EDISI 521 - 23 NOVEMBER 2009

Page 11

KORAN JAKARTA Pertanian 1,793.41

KORPORASI

®

Pertambangan 1,786.82

Industri Dasar

2,230.38

Aneka Industri

Konsumsi

153.95 581.10

–0,16% 16 Nov

Properti

263.74 2,203.17

578.61

261.49

+2,73% 20 Nov

16 Nov

–0,20% 20 Nov

16 Nov

16 Nov

631.32

+0,45% 20 Nov

16 Nov

+2,36% 20 Nov

Aksi Korporasi I Penerbitan Obligasi Konversi Diduga Terkait Akuisisi Saham

JAKARTA – Perusahaan pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk, telah meningkatkan kepemilikannya di PT Multicapital menjadi hampir seratus persen dan memberi pinjaman sebesar 391 juta dollar AS atau sekitar 3,9 triliun rupiah kepada anak usahanya itu guna membeli 10 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava mengakui pihaknya telah memberi pinjaman antarperusahaan kepada Multicapital yang sudah

dikuasai penuh oleh perseroan. “(Dana itu) merupakan pinjaman antarperusahaan (intercompany loan),” kata dia, pekan lalu. Perseroan sudah mengambil alih kepemilikan Multicaptal dari tangan PT Bakrie Capital melalui peningkatan kepemilikan dari sebelumnya hanya 5 persen menjadi lebih dari 99 persen saat ini. “Multicapital kini menjadi anak usaha yang dimiliki penuh oleh Bumi Resources,” jelas Dileep. Dileep enggan mengungkapkan nilai peningkatan pe-

nyertaan saham di Multicapital karena dinilai tidak material. Dia pun tidak mau menjelaskan bahwa langkah penambahan saham di perusahaan investasi itu didorong oleh kewajiban pembayaran saham Newmont senilai 391 juta dollar AS pekan lalu. Seperti diketahui, PT Multi Daerah Bersaing yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium tiga pemerintah daerah di Nusa Tenggara dengan Multi Capital memfinalisasi transaksi pembelian 10 persen saham divestasi Newmont periode 2006–2007 pada batas terakhir pembayaran, yakni Senin (16/11). Menurut Direktur Utama Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto, berdasarkan informasi dari konsorsium pemda, dana pembayaran itu ditransfer dari rekening Bumi Resources di Bank Mandiri cabang Singapura ke rekening para pemegang saham New-

mont Nusa Tenggara. Padahal, Bumi Resources sebelumnya mengakui hanya sebagai pihak minoritas di Multicapital. “Kepemilikan Bumi hanya dalam operasionalnya,” kata Dileep ketika itu. Namun, banyak pihak yang meragukan kemampuan pendanaan internal Bakrie Capital, terutama setelah diketahui memiliki banyak utang repo. Di sisi lain, Bumi Resources masih memiliki kas yang cukup besar, sekitar 180 juta dollar AS dan 219 juta dollar AS, per Juni 2009. Tambah Utang Bumi Resources juga dikabarkan baru saja menambah utang lagi dengan menerbitkan obligasi konversi 300 juta dollar AS dengan bantuan Credit Suisse. Untuk keempat kalinya dalam empat bulan terakhir, perseroan menggaet utang dalam jumlah besar. Padahal, perseroan sebe-

WAKTU

lumnya telah memperoleh pinjaman dari China Investment Company senilai 1,9 miliar dollar AS, emisi Wesel Bayar Senior Bergaransi 300 juta dollar AS, dan obligasi konversi bergaransi senilai 375 juta dollar AS pada Agustus 2009. Analis Capital Price, R Gayuh Dirgantoro, menduga penerbitan obligasi konversi 300 juta dollar AS bertenor tujuh tahun itu terkait dengan akuisisi terhadap Newmont. Dengan imbal hasil 5,75 persen per tahun, aksi korporasi itu akan mendorong harga saham perseroan setidaknya sampai Selasa (24/11). Itu disebabkan investor menghitung harga konversinya premium 30 persen dari harga referensi yang diperkirakan selama tiga hari perdagangan sejak Jumat (20/11). did/E-7 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227

