Kendari Pos Edisi 20 Maret 2012

Page 13

Fernando Alonso

18

Kendari Pos | Selasa, 20 Maret 2012

2 Udinese v Napoli 2

Kesalahan Sendiri

Alonso dan Kimi Puas Melbourne, KP Posisi kelima adalah hasil yang bagus untuk Fernando Alonso di GP Australia, akhir pekan lalu. Ia pun lantas meminta Ferrari untuk segera memperbaiki performanya jika tak ingin tertinggal dari para rival. Performa buruk Alonso serta Ferrari di sesi kualifikasi membuatnya hanya mampu start dari urutan ke-12 di balapan, Minggu (18/3) sore WIB lalu. Untungnya start yang bagus membuat Alonso bisa tergerak ke barisan terdepan. Sempat di posisi ke-4 tapi akhirnya turun satu posisi karena disalip Mark Webber, Alonso akhirnya bisa menjaga posisinya dari kejaran pebalap lain dan finis di urutan lima. Menyikapi hasil balapan di Albert Park, pria asal Spanyol itu mengaku puas meskipun ia menyoroti performa F2012 yang dikendarainya belumlah maksimal. Ini lah yang memang jadi titik lemah Ferrari dibanding rivalnya macam Red Bull Racing atau McLaren Mercedes. Bahkan di lap-lap terakhir Alonso harus bertahan dari kejaran Pastor Maldonado yang notabene “hanya” mengemudikan Williams F1. Maka itu Alonso meminta ‘’Kuda Jingrak’’ segera berbenah demi mendapatkan hasil yang lebih baik di GP Malaysia pekan depan. “ Kami tidak kehilangan banyak poin hari ini dan kini prioritas utama adalah untuk meningkatkan mobil. Kami bisa bertarung tapi bukan untuk mencapai posisi atas. Jadi kami harus memperbaiki secepatnya,” kata Alonso usai lomba. Sementara itu bagi Kimi Raikkonen yang menjalani comeback di F1 pun mengaku puas setelah finis di urutan tujuh. Posisi tersebut dia klaim bisa lebih tinggi lagi andai pada kualifikasi meraih hasil bagus. Kimi dapat hasil jelek di sesi kualifikasi GP Australia setelah cuma berhasil menempati posisi start ke-17. Meski puas dengan mobilnya, Kimi ketika itu mengeluhkan terjadinya masalah komunikasi sebagai penyebab dia berada di baris belakang. Namun saat race day, pembalap berjuluk The Iceman itu ternyata tampil sangat memuaskan. ‘’ Rasanya saya tak pernah pergi (pensiun dari F1). Kemarin kami membuat kesalahan yang memberi kerugian besar, jadi sebenarnya bisa dengan mudah mendapat hasil lebih baik saat balapan,” komentar Kimi di Autosports. (dec/dwi)

Imbang .................. tambah Mourinho. Pernyataan sang pelatith itu diamini Cristiano Ronaldo. Menurut striker asal Portugal itu, yang penting timnya masih di atas dan akan terus berusaha agar tetap ada di sana. “ Kami masih punya keunggulan delapan poin dan tak ada yang perlu dikhawatirkan karena liga masih jauh dari selesai,” ujarnya. Casillas juga mengungkapkan hal serupa. “ Menyebalkan kebobolan di akhir pertandingan, tapi kami tak perlu khawatir dan sekarang cuma harus memikirkan pertandingan berikutnya,” katanya. (bas/dwi)

Jarak .................. 2002–2003, mereka tidak pernah lagi mencapai partai puncak. Paling mentok mereka tersingkir pada semifinal. Sebab, mereka tidak pernah terlalu serius di ajang itu. Sementara itu, Pemain andalan Juventus, Andrea Pirlo punya semangat tersendiri saat melawan mantan klubnya AC Milan. Pirlo merasa terbuang dari Milan karena usianya. Namun, dia berhasil bermain apik di Juventus. Setidaknya ada rasa menyesal pada benak pelatih Milan karena telah ‘’mencampakkannya’’ ke Juventus. (bas/dwi)

AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA

Pemain depan Chelsea Fernando Torres (kiri) akhirnya bisa menuntaskan paceklik golnya dengan memasukkan dua bola ke gawang Leicester dalam kancah Piala FA di London, kemarin.

