Kabari Januari 2012

Page 8

[indonesia]

daerah yang semula kering menjadi rawa. Kesejahteraan hanya untuk kalangan tertentu saja dan Timika, kota tambang Freeport McMoRan, adalah kota dengan penderita HIV AIDS tertinggi di Indonesia. Ironisnya, disaat penghasilan Freeport McMoRan naik dua kali lihat pada tahun 2005 hingga mencapai 4 kali pendapatan Papua, Index Pembangunan Manusia (IPM) Papua berada di urutan ke 29 dari 33 propinsi. Nilai IPM diartikan dengan tingginya angka kematian ibu hamil dan balita akibat kurang gizi. Lebih parah lagi, “kantong-kantong kemiskinan” yang berada di kawasan konsesi pertambangan Freeport McMoRan mencapai angka di atas 35%. Namun Freeport mengaku telah berbuat banyak untuk rakyat Papua. “Freeport Indonesia memberikan kontribusi tidak langsung bagi Indonesia termasuk investasi infrastruktur di Papua seperti kota, instalasi pembangkit listrik, bandar udara dan pelabuhan, jalan, jembatan, sarana pembuangan limbah, dan sistem komunikasi modern,” tutur Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait. Sementara itu, infrastruktur sosial yang disediakan oleh perusahaan tersebut adalah sekolah, asrama, rumah sakit dan klinik, tempat ibadah, sarana rekreasi dan pengembangan usaha kecil dan menengah. “Freeport Indonesia telah melakukan investasi senilai kurang lebih US$ 7,2 Miliar pada berbagai proyek,” jelas Ramdani.

dua orang pimpinan Freeport di Amerika (James Moffet dan Richard Aderson) mencapai US$ 207,3 juta, pendapatan rata-rata penduduk Papua kurang dari US$ 240 per tahun. PT Freeport Indonesia telah sangat kaya karena Papua. Bisa dikatakan, Papua identik dengan Freeport dan sebaliknya. Mereka adalah pembayar pajak terbesar bagi Indonesia. Selama bulan AprilJuni 2011, PT Freeport Indonesia telah membayar pajak sebesar US$ 692 juta atau sekitar Rp5,9 triliun! Ramdani Sirait mengatakan pada awal Agustus lalu, bahwa pajak yang dibayarkan PT Freeport terdiri atas Pajak Penghasilan Badan sebesar US$ 594 juta, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar US$48 juta, dan royalti sebesar US$50 juta. Namun hasil Audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)tahun 2005 menunjukkan, sebenarnya Indonesia belum mendapatkan hasil optimal dari PT Freeport Indonesia. Secara khusus, PT FI memang membayar militer untuk mengamankan perusahaannya. Dalam laporan resmi tahunan Freeport tertulis, telah memberikan sejumlah US$ 6,9 juta pada tahun 2004, lalu US$ 5,9 juta pada tahun 2003, dan US$ 5,6 juta pada tahun 2002 kepada militer (TNI dan polisi) setiap tahunnya. Perusahaan itu selalu melaporkan telah membiayai TNI untuk melindungi keamanan tambangnya. Namun penembakan atas karyawan Freeport dan daftar panjang pelanggaran HAM (Hak Azazi Manusia) terjadi di area pertambangan itu. Anehnya hingga saat ini tak ada tindakan berarti yang dilakukan oleh pemerintah terhadap PT FI. Wajar jika rakyat Papua menuduh pemerintah Indonesia hanya merampok kekayaan mereka. Aksi-aksi yang terus mendesak pertambangan ini dikaji ulang atau segera ditutup, terus merebak. q (Indah)

Untuk share dan memberi komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37748

Namun, keadaan menjadi sangat timpang. Disaat gaji dan tunjangan

Ngidam Makanan & Bumbu Indonesia tapi jauh dari Toko Indonesia? www.KabariStore.com

klik

Laporan Gratis: 8 cara untuk menetap di Amerika www.laporangratis.com/150

8 | KabariNews.com

Cari Rumah

Seperti Real Estate Agent

www.AkuCariRumah.com CA Dept of Real Estate, Lic 0859778

Kabari Selalu Ikut Mendengar Pendapat Pembaca

Since 2007 Kabari has grown to become the best Indonesian Media because of your input. Thank you, Kabari Fans.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.