Jambi Independent | 12 Juli 2011

Page 2

Jambi Independent

Selasa, 12 Juli 2011

7 SPBU Dioperasikan 24 Jam ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 “Jangan kuatir minyak tidak ada, kami akan mengoperasikan tujuh SPBU selama 24 jam,” kata Fattah. Menurut Bupati Batanghari itu, kebijakan ini dilakukan setelah mereka mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) bersama Pertamina dan pengelola SPBU yang ditunjuk. Ketujuh SPBU yang beroperasi 24 jam itu, yakni SPBU Kebun Jeruk, SPBU Kebun Handil, SPBU Simpang Rimbo, SPBU Kenali Asam, SPBU Edi Wijaya, SPBU Persijam, dan SPBU Sipin Ujung. Ketujuh SPBU itu beroperasi non stop mulai pukul 18.00 kemarin, hingga antrean dan pasokan BBM menjadi lancar kembali. “Saya jamin dengan cara ini besok sudah akan kembali normal. Kuota yang ada sebelumnya 700 kiloliter sejak kemarin tetap disalurkan. Kuota untuk tujuh SPBU ini tidak dibatasi selama 24 jam hingga BBM normal,” terangnya.

Selain itu, Hiswana Migas juga akan menempatkan petugas khusus untuk memantau persediaan BBM di tujuh SPBU tersebut. Jika persediaan menipis, petugas tersebut segera meminta Pertamina mengirimkan BBM. Pihak Pertamina juga siap 24 jam melayani distribusi BBM ke SPBU-SPBU tersebut. “Ketujuh SPBU itu juga menyediakan mesin genset dan mekanik mengantisapi kerusakan. Pertamina juga demikian, siap 24 jam. Begitu juga dengan pihak Bank Mandiri, sudah kita hubungi untuk menyiapkan petugas 24 jam untuk pengiriman uang DO BBM dari SPBU,” jelasnya. Bagaimana dengan SPBU yang tetap melayani pengisian jeriken dan kendaran dimodifikasi? Fattah me­ negaskan, akan ditindak tegas dan menutup SPBU tersebut. Kemudian, jika ada indikasi penimbunan akan diserahkan ke kepolisian untuk me-

nanganinya. Walaupun demikian, Fa­ ttah mengakui, belum bisa melarang kendaraan yang mengisi kendaraan berulang dan kendaraan batu bara. “Kita tidak bisa melarang itu, karena itu kendaran umum yang melintasi jalan umum,” bebernya. Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin menambahkan, untuk pengamanan akan ditempatkan Satpol PP dan kepolisian siaga 24 jam di SPBU. “Tindakan ini untuk mengatasi BBM di Kota Jambi terlebih dulu. Di kabupaten/ kota juga akan kita lakukan,” katanya. Terkait pengamanan SPBU, Kepala Satpol PP Provinsi Jambi AS Eddy mengaku, sudah menerima perintah langsung dari Gubernur Jambi. Pihaknya sudah menyiapkan lima personel di masing-ma­ sing SPBU (7 SPBU). “Sesuai perintah gubernur, pengamanan SPBU kita ambil alih dari Satpol PP Kota Jambi,”

tegasnya. Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsuddin Lubis juga menurunkan enam hingga tujuh personel di tiap-tiap SPBU. Personel tersebut berasal dari berbagai satuan, seperti sabhara, polantas dan intel. “Seperti yang dikatakan pak sekda tadi, minimal lima personel juga kami tempatkan di SPBU,” katanya. Apakah sudah menemukan adanya pelanggaran dalam distribusi BBM, seperti pe­ nimbunan? “Belum ada. Kalau ada sudah kami tindak tegas. Mohon informasinya juga,” katanya di kantor gu­ benur, kemarin. Apapun penjelasan dari pemerintah, yang jelas, ­antrean kendaraan mengisi BBM makin parah. Sejak pagi hingga sore kemarin, antrean panjang terlihat di seluruh SPBU di Kota Jambi. Bahkan, sejumlah warga yang sudah berjam-jam ngantre harus kecewa lantaran operator SPBU tiba-tiba me­ngatakan

