan ter-

Layout : Wareh Adi S

jadi sendiri. Di SMKN 7 sendiri, akan ada 1.409 siswa yang tahun ini melaksanakan UN. ”Berdasarkan Permendikbud dan laporan standar BNSP,

menyatakan jika UN bagian dari evaluasi sekolah. Sehingga, sepanjang sekolah itu mengondisikan siswa-siswanya menghadapi UN, maka dipas-

tikan semuanya siap. SMKN 7 sendiri akan mengadakan UN di dua tingkat, yakni untuk kelas XII dan kelas IV,” katanya. (naw/b5)

Kimia Farma Dilengkapi Klinik

BEROPERASI : Klinik Kimia Farma Pemuda kini telah beroperasi. (Foto: Nawang Andriyani/Barometer)

SEMARANG – Mengangkat pelayanan ’One Stop Healthy Care Solution’, Kimia Farma yang terletak di Jalan Pemuda No.9 kini dilengkapi dengan fasilitas

klinik. Nantinya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa dilakukan hanya di satu gedung saja. PIC Klinik Kimia Farma, Fajar

Belajar PAUD Harus Diagendakan J A K A R TA - B a d a n Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengingatkan mengenai wajib belajar pendidikan anak usia dini (PAUD) minimal selama satu tahun sudah harus menjadi agenda nasional. “Wajib belajar PAUD minimal selama satu tahun sudah harus jadi agenda kita untuk meningkatkan kualitas SDM kita,” kata Kepala BKKBN Fasli Jalal pada acara Seminar Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035 di Bappenas, Rabu. Meski demikian, dia juga mengatakan wajib

PANTAU UN : Komisis X DPR RI tengah memantau persiapan UN di SMKN 7. (Foto: Nawang Andriyani/Barometer)

belajar memang harus ditingkatkan, namun yang terpenting adalah meningkatkan mutu pendidikan dibanding menambah tahunnya. Dalam paparannya, Fasli menjelaskan, di bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah di Tanah Air cenderung melandai. “Jenjang pendidikan. akses pendidikan dasar, cenderung hampir terpenuhi, namun kualitas pendidikan dasar harus diamankan dulu, dan pendidikan anak usia dini harus dijadikan jenjang pendidikan wajib,” katanya. Masalah peningkatan

ku a l i t a s S D M , t a mb a h Fasli, terkait persiapan menyongsong bonus demografi. Bonus demografi adalah mayoritas penduduk Indonesia akan lebih banyak dipenuhi usia angkatan kerja. Fasli Jalal mengatakan tren bonus demografi peningkatan penduduk usia muda yang besar hingga tahun 2030 bisa menjadi jendela peluang bila dikelola dengan baik. Jedela peluang tersebut bisa menjadi kenyataan jika memenuhi beberapa syarat yakni pertama sumber daya manusia yang

berkualitas dan yang kedua bisa terserap di pasar kerja. Ketiga adanya tabungan rumah tangga dan yang keempat meningkatnya porsi perempuan dalam pasar kerja. Keempat persyaratan tersebut, kata Fasli, harus terpenuhi agar peningkatan kelompok usia muda bisa menjadi peluang dan bukan menjadi ancaman bagi kelanjutan pembangunan. (ant/b5) LOMBA MEWARNAI: Lomba mewarnai merupakan salah satu ajang pendidikan anak usia dini. Dengan menggambar anak-anak bisa mengekspresikan kehidupan di lingkungannya. (Foto: dok)

Agung mengungkapkan pembukaan klinik ini ditujukan untuk melayani pengobatan tingkat dasar atau level satu. Itu berarti, Kimia Farma membuktikan perannya dalam menyukseskan BPJS Kesehatan. Setiap klinik dilengkapi tiga dokter, satu perawat, dua apoteker, dan satu asisten ”Kimia Farma kini dilengkapi klinik untuk melayani pengobatan tingkat dasar. Nantinya, mulai dari pemeriksaan dokter, cek laboratorium, dan obat-obatan semua bisa dilayani di sini. Untuk sekarang, klinik beroperasi hingga pukul 21.00, tapi dengan berjalannya waktu mungkin bisa 24 jam,” ungkapnya usai peresmian dan pembukaan klinik, Rabu (29/1). Rencananya, klinik serupa juga akan dibangun di cabang

Kimia Farma lain yang ada di Semarang, Tegal, dan Pekalongan. Jumlah keseluruhannya ada 11 klinik terdiri dari enam klinik di Semarang dan lima klinik di pantura. Pembangunan tersebut, dilakukan secara bertahap, namun ditargetkan semua klinik selesai di tahun 2014. Pasien pertama yang berobat adalah 50 warga yang tinggal di sekitar Kimia Farma. Warga tersebut, mendapat fasilitas pengobatan gratis dalam rangka pembukaan klinik. Ada juga kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota. Ditargetkan ada 50 kantung darah yang bisa terkumpul. ”Kami juga memberikan pengobatan gratis kepada warga masyarakat yang ada di sekitar klinik. Warga bisa memerik-

sakan diri ke dokter seputar kondisi kesehatannya. Setelah itu, mereka menuju apotik untuk mengambil obat dan mendapat konsultasi,” ujarnya. Apoteker Kimia Farma, Indah Sari mengatakan konsultasi penting dilakukan dalam rangka memperoleh informasi dari obat yang diberikan. Informasi tersebut meliputi pengguna, cara pakai, dan risiko dari obat yang didapat. Paling banyak, konsultasi dilakukan bagi pasien-pasien yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. Kisworini, mengaku senang dengan pengobatan gratis yang diberikan klinik Kimia Farma. Ia mengaku sering merasa pusing dan merasa tidak enak badan. ”Seneng karena bisa berobat dan dapat obat gratis,” katanya. (naw/b5)


EKONOMI

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

Foto (Wisnu Budi/BAROMETER)

Penjualan Perumahan REI Turun SIMPANG LIMA - Hari Terahir penutupan pameran Real Estate Indonesia (REI) Jateng 2014 di lantai dasar Mal Citraland Semarang, mengalami penurunan jumlah pembelian unit rumah dibanding tahun lalu. Hal tersebut disebabkan karena faktor cuaca buruk selama pameran berlangsung, 17 - 28 Januari. Dari 17 pengembang yang ikut meramaikan stan pameran tersebut, rata-rata mengalami penururan tingkat penjualan sebesar 15%. Selama dua pekan berlangsung, unit yang terjual hanya sebanyak 41 unit saja. DPD REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Juremi mengatakan, penurunan penjualan unit rumah pada pameran tersebut disebabkan cuaca yang buruk, yang membuat masyarakat enggan untuk keluar rumah. “Keluar rumah saja sudah malas, apalagi hanya sekedar datang melihat-lihat pameran. Buruknya cuaca saat pameran berlangsung, sangat menjadikan kendala besar buat kami, sehingga penjualan unit rumah menjadi menurun,” terangnya. Juremi menambahkan, dari 17 pengembang yang ikut dalam pameran kali ini, baru 12 yang sudah melapor kepada dirinya terkait adakah pembelian unit atau tidak, dan sisanya 5 pengembang lainnya belum melapor. Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi dan Publikasi, Dibya K. Hidayat mengatakan, penurunan penjualan diawal 2014 ini jika dibandingkan 2013 memang terjadi penurunan. Akan tetapi, dari segi daya beli masyarakat, justru semakin bertambah naik “Penurunan memang terjadi, tapi perlu diberikan apresiasi kepada masyarakat, meskipun cuaca buruk, hujan setiap hari toh masih ada yang mau membeli, ini berarti daya beli masyarakat masih bagus,” terangnya. Untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat, rencananya REI Jateng akan terus menyelenggarakan eventevent seperti pameran perumahan, dimana nantinya event tersebut akan diperbanyak dengan undian berhadiah. “Pameran REI Jateng akan terus di gelar dan nanti akan banyak hadiah berupa sepeda motor bagi mereka yang membeli rumah lewat pameran yang berlangsung,” tuturnya. (wbs/b6)

May

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!

iin

Kmu bth dana u/ nebus pinjaman ke bank jmn BPKB/mbl/srtfkt(di acc di bank) tnp jmn(ada ush di rmh Sdh jln 2th,smg).krdt Honda/Yamaha tnp surve(rmh kontrak bs) krdt HP,emas,dll.mdh & cpt jmn ijazah SLTA/Srt nkh+KK(Asli) u/ krywti pabrik di ungaran.Dtg ke Kanguru Raya no 24 (024-7055 9301/081 325 036 298) Kiki

KURANG DANA utk beli motor/mbl second?/bth dana tunai utk kebthn mendesak? Simas solusi anda! Jaminan hny BPKB Motor mulai Th 1995, mobil mulai 1989.024 740 410 83.081.901.092.164 iin

