Kendari Pos Edisi 16 Maret 2013

Page 11

Aneka

Kendari Pos | Sabtu, 16 Maret 2013

11

Status Mentan Sebatas Saksi

Eksekusi Oleh Kajari Jaksel Itu Salah Alamat

Belum Ada Jaminan Kongres Akan Berjalan Tertib dan Lancar

Siap Bertanggung Jawab

Jakarta,KP Pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian Suswono terkait kasus suap kuota impor daging sapi belum membuat dia menjadi tersangka. KPK belum menemukan bukti yang bisa menjerat Suswono. Karena itu, sampai saat ini statusnya hanya sebatas saksi. Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi usai pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Pemeriksaan yang lama terhadap Suswono, sekitar sembilan jam Kamis (14/3) lalu memang memunculkan berbagai spekulasi. Salah satunya adalah kemungkinan menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ikut

Kongres .............. kongres yang tidak kondusif. Beberapa minggu sebelum kongres berlangsung, presiden meminta informasi mengenai prediksi kondisi dan situasi kongres kepada sejumlah menteri terkait. Sebab,

terseret menjadi tersangka. Johan menegaskan, status Suswono hingga kemarin (15/3) masih sebatas saksi. Saat ditanya apakah ada kemungkinan Suswono menjadi tersangka jika ada dua alat bukti, Johan mengelak. Dia kembali mengulang pernyataannya jika Suswono diperiksa menjadi saksi. Namun,saat ditanya untuk kali kedua, Johan luluh. Dia menjawab diplomatis. “Sampai hari ini (kemarin, red) KPK belum menemukan dua alat bukti yang cukup yang kemudian disimpulkan pak Suswono terlibat,” terangnya. Pascapemeriksaan terhadap Suswono, KPK juga belum melakukan gelar perkara lagi. Pihaknya belum mengagendakan

SBY ingin memastikan bahwa kongres tersebut berjalan tertib dan kondusif. Namun, kata Julian, pada perkembangannya, beberapa pihak kepada presiden melaporkan bahwa belum ada jaminan kongres akan berjalan dengan tertib dan lancar. “Padahal, itu menjadikan syarat bagi kepala negara (kondisi tertib). Saya

pemeriksaan lagi terhadap Suswono. “Kan baru diperiksa kemarin,” lanjutnya. Suswono diambil kesaksiannya untuk empat orang tersangka. Yakni, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Setelah memeriksa Suswono, kemarin KPK mendatangkan dua saksi lagi terkait kasus tersebut. Yakni, Wakil ketua DPRD Sulsel Andi Akmal Pasluddin dan Ridwan Hakim. Ridwan merupakan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ridwan sebelumnya diperiksa pada 6 Maret lalu, dan dia juga dicegah untuk pergi ke luar negeri. (byu)

kira ini suatu hal yang lazim terjadi di mana pun. Kita tahu sebelum ini Bapak Presiden juga hadir dalam kongres HMI. Semua berlangsung damai, tertib, aman, dan kondusif. Bahwa ada perbedaan pandangan dalam HMI, itu dinamika demokrasi. Kita harus hargai pendapat,” katanya. (dyn/ken/c4/agm)

Suatu Kehormatan Patung Karyanya Dipajang Bareng sang Guru Jenderal .............. Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta. Lantaran punya nilai sejarah penting, rumah Soeharto tersebut kini dipugar. Oleh pihak keluarga, tempat itu dijadikan bahan kajian dan memorial Jenderal Besar HM. Soeharto yang diresmikan pada 1 Maret lalu. Meski sudah dipajang, patung itu belum kelar 100 persen. Pasalnya, patung tersebut masih harus dicetak dengan fiber untuk kemudian dibentuk lagi dengan bahan perunggu. “Patung di Kemusuk itu, bentuk kepalanya seperti ini,” kata Suhartono sembari menunjuk patung kepala Soeharto yang tak jauh dari pintu masuk rumahnya. Pria asal Banyuwangi tersebut lantas bercerita ihwal dirinya diminta membuat patung Soeharto yang mengenakan seragam jenderal Angkatan Darat itu. Pada 2010 dia dipanggil untuk menemui Probosutedjo, adik Soeharto. Suhartono tidak tahu dari mana Probosutedjo mendapatkan referensi tentang dirinya. “Ternyata Pak Probo pernah beli patung saya pas pameran. Patung tentang wanita dan seruling,” ungkapnya. Saat bertemu Probosutedjo, Suhartono sempat ditanya soal pengalamannya membuat patung. Karena itu, dia lantas menyodorkan CV (curriculum vitae) dirinya. Dari situlah Probo yakin bahwa Suhartono adalah pematung yang dicarinya. Suhartono kemudian diminta untuk membuat patung Soeharto dengan kostum jenderal besar. Sejak itu, Suhartono langsung menggarap patung sang penguasa Orde Baru tersebut. Hampir dua tahun dia suntuk, berusaha “menghidupkan” lagi sosok Soeharto yang gagah dan berwibawa. Selama pembuatan patung tersebut, Probosutedjo terus mengecek progresnya. “Kadang sebulan sekali, kadang tiga minggu sekali, beliau rawuh ke sini. Ya di sela-sela kesibukan beliau,” katanya. Garapan Suhartono ternyata dinilai nyaris sempurna. Karena itu, Probo juga meminta Suhartono membuat patung Pak Harto dengan posisi-posisi yang berbeda. Salah satunya, Pak Harto yang

