Radar Tegal 7 Juli 2010

Page 1

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

RABU, 7 JULI 2010

Ada Transfer ke Jendral Hasil Tim Segera Keluar JAKARTA - Sehari setelah

arahan Presiden SBY agar dugaan rekening perwira Polri dituntaskan, polisi mulai terbuka. Ketua tim klarifikasi rekening perwira tinggi Polri Komjen Ito Sumardi membe-

narkan sejumlah pengusaha memberikan sesuatu pada para perwira yang sedang diselidiki. Namun Ito yang juga Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu meminta

masyarakat tak buru-buru curiga ada pelanggaran hukum. “Ini kan prosesnya masih berjalan. Sementara memang ada, tapi kalau diberikan secara sukarela apakah kita

harus memaksa dia mengaku bahwa pemberian itu ada tujuan tertentu,” ujar Ito di Gedung PTIK, Jakarta Selatan kemarin. ke hal 19 kol 1

INDEKS 50 Persen karyawan dirumahkan HAL. METROPOLIS

Harga LPJ 3 kilogram terpantau HAL. PEMALANG

Praja tali asih tolak gempita nusantara HAL. BREBES DAN BUIAYU

Kajari diminta tetapkan tersangka baru HAL. XPRESI

PENDIDIKAN MUHAMAD ALI/JAWAPOS

TKP pelemparan bom molotov di kantor majalah Tempo Jl. Proklamasi 72 Jakarta Pusat, Selasa dinihari (6 JULI 2010).

Pelempar Molotov Tempo Teridentifikasi FAJRIN/SATELIT NEWS

TERANCAM DIPECAT - Kepala Bidang Administrasi Akademik Ketarunaan STPI, Asri Susanto saat ditemui sejumlah wartawan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang,Banten,Rabu (6/07).

Enam Taruna STPI Curug Dianiaya Senior TANGERANG - Kasus kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Enam taruna junior Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, dianiaya oleh para taruna senior dengan cara ditendang, dipukul, dan ditempeleng secara bertubi-tubi di sekujur tubuh mereka. Penganiayaan itu terungkap berdasar hasil rekaman video pada Maret lalu. ke hal 19 kol 5

SEMOK

JAKARTA - Kantor redaksi majalah Tempo di jalan Proklamasi, Jakarta Pusat dilempar dua bom molotov pada Selasa (06/07) dinihari. Dua orang pelaku sekarang sedang dikejar oleh unit Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya. Pada pukul 1.30 dinihari, Akbar Tri Kurniawan salah seorang wartawan Tempo mengirim pesan singkat pada Jawa Pos. “Kantorku dilempar bom molotov, ada ledakan keras,” ujar Akbar yang malam itu sedang menyelesaikan salah satu

naskah di meja redaksi. Menurut Akbar, setelah mendengar suara ledakan, dirinya sempat mengira ada penggerebegan teroris atau penangkapan penjahat oleh polisi. “Ternyata penjahatnya menyerang kantor sendiri,” kata mantan aktivis BEM UGM Jogjakarta itu. Pagi harinya, sejumlah petugas dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka melakukan olah tkp dan pengumpulan keterangan. “Profilnya sudah dapat, sedang kita kejar mudah-

mudahan segera tertangkap,” ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Yan Fitri Halimansyah kemarin. Mantan Kasubden Penindakan Densus 88 Mabes Polri itu menilai penyerang Tempo adalah provokator amatiran. “Yang mengejar gabungan ada Krimum ( Reserse Kriminal Umum) dan juga dari Polres Jakarta Pusat,” katanya. Kasus pelemparan molotov ini sensitif sebab Tempo baru saja ke hal 19 kol 5

Mobil DPO Ganja Remuk Dimassa TEGAL - Hancur! Itulah mobil sedan jenis Honda Accord warna gelap bernopol G 7363 D yang dikendarai DPO Narkoba Polresta, Bom Mantono (32) warga Desa Bengle RT 04/ RW 01 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Mobil tersebut dihancurkan massa diareal Jalan Bandeng, Selasa (6/7) sekitar pukul 12.35 WIB setelah sebelumnya sempat didorong beramairamai dari Jalan Kepiting usai ditinggal kabur pemiliknya. Sang pemilik yang sempat melarikan diri ke areal kebun berhasil diringkus Satuan Narkoba dan dibawa menuju RSUI Harapan Anda. Kejadian bermula ketika Satuan Narkoba dibawah pimpinan Kasat Narkoba AKP Teguh Riyanto SE sempat mengamati gerak-gerik lelaki yang selama ini memang diincar ke hal 19 kol 5

RACHMAN/RADAR BANDUNG

LOKASI BARU - Anggota TNI AU tengah mencocokkan foto udara dugaan lokasi baru ditemukannya pesawat trike dengan peta wilayah pencarian di posko pencarian pesawat hilang di Sekolah Calon Tamtama Rindam III Siliwangi, Pangalengan, Kab. Bandung, kemarin (6/7).

Warga Lihat Benda Mirip Trike PKS 135

HERMAS PURWADI/RATEG

HANCUR LEBUR - Mobil jenis Honda Accord warna gelap yang menjadi ajang amuk massa, kemarin.

BANDUNG - Memasuki hari ke tiga pencarian, Tim SAR gabungan dari Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, Batalion 301, TNI AD, Basarda, Polres Bandung, Wanadri, Gardanusa Telkomsel masih belum menemukan dua awal pesawat Trike PKS 135 Noto Cipto Nartomo sebagai pilot dan Panji Gunawan yang hilang kontak di Gunung Sentosa, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Minggu (4/7). Komandan Lanud Sulaeman, Kolonel Pnb Gutomo menyatakan, pada hari ke tiga pencarian,

pihaknya mendapatkan kabar dari salah seorang warga Kampung Cisandalon, Kecamatan Pangalengan, Roni yang mengaku melihat benda mencurigakan mirip objek pesawat Trike PKS 135 yang sedang dicari. “Namun, Roni mengaku objek tersebut dilihat dari jarak lima kilometer. Objek pesawat tersebut terlihat seperti kain putih yang tersangkut di pepohonan di kawasan Cirangkong Hilir, antara Kampung Cilipung dengan Kampung Telega, Pangalengan,” ujar Komandan Lanud ke hal 19 kol 1

Krisdayanti Balik ke Raul KABAR Krisdayanti kembali ke pangkuan Raul Lemos terbukti benar. Krisdayanti tak secara tegas mengakui berhubungan asmara dengan Raul, namun KD mengaku masih cinta dengan pengusaha asal Timor Leste itu. Bahkan ia masih menyimpan cincin pemberian dari Raul. “Saya masih setia dengan cincin ini. Cincin ini dulu dikasih sama Raul,” kata KD sambil menunjukkan cincin hadiah itu saat ditemui di Studio Penta, Jakarta Barat, kemarin. ke hal 19 kol 1

Nok Slentik

Ada Transfer ke Jendral! * Lah ya akhire ngaku?

Pelempar Molotov Tempo Teridentifikasi * Terus kapan dicekele?

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.