NSC FINANCE, JAMINKAN BPKB ANDA, TANPA Potongan, 1 Jam Cair. Dibutuhkan Segera: Karyawan/Karyawati, Pend Min Smp, Punya Kendaraan. Fasilitas Gaji Umr, Insentive, Komisi. HUB: 024-70648864/085866395953 GMK

Butuh dana cepat tanpa potongn adm dan lgsng cair.hub 085712036000

GMK

ANDA BUTUH DANA? Proses cepat. Langsung cair. Jaminan BPKB/SERTIFIKAT.Hub : KSP WIJAYA KUSUMA SEJAHTERA. Jl Lampersari 10 (024-8415902) iin

BTH DANA CPT jaminan BPKB mtr,plafon tinggi,angsuran ringan,bunga ringan,bns 1x angsuran,mtr di asuransi,tnp pot admin dan bisa TO.Hub : 085740975339/02470677906 Kiki

DANA EXPRESS, akurat, terpercaya, 1 Jam cair, tidak ribet, Jaminan BPKB Rd2/rd4. Take Over oke, tanpa potongan. Hub : 0857277241577 / 02470255217 Kiki

BUTUH DANA CEPAT???...Kami solusinya. Jaminkan BPKB anda,proses cpt langsung Caer TO bs dijamin tidak mengecewakan. Hub: Fani 0247022 7271,081901087674,089635018002. Iin

Butuh duit buat modal, jaminkan BPKB anda. cepat cair gak pakai lama. Minim motor tahun 2002 dan mobil tahu 96 plat seluruh Indonesia Bos. Hubungi: 024 70022708 / 089 678 700 505 Segera…. Iin Layout: Abdus S

Lebih Suka Tawarkan Jasa Tour dan Travel SEMARANG - Liburan sudah menjadi kebutuhan. Belakangan, tidak sedikit penyedia paket wisata yang menawarkan harga terjangkau, apalagi harga tiket terhitung murah meriah. Hal itulah yang menggelitik Bambang Nianto Mulyo menerjuni bisnis tour and travel. Pria yang akrab disapa Bambang bukan lagi pemain baru di kancah bisnis, Kepekaan jiwa kewirausahaannya benar-benar terasah. Melihat fenomena perkembangan dunia pariwisata, Kepala SMA 3 Semarang ini langsung membuka Istiq Global. Sebuah toko yang mawarkan jasa jual beli tiket di Jalan Gatot Subroto nomor 25 Purwoyoso Ngaliyan Semarang. “Nama itu diambil dari kata ‘istiqomah’ yang artinya amanah. Dengan kata lain, usaha yang dibangun didasari dengan aturan-aturan yang tidak membohongi konsumen,” jelasnya. Selain menjual tiket pesawat, toko yang resmi dibuka 24 November 2013 silam ini kini merambah ke jasa pembayaran. Seperti angsuran, tagihan telepon, PAM, listrik, umroh, haji plus, dan lain sebagainya. Kedepan, Bambang mengaku ingin merangkul salah satu biro travel ternama untuk mengembangkan bisnis.

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai sudah saatnya Indonesia, khususnya Pulau Jawa, memiliki kereta api super cepat seperti beroperasi di negara-negara maju seperti Jepang, China dan Prancis. “Realisasi pengoperasian kereta api super cepat sudah sangat mendesak karena Pulau Jawa membutuhkan alat transportasi darat yang andal dan mengangkut dalam jumlah besar,” kata Dahlan usai membuka seminar BUMN Outlook 2014, Rabu (29/1). Menurut Dahlan, percepatan pengadaan kereta super cepat tersebut selain dapat mengatasi kemacetan, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah itu. “Tidak perlu secepat Shinkansen (kereta api cepat Jepang). Cukup 100 km per jam saja sudah sangat bagus. Pokoknya harus lebih cepat dari yang sekarang,” ujarnya. Ia menambahkan, saat ini kecepatan tempuh kereta api Jakarta-Surabaya masih sekitar 5 jam. Jika dengan kereta api super cepat bisa ditempuh

iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798 iin

Spesial baja ringan&gypsum melyni:psng baru/kuda-kuda kayu+palfon kropos rayab gnti galvalum.Luar Kota hrg ttp.Terpasang mulai hrg 90rb/m2.hub: 024 70999 798

iin

NAYLA ALUMINIUM,menerima : pembuatan kanopi, pagar, stainless, folding gate, rolingdoor,kusen, aluminium kaca,baja ringan dll. Hub : 024-70725888 iin

Ada Stock Folding Gate & Roling door. Mau yg bekas/baru tersedia.Tempat kami juga menerima pesanan.Harga bersaing & dijamin memuaskan barang kami. Hub : 024-70578925

BIRO JASA

dengan hanya sekitar 2 jam. Pemerintah sendiri saat ini berencana membangun kereta super cepat Jakarta-Surabaya dengan investasi Rp 60-70 triliun dari dana hibah Pemerintah Jepang. Saat ini proyek tersebut sedang memasuki tahap penyelesaian studi kelayakan, dengan alternatif rute masih dalam pembahasan yaitu Jakarta-Cirebon-SemarangSurabaya, Jakarta-BandungCirebon-Semarang-Surabaya, dan rute Jakarta-CikarangBandung-Cirebon-SemarangSurabaya. Menurut Dahlan, saat ini teknologi kereta super cepat hingga di atas 300 km per jam sehingga waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya hanya sekitar 2,5 jam. “Tetapi China, saat ini menjadi negara dengan kereta api tercepat di dunia. Mereka terus melakukan inovasi, dan tidak lagi mengembangkan kereta api cepat jarak dekat, tapi sudah kereta jarak jauh ribuan kilometer,” ujarnya. Ia menggambarkan, kere-

JASA

JUAL GENTENG MANTILI, beton,paving,macam macam genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 mranggen. Hub : 024.7020.2800/081.575.968.177

Menurutnya, seorang wirausahawan harus bisa menangkap peluang untuk diolah menjadi rupiah. Menawarkan jasa merupakan pilihan tepat untuk meminimalisir kerugian. Pasalnya, penyedia jasa tidak pernah rugi karena barang yang disajikan tidak bisa kedaluarsa. Modalnya pun terhitung tidak bisa habis. “Berbeda dengan bisnis kuliner. Jika tidak laku, barang dagangannya bisa basi dan tidak bisa dijual hari berikutnya,” papar pria kelahiran Semarang, 29 April 1961. Sedikit memberi bocoran, bagi Bambang, ada tiga hal yang harus dikuasai seorang pebisnis. Waktu, pikiran, dan tantangan. Tantangan merupakan hal paling sensitif dalam menghasilkan rupiah. “Ini tentang bagaimana kita bisa meyakinkan customer. Kalau sudah bisa dipercaya, semua bisa berjalan lancar,” ungkapnya. Masalah itu ada di tangan

iin

MURAH URUS: SIUP.TDP.NPWP. CV.PT.KOPERASI.IMB.HO.IJIN PARIWISATA.HAK MERK.SBU.SIUJK. ARDIN.IJIN APOTIK.IJIN MINUMAN BERALKOHOL.HUB:O2470688701 Kiki

KONSULTAN PAJAK: Anda pny ush, Npwp, CV, PT, Apotek,Tk kelontong, Tk besi, Kontraktor, Laundry, Jasa Dll Binggung/kesulitan mau lap Pjk eSPTPpn, Pph Final, SPT thnan hr ini Hub:085866446904/02470420742. IIN

Renovasi atap bo cor, renov rmh dll hub :dk kedung winong Rt 01 / 03 kel meteseh kec tembalang p.nastain 024 – 7030. 4780 / 085.727.869.189

May

Bangun baru/Renov Rumah, Vila, Kantor, Gudang. Harga Bersaing, mutu terjamin, Plus desaign . Bisa IMB, Pasti puas. Graha 129, Hub : 087832285729. Luar Kota Ok saja. Kiki

RSX jasa pengiriman barang. darat, laut, dan jasa pindahan rumah. Semarang. Imam Bonjol No.111 : 0243517769/024 706 127 12/085 333 333 878 kudus Jl. Jendral Sudirman No.13 : 029 133 25787/085 333 333 858 Kiki

Bangun baru/Renov Rumah, Vila, Kantor, Gudang. Harga Bersaing, mutu terjamin, Plus desaign . Bisa IMB, Pasti puas. Graha 129, Hub : 087832285729. Luar Kota Ok saja.