Sektor Perkebunan

Emiten Sawit Fokus Ekspansi Lahan BANDUNG – PT Astra Agro Lestari Tbk memfokuskan belanja modalnya pada 2010 untuk pembukaan lahan baru serta penanaman kembali kebun kelapa sawit yang sudah tua. Perusahaan kelapa sawit itu telah menargetkan belanja modal sebesar 1,4 triliun rupiah di 2010, naik dibandingkan tahun 2009 yang masih di bawah 1 triliun rupiah. “Tahun depan kami targetkan bisa membuka 10 ribu–15 ribu hektare lahan baru, tergantung dari lancarnya pembebasan lahan nanti,” kata Wakil Direktur Utama Astra Agro Tonny Hermawan Koerhidayat, akhir pekan lalu. Sebagian besar rencana pembukaan lahan baru itu akan dilakukan di wilayah Kalimantan. Hingga Oktober, perusahaan kelapa sawit tersebut telah menambah 10 ribu hektare kebun baru, lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 22 ribu hektare. Saat ini, total luas kebun perseroan yang sudah tertanam mencapai 260 ribu hektare, termasuk kebun plasma. Namun, sekitar 62 ribu hektare dari kebun yang baru ditanami tersebut belum menghasilkan hingga beberapa tahun ke depan. Sedangkan yang menghasilkan baru sekitar 200 ribu hektare. Di samping pembukaan kebun baru, Astra Agro akan terus melanjutkan upaya penggantian tanaman tua yang telah berumur di atas 20 tahun. Ini dilakukan untuk menghindari penurunan produktivitas kelapa sawit yang biasa terjadi setelah melewati umur 14 tahun. Selain ekspansi di kebun, Astra Agro berencana menambah dua pabrik kelapa sawit baru mulai tahun depan. Kedua pabrik yang akan diba-

20 Nov

EMITEN

AGENDA

23 November 2009

PT Tunas Ridean Tbk

Cash dividend

23 November 2009

PT Tunas Baru Lampung Tbk

Cash dividend

KOMENTAR KEPEDULIAN negara-negara kaya untuk mengatasi kelaparan dan gizi buruk semakin minim. Padahal, tahun ini, jumlah penduduk dunia yang menderita kelaparan mencapai satu miliaran orang (Koran Jakarta, 21/11). Rupanya, menghambur-hamburkan uang untuk membeli senjata lebih menarik daripada menyelamatkan nyawa umat manusia. Inilah tragedi sebenarnya dari kehidupan bila manusia sudah kehilangan sifat manusiawinya. 0818967xxx

JENDELA FIF Kucurkan Pembiayaan Rp15 Triliun pada 2010 BANDUNG – PT Federal International Finance (FIF) menargetkan pembiayaan sepeda motor hingga 15 triliun rupiah pada 2010 atau naik 25 persen dibandingkan perkiraan realisasi pembiayaan 2009 sebesar 12 triliun rupiah. Untuk itu, perseroan berencana menerbitkan obligasi atau surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) minimal 3 triliun rupiah pada 2010. Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan penerbitan obligasi dan MTN tersebut menjadi salah satu alternatif pendanaan FIF untuk mencapai target pembiayaan sepeda motor hingga 15 triliun di 2010, naik 25 persen dari perkiraan realisasi pembiayaan 2009 sebesar 12 triliun rupiah. Selain dari obligasi dan MTN, FIF berencana mencari pendanaan dari pinjaman bank hingga 4,5 triliun rupiah. Menurutnya, pinjaman bank itu akan diperoleh dari sejumlah bank lokal dan asing. Anak usaha PT Astra International Tbk itu juga akan melakukan pembiayaan bersama dengan sejumlah bank yang sudah menjadi rekanan, seperti PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Mega Tbk. Target pembiayaan FIF sebesar 15 triliun rupiah di 2010 akan dikucurkan untuk pembiayaan 1,1 juta unit motor baru senilai 13 triliun rupiah, 220 ribu unit motor bekas senilai 1,4 triliun rupiah, dan pembiayaan elektronik senilai 1,3 triliun rupiah. Selain FIF, PT Astra Sedaya Finance masih berencana menerbitkan obligasi maksimal satu triliun rupiah di 2010. Selain untuk ekspansi kredit, perusahaan pembiayaan mobil itu butuh dana untuk membayar obligasi senilai 1,3 triliun rupiah yang jatuh tempo pad 2009. nse/E-7

