Jambi Independent Edisi 13 Februari 2010

Page 6

Jambi Independent

Sabtu, 13 Februari 2010

Izin Satu Pangkalan Minyak Tanah Dicabut Curang Dalam Penjualan dan Pendistribusian NOVA DIANSYAH, Bangko

INI bisa menjadi pembelajaran bagi pemilik pangkalan minyak tanah di Merangin, untuk tidak curang. Melalui koordinasi antara agen minyak tanah, PT Amanah Mulia Utama (PT AMU) dengan Disko-

perindag Merangin, izin pangkalan minyak tanah atas nama Saudah, dicabut. Pencabutan izin tersebut, tidak lepas dari informasi yang masuk, baik ke Diskoperindag Merangin maupun PT AMU, terkait kecurangan yang dilakukan pangkalan minyak tanah tersebut. “Meski pembinaan sudah dilakukan, namun lantaran pangkalan minyak tanah atas nama Saudah, terus melakukan kecurangan dalam pendistribusian minyak tanah di wilayah operasionalnya, membuat kita mencabut izin operasi pangkalan tersebut,” ungkap Kadiskoperindag Merangin, Syafri, kemarin (12/2). Menurutnya, selain pangkalan minyak tanah tersebut kerap melakukan kecurangan dalam distribusi, tak jarang

Syafri

pangkalan atas nama Saudah itu menjual minyak tanah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Meski Diskoperindag Merangin sudah memberikan pembinaan, namun aktivitas terlarang tersebut terus dilakukan. “Ini sebagai contoh bagi pangkalan lain, untuk tidak berbuat nakal soal pendistrubusian minyak tanah dan penjualannya. Apa yang telah terjadi pada pangkalan minyak

tanah atas nama Saudah tersebut, hendaknya tidak terjadi pada yang lain,” tukasnya. Pencabutan izin operasi tersebut, sudah dilakukan sejak 3 Februari 2009 lalu. “Dengan dicabutnya izin, total pangkalan minyak tanah di Merangin menjadi 33,” tandasnya. Tak hanya itu, putusnya hubungan kerja pangkalan minyak tanah Saudah, membuat Diskoperindag Merangin mengambil langkah untuk melakukan Operasi Pasar (OP) minyak tanah. “Dalam satu bulan, biasanaya pangkalan minyak tanah tersebut menerima 10 ribu-15 ribu liter. Rencananya distribusi pangkalan minyak tanah tersebut akan kita alihkan menjadi Operasi Pasar. Kita harap hal tersebut dapat disetujui PT AMU,” harap syafri.(*/rib)

DERAP TEBO MEMBANGUN Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung

Satu Avanza Sudah Ditarik BANGKO - Setelah sabar ima kasih,” kata Sibawaihi. menanti, akhirnya mantan Ketua Lalu bagaimana satu unit mobil DPRDMeranginperiode2004-2009 yang masih di tangan Karim Hasan, Karim Hasan, mengembalikan satu dan dua lagi digunakan mantan unit mobil avanza BH 1143 FZ, yang Wakil Ketua DPRD Merangin? selama ini digunakanya, meski Sibawaihi menyatakan, sesuai sudah tidak menjabat. dengan PP No 17 Tahun 2007, Kenyataan tersebut tercatat adanya hak dikatakan Sekretaris penghapusan aset neDewan (Sekwan) H gara yang sudah beSibawaihi, di ruang rumur di atas 5 tahun, kerjanya, Kamis (11/2). jika para pemimpin dae“Setelah lama saya rah menginginkanya. tunggu, akhirnya ma“Nah, dengan merulam Kamis kemarin, juk terhadap PP No 17 mantan Ketua DPRD tahun 2007 tersebut, Merangin Karim mensaya pikir sudah sewagontak saya, dan mejarnya, jika para Sibawaihi ngatakan akan mepemimpin daerah ngembalikan mobil tersebut mendapatkan Avanza tersebut. Itikad baik Karim hak. Dan apa yang dilakukan merepun langsung saya sikapi dengan ka saya pikir wajar,” tandasnya. mendatangi kediamanya Kamis (11/ LebihjauhSibawiahimengatakan, 2) sekitar pukul 08.00 WIB, guna andai prosedur yang diterapkanya membawa mobil avanza tersebut,” tersebut salah, dan menunggangi ucap Sibawaihi. aturan pihaknya siap bertangung Saat ini mobil Avanza sudah kem- jawab. “Dan kepada segenap warga bali ke tangan Sekretariat DPRD Merangin, kita berharap warga Merangin dan siap digunakan se- dapat mengerti dengan kondisi ini, suai peruntukannya. “Atas itikad dan tidak membesar-besarkan baik ini, baik secara pribadi mau- persoalan ini di kemudian hari,” pun kedinasan saya ucapkan ter- singkatnya.(ctr/rib)