Pak.Man 6709281/74069700 Jetpump, P.Air, M.Cuci, W.Heater, K.gas, TV, Kulkas, AC, Dispenser, Instalasi pipa ledeng, Kuras sumur, Buat sumur bor, AC 24 jam, Special sumur bor dalam & dangkal

JASA ARSITEK

May

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15 iin

TERIMA DESAIN Gambar dan Renovasi Rumah, Ruko, Gudang, Hub : 024-70415368/085876118703

JASA BANGUNAN

Kiki

PT.SPA PERENCANA + PELAKSANA utk mbangun perumk gemplak asri dekat puskesmas lumut Kota Salatiga bisa KPR 20Th DP 10JT. Hubungi: 081.227.164.500 Iin

JUAL/RUMAH KONTRAK

Djual kavling siap bangun di tembalang, tersedia luas 80 m2, 100 m2, harga 2,7 jt/m2 nego, hub : AFLA 081225356021/085799865572 Kiki

TMN BERINGIN ELOK NGALIYAN, Tipe 34, 36 Free bea KPR, DP ringan bisa diangsur, toko harga 160 juta, Hub. AFLA, 081225356021/085799865572

KOROSERI

Jasa Perbaikan Mobil box alumunium kebocoran tmbah tinggi+tmbh pintu samping.Melayani pembuatan box baru. Bengkel Amanah. Hp : 0813 9391 2719/0819 0288 3495

KOMPUTER

iin

iin

Sekolah Tata Busana Yogko PH.02450206412 teknik jahit,rok,blus,gaun,c elana,kemeja, border,kebaya,straples, polamodel,jas,draping,desain,garmen.

YAYASAN KARUNIA KASIH Siap Menerima & Menyalurkan Tenaga Perawat Lansia & Baby Sister Bayi/Anak T:70576108 Admin Terjangkau

KURSUS

iin

LAIN-LAIN Konsultan Spiritual is lami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin

Promo A3+ CTS 150 gr mulai 2250 Laminasi mulai 1900 per lembar A3 Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 *dicetak dgn konica minolta* Kiki

Cetak MMT Murah Berkualitas Rp mulai 12rb per meter bahan 280gr Sumber Bahagia Printing, Jl Imam Bonjol 80 Telp : 024 358.5967 Buka dr jam 08.00-21.00 *dicetak dgn konica minolta* kiki

May

KATALOG DISKON WATER BLASTER Edisi Tahun 2014 Harga Normal Rp.60.000 jadi Rp.35.000. Hub : 02470415368/085876118703

Jual Shm Rmh Kos Lt= 600 M , Lb= 400M Tirto Husodo Timur 29 Tembalang (Dekat Undip ) Hub : 089.667.923.520 SUPER STRATEGIS RMH Minimalis, 2 LT, Hny 5 mnt dr Simpang Lima, Bang Baru, 600 jtn, 70.241.505/ 085.869.999.160/ pin BB 31595c6d May

JUAL RUMAH + Tokonya (Omset +/-2jt/hr) Jl. Kelapa Gading Raya 279, Plamongan Indah-Smg. Serius Hub : 024 6710009, 085725694616 afsa

Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

iin

Kiki

MATEREI 6rb BARU @Rp.4000 SMS/Tlp khusus no M3/Indosat sj 0857.8083.2293 Afsa

ANDA MAU KREDIT mtr seken, Honda, Yamaha/Suzuki min Th 07. Uang Muka 500rb angs mrh smpe 3 th/krdt Mbl Uang muka bs nego min th 97 angs smp 4 th/krdt Mas,Hp dll. Wil kota SMG (Pros mdh & cpt), Hub:Kanguru Raya No.24 Gayamsari 02470141390/081325036298

LOWONGAN

KIKI

May

Mobile Com Spare – parts, accessories hp,sedia LCD & Touch screen hp Cina, alat service hp, sarung tablet, battery, power bank, mulai dr 50rb an Dll. Jl Gajah Raya no 68 smg. 024.6724841.

JUAL VIAR baru roda 3 ready stock potongan, uang muka angsuran 3x,stnk 1 hr. Hubungi: Alfa Motor 024-70439484 / 085640065517

Iin

iin

LOWONGAN kerja bisa bawa pulang kerja di rumah bisa buat sampingan gaji 140/hari+7Juta/bulan Hubungi: Pak Tomi, telp : 081 390 900 121

Kiki

iin

Jual Tnh Hm 800 M2 Cocok Utk Gudang / Bengkel Di Jl.Bangetayu Wetan Smg Hub : 024 – 70.28.45.79

JUAL MOTOR

IIN

Dbutuhkan segera tenaga muda berprestasi dengan qualifikasi sbg berikut: 1.pria/wanita usia max 40 thn.2. Pndidikn min smp.3.mau bekerja scra team.4.gaji di atas umr.hub mb alvi 085641472670

May

Jual Rmh jl.Kijang Utr 74 Smg SHM, 2 Lt, LT 134, LB 250 Hub : 024 70680 057/ 0888 0190 5758

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mengusulkan sejumlah peraturan dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Perdagangan yang akan mengatur tata tertib untuk pelaku usaha perdagangan melalui internet (ecommerce). Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina, di Gedung DPR Jakarta, Rabu (29/1), mengatakan pelaku usaha di internet nantinya harus memiliki unsur legalitas dan teridentifikasi. Pelaku perdagangan di internet dibagi menjadi dua, yakni pelaku usaha yang menyediakan atau menyelenggarakan aktivitas perdagangan melalui ranah elektronik atau internet. “Pelaku usaha itu seperti situs-situs yang memilki fitur bagi pengunjungnya untuk menjual barang dan jasa,” kata Srie. Kemudian, pelaku usaha lainnya adalah “merchant” atau penjual barang atau jasa yang menggunakan layanan penyelanggaran perdagangan di internet. Dia menambahkan, layanan penye-

Langsung Kerja Kapal/pelaut PT.KZA menempatkan u/ kerja di kpal kargo&tanker dg jbatan juru mudi, juru minyak,juru masak.Syrt min lls SMP umur 17Th.Yg berminat Hub: PT.KZA Jl. Satria Barat II/H 312 SMG Poncol. 024-351 2582

Dibeli lebih tinggi Lx 300/800 LQ 2180 monitor dan komputer passbook IBM telp : 70110472 Sedia juga obat bioterra, untuk segala penyakit.

Membek cup Pencalonan Pilpre s,Pilgub,Pilkada,membuckup mslh pidana maupun perdata,mahar kesepakatan,BI’IDZNILLAH solusi utk anda.Hub:081225066283

Kiki

JUAL TANAH

ta api China bisa menempu rute Beijing-Shanghai sekitar 3.000 kilometer dalam waktu tempuh dalam waktu sekitar 4-5 jam atau setara dengan Jakarta-Medan. Meski begitu, Dahlan berpendapat realisasi pengoperasian kereta api super cepat di Tanah Air masih sulit karena membutuhkan pembangunan jalur kereta baru yang relatif lurus. “Saat ini jalur kereta kita masih merupakan peninggalan Belanda, yang relatif berkelok atau tidak cocok untuk jalur kereta super cepat,” ujar Dahlan. Fisik rel pun harus lebih lebar dari sekarang, ditambah keharusan pembebasan lahan dalam jumlah besar. Terkait rencana Pemerintah tersebut, Dahlan mengaku BUMN belum ditugasi untuk ikut didalamnya. “Belum tahu. Tapi, saya berpikiran kalau implementasi pembebasan lahan menjadi kendala, maka boleh juga jalurnya dibangun di atas laut,” ujarnya. (b6/ant)

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167

HANDPHONE

soal psikologis. Tidak sedikit calon entrepreneur yang kalah sebelum berperang lantaran memikirkan hal-hal besar. Perkara modal sering menjadi halangan untuk melangkah. Padahal, berbisnis itu bisa dimulai dari yang kecil. Pihaknya pun memulai bisnis dari yang kecil. Tahun 1996

seorang marketing. Cara-cara memasarkan harus cerdik. Tampil beda bisa jadi opsi paling jitu menggaet konsumen. Bukan sekadar bersaing harga, jemput bola dan kecepatan dalam pelayanan terbukti mampu memuaskan pelanggan. Bisnis Psikologis Bagi Bambang, bisnis adalah

silam, bersama sang istri, dia menjual pakaian dan barangbarang elektronik di rumah. Dari laba yang tidak seberapa, dikumpulkan untuk dijadikan modal menuju ke bisnis yang lebih besar. “Tidak ada yang besar tanpa dimulai dari yang kecil,” pungkasya. (jie/b6)

Jawa Butuh Kereta Super Cepat Jual Beli Lewat Internet Akan Diperketat

BAHAN BANGUNAN

ALAT BERAT

CV. SBA RENT ALAT BERAT, CRANE 3 s/d 50 ton, Forklift 2,5 s/d 12 tonTruck Gendong, Plat Ampalan Mobil 081.390.422.001/ pin BBM 29f1f622

BANK

<Bambang Nianto Mulyo<

Iin

kiki

GMK

MAY

Di CR tukang gypsun, yg berpengalaman, Hub:Rejosari 13 No.19 Smg. Jam 9-12 Kiki

DI BTHKN. TKW utk PRT dan PERAWAT tujuan Asia. Ada uang saku TKI utk formal dan KAPAL PESIAR. Minat, dtg ke: Jl. Lempongsari barat 4 Rt 6/Rw 5 no.329 Semarang. Hub : 085640817040 / 087832163543/ Pin BB 7914073E Kiki

