6
MEGAPOLITAN
Selasa 6 JULI 2010
LINTAS WILAYAH Pengelola Sirkus Bebas Jeratan Hukum JAKARTA – Pengelola sirkus International Circus Festival Jakarta 2010 lepas dari jeratan hukum. Pasalnya, insiden ambruknya tenda sirkus pada Sabtu (3/7) yang mengakibatkan dua orang luka parah itu disebabkan bencana alam, yakni tiupan angin kencang dan cuaca buruk. “Peristiwa tersebut dianggap murni kecelakaan akibat kondisi alam, KJ/BRAM SELO AGUNG yaitu hujan deras disertai angin kencang,” kata Kepala Bidang Humas Boy Rafli Amar Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, Senin (5/7). Boy mengatakan kepastian penyebab kecelakaan ambruknya tenda sirkus itu berdasarkan hasil penyelidikan sehingga polisi tidak menetapkan tersangka terhadap pihak terkait atau pengelolanya. Penyidik dari Polda Metro tidak menemukan adanya unsur kelalaian pemasangan konstruksi tenda sirkus bertaraf internasional itu karena insiden bersumber dari kondisi alam. Penyidik sempat memeriksa lima saksi dari pihak pengunjung dan pengelola sirkus, termasuk manajemen, penanggung jawab kegiatan, dan pengelola. Boy menambahkan polisi tetap mengizinkan pihak pengelola untuk melanjutkan pergelaran itu karena tidak ada pencabutan izin kegiatan. frn/P-2
DKI Minta Tambahan Anggaran Rp2,1 Triliun JAKARTA – Pemerintah Pronvinsi DKI Jakarta mengusulkan tambahan anggaran 2,1 triliun rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun anggaran 2010. Jika hal tersebut disetujuai Dewan, total APBD DKI menjadi 26,7 triliun rupiah. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Sukri Bey mengatakan usulan peningkatan anggaran itu dilakukan demi menunjang program-program prioritas, seperti pendidikan, transportasi, penanggulangan banjir, dan kesehatan. Bahkan khusus untuk pendidikan, anggaran dalam APBD perubahan mencapai 28 persen, padahal sebelumnya hanya 20 persen. “Siang ini (Senin, 5/7) kita memaparkan proyeksi APBD perubahan di hadapan DPRD DKI. Sebelumnya, kita juga memaparkan di hadapan Gubernur. Dalam APBD perubahan ini ada kenaikan,” kata dia seusai Rapat Bamus DPRD bersama pihak Eksekutif membahas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2010, Senin (5/7). Penambahan anggaran tersebut, lanjutnya, sifatnya untuk penambahan-penambahan terhadap kegiatan yang sangat substansial membutuhkan dana tersebut. Selain itu, diprioritaskan kegiatan-kegiatan yang terlupakan tetapi sangat wajib dilakukan tahun 2010 ini. “Tapi tentu saja dicari yang jangka waktunya memenuhi,” ujarnya. Karena itu, Sukri Bey berharap Dewan memiliki komitmen tinggi untuk segera menampung pembahasan anggaran sehingga bisa disahkan secepatnya. Pada akhir Agustus 2010, diharapkan pembahasan itu sudah selesai dan disahkan Dewan. ucm/P-2
KORAN JAKARTA
®
Penerimaan Siswa l Dinas Pendidikan Kembali Minta Bantuan Telkom
Pendaftaran Dijadwal Ulang Penerimaan peserta didik baru tahap I untuk tingkat SMA/SMK negeri di Jakarta mengalami kekacauan. Diknas memutuskan penjadwalan ulang 6 hingga 8 Juli. JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk menjadwal ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK negeri di DKI Jakarta secara online. Hal itu dilakukan karena dalam tiga hari berturut-turut, sistem PPDB online tak dapat diakses dengan baik karena kelebihan beban alias overload. Untuk mengantipasi agar kerusakan sistem tak terulang lagi, Dinas menggandeng PT Telkom Tbk. “Dengan penjadwalan ulang ini, pendaftaran yang sudah dilakukan orang tua murid 1 – 3 Juli harus mengulang daftar dari awal lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto sesuai dipanggil oleh DPRD DKI Ja-
