Buletin Balkon 138

Page 17

dan lainnya. “Tetapi basic-nya wes seneng Ska,” imbuhnya. Ska lahir di Jamaika sejak akhir tahun 1950an. Ska menggabungkan beberapa aliran musik diantaranya Mento dan Kalipso dari Karibia. Ska juga memasukkan unsur Blues, Jazz, serta Rhythm dari Amerika Serikat yang menjadi cikal bakal aliran musik Rocksteady dan Reggae. Di Indonesia, Ska mulai muncul tahun 1999. Grup musik yang mengusung aliran ini antara lain Tipe-X dan Shaggy Dog. Banyaknya penggemar band ini membuktikan bahwa aliran Ska mendapat tempat di hati masyarakat. Selain anak muda, penggemar musik Ska datang dari segala umur. “Saya menyukai Ska sejak kuliah. Karena itu saya datang kesini,” ucap Parmin Hamzah sambil menggendong anaknya yang masih balita. Tak hanya usia, penggemar Ska juga datang dari luar Indonesia. “Di negara saya juga ada grup musik dengan aliran Ska. Saya suka itu,” tegas Gerad Collingwood, mahasiswa Sastra Indonesia yang berasal dari Australia. Parmin dan Gerad adalah secuil bukti bahwa Ska merupakan aliran yang bisa diterima banyak orang. Hal serupa juga disampaikan Galih di akhir lagu penutup. “Ska adalah musik universal,” teriak Galih dengan lantang. Seketika kalimat itu dibalas tepuk tangan begitu riuh dari seluruh penonton seraya tersenyum puas. [Agus, Amalia, Bilkis]

Dokumentasi Sriplecit

selembar kaos putih bertuliskan “Sri Plecit”. Menghadap ke arah penonton, Ia mulai mengibarkan dan memutar-mutar kaos tersebut sambil bergoyang. Tak mau kalah, penonton di lantai dua pun ikut berjoget dan bernyanyi dengan lantang. Animo penonton tersebut tak kunjung surut selama Sri Plecit membawakan delapan buah lagu berturut-turut. Ketika lagu bertempo cepat, seluruh penonton bergoyang dengan riang dan tertawa. Begitu tempo musik melambat, serentak penonton mulai mengangkat tangan mereka seraya diayunkan ke kanan dan ke kiri. Ramainya penonton seakan menunjukkan eksistensi Sri Plecit di hati penggemarnya. Semua itu dirajut sejak 2009, awal terbentuknya band indie ini. “Sri Plecit terbentuk setelah kami lulus dari SMA yang sama,” kenang Wimpi. Ia juga teringat bagaimana nama Sri Plecit tercipta. “Nama Sri Plecit terinspirasi dari nama ibu temanku, Sri, yang kerjannya di Bank Plecit,” lanjut Wimpi. Bank Plecit adalah sebutan untuk pekerjaan lintah darat. Berawal dari keisengan ini, akhirnya nama Sri Plecit melekat sampai sekarang. Namun siapa sangka nama Sri Plecit sempat ingin diubah. “Dulu pernah terpikir untuk ganti nama, tapi nggak jadi, lagipula nama Sri Plecit gampang dicari orang,” aku Wimpi. Walaupun nama Sri Plecit sempat ingin diganti, namun aliran musik yang mereka pilih tak pernah berubah. “Kami pilih Ska sebagai aliran utama kami. Walaupun sebenarnya masing-masing personil menyukai aliran musik yang berbeda,” tutur Wimpi. Ada yang menyukai aliran Power Puff, Punk, Jazz,

31 Maret 2013

17


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.