CMYK
METROPOLIS
9
KAMIS, 6 SEPTEMBER 2012
RADAR TEGAL
KANCA BATIR Habib Ali Zaenal Abidin
Melongok Jurusan Pengelasan Era Sekarang
Pahami Pengurusan Jamkesda
KURANG DIMINATI,
SEJAUH ini masih masyarakat kurang mampu, belum begitu memahami bagaimana menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sehingga tak jarang yang terlambat mendapat jaminan tersebut, dan sempat lebih dulu jadi pasien umum. Menurut Wakil Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin, belum lama ini dia menemukan peserta Jamkesda, yang terpaksa harus membayar Rp7,5 juta untuk perawatan. Biaya yang mahal itu terpaksa ditarik, lantaran warga kurang mampu ini masuk jadi pasien umum lebih dulu. Hal itu sangat disayangkan. Padahal waktu pasien tersebut masuk RSUD Kardinah, kemudian keluarganya langsung mengurus Jamkesda, perawatan ditanggung pemerintah. Karena sesuai ketentuan, ada kesempatan memproses Jamkesda dengan waktu tidak lebih dari 2x24 jam. ke hal 15 kol 5
LALU LINTAS
BANYAK DICARI TEKNOLOGI industri saat ini makin berkembang. Dengan begitu tidak bisa mengesampingkan pentingnya penggunaan logam, sebagai komponen utama produksi suatu barang. Baik dari kebutuhan paling sederhana, bahkan yang spesial. Seperti alat-alat rumah tangga sampai konstruksi bangunan dan konstruksi permesinan. Hal ini berdampak pemakaian bahan logam, misalnya besi cor, baja, dan aluminium menjadi kian meningkat. Sehingga dapat dikatakan tanpa pemanfaatan logam, kemajuan peradaban manusia tidak mungkin terjadi. Dengan kemampuan akal, manusia mampu memanfaatkan logam sebagai alat bantu kehidupannya yang sangat vital. ke hal 15 kol 1
TEKNIK PENGELASAN - Seorang siswa jurusan welding, menunjukkan keahlian mengelas logam, di bengkel kerja SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal. ADI MULYADI/RATEG
ABIDIN ABROR/RATEG
BARU - Traffic light baru siap berfungsi menggantikan yang lama. Bentuk lampunya lebih besar dan tinggi.
Sejumlah Lampu Bangjo Diganti BEBERAPA lampu bangjo (traffic light) di sejumlah perempatan dalam kota, dan masih beroperasi rupanya diganti baru. Namun belum difungsikan, sehingga masih memakai yang lama. Dibanding sebelumnya, lampu bangjo baru bentuknya agak besar. Selain itu, penempatannya lebih tinggi. Sehingga semua pengguna jalan bisa melihatnya.
Minta KPU Konsisten Terkait Pengembalian Hak Edi Friono DPC PKB Kota Tegal meminta KPU konsisten, dan tidak berpihak pada siapapun, terkait surat usulan pengembalian hak H Edi Friono, menjadi anggota dewan
PKB dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Tegal Barat. Sebab, usulan DPC PKB adalah penggantian, bukan PAW murni. Sehingga tidak bisa kalau KPU melaksanakan proses PAW murni, atas tindak lanjut SK Gubernur Jateng, terkait penghentian Heri Kuntoro dari anggota DPRD.
Menurut Ketua DPC PKB, Ansori Azizi, penggantian H Edi Friono dari anggota legislatif terpilih saat itu, atas dasar SK DPP PKB, dan KPU melakukan klarifikasi langsung ke DPP. Seharusnya waktu ada surat DPP PKB, terkait pengembalian hak H Edi Friono sebagai anggota legislatif
terpilih, menggantikan Heri Kuntoro harusnya KPU konsisten, dan mengklarifikasi langsung ke DPP PKB. “Karena sama, penggantian H Edi Friono atas dasar SK DPP. Begitu pula pengembalian haknya atas dasar SK DPP. Kalau KPU tidak memiliki kepentingan, harus-
nya konsisten dan melakukan klarifikasi dengan DPP PKB, terkait surat pengembalian hak H Edi Friono.” Dia menambahkan, dalam proses PAW, pihaknya berharap KPU netral. Sehingga usulan DPC PKB, yang melaksanakan amanat ke hal 15 kol 1
ke hal 15 kol 1
Polisi Belum Periksa Pelaku Aborsi
PERHUBUNGAN
Masih Dirawat di Rumah Sakit
Dishub Lakukan Perubahan Jalur Angkot WALAUPUN penertiban pedagang sepanjang Jalan Zaenal Arifin diprotes pedagang, tapi kegiatan ini bakal diteruskan Pemkot. Bahkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), berencana mengalihkan jalur angkuta DOK.RATEG kota (angkot) juDrs H Khaerul Huda MSi rusan Tegal-Banjaran melewati jalan itu. Bahkan SKPD terkait bakal menerapkan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), mulai Jalan Veteran hingga AR Hakim. Menurut Kepala Dishubkominfo, Drs H Khaerul Huda MSi, pihaknya akan mengalihkan jalur angkot, dengan melewati Jalan Zaenal Arifin. ke hal 15 kol 1
LAELA NURCHAYATI/RATEG
WISUDA – Wakil Wali Kota Habib Ali Zaenal Abidin memindahkan tali wisuda, sebagai tanda mereka resmi jadi Ahli Madya Keperawatan.
