Radar Tegal 2 Nov 2010

Page 9

SAMBUNGAN

SELASA 2 NOPEMBER 2010

9

RADAR TEGAL

Target Grand REI Expo 2010 Tercapai dari halaman 3 Tegal dan sekitarnya tentang harga rumah, desain dan sebagainya sehingga salah satu kebutuhan primer manusia yaitu rumah bisa dipenuhi. Apalagi, dijelaskannya, saat

ini ada sebagian masyarakat yang tinggal dalam rumah yang kuyrang layak baik dari segi kesehatan maupun lokasi. Untuk itu, pihaknya bersama anggota REI dan pihak perbankan akan terus mendorong dan memberikan kesempatan ke-

Meski Jauh Terasa Lebih Dekat

pada seluruh masyarakat untuk bisa mendapatkan rumah yang lebih baik melalui berbagai fasilitas yang ada. Dengan demikian, masyarakat yang belum memiliki rumah bisa segera mendapatkan rumah yang layak huni sehing-

ga mampu mendukung berbagai aktivitas yang dibutuhkan anggota keluarga. ’’Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan masyarakat akan perumahan atau hunian yang layak bisa terwujud,” ujarnya. (gun)

Edarkan Upal, Dua Wanita Diringkus dari halaman 3 kuan awal sang pemasok, upal tersebut dia dapat dari jaringan pengedar yang berdomisili di Kota ’Batik’, Pekalongan. ’’Upal itu didapat dari seorang pengedar di Pekalongan yang kini masih terus diburu

petugas. Dari Pekalongan uang tersebut dibawa tersangka Putra dan diserahkan pada dua wanita untuk diedarkan di sini,’’ jelasnya. ’’Pola penjualan tiga banding satu. Satu uang asli ditukar dengan tiga lembar upal. Dari pengakuan awal ada sekitar Rp

4 juta yang sudah mereka edarkan di berbagai wilayah. Barang bukti yang berhasil kita sita berupa lembaran Rp 10 ribu sebanyak 12 lembar dan pecahan Rp 20 ribu sebanyak 5 lembar,” terangnya. Semua barang bukti upal tersebut kini dibawa ke la-

boratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk diperiksa secara detail, guna memastikan lembaran uang tersebut benarbenar palsu. Dalam kasus ini, ketiganya dipastikan bakal dijerat dengan Pasal 245 KUHP tentang Mengedarkan Uang Palsu. (her)

Dua Orang Dilarikan ke RSUD Kardinah dari halaman 3 dinilai acuh tak acuh dengan kondisi karyawan yang menggelar aksi mogok makan. Dikatakannya, saat hari per-

tama dilaksanakannya mogok, dia mendatangi lokasi dan mengimbau agar karyawan tidak melakukan aksi tersebut. ’’Saya sempat mengatakan kepada karyawan, ngapain

mogok segala? Mendingan Anda sekalian kerja kembali, dan saya jamin apabila kinerjanya bagus tidak akan ada permasalahan-permasalahan seperti ini,” tandasnya.

Selain itu, sejak karyawan demo, belum sekalipun menawarkan damai ke manajemen. Mereka justru selalu mempermasalahkan setiap kebijakan manajemen. (adi)

Hasil Lebih Cepat Meski Bukan Keputusan Resmi dari halaman 3 diumumkan KPUD di sejumlah kota/kabupaten, provinsi, hingga pemilihan legislatif dan presiden. Untuk quick count, dijelaskannya, LSI telah mendapatkan rekor MURI karena paling presisi dalam sejarah quick count di Indonesia. Karena

hanya berbeda 0,05 persen dengan hasil resmi KPUD. ’’Tentu pro dan kontra selalu ada. Tetapi kami adalah lembaga independen yang bekerja secara profesional dengan dukungan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai,” ujarnya. Anang Imammudin dari Jaringan Isu Publik menggaris-

bawahi, jika quick count adalah perhitungan suara di sejumlah sample TPS yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi yang ada. ’’Apakah quick count bisa salah?” ujar dia balik bertanya. Quick count harus dilakukan oleh penyelenggara secara profesional dan proporsional.