280 Mahasiswa Terima Beasiswa BKM SAROLANGUN - Bertempat di pelataran Unja Kampus Sarolangun, Rektor Unja Kemas Arsyad Somad bersama Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (HBA) Kamis (11/2) lalu menyerahkan bantuan beasiswa BKM, bagi 280 mahasiswa Unja Kampus Sarolangun. Kegiatan penyerahan beasiswa ini juga dihadiri Wakil Bupati H Cek Endra, DPRD, muspida, para pejabat di lingkungan Pemkab Sarolangun. Kemudian ratusan mahasiswa Universitas Jambi kampus Sarolangun, para orang tua dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Rektor Unja menerangkan, beasiswa BKM merupakan beasiswa yang bersumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Departemen Pendidikan Nasional yang diharapkan mampu menjadi dorongan semangat bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri serta membantu biaya perkuliahan mereka. “Sebanyak 280 mahasiswa Unja Kampus Sarolangun yang terdiri dari 57 mahasiswa S1 Kimia dan 223 mahasiswa D3 Keuangan Daerah dapat meraih beasiswa BKM ini. Ini adalah prestasi bagi dunia pendidikan Sarolangun,” ujar Rektor di hadapan ratusan undangan. Sementara itu, HBA dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya melihat pesatnya prestasi yang diraih putra-putri Sarolangun yang menempa ilmu di Universitas Jambi. Pemerintah daerah kata dia sangat peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan. Bahkan dirinya mengharapkan mahasiswa Unja Kampus Sarolangun untuk terus bersekolah dan Pemkab Sarolangun siap membantu dalam bentuk pemberian beasiswa. “Saya bangga dan yakin dengan mahasiswa Unja Kampus Sarolangun yang nantinya akan menjadi tulang punggung utama pembangunan daerah,” ujar HBA disambut dengan tepuk tangan meriah.(aki/rib)

BERI BEASISWA : Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (kiri) dan Kemas Arsyad Somad (tengah) menyerahkan beasiswa.

Pegawai Muslim Wajib Istighfar dan Baca Shalawat SAROLANGUN - Kebijakan yang digagas Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (HBA) yang satu ini terbilang unik, namun penuh makna positif. Setiap kali usai menggelar apel rutin di setiap kantor, pejabat dan para pegawai yang beragama islam diwajibkan mengucapkan istighfar dan membaca shalawat. Pengucapan istighfar dan pembacaan Sholawat ini menurut HBA bertujuan, untuk mengingatkan dirinya dan semua pegawai yang beragama islam agar selalu mengingat Allah dan diberi petunjuk yang benar dalam setiap menjalankan aktivitas dan tugas. Sementara bagi para pegawai yang non muslim

diharuskan menundukkan kepala dan melakukan permohonan yang sama sesuai ajaran agama masing-masing. “Artinya ini sebagai bentuk introspeksi diri, agar dalam menjalankan tugas dan aktivitas yang diemban dijalankan sesuai ketentuan dan selalu diberi petunjuk oleh Allah, sehingga ketika terbersit niat yang tidak baik, seketika itu dapat tersadar, mudahmudahan ini dapat memfilter diri,” ujar HBA. Untuk diketahui tradisi mengucapkan istigfar dan membaca sholawat tersebut saat ini sudah mentradisi bagi para pegawai di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.(aki/rib)