BTH Tenaga Krj Helper Non peng utk Pengbrn Mnyk di Dwell Oil Australi, Aramco AEF, Arab Saudi. Gj USD 2000-USD 2500. Biaya bs Ptng Gj, Hub : PT. BMS 081296946166 H. Rommy kiki

MARKETING& TELEMARKETING IKLAN P/W MIN SMA,MAX 30 TH, HUB : JL SYUHADA RAYA 28(ARTERI SUKARNO HATTA / SAMPING BENGKEL AHASS SMG) May

MASIH DICARI Partner bisnis yang serius. Hubungi : 087731383928

Kiki

MUTIARA AGENCY Bth Sgr 250 Pria & Wanita Utk Pabrik Garmen Ungaran,Pabrik Tripplek,Di Terboyo,S ecurity,Prt,Adm,Clening Sevice. Bawa Lmrn Ke Jl.Jaten 1/14 Perum Raflesia Woltermonginsidi Smg Tmr. HUB/SMS: 089691981790. IIN

MASIH DICARI Partner bisnis yang serius. Hubungi : 087731383928

MOBIL DISEWAKAN

KIKI

Mangga Rent Car : 70205250/081 741 787 83. Avanza+sopir : 325/12Jam, Innova diesel+sopir:375/12 jam

MOBIL

Iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/ DP ringan,agya cepat dapat I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

Suzuki Mobil Hujan Hadiah & discon Cash/kredit,DP Ringan Proses Cepat, PU DP 7 Jt’an, APV 20 Jt’an,R3 23 Jt’an,Swift 32 Jt’an,Wagon R 17 Jt’an. Hubungi : Bagus 085640174171/ 024-70606818. Iin

TOYOTA BIG DISKON Unit 2013. Avanza, Etios, Inova, Fortuner. Hub: Bambang Nasmoco 02470383441/085640240693 Iin

Xenia Ags 2,2 Jtan, Ayla Ags 1,2 Jtan, Pick Up Ags 1 Jtan, Pick Up 1.5 2013 Diskon besar-besaran, Telpon 02470298719/089654322980 Iin

Dealer Pusat Suzuki mobil SMG, Cash/kredit DP ringan proses cepat. PU 1.5 Dp 12jtan, APV PU Dp 20jtan, WAGON Dp 20jtan,ERTIGA Dp 26jtan,APV Dp 21jtan. Tdk Acc uang kmbali. Hub BAGUS ( 085640174141 / 024-70606818. Iin

Program Awal thn NASMOCO,bli Unit Toyota dptkn bns langs BB/Android & Dptkn diskon menarik,bunga ringan. Angsuran Avanza ckp dg DP 20jtan bs kredit smp 5thn. Info: AZIZ 08112775168/02470533996. Pin BB 2B06ECED

PENDIDIKAN

Iin

KULIAH Singkat jalur khusus cepat menyandang gelar S:1, 2, 3. Terakreditasi BAN-PT.T :085-219-091-852 EDI kiki

PERNAH KULIAH TIDAK LULUS ? jangan sia-siakan waktu anda! Lanjutkan Kuliah dan raih gelar sarjana S-1 Manajemen melalui Program Kuliah Online. Dijamin lulus dengan biaya terjangkau. Info 910-88-999

PENGOBATAN

Kiki

Pngbtn spesialis impoten, Lmh syahwat, ED, mnbh ukuran Alat Vital, Bsr, Pjg, Jntg, Gnjal, Trpi BABY Crds, bs mbntu punya Keturunan, Dll. Hub : Jeng Peni, 70021514/081326614119, Jl.Palang No.40 Candi Kenarisari Sisingamaraja SMG. Kiki

TERBUKTI Tanah atau rumah cepat TERJUAL atas ijin Allah! Dg bacaan Manaqib Islami dipimpin oleh seorang Hafidz ( hafal Qur’an 30 juz ). Hub : 089628508473 Afsa

Trma pengobatan kanker, tumor, kista, ginjal, mium, dll. Gratis hub :dk kedung Winong rt 01 / 03 kel meteseh kec tembalang p p.nastain 024 – 7030. 4780 / 085.727.869.189 May

Penyembuhan alternatif tanpa obat / herbal hub : 0888.399.2612 jl. Mahesa utara 5 No. 596 semarang May

Pdk Rehab Mental,Gurah, Sedot Lintah (Trlmbt Haid, Ambaien, Diabetes, Dan Komplikasinya) Konsultasi : Suami / Istri Selingkuh,Raketkan Pasangan, Lancar Usaha. Gayamsari Iv/22 Smg 081.565.379.91 May

Pelet keris semar mesem 550rb, minyak pelet rindu menangis, mahar 750rb. Langsung bisa dibuktikan. Hubuni : 0812 2506 6283. Iin

lenggaraan aktivitas perdagangan yang digunakan oleh panjual itu nantinya harus memiliki izin. Sembari menunggu RUU Perdagangan disahkan, Srie mengatakan rancangan peraturan tersebut sudah diformulasikan dalam peraturan pemerintah. Kemudian, ihwal perdagangan melalui internet ini, akan lebih rinci lagi diatur dalam peraturan Menteri Perdagangan. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dalam kesempatan terpisah, mengatakan hingga kini pihaknya mencatat jumlah transaksi di perdagangan melalui internet cukup besar. Ironisnya, belum ada regulasi yang mengatur tata tertib tentang perdagangan melalui ranah internet, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidak-adilan dalam berbisnis. “Sekarang online tidak diatur, padahal persaingannya dahsyat. Misalnya kalau memasang iklan di website kan harus bayar pajak, tapi jika di Facebook tidak. Nanti ini akan diatur,” ujar Gita. (b6/ ant)

Kursus pjt cpk 150 rb smp bs, dpt 1 jt hub: 081.575.074.811.pjt pasutri bmslh (suami lmh,istri dingin ) 087.832.042.3326. jl Semeru brt 40 Smg .pakdhe Agung Kusnanto SPC MBs

PELUANG USAHA

May

Ingin Punya Dealer Motor Viar! Jadi Mitra Sejati, Penghasilan Tinggi Hub:024-70439484 MAY

“MADU TROPIS BRAZIL” kualitas teruji di Lab UGM agen slrh Indonesia modal 840 rb untung 720 rb. Hub : BP.M RINJANI 081.720.2288/ 081.220.221.22

RUMAH MAKAN

May

Sedia nasi box mulai dr 5000(rames+telur/ayam naget/kakap/ naget ayam) 7000(rames+rending daging/babat gongso/bandeng presto) 15rb(rames+ayam ¼ ekor+kremes) cocok u/ hantaran/acara lainnya. Hub: Warung Sehat. Jl. Thamrin 8 0822 6565 557

SEWA MOBIL

IIN

P U T R A J AYA T R A N S s e w a m o b i l + d r i v e r. A l l n e w x e n i a / avanza,grand new innova,fortuner,p ajero,camry,alphard,velfire.Hub: 02470205747 IIN

PARIKESIT New ELF Microbus’ 2013 17Seat, AC ,2LCDTV* 024-70324512 Kiki

SEWA MOBIL ALL New Xenia, Evalia, Avansa, Inova, bisa stir sendiri. Jl.Kedung Mundu Raya No.79 Depan Indomaret ( 024 ) 70 44 2009 / 085 741 55 2009, PIN 306CC918.