Tanpa ada kemampuan tersebut, menurut dia, bisa saja penye l e n g g a r a m e l a k u k a n kesalahan hasil. ’’Ketika sudah menjadi data, maka semua akan kembali lagi kepada masyarakat sebagai pemilih dan bisa dibandingkan dengan hasil resmi yang dikeluarkan otoritas yang berwenang,” tandasnya. (*)

DPRD Panggil Manajemen Pacific Mall dari halaman 3 nakertrans mengatakan, terkait soal masalah training ataupun kebijakan perusahaan, pihaknya tak akan ikut campur. Sebab, lanjut Edy, itu urusan manajemen dalam melaksanaan perusahaannya. Namun, ditegaskan Edy, pihaknya meminta Dinsosnakertrans harus melakukan pengawasan secara menyeluruh. Baik kepada pihak manajemen, maupun buruh terkait penerapan UU No. 13 Tahun 2003. Kalau ada pelanggaran atas UU tersebut, dikatakan Edy, maka pihaknya tak akan mentolerir. ’’Kami minta masalah ketenaga kerjaan sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 harus dipenuhi semua pihak.’’ ’’Untuk melihat hal tersebut, kami minta Dinsosnakertrans melakukan pemantauan dan pengawasan. Kalau memang ada pelanggaran, maka tak akan memberi tolerir. Dan kami minta, Pemkot memberikan sanksi tegas pada pelanggar,” lanjutnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Hendria Priatmana SE menyatakan, masalah atau aksi demo SPN Sri Ratu Pacific Mall dipicu atas rencana manajamen akan melakukan training pada Imam selaku koordinator Cleaning Service (CS) di Kediri. Sehingga pihaknya berharap pihak manajemen mempertimbangkan keputusan tersebut atau melakukan training pada Imam di Tegal. ’’Kami minta semua pihak legowo dan Dinsosnakertrans menjadi mediasi agar masalah ini tak berlarut-larut. Sehingga masalahnya tak buyar, tapi terfokus pada masalah awal,” jelasnya. MEDIASI Kepala Dinsosnakertrans Pemkot Tegal H Sumito SIP menyatakan, untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya telah melakukan upaya mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak. Namun, menurut dia, hasil-

nya selalu buntu karena kedua belah pihak tetap bersikukuh pada pendapat masing-masing. Karena tak ada titik temu, maka sesuai UU No. 13 Tahun 2003, pihaknya akan menyerahkan masalah ini kepada PHI. ’’Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar masalah ini tak sampai mencuat. Bahkan, kami secara rutin melakukan pendekatan, baik pada Imam atau SPN maupun pihak manajemen Pacific Mall,’’ jelas Sumito. ’’Tapi hasilnya selalu mentok, karena tak pernah ada kata sepakat,” lanjutnya. Sementara, General Manager (GM) Sri Ratu Pacific Mall Indro Linmas menyatakan, sebenarnya masalah training itu merupakan kebijakan perusahaan dan sudah sering dilakukan manajemen Sri Ratu, dengan tujuan untuk peningkatan kerja karyawan. Sebenarnya, dikatakan Indro, pihaknya telah berulang kali memberikan peringatan baik lisan maupun tertulis kepada Imam selaku koordinator CS. Sebab, lanjutnya, kondisi Pacific Mall cukup kumuh jika dibandingkan mall yang lainnya. Karena sudah berulang kali mendapat teguran dan selalu tidak dihiraukan, akhirnya manajemen memutuskan untuk mengirim Imam ke Kediri untuk mengikuti training. Dengan harapan, usai mengikuti training, kinerjanya bisa lebih meningkat. Tapi, dijelaskan Indro, keputusan ini juga ditolak kembali Imam, meski keputusan tersebut sudah final. Pihaknya hanya memberikan toleransi waktu, bukan membatalkan pelaksanaan training. ’’Sebenarnya, ini masalah internal manajemen untuk perbaikan. Karena satu tahun terakhir ini kondisi Pacific Mall sangat terpuruk. Kalau ingin tetap bertahan, maka kami minta semua pihak sadar diri dan mau melakukan perbaikan sehingga kondisi Pacific Mall bisa bertahan dan karyawan bisa tetap bekerja,’’ ungkap dia. ’’Namun, kalau kondisinya