Datangkan Pelatih dari Luar Upaya PSSI Sarolangun Rebut Prestasi

nantinya,” ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sarolangun itu. Upaya lain yang juga dilakukan adalah mendatangkan pelatih dari luar daerah. Tujuannya untuk memotivasi sekaligus memberikan spirit kepada SAROLANGUN - Persatuan Sepak Bola Selu- pemain mengenai latihan teknik strategi dan tata ruh Indonesia (PSSI) Cabang Sarolangun bertekad cara permainan sepakbola yang baik. mengukir prestasi. Untuk mewujud“Pelatih ini nanti akan kita minta dari kannya organisasi yang dipimpin oleh luar daerah Jambi, yang telah berpenCek Endra itu melakukan serangkagalaman dan paham betul mengenai ian evaluasi. teknik dan strategi permainan,” jelasMenurut Ketua harian PSSI Saronya. langun, Muhammad Syaihu, beberaKhusus kepada pemain, lanjut Saihu pa hasil dari evaluasi tersebut dianlagi, akan dilakukan penggemblengan taranya adalah mengoptimalkan dan secara sungguh-sungguh dan disipmemperbaiki kinerja pengurus. lin, baik melalui latihan rutin yang digeUntuk itu dalam waktu dekat tepatlar. Kemudian pemain juga akan diberinya pada awal Maret mendatang, PSSI kan pembinaan mental agar memiliki Sarolangun akan melakukan penyekepercayaan diri yang tinggi, sehinggaran pengurus secara besar-besa- Muhammad Syaihu ga dapat bermain secara sportif dan ran sesuai instruksi dari Ketua KOni berhasil mengukir prestasi gemilang. Provinsi Jambi dan Ketua Koni Pusat. “Mudah-mudahan dengan adanya perubahan “Insya Allah awal Maret ini akan kita lakukan dan langkah strategis yang kita lakukan cita-cita penyegaran pengurus, ini menjadi penting karena dan harapan PSSI sarolangun dapat terwujud,” menyangkut kinerja dan hasil yang ingin kita capai pungkasnya.(aki/rib)

1800 Hektar Lahan Jadi Sasaran Peremajaan Karet SAROLANGUN - Tahun ini Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) Kabupaten Sarolangun merencanakan melakukan peremajaan (replanting) karet di lahan seluas 1.800 hektar. Hal ini diungkapkan Kadis Bunhut Sarolangun Joko Susilo, baru-baru ini. “Ya, tahun ini kita rencanakan melakukan peremajaan karet di lahan 1800 hektar,” ujarnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Perekonomian Setda Pemkab Sarolangun ini mengatakan, tidak semua dana peremajaan karet tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun. Namun 1.700 hektar bersumber dari APBD Provinsi Jambi, sedangkan sisanya 100 hektar menggunakan APBD Kabupaten Sarolangun. Saat ini terang Joko pihaknya sudah berhasil melakukan pendataan terhadap Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) dan petugas dari Bunhut telah melakukan verifikasi ke lapangan. “Semua kecamatan sudah kita proses mengenai CPCL dan sudah kita cek ke lapangan, hanya satu kecamatan yang belum selesai yakni Kecamatan Batangasai. Saat ini masih dalam proses penelitian oleh petugas kita, dalam waktu dekat akan segera selesai,” katanya. Joko berharap, agar kiranya petani benar-benar mempersiapkan lahan unJoko Susilo tuk lokasi penanaman karet. Selain itu petani juga hendaknya memelihara dan menjaga pertumbuhan karet. Sehingga pada saatnya nanti secara teknis dapat disadap dan dapat meningkatkan taraf maupun kesejahteraan petani. “Sebab tujuan utama program peremajaan karet adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, makanya kita berpesan kepada petani yang nantinya mendapat bibit karet gratis untuk mempergunakannya, dan kita akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan di lapangan,” paparnya. Sejauh ini luas lahan yang jadi sasaran program peremajaan karet di Kabupaten Sarolangun mencapai 12 ribu hektare. “Jumlah tersebut dengan biaya pemerintahan belum lagi dengan menggunakan dana swdaya petani, jumlahnya lebih besar lagi,” ujarnya. Beberapa tahun yang akan datang diperkirakan, produksi karet Kabupaten Sarolangun akan berlimpah. Sehingga status Kabupaten Sarolangun sebagai penghasil karet terbesar di Provinsi Jambi akan semakin diperhitungkan.(aki/rib)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.