SALON

Iin

Sasa Salon Trm : Lulur, Creambath, Facial Dll (Ada Disc ) Jl. Onta SMG 024 –70.68.94.99

MESIN

May

JUAL MESIN BUBUT, mesin pecah batu,tekuk plat, lodre. Kanguru Selatan III/5 Semarang. 024670.8340/085.226.901.268.Bisa Kredit 1-3 tahun.

iin


Forlan Pecahkan Rekor Gaji Liga Jepang

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

TOKYO - Penyerang internasional Uruguay Diego Forlan direkrut Cerezo Osaka dari klub Brazil SC Internacional, di mana ia akan menerima gaji sekitar 5,8 juta dolar per tahun, yang merupakan rekor gaji tertinggi di Liga Jepang. Pemain 34 tahun itu setuju untuk bermain bagi Cerezo pada musim depan yang akan ber-

langsung sejak Maret sampai Desember, kata klub dalam pernyataan yang dicantumkan di situs resmi mereka. Forlan telah b ermain sebanyak 55 kali dan mencetak 22 gol bagi tim Brazil itu, yang diperkuatnya sejak Juli 2012. Ia sebelumnya bermain untuk sejumlah klub besar Eropa, termasuk Manchester United,

Inter Milan, dan Atletico Madrid. Pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010, ia mendapat penghargaan Bola emas sebagai pemain terbaik di turnamen itu, dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak dengan lima gol. Cerezo Osaka, bekas klub gelandang Manchester United, Shinji Kagawa, akan membayar

Forlan gaji tahunan sekitar 600 juta yen (5,8 juta dolar), menurut laporanlaporan media. Itu akan memecahkan rekor gaji tertinggi sebelumnya di Liga Jepang, yakni 300 juta yen yang dibayarkan kepada mantan penyerang Inggris Gary Lineker, ketika ia bergabung dengan Nagoya Grampus pada 1993, tahun perdana J-League

digulirkan. Pada 2013, bek Jepang berdarah Brazil Marcus Tulio Tanaka dari Nagoya Grampus menjadi pemain dengan bayaran terbaik di Liga Jepang, di mana ia menerima gaji tahunan sebesar 160 juta yen, menurut media lokal. (ant/b5)

PSIS Rugi Rp 900 Juta Dampak Pengunduran Jadwal Divisi Utama

KUASAI BOLA: Pemain PSIS berusaha menguasai bola di lapangan becek saat beruji coba melawan PS AD, di Stadion Citarum, kemarin. Dalam pertandingan tersebut PSIS menang dengan skor 1-0. (Foto: Cun Cahya/Barometer)

Dua Pemain Seleksi Direkomendasi Pelatih

SEMARANG – Dua pemain yang kini masih seleksi PSIS direkomendasikan oleh Pelatih Eko Riyadi seusai menjalani uji coba melawan PS AD, di Stadion Citarum Semarang, Rabu (29/1). Nama dari dua pemain itu masih disimpan rapat-rapat oleh pelatih maupun pengurus. ”Dari uji coba sementara ada dua pemain yang akan saya rekomendasikan ke pengurus, dua itu siapa nanti saja,” ujar Eko Riyadi, kemarin. Di samping itu, Eko juga masih akan mempertahankan satu pemain untuk diberikan kesempatan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya. Lagi-lagi Eko juga enggan menyebut siapa pemain yang satu ini. Dalam uji coba kemarin sore, semua pemain yang masih seleksi diturunkan. Pada babak pertama, Eko me-

mainkan Andi Utomo di posisi gelandang tengah, M Fadli di gelandang kiri, dan Gipsi Alaita yang dipasang menjadi second striker mendampingi Saptono di depan. Pun dengan pemain asing asal Togo, Djaledjete Bedalbe yang diduetkan dengan Sunar Sulaiman di barisan pertahanan. Sepanjang babak pertama, Andi Utomo memainkan peran yang cukup baik di lini tengah. Bahkan Andi lebih dominan dibandingkan Komedy yang juga dipasang di gelandang tengah. Andi terlihat cukup bisa berperan sebagai pengatur lini tengah. Eks pemain Persepam Madura itu juga mampu mendistribusikan bola ke depan maupun ke gelandanggelandang sayap.

ing

Hujan Kartu Kun-

Sayangnya kondisi lapangan yang buruk membuat permainan kurang berkembang. Beberapa pemain PS AD seringkali bermain kasar, sehingga selama pertandingan kemarin terjadi ”hujan kartu kuning” diberikan kepada pemain PS AD. Permainan yang cukup baik juga ditampilkan oleh Gipsi. Beroperasi di antara striker dan gelandang, eks pemain Persijap itu bermain eksplosif sepanjang pertandingan. Satu-satunya gol PSIS juga dicetak oleh Gipsi dari titik pinalti setelah salah satu tangan pemain PS AD menyentuh bola di area kotak terlarang. Sedangkan permainan M Fadli yang beroperasi di geladang sayap kiri tidak begitu

istimewa. Memang tidak ada kesalahan berarti dari fadli, namun ia permainannya tidak begitu menonjol. Pada babak kedua, Pelatih Eko Riyadi juga memasukan Boas Aturui, pemain seleksi eks Perseru Serui. Dimainkan di wing back kiri, Boas juga belum menunjukan permainan terbaiknya. Adapun satu lagi pemain seleksi yakni Imam Rahmawan kemarin tampak tidak ada dalam lapangan. ”Imam tadi izin, dia masih ada kesempatan,” tandasnya. GM PSIS Khairul Anwar ketika ditanya soal pemain yang direkomendasi pelatih juga mengaku tidak tahu. ”Sampai detik ini saya saja belum dikasih tahu sama pelatih,” ujarnya. (kom/b5)

SEMARANG – Mundurnya jadwal kompetisi Divisi Utama 2014 membuat manajemen PSIS Semarang mengalami kerugian. Tidak main-main, kerugian yang dialami PSIS mencapai Rp 900 juta. ”Dengan mundurnya jadwal kompetisi itu jelas membuat kita rugi karena sudah mengontrak pemain sejak Januari, kalau dihitung-hitung tomboknya per bulan sampai Rp 300 juta,” ujar Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi, kemarin. Ia menuturkan, kerugian itu untuk keperluan membayar gaji pemain dan operasional tim selama sekitar tiga bulan. Sehingga dari segi finansial manajemen PSIS harus memutar otak untuk menutup kerugian tersebut. Diketahui PT Liga Indonesia sudah memutuskan kompetisi Divisi Utama akan diputar pada

JAKARTA – Tim nasional U-19 dijadwalkan akan melakoni tur nusantara mulai 3 Februari mendatang. Evan Dimas dkk pada pertandingan perdana dalam serangkaian uji cobanya akan menghadapi tim dari Yogyakarta. Untuk mematangkan timnas U-19 ini Badan Tim Nasional (BTN) telah mengagendakan mereka dalam pertandingan uji coba melawan tim-tim nasional. Salah satu tim yang akan dikunjungi adalah PSIS Semarang pada 14 Februari mendatang. ”Kami akan mengawali tur nusantara pada 3 Februari. Untuk lawannya masih belum ditetapkan. Yang jelas kami memulai tur dari Yogyakarta,”

OBAT PEMBESAR PENIS HERBAL

VIMAX ORIGINAL CANADA

VIAGRA USA ORIGINAL 100 mg Fungsinya : 1. Mengobati impotensi 2. Mengeraskan ereksi 3. Bikin kuat dan tahan lama 4. Mengobati lemah syahwat 5. Membangkitkan gairah sex 6. Bisa kuat sampai 2 jam

SEDIA OBAT KUAT

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak Pitta Call/ SMS : 085763125554, 087775550488

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

- MAX MAN - CIALIS - LEVITRA - LINTAH OIL - NANGEN - SRIGALA MERAH - PROCOMIL SPRAY - VIG RX PLUS

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL

BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat HP : 081.227.441.777

SEDIA JUGA MACAMMACAM

ALAT SEX PASUTRI

WWW.VITALITAS-DEWASA.COM PIN BB : 29206474 (PESAN KAMI ANTAR)

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Layout : Wareh Adi S

- PELANGSING BADAN - PENGGEMUK BADAN - PENINGGI BADAN - PEMUTIH BADAN - PEMUTIH MUKA - CREAM PAYUDARA

CALL/SMS 085 333 292 744 (TELKOMSEL) JL.FATMAWATI NO.2 KETILENG, SEMARANG (Samping pom Bensin/depan Swalayan Super (SS) JL. BRIGJEN Katamso Panggang Jepara (Samping/utara jalan kabupaten )

Bp. H. Abdul Haris

Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

SEDIA KOSMETIK

KING-SENG

Ditangani langsung oleh

pun nanti juga akan ditiketkan untuk menambah pendapatan PSIS. “Besok akan ada laga bersama Timnas U-19 yang juga ditiketkan, mudah-mudahan itu akan menjadi pemacu kita untuk terus mengadakan kegiatan yang menghasilkan selama menunggu kompetisi,” tambahnya. (kom/b5)

Tim Asal Jogja Lawan Perdana Timnas U-19

Vimax pill herbal merupakan obat bikin memperbesar & memperpanjang alat vital pria dengan cepat. Vimax pill juga merupakan produk herbal yang sangat efektif dan berkhasiat untuk masalah laki-laki yang dapat membantu untuk mencapai ereksi yang kuat di formulasikan dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari seluruh dunia yang telah terbukti berkhasiat, aman tanpa efek samping. 1 BOTOL VIMAX PILL CANADA Rp. 500.000,-

