Jambi Independent 10 Desember 2009

Page 28

Jambi Independent

kamis, 10 Desember 2009

Belajar Melalui Modul, Internet, dan CD Tatap Muka Seminggu Dua Kali JAMBI - Sistem pendidikan di Universitas Terbuka berbeda dari perguruan tinggi umumnya. Hal itu dapat dilihat pada proses belajar-mengajar yang dilakukan melalui jarak jauh. Lalu bagaimana sistem belajarnya? Kepala Universitas Terbuka Amril Latif mengatakan, mahasiswa belajar dengan pan-

duan modul dalam bentuk compact disk (CD), kaset, ataupun layanan internet. Untuk menjamin kualitas, modul yang diberikan merupakan buatan para pendidik yang ahli di bidangnya, sehingga mahasiswanya juga tetap memiliki pengetahuan mumpuni. Di dalam situs internet Universitas Terbuka, telah disiapkan 500 informasi dalam bentuk modul mengenai mata kuliah. Dari jumlah tersebut, diharapkan

mahasiswa UT memiliki cukup banyak sumber yang dapat mereka pelajari untuk menunjang mata kuliah yang diikuti. Tidak melulu perkuliahan jarak jauh, UT juga menerapkan kuliah tatap muka. Namun hanya dilakukan seminggu dua kali, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Tatap muka dibuat dalam bentuk kelompok belajar yang beranggotakan minimal sepuluh orang. Tatap muka disampaikan ten-

aga dosen/tutor dari berbagai universitas di Jambi, misalnya Universitas Jambi, Universitas Batanghari, dan IAIN STS Jambi. Selain itu, terdapat juga tutor yang berasal dari praktisi di Jambi. Pertemuan yang dilakukan dua kali dalam seminggu tersebut lebih dikhususkan kepada mahasiswa yang berprofesi sebagai guru. Namun bagi mahasiswa yang menginginkan pertemuan lebih, dia dapat mem-

inta tutor untuk datang. Tutor dalam pertemuan tatap muka memberikan informasi dalam batasan tertentu, yakni dalam hal memahami modul, mengatasi kesulitan belajar, dan pendalaman sesuai bidang yang dikuasai. Sementara itu, untuk penilaian, tutor hanya berhak memberikan penilaian kepada mahasiswa sebesar 50 persen dari jumlah total nilai. Selebihnya merupakan dari hasil ujian

semester. Ujian biasanya dilakukan pada Mei dan November. UT dijuluki sebagai super mega university. Julukan tersebut tepat, karena tidak seperti perguruan tinggi lainnya yang memiliki batasan terhadap jumlah mahasiswa. Di Jambi, mahasiswa UT mencapai 12.171 yang tersebar di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi. “Universitas ini dirancang sebagai wujud untuk membantu mereka yang ingin dalam

meraih gelar sarjana,” tambahnya. Selain itu, dengan adanya sistem jarak jauh, juga memberikan kemudahan dari segi pembiayaan bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Saat ini UT telah memiliki empat fakultas, masing-masing FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Matematika. Masingmasing dengan program D-3, D4 dan S-1.(cr02)

Ajarkan Berenang hingga Komputer Di Golden Kids Thehok JAMBI – Banyak fasilitas yang ditawarkan taman kanakkanak (TK) punya penilaian khusus bagi orangtua yang akan memasukkan anaknya ke TK. Salah satu yang menarik adalah fasilitas yang dimiliki TK/PG Golden Kids di Thehok, Jambi. Salah satu fasilitas yang menarik minat dan sangat diminati anak didik, kata Kepala TK/PG Golden Kids Wuri, adalah berenang. Untuk memenuhi keingian tersebut, mereka punya fasilitas kolam renang sendiri, di belakang gedung sekolah. Kegiatan itu sebagai ektrakurikuler. Tidak hanya itu, dalam proses belajar di tempat itu telah diterapkan pelajaran bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris tersebut saat ini masih difokuskan kepada pengenalan saja,

agar anak mengenal lebih dini bahasa Inggris, karena memang sudah menjadi tuntutan zaman untuk menguasai bahasa asing. Diharapkan dengan pengenalan bahasa asing sejak dini, nanti mereka akan terbiasa. Bahasa Inggris yang diajarkan tentang bagaimana menyapa, kata benda, dan lain sebagainya yang sifatnya mudah dihafal. Selain itu, bahasa Inggris juga diajarkan dalam bentuk lagu-lagu yang selalu mereka nyanyikan saat belajar. Sementara itu proses belajar di Golden Kids masih sama dengan sekolah lain, yaitu pelajaran yang diajarkan kepada anak-anak berupa menggunting, menggambar, mewarnai, dan bernyanyi atau yang sifatnya belajar sambil bermain. Sedangkan untuk teknologi, anak dikenalkan melalui pelajaran komputer. Mereka menerapkan sistem edugame,

