Radar Tegal 8 Juli 2011

Page 9

SAMBUNGAN

JUMAT 8 JULI 2011

9

RADAR TEGAL

CYNTHIARA ALONA CHANTAL DELLA CONCETTA

Laporkan Asisten ke Polisi KAMIS (7/7), pesinetron Cynthiara Alona melaporkan asisten keuangannya bernama Kannachan Woo ke Polda Metro Jaya. Kannachan dilaporkan atas dugaan menggelapkan uang perusahaan rekaman miliknya, Americord. “Dia itu karyawan Americord, perusahaan punya saya sendiri. Dia menggelapkan uang perusahaan,” kata Alona kepada wartawan di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/ 7). Wanita bernama lengkap Cut Chynthiara Alona ini datang ke SPK ditemani kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga dan sejumlah asistennya.

Alona mengatakan, ia baru mengetahui jika uangnya telah hilang dari rekening tabungannya. Namun, Alona menolak untuk menyebut berapa kerugian yang dideritanya. “Ada lah, lebih dari puluhan juta,” ucapnya. Alona mengaku tidak mengetahui apa motif penggelapan uang yang dilakukan oleh asistennya itu. Ia juga tidak mengetahui bagaimana pelaku menggelapkan uang tersebut. “Makanya sekarang aku lagi ngelapor, ditemani kuasa hukum,” ujarnya. Alona menjelaskan, ia baru menyadari uangnya terkuras ketika ia hendak melakukan transaksi pada 30 Juni 2011 lalu.

Tak Bisa Tinggalkan Dunia Presenter

Ia menduga, pelaku yang menggelapkan uang, karena dipercaya memegang ATM. “Dia sudah saya percayakan untuk pegang ATM,” katanya. Mengetahui ada keganjilan dalam transaksi keuangannya, Alona kemudian memprint out buku tabungannya. Dari hasil print out, terlihat jejak transaksi penarikan uang dan juga transfer uang ke rekening lain. “Saya bahkan tidak tahu siapa pemilik rekening yang ditransfer itu,” ujarnya. Kuasa hukum Alona, Sunan Kalijaga menambahkan, dari hasil print out terlihat ada sejumlah penarikan di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. (dtk)

NAMA Chantal Della Concetta mulai dikenal publik setelah menjadi presenter berita di televisi. Namun saat mengundurkan diri dari profesi tersebut, ternyata Chantal belum mampu meninggalkan dunia presenter. Saat ini ia cukup laris menjadi presenter acara-acara nonformal. Janda dua orang anak itu mengaku sangat menikmati profesinya tersebut dan merasa dunia presenter memang tak bisa terlepas dari dirinya. “Ya mungkin pilihannya itu kali ya, kan nggak mungkin tiba-tiba aku ngelawak. Jadi cuma ya memang masih nyangkutnyangkut juga sih yah masih presenter,” ucapnya seraya tertawa, Selasa (6/7) malam. Belum lama ini, Chantal menjadi presenter saat even konser boyband Korea. Ia merasa cukup menikmati pekerjaan tersebut karena lebih santai. “Ternyata seru juga memang nge-MC untuk acara seperti itu yah karena kan beda banget. Kalau yang biasanya kan saya serius-serius dan duduk gitu,” lanjutnya lagi. Akhir bulan ini, rencananya Chantal juga akan merilis situs pribadinya yang disertai kelas online untuk membantu orang yang ingin mendalami dunia presenter. (dtk)

Akper Pemkot Kirim Alumni ke Luar Negeri dari halaman 3 dan rumah sakit swasta lain. Bahkan, tahun kemarin meminta 20 perawat lulusan Akper Pemkot. ‘’Kami hanya bisa mengirimkan 17 anak,’’ tambahnya. Menurut Wari, permintaan tenaga kesehatan di luar negeri cukup tinggi. Hanya saja bahasa dan keberanian anak didiknya masih menjadi kendala. Banyak yang enggan ke luar negeri, karena jauh dari keluarga. ‘’Padahal dari pengalaman beberapa alumni yang ada, mereka sangat senang dengan kesempatan yang sudah didapatkannya.’’ Untuk bahasa internasional, akan dibangun lab bahasa untuk tahun ajaran baru ini. Pihaknya

juga menambahkan muatan lokal sebanyak 3 SKS. ‘’Dasarnya bahasa Inggris hanya 2 SKS, tapi ditambah mulok 3 SKS jadi totalnya 5 SKS,’’ tandas Wari. English Conversation Class ini sebagai salah satu program unggulan di Akper Pemkot Tegal. Selain adanya pelatihan PPGD, kelas komputer terpadu, kelas lab ketrampilan perawat atau skills lab, dan pelaksanaan uji untuk Surat Ijin Perawat (SIP). Hinani, salah satu alumni kini sudah di Saudi Arabia mengaku sangat senang dengan kesempatan yang didapatkan. Lulusan tahun 2007 tersebut merantau ke Timur Tengah sejak 2008. ‘’Kebetulan saya ditugaskan di puskesmas 24 jam di Kota