Kursi Murasman Digoyang ------------------------------------------------dari hal 1 Tuntutannya mendesak supaya Bupati Kerinci turun dari jabatannya dan minta persoalan hukum di Kabupaten Kerinci dipro­ ses,” kata Asra Haliman, dari LSM Kumpulan Rakyat Anti ­Korupsi Jambi (KRAKJ) yang kontra Murasman. Menurut dia, massa pro rakyat mendesak supaya Bupati Kerinci turun dari jabatannya. Mereka menilai Murasman tidak lagi memiliki kepemimpinan yang berkeadilan. Dalam melaksanakan roda pemerintahan banyak terjadi KKN, dan bersikap egois serta otoriter. “Di era reformasi dan demokrasi saat ini, Mu­ rasman tidak layak jadi pemimpin. Suara rakyat tidak lagi dihiraukan, praktek KKN semakin menggila. Pemimpin seperti ini

harus diturunkan, karena diingatkan atau tidak dia tetap berjalan sesuai de­ngan kepetingannya sendiri,” tukasnya. Terpisah, Yalmaris cs, kubu pendukung pemerintah Murasman dikonfirmasikan di Polres Kerinci, terkait demo tandingan dari kubu pro pemerintah, berusaha mengelak. “Tidak ada komentar soal ini. Kita bukan pro atau kontra pemerintah. Tapi kita mendukung program pemerintah Kabupaten Ke­ rinci,” katanya. Menurut dia, mereka belum bersikap apakah akan menggelar demonstrasi ke DPRD Kerinci atau tidak. Sebab, mereka sedang melakukan pendekatan dan komunikasi dengan para tokoh Siulak terkait soal ini. Selain itu, dia juga membantah kalau dirinya dan

pendukungnya pro kepada Pemerintah Murasman. Namun, orang dekat Bupati Kerinci mengatakan, mereka merupakan pendukung program pemerintah Kabupaten Kerinci. “Kita ini bukan pro dan kontra pemerintah. Tapi men­ dukung program pemerintah sekarang ini,” tegasnya Sementara itu, Polres Ke­ rinci membenarkan adanya aksi demonstrasi hari ini. M e nu r u t ny a , u nt u k me ­ ngamankan aksi tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Polres dan Polsek siang kemarin. Dan dalam rapat itu, diputuskan 150 hingga 200 pasukan akan disiagakan pagi ini. Menurut kapolres, surat pemberitahuan aksi me­ reka terima dari dari sembilan ormas. Di antaranya

LSM Alaram, Geger, Forjam, KRAKJ, dan dari beberapa organisasi mahasiswa. Selain itu, dia juga menerima surat dari ormas pendukung program pemerintah. “Berapa massa yang akan diturunkan secara pasti kita belum tahu. Berdasarkan surat pemberitahuan yang kami terima ada 500, 450, 500, dan 350 orang dijumlahkan lebih dari seribu,” katanya. Pantauan di kediaman rumah Dinas Bupati Kerinci, di Desa Koto Lebu, Kecamatan Kumun Debai, pukul 18.30, kemarin, puluhan kendaraan dinas dan kendaraan pelat pribadi tampak terparkir di halaman rumah megah tersebut. Kabarnya, Murasman mengumpulkan seluruh staf dan pendukunganya secara mendadak untuk menyusun strategi menghadapi aksi demo hari ini. (fyo)