Penantian 1541 Menit

London, KP Fernando Torres akhirnya berhasil mengakhiri puasa golnya ketika Chelsea berhasil mengalahkan Leicester City dengan skor 5-2, kemarin. Pelatih Interm Chelsea, Roberto Di Matteo mengaku puas dengan pencapaian Torres tersebut. Kualitas pemain asal Spanyol itu sebelumnya sempat diragukan. Selama lima bulan terakhir total telah 1541 menit penyerang tersebut tidak memberikan gol bagi klubnya. Kini penantian itu berakhir sudah. Tak tanggung-tanggung karena Torres berhasil mencetak dua gol langsung ketika Chelsea menekuk Leicester. Di Matteo percaya bahwa ia berhasil karena kerja keras yang dilakukannya selama ini. “ Saya tak merasa ambil bagian untuk keberhasilan tersebut. Semuanya berasal dari perjuangan dan usahanya setiap hari ketika dia bermain di lapan-

gan. Dia bukan hanya seorang pemain bagus namun juga seorang pemuda yang sangat baik. Saya telah berbicara kepada setiap pemain dan itu termasuk dengan Torres,” ujar caretaker Chelsea tersebut. “Seluruh anggota tim, klub, dan para pendukung berbahagia untuk Fernando. Dia bekerja sangat keras bagi tim ini dan dia adalah seorang pemain yang hebat di tim. Anda mendapatkan penghargaan di hidup ketika Anda bekerja keras. Semoga saja kepercayaan dirinya akan menjadi sangat tinggi sekarang. Saya tak keberatan ketika dia tidak mencetak gol. Kami bermain dan menang sebagai sebuah tim dan itulah yang penting bagi saya,’’ katanya. Untuk diketahui, kali terakhir Torres mencetak gol adalah di ajang Liga Champions ke gawang Genk pada 19 Oktober 2011. Selanjutnya, total

selama sekitar lima bulan dia tampil di 26 pertandingan dan tidak pernah sekalipun merayakan gol atas namanya sendiri. Atas dua golnya tersebut, Torres menyudahi rentetan pertandingan ketika dia jadi sangat mandul. “ Mungkin musim ini saya bermain di level yang bagus tapi tidak mencetak gol. Itu adalah pekerjaan striker dan jika Anda tidak melakukannya maka orang-orang akan menganggap Anda bermain buruk. Tapi rekan satu tim dan seluruh staf mendukung dan saya merasa yakin dengan sang pelatih sekarang. Saya membutuhkan gol tersebut. Saya bekerja keras untuk mendapatkan kembali gol itu,” jelas Torres usai pertandingan seperti dilansir BBC. Kembalinya ketajaman Torres diharapkan bisa mengantar Chelsea merangkak naik ke papan atas. Apalagi mereka akan bertandang ke Manchester City di tengah pekan ini. (bas/dwi)