sedang memberi hormat. Patung itu kini ikut menghiasi kompleks rumah Atmo Sudiro, ayah Pak Harto, di Kemusuk tersebut. Patung itu menjadi bagian dari diorama perjalanan hidup Soeharto. Ada juga patung Pak Harto dan Ibu Tien mengenakan pakaian resmi: jas dan kebaya. Suhartono juga membuat patung Soeharto naik kuda. Memang belum semua jadi. Termasuk patung Pak Harto-Ibu Tien, masih terlihat kasar dan dibungkus plastik di dalam studio. “Sekarang saya masih konsen menyelesaikan yang di Kemusuk (proses dari fiber ke perunggu, Red). Harus selesai Juni nanti, bertepatan dengan kelahiran Pak Harto,” ujarnya. Saat ditanya berapa Probosutedjo harus merogoh kocek untuk membayar patung-patung karyanya, Suhartono menolak menjawab. “Ini rahasia perusahaan,” elaknya.Suhartono sudah sering mendapat order membuat patung fenomenal. Khususnya patung tokoh-tokoh nasional. Antara lain, patung mantan Presiden Soekarno, mantan Wapres M. Hatta, dan pengetik naskah proklamasi Sayuti Melik. Juga ada patung R Ng Ronggowarsito, Ki Hadjar Dewantara, dan pelopor pendiri Akademi Kepolisian Djokosoetono. Selain patung, Suhartono juga menggarap relief dan diorama di sejumlah tempat. Misalnya diorama Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta, serta relief pengetikan naskah proklamasi oleh Sayuti Melik dan Ibu Fatmawati yang menjahit bendera pusaka. Karya-karya berbahan perunggu itu kini menghiasi Istana Negara. Sejumlah tempat wisata pun memanfaatkan kepiawaian Suhartono membuat patung. Misalnya patung Rama-Shinta dan wahana Perang Bintang di Taman Impian Jaya Ancol. Patung terbesar yang pernah dibuat Suhartono adalah patung Lembuswana setinggi 13 meter dengan panjang 16 meter dan berat 35 ton di Pulau Kumala, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menurut Suhartono, hal yang paling sulit saat membuat patung adalah membentuk karakter dan mimik tokoh yang jadi objek sesuai dengan aslinya. Revisi harus dilakukan berkali-kali. Terutama ketika keluarga si tokoh mengecek. “Biasanya seniman membuat dulu, lalu

dicek pihak keluarga,” tuturnya. Pria 69 tahun itu mengungkapkan alasan pentingnya melibatkan pihak keluarga dalam pembuatan patung. Pasalnya, keluargalah yang paling tahu tentang kondisi sebenarnya si tokoh. “Dengan cara begitu, patung akan sangat mirip dengan aslinya. Pihak keluarga juga tidak akan komplain,” terang bapak enam anak itu. Misalnya saat membuat patung Soeharto, masukan datang dari Probosutedjo. Kemudian, dia mendapat saran dari Meutia dan Halida Hatta saat membuat patung Bung Hatta serta Sukmawati ketika membuat patung Bung Karno. Perjalanan Suhartono hingga menjadi seorang pematung profesional bermula saat dirinya masuk ASRI (kini ISI) Jogjakarta pada 1963. Sejak masih duduk di SGA (sekolah guru agama) Banyuwangi, dia biasa melukis dan membuat patung. “Ternyata di sana (ASRI) ada jurusan seni patung. Maka, saya pun masuk di situ,” katanya. Nah, di ASRI itulah Suhartono bertemu dengan Edhi Sunarso, pematung senior. Saat Edhi mendapat tugas menangani proyek pembangunan patung untuk hotel di Jakarta, Jogjakarta, dan Bali, Suhartono ditugasi untuk membantu membuatkan maket. Maket usulannya lantas diajukan kepada Bung Karno dan ternyata disetujui. Dari situlah pintu kesuksesan Suhartono terbuka lebar. Hingga kini, Suhartono sudah menggelar 25 kali pameran bersama dengan perupa lain. Beberapa di antara pameran itu dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah penghargaan juga dia sabet, antara lain Kopel PMSTN Monumen Nasional Jakarta dan tim perencana pelaksana Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya. Selain itu, bersama Tim Pucuk Cita dia memenangi Monumen Tekad Merdeka Jakarta. Suhartono boleh merasa bangga. Pasalnya, patung karyanya kini bersanding dengan patung karya gurunya, Edhi. Patung itu adalah patung setengah badan Soeharto yang dipajang di rumah Atmo Sudiro di Kemusuk. “Tentu suatu kehormatan patung saya bisa dipajang bareng dengan patung karya guru saya,” tandas dia. (*/c11/ari)