ANDA TELAT BULAN

15 April mendatang. Jadwal itu mundur dari rencana semula 15 Februari. Padahal PSIS sejak Januari sudah mengontrak 16 pemain. Dan yang terbaru mengontrak pemain asing satu yakni Ronald Fagundez. Sehingga sudah ada 17 pemain yang dikontrak manajemen. ”Mereka yang sudah dikontrak kan kita harus bayar hak mereka, berar ti kan manajemen harus membayar gaji selama tiga bulan meski kompetisi belum berjalan,” terangnya. Guna menggenjot pendapatan, manajemen PSIS akan menggelar berbagai kegiatan untuk mendapatkan pemasukan. Misalnya uji coba, di mana manajemen berencana akan mengadakan turnamen yang penontonya akan ditiketkan. Selain itu, manajemen juga akan menggadakan jumpa fans terhadap para pemain PSIS. Itu

kata pelatih Indra Sjafri. Apakah tim perdana yang dihadapi timnas adalah PSS Sleman, Syafri menepisnya. Padahal PSS sudah menyatakan lawan menjadi lawan pertama Garuda Jaya pada tanggal tersebut. ”Kami memang akan menghadapi tim dari Yogyakarta, tapi bukan PSS Sleman. Soal tim mana yang menjadi lawan kami, tunggu saja keputusan

dari BTN,” ujarnya. Indra juga tak memastikan apakah akan menghadapi tiga atau empat tim dari Yogyakarta. Calon lawan mereka bisa saja berubah. ”Saya belum tahu berapa lawannya, bisa tiga atau empat tim,” katanya. Menurut Indra timnas U-19 sudah menunjukkan perkembangan bagus sampai menjelang uji coba. Saat ini, tim sudah memasuki periodisasi uji coba. (b5)


Sambungan

BAROMETER Kamis, 30 Januari 2014

11

Perum Greenwood Terancam Longsor SEMARANG – Ratusan warga di kawasan Perumahan Green Wood, di Kelurahan Sadeng, Gunungpati Semarang, resah. Pasalnya, hamparan tanah di sekitar pemukiman warga terancam longsor. Hal itu menyusul setelah intensitas hujan yang tinggi, beberapa hari terakhir. Namun hal itu seolah tak digubris pihak pengembang perumahan, Grand Green Wood. Pantauan Barometer di lokasi, sedikitnya terdapat tiga RT terdekat dengan lokasi tanah longsor tersebut. Yakni RT 08, RT 11 dan RT 12, RW 07, di Perum Hollywood, Sadeng, Gunungpati. Ketua RT 11, Bima (35) mengatakan, terjadinya longsor tersebut sudah berlangsung sejak awal tahun 2014. “Longsornya sudah sejak awal tahun. Lokasi yang longsor itu rencananya juga mau dibuat perumahan,” ungkapnya kepada Barometer, Rabu (29/01). Menurut Bima, pihak

warga sudah menyampaikan keluhan itu kepada pihak pengembang dan ada rencana pembuatan talud. Namun ternyata, sampai saat itu hal itu belum terealisasi. “Sudah ada pembicaraan dengan pihak pengembang, tapi kok mandek. Mungkin belum ada kesepakatan,” terangnya. Ma n d e k n y a re n c a na pembuatan talud tersebut, lanjut Bima, tentu membikin masyarakat dirundung khawatir. Tentu saja, keselamatan mereka terancam jika saja tanah longsong benar-benar menyapu hunian mereka. “Kalau tidak segera ditindak lanjuti, tentu saja mengkhawatirkan. Yang paling dekat dengan tanah yang sudah longsor itu, RT saya ada 22 rumah yang ditempati. RT 08 ada sekira 20 rumah, RT 12 ada 24 rumah. Sebagai warga tentu was-was juga,” ungkapnya. Seorang warga, Retno (39)

berharap, kondisi itu segera diperhatikan pihak pengembang perumahan. “Kondisi itu sudah pernah disampaikan ke pengembang, tapi katanya ganti managemen. Saya dengar juga, warga sudah melapor ke kelurahan sampai pemerintah Kota. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan sama sekali,” papar Retno saat ditemui di kediamannya. Menurut ibu rumah tangga itu, warga sangat khawatir jika kejadian di Perumahan Trangkil Baru, terjadi di tempat tinggalnya. “Jelas takut mas. Yang di PTB itu mengerikan sekali. Saya dengar di sini tanahnya lempung, tapi memang ada pusat patahan dari lokasi longsor itu,” imbuhnya. Di lokasi tersebut, sejumlah pagar, rusak diterjang tanah longsor. Gorong-gorong saluran alir juga rudak dan tanah longsor tersebut sangat dekat dengan tempat hunian warga. (fuh/b2)

Juru Cicip................................................................ dengan cara test 1 gelas anggur merah. Sardot : (abis minum anggur) “Hmmm..... anggur merah, usia 3 tahun, pegunungan lokal, simpan di tong kayu” Boss : “Betull... coba ini lagi” ( boss langsung kasih satu gelas yang laen ) Sardot : “Hmm... anggur merah, usia 8 tahun, asal Italia, di simpan di tong baja”

Boss : “Boleh juga ??? betul itu... 1 lagi” Boss heran, tapi tetep gak mau terima si Sardot. Dia langsung main mata sama sekertarisnya dan si sekertarisnya langsung pergi ke toilet menampung kencingnya di gelas untuk di berikan ke Sardot. Boss : “Kali ini pasti gak bakalan bisa (dia ambil ge-

lasnya dan di berikan ke Sardot) Sardot : (langsung minum dan bicara) “Hmmm......... rambut hitam panjang, kulit puith, tinggi 168, umur 24 tahun, asal Jawa Barat, hamil 3 bulan. Awas kalau gak di terima pekerjaan ini...... Gua publikasiin nama bapak nya......” Boss : “Oh... ok.....ok....ok.... kamu saya terima..dasar koplak…wkwkwkwkw. (*)

Motor Dirampas.................................................. Fahmi warga Karanggawang Baru nomor 168, RT 08 RW 06 Tandang, Tembalang ini bersimbah darah akibat dibacok menggunakan senjata tajam jenis parang. Lima pelaku itupun menggasak motor Yamaha Jupiter MX H 2353 PG milik korban. “Mereka tiba-tiba mengadang, lalu merampas motor. Saya sempat mempertahankan motor, saat itulah mereka kemudian mengeroyok dan membacok berkali-kali,” ungkap Fahmi saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Rabu (29/01). Mahasiswa perguruan

tinggi di Semarang itu mengaku berusaha menghindar dari sabetan senjata tajam. Namun karena jumlahnya tidak berimbang, maka ia tak bisa berbuat apa-apa. Peristiwa menegangkan itu bermula Selasa (28/01) sekira pukul 17.00. Saat itu dia dia berboncengan mengendarai motor bersama kakaknya, Ahmad. Sesampainya di lokasi kejadian, lima pelaku mengendarai dua sepeda motor tiba-tiba mengadang. “Mereka langsung teriak minta motor saya sambil mengacungkan parang,” imbuhnya. Di bawah ancaman parang,

netapkan penerima bantuan sosial. Pemotongan bantuan, kata Masyhudi, yang dilakukan penyidik Kejati adalah berupaya menangkap dalang intelektual kasus bansos ini. Sementara korupsi bansos yang terjadi di daerah sepenuhnya ditangani kejaksaan di daerah. “Penyidikan bansos daerah diserahkan Kejaksaan Negeri setempat. Yang disidik Kejaksaan Tinggi adalah pada tingkat penentu kebijakan dan penetapan penerimaannya,” bebernya. Kasus ini bermula ketika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah mengelu-

Jaksa Febri menuding terdakwa telah merugikan negara Rp 4,5 miliar lebih. Jumlah itu didasarkan atas investasi PT RBSJ ke PT SAB sebesar Rp 17,2 miliar. Atas kerjasama yang dilakukan dengan Siswadi (terdakwa lain), terdakwa hanya mampu mengembalikan Rp 12,9 miliar. Tuntutan demikian didasarkan atas beberapa pertimbangan. Yakni pertimbangan memberatkan lantaran perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Selain itu, terdakwa juga pernah dihukum atas perkara korupsi pada tahun 1995. Serta dalam perkara pemalsuan surat. “Terdakwa juga berbelitbelit dalam memberikan keterangannya,” tambah Jaksa dihadapan hakim Jhon Halasan Butar-butar itu. Atas tuntutan itu, terdakwa berencana mengajukan pembelaan pada sidang berikutnya. Sidang kemudian ditunda hingga sepekan kemudian,

dari hal 1

arkan laporan indikasi penyimpangan dana bansos tahun 2011. Tidak tanggung-tanggung, dana Rp 26,89 miliar diduga disalurkan tanpa pertanggungjawaban yang memadai. Setidaknya, anggaran itu tersebar dalam 4.241 penerima bansos kemasyarakatan 2011 di seluruh Jawa Tengah. Sementara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah telah membantu dengan melakukan investigasi terhadap 112 penerima bansos kemasyarakatan 2011. “Kerugiannya sedang kami hitung. Dari BPKP belum berikan hasilnya,” pungkasnya. (nzr/b2)