Udine, KP Napoli bermain imbang 2-2 saat melawat ke Udinese di pekan ke-28 Liga Italia. Penyumbang dua gol I Partenopei, Edinson Cavani, menyatakan hasil imbang terjadi karena kesalahan timnya sendiri. Di Stadio Friuli, Senin (19/3) kemarin, Udinese masih memimpin 2-0 hingga menit ke-80. Cavani kemudian menjadi pahlawan bagi Napoli dengan dua golnya yang dicetak pada menit ke-81 dan empat menit sesudahnya. Pada laga yang diwarnai kartu merah untuk Diego Fabbrini dan pelatih Udinese, Francesco Guidolin itu, Napoli bisa saja menang jika di menit ke-75 Cavani sukses mengeksekusi tendangan penalti. Meski bersyukur dengan tambahan satu angka yang didapat timnya, Cavani menyatakan jika hasil seri ini disebabkan oleh kesalahan Napoli sendiri. “ Ini adalah kesalahan kami, pertandingan berjalan buruk dan kami perlu mengambil pendekatan berbeda untuk pertandingan ini,” jelas Cavani di Football Italia. Napoli sebelumnya berpeluang menggeser Lazio di urutan tiga jika bisa memetik poin maksimal. Namun hasrat tersebut sementara harus tertahan lantaran cuma dapat satu poin. “ Kami bertarung untuk posisi peringkat ketiga klasemen dan sekarang harus tetap bersemangat di semua sisa pertandingan. Ini adalah poin berharga yang kami dapat di sini, bahkan jika kami harus punya sikap seperti meni-menit akhir dimulai dari awal pertandingan,” jelas pemain asal Uruguay itu. Allenatore Napoli, Walter Mazzarri mengaku cukup kecewa dengan hasil imbang tersebut. Mazzarri justru menganggap bahwa timnya layak mendapatkan tiga poin jika dilihat dari apa yang telah anak-anak asuhannya tunjukkan di lapangan. ‘’ Saya pikir kami layak meraih kemenangan di sini (Udine). Napoli memberikan penampilan yang luar biasa. Kami bermain keluar di babak pertama, tapi kami kebobolan dengan gol yang konyol,” ungkap Mazzarri, seperti dikutip dari Football-Italia, kemarin. (bas/dwi)

PSSI .................. figur di balik layar kubu-kubuan PSSI” Apakah tokoh politik A” Ataukah donatur partai B” Ah, di konflik PSSI derajat parpol tak lebih dari sekadar background saja. Jadi, meski kita meyakini ada dua kekuatan besar di belakang dualisme PSSI, kita tetap tak punya cukup cara untuk menuding si dalang perusak pakem kepengurusan sepak bola itu dengan vulgar. Celakanya, selain kepentingan politik, PSSI masih punya banyak supporting conflict yang mau tak mau akhirnya turut serta dalam memperseru perseteruan. Permodalan yang menggerakkan liga, kebutuhan para sponsor akan kesinambungan promo dan kestabilan omzet, pensiunan pejabat yang butuh aktivitas sambilan, politisi gagal yang bingung mencari panggung, dan lain-lain, yang sebenarnya tak ada hubungannya dengan dunia sepak bola, tak urung saling berkontribusi terhadap runcingnya perkubuan. Tapi, lepas dari segala keruwetan yang melilit PSSI, sepak bola Indonesia tetap menggelinding dengan kodratnya sendiri, yaitu tetap dicintai masyarakat bola. Kalau Anda sedang tidak enak badan, lalu pergi ke dokter, sambil menulis resep sering kali dokter bertanya: Ngomongngomong, olahraga Anda apa? Kalau Anda menjawab: sepak bola! Biasanya, dokter langsung meluruskan. ‘’ Lho, olahraga kok sepak bola. Sepak bola itu bukan olahraga. Sepak bola itu game,” kata dokter. Dalam terminologi kesehatan, ada pemilahan yang jelas antara olahraga dan permainan. Dan, inti dari game adalah kegembiraan. Itulah kenapa keruwetan di tubuh PSSI tak pernah menyurutkan para maniak sepak bola tanah air untuk terus berburu kegembiraan. Malah harga kegembiraan itu kadang begitu mahal. Para suporter kerap harus membayarnya dengan nyawa dalam niat mereka mencari kegembiraan dalam menonton sepak bola. Meski tidak mustahil, namun sangat muskil rasanya, kita mengharapkan jawaban akan kebutuhan game-game dalam persepakbolaan Indonesia yang cantik dan menghibur di tengah memuncaknya kubu-kubuan Djohar-La Nyalla. Yang dinanti-nanti masyarakat bola di semua tribun lapangan hijau yang menghampar di seluruh penjuru negeri ini. Atau, kita saksikan saja permainan selanjutnya, babak keruwetan baru yang lebih ruwet setelah PSSI punya dua ketua umum. ‘’ Sepak bola itu game,” kata dokter. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.