Patok Tarif Rp 3 Juta, Praktik Langsung di Mal -------------------------dari hal 1 Ada juga pelatihan yang khusus dengan seorang peserta. “Kami beri pe­ latihan bagaimana lelaki bisa mendekati perempuan ­i daman tanpa jadi galau,” kata Kei saat ditemui di Mall Central Park, Jakarta Barat, Kamis (7/7) lalu. Kei mengungkapkan, kebanyakan kliennya dari masyarakat kelas menengah dan atas. Mereka sebagian besar eksekutif muda, pengusaha, dan mahasiswa. Alumninya saat ini sudah ribuan dan tersebar di berbagai daerah. Bahkan, salah seorang kliennya yang bersekolah di luar negeri berhasil pacaran de­ ngan mahasiswa setempat dengan ilmu yang dia turunkan. “Berarti trik-trik yang saya berikan bersifat universal. Bukan jago kandang,” katanya. Kei mengungkapkan, soal mencari pasangan, pria memiliki persoalan lebih kompleks ketimbang perempuan. Sebab, mereka dituntut mengambil tindakan atau take action. Tidak seperti umumnya perempuan yang tinggal memilih para pria yang mendekatinya. Kei menambahkan, mendekati perempuan tidak gampang. Bahkan, sebagian besar pria memiliki paradigma yang salah tentang mendekati perempuan. Mi­ salnya, jika ingin mendekati perempuan, harus siap menjadi “tukang ojek” atau “alarm hidup”. Ini, kata Kei salah. Anggapan itu justru membuat perempuan jadi sebal.

Dalam setiap pelatihan, Kei selalu menekankan pentingnya kepercayaan diri. Sering para pria hanya fokus pada kelemahan dirinya. Akibatnya, mereka selalu takut dan khawatir ditolak. “Padahal, mereka tidak sadar memiliki potensi yang luar biasa,” katanya. Dia pernah mendapat klien seorang petugas survei kandungan minyak bumi. Tugas pria itu keliling ke daerahdaerah kaya minyak di padang pasir Timur Tengah untuk meneliti potensi bahan bakar fosil. Suatu ketika dia mengeluh tak bisa mendekati cewek, karena merasa tidak pede (percaya diri). “Saya bilang ke dia, itu kan pekerjaan yang keren banget. Siapa lelaki di dunia ini yang tidak ingin jadi Indiana Jones seperti kamu? Eh, dia bilang, ah biasa aja namanya kerjaan gimana lagi,” kata Kei menirukan salah seorang kliennya itu. Kei mengungkapkan, setelah pembenahan kepercayaan diri, tahap selanjutnya adalah memperbaiki sikap klien. Pria, kata Kei, disenangi karena manhood alias sifat-sifat kelelakiannya yang dominan. Yakni, tidak banyak omong, cuek, melindungi, cool, dan bersikap seperti pemimpin. Karena itulah, sebagian besar perempuan justru lebih banyak tertarik kepada para bad boy. Padahal, banyak bad boy yang tidak menghiraukan perempuan yang menjadi pacarnya. “Karena para bad

boy itu cool dan gentle. Mereka tidak banyak omong dan aura kelelakiannya sangat dominan,” katanya. Lelaki dengan anting di telinga kiri itu menambahkan, tahap-tahap awal pelatihan adalah pembenahan diri. Penampilan mereka juga dibenahi hingga hal-hal yang paling teknis. Di antaranya, pilihan baju dan gesture saat berhadapan dengan perempuan. Setelah menjalani pelatihan di dalam kelas, para peserta diajak praktik lapangan. Mereka dibawa ke sebuah mal dan diharuskan mengajak ngobrol sebanyak mungkin perempuan. “Istilahnya di kalangan kami, nge-hit,” katanya. Tapi, mereka diharamkan memperkenalkan diri. “Kalau kita memperkenalkan diri, secara tidak langsung kita mengakui bahwa kita asing bagi dia. Jangan begitu. Langsung saja pilih topik, ajak mereka ngobrol asyik. Bahwa dia dapat nama dan nomor telepon, itu pasti muncul dengan sendirinya,” katanya. Para klien Kei juga diharamkan “menembak” perempuan yang disukai. Sebab, itu bukan cara-cara “lelaki”. Bahkan, di Amerika Serikat pun, para lelaki tidak menembak perempuan yang ingin dipacarinya. Kata Kei, budaya “menembak cewek” hanya ada di Indonesia dan beberapa negara Asia. Barangkali itu karena pengaruh sinetron melankolis khas Korea Selatan dan Jepang. Pelatih cinta lainnya adalah Lex DePraxis. Lelaki yang juga