Dammam,’’ ungkapnya ketika berkunjung ke Akper Pemkot, Kamis (7/7) kemarin. Dara yang akrab disapa Nani itu, tengah menghabiskan masa cuti tahunannya di kampung halaman. ‘’Setiap tahun mendapatkan cuti 46 hari, alhamdulillah kami tetap menerima gaji,’’ tambahnya. Hingga saat ini, Nani kerap berkomunikasi dengan sejumlah alumni lain, baik yang berada di Saudi Arabia, Jepang, Taiwan dan sebagainya. TES SELEKSI Terpisah Wari mengungkapkan, pihaknya baru saja melaksanakan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru (sipensimaru) gelombang II, Kamis (7/7). Sebanyak 61 peserta dari 64 pendaftar meng-

ikuti seleksi tertulis ini. Peserta mengerjakan 100 soal matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan IPA. Selanjutnya akan diumumkan tanggal 14 Juli 2011 dilanjutkan tes kesehatan pada hari yang sama. ‘’Tes psikotes baru dilaksanakan 16 Juli 2011.’’ Dari ketiga tes seleksi tersebut, pengumuman peserta yang lulus akan dilaksanakan tanggal 20 Juli 2011. Sebelumnya pada gelombang I, sebanyak 134 peserta mengikuti kegiatan serupa. Dari jumlah tersebut, hanya 72 peserta yang lulus seleksi. ‘’Tahun ini kami membuka kelas hanya untuk 100 mahasiswa,’’ imbuh Wari. Kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan mulai September 2011. (ela)

Dapat Bocoran, Peserta Prajab Di-warning dari halaman 3 Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dyah Kemala Sintha SH melalui Sekretarisnya Subagyo SIP menuturkan, pelaksanaan kegiatan diklat prajabatan dilaksanakan dalam tiga angkatan. Yaitu angkatan I dilaksanakan 25 April sampai 6 Mei, angkatan kedua 9 hingga 23 Mei, sedang angkatan III dimulai 13 Juni sampai 6 Juli. “Peserta Diklat sejumlah 141 orang terdiri 86 orang CPNS formasi umum tahun 2009 dan 55 CPNS eks tenaga honorer yang terbagi dalam 3 angkata. Di antaranya angkatan I dan II untuk CPNS dari pelamar umum dan angkatan III dari CPNS eks

Tenaga Honorer,” imbuhnya. Disebutkan Subagyo, Kurikulum dan silabi Diklat Prajabatan Golongan I dan II berpedoman pada Peraturan Kepala LAN RI Nomor 18 Tahun 2010. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan. Sementara tenaga pengajar atau fasilitator Diklat Prajabatan Golongan I dan II Pola Kemitraan Pemerintah Kota Tegal dengan Badan Diklat Propinsi Jawa Tengah adalah Pejabat dari Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Kemudian pejabat di lingkungan pemkot, praktisi hukum, dosen perguruan tinggi dan Kodim 0712 Tegal, yang memiliki kompetensi sesuai dengan agenda pembelajaran. “Hasil evaluasi secara menyelu-

ruh terhadap peserta diklat prajabatan, meliputi aspek dan prolaku diantaranya displin, kerjasama, prakarsa. Serta aspek penguasaan materi melalui ujian tertulis.” Subagyo membeberkan, 5 orang peserta terbaik dari masing-masing angkatan. Antara lain angkatan I Peringkat 1 dengan nilai 80,10 atas nama Karina Anjarsari AMd. Kedua dengan nilai 80,00 atas nama Nur Inayatul Afrokhati AMk, peringkat 3 dengan nilai 78,80 atas nama Suci Setuyaningsih AMd. Selanjutnya peringkat 4 dengan nilai 78,70 atas nama Kiki Rizki Amalia AMa, peringkat 5 dengan nilai 78,40 atas nama Nur Laeli AMd. Untuk angkatan II, peringkat 1

dengan nilai 81,30 atas nama Kusmanto AMa, peringkat 2 dengan nilai 80,10 Muchroji AMa, peringkat 3 dengan nilai 80,00 Ikma Fakhiroh AMd. Peringkat 4 dengan nilai 79,50 Rina AMk, peringkat 5 dengan nilai 79,01 Siti Fauziyah AMd Keb. Sedangkan angkatan III peringkat 1 dengan nilai 84,93 Dedy Nugroho, peringkat 2 dengan nilai 84,80 Husni Mubarok. Peringkat 3 dengan nilai 84,08 Dewi Sinta, peringkat 4 dengan nilai 84,01 Amanatun Nasikha, peringkat 5 dengan nilai 83,99 Mohamad Nur Ardiansyah. Sementara 1 orang peserta dinyatakan gagal karena sakit dan harus mengulang pada Diklat Prajabatan tahun mendatang. (adi)