karta, Senin (5/7). Ia menjelaskan pendaftaran PPDB tahap I dimulai 6 Juli dan ditutup 8 Juli pukul 12.00 WIB. Pengumuman tahap I dibuka 8 Juli pukul 16.00 WIB. Kemudian jadwal lapor diri siswa yang diterima tahap I dilaksanakan pada 9 dan 12 Juli di sekolah tujuan pada pukul 08.00 – 15.00 WIB. Sementara itu, pengumuman bangku kosong direncanakan 12 Juli pukul 16.00 WIB. Lalu untuk pendaftaran tahap II (ulangan) 13 – 14 Juli pukul 08.00 – 15.00 WIB. Pengumuman PPDB tahap II dijadwalkan 14 Juli pukul 16.00 WIB dan lapor diri siswa yang diterima tahap II pada 15 – 16 Juli. Seluruh proses PPDB tersebut akan diumumkan di se-
kolah tujuan secara serentak pada 17 Juli pukul 08.00 – 15.00 WIB. “Jadi tahun pelajaran baru untuk siswa baru baru masuk 19 Juli,” ujar Taufik. Kasubag Umum Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Bowo Irianto menambahkan, Disdik sebenarnya telah berusaha keras memaksimalkan pelayanan dengan cepat memperbaiki server yang sempat error lantaran jumlah pendaftar yang kelewat banyak atau overload. Tapi, lanjutnya, meskipun server telah diperbaiki, ada di antara para pendaftar yang belum bisa mengakses sistem realtime tersebut. Disdik lalu menggelar rapat internal mengevaluasi tiga hari pendaftaran itu. “Hasilnya, diputuskan penjadwalan ulang proses PPDB,” jelasnya. Kepala Sekolah SMA Negeri 72 Tumiar Sihotang menambahkan, kacaunya PPDB tahun ini membuat Disdik DKI Jakarta kembali menggandeng Telkom. Ia menjelaskan dari
hasil rapat yang dihadiri oleh staf data entry seluruh SMA/ SMK DKI dengan pihak Dinas Pendidikan DKI, Senin (5/7), Disdik akhirnya mengambil keputusan untuk kembali meminta bantuan kepada Telkom. Mengenai pendaftaran ulang, Tumiar menjelaskan, setiap calon siswa wajib mengisi formulir baru. “Jadi data yang kemarin dimasukkan itu gugur. Semua data siswa benar-benar baru,” ujarnya. Citra Tercoreng Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi menilai alasan kelebihan beban yang dijelaskan Taufik Yudhi merupakan alasan yang tidak tepat karena PPDB merupakan agenda rutin dan seharusnya sudah diantisipasi sejak jauh hari. “PDPB merupakan agenda rutin. Seharusnya dari tahun ke tahun itu bisa semakin baik, dan bukan semakin amburadul seperti sekarang,” ucap dia. Kejadian tersebut, menurut
Sanusi, telah mencoreng citra Pemprov DKI. Karena itu, ia menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo segera mengambil tindakan tegas dengan mengevaluasi kinerja Taufik. Hal senada diungkapkan peneliti ICW Febri Hendri yang mewakili Koalisi Pendidikan. Ia menilai Taufik tidak mampu menjankan tugasnya dengan baik. Padahal dengan dana sebesar 1,5 miliar untuk PPDB online, seharusnya kegagalan PPDB ini tidak terjadi. Sementara itu, pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan pendaftaran siswa baru tidak harus dilakukan menyeluruh secara online. Sebab, penggunaan teknologi tersebut tidak menjamin proses akan berjalan dengan baik. “Online harus dibatasi. Kalau semuanya online, saya menilai kurang bijak karena banyak kekeliruan, dan masyarakat kita masih banyak yang belum melek teknologi,” kata dia. ucm/frn/pnd/P-2
» Koleksi Ragunan
Pengunjung menga» mati koleksi hewan yang diawetkan milik Taman Margasatwa Ragunan yang dipamerkan dalam Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2010 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/7). Pameran itu berlangsung hingga 2 Agustus dan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti kontes tanaman, daur ulang kompos dan pupuk hayati serta aktivitas lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota berwawasan lingkungan.