SOSOK

Pendidikan Berbasis UU SEBAGAI dosen FKIP Unja, Rustam punya konsep dalam mendidik mahasiswanya. Hal tersebut diwujudkan dalam bahan ajar yang dibuat. Bahan ajar itu berisi prospek yang dibutuhkan masyarakat. Hal itu, kata Rustam yang mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia, agar anak didiknya menjadi tenaga yang siap kerja ketika dilepas di masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, dalam mengajar Rustam selain memberikan penjelasan dan pemahaman, juga aplikasi. “Mata kuliah yang tidak praktis hendaknya direvisi,” harapnya. Dengan demikian mata kuliah tidak hanya diberikan secara teoretis, tetapi memiliki terapan. Materi yang diajarkan, kata pria kelahiran 8 JUni 1969 itu, berbasis kepada UU Guru dan Dosen. Kariernya diawali dengan menjadi guru honorer di berbagai SMA di Kota Jambi. Pada 1993 dia mengikuti tes sebagai dosen dan diterima di tempat dia mengajar saat ini. Berkat dedikasi dan prestasi yang dimiliki, kini dia dipercaya sebagai ketRustam ua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Mengenai riwayat pendidikannya, sejak SD hingga SMA dia bersekolah di tanah kelahirannya, Solok, Sumatera Barat. Sedangkan gelar sarjana diraih dari Universitas Jambi. Gelar S-2 dia selesaikan pada 2004 di Universitas Padjajaran Bandung. Selain mengajar, suami Rosamalis itu juga aktif dalam kepanitian sertifikasi guru di LPTK jambi. Sebelumnya dia juga aktif sebagai koordinator masalah pendidikan dan seminar-seminar baik seminar dosen maupun seminar mahasiswa. Menyikapi masalah pendidikan saat ini, Rustam menginginkan agar anggaran dapat direalisasikan menjadi 20 persen. Dengan demikian mutu pendidikan dapat ditingkatkan karena ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. “Pemerataan kualitas pendidikan penting jika kita menginginkan peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.(cr02)

yaitu pengenalan komputer melalui permainan. Dalam permainan tersebut, juga terdapat pengetahuan bagi anak baik berupa pengenalan warna, bentuk, dan jumlah. Pengajaran dengan sistem edugame juga mendapat respons baik dari murid. Murid mengaku pelajaran itu paling mengasyikkan. Sayang, hanya diajarkan sekali dalam sebulan. Hingga saat ini Golden Kids telah memiliki jumlah murid mencapai 133 orang. Jumlah tersebut diakui mengalami peningkatan setiap tahun ajaran baru. Jam belajar dibagi menjadi beberapa sesi. TK diutamakan pagi hari pukul 07.3012.15 WIB. Sedangkan pada pukul 15.30-19.45 WIB untuk playgroup. Sampai sore pun sekolah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 25, Thehok, itu tampak ramai.(cr02) n ADVERTORIAL

ROLANDA HASIBUAN / JAMBI INDEPENDENT

MENIKMATI

Suasana ceria anak ketika menikmati kolam renang di Golden Kids. Sesuai dengan tuntutan zaman, anak didik di sekolah ini juga diajarkan bahasa Inggris.

Gelar Training untuk Pengajar

Tawarkan Jenius Solution Bilingual Multimedia JAMBI- Untuk meningkatkan kualitas pendidiknya, Lembaga Pendidikan Teknos menggelar training dan pengenalan tentang bimbingan belajar teknos. Menurut, Hendy Mulyadi program ini ditujukan kepada trainer baru, “Sehingga mereka lebih memahami apa dan bagaimana Lembaga Pendidikan Teknos, “ujarnya. Materi traning, tambah Hendy, akan menjelaskan kepada guru-guru baru tersebut tentang sistem kerja yang dimiliki Teknos. Upaya ini dilakukan agar guru baru bias saling terbuka dan bekerjasama antar sesama pengajar. Selain itu pengajar diharapkan memberikan pelayanan yang baik kepada siswanya. Teknos, jelas Hendy, memiliki sistem pengajaran yang berbeda dari lembaga pendidikan lain. Dapat dilihat melalui proses belajar yang dilakukan secara visual. Sistem ini diberi nama Jenius Solution Bilingual Multimedia. Materi disampaian dalam bentuk power point kemudian ditampilkan kedalam bentuk multimedia. “Dengan sistem pengajaran visual ini, anak didik akan lebih mudah mengerti,” jelasnya. Materi juga berisi animasi yang menarik, sehingga menambah minat belajar dari siswa. Untukmenjaditenagapengajar,kataHendy pihaknya memilih tenaga muda yang energik sehingga mampu mengajar secara maksimal. Sebagai upaya menjaga kualitas mengajar. Sebelumnya tentu akan ada tes kepada calon pengajar, yang dilakukan secara tertulis ataupun lisan oleh penguji dari pusat. Sehingga stadarisasi pengajarnya sesuai dengan standar dari pusat. Kemudian untuk memaksimalkan pengajaran dari guru, didalam satu kelas hanya diisi oleh 10 orang siswa. Posisi meja dibuat melingkar, sehingga jarak antara guru dan siswa tidak jauh. Kepada pengajar juga dituntut untuk bisa menimbulkan suasana

ROLIS MS / JAMBI INDEPENDENT

PILIHAN : Hendy Mulyadi (depan kiri) memberikan materi pelatihan. Materi dalam bentuk power point dan animasi menjadi pilihan dalam menyampaikan bahan ajar di lembaga ini. yang akrab dengan anak didiknya. Karena dari suasana yang akrab tersebut siswa akan semakin mudah untuk mengerti atas pelajaran yang telah diajarkan. Dengan penerapan dari semua metode

tersebut, Teknos dapat memastikan siswanya dapat dengan singkat mengerti dari pelajaran dan siap dalam menghadapi Ujian Nasional nanti. “Bagipelajaryanginginmendaftar,pendaft-

aran dibuka di Teknos yang terletak di ruko perumahan gading mayang no. C12 atau di jalan Sisingamangaraja no 10 pasar jambi,” ujar Rahman, Kepala Cabang Teknos jambi.(cr02)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.