PPDB dan Daftar Ulang Disoal dari halaman 3 ada ada sesuatu yang sebenarnya keliru dilakukan sekolah pada pelaksanaan PPDB. Padahal sudah ada SK Wali Kota tentang hal tersebut. “Secara nyata PPDB ada aturan yang dilanggar. Tapi ini oleh Pemkot tidak atau belum ditindak. Sehingga para oknum kepala sekolah yang melakukannya terkesan santai-santai saja.” Sisdiono mencontohkan, pada hari terakhir PPDB Kamis lalu, para orang tua siswa resah kalau-kalau anaknya tidak diterima. Celakanya, ada sekolah menghambat orang tua mencabut berkas. Akhirnya ketika PPDB ditutup tidak bisa memperoleh sekolah negeri. “Selain itu, ada pula sekolah yang pada hari terakhir tidak memasang jurnal. Orang tua yakin pada waktu melihat jurnal sebelumnya anaknya diterima. Namun pada kenyataannya setelah diumumkan, calon siswa tidak masuk.” Ternyata, tambahnya, ada pendaftar gelap yang nilainya lebih tinggi dari calon siswa tadi. Sehingga menggeser nilai anak tersebut, dan dinyatakan

tidak diterima. “Ini laporan langsung dari warga, yang mendatangi kediaman saya. Setelah dicek kebenarannya memang seperti itu yang terjadi,” ujar Sisdiono. Kondisi seperti itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun. Namun Pemkot belum ada tindakan tegas. Mestinya melihat seperti itu tegas dan mendapat peringatan keras. “Berikanlah syok terapi dengan diskorsing kepala sekolah yang bersangkutan. Sehingga ke depan kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi.” Tidak hanya itu. Sisdiono menegaskan, terkait tingginya biaya daftar ulang juga membuat orang tua putus asa. Sehingga tidak sedikit calon siswa yang terpaksa mundur, lantaran tidak mampu membayar. “Kalau sudah seperti ini, lalu mana janji wali kota menggeratiskan biaya pendidikan. Kami minta solusi kedua hal tersebut. Terlebih terkait biaya daftar ulang. Karena kesempatanya hanya dua hari siswa membayar. Apabila sampai terlambat, bukan hal mustahil banyak anak tidak dapat seko-

lah negeri, sebab tak mampu bayar daftar ulang,” tandasnya. Menanggapi itu, Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak menuturkan, pendidikan gratis dalam hal ini bukan arti semuanya. Karena masalah pendidikan ada yang ditanggung pemerintah dan masyarakat sendiri. Mengenai biaya daftar ulang yang tinggi, dia memastikan tidak ada anak yang batal sekolah, lantaran tidak bisa membayar. Pemkot melalui Disdik, segera mengeluarkan surat edaran bahwa biaya daftar ulang, dapat dibayar tidak sekaligus. “Artinya, meski waktunya sudah ditutup, daftar ulang bisa dibayar setelah itu. Bahkan dapat lebih diringankan dengan mengurangi beberapa poin, seperti seragam. Masyarakat tidak harus membeli di sekolah, tapi boleh di luar. Bila perlu ada yang dibebeskan, tentunya dengan syarat-syarat tertentu, khususnya bagi warga miskin. Saya tegaskan masyarakat tidak perlu mundur, jika tidak bisa membayar daftar ulang. Karena itu dapat diangsur, diringankan, atau bahkan dibebaskan sama sekali. Ini akan diberita-

hukan melalu SE dari Disdik secepatnya.” Usai menggelar rapat bersama kepala SMA, SMK negeri, DPPKAD, sekda, humas, serta pengawas di ruang rapat lantai 1 Setda Kota Tegal, Kamis (7/ 7). Melalui Kabag Humas dan Protokol, Herlien Tedjo Oetami, wali kota kembali menegaskan, pakaian seragam yang tidak menunjukkan identitas sekolah, bisa diadakan sendiri oleh orang tua murid. Daftar ulang tidak harus dibayar kontan saat ini juga, namun dapat diangsur. “Demikian juga tahuntahun mendatang. Nanti Disdik akan rapat bersama sekolah, guna menentukan klasifikasi bahan yang digunakan untuk seragam. Ini demi panduan sekolah. Selain itu, kegiatan ekskul pembayarannya tidak satu tahun ke depan, tapi setelah siswa masuk,” imbuhnya. Terkait pelanggaran-pelanggaran PPDB. Bagi sekolah yang melanggar aturan, maka kepala sekolahnya akan dikenai sanksi tegas. Hal tersebut disesuaikan dengan ketentuan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. (adi)

