Kendari Pos Edisi 3 Juli 2010

Page 18

18

Kendari Pos | Sabtu, 3 Juli 2010

Bara .................... Lehmann, perkelahian antarpemain kedua tim sempat pecah. Sederet pemain yang menjadi penggawa Argentina empat tahun lalu juga masih menjadi bagian dari skuad sekarang, seperti Javier Mascherano, Carlos Tevez, Gabriel Heinze, dan Maxi Rodriguez. Di kubu Jerman, masih ada Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, dan sederet pemain lain. Sebelum perkelahian di pengujung laga perempat final Piala Dunia 2006, rivalitas Argentina kontra Jerman sudah terjadi. Mereka bahkan dua kali bertemu di final Piala Dunia. Hasilnya, Argentina menang pada Piala Dunia 1986 dan Jerman menang di Piala Dunia 1990. Baik Argentina maupun Jerman adalah dua tim yang selalu

Kiper ................... yang terjadi di Piala Dunia 2006 memang luar biasa. Tak ada yang mengira bahwa dia akan menonton video dan menulisnya di secarik kertas agar bisa mengingatnya,” jelas Romero, kepada situs resmi FIFA. ”Bagaimanapun, saya pikir, menghadapi penalti lebih kepada intuisi daripada hal lain. Kamu bisa saja menonton 800 penalti, tapi jika kamu tetap menjatuhkan diri ke yang sesuai dengan video, ternyata bola datang ke sudut yang berbeda, maka tak berguna,” papar

Ketat .................. Polisi tadi mengaku tidak tahu. Di antara stadion-stadion yang menjadi host piala dunia, Mbombela termasuk baru. Stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu khusus dibangun untuk menjadi host piala dunia 2010. Mulai dibangun Februari 2007, dan benar-benar bisa difungsikan pada Februari 2009 setelah beberapa kali mundur

menjadi favorit di Piala Dunia. Argentina dua kali merasakan gelar juara Piala Dunia pada 1978 dan 1986, sedangkan Jerman tiga kali juara pada 1954, 1974, dan 1990. Sejak masih bernama Jerman Barat, kedua telah 18 kali bentrok dan hasilnya delapan kali dimenangkan Argentina, tujuh kali Jerman menang, dan sisanya berakhir imbang. ”Mereka lebih kuat dari Meksiko, tapi pemain yang tepat akan mengalahkan mereka,” koar Maradona. Boleh saja, Maradona penuh percaya diri. Argentina saat ini juga telah berbeda jauh dibandingkan empat tahun lalu. Ada sosok Lionel Messi yang bisa menghadirkan perbedaan. Bila gagal membendungnya, maka Messi bisa merajelela. Namun, Jerman bukan tim sembarangan. Kendati berstatus

underdog pada laga ini, bukan berarti Jerman lebih lemah. Mereka telah membuktikan dengan menghajar Inggris 4-1 pada babak 16 besar. Mereka memiliki spirit yang luar biasa. Lagipula, arsitek Jerman Joachim Loew menyatakan telah memegang kelemahan Argentina. ”Saya sudah mempelajari dan mengetahui kelemahan mereka. Tapi, hanya para pemain saya yang akan saya beritahu,” ujar Loew, seperti dikutip Goal. Jerman punya sederet pemain yang cepat. Itu bisa menjadi keuntungan ketika berhadapan dengan bek-bek Argentina yang sedikit lamban. Apalagi, bila Walter Samuel belum bisa dimainkan. Itu artinya di jantung pertahanan Argentina akan dihuni Martin Demichelis dan Nicolas Burdisso.(ham)

Romero. Bagi Romero, bukan bergantung kepada hafalan atau cacatan yang sesuai dengan video, tapi mengikuti insting seorang kiper. ”Kadang kamu memang harus mengambil risiko. Bisa saja benar, bisa juga salah,” ungkap kiper berusia 23 tahun itu. Mantan kiper Racing Club itu menyadari di hampir setiap tim, posisi kiper sangatlah vital. Sedikit saja seorang kiper berbuat kesalahan, maka tim yang dibelanya bisa kalah. Karena itu, kiper harus tetap menjaga performa tetap stabil.

Lihat saja, betapa Inggris harus kecewa berat pada Piala Dunia 2010 lantaran tidak memiliki kiper yang mantap. Robert Green membuat blunder di partai perdana melawan Amerika Serikat, kemudian David James juga tidak cemerlang di laga lainnya. Saat laga antara Argentina versus Jerman, kedua tim samasama punya kiper yang masih muda dan miskin pengalaman. Hanya saja, kedua kiper itu memang menjanjikan. Kiper Jerman Manuel Neuer telah memberi bukti sejak laga pertama Piala Dunia 2010. (ham)

penyelesaiannya. Nama Mbombela diambil dari nama kota tempat berdirinya stadion tersebut. Jika di Indonesia, Mbombela adalah semacam kota administratif di Provinsi Mpumalanga. Kata Mbombela dalam bahasa setempat berarti: Banyak orang yang berkumpul di tempat kecil. Stadion Mbombela rupanya sengaja dibangun di tempat yang strategis, yakni dekat den-

gan Bandara Kruger-Mpumalanga (sekitar 11 kilo meter) dan juga tak seberapa jauh dari taman nasional Kruger yang terkenal itu. Mungkin karena dekat dengan Taman Nasional Kruger itulah, maka desain stadion tersebut dibikin seperti bernuansa satwa. Yakni, beberapa tiang penyangganya dibikin bentuknya mirip dengan leher jerapah, hewan khas di kota itu.(kum)