hipnoterapis itu mengakui, mencari pasangan sudah jadi komoditas baru. Perusahaan pelatihan dan trainer-trainer bermunculan. Kebanyakan mereka mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. “Ini menunjukkan kalau banyak yang membutuhkan jasa kami,” katanya. Lex mengakui, saat ini dia masih fokus pada konsultasi untuk pria. Padahal, banyak kaum Hawa meminta dirinya memberikan pelatihan serupa. “Tunggu saja, kami sedang rancang,” katanya. Lex dan Kei mengakui, pelatihan-pelatihan yang mereka adakan menimbulkan efek samping yang negatif. Yakni, banyak lelaki yang jadi playboy. Namun, dia menegaskan bahwa efek itu tak bisa dihindari. Yang penting, selama ada unsur suka sama suka, tidak ada masalah. Jet Veetlev mengatakan, semua trik yang mereka bagikan untuk klien berdasar pengalaman, bukan sekadar teori. Mereka bertiga juga memiliki “prestasi-prestasi” mengagumkan dalam mendekati cewek. Lex mengaku pernah berpacaran dengan selebriti, sedangkan Kei dengan perempuan ekspatriat. Lantas, apakah sekarang sudah berkeluarga? Jet baru saja bertunangan, sedangkan Kei dan Lex belum berkeluarga. Mereka merasa belum waktunya mengakhiri masa lajang yang penuh “petualangan”. “Mubazir dong,” katanya, lantas terkekeh. (*)

minyak habis. Ini terjadi di SPBU Beringin. SPBU kembali beroperasi setelah BBM dari Pertamina masuk. Beberapa warga me­ nyebutkan, ada permainan para spekulan dengan pihak operator SPBU untuk melakukan transaksi ilegal. Menurut Ari, warga Kasang, dia pernah melihat operator SPBU menjual premium dengan harga Rp 7 ribu kepada spekulan. “Minyak itu dibeli banyak. Kalo sedikit, dia ndak mau,” katanya. Para spekulan ini-

jadi. Saat ini pengawasan di SPBU sangat ketat. Bukan hanya dari aparat, tapi massa yang langsung mengawasi. Apalagi, seluruh SPBU sudah ada kebijakan membatasi pembelian bensin untuk mobil hanya boleh sampai 120 ribu,” katanya. Menurutnya, pembelian dengan jeriken memang diperbolehkan. Tapi, hanya untuk pengendara motor Mio. “Itu pun dibatasi pa­ ling banyak 5 liter,” tukasnya. (pia/mui)

lah, yang kemudian menjual lagi kepada para pengecer. “Wajar kalo di eceran hargonyo biso sampai Rp 15 ribu. Antara spekulan dan operator memanfaatkan situasi panas yang terjadi sekarang,” ujarnya. Heri, Pperator SPBU ­Kebun Jeruk saat diwawancarai mengaku tidak tahu me­ ngenai adanya permainan itu. Bahkan, dia menyebutkan langkah tersebut sama saja bunuh diri. “Tidak mungkinlah itu ter-