5) Penyakit ini sering menyerang orang yang tak punya tempat tinggal layak, seperti narapidana, pemakai narkoba, dan penderita HIV. Dengan majunya teknologi, makin lama orang makin memahami penyakit ini, termasuk penanggulangannya. Dan salah satu cara menanggulangi penyakit ini adalah rutin mengonsumsi antioksidan tingkat tinggi yang bersifat alami dan berasal dari bahan nabati alias tumbuhan. Contohnya? Xanthone, yang terdapat dalam kulit buah manggis. Sebagai antimikrobial, keampuhan xanthone telah diuji oleh Suksamrarn dan kawan-kawan tahun 2003. Pemberian 6,25 mikrogram/ml derivat xanthone (alpha-mangostin, beta-mangostin, dan B-garcinone) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk

kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha: Apotik Waraka 085241984014, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 04022821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. Subdis Kolaka: 081341502888, Apotik Khaerul Bariah psr baru Kolaka. Pomalaa: Apotik 19 November, Kolaka Utara: Apotik Salsabilah dpn pasar Lasusua, Subdis Konut: 085299340621, DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Sehat ................ di awal abad XX ini semua sarana diagnostik TBC sebenarnya sudah tersedia lengkap. Dan hebatnya, alat-alat tersebut telah terus-menerus dipakai hingga hari ini. Lalu, di tahun 1950-an, bukan hanya sarana yang telah dimiliki, melainkan juga obat. Saat itulah ditemukan obat yang dapat membunuh basil TBC. Dengan penemuan obat ini, orang mulai bisa bernapas lega, karena dengan demikian penyakit ini mulai dapat benar-benar disembuhkan secara medis. Terdapat lima penyebab yang membuat penanggulangan penyakit ini sering gagal. 1) Penderita kurang memahami lamanya pengobatan, yang biasanya memakan waktu satu hingga dua tahun. 2) Rasa sakit waktu disuntik dan seringnya penyuntikan membuat penderita mundur. 3) Penderita sering sudah merasa sembuh, padahal pengobatannya belum tuntas. 4) Penderita merasa jarak antara rumahnya dan rumah sakit jauh. 5) Biaya pengobatan kurang terjangkau. Juga terdapat lima fakta tentang TBC. 1) Ini adalah penyakit serius yang menyerang paruparu; karena itu harus segera ditangani. 2) Penyakit ini menular secara langsung melalui udara. 3) Ada dua macam TBC: karena infeksi dan karena terjangkiti. 4) TBC merupakan permasalahan dunia, sehingga WHO bekerja sama dengan seluruh negara memerangi penyakit ini.

Eksekusi ................. MA itu seperti apa. Kan Kejaksaan Negeri Jakarta selatan (Kajari Jaksel) sudah melakukan panggilan (kepada Susno). Intinya kejaksaan tetap akan melaksanakan eksekusi sesuai pasal 270 KUHAP itu,” tegasnya kepada Jawa Pos, kemarin. Kejari Jaksel berdasarkan putusan nomor 801K/Pid.Sus/2012 tertanggal 11 Februari 2013 memerintahkan eksekusi terhadap Susno. Sebelumnya Fredrich Yunadi, kuasa hukum Susno, menyatakan bahwa secara de facto dan de jure, eksekusi oleh Kajari Jaksel itu salah alamat. “Putusan nomor itu bukan kasus klien kami, sehingga panggilan itu adalah cacat hukum dan harus dikesampingkan,” ujar Yunadi di tempat yang sama. Yunadi menyatakan, pihaknya akan melaku-