Nakamura Pensiun Tokyo, KP Tak ada lagi nama Shunsuke Nakamura di skuad Jepang. Menyusul kegagalan tim Samurai Biru-julukan timnas Jepang melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2010, mantan penggawa Glasgow Celtic itu pun memutuskan untuk meninggalkan pentas internasional. ‘’Ya, tak ada lagi satu penampilan saya bersama Jepang,” cetus Nakamura kepada wartawan seperti dikutip Reuters. ‘’Saya sungguh tak ingin membicarakan ini. Karena saya tahu publik pasti akan bertanya-tanya. Saya merasa sedih, tapi itu tak mudah buatku,” timpalnya. Nakamura memang tak lagi menjadi pilihan utama. Kare-

Der Panser .......... tan kepada pemain lainnya. Hasilnya, para pemain itu benar-benar membalas dengan layak. Lihat saja performa Khedira. Dia berani mengambil tanggung jawab yang tidaklah ringan. Kerugian dari ketiadaan sosok seperti Ballack adalah kemampuan menghadapi tekanan. Saat ini, Jerman memang punya spirit yang luar biasa. Mereka juga sangat termotivasi. Tapi, bagaimana jika mereka berada dalam tekanan di pertandingan. Mereka terbukti kesulitan ketika menghadapi tekanan akibat kartu merah di laga melawan Serbia. Jerman memiliki modal untuk menang atas Argentina.

na performanya yang terus menurun, pelatih Takeshi Okada pun lebih mempercayai Keisuke Honda. ‘’Sangat menyedihkan saya tak bisa berbuat sesuatu di Piala Dunia. Namun, saya belajar dari pengalaman itu. Saya harus menerima fakta bahwa saya memang tidak dalam kondisi terbaik,” keluh gelandang 32 tahun itu. Sepanjang karirnya, Nakamura yang membuat debut internasional pada 1998, sudah 98 kali membela Jepang. Pemain yang dikenal memiliki tendangan bebas mematikan itu, pernah berkiprah di pentas Eropa bersama klub Skotlandia, Glasgow Celtic. Kemudian, pada 2009 dia bermain bersama klub Spanyol, Espanyol. Tapi, kare-

Tapi, semua orang tentu tahu bagaimana kualitas Argentina. Jerman harus tetap tampil tanpa beban. Biarkan lawan yang menjadi favorit dan Jerman yang bakal memberi kejutan. Argentina yang dihadapi kali ini bukanlah lawan yang sama seperti empat tahun lalu. Ini adalah Argentina yang lebih matang dan bergairah. Bahkan, banyak yang bilang inilah tim yang punya modal besar membawa pulang gelar. Mereka punya pelatih yang bermental juara. Mereka punya deretan pemain hebat. Tapi, yang paling mengerikan adalah Lionel Messi. Striker Barcelona itu begitu luar biasa. Sulit sekali menghentikan pergerakannya di lapangan.

Jepang, Yokohama Marinos.

na kontribusinya minim, dia pun dilepas dan kemudian bergabung dengan klub Liga

Gagal Penalti, Tetap Dapat Medali Yuichi Komano dianggap sebagai biang keladi kegagalan Jepang di babak 16 besar. Sebab, dia gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dalam adu penalti lawan Paraguay. Meski gagal, pemerintah distrik Wakayama, tempat asal Komano tetap memberikan apresiasi. Rencananya, pemerintah Wakayama akan memberikan medali kehormatan bagi Komano. Kami ingin menghadiahi Komano medali penghargaan lantaran telah menghidupkan mimpi dan emosi publik,” puji Yoshinobu Nisaka, Gubernur Wakayama, kepada Reuters. (dra/bas)

Dia seringkali melewati beberapa pemain sekaligus. Karena sulitnya menghentikan pergerakan dia di lapangan, seringkali para pemain lawan menghentikannya dengan melakukan pelanggaran. Tapi, ingat, Argentina bukan hanya Messi. Dengan permainan kolektif yang dimiliki Jerman, mereka seharusnya bisa mencari cara untuk menghentikan Messi. Toh, ada tim lain yang pernah menghentikan Messi. Selain itu, Jerman juga harus fokus mengekslorasi skill pemainnya. Salah seorang pemain Jerman yang membuat saya terpukau adalah Thomas Muller. Striker Bayern Munchen tersebut masih berusia muda dan

punya masa depan yang cerah. Saya senang dengan cara dia mengacak-acak benteng pertahanan lawan. Banyak yang memprediksi bintang pada Piala Dunia 2010 adalah pemain seperti Gonzalo Higuain, David Villa, atau beberapa pemain top lainnya. Namun, siapa yang menyangka ternyata Muller yang baru semusim di level senior bikin kejutan. Bukan hanya karena tiga gol yang dia ciptakan, lebih dari itu, Muller memiliki determinasi dan sangat kuat ketika berlari. Dia adalah salah satu dari beberapa pemain muda Jerman yang memiliki masa depan cemerlang dan akan menjadi tumpuan Jerman di masa datang. (fifa/ham/ang)

Nakamura


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.