Imam Sudjono...................................................... Tuntutan dibacakan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Febri Ristiani di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (29/1). Jaksa menuding Imam terbukti sebagaimana dalam dakwaan primer pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 UU pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat ke-1 KUHP jo Pasal 65 KUHP. “Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama lima tahun dikurangni selama penahanan. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 200 juta subsidair enam bulan kurungan,” kata Febri, dalam sidang. Selain dua tuntutan tersebut, Imam Sudjono juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara Rp 4,5 miliar. “Jika sejak satu bulan putusan dibacakan dan berkekuatan hukum tetap tidak dibayar, maka seluruh harta bendanya disita dan dilelang. Jika tidak mencukupi, maka diganti dengan kurungan dua tahun enam bulan,” imbuh jaksa.

dari hal 1

Fahmi tetap ngotot mempertahankan miliknya. Akhirnya, tanpa banyak cingcong, para pelaku langsung menghujani korban menggunakan sajam. “Saya kena bacok di siku tangan kanan, jari tangan saya juga luka. Beruntung, kakak saya tidak apa-apa,” ungkapnya. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Kasus pencurian dengan kekerasan sesuai laporan nomor: LP/ B/164/I/2014/Jtg/Restabes, masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)

Tiga Pejabat............................................................ bansos kependidikan tahun 2010. “Modus Bansos tahun 2010 dan 2011 sama. Ada proposal fiktif dan pemotongan dana bantuan yang cair,” jelas Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng, Masyhudi, Rabu (29/1). Kejaksaan sendiri sementara ini masih berupaya mengembangkan penyidikan yang dilakukan. Penyidik menduga tersangka Joko Mardiyanto terlibat saat menjabat sebagai Kepala Biro Bina Sosial Setda Prov Jateng. Karena semua proposal bansos kemasyarakatan cair lewat pintu biro ini. Sedangkan stafnya, Joko Suyanto berperan sebagai ketua tim verifikasi untuk me-

dari hal 1

dari hal 1

Rabu (5/1). Dalam perkara ini, antara PT SAB-PT RSBJ terlain kerjasama pada Maret 2007. Kedua pihak mengadakan kerjasama bagi hasil investasi dengan nilai investasinya no limits dalam bidang tanaman tebu. Siswadi selaku direktur PT RSBJ secara bertahap mengucurkan dana ke PT SAB untuk sewa dan pembelian lahan, penanaman tebu. Sebagian lahan dibeli guna dibangun pabrik tebu mini, yang belakangan diketahui tidak jalan. Seiring waktu, PT SAB diketahui melanggar perjanjian dan tak memberikan keuntungan. PT SAB hanya menyetor dana Rp 9,2 miliar. PT RBSJ melalui terdakwa terus berupaya menuntut pengembalian. Dari beberapa upaya, akhirnya PT RBSJ mengambil alih pengelolaan lahan tebu milik PT SAB. Hasilnya, hanya diperoleh keuntungan Rp 4,5 miliar. Dari investasi PT RBSJ ke PT SAB sebesar Rp 17,2 miliar, hanya kembali Rp 12,9 miliar. (nzr/b2)

Salah satu sudut perumahan Greenwood yang mengalami retakan tanah longsor. foto: fais/barometer

Briptu Fajar.......................................................................................... Menurutnya, sejauh ini pihaknya telah berusaha memperketat anggota kepolisian agar terbebas dari belenggu narkoba dengan cara tes urine. Namun faktanya masih saja ditemukan anggota polisi tersandu kasus narkoba. “Tidak ada pengecualian, siapapun oknum polisi yang terbukti menggunakan narkoba, tak perduli sedikit atau banyak, harus dipecat,” tegas Direktur Reserse Narkoba, Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan, Rabu (29/01). Untuk penanganan Briptu Fajar, lanjut Jhon Turman, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui dari mana asal sabu

seberat 25 gram milik anggota Reskrim Polsek Genuk tersebut. “Kami masih menyelidiki dari mana asal 25 gram sabu itu. Pengakuannya didapat dari seseorang yang berada di wilayah Semarang,” paparnya. Dalam pengembangan kasus empat oknum polisi tersebut, Briptu Fajar Saputra diketahui merupakan seorang bandar narkoba. Sementara tiga oknum Polres Demak, hanya pemakai saja. Disinggung terkait indikasi jaringan peredaran narkoba Iptu Hendro cs yang kini mendekam di sel tahanan, Jhon membantah. “Ini bukan rangkaian Iptu Hendro. Dia berdiri sendiri,” tandasnya.

Tentang teman wanita Briptu Fajar Saputra yang turut diamankan, sejauh ini masih ditetapkan sebagai saksi. Namun hal itu tak menutup hasil bahwa wanita yang diduga selingkuhan dari Briptu Fajar Saputra itu juga terlibat. “Kalau terbukti dengan sengaja membantu dan ikut menyimpan sabu itu, bisa jadi tersangka,” tegas Jhon Turman. Saat ini, tiga anggota Polres Demak, Brigadir AG, Aipda SB, Iptu SW dan anggota Reskrim Polsek Genuk, masih dalam penyidikan secara intensif. Sementara Briptu Fajar Saputra terancam dipecat. “Tes urine dan upaya untuk menekan

peredaran narkoba sudah dan kerap dilakukan, tapi masih saja kecolongan,” ungkapnya. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, selain terjerat kasus pidana umum, sidang kode etik dan disiplin juga menanti keempat polisi tersebut. “Ini tidak bisa dibiarkan. Semua pelakunya harus ditindak tegas,” ujarnya. Liliek memaparkan, untuk Briptu Fajar Saputra, dijerat Pasal 112 undang-undang Narkoba ayat 1 nomor 35 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. Selain itu, dia juga berpeluang besar dipecat dari kepolisian. (fuh/b2)

Beredar Tabloid..................................................................................... pendiri majalah ‘Delik Hukum’, Basri Budi Utomo yang juga merupakan Ketua GNPK Jateng, kemarin. Kepada Barometer, ia mengaku bahwa tabloid ‘Delik Hukum’ edisi 27 Januari sampai 10 Februari 2014 tersebut murni pencatutan. Pa s a l nya, s e l a i n t a n pa sepengetahuan sebagai Pimpinan Umum (PU) dan Ketua GNPK Jateng, majalah itu dirubah bentuknya menjadi tabloid. “Ini (tablid-red) saya sebut sebagai selebaran gelap karena telah tanpa izin saya sebagai pendiri, lantas dasarnya apa?, “ tandas Basri sambil menunjukkan tabloid delik hukum palsu kepada Barometer, kemarin. Ia menandaskan, pencatutan tersebut diakui dimotori oleh oleh oknum-oknum junior GNPK yang mengaku sebagai pendiri GNPK Jateng. Masingmasing di antaranya; Mastur Darori yang tertulis sebagai Pemimpin Umum/Perusahaan dan Rachmat Da’wah yang tertulis sebagai Pimpinan Redaksi (Pimred). “Ini jelas pencatutan, sedangkan saya kan penanggungjawab dan pimpinan redaksinya. Dan para pendiri GNPK justru tidak disebut di dalamnya, “ jelasnya. Tak hanya itu, majalah yang ia dirikan sejak tahun 2006 itu dianggap melanggar kode

etik penerbitan karena telah merubah dan memalsukan nama penerbit, jajaran redaksi, isi, serta bentuk tampilannya. Bahkan, sampai detik ini SK penerbitan pun masih dibawa sebagai bukti otentik kepemilikan Majalah tersebut. “Padahal selama 12 kali penerbitan, delik hukum dari awal tahun 2006 diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Pantura yang ketua yayasannya saya sendiri, tapi tabloid itu menyebut penerbitnya atas nama GNPK,” tandasnya. Untuk jajaran redaksi, jelas Basri, tabloid ilegal tersebut diisi orang-orang baru dan bahkan tidak melibatkan jajaran asli seperti edisi sebelumnya. Baik mulai dari Pimpinan Redaksi hingga semua staf yang tertulis. Setelah hal itu dikonfirmasi kepada Mastur Darori yang jabatannya sebagai PU, namun hanya dijawab bahwa pemilik sudah pernah diberitahu sebelumnya. “Padahal saya sebagai pemilik bertanggungjawab atas isi, dan kalau saya baca isinya, banyak narasumber yang tidak dikonfirmasi, “ paparnya. Basri menganggap bahwa pencatutan serta peredaran majalah yang tanpa sepengetahuan pihak pemilik itu dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. “Ini

jelas melanggar. Padahal delik bertujuan untuk mempercepat proses hukum terhadap koruptor dan tidak ada unsur politis, “ tandasnya. Tabloid ilegal dianggap telah menciderai nama baik GNPK karena para pendiri sebelumnya tidak dicantumkan dalam jajaran. Masingmasing di antaranya Basri Budi Utomo (Pekalongan), Tandung Suryati (Kendal), Novel Basay (Kendal), Mardiyono (Kendal), Alm. Endro Ariyanto (Mantan Sekda Kendal), H Etik Mudzakir (Tegal). Pentolan GNPK Jateng itu mengaku akan mengambil langkah tegas terhadap pemalsuan terhadap majalah miliknya itu. Dia mengancam akan melakukan klarifikasi terhadap nama-nama yang ada di dalam jajaran redaksi serta tak ragu lagi akan mengambil langkah hukum pengadilan terkait pelanggaran tersebut. “Saya akan lapor ke pusat agar hal itu juga diberi sanksi organisasi terhadap oknum yang terlibat. Dan minta cukup sampai di sini serta jangan diterbitkan kembali, “ tegas dia. Sementara itu, Pempinan Redaksi Rahmat Da’wah saat konfirmasi perihal penerbitan tabloid tersebut mengaku, bahwa majalah delik hukum GNPK sebagai wahana untuk memberantas korupsi di