Warga Diminta Tidak Panik -----------------------dari hal 1 Pihak Pertamina sendiri sudah pernah menjelaskan kondisi ini. Kemarin (11/7), penjelasan serupa disampaikan Wakil Manajer Bidang Ko­munikasi Pertamina Pusat Harun. Dia membantah kelangkaan BBM di Jambi disebabkan turunnya kuota. Sebab, menurut dia, kuota BBM Jambi sudah over hingga 15%. “Dibanding daerah lain, Jambi sudah kelebihan kuota sejak Juni 2011,” katanya via ponsel saat dihubungi wartawan, kemarin. Menanggapi kelangkaan BBM di seluruh SPBU di Jambi, dia mensinyalir ada permainan antara SPBU dan perusahaan. “Sekalipun ter­jadi kelangkaan, mungkin saja adanya permainan antara SPBU dan industri. Kalau itu, bukan domain kami. Ada pemerintah yang punya hak mengawasi,” katanya. Sebelumnya, Asistant Manager External Relation Pertamina Fuel Retail Mar­ keting Region II Roberth MV Dumatubun mengatakan, fenomena antrean kendaraan dan ketersediaan stok BBM di SPBU cepat terserap terjadi di wilayah Sumetera Bagian Selatan, terutama di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Kondisi ini me­ nimbulkan panic buying di masyarakat. Khusus Provinsi Jambi, menurut Robert, kelangkaan BBM terjadi akibat me­ ningkatnya aktivitas perusahaan batu bara. Selain itu, adanya permainan spekulan,

pembelian menggunakan jeriken juga sebagai penyebab kelangkaan. Menurut Robert, pasokan BBM ke Provinsi Jambi sudah melebihi kuota yang ditetapkan Pertamina. Kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Jambi, premium 978 ribu KL/ hari. Sedangkan solar 667 ribu KL/hari. Angka ini dikatakannya, sudah over kuota sebesar 110 persen untuk premium. Sedangkan untuk solar sudah mengalami kelebihan kuota 123 persen. Dia mencontohkan, penyaluran pada 1 Juli 2011, premium 1.102 KL (113 persen) dan solar 898 KL (135 persen). “Jadi, meningkatnya permintaan BBM jenis solar di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi sehingga melebihi dari kuota yang ditetapkan di­ sebabkan meningkatnya aktivitas pertambangan batu bara. Yakni di Bungo, Tebo, Sarolangun, Batanghari, Muarojambi,” ungkapnya. Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin, juga mengatakan, antrean kendaraan mengisi BBM bukan disebabkan stok berkurang. Dia menilai, kejadian ini lebih disebabkan kepanikan warga. “Ini terjadi karena berbagai isu yang berkembang saat ini. Seperti isu BBM bersubsidi ditarik, kuota dikurangi dan sebagainya, sehigga warga panik,” terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Chumaidi Zaidi menilai tindakan Pemprov mengatasi BBM masih setengah-setengah.

“Seharusnya, kemarin, rapat sudah memanggil Pertamina, SPBU, kepolisian, Hiswana Migas dan pihak terkait lainnya,” ujarnya. Selain itu, lanjut Chumaidi, pemerintah seharusnya menertibkan kendaran yang antre dengan mendata pembeli berulang-ulang. “Kalau dibiarkan semakin lama dikhawatirkan mengganggu dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Kami akan memanggil pihak terkait seluruhnya besok (hari ini) atau lusa bila ini tidak juga teratasi,” katanya. “Akan kami tanyakan apa langkah konkret pemerintah mengatasi kondisi ini,” tambahnya. Pernyataan ini disampaikan Chumaidi di hadapan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD. Demo terkait antrean panjang BBM itu berlangsung panas. Dalam aksinya, mahasiswa IAIN STS yang bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) dan beberapa aliansi mahasiswa itu sempat membakar ban bekas dan menaiki mobil dinas Kijang Innova BH 72 milik Hasan Ibrahim, Anggota DPRD Provinsi Jambi yang diparkir di depan gedung DPRD. “Kami meminta DPRD bersuara dan pemerintah mengambil tindakan konkret,” kata Awang Azhari, Presiden BEM IAIN Jambi di hadapan DPRD yang diwakili Ketua Komisi III Chumaidi Zaidi dan Ketua Komisi II Bambang Bayu Suseno. (pia)