semacam ini, maka kami juga akan tetap bertahan dengan keputusan kami. Bahkan, kalau tetap menolak, kami punya hak untuk melakukan PHK. Kami juga siap memberikan pesangon sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Indro. KEMBALI BEKERJA Melalui mediasi antara pihak manajamemen dan perwakilan buruh kemarin (1/11) sore yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH, akhirnya mendapat kata sepakat. Selanjutnya, karyawan diminta bekerja kembali. Mediasi yang berlangsung di ruang pertemuan Pacific Mall sempat memanas. Pasalnya, baik pihak karyawan maupun manajmemen tetap bersikukuh terhadap pendapatnya. Bahkan, sempat terjadi adu mulut dan keduanya berdiri menuju tempat duduk rombongan Komisi II DPRD Kota Tegal. Namun, ketegangan tersebut akhirnya berhenti setelah pihak manajemen melakukan rapat internal. Sesuai hasil kesepakatan mediasi antara lain, pelaksanana training terhadap Imam Sutesno dibatalkan. Tapi yang bersangkutan diturunkan, dari koordinator Cleaning Service (CS) menjadi CS biasa. Item tuntutan lainnya menyesuaikan sesuai dengan kesepakatan. Wakil Ketua SPN Pacific Mall Imam Sutresno di hadapan anggota DPRD dan kepala Dinsosnakertrans mengatakan, pihaknya menolak training di Kediri karena adanya berbagai pertimbangan. Di antaranya,

karena masalah internal keluarga dan bentuk protes terhadap kebijakan manajamen yang dinilai semena-mena. Karenanya, dirinya menolak training dan memilih untuk diturunkan dari koordinator menjadi CS biasa. ’’Kami siap untuk tidak menduduki jabatan koordinator CS lagi, dan siap jadi CS biasa asal kan tak ada lagi perintah training,’’ tandas Imam. ’’Kami minta pihak manajemen tidak memberikan sanksi apapun pada buruh yang melakukan aksi demonstrasi. Selain itu, masalah hukum salah satu karyawan Pacific Mall untuk dihentikan,” lanjut dia. Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH, menyatakan, pihaknya minta semua pihak jangan menarik masalah ke belakang, tapi yag haruis dipikirkan adalah bagaimana masalah ini bisa selesai sehingga masalah ini tak berlarutlarut karena yang akan dirugikan semuanya. Edy juga minta pihak buruh jangan bersikukuh dan pihak manajemen bisa lunak. GM Sri ratu Pacific Mall Indra Limas menyatakan, setelah melalui berbagai pertimbangan, maka pihaknya menyepakati usulan dalam mediasi ini. Yakni, membatalkan pelaksanaan training terhadap Imam. Sesuai permintaan, jabatan koordinator dicabut. Sehingga posisi Imam sebagai CS biasa. ’’Kami tak akan melakukan PHK, tapi kami minta semua buruh dan SPN untuk membantu kami.’’ (hun)

dari halaman 3 tanah suci. Semua disajikan secara gratis melalui siaran radio yang bertajuk ’Reportase Haji’. REPORTASE HAJI Di Kota Tegal, kemudahan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga di tanah air dijembatani dua stasiun radio. Yakni, radio milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tegal Sebayu FM dan radio swasta RCA Ihsaniyah FM. Kedua stasiun itu terus mengup date apa saja yang dialami para jemaah haji Kota Tegal selama menunaikan ibadah di tanah suci. Saat acara pelepasan calhaj Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Rabu (27/10) lalu, seorang wakil calhaj yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Tegal Nadirin Maskha mengatakan, para keluarga yang di rumah tidak perlu kesulitan mendapat informasi. Karena, lanjut dia, kegiatan ibadah haji akan diliput dan disiarkan langsung oleh Sebayu FM dan RCA Ihsaniyah FM. ’’Saya menjadi salah seorang narasumber yang akan menyampaikan laporan secara langsung,’’ tandas Nadirin. ’’Untuk Radio Sebayu disiarkan pada pukul 12.00 WIB, sedangkan di RCA FM disiarkan pukul 14.00 WIB,” lanjutnya. Jadi, dijelaskan Nadirin, keluarga yang ingin mengetahui kondisi di tanah suci tinggal mendengarkan siaran radio saja pada jam-jam yang ditentukan tersebut. Semua informasi yang ada di tanah suci akan disampaikan secara detail. Sementara, Koordinator Acara RCA Ihsaniyah FM Anang membenarkan adanya segmen Reportase Haji di stasiun radio