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
Jumlah Penduduk Miskin Ibu Kota Turun JAKARTA – Jumlah penduduk miskin atau yang berada di garis kemiskinan selama satu tahun terakhir mengalami penurunan 3,82 persen atau 10.990 jiwa. Penurunan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi makro yang relatif stabil, inflasi yang rendah, dan meningkatnya upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan menurunnya angka kemiskinan menunjukkan bahwa program pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta pada semester I tahun ini berhasil. Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, jumlah penduduk miskin pada periode Januari-Maret 312.180 jiwa atau 3,48 persen dari total jumlah penduduk DKI Jakarta. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, jumlah penduduk miskin mencapai 327.170 atau 3.62 persen. “Itu artinya, jumlah tersebut menurun sebanyak 10.990 jiwa,” kata Agus, Senin (5/7). Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi menurunnya jumlah penduduk miskin itu, di antaranya kondisi ekonomi makro yang relatif stabil tercermin dalam pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun ini yang mencapai angka 6,21 persen. Kemudian, inflasi yang cukup rendah selama periode Januari-Maret yang hanya mencapai 0,92 persen, serta upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta yang meningkat dari 1.069.865 rupiah di tahun lalu menjadi 1.118.009 rupiah tahun ini. Agus menyimpulkan kondisi kesejahteraan masyarakat di DKI Jakarta jauh lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan kesejahteraan masyarakat di tahun 2009. ucm/P-2
» Perawatan Jalan Tol
KORAN JAKARTA/BRAM SELO AGUNG
»
Pekerja dari Jasa Marga melakukan pembersihan dan perbaikan di badan jalan tol di kawasan Tomang, Jakarta, Senin (5/7). Pembersihan dari kotoran atau debu yang menempel dibesi baja penyangga jalan tol dilakukan karena Jasa Marga akan mencat ulang. Jasa Marga juga melakukan perawatan, meliputi pengencangan serta penggantian baut yang rusak.
Penataan Lingkungan
Pemprov Kurangi Lama Genangan Banjir JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah mampu mengurangi lama genangan banjir di wilayah Jakarta selama 58 jam, dari rata-rata 72 menjadi 14 jam. Hal tersebut dipengaruhi mulai berfungsinya proyek Kanal Banjir Timur atau KBT. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan hal itu dalam acara peluncuran buku putih Mengapa Jakarta Banjir di Balaikota DKI, Senin (5/7). “Berdasarkan hasil survei pada akhir 2009, genangan air yang ada hanya 14 jam,” kata dia. Gubernur mengatakan genangan air dan laju kecepatan air dari daerah hulu ke hilir dan berakhir ke laut menjadi salah
satu indikator pengurangan banjir di Jakarta. Dalam buku putih setebal 42 halaman tersebut, dijelaskan program pengendalian banjir secara terpadu. Fauzi Bowo menjelaskan buku putih tersebut merupakan buku mengenai pengendalian banjir dari sudut pandang Pemprov DKI Jakarta. “Dalam buku ini dituliskan upaya penanggulangan banjir bukan semata-mata masalah teknis saja, melainkan aspek-aspek lain pun dapat berpartisipasi. Seperti perubahan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali,” katanya. Gubernur mengatakan sejak
« Berdasarkan hasil survei pada akhir 2009, genangan air yang ada hanya 14 jam.
»
Fauzi Bowo GUBERNUR DKI JAKARTA
tahun 2007, Pemprov DKI telah menyusun rencana kerja khusus untuk menangani banjir di wilayah DKI Jakarta. Dalam cetak biru pengendalian banjir di Jakarta, program yang dilakukan ialah pembangunan sarana dan prasarana Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat. Selain itu, normalisasi dan
Jakarta Fair
Mengurus KTP Bisa di PRJ JAK ARTA – Pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang kebetulan kartu tanda penduduknya sudah habis masa berlakunya bisa mampir ke stan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI di arena PRJ. Di stan itu tersedia stan khusus pembuatan dan perpajangan KTP dengan cepat dan gratis. Di stan tersebut, pemohon diberikan kemudahan untuk mengurus administrasi kependudukannya. Kemudahan lain juga bisa didapat pengunjung karena beban biaya untuk pembuatan KTP ataupun akta kelahiran sama sekali tidak ada. “Pembuatan KTP dan akta kelahiran di sini tidak perlu menunggu waktu lama karena memang ada banyak petugas yang mengurusnya,” kata Yusuf