Minim Sarana Namun Tetap Meriah dari halaman 3 Atik (15), ketika berkumpul bersama beberapa temannya, mengaku selalu berkumpul di pinggiran rel tengah sawah. Suasana liburan seperti ini diakuinya tidak menyurutkan niat untuk bisa bersenda gurau, sembari mengisi liburan meski tanpa hiburan apapun. Biasanya, dia dan teman-teman serta warga sekitar berkumpul pagi dan sore hari. Karena sudah menjadi rahasia umum, banyak warga luar daerah ikut datang menikmati suasana persawahan dari atas rel kereta api. Imbasnya, banyak pedagang makanan dan sebagainya menggelar jualannya sehingga suasana

lebih meriah. “Uniknya liburan di sini, saat kereta akan melintas maka seluruh pengunjung harus segera meninggalkan lokasi, dan mencari tempat aman. Meski minim sarana, kami merasa senang dapat mengisi liburan bersama teman-teman.” Hal senada diungkapkan Wiwin (17). Menurutnya, menikmati liburan sekolah di tempat itu tidak memerlukan biaya sama sekali. Selain itu, lokasi yang dekat dengan tempat tinggalnya, menjadi salah satu pilihan untuk datang setiap pagi, antara pukul 06.00 - 08.00. Di itu, selain merasakan sejuknya udara pagi hari di antara areal persawahan yang hijau, dia juga membeli berbagai makanan kecil

untuk teman ngobrol bersama teman-teman. “Bagi saya liburan sekolah tidak harus diisi dengan bepergian ke luar kota, atau mengunjungi obyek wisata. Paling penting liburan bisa diisi dengan kegiatan positif, sekaligus bercengkrama dengan teman. Di sini saya mengajak adik untuk ikut berkumpul. Sehingga liburan kali ini dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Yang penting kami bersenang-senang,” terangnya. Sementara Isnaeni (39) menjelaskan, jika dia sengaja mengajak kedua buah hatinya untuk menikmati suasana pagi hari di pematang sawah. Dengan alasan keterbatasan biaya untuk berlibur

ke luar kota, dia tetap merasa senang. Karena anaknya bisa berkumpul dengan teman sepermainan. Meski minim sarana hiburan dan terkesan seadanya, tapi itu semua tidak mengurangi semangat pengunjung yang datang. Bahkan, di sini dia sekaligus berbelanja makanan guna sarapan pagi bagi keluarganya. Sembari menunggu anaknya bermain, dia juga berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain yang datang. Sehingga banyak hal positif yang dibicarakan tanpa mengganggu suasana liburan sekolah anaknya. “Murah meriah namun tidak mengurangi animo anak-anak, guna mengisi liburan sekolah tahun ini,” pungkasnya. (rochman gunawan)

Pendapatan Terminal Bus Tegal Turun dari halaman 3 merah bayar, jika hijau hanya melintas, tidak semua bus lintas masuk terminal. Jumlah armada bus menurun, dan karena dioperasikannya Tol KanciPejagan. Sedangkan tenaga PNS yang kami miliki terbatas, hanya 20 orang.” Sementara anggota Komisi III DPRD, Abdullah Sungkar SE ST mengungkapkan, agar pendapatan terminal tak anjlok, pengelola terminal ataupun Dihubkominfo harus mencarikan solusi. Sehingga masalah penurunan pendapatan terminal yang terjadi tahun 2010 dapat diatasi. “Kami rasa ada solusi, supaya pendapatan terminal tidak turun.” Sedangkan Kepala UPTD Terminal Odam Marsusanto SH

menyatakan, kerusakan terminal sejak tahun 2004, sampai saat ini belum ada diperbaiki. Padahal pihaknya sering mengajukan anggaran, namun selalu ditolak. “Kami berharap, dengan tinjauan Komisi III DPRD, ajuan perbaikan terminal dapat lolos. Untuk WC dan kamar mandi yang jumlahnya ada 4 titik, pengelolaannya kami serahkan pada pihak ketiga. Dengan jumlah pemasukan Rp241 juta per tahun. Sedangkan upaya lain, demi mempertahankan pendapatan terminal, kami berenacana menaikkan tarif peron masuk terminal dari Rp100 menjadi Rp500. Tentunya melalui perubahan Perda,” imbuhnya. Menyikapi kondisi semacam ini, Ketua Komisi III DPRD, Drs

