Jambi Independent Edisi 13 Februari 2010

Page 24

Jambi Independent

Sabtu, 13 Februari 2010

Vonis Antasari Azhar Cs dan Independensi Hakim SATU tahap proses hukum persidangan kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen telah dilalui. Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (11/2), empat orang yang didakwa mengotaki kasus pembunuhan yang terjadi pada 14 Maret 2009 tersebut dijatuhi hukuman penjara. Mereka adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar (dihukum 18 tahun), pengusaha media Sigid Haryo Wibisono (15 tahun), mantan Kapolrestro Jakarta Sel a t a n K o m b e s p o l Wi l i a r d i Wizar (12 tahun), dan pengusaha Jerry Hermawan Lo (5 tahun). Bobot hukuman tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta majelis hakim memvonis seluruh terdakwa dengan hukuman mati. Majelis hakim menganggap perbuatan Antasari cs mengotaki pembunuhan Nasrudin terbukti memenuhi unsur-unsur pembunuhan berencana sesuai pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP pasal 340. Antasari cs dianggap bersalah karena turut serta melakukan perbuatan membujuk orang lain melaksanakan pembunuhan berencana yang mnegakibatkan tewasnya nyawa Nasrudin. Ancaman maksimal pelanggaran pasal-pasal tersebut adalah sesuai tuntutan JPU, yakni hukuman mati. Namun, dalam sidang kemarin, majelis punya pertimbangan lain yang meringankan Antasari cs. Karena itu, para terdakwa hanya diganjar hukuman lima hingga 18 tahun penjara. Terlepas dari substansi perkara, putusan terhadap Antasari cs memang patut diacungi jempol. Majelis hakim tampaknya berusaha mencari jalan kompromi atas kubu keluarga Antasari cs yang menginginkan putusan bebas dan kubu keluarga Nasrudin yang meminta majelis menghukum mati. Di sini majelis berusaha menetralkan dua kepentingan dengan melihat fakta persidangan. Majelis juga tidak terjebak dengan penggiringan opini bahwa sidang kasus Antasari merupakan puncak dari konspirasi besar untuk menjatuhkan posisi Antasari yang semasa memimpin KPK rajin menjebloskan koruptor ke penjara. Pendek kata, majelis hakim telah berperan sebagai dewa keadilan yang kedua matanya tertutup dalam memutus sebuah perkara. Sejak awal persidangan, sidang Antasari cs memang mengundang kontroversi. Bukan hanya menyeret para terdakwa dari kalangan figur publik, namun proses pembuktian juga berlangsung seru. Kubu Antasari cs berusaha mematahkan dakwaan jaksa dengan menghadirkan fakta-fakta yang membuktikan seolah-olah ada rekayasa kriminalisasi. Sebaliknya, kubu jaksa sekuat tenaga mempertahankan dakwaan meski banyak kalangan mencurigai adanya muatan kepentingan institusi alias kejaksaan dalam berkas tuntutan terhadap sepak terjang Antasari. Berakhirnya sidang Antasari cs memunculkan adanya harapan bagi para pencari keadilan di tengah sikap pesimistis atas merajalelanya mafia peradilan. Siapa pun yang melakukan perbuatan pidana, akan tetap dimintai pertanggungjawaban tanpa melihat status dan latar belakangnya. Antasari yang sebegitu powerfulnya semasa memimpin KPK, akhirnya harus duduk di pesakitan dan menerima ganjaran penjara. Demikian juga Sigid Haryo Wibisono yang selama ini disebutsebut punya banyak jaringan. Semoga angin segar independensi peradilan seperti yang ditunjukkan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini tetap terjaga.(*)

Kirim Tulisan Anda ke Alamat di Bawah Ini OPINI Untuk artikel Opini panjang tulisan kurang lebih 850 kata atau 3 halaman kertas kuarto dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5. Kirim ke: opini_injam@yahoo.com Sertakan data dan foto diri (usahakan jangan pasfoto), nomor telepon yang bisa dihubungi.

SURAT PEMBACA Untuk email Surat Pembaca: sp_injam@yahoo.com Tulis alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, Jln Jenderal Sudirman No 100 Thehok, lewat faksimili 0741 35267.

