Jambi Independent
rabu, 04 NOVEMBER 2009
Konsumen FIF Jambi, Menangkan Hadiah Agro Tour n Advertorial
Untung Berkali-Kali dari FIF Bisa Agro Tur dan Agro Bisnis
konsumen yang melakukan pengambilan kredit melalui FIF. “Untuk konsumen Jambi yang beruntung adalah dari Merlung, dan melakukan pembelian motor pada periode Juli 2009 di diler Toba Motor Merlung,” ucap Rakhmat Juniadi. Meski program Agro Tur telah berakhir, tapi saat ini FIF tetap menawarkan program yang menguntungkan yakni kredit siaga dengan asuransi plus plus. Dimana konsumen diuntungkan dengan diikutkan dalam asuransi kendaraan dan asuransi jiwa, yang memberi manfaat penggantian apabila konsumen meninggal atau mengalami cacat tetap. “Baik itu diakibatkan oleh kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan, tapi konsumen yang mengalami cacat tetap atau meninggal tetap akan mendapat dana penggantian,” beber Rakhmat Juniadi. (ynn)
HADIAH AGRO TUR: Konsumen FIF Cabang Jambi beruntung mendapatkan hadiah agro tur ke yogyakarta untuk perjalanan dua orang selama enam hari.
istimewa
JAMBI-Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor Honda dan elektronik, PT PT Federal Internasional Finance (FIF) kerap menghadirkan berbagai program menarik yang sangat menguntungkan bagi konsumen. Keberuntungan kali ini kembali menghampiri konsumen FIF Cabang Jambi, yang telah melakukan pembelian motor Honda. Orang yang beruntung tersebut adalah Betman Simangungsong (38) warga Merlung, yang berhasil memenangkan hadiah Agro Tur ke Jogja selama enam hari. Tidak hanya agro tur, tapi hadiah yang diberikan oleh FIF ini pun
memberikan untung berkali-kali kepada pemenang. Yakni, pemenang mendapatkan tiket wisata untuk dua orang, untungnya lagi, selain agro tur pemenang undian juga diuntungkan dengan bisa belajar agrobisnis. Perjalanan wisata ini akan dilakukan pada tanggal 26-31 November 2009. “Kita akan bawa pemenang ke tempat pembuatan kerajinan kulit dan cara meracik jamu instan. Tujuannya agar konsumen mendapatkan keterampilan, dan bisa menciptakan lapangan kerja baru,” jelas Rakhmat Juniadi, New Motorcycle Marketing Eksekutif PT FIF Cabang Jambi, saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Program agro tur ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun FIF yang ke 20. Program undian berhadiah ini berlaku selama periode 1 Mei-31 Agustus 2009, bagi
EKONOMI NASIONAL
Nilai Ekspor Kembali di Bawah USD 10 Miliar Mendag Targetkan Minus 15 Persen
istimewa
ROYAL PULSA : Pelanggan premium dengan pemakaian pulsa sangat besar, akan diganjar operator dengan perlakuan istimewa.
Operator Seluler Royal Pulsa, Beri Servis Istimewa DI bisnis operator seluler, pelanggan tajir bisa disebut dengan pelanggan premium dengan pemakaian pulsa sangat besar. Besarnya belanja pulsa itu diganjar operator dengan perlakuan istimewa. Tengok saja tiga operator seluler yang menguasai pasar GSM di Indonesia: Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama (XL). Mereka memiliki layanan dengan sistem keanggotaan ini. Telkomsel memiliki Telkomsel Priority, Indosat mempunyai Indosat VIP, dan XL menyediakan XL Premium. Telkomsel Priority hadir sejak 2004 menggantikan Halo Plus, program layanan khusus untuk pelanggan pascabayar Telkomsel. Bagi setiap pelanggan Telkomsel Priority berhak m endapat kan l ayanan antar jemput dari rumah ke bandara jika akan bepergian dengan pesawat. Servis bertajuk Airport Transfer ini hanya berlaku satu kali dalam sebulan. “Kami satu-satunya operator
yang memiliki layanan ini,” kata Helmi Wahidi, general manager customer relationship management Telkomsel. Adapun layanan pelanggan VIP dari Indosat telah hadir sejak 1999. “Untuk pelanggan VIP, kami memiliki program yang berbeda,” kata Hesty Diyahanita Priamsari, kepala divisi loyalty & retention group integrated marketing Indosat. Pelanggan VIP Indosat bisa menikmati fasilitas seperti mendapat e-ticket untuk nonton bioskop gratis di jaringan 21 Cineplex dan program promo lain yang sifatnya insidental. Selain itu, pelanggan Indosat VIP mendapat d i s k o n k h u s u s b e r b e l a n j a di department store mewah seperti Harvey Nichols dan sejumlah merchant lainnya, serta dapat menghadiri acara spesial yang digelar Indosat. Dan, khusus buat pelanggan Indosat VIP platinum ada fasilitas pelayanan personal di bandara. “Pelanggan VIP
ini sering bepergian, jadi penting memberikan pelayanan sesuai kebutuhan mereka,” tutur Hesty. Sementara itu, XL memberikan layanan diskon untuk pembelian setiap gadget terbaru dari XL. Termasuk kesempatan khusus buat setiap penawaran BlackBerry maupun handphone berharga spesial lain dari mitra XL. Selanjutnya, pelanggan XL Premium mendapat fasilitas nonton gratis di bioskop jaringan Blitz. Sama seperti Telkomsel dan Indosat, XL juga membuat acara-acara khusus bagi pelanggan premiumnya. Pelanggan premium XL berhak pula menikmati fasilitas panggilan internasional gratis selama satu menit tiap hari dan kemudahan akses international roaming hanya melalui panggilan ke customer service XL. “Juga panggilan gratis sepuasnya ke sesama XL di hari ulang tahun pelanggan,” tutur Myra Junor, GM Komunikasi Korporat XL. (jpnn)
JAKARTA - Awal recovery perekonomian dunia belum mampu mengangkat kinerja ekspor Indonesia. Itu terlihat dari nilai ekspor September yang turun 6,75 persen dibanding pada Agustus 2009. Sedangkan secara year on year (September 2009 dibandingkan September 2008), nilai ekspor turun tajam hingga 19,92 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan me nyebut, nilai ekspor September hanya sebesar USD 9,83 miliar, atau kembali turun setelah bulan sebelumnya sempat menembus USD 10 miliar. “Penurunan terjadi karena ekspor nonmigas turun cukup tajam,” ujarnya di Kantor BPS kemarin (2/11). Se c a r a k u m u l a t i f , n i l a i ekspor Indonesia sepanjang Januari - September 2009 mencapai USD 80,13 miliar atau turun 25,57 persen dibanding periode sama pada 2008. Sedangkan kumulatif ekspor nonmigas USD 68,11 miliar atau turun 18,21 persen. Menurut Rusman, jika dirinci, nilai ekspor nonmigas periode September hanya sebesar USD 8,89 miliar atau turun 8,5 persen dari periode Agustus yang sebesar USD 8,12 miliar. “Jika dibandingkan dengan periode September 2008, maka penurunannya sebesar 17,32 persen,” katanya.