Ketua KSU Sejahtera tahun 2007/2008, Handoko Mulyono saat bersaksi di Pengadilan Tipikor. Handoko mengaku menemukan bukti pembayaran kepada seorang pejabat Perumnas yang hanya ditulis dengan nama Mr X, totalnya Rp 600 juta. Penangkapan Mr X itu dilakukan lantaran tidak ada jawaban melalui surat resmi

yang telah dilayangkan. Untuk itu, Rabu kemarin tim Kejaksaan melakukan penjemputan paksa pada tersangka. “Kami lakukan penjemputan dari Surabaya. Itu sesuai prosedur dalam Pasal 112 KUHAP,” kata Masyhudi. Setelah dijemput, Sunardi langsung diperiksa Kejati hingga pukul 16.00. Setelah itu, status yang disandangnya berubah.

Jaksa di hadapan hakim ketua Wiwik Suhartono. Atas tuntutan ini, para terdakwa mengaku keberatan. Mereka kemudian meminta waktu kepada majelis hakim untuk membela diri. Hakim pun sekapakat dan memberi waktu pada hari Senin, 3 Februari menyusun pledoi tertulis. Kasus penganiayaan terjadi pada 8 Januari 2013. Korban Benny berada di ruang salon bersama adiknya, Dian Christanty beserta suami Jimmy sebagai pemilik salon. Ketiganya bertemu dengan mitra bisnisnya, Ana Cendra Santosa dengan keperluan menanyakan

laporan keuangan salon. Usaha salon ekslusif itu dirintis Dian bersama Ana sejak Januari 2012 dengan membayar hak franchise salon dari pengusaha Lie Kuang. Benny kemudian bergabung sebagai investor. Dalam perjanjian kerjasama, Ana selaku pemilik tempat mendapat pembagian komisi 30 persen dari keuntungan. Perjanjian itu juga menyebutkan bahwa Ana menyediakan tempat termasuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggan. Perjanjian mengikat selama tiga tahun. Benny menuturkan, perjan-

dari hal 1

Dari saksi menjadi tersangka. Untuk kepentingan penyidikan, Mr X lantas ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang. Meski begitu, Kejaksaan masih berupa mendalami peran yang dilakukan Mr X ini. Besar kemungkinan selain menerima duit Rp 600 juta, Mr X juga bermain dalam kasus lainnya. (nzr/b2)

Penganiaya......................................................................................... (29/1). Para terdakwa itu adalah Ony Setiadi, Adi Wicaksono dan Deswanto Eko Nugroho. Ketiganya dianggap jaksa terbukti bersalah sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama. Pada dakwaan, jaksa menyatakan pasal yang dilanggar Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP yang kemudian dijuntokan dengan pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP terkait perbuatan bersama-sama. Tuntutan pidana mempertimbangkan lantaran terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya. “Hal memberatkan, perbuatan terdakwa telah menyebabkan saksi korban Benny Guritno luka-luka,” tambah

dari hal 1

Jateng. Ia menyangkal bahwa penerbitan tersebut disebut ilegal, karena majalah tersebut sudah mengalami kefakuman selama lima tahun. “Jadi terbit kembali karena lima tahun sudah tak terbit, dan penanggungjawab itu kita tetap cantumkan Ketua GNPK Jateng, “ jelasnya. Rahmad menjelaskan, jika untuk tabloid Delik Hukum edisi 27 Januari 2014 tersebut berbeda dengan kepemilikan Basri Budi Utomo. Akan tetapi, karena itu milik GNPK dia beranggapan hal itu sah-sah saja. “Iya dulu pak Basri majalah dan yang sekarang tabloid. Jadi berbeda, tapi intinya itu milik GNPK, tapi kita punya otoritas untuk itu,” terangnya. Dia mengaku siap jika perihal tabloid Delik Hukum itu prosesnya dibawa ke GNPK pusat ataupun melalui jalur lainnya, ika hal itu dianggap sebagai pelanggaran administrasi. “Silahkan saja panggil kita. Tapi perlu dicatat kalau dia (Basri-red) terbuka, sampaikan kepada kita dengan cara baikbaik, “ pungkasnya. (roy/b2) TABLOID ILEGAL--Pemilik dan pendiri majalah ‘Delik Hukum’, Basri Budi Utomo yang juga merupakan Ketua GNPK Jateng saat menunjukkan tabloid ilegal edisi 27 Januari 2014. (DWI ROYANTO/ BAROMETER)

Mr X itu Bernama.................................................................................. Perumahan PT Perum Perumnas Regional V Jawa Tengah. Setelah ditemukan, Sunardi langsung ditahan oleh penyidik Kejaskaan Tinggi Jawa Tengah. Penangkapan itu lantaran Sunardi terungkap lantaran adanya dugaan aliran dana subsidi dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Karanganyar kepada Mr X. Hal itu disampaikan mantan

dari hal 1

dari hal 1

jian baru berjalan kurang dari setahun, usaha salon berjalan sukses. Pelanggan meningkat. Na m u n , p e n g e l o l a a n keuangan salon dinilai tidak transparan. Saat ditanya soal kondisi keuangan, Ana selalu berkilah salon dalam keadaan merugi. Sempat terjadi adu mulut antara Ana dan Benny. Cendra Santosa, suami Ana yang emosi melihat kejadian itu, menggebrak meja dan berteriak mengusir Benny, Dian dan Jimmy. Saat itulah, karyawan langsung menyerbu dan menganiaya Benny. Tak terima, Benny melaporkan kasus itu ke polisi. [nzr/b2] email : koran.barometer@gmail.com


Kamis, 30 Januari 2014

Wayang Orang Diselamatkan Tionghoa SEMARANG – Bagi sebagian orang, kesenian tradisi wayang orang (WO) merupakan sebuah kesenian yang berasal dari masa Mangkunegara I (sekitar 17571795). Bentuk kesenian wayang orang ini adalah sebuah prosesi sakral dalam memperingati saat-saat tertentu di tanah Jawa.

Layout: Abdus S

Pembahasan tersebut diungkap oleh Guru Besar ISI Surakarta Prof. Rustono dalam talkshow “Peran Masyarakat Tionghoa Dalam Pengembangan Seni Budaya Jawa” di Gedung Rasa Dharma, Senin (27/1). Rustono mengatakan kalau kesenian wayang orang hanya mampu bertahan hingga tahun 1895 saja. “Karena waktu itu terjadi krisis ekonomi akibat gagal panen kopi dan menyebarnya gula Bit di Eropa mengakibatkan keraton Mangkunegaran memutuskan

untuk memangkas kegiatan yang boros seperti wayang orang. Maka itulah terjadi banyak pemecatan pemain wayang orang,” ujar Rustono. Menurut Rustono, keberadaan wayang orang waktu itu diselamatkan oleh seorang Tionghoa bernama Gan Kam. “Karena Gan Kam dekat dengan Mangkunegara VI waktu itu, sehingga dia dapat meminta raja untuk mengizinkan dirinya memboyong wayang orang keluar istana,” imbuhnya. Setelah berhasil mengumpulkan se-

mua pemain yang merupakan abdi dalem dan pelayaan kerajaan, Gan Kam kemudian mulai merubah struktur pertunjukkan yang tadinya lebih banyak tari, menjadi banyak dialog dan adegan-adegan seru. Itu semua dimaksudkan untuk membuat wayang orang panggung ini menjadi lebih populer. “Upaya Gan Kam untuk mempopulerkan wayang orang sungguh sangat hebat. Cuma membutuhkan waktu sebentar saja dia sudah bisa menarik perhatian

segenap masyarakat Tionghoa waktu itu, sehingga membuat pertunjukkan wayang orang panggung semakin dikenal,” tutur Rustono. Penggiat Teater Lingkar, Suhartono Padmosumarto, menganggap kalau tak ada yang namanya perbedaan etnis ketika sedang membicarakan upaya untuk menjaga kebudayaan. “Lebih baik kita saling berdiskusi dan memikirkan cara agar kesenian tradisi tersebut bisa tetap lestari,” ujarnya. (nov/b6)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.