Redesain Jambi 2015 Menuju Pembangunan Berkelanjutan DALAM sepuluh tahun terakhir ini, perkembangan pembangunan Jambi menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, terutama sektor perdagangan dan jasa pelayanan yang menyumbang cukup besar terhadap perekonomian Jambi. Sebagai pusat kegiatan pemerintahan Provinsi Jambi, Jambi juga merupakan kawasan pusat perdagangan dan pelayanan jasa utama yang sudah mengalami titik jenuh, yang mengakibatkan tata wajah Jambi kian tidak tertata dengan baik, keteraturan ruang tidak terkendali, jauh dari kesan sebagai Jambi Beradat. Secara administrasi pemerintahan, Jambi tidak hanya melayani wilayah kotanya, tetapi juga melayani seluruh wilayah dalam Provinsi Jambi dan juga disebut sebagai Pintu Gerbang Provinsi Jambi. Potensi Jambi pada masa yang akan datang dilihat dari aspek internal maupun aspek eksternal, kedudukan dan peranannya dalam konteks wilayah yang lebih luas, maka Pengembangan Jambi berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa, pemerintahan, pusat industri, pusat pelayanan sosial, pusat budaya, simpul jasa trasportasi wilayah/antarwilayah dan pusat pemukiman. Guna menjaga keseimbangan antara perkembangan pembangunan dengan pertumbuhan penduduk serta menciptakan penyebaran pembangunan, Pemkot Jambi memiliki Peraturan Derah Nomor 6 tahun 2002 tentang IMB dan Perda Nomor 5/2002 tentang Ren-

Pemalakan di Jangkat dan Muarasiau Pertanyaan: Pak Kapolres Merangin yang terhormat. Tolong diaktifkan polisi di Jangkat dan Muarasiau, Kabupaten Merangin karena maraknya pemalakan di jalan, khususnya di Desa Sungai Tebal dan di kaki Gunung Masurai. Terima kasih. Katim, Ranah Pelaan Jawaban: Terima Kasih atas informasinya.

Laporan warga ini, akan segera kita sikapi dengan menurunkan aparat di beberapa titik wilayah Sungai Tebal, maupun di kawasan kaki Gunung Masurai. Jika laporan warga terbukti, maka para pelaku tindak kriminal di dua wilayah tersebut, akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku.(ctr) AKBP V Bagas Uji Nugroho Kapolres Merangin

Tertibkan Lampu Rem Tidak Standar Pertanyaan: Yth Bapak Kapolda Jambi. Tolong tertibkan motor-motor yang saat ini marak menggunakan dop lampu rem tidak standar (merah). Sangat mengganggu konsentrasi pengguna jalan di belakangnya.

Yayat S, Rt 22 Mayang Mangurai Kotabaru Jambi

sering melakukan penertiban terhadap pemasangan lampu-lampu yang tidak sesuai dengan standar kendaraan bermotor. Terutama lampu rem di sepeda motor. Selain itu, kami juga telah menyosialisasikan kepada para penjual aksesori kendaraan untuk lebih selektif menjajakan dagangannya. Kita akan terus melakukan razia di lapangan. Jika memang terlihat pelanggaran seperti itu, pasti akan kita tindak.(rib)

Jawaban: Terima kasih. Selama ini kita dari Satlantas Poltabes Jambi sudah

Kompol Tunggul Sinatrio, Kasat Lantas Poltabes Jambi

08117407xxx

PUBLIK INTERAKTIF Untuk SMS Interaktif, kirimkan keluhan, saran, dan kritik Anda tentang apa saja ke nomor HP 08127399566. Tuliskan nama dan alamat lengkap.

GRAFIS:SUJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT

Harian Pagi Jambi Independent SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota Jambi Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

O l e h

A SHOMAD* cana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jambi. Ke depan, untuk memudahkan pelayanan penduduk di seluruh wilayah, Jambi harus dibagi dalam beberapa Bagian Wilayah Kota (BWK) serta fungsi ruangnnya yang meliputi kawasan hutan, kawasan pemukiman, kawasan industri, kawasan sungai/ danau dan rawa, kawasan perusahaan dan jasa lainnya, dengan tujuan agar terwujudnya suatu pelayanan yang lebih efisien, dan efektif berdasarkan RTRW Jambi. Memang kalau dibandingkan Jambi sepuluh tahun lalu, sudah sangat berubah. Di tengah pertumbuhan Jambi yang begitu dinamis, sementara tidak didukung dengan perencanaan dan menanjemen tata kelola yang baik, menjadikan Jambi lebih semerawut. Kompleksitas persoalan kian beragam. Di antaranya, pertama, perkembangan/ pembangunan Jambi yang cenderung memusat menyebabkan kurang efisiennya berbagai sarana dan prasarana