ini. Dia menyebutkan, acara tersebut didukung oleh Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda dan Mandiri Syariah. ’’Repostase Haji 1431H ini merupakan kali keempat dilaksanakan stasiun radio islami ini. Harapannya, ini menjadi solusi bagi ummat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan ibdah haji di tanah suci. Khususnya bagi keluarga jemaah,” terang Anang. Dijelaskannya pula, untuk memudahkan peliputan, pihaknya telah menerjunkan respondennya ke tanah suci. RCA mempunyai responden yang telah menetap di sana, seperti H Ismail Saefudin. Selain itu, lanjutnya, juga memberangkatkan reporter H Nadirin untuk membantu memberikan informasi terkait kegiatan di tanah suci. Termasuk pihak pimpinan yakni Drs Rofiuddin juga menuju ke tanah suci untuk membantu memberikan informasi pada jamaah haji asal Kabupaten Tegal. Moderator merangkap Reporter Wildan menambahkan, sebelum pemberangkatan calhaj, Selasa (5/11) mendatang, dia sudah melakukan prareportase sejak 27 Oktober lalu. ’’Hal ini kami lakukan untuk memberikan informasi terkini pada calon jemaah haji terkait keberadaan mahtab, dan kondisi cuaca agar bisa diantisipasi sejak dini oleh jemaah haji di sini,” ujarnya. Format siaran yang dirancang, lanjutnya, melalui dialog interaktif. Yakni, dengan mendatangkan berbagai narasumber, dan bisa dimanfaatkan oleh keluarga jamaah haji yang ingin kontak langsung dengan keluarga yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci. ’’Reportase Haji mengudara setiap pukul 14.00 WIB, dan

menyajikan siaran ulangnya pada pukul 19.30 WIB hingga 17 Desember 2010 mendatang,’’ katanya. ’’Ide awal Reportase Haji ini datang dari almarhum Safiq Ali Afiff, yang ingin memberikan kemudahan keluarga jamaah haji berkomunikasi dengan kerabat yang beribadah di tanah suci,” imbuhnya. Dengan acara tersebut, meski ibadah haji dilaksanakan nan jauh di sana tetapi tetap terasa dekat. Karena semua informasi apapun yang terjadi di tanah suci bisa disampaikan secara gamblang. Selain itu juga bisa berkomunikasi langsung dengan keluarga. SIAP DIBERANGKATKAN Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Ahmad Rifai menyampaikan, hasil rapat panitia haji di Kantor Kemenag pada 11 Oktober lalu, calhaj yang siap diberangkatkan 323 orang. Dengan rincian, 131 calhaj pria dan 192 wanita. ’’Dari jumlah tersebut, salah seorang calhaj wanita bernama Suswanti meninggal dunia, sehingga gagal berangkat. Mereka akan didampingi 5 orang petugas kloter,” katanya. Calhaj Kota Tegal masuk dalam kloter 82, dijelaskannya, diberangkatan bersama calhaj dari Kabupaten Kudus sebanyak 52 orang. Calhaj diberangkatkan Selasa (5/11) pukul 07.00 WIB. Sabtu (7/11) pukul 20.15 WIB diterbangkan ke Arab Saudi. Jemaah baru pulang pada 17 Desember. Dari Jedah pukul 05.30 WIB, dan sampai di Embarkasi Adi Sumarmo, Solo, pukul 22.00 WIB. ’’Terkait pemondokan calhaj tidak perlu kuatir, karena masuk dalam ring satu, yakni di Jarwal. Jadi tidak jauh dari lokasi pelaksanaan ibadah.’’ (adi mulyadi)