Dua Ribu Perawat Dibutuhkan di Jepang Wisuda Akper Pemkot Tegal ke-XI KENDATI jumlah lulusan tenaga kesehatan bertambah setiap tahun. Namun belum mencukupi kebutuhan di masyarakat. Tak terke-
cuali tenaga kesehatan keperawatan, juga masih diperlukan banyak daerah. Bahkan, permintaan di luar negeri cukup tinggi. Salah satunya Jepang, meminta 2000 perawat dari Jawa Tengah, guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di sana. ke hal 15 kol 1
SAMPAI sekarang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tegal Kota, yang menangani kasus aborsi pelajar SLTA, belum memeriksa Yel (16) selaku pelaku. Sebab hingga saat ini masih dirawat di RSI Harapan Anda. Sehingga polisi belum bisa memastikan, terkait adanya pihak lain yang ikut membantu aborsi. Kapolres Tegal Kota AKBP Haryadi Muktas SIK MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Heriyanto SH, kemarin mengatakan, pihaknya menunggu tim medis, guna memeriksa pelaku aborsi. Sebab sampai sekarang yang bersangkutan terdaftar di salah satu SMA Negeri di Kota Tegal, dan menjalani perawatan medis secara intensif. Sehingga belum dapat diperiksa. “Sedangkan mantan pacar pelaku, AR (17), hingga saat ini berstatus saksi. Karena penyidik belum mendapatkan bukti keterlibatannya. Disamping itu, kami akan memintai keterangan sejum-
M SAEKHUN/RATEG
DIRAWAT - Pelaku aborsi tergeletak lemas di salah satu ruang RSI Harapan Anda, akibat banyak darah yang dikeluarkan.
lah saksi, termasuk ayah pelaku yang pertama kali menemukan janin bayi, serta sejumlah tetangganya. Namun demikian, agar hasilnya maksimal, kami terus melakukan penyelidikan kasus aborsi tersebut.” Menurut Heriyanto, setelah tim medis menyatakan pelaku aborsi
sehat, pihaknya langsung melakukan penyidikan. Pelaku merupakan kunci dari kasus aborsi ini, terkait keterlibatan pihak atau orang lain dalam praktek tersebut. Guna memastikan kesehatannya, petugas berkoordinasi dan komunikasi dengan tim medis. ke hal 15 kol 5
Halal Bi halal Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C
Diramaikan Wayang Wikan dan Siraman Rohani Kendati Lebaran sudah berselang lebih dari dua pekan, tapi sejumlah organisasi masih mengadakan halal bi halal. Salah satunya Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C Kota Tegal. Seperti apa pelaksanaannya? LAPORAN: ADI MULYADI
ADI MULYADI/RATEG
SENDIRI - Seorang bocah asyik bermain sendiri, di samping sepeda bututnya.
CMYK
SENIN kemarin ratusan tenaga pendidik berkumpul jadi satu, di salah satu saung di Keturen Tegal Selatan. Mereka para tutor penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang terga-
ADI MULYADI/RATEG
MERIAH - Pelaksanaan halal bi halal yang diselenggarakan Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C berlangsung meriah.
bung dalam Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Suasana waktu itu meriah. Dentuman musik relijius terus mengalun dengan syahdu. Para tutor yang datang saling bersalaman, dan mengumbar senyum. Setalah seluruh peserta yang jumlahnya 125 orang berkumpul, halal bi halal pun dimulai. Menurut Sekretaris Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, Suswanto SPd, keberadaan paguyuban ini salah satu komunitas dari para tutor penyelenggara PKBM. Anggotanya merupakan ujung tombak penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di pendidikan nonformal dan informal Dinas Pendidikan (Disdik). “Untuk Paket A itu setara
dengan tingkat SD, Paket B tingkat SMP, dan Paket C setara SMA.” Penyelenggaraan halal bi halal dimaksudkan mempererat tali silaturahmi seluruh anggota paguyuban. Kegiatan tersebut dimotori penyelenggara PKBM se-Kota Tegal dan PNFI Disdik. Acara dilangsungkan cukup unik, dan berbeda dengan penyelenggaraan halal bi halal lain. Karena untuk memeriahkannya, ditampilkan pula kesenian wayang wikan, yang dibawakan langsung oleh Dalang Ki Suyanto, yang juga ketua Paguyuban Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Pada kesempatan itu, Ki Suyanto membawakan lakon Limbuk. Sehingga tak heran bila 125 ke hal 15 kol 5