Edisi 4

Page 9

VISION

Tahun 2009 saja, pertumbuhan ekonomi di Jember berhasil mencatat sebesar 5,55%. Berikutnya, perekonomian di Jember terus menunjukkan trend membaik, sebagaimana tercatat, tahun 2010 sebesar 6,94%, tahun 2011 sebesar 7,00% serta tahun 2012 melonjak menjadi 7,35%, jauh di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, yang hanya 7,27%. Dari kinerja ekonomi tersebut, struktur ekonomi di Kabupaten Jember masih didominasi tiga sektor utama. Diantaranya, sektor pertanian mencatat 37,46%, sektor perdagangan, hotel dan restoran 25,17%, serta sektor industri pengolahan 10,81%. Ketiga sektor ini mampu memberikan kontribusi sebesar 73,44%. Membaiknya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember ini, menyusul terjadinya percepatan di semua sektor, khususnya perdagangan, hotel dan restoran yang mencatat pertumbuhan hingga 10,66%, serta sektor pengangkutan dan komunikasi 9,93% dan sektor jasa sebesar 8,87%. Sebagai kepala daerah, saya berkewajiban untuk menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah serta memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kepada DPRD Kabupaten Jember. LKPJ ini nantinya juga akan kita tindak lanjuti dengan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPP) APBD tahun anggaran 2012 setelah diterimanya audit dari badan pemeriksa keuangan (BPK). Patut kita syukuri bersama, karena Kabupaten Jember mengalami kemajuan di berbagai bidang. Ini merupakan hasil dari kebersamaan, dukungan dan partisipasi semua pihak, meski indikator laju inflasi di Kabupaten Jember juga menunjukan kecenderungan menurun sejak tahun 2008-2011. Dari 11,10% di tahun 2008 menjadi 4,93% pada tahun 2011. Perbaikan juga terjadi pada pendapatan per kapita. Tercatat, pendapatan per kapita Kabupaten Jember juga menunjukkan peningkatan yang cukup baik, sebesar 11,74%. Dibanding rata-rata pertambahan pendapatan masyarakat, pendapatan per kapita di Jember masih lebih tinggi dari rata-rata tingkat kenaikan harga yang berlaku. Demikian pula untuk aspek indikator makro social, indeks pembangunan manusia (IPM), dari tahun 2008-2012, juga mengalami peningkatan, dari yang semula 63,71 berubah menjadi 65,93%. Membaiknya tiga indikator IPM ini, dipengaruhi oleh semakin membaiknya pendididikan, kesehatan serta daya beli masyarakat Kabupaten Jember. Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RJPMD), sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat, dan sebagai sebuah komitmen, telah diperankan Pemerintah Kabupaten Jember, bersama seluruh elemen masyarakat. Dan semua yang telah dijalankan itu untuk mencapai arah kebijakan pembangunan, sesuai visi misi, sasaran dan tujuan seperti tertuang di RPJMD, yang secara rinci uraian dari kinerja program dan kegiatan 2012 bisa dicermati melalui dolumen LKPj. Peningkatan seluruh capaian kinerja pemerintah daerah tahun 2012, adalah untuk merealisasikan visi terwujudnya masyarakat Jember yang kreatif, sejahtera, agamis dan bermartabat. Itu semua itu bisa terwujud berkat adanya dukungan dari seluruh stakeholder, khususnya masyarakat yang dilandasi kemauan dan semangat kerja tinggi untuk memperbaiki nasib menjadi lebih baik dari sebelumnya. (*)

Jember Kita

I

April 2013

9


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.