www.kawasaki-motor.co.id

Page 14

SPORT

motor, tapi saat berlari kencang di trek lurus seluruh bobot motor pindah ke bagian belakang. Jadi jika diibaratkan keseimbangan motor ini mirip permainan papan jungkatjungkit,” papar tim mekanik Jepang. Bisa dibayangkan, jika pembalap yang tak memahami karakter dari Ninja ZX-6R ini akan mendapat kesulitan saat melakukan pengereman, membelok di tikungan tajam atau melintasi trek menurun atau menanjak. Begitu pula saat gas pol di trek lurus, bila telat mengantispasi bisa kebablasan karena telat tarik rem.

Uji ketrampilan tim Manual-tech Beet Kawasaki

Terbentuknya tim Manual-tech Beet Kawasaki, tidak hanya ditandai dengan stiker yang menempel pada fairing Ninja ZX-6R Fadli dan Fujiwara. Namun kedatangan Ibnu Sambodo dan rekannya Novel Faisal beserta dua anak buahnya, di acara tes ini mengharuskan mereka diuji ketrampilannya menangani Ninja ZX-6R siap balap.

12

Riders Magazine

“Pada awalnya kami kewalahan dan canggung karena sudah terbiasa dengan motor berukuran kecil kelas underbone. Tapi latihan singkat dan cepat menyiapkan motor kelas 600 cc ini lambat laun bisa kami pahami. Semua ada aturannya dan semua ada sistemnya di motor Ninja ZX-6R ini. Setiap detik dan menit harus dicatat waktu pemakaian motor ini,” kata Ibnu Sambodo. “Ini sebuah tantangan yang menarik. Karena kelas Supersport bekerja dengan sistem dan mengajarkan kami bekerja professional. Apalagi, semua aktivitas motor yang berkaitan dengan mesin, sasis, suspensi, ban, rem hingga knalpot terekam dalam data logger yang akan menjadi evaluasi para mekanik,” ungkap Novel Faisal. Seperti sensor yang terpasang di suspensi depan dan belakang, rem depanbelakang dan gir rasio yang diletakkan pada sprocket rantai belakang. “Semua sensor ini akan merekam seluruh aktivitas selama latihan. Seperti data kecepatan motor, data pengereman, membuka dan menutup gas, sensor supensi merekam

terjadinya chattering pada ban saat di tikungan, sensor pengapian atau pembakaran pada mesin,” jelas Ibnu yang semakin paham dengan Ninja ZX-6R. Data logger yang sudah merekam seluruh aktivitas motor tadi, akan diolah di komputer untuk evaluasi. Data logger ini sangat membantu mekanik dalam melengkapi pendataan secara manual yang dicatat langsung di lembaran kertas berisi kolom-kolom tanggal dan waktu pengetesan, kondisi cuaca (temperature dan kelembaban), nama rider, riding distance, jenis course (full or short). Hal teknis lain juga tercatat, seperti jenis oli dipakai, suspensi (spec & compression) , rem (brake pad), jenis ban (soft, med, high), ukuran tekanan angin ban, kapasitas tangki bahan bakar, jenis bahan bakar, settingan ecu, injection dan terakhir jumlah lap yang dipakai. “Semua kolom harus diisi sebagai panduan dan evaluasi,” kata tim mekanik Jepang. Program ini harus berjalan sesuai aturan dan sistem yang berlaku di balapan supersport. “Dan sudah menjadi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.