istimewa
EKSPOR : Nilai ekspor September hanya sebesar USD 9,83 miliar, atau kembali turun setelah bulan sebelumnya sempat menembus USD 10 miliar Nilai Ekspor Kembali di Bawah USD 10 Miliar.
Penurunan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada lemak dan minyak nabati/hewani sebesar USD 417,7 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar USD 207,5 juta. Dari sisi tujuan ekspor, lanjut Rusman, Jepang menjadi penyerap utama produk ekspor Indonesia dengan nilai USD 1,09 miliar, disusul Amerika Serikat (AS) USD 850,4 juta, dan Tiongkok USD 704,3 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,51 persen. ‘’Sedangkan ekspor ke Uni E r o p a ( 2 7 n eg ar a) s ebesar USD 1,11 miliar,” sebutnya.
Sementara itu, kata Rusman, ekspor migas justru mengalami peningkatan 3,07 persen dari USD 1,65 miliar menjadi USD 1,70 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan naiknya ekspor hasil minyak sebesar 48,33 persen menjadi USD 264,9 juta dan ekspor gas naik 6,01 persen menjadi USD 770,8 juta. ‘’Sementara ekspor minyak mentah justru turun 10,59 persen menjadi USD 668,7 juta,” sebutnya. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa naiknya harga komoditas akibat recovery perekonomian dunia cukup membantu kinerja ekspor Indonesia.
‘’Karena itu, kami optimistis tahun ini minus ekspor bisa ditekan menjadi kisaran 15 persen,” ujarnya. Bagaimana dengan impor? Data BPS menunjukkan bahwa nilai impor September mencapai USD 8,56 miliar atau turun 11,79 persen dibanding Agustus 2009 yang besarnya USD 9,71 miliar. Sedangkan sepanjang Januari - September 2009, nilai impor mencapai USD 68,33 miliar atau turun 32,80 persen dibanding periode sama 2008. Dengan angka impor tersebut, maka per September lalu, surplus perdagangan Indonesia sebesar USD 1,27 miliar. (jpnn)
Target Penyaluran Kredit Rp 6,6 T
SURABAYA - Permintaan kredit cenderung menanjak mendekati akhir tahun. Kondisi itu pun dimanfaatkan Perum Pegadaian Kanwil Surabaya untuk mengejar target penyaluran kredit selama dua bulan ke depan. Manager Operasional dan Pengembangan Perum Pegadaian Kanwil Surabaya Suwito Riyanto mengatakan, momen tutup buku memang selalu memicu lonjakan kredit. Karena itu, mereka berani memasang target penyaluran kredit tahun ini sebesar Rp 6,6 triliun atau meningkat 50 persen dibanding realisasi tahun lalu yang hanya Rp 4,4 triliun. “Mendekati akhir tahun, pengusaha memiliki kewajiban tahunan yang harus dibayar. Karena itu kami yakin bahwa permintaan kredit juga meningkat,” ujarnya kemarin. Dia menjelaskan, rata-rata penyaluran kredit yang dilakukan Perum Pegadaian Kanwil Surabaya mencapai Rp 500 miliar tiap bulan. Sedangkan lonjakan selama akhir tahun (November
istimewa
KREDIT : Penyaluran kredit pegadaian pada akhir tahun cenderung meningkat atau bisa meningkat 50 persen dibanding realisasi tahun lalu.
dan Desember, red) diperkirakan sebesar 20-25 persen. Dengan perkiraan lonjakan tersebut, ratarata kredit yang disalurkan selama dua bulan ke depan bisa mencapai Rp 600 miliar hingga 625 miliar
pada. Terkait kinerja penyaluran kredit tahun ini, Suwito menjelaskan bahwa sejak Januari hingga September sudah mencapai Rp 5 triliun. Angka tersebut setara
dengan 70 persen dari total target penyaluran kredit tahun ini. “Kami optimistis bisa menyalurkan Rp 1,6 triliun pada triwulan terakhir tahun ini,” timpalnya. (jpnn)