dasar yang telah dibangun serta tidak tersusunnya rencana detail tata ruang untuk kawasan. Kedua, masih terdapat pemukiman kumuh dan menyebabkan penataan lingkungan sehat sulit tercapai, Hal ini terjadi akibatnya kurang maksimalnya penataan dan peruntukan pembangunan kawasan, dan penegakan peraturan-peraturan daerah. Ketiga, lemahnya monitoring dan pengawasan pada wilayah-wilayah resapan air yang berpotensi menyumbat lalu lintas drainase, sehingga berakibat banyak kawasan dan jalan-jalan utama menjadi rusak. Keempat, kurangnya keterpaduan dan koordinasi antar instansi terkait dalam penegakan pelaksanaan tata ruang dan melakukan sosialisasi peraturan-peraturan daerah. Kurangnya penyadaran, pemahaman masyarakat dan aparatur terhadap penataan ruang kota yang aman, bersih, tertib, indah dan sehat. Kelima, kurangnya fasilitas umum di lingkungan pemukiman dan peningkatan pengawasan mengenai penyediaan perumahan dan pemukiman seperti ketersediaan fasilitas umum (pembuatan tempat pembuangan sampah). Keenam, tidak tersusunnya rencana detail tata ruang untuk kawasan dan Rencana Tata Ruang, kurang transparan, dan penegakan hukum masih sangat lemah sehingga rencana tata ruang belum dapat dilaksanakan secara baik.

lakukan, adalah meninjau ulang kebijakan RTRW secara detail untuk mengantisipasi perkembangan Jambi. Selain itu diperlukan juga untuk memberikan persepsi dan kesadaran kolektifbagisegenapstakeholders(PT,LSM, Masyarakat adat dan pemerintah) dalam upaya pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan RTRW Jambi yang aman, tertib, estetik, dan berkelanjutan. Selanjutnya bagaimana mendorong terwujudkan sistem jaringan dan manajemen trasportasi yang efektif, efisiensi dan dinamis serta terpadu dengan mengembangkan simpol-simpol jasa sarana dan prasarana yang terinteraksi dan saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal sesuai dengan RTRW Jambi. Dalam rangka memberikan rumusan kebijakan untuk perubahan peraturan daerah, guna menjaga kesinambungan antara perkembangan pembangunan dengan pertumbuhan penduduk dan menciptakan penyebaran pembangunan, melalui tulisan ini, digagas sebuah Konvensi Regional mengenai Redesain Jambi 2015 yang bertujuan mengidenfikasinya berbagai persoalan perencanan pembangunan perkotaan dalam perspektif Jambi Berkelanjutan. Selanjutnya merumuskan kembali (reedesain) arah kebijakan perencanaan pembangunan Jambi 2015.(*) *). Penulis adalah Pemerhati Kebijakan Publik/Ketua Asosiasi Manajemen Indonesia Jambi.

Gagasan ke Depan Hal yang penting dan mendesak di-

Minta Transparansi Rekening Pembayaran Listrik Pertanyaan: Yth. Pimpinan PLN Muarabulian. Saya mohon bukti pembayaran rekening listrik kembali seperti dulu (terperinci). Dengan rekening yang sekarang kurang jelas berapa KWH terpakai, berapa harganya, berapa biaya watt meteran, dan lainnya. Sepertinya main tembak di atas kuda. Mohon transparansinya. Terimakasih. 085266783xxx Anto, Perumnas Muarabulian Jawaban: Terimakasih atas kritik dan sarannya. Sebenarnya perubahan itu merupakan kebijakan dari PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (WS2JB) Palembang terkait program efisiensi biaya bidang niaga. Tapi, bagi pelanggan yang menginginkan informasi tagihan listrik secara lengkap dapat diminta ke PLN. Untuk permintaan tagihan secara lengkap itu sama sekali tidak dikenakan biaya. Demikian penjelasan kami atas adanya perubahan tersebut.(lis) Hanfi, Dirut PLN Ranting Muarabulian

GRAFIS:SUJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Ali Fauzi, Wakil General Manager/Pemimpin Perusahaan: Dulpiah, Pemimpin Redaksi: Joni Rizal, Redaktur Pelaksana: M. Surtan, Paisal Khumar, Koordinator Liputan: Paisal Khumar, Redaktur: Darmanto Zebua, Joni Rizal, M. Surtan, Paisal Khumar, Staf Redaksi: Alpadli Monas, Fachrul Rozi, Jumeidi, Fitrilidia, Risza SB, Surya Elviza, Finarman, Siti Masnidar, Yusnaini Copy Editor: MH. Abid, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Rahmad Hidayat, Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Chandra Purnomo (Tanjab Barat), Musrip Hulaimi (Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Johan Iswadi (Tebo), Dwi Setyowati (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Lukman Hakim (Sarolangun). Bagian Pracetak: Safarudin Aris, Ishak, Adam Surata, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Munawir (Kabag), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Wita. Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Tareju, Sarjono, Setiadi. Sirkulasi: Hamsir, Aris. Bagian Keuangan: Novita KS (Accounting), Megawati (Kasir), Liza Elvistia, Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani, Wahyu Harga Langganan: Rp 87.500,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 30.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 40.000,per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi. Percetakan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. Independent 3.500,- dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas p Wartawan Jambi

www.jambi-independent.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.