Desakan Pendirian Pos Polisi Menguat dari halaman 3 semakin banyaknya warga Mejasem yang menggunakan ranmor baik roda dua maupun roda empat,” lanjut dia. Di kesempatan tatap muka tersebut, Teguh juga berkesempatan menitipkan personelnya yang hingga kini melakukan jejaring kedekatan dengan

perangkat di tingkat RT dan RW di masing- masing kelurahan. Terpisah, Kanit Lantas Polsekta Tegal Timur Iptu Aries Heriyanto menyatakan, saat ini ada tujuh personel Satlantas yang bertugas di wilayah Polsekta Tegal Timur. Dia juga berharap, dengan terealisasinya Pos Polisi di

lokasi tersebut akan bisa memaksimalkan personelnya dalam mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat sekitar. ’’Untuk saat ini, personel yang ada tetap kami optimalkan untuk menggelar strong point di pagi hari, guna membantu warga dan pelajar untuk mendapatkan akses jalan yang lancar,” terangnya. (her)

HADAPI DIABETES DENGAN CARAAMAN Apakah anda penderita diabetes? Jika ya, mungkin pengalaman Indarto bisa bermanfaat buat anda. Indarto adalah sekretaris camat yang sejak 1 tahun yang lalu dia hidup bersama diabetes, kadar gula darahnya pernah mencapai 270mg/ dl. “Ya, 1tahun yang lalu saya didiagnosa menderita diabetes, awalnya saya sering merasa lemas dan cepat cape, penasaran saya memeriksakan diri ke dokter.. saya kaget, ternyata kadar gula darah saya 270mg/dl..” ujar bapak tiga anak satu cucu ini membuka obrolan. Hidup bersama diabetes tentu membuat segalanya serba terbatas, terutama dalam hal mengatur pola makan. Diabetes adalah meningkatnya kadar gula dalam darah akibat pankreas tak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan. Diabetes dapat berbahaya karena menjadi pintu masuk penyakit berat lainnya seperti jantung, hipertensi dan lemah syahwat. Saat ditemui di rumahnya di Adipasir, Banjar Negara, Indarto terlihat segar dan ceria, bahkan seperti tidak punya penyakit apaapa, “Sekarang gula darah saya normal dan stabil sekitar 180mg/dl..” Ucap laki-laki 58 tahun ini langsung menjawab. “Sekitar 4 bulan yang lalu saat di apotek saya membaca informasi tentang ramuan tradisional yang bernama Gentong

Mas... katanya Gentong Mas mengandung habbatussauda dan gula aren sebagai bahan utamanya, sehingga mampu mengendalikan kadar gula darah... saya penasaran dan langsung membelinya.” Ungkap Indarto. “Setelah saya rutin minum Gentong Mas, saya merasakan perubahan, saya merasa sehat dan tetap bersemangat..”

lanjutnya kemudian. Kini, setelah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin dan teratur sesuai anjuran, ayah 3 orang anak ini merasakan tubuhnya sehat. Berat badannya yang dulu menurun pun kini sudah mulai naik kembali. “Kalau dulu berat badan saya hanya 56 kg, sekarang sudah naik dengan cara yang sehat jadi 65 kg. Gula darah normal, badan saya

pun terasa enak dan sehat.” Terangnya dengan wajar berseri. Maka dari itu Indarto ingin berbagi pengalaman ini dengan yang lain “Yaa.. Mudah-mudahan pengalaman saya bermanfaat bagi yang lain...” tuturnya menutup perbincangan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping karena terbuat dari herbal alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita berbagai gangguan kesehatan. Gentong Mas mengandung Fiber dan Magnesium yang mampu mencegah Diabetes dengan cara menormalisir kadar gula darah. Chromium pada Gentong Mas mengatur kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu dengan indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35 dan unsur omega yang dikandungnya, Gentong Mas mampu menjaga, merawat dan memperbaiki pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Gentong Mas diproses tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www. gentongmas.com. Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi : Tegal:081990879809, Brebes: 081225099282, Pekalongan: 028 58175543

