Jambi Independent 23 Desember 2009

Page 24

TELAH ON AIR

Jambi Independent

Rabu, 23 Desember 2009

rampok

Bandit Bersenpi Kembali Beraksi Tindakan tegas polisi menembak pelaku perampokan di Batanghari agaknya tak membuat nyali para penjahat ciut. Senin (21/12) lalu, minimarket (MM) DL milik Muhammad Ali (56) di RT 02, Desa Karmeo, Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari, dijarah pelaku bersenjata api. Peristiwa tersebut terjadi pukul 04.30 WIB. Saat itu Muhammad Ali dan istrinya masih terlelap. Namun suara gaduh dalam mini­market membuat sang istri terbangun. Apalagi suara yang terdengar itu mencurigakan. Untukmemastikanhalitu,istrikorbanmengecek minimarketnya. Dia melihat orang tak dikenal di tempat usahanya itu. Sadar yang dilihat perampok, istri korban langsung membangunkan suaminya. Setelah bangun, Ali mendatangi pelaku. Namun usaha untuk memergoki pelaku mendapat perlawanan. Pelaku yang terkejut langsung melepaskan tembakan ke arah korban. Beruntung tem­bakan itu tidak mengenai tubuh korban. Karenadalambahaya,korbanlangsungberteriak minta tolong. Mendengar suara minta bantuan itu, pelaku panik. Itu berarti aksinya sudah ketahuan dan harus kabur. Pelaku pun memilih melarikan diri dan meninggalkan Ali. “Ali kemudian melapor ke polisi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah ketika dikonfirmasi kemarin (21/12). Mengenaisenpiyangdipakaipelaku,Almansyah belum bisa memastikan. n

CHANNEL 49 UHF

Penagih Retribusi Babak Belur Pelaku Masih Dalam Pengejaran finarman wapu, Kota Jambi Anwar Shadad (35) mengira, tugas menagih retribusi di Pasar Simpang Pulai bakal

sukses. Namun yang terjadi sebaliknya. Dia justru dikeroyok sejumlah pedagang hingga babak belur pada Selasa pagi (22/12). Selain wajahnya lebam, bagian kepala penagih retribusi kebersihan Pasar Simpang Pulai itu juga terluka. Bisa jadi luka akibat hantaman benda tumpul yang dilakukan pelaku. Diperkirakan pelaku dua orang. Sampai pukul 13.30 WIB kemarin, pe­laku

yang olehpetugas Polsek Telanaipura diinisialkan A dan S belum tertangkap. Keduanya masih dalam pengejaran. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang dialami warga RT 26, Kelurahan Solok Sipin, Telanaipura, itu terjadi pukul 09.30 WIB. Saat itu Anwar Shadad seperti biasa menagih retribusi kebersihan Pasar Simpang Pulai.

Didugapelaku berinisial A menolak memberikanretribusi,perangmulutter­jadi.Dalam ketegangan itu, pelaku berinisial S yang berada di TKP ikut campur. Dia membela A habis-habisan. Setelah itu Anwar Shadad sudah tak berdaya dan wajahnya lebam. Darah juga mengucur dari bagian kepalanya. n baca Penagih hal 23

baca Bandit hal 23

risza s bassar/jambi independent

PT BMM Tebo

Mobil tanki yang dikemudikan Jono dan belasan drum yang diduga berisi CPO hasil ‘kencing’ diamankan polisi kemarin. Dalam kasus ini Jono tertangkap tangan seusai menguras isi mobil tangkinya.

Gelapkan CPO, Warga Muarojambi Ditangkap JAMBI – Perbuatan sopir tangki, Jono, memang tidak patut di­teladani. Betapa tidak, warga Kasang Pudak, Muarojambi, itu telah berbuat curang. Pria 51 tahun itu menggelapkan 40 kiloliter crude palm oil (CPO) milik perusahaannya. Caranya dengan “ken­c ing” di tengah jalan. Dia melakukannya di belakang rumah makan di kawasan Lingkar Selatan, RT 24, Sungaigelam, Muarojambi, saat istirahat. Akibat perbuatannya itu, Jono harus berurusan dengan polisi. Aksi kencingnya diketehui polisi yang telah lama mengintainya. Apalagi saat dilakukan peng­ gerebekan, di belakang rumah makan polisi menemukan bak besar yang diduga untuk menampung CPO. Selain itu, satu unit tangki yang

diduga untuk membawa hasil penggelapan dari perbuatan tersebut. Kemarin (22/12) Jono mengakui perbuatannya. Namun, pria itu tidak mau menjelaskan detail. “Saya cuma sopir,” katanya. Dari perbuatannya itu, dia mendapat upah Rp 500 ribu. Kembali Jono menutup rapat mulutnya. Dia me­ngatakan tidak mengenal orang yang menyerahkan uang kepada­ nya setelah kencing itu. Jono juga tidak mau menjelaskan cara menyedot CPO dari mobil tanki yang dibawanya itu. CPO tersebut sebenarnya milik PT BMM Tebo. n baca Gelapkan hal 23

grafis: djatmiko/jambi independent

Jaksa Periksa Rekanan Pengadaan Pakaian Atlet Kadis Sosnakertran Beri Keterangan Kasus Dispora Tanjab Barat JAMBI – Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-17 yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tanjab Ba­r at masih berlanjut. Kemarin (22/12), dua ­o rang saksi diperiksa penyidik intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Pemeriksaan tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Dua saksi yang diperiksa kemarin berasal dari rekanan pe­n gadaan pakaian tanpa tender. Total anggarannya Rp 500 juta. Itu merupakan dana pakaian dan training atlet Rp 386 juta, sisanya Rp 114 juta untuk biaya sepatu. “Kapasitas dua kontraktor yang diperiksa sebagai saksi,” ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati Andi Ashari kepada Jambi Independent kemarin. Sayang, Andi tidak mau menyebutkan nama kedua rekanan itu. Dia beralasan pemeriksaan kasus

