Jambi Independent
TIPS
Mencegah dan Menghindari Alergen MEMILIKI alergi terhadap alergan tertentu tentu tidak menyenangkan. Apalagi jika akibatnya bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Berikut tip yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menghindari alergan. 1. Jaga selalu kesehatan tubuh dan lingkungan. 2. Pindahkan sarang debu seperti pernak-pernik, buku, hiasan dinding, dan sebagainya. 3. Bila Anda alergi pada bulu binatang, jangan membiarkan binatang berbulu masuk ke dalam ruangan. 4. Hindari penggunaan kain yang terbuat dari wol atau bahan dari bulu. 5. Hindari tanaman atau akuarium yang menyebabkan spora jamur di udara. 6. Gunakan pembersih udara elektris untuk membersihkan debu, jamur, atau polen dari udara. 7. Gantilah permadani atau gorden berat yang menangkap dan menyimpan debu dengan tirai yang dapat dicuci dan permadani dari katun. 8. Jika Anda alergi terhadap jenis makanan tertentu, hindari makanan tersebut.(*)
KAMIS, 12 MARET 2009
Kunyah Makanan di Atas 20 Kali Strategi Diet Kurangi Berat Badan SITI MASNIDAR, Kota Jambi ANDA ingin menurunkan berat badan secara praktis? Mengunyah makanan lebih dari 20 kali ternyata dianggap efektif untuk mengurangi berat badan. Malah cara tersebut bisa jadi strategi jitu. Pasalnya, itu membuat makanan lebih terasa dan cepat kenyang. Menurut Idet Haryanto SKM MKes, diet diperlukan terutama bagi orang yang menderita kegemukan dan obesitas sehingga bisa mencapai berat badan ideal. “Mengunyah makanan lebih dari 20 kali akan membuat orang cepat kenyang. Itu berarti jumlah makanan yang dimakan bisa direm,” jelas Idet di kantornya. Karena itu, cara tersebut cukup praktis bagi yang memiliki BB di atas normal, karena umumnya mereka sulit mengurangi jumlah makanan yang dimakan. Lalu apa saja prinsip diet lain yang harus diperhatikan? Idet mengatakan, pada prinsipnya tetap mengacu pada gizi seimbang. Hanya saja, penderita kegemukan diminta mengurangi konsumsi makanan dan sumber kalori serta mengurangi energi, mengubah pola makan menjadi sehat dan mempertahankannya. “Jangan seminggu diet, terus makan bebas lagi. Ini bisa jadi sindroma yoyo,” ujarnya. Selanjutnya mengurangi konsumsi makanan 500-1000 kalori dari kebutuhan kalori per energi per hari. Dalam hal ini, diet tidak boleh dilakukan secara ekstrem. Lakukan secara bertahap dengan menurunkan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggu. “Kemudian banyak mengonsumsi makanan mengandung serat tinggi,” ujarnya. Agar berhasil, batasi konsumsi sumber hidrat arang seperti
EDDY JUNAEDY/JAMBI INDEPENDENT
MAKAN: Dua wanita sedang makan. Mengunyah makanan lebih dari 20 kali bisa menjadi strategi jitu untuk diet menurunkan berat badan.
nasi, roti, kentang, mi, dan macaroni. juga termasuk sumber protein hewani dan nabati dalam bentuk lauk pauk. Sementara itu, makanan yang harus dihindari yakni makanan berlemak dan berkolesterol tinggi seperti otak, ginjal, paru, jantung, dan udang serta dag-
ing berlemak. Hindari juga makanan yang diolah dengan gula dan yang manis-manis serta gorengan serta biskuit, pastries, dan kue-kue lain. Tidak hanya itu, makanan dan minuman dalam kaleng seperti sarden, sosis, kornet, sayuran, dan buah-buahan dalam ka-
leng juga harus dihindari. Termasuk makanan yang diawetkan dengan gula seperti dendeng, abon, selai kacang, acar, dan manisan buah. Ditanya cara mengatur diet, Idet mengatakan, jangan makan camilan berlebihan. Kemudian jangan makan di atas pukul
19.00. Bila lapar lebih baik makan buah. Lalu perlu juga melakukan strategi dalam makan sehingga tidak berlebihan. Jangan makan sambil tiduran. Minum air putih dulu sebelum makan. Bisa juga menggunakan piring kecil.(*)
Hindari Penggunaan Suplemen Tanpa Rekomendasi Dokter
Idet Haryanto SKM MKes
Untuk Mencegah Efek Samping SESEORANG dengan berat badan berlebih terkadang sulit mengikuti diet yang telah diatur. Akibatnya, karena ingin mendapatkan hasil cepat, banyak yang mencoba cara instan. “Cara instan tetap tidak baik. Yang penting tetap mengatur energi yang masuk dan energi yang keluar,”
ujar Idet Haryanto SKM MKes. Karena itu, dalam diet, patuhi pola makan yang sudah dibuat. Lalu timbanglah berat badan setiap hari untuk mengetahui perkembangan perubahan. Kemudian jangan lupa berolahraga secara teratur dan terukur minimal tiga kali sehari. “Ada orang yang gemuk karena makan yang masuk berlebih, namun tidak diimbangi dengan aktivitas seperti berolahraga,” jelasnya. Jangan mudah terpengaruh obat-obatan atau suplemen yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. “Kecuali atas nasihat dan rekomendasi dokter,” ujarnya. Bila berat badan telah normal, perlu dipertahankan dengan makan sesuai pola gizi seimbang. “Sehingga tidak terjadi sindroma yoyo, berat badan naik lagi ketika diet selesai,” jelasnya. Selain itu, jangan lakukan diet yang salah, misalnya bulimia, yakni makan berlebih dan kemudian dimuntahkan kembali. Atau anorexia, tidak makan sama sekali.(nid)
EDDY JUNAEDY/JAMBI INDEPENDENT
MAKANAN: Aneka makanan yang ditawarkan. Hindari penggunaan suplemen tanpa rekomendasi dokter.