HM Nursholeh MMPd meminta agar pendapatan terminal tak turun. Selain upaya perbaikan fasilitas terminal, termasuk akses jalan masuk. Namun yang harus dilakukan pengelola terminal, mewajibkan bus yang melintas tanpa terkecuali masuk ke dalam. Sehingga pendapatan terminal akan tetap, atau bisa naik. “Selama ini pengelola terminal terlalu toleran. Sehingga membiarkan bus hanya melintas dan tidak masuk. Kalau ingin pendapatan tidak anjlok, semua bus tanpa terkecuali harus masuk. Selain itu, keberadaan bus dalam terminal dapat menghidupkan perekonomian masyarakat, utamanya yang berjualan makanan dan minuman, serta makanan kecil,” paparnya. (hun)

Akhirnya, Gaji 13 dan TPP Cair dari halaman 3 ke BPD,” katanya saat ditemui dimeja kerjanya, Kamis (7/7). Sejauh ini, lanjut Maslurin, langkah-langkah tersebut belum semuanya ditempuh SKPD. Dari 59 SKPD baru 70 persennya yang sudah mengirimkan SPP dan SPM. Sementara sisanya 30 persen masih belum, lantaran terkendala rusaknya Simda. “Inilah yang kemudian menjadi kendala pencairan gaji 13. Karenanya Jumat ini SKPD yang belum mengirim SPP dan SPM akan kita undang. Guna dibantu pembuatan SPP dan SPM menggunakan Simda DPPKAD. Setelahnya diharapkan, pekan depan gaji ke-13 su-

dah bisa dicairkan.” Karena semua ketentuan sudah dilaksanakan. Dijelaskan Maslurin, untuk proses pembuatan SPP dan SPM sendiri tidak membutuhkan waktu lama, paling hanya satu hari. Karenanya apabila Jumat ini semua SKPD yang 30 persen itu hadir seluruhnya maka, pekan depan gaji 13 sudah bisa dicairkan. Sementara untuk 70 persen SKPD yang sudah mengirimkan SPP dan SPM semua prosesnya telah usai. Hanya saja tidak bisa langsung dicairkan. Karena pencairan tidak bisa satu persatu. DPPKAD harus merekap secara keseluruhan lebih dulu. Sebab apabila belum direkap

maka Bank Jateng tidak bisa mencairkan. “Juli ini merupakan bulan yang baik. Karena gaji 13 dan TPP cair dalam bulan tersebut,” selorohnya. Sementara itu, seorang PNS yang bertugas disalah satu dinas dikawasan Balai Kota Tegal menuturkan, gaji 13 merupakan hal yang dinanti-nanti. Terlebih saat ini kebutuhan sedang banyak. Karena masamasa tahun pelajaran baru sekolah. “Gaji 13 sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan utamanya bagi mereka yang memiliki anak sekolah. Semoga gaji 13 cepat cair,” ujarnya sambil mewanti-wanti agar namanya tidak dikorankan. (adi)

DULU KAKINYA SERING BENGKAK KARENA ASAM URAT Dengan bahagia, Sutrisno, membagi pengalaman baiknya bagaimana mengatasi asam urat yang telah 3 bulan dideritanya, “Kalau asam urat sudah menyerang… rasanya mengganggu sekali… kaki saya sering terasa bengkak sampai tidak bisa berjalan, ke wc saja jadi repot,” papar pria berusia 47 tahun tersebut. Ia menduga pola hidup yang kurang terjaga adalah menyebab dirinya menderita asam urat. Untunglah kini ia telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keluhannya, yakni dengan minum Gentong Mas secara rutin, “Gentong Mas memang solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya. Baru minum 1 bulan, manfaatnya sudah terasa. Sekarang bengkakbengkak sudah hilang, badan terasa enak, tidur jadi nyenyak, vitalistas pun meningkat.” Ungkap ayah 3 orang anak tersebut dengan bahagia. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu

banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri.

Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat. Dengan tubuh yang sehat, pria yang berdomisili di Desa Bondo, Kec. Bangsri, Jepara, Jawa Tengah tersebut kini dapat menjalani aktifitasnya sebagai seorang wira-

swasta dengan prima. Ia pun tidak segan-segan membagi pengalaman baiknya dengan orang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas, tingkat permintaan pun melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Tegal:081990879809, Brebes:081225099282, Pekalongan: 028 -58175543. Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.