Peringkat Bukit Asam Stabil

REUTERS/YUSUF AHMAD

PEMBUKAAN LAHAN I Pekerja memasukkan buah sawit ke dalam truk di sebuah perkebunan di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. PT Astra Agro Lestari Tbk memfokuskan belanja modalnya di 2010 untuk pembukaan lahan baru serta penanaman kembali kebun kelapa sawit yang sudah tua, dengan biaya sebesar 1,4 triliun rupiah atau naik dibandingkan tahun 2009 yang masih di bawah satu triliun rupiah. ngun di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan tersebut akan menambah total 25 pabrik yang sudah dimiliki perseroan saat ini. Belanja Modal Untuk kebutuhan belanja modal 2010 sebanyak 1,4 triliun rupiah, menurut Tonny, seluruhnya akan dipenuhi dari kas internal. Apalagi, perseroan baru saja mendapat komitmen pinjaman senilai 150 miliar rupiah yang belum terpakai.

Seiring membaiknya cuaca pada 2009, perseroan menargetkan bisa menghasilkan 1,05 juta ton CPO hingga akhir tahun ini atau tumbuh 10 persen dari tahun 2008 sebesar 982 ribu ton. “Untuk tahun 2010 kami targetkan bisa tumbuh lagi 6-7 persen,” ujarnya. Analis Danareksa, Bonny B Setiawan, menilai upaya penggantian tanaman tua yang dilakukan Astra Agro sama pentingnya dengan upaya penanaman lahan baru agar per-

tumbuhan produksi dari kebun baru tidak tergerus penurunan produksi dari kebun-kebun. “Sebesar 34 persen area Astra Agro telah berumur di atas 15 tahun, umur ketika produksi mulai menurun,” katanya dalam riset yang dirilis akhir pekan lalu. Meski telah membuka 50 ribu hektare lebih kebun baru dalam tiga tahun terakhir, dia menargetkan pertumbuhan produksi TBS (tandan buah segar) masih akan stagnan di

5,8 persen per tahun. Pasalnya, kebun-kebun baru tersebut baru akan berproduksi optimal setelah berumur 7-8 tahun. Sementara itu, PT Astra Graphia menargetkan belanja modal tahun 2010 sebesar 100 miliar–120 miliar rupiah. Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi itu merencanakan untuk mengganti sejumlah mesin di bisnis solusi dokumen. Rencananya, seluruh kebutuhan belanja modal tersebut dipenuhi dari kas internal. nse/E-7

JAKARTA – PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA untuk perusahaan PT Bukit Asam Tbk (Persero). Prospek peringkat perusahaan tambang itu stabil. Menurut Pefindo, peringkat itu mencerminkan permintaan batu bara yang kuat, cadangan batu bara milik perusahaan yang besar, biaya produksi yang relatif bersaing, dan profil keuangan yang baik, termasuk likuiditas yang kuat. Namun, kata Pefindo, peringkat ini terkendala oleh kapasitas infrastruktur yang terbatas, terutama di lokasi pertambangan, ketepatan pembayaran dari pelanggan utama, paparan terhadap volatilitas harga batu bara, belanja modal yang cukup besar, dan aktivitas akuisisi yang agresif. Sebesar 65,02 persen saham Bukit Asam dimiliki pemerintah dan sisanya 34,98 persen dimiliki publik. Perusahaan ini memiliki delapan hak konsesi batu bara di empat lokasi, yakni Tanjung Enim di Sumatra Selatan, Sawahlunto di Sumatra Barat, Peranap di Riau, dan Palaran di Kalimantan Timur. Berdasarkan data International Mining Consultant dari Inggris, sumber daya batu bara dan cadangan batu bara perseroan yang bisa ditambang pada Januari 2009 mencapai 7,27 miliar ton dan 1,77 miliar ton di luar lokasi tambang Lahat yang saat ini masih menjadi sengketa hukum. ani/E-7

HOTLINE: 021-315.2550 H A A G G 111, 112 R R A H HA MM EEXT: F FAX: +62-21-315.4601 MUU iiklan@koran-jakarta.com U UM