PENGUMUMAN LELANG Denganini diumumkan bahwa PSC MontD'Oil Tungkal Limited akan melaksanakan Pelelangan untuk pelaksanaan Pekerjaan sebagai berikut: 1 Nomor Lelang : 0020-LL-11-0 2 Pekerjaan : Penyediaan Rental Alat Berat ( Provision of Heavy Duty Equipment Rental ) 3 Alamat Proyek : Wilayah Kerja Perminyakan, Tungkal Block Mengoepeh,-Kec.Tengah Ilir -Kab.Tebo - Prov. JAMBI 4 Syarat-syarat Peserta : - Menyerahkan Daftar Pengalaman Perusahaan Sesuai dengan Pekerjaan Yang di lelangkan selama kurun waktu 2 tahun terakhir - Menyerahkan Alamat Kantor Perusahaan lengkap dengan Nomor Telepon; Fax; Email dan Contact Person - Menyerahkan Referensi Bank - Menyerahkan Daftar Pengurus Perusahaan - Menyerahkan SIUP dan perubahannya (jika ada) - Menyerahakan Foto Copy Rekening Koran yang telah di audit selama Kurun waktu 3 tahun terakhir 5 Pendaftaran Peserta Bagi Rekanan yang berminat mengikuti lelang, dapat mendaftarkan diri dengan me masukan surat Pendaftaran Peserta Pelelangan, dengan melampirkan syarat-2 tersebut datas. Pendaftaran akan dimulai Tanggal 12 Juli 2011 dan akan ditutup pada tanggal 18 Juli 2011 jam 16.00 WIB Tempat Pendaftaran : Jln. T.Sulaiman Lrg. Setiabudi No. 53-Kel. Tambaksari – Kec.Jambi Selatan – Kota Jambi 36132 Bagi pendaftar yang tidak memenuhi syarat sebagaimana disebut pada butir 4 di atas akan dinyatakan gugur, dan calon peserta lelang yang memenuhi syarat akan di informasikan selanjutnya. Demikianlah Pengumuman ini untuk diketahui oleh Para Rekanan MontD'Or Oil Tungkal Limited Panitia Pengadaan

“KADAR GULA DARAH TURUN, SEMUA KELUHAN HILANG...” (Wahidah)

Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah Shina, India, dan Amerika. Diperkirakan, jumlah penderitanyaakanterusmeningkat dari tahun ke tahun. Maka, mulai saat ini, rubahlah pola hidup kita menjadi lebih sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Salah satu caranya adalah dengan terapi Gentong Mas. Sepintas, Wahidah memang terlihat sehat, tapi ternyata, wanita berusia 43 tahun ini sudah 2 tahun lamanya menderita diabetes, “Badansayaseringterasalemas,letih, waktu malam jadi sering kencing,” ujarnya. Ia menceritakan, faktor keturunan sebagai penyebab dirinya menderita diabetes. Untuk mengatasi keluhannya,

ibu 3 orang anak ini akhirnya tertarik untuk beralih ke pengobatan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. Setelah minum secara rutin, guru SMP ini pun mendapatkan manfaatnya, “Sekarang badan terasa segar, lebih berstamina, aktifitas lancar, kadar gula darah turun dan semua keluhan hilang.” Terangnya dengan bahagia. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketikakadargulamelebihiambang ginjalyangmengakibatkanglukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Kini, ia tidak segan-segan membagipengalamansehatnyaitudengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkas warga Desa Sebukar, Kabupaten kerinci, Jambi tersebut. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahanutamaGulaArendanNigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi

reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromiumyangefektifmemperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya35(amanjikaindeksglisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak,kontrolstress,danmenghindari rokok serta alkohol. Denganaturanpenggunaanyang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jambi : Batanghari : Bangko : Muarojambi : Bungo : Tanjabbar : Kerinci : Sarolangun :

081366971641 0741-7102944 08127469614 085273917401 082176501222 085378933881 085266064889 081366375643 085378334800


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.