Radar Tegal 2 Nov 2010

Page 11

SELASA, 2 NOVEMBER 2010

OLAHRAGA

11

RADAR TEGAL

LUKA MODRIC

Target Terbaru Barca LUKA Modric langsung menjadi pilar utama Tottenham Hotspur sejak digaet dari Dinamo Zagreb dua tahun lalu. Namun, kedatangan Rafael van der Vaart musim ini seolah mereduksi peran Modric. Itu karena keduanya berada di posisi yang sama meski masih bisa dimainkan bersamaan. Situasi itulah yang kini dipantau klub raksasa Spanyol Barcelona. El Barca “sebutan Barcelona” mulai menjajaki kemungkinan mendatangkan bintang timnas Kroasia itu. “Saya tidak heran Luka selalu digoda sejumlah klub raksasa karena dia memang layak mendapatkannya,” kata Zdravko Mamic, agen Modric, kepada Croatiantimes. “Sebelum Barcelona, Luka juga pernah diminati Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United,” tambah Mamic. Ketertarikan Barca kepada Modric tak lepas dari sulitnya menggaet playmaker Arsenal Cesc Fabregas. Kegigihan Barca memburu Fabregas selama setahun terakhir selalu terbentur keteguhan hati Arsenal untuk terus mempertahankan bintangnya. (dns)

Tottenham v Inter Milan

RAFAEL BENITEZ

Benitez : Bale Bisa Dihentikan GARETH Bale menjadi momok Inter Milan dini hari nanti. Bagaimana tidak, Bale adalah pencetak tiga gol balasan Spurs - sebutan Tottenham - saat kalah 3-4 di Giuseppe Meazza dua pekan lalu (20/10). Dua gol di antaranya dilesakkannya di masa injury time. Kecepatan dan insting gol Bale praktis bakal menuntut kewaspadaan tinggi para pemain Inter. Jika di kandang lawan Bale berhasil menorehkan hat-trick, bukan ti-

dak mungkin winger 21 tahun asal Wales itu bakal merajalela di White Hart Lane. Tapi, allenatore Inter Rafael Benitez sudah menyiapkan strategi untuk meredam pergerakan Bale. Benitez mengatakan bahwa Bale bukan pemain yang tidak bisa dihentikan. “Bale bisa dihentikan. Kami kebobolan tiga gol karena terlalu rileks setelah unggul 4-0. Kami akan lebih fokus di White Hart Lane, khususnya dengan Bale,” ucap Benitez seperti dilansir Sky Italia. Sekalipun pernah mengecap lima tahun karir di Premier League bersama Liverpool, Benitez tercatat hanya sekali pernah menghadapi Bale. Namun, lanjut Benitez, penampilannya kala itu masih belum sebagus sekarang. Benitez juga telah mempelajari rekaman pertandingan Spurs saat dikalahkan Manchester United 0-2 di Premier League (30/10). Dalam laga itu, Bale tidak berkutik karena bek kanan United yang diisi oleh Rafael Da Silva maupun penggantinya. (dns)

BASTON

Janjikan Pertarungan yang Ketat LISBON - Olympique Lyon berpeluang memastikan tiket ke fase knock-out alias babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Asalkan, mereka dapat meraih tiga angka ketika menantang Benfica di Estadio da Luz (siaran tunda Vision 1 pukul 05.15 WIB). Bahkan, suntikan satu angka sudah bisa meloloskan mereka, tapi pada saat yang sama pesaingnya di grup B, yakni Schalke harus kalah dari Hapoel Tel Aviv. Itu terjadi karena sekarang mereka telah mengemas sembilan poin dari tiga laga. Les Gones (julukan Lyon) unggul tiga poin atas Schalke. Namun, tak akan mudah bagi mereka meraih poin di kandang lawan, meski pada bentrok sebelumnya Lyon melibas Benfica 2-0. Sebab, kini mereka berstatus tamu di Estadio da Luz. Tactician Lyon Claude Puel juga menyakini bakal tersaji pertandingan yang ketat. “Kami butuh kemenangan ini karena saya takut akan laga kami berikutnya melawan Benfica,” ujar Puel, usai kemenangan atas Sochaux di Ligue 1, seperti dikutip Soccernet.