Kini Sudah Berani Makan Sayur Kembali Sakit maag yang sudah kronis memang bisa membuat penderitanya sengsara. Contohnya, yang dialami Nyonya Yuyut Amelianik. Wanita 42 tahun ini sudah lama sekali menderita sakit maag. Oleh sebab itu, banyak makanan yang telah menjadi pantangannya. “Makan sayur saja saya tidak berani,” tutur sarjana teknologi pertanian lulusan Universitas Brawijaya, Malang, ini. Tahun 2008 silam, dampak yang ditimbulkan sakit maag-nya itu pun makin parah: ia sering sekali mengalami diare. Maka, ibu dua anak ini pun memeriksakan dirinya ke dokter. Dari hasil USG, diketahui ada pembeng-

kakan di lambung wanita yang memilih bekerja sebagai ibu rumah tangga ini. Maka, setelah di-USG itu, tiga hari ia diopname di rumah sakit. Namun, sekeluarnya dari rumah sakit, penyakit diare itu tetap saja rajin menyambangi penduduk Kompleks Garden Dian Regency, Kelurahan Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, ini dari hari ke hari. Kebetulan, saat itu, ia mengenal New Mandala 525, kedelai bubuk instan yang dulu bernama MDL-525. Maka, Nyonya Yuyut pun merutinkan dirinya mengonsumsi produk buatan Garut, Jawa Barat, tersebut, sejak saat itu. “Saya

konsumsi secara rutin dua kali dalam sehari,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, di pengujung tahun 2009 yang lalu. Hasilnya? “Selain kondisi badan selalu lebih fit, memakan makanan pantangannya saya sudah berani walaupun porsinya masih dibatasi,” jawabnya. Pola makan yang tidak teratur, kesukaan yang berlebihan terhadap makanan yang asamasam, pedas-pedas, atau suka meminum alkohol sangat berpotensi membuat lambung mengalami pelukaan. Bila ini sudah terjadi, akan terjadi penumpukan asam lambung di sekitar pelukaan sehingga sistem metabolisme yang selama ini terkon-

trol dengan baik sekarang menjadi berantakan. Ini menimbulkan rasa nyeri dan sakit yang tak tertahankan. Apalagi kalau

perut mulai kosong. Adanya gangguan sistem tersebut cenderung menyebabkan terjadinya berbagai penyakit lain. Menurut Rush, seorang peneliti kesehatan, dalam tubuh terdapat radikal bebas. Senyawa ini sangat reaktif mengkatalis reaksi oksidasi dan reduksi. Kadangkala, akibat mengonsumsi makanan tertentu, secara tak sengaja kita telah memicu terbentuknya radikal bebas yang dapat menyerang berbagai substrat, seperti lemak, asam nukleat, protein, dan lainlain. Jika hal ini tidak segera dikendalikan, akan memicu berkembangnya berbagai penyakit kronis lain. Inilah salah

satunya yang perlu diwaspadai oleh penderita maag. Yang perlu dilakukan penderita adalah mengonsumsi senyawa antioksidan. Salah satunya adalah isoflavon, yang sangat banyak terdapat dalam susu kedelai New Mandala 525. Selain itu, isoflavon bisa memperbaiki proses metabolisme dan meningkatkan sistem imun. Kendati dbegitu, menjalankan pola hidup sehat tetap dianjurkan untuk dijadikan prioritas, seperti berolahraga dengan teratur, menjaga pola makan, dan lain-lain. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara

higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini. Distributor Jateng: 02470231987 / 081382600344. Tegal: 0283-3302323 / 08156556362. Brebes: 0283-3302323 / 08122255523. Pemalang: 02845800685 / 08157708854. Pekalongan: 0285-7983080 / 085226849284, DINKES: PIRT No. 815320503590


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.