PSSI ................. rinya sebagai ketua umum BTN. Seperti diketahui, Pembentukan BTN tertuang di dalam Surat Keputusan nomor: SKEP/25/JAH/II/2013. Di dalam SK tersebut dijelaskan mengenai tugas dan fungsi BTN. Isran Noor ditunjuk sebagai Ketua Umum, se-

kan tindakan hukum jika Kejari Jaksel nekad melakukan eksekusi terhadap kliennya. Apabila dalam putusan MA, ada penafsiran tambahan dengan menambah amar putusan dan dilakukan eksekusi hukum, maka Jaksa dapat dikenakan pasla 23 UU 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 421 KUHP dan pasal 333 KUHP. “Jaksa bisa terkena pidana paling lama enam tahun jika melanggar aturan pasal 421 KUHP,” ujar Yunadi. Isi pasal tersebut, kata Yunadi, sudah tegas. Pejabat yang menyalaghunakan kekuasaan dengan memaksa seseorang melakukan pidana diancam pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. Di pasal 333, pihak yang sengaja merampas kemerdekaan seseorang diancam pidana penjara paling lama delapan tahun. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim terkait hal ini,” ujar Yunadi. (gen)

mentara Wakil Ketua Umum dijabat oleh Harbiansyah Hanafiah dan Erizal Anwar. “BTN sudah terbentuk tetapi belum ada struktur, sebab rapat program kerja belum ada. Yang ada hanya sementara karena kami bersiap untuk menghadapi Arab Saudi. Dua minggu setelah laga lawan Arab Saudi struktur BTN sudah terbentuk termasuk program-program timnas,” jelas Bupati Kutai Timur itu.(cr2/jpnn)

Berharap Timsel Transparan Panwas ................. Sultra, mulai dari Pilcaleg, Pilpres, dan Pilkada di daerah-daerah. Timsel Bawaslu Sultra juga meminta masukan dari masyarakat atas 12 nama-nama tersebut. Krisni Dinamita, Ketua Panwas Sultra yang dikonfirmasi soal ini mengaku belum mengetahui hasil seleksi Bawaslu Sultra itu karena baru akan diumumkan. Kendati demikian, ia mengaku menerima hasil apapun dari Timsel, termasuk sekiranya jika memang namanya bersama rekan-rekannya di Panwas Sultra

memang dinyatakan tidak lolos. “Saya belum tahu ya, heran juga kalau memang saya tidak lolos seleksi tulis dan kesehatan itu,” kata Krisni, semalam. Ia berharap, apapun hasil timsel itu, haruslah transparan. Ia meminta agar nanti, timsel mau menyampaikan dengan resmi alasanalasan kepada peserta yang dinyatakan gagal, agar semua tahu, penyebabnya digugurkan. “Saya ingin tahu, apa kelebihan yang lulus dan apa kekurangan mereka yang tidak lolos, termasuk saya kalau memang keputusan demikian,” katanya, lewat telepon seluler, dengan nada sedikit getir. (abi)

Hendak Berikan Hadiah Sepatu Artis ................. menggoda Agnes. Dia mengatakan bahwa Agnes bukan mantan kekasih yang baik. Mulanya Daniel mengungkapkan kebanggaannya pada Agnes. Menurut dia, Agnes adalah penyanyi lokal yang mendunia. ’’Saya bangga karena Antv lebih bangga mengundang Agnes Monica ketimbang Simple Plan,’’ ucapnya. Mendengar pujian Daniel, Agnes tertawa. Dia lalu menyela Daniel. ’’Eh, sepatu nomor berapa, sepatu?’’ ujar Agnes kepada Daniel. Agnes berlagak hendak memberikan hadiah sepatu kepada Daniel karena sudah memujinya. ’’Ah, masak nggak tahu nomor sepatu gue? Bukan mantan (pacar) yang baik nih,’’ kata Daniel santai. Para peserta konferensi pers pun semakin menggoda Agnes. Acara ultah Antv itu bakal digelar di Jakarta Convention Center pada Minggu (17/3).

Di luar itu, pelantun Hide and Seek tersebut tengah dikabarkan dekat dengan Siwon, member boyband Korea Super Junior. Mereka memang berteman di Twitter. Dalam beberapa kesempatan, Agnes menyatakan bahwa dirinya mengenal Siwon sejak 2008. Saat itu, dia bertemu Super Junior ketika sama-sama mengisi acara Asia Song Festival di Seoul. Namun, Agnes menegaskan bahwa mereka berdua hanya berteman. Ketika Super Junior akan datang ke Indonesia untuk mengisi acara Music Bank pada Sabtu lalu (9/3), Siwon memberi tahu Agnes lewat Twitter. ’’@agnezmo hello agnes princess of indonesia :^) wish you come and watch ! haha :^) good luck for your performance in Malang and Surabaya :^),’’ tulis Siwon. Agnes lalu membalas mention Siwon. ’’Just found out from @siwon407 that he’s coming to Jakarta tomorrow ;) Too bad im going out of town. Good luck for the show :),’’ balas dia. Setelah itu, Siwon terus memberikan perhatian dengan menanyakan show Agnes. (jan/c5/ayi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.