Jadwal Hiburan: Selasa (6/7) God Bless, Kunci, Zogut, The Patriots Rabu (7/7) Naif, The Ginger, The En7oy, Efek Rumah Kaca
Situmorang, staf Bagian Pendidikan Pegawai Disdukcapil DKI Jakarta, Senin (5/7). Semua kemudahan itu diberikan kepada pengunjung, termasuk pada akhir pekan dan berlangsung hingga malam hari. Menurut Yusuf, pelayanan pengurusan administrasi gratis itu diberlakukan karena DKI Jakarta saat ini masih merayakan ulang tahun yang ke-483. Dengan demikian, diiharapkan, jika nanti ada warga yang merasa masih malas atau merasa kesulitan membuat KTP atau akta lahir, itu tidak menjadi alasan yang logis lagi. Selain pembuatan KTP dan
akta kelahiran, stan Disdukcapil yang berada di Paviliun Pemprov DKI Jakarta, di Hall B, tersebut menyediakan sejumlah informasi seputar peraturan daerah. Ini dilakukan karena kehadiran Disdukcapil di ajang PRJ memang bermaksud menginformasikan keberadaan, fungsi, serta tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kepada masyarakat, terutama pengunjung Jakarta Fair. Managing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Budi Santoso, sebelumnya, mengatakan keberadaan PRJ memang dimaksudkan untuk bisa menarik pengunjung dari seluruh Jakarta. Tidak hanya wisata kuliner dan hiburan, di PRJ juga disediakan berbagai kebutuhan yang tidak ada di tempat lain. “Salah satunya pengurusan administrasi kependudukan,” tandas dia. ucm/P-2
pemeliharaan 13 sungai, penataan kali dan saluran, pembangunan pompa, pintu air dan saringan sampah, serta pembangunan tanggul untuk antisipasi pasang air laut. Pemprov DKI juga menargetkan dapat mengurangi banjir sekitar 40 persen di tahun 2011 dan sebanyak 75 persen di tahun 2016. “Ini bukan mimpi. Kami sudah membuat perhitungan. Peningkatan kapasitas daya tampung Kanal Banjir Barat dan pengerukan akan menyebabkan air bisa lebih cepat dialirkan ke laut,” kata Fauzi. Namun, sambungya, target tersebut tidak akan bisa berhasil dicapai jika hanya
mengandalkan seluruh program pengendalian banjir yang direncanakan Pemprov DKI. Pencapaian target tersebut juga bergantung pada masyarakat yang dapat membantu dengan mengubah pola hidup, yaitu tidak membuang sampah di saluran dan sungai yang telah dibersihkan atau dikeruk. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Erry Basworo mengatakan untuk mempercepat penanganan, pihaknya telah berencana membangun saluran penghubung antara KBB dan KBT. “Saluran penghubung harus dihadirkan karena memang akan memberi manfaat yang banyak,” katanya. ucm/P-2
“Valentino Rossi” di Stan Yamaha
A
rena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Minggu (4/7) sore, terasa istimewa bagi pengunjung. Hal tersebut dikarenakan hadirnya sepeda motor yang biasa ditunggangi pebalap MotoGP, Valentino Rossi. Motor tersebut bisa disaksikan di stan milik Yamaha Motor. Kenapa kehadiran motor tersebut begitu istimewa? Motor tersebut diyakini merupakan motor yang digunakan oleh pebalap ngetop asal negeri Pizza, Italia, itu. Antusiasme pengunjung akan kehadiran sepeda bermesin tersebut memang luar biasa. Meski motor disimpan di stan Yamaha, pengunjung sudah menyemut sejak Golf Car yang membawa Valentino Rossi masih berjalan. Para pengunjung yang sebagian besar kaum hawa dan masih remaja itu, dengan lantang, meneriakkan nama Valentino Rossi. Mereka terus menempel mobil
mini tersebut hingga mobil berhenti dan orang yang dituju turun. Mereka tidak pernah tahu kalau nama yang mereka teriakkan tidak ada di dalam mobil tersebut. Yang ada hanya orang yang mirip dengan Valentino Rossi. Walau ternyata sosok idola tersebut diketahui palsu, antusiasme pengunjung tetap tidak mereda. Kemiripan sosok tersebut membuat pengunjung tetap rela mengantre dan berdesakan. Bahkan, saat sosok Valentino Rossi ala Indonesia itu berusaha menyapa pengunjung, teriakan dan jeritan terdengar membahana. Pihak Yamaha mengakui bahwa sosok yang sedang diburu oleh para pengunjung itu adalah sosok yang mirip dengan bintang MotoGP dari Italia. Menurut Heri, salah satu PIC Yamaha Motor, sosok tersebut dipilih untuk meramaikan stan Yamaha saja. ucm/P-2