CMYK

Apalagi, ketika melawan Benfica, kemungkinan mereka tak diperkuat Jimmy Briand dan Lisandro Lopez. “Saya memperkirakan akan terjadi laga yang lebih sulit daripada sebelumnya di Stade de Gerland,” ungkap tactician. Lisandro mengalami cedera betis dalam sesi latihan jelang bertarung melawan Benfica. Striker asal Argentina itu terpaksa harus absen selama tiga pekan. Tanpa Lisandro dan Briand, opsi yang dimiliki Puel untuk lini depan Lyon makin menipis. Apalagi, pada musim ini, Lisandro dan Briand menjadi sosok penting dalam tim. Mereka berdua adalah pemain yang paling banyak menyumbang gol di Ligue 1 dengan tiga gol. Mereka juga sama-sama mencetak satu gol di Liga Champions. (ham)

LONDON - Fase grup Liga Champions memasuki momen krusial di matchday keempat. Itu karena sedikitnya enam klub berpeluang mengunci tiket lolos ke fase knockout alias babak 16 besar lebih awal. Salah satunya adalah juara bertahan Inter Milan. Dengan raihan tujuh poin dari tiga laga, Inter hanya butuh sekali kemenangan untuk melenggang ke fase knockout. Kemenangan itu diharapkan bakal menghampiri Nerazzurri “sebutan Inter” saat bertandang ke White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB). Kemenangan atas Spurs “sebutan Tottenham” bahkan bisa mengantarkan Inter merebut predikat juara grup A. Tapi, itu dengan catatan laga Werder Bremen kontra FC Twente berakhir seri. Juara grup tentu lebih menguntungkan karena Inter bisa terhindar lawan berat dalam drawing 16 besar nantinya. Pertanyaannya, mampukah Inter menang di White Hart Lane - Menilik bentrok kedua tim di Giuseppe Meazza dua pekan lalu (20/10), Inter hanya menang tipis 4-3 sekalipun leading empat gol sampai menit ke-35. Spurs tentunya sudah belajar dari pengalaman di pertemuan sebelumnya. “Tottenham Hotspur tampil demam panggung di Italia dan kami berhasil memanfaatkannya. Tapi, mereka tentu sudah berubah. Untuk bisa meraih kemenangan lagi, kami harus bekerja lebih keras. Khususnya karena laga dimainkan di kandang mereka,” ungkap Javier Zanetti, kapten Inter, kepada Inter Channel. “Di pertemuan sebelumnya, kami juga mendapat pelajaran berharga bahwa kami tidak boleh bermain terlalu santai untuk laga di level Liga Champions,” tambah pencetak gol pertama Inter ke gawang Spurs di Giuseppe Meazza itu. Zanetti yang sudah berusia 37 tahun itu, sepertinya, memang harus bekerja lebih keras karena kehilangan partner di sentral lini tengah. Gelandang pekerja Esteban Cambiasso dipastikan absen karena mengalami cedera hamstring saat Inter menang 1-0 atas Genoa di Serie A Italia akhir pekan lalu (29/10). Tidak hanya Cambiasso. Inter minus kiper utama Julio Cesar dengan alasan sama dan di laga yang sama dengan Cambiasso. Alhasil, allenatore Inter Rafael Benitez bakal menurunkan Luca Castellazzi yang baru didatangkan dari Sampdoria di awal musim ini. Berarti, Castellazzzi yang kini berusia 35 tahun itu bakal memainkan laga keduanya di Liga Champions musim ini setelah turun di babak kedua menggantikan Cesar saat Inter menghajar Bremen empat gol tanpa balas di matchday kedua (29/9). Seperti halnya Inter, Spurs juga tidak bisa memainkan kiper utamanya Huerelho Gomes. Gomes bakal menjalani skors seiring kartu merah dalam laga di Giuseppe Meazza. Carlo Cudicini, yang berkebangsaan Italia, akan kembali berdiri di bawah mistar gawang Spurs. “Saya tidak sabar bertemu Inter lagi. Saya akan berusaha tampil lebih baik karena kali ini saya akan memulai laga sejak menit pertama,” kata Cudicini yang memulai karir profesionalnya di seteru sekota Inter, AC Milan, itu di situs resmi klub. Selain absennya Gomes, Rafael van der Vaart kembali melewatkan laga melawan Inter. Jika di pertemuan sebelumnya pemain yang akrab disapa VDV itu absen karena menjalani skors, kali ini karena cedera hamstring. Cedera itu dialami VDV saat Spurs kalah 0-2 dari Manchester United di ajang Premier League (30/ 10). (dns)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.