Prospek Keuangan

Kinerja Produsen Pipa Baja Turun 32,3% BATAM – Perusahaan pipa baja, PT Citra Tubindo Tbk, hingga September 2009, mencetak pendapatan 181,53 juta dollar AS, turun 32,3 persen dibanding periode sama 2008 sebesar 240,2 juta dollar AS. Perseroan masih optimistis target penjualan 229 juta dollar AS sampai akhir tahun ini tercapai. Direktur Keuangan Citra Tubindo Hedy Wiluan mengatakan pihaknya meyakini nilai penjualan sampai akhir tahun ini mencapai 229 juta dollar AS atau sekitar 2,29 triliun rupiah meskipun hingga September 2009, nilainya baru 181,53 juta dollar AS atau sekitar 1,8 triliun rupiah. Padahal,

16 Nov

DATA&AGENDA

Bumi Kuasai Aset Newmont Bumi Resources menguasai mayoritas saham Multicapital setelah mengambil alih dari anak usahanya, PT Bakrie Capital. Perseroan diam-diam menambah sahamnya di Multicapital dari 5 persen menjadi lebih 99 persen.

151.31

619.20

+0,12% 20 Nov

11

Senin 23 NOVEMBER 2009

penjualan hingga September 2008 mencapai 240,2 juta dollar AS atau sekitar 2,4 triliun rupiah. Saat ini, ungkap dia, perseroan telah mengantongi kontrak penjualan 93,1 juta dollar AS yang berasal dari penjualan ekspor 51,2 juta dollar AS dan penjualan domestik 41,9 juta dollar AS yang akan direalisasikan hingga akhir tahun ini. Diakui Hedy, kinerja penjualan tahun ini lebih rendah dibanding 2008 yang mencapai angka 303,33 juta dollar AS (3,33 triliun rupiah) akibat lesunya bisnis energi sehingga order pipa baja juga menurun. “Namun, kinerja tahun depan

« Namun, kinerja tahun depan bakal bisa lebih baik dibanding tahun ini.

»

Hedy Wiluan DIREKTUR KEUANGAN CITRA TUBINDO

bakal bisa lebih baik dibanding tahun ini,” katanya, pekan lalu. Tahun 2010 Direktur Pengembangan Usaha Citra Tubindo Herman Hermanto optimistis penjualan tahun depan bisa lebih baik dibanding 2009 karena masuknya perusahaan baja

raksasa dari Prancis dan Jerman sebagai pemegang saham perusahaan, yakni Vallourec and Mannesmann dan Premium Holding Ltd, serta perusahaan investasi Hong Kong, Kestrel Wave Investment Ltd, pada Agustus 2009. Selain itu, kata Herman, potensi pasar tahun depan cukup banyak, antara lain dari proyek Conoco Philips di China Selatan yang saat ini sedang melakukan tender pengadaan pipa baja dengan nilai proyek ditaksir 25 -30 juta dollar AS dan proyek dari Total yang juga sedang melakukan tender proyek senilai 50-60 juta dollar AS. Kepala Riset Asia Financial

Network Rowena Suryobroto menilai perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa baja untuk kebutuhan energi tahun ini agak tertekan akibat dampak krisis keuangan global. Namun, tahun depan cukup prospektif karena mulai meredanya dampak krisis keuangan global dan mulai meningkatnya aktivitas eksplorasi sehingga permintaan pipa baja untuk sarana distribusi akan meningkat. Rowena menyarankan perusahaan pipa baja untuk ekspansif tahun depan karena beberapa proyek eksplorasi dari perusahaan minyak dan gas akan dilakukan, baik di dalam maupun di luar negeri. gus/E-7

BW FC BW FC BW FC

28.000/mmk 38.000/mmk 32.000/mmk 40.000/mmk 17.000/mmk 32.000/mmk

PENGUMUMAN/LELANG

BW

7.500/mmk

EKSPOSURE

BW FC

2.000.000/kavling 3.000.000/kavling

BANNER HALAMAN 1

FC

52.000/mmk

CENTER SPREAD

BW FC

35.000/mmk 40.000/mmk

FC

9.000.000/Kav/Ins

BW FC BW FC

34.000/mmk 52.000/mmk 10.000/mmk 15.000/mmk

BW

21.000/baris

BW

25.000/mmk

BW

100.000/kavling

DISPLAY Y ADVERTORIAL LAPORAN KEUANGAN

KUPING

COVER EKONOMI COVER RONA

ISLAND AD OBITUARI BARIS KOLOM BARIS FOTO

KHUSUS PROPERTI & OTOMOTIF


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.