Dispora Tanjab Barat masih dalam penyelidikan. Karena itu, kata dia, sifatnya masih rahasia. “Silakan cek, tadi sudah datang dengan mengendarai mobil Isuzu Panther. Namanya, saya tidak tahu, silakan tanya langsung kepada penyidik,” katanya. Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi tersebut sebelu m n y a sudah ditangani pihak Kejari Kualatungkal. Hanya saja, kasus itu tidak bisa dilanjutkan alias dihentikan. n baca Jaksa hal 23

MUARASABAK – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Sosnakertran) Kabupaten Tanjab Timur, Leonaldi kemarin (22/12) diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Muarasabak untuk memberikan ketera­ ngan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bibit sawit pada 2007. Leonaldi datang ke kantor Kejari Muarasabak sekitar pukul 10.30 WIB dengan menggunakan mobil dinasnya BH 26 TZ. Pria yang memakai setelan dinas itu lantas menuju rua­ ngan pidana khusus (Pidsus) yang sudah ditunggui oleh jaksa penyidik. Pemeriksaan itu sendiri berakhir pada pukul 11.30 WIB. Leonaldi langsung me­n inggalkan kantor Kejari sembari menunggu jemputannya. Ketika dikonfirmasi usai

pe­m eriksaan, Kajari Muarasabak, Rucky S melalui salah satu jaksa penyidik, Dinar Hadi menjelaskan,pemanggilanKadis Sosnakertran itu untuk dicecar pertanyaan tentang keberadaan arsip asli pelela­ngan pengadaan bibit sawit seba­n yak 35 ribu batang pada 2007 silam dengan rekanan CV Angelia. Sa­ yangnya, apa yang diminta pe­n yidik tidak bisa dipenuhi Leonaldi. Yang ada hanyalah salinan dokumen lelang bibit sawit senilai Rp 671.500.000 yang merupakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2007. “Anehnya dia mengaku tidak menyimpan arsip dokumen asalinya. Dia berkilah semua bukti dokumen asli ada di Dinas Pengelolaan Keua­ngan dan Aset Daerah (DPKAD) Tanjabtim,” ujar Dinar kemarin. n baca Kadis hal 23

Mantan Kapolsek Telanaipura Diadili eddy djunaedi/jambi independent

Pasrah: Sefrizal dan Antopram menjalani pemeriksaan penyidik Poltabes Jambi.

Kawanan Pencuri Truk Diciduk JAMBI – Dua dari empat kawa­nan pencuritruk PS milik H Ayub Abdullah ditangkap tim Buser Poltabes Jambi, Rabu (16/12). Ke­d uanya adalah Sefrizal (34) dan ­A ntopram (24). Keduanya merupakan warga Lubuk Basung, Ka­b upaten Agam, Sumatera Barat. Keduanya ditangkap saat polisi sedang melakukan razia di Padang pukul 13.00 WIB. Keduanya sama sekali tak menyangka Poltabes Jambi memang sudah berkoordinasi dengan kepolisian Sumbar

untuk menangkap mereka. Sepengakuan kedua tersangka, kejadian berawal saat dua pelaku, yaitu WJ dan DO, mencuri truck PS BH 8027 GI, Rabu (16/12) pukul 03.00 WIB di kawasan Jalan Pa­t timura, depan Masjid Nusa Indah, Kota Jambi. Saat itu sopir truk, Ekmalina (31), warga Jalan Empu Gandring No 85, RT 13, Kelurahan Payolebar, Jelutung, parkir di lo­k asi untuk istirahat. Saat itulah kedua pelaku langsung beraksi. Mereka merusak

pintu kemudi dan mencuri truk. Ekmalina yang tidak mendapati truknya melapor ke Poltabes Jambi. “Se­t elah truk diambi l , k a m i disuruh mengantar ke simpang Cacang, Padang,” kata Anto kemarin (22/12). Dia mengaku tiba di tempat yang sudah ditunjuk akan ada yang memberi upah sebesar Rp 2 juta untuk mereka berdua. Mirisnya, keduanya mengetahui truk itu hasil curian. n baca Kawanan hal 23

Miliki Sabu-sabu Seberat 4 Ons JAMBI – Mantan Kapolsek Agus Sumarjoko akhirnya masuk ruang sidang. Kemarin (22/12) pria yang terseret kasus kepemilikan psi­ kotropika jenis sabusabu seberat 4 ons itu dihadapkan ke meja hijau Pengadilan Ne­ ge­ri (PN) Jambi. Selain Agus, dua rekannya, Zainudin dan Yeni Wedia Ningsi, juga disidangkan. Sidang perdana yang digelar sekitar pukul 13.00 WIB itu diketuai Achmad Subaidi.

Jaksa penuntut umum (JPU) Risman Tarihorang dan Hendri Lubis mendakwa A g u s Sumarjoko dengan pasal berlapis UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Perbuatan terdakwa bertentangan dengan Pasal 60 ayat 2 dan Pasal 62. “Terdakwa diduga menyalurkan, me­ miliki, serta menyimpan benda psi­k o­t ro­p i­ ka,” kata JPU dalam dakwaannya. Sedangkan Zainudin dan Yeni Wedia Ning­s ih didakwa Pa­s a l 6 0 a y a t 5 U U N o mor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika serta Pasal 62. n baca Mantan hal 23


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.