Radar Tegal 22 Maret 2010

Page 10

CMYK

10

SENIN, 22 MARET 2010

RADAR TEGAL

PROFIL

Percantik Rumah dengan

ANEKA GORDEN

LAELA NURCHAYATI/RATEG

Susi Yanti

Suka Benda Antik MENGGELUTI usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa, biasanya hanya mengutamakan keuntungan semata. Namun tidak halnya dengan Susi Yanti, pemilik Jenar Studio Furniture, Desaign Interior, dan Gorden ini. Sebisa mungkin, ibu tiga anak tersebut memberikan masukan dan pengetahuan kepada pelanggannya. Sehingga keinginanya benarbenar sesuai dengan kebutuhan. Bukan sekedar ingin tampil gaya saja dengan rumahnya, tanpa melihat kondisi yang ada. ‘’Biasanya kan hanya tertarik dengan modelnya saja, tanpa melihat pas atau tidaknya dengan kondisi rumah,’’ ungkapnya. Selain model, pemilihan warna dan motif juga kerap kali tidak sesuai dengan keada a n r u m a h . S e b i s a mungkin diarahkan, namun tak jarang yang tidak mengindahkan dan hanya menuruti keingian saja. Padahal gorden termasuk salah satu benda diam dan lama. Harganya juga tidak terlalu murah, akan sangat disayangkan jika tidak pas atau tidak sesuai dengan ruangan yang ada. ‘’Emaneman lho mbak (sayang kan, Red.), soalnya mahal,’’ tambahnya. Diakui wanita kelahiran 13 Oktber 1958 ini, ilmu desaign interior ini didapat-

kannya dari suami, Wowok Legowo. Awalnya ibunda Riri Geisi, Lingga Swastiko, dan Eratila ini hanya membuat gorden untuk rumahnya sendiri. Namun, banyak temannya yang suka dan minta dipilihkan desain yang bagus untuk rumah mereka. Akhirnya berlanjut ke bisnis yang digeluti sejak tahun 1996 hingga sekarang. Susi juga kerap mengikuti pameran desaign interior bersama suaminya di Jakarta. Sehingga sedikit banyak menyerap ilmu disana dan mengetahui perkembangan yang up to date. Pasangan suami istri ini membuka Jenar Studio untuk furniture, desaign interior serta gorden di Jl Dadali Gang Pipit nomor 14 Randugunting Tegal. Nenek satu cucu ini sangat menyukai furniture berbau klasik atau kuno. Ini terlihat dari koleksi yang ada di kediaman asrinya tersebut. Saat ini, dia memiliki kursi kayu panjang atau biasa disebut rusbang sebanyak 3 pasang. ‘’Mumpung masih ada, sebelum dibawa ke luar negeri semua,’’ ungkapnya. Sebab, konsumen luar sangat menyukai mebeler antik dan unik yang ada di sini. Bahkan bersama suaminya, sempat bersaing ketat dengan Ki Entus yang juga mengoleksi perabot rumah tangga gaya tempo dulu ini. (ela)

KECUALI sebagai menyaring cahaya yang masuk dan menciptakan privasi, gorden juga menjadi elemen penting dalam interior ruangan. Pemilihan desain interior yang bagus, bisa langsung ‘hancur’ hanya karena salah pilih gorden. Sebaliknya, ruangan yang biasa saja bisa tampil lebih manis dan nyaman dengan gorden yang pas. ‘’Sebelum berkreasi atau memilih gorden yang akan digunakan, sebaiknya kenali dan ketahui ruangan tersebut,’’ ungkap Susi Yanti, pemilik Jenar Studio Furniture, Interior Design, dan Gorden. Menurutnya dalam memilih warna, motif serta model gorden harus disesuaikan dengan jenis ruangan, warna cat tembok serta furniture yang ada disana. Untuk warna, saat ini mulai berani dengan warna cerah. Berbeda dengan sebelumnya, hanya dominan pada warna gelap seperti merah maroon, biru, serta coklat. Warna cerah sebelumnya kurang digemari karena takut mudah kotor. ‘’Sekarang sudah lebih berani, dan lebih gaya,’’ tambahnya. Namun jangan sampai kita hanya termakan tren saja, tanpa melihat kondisi ruangan dan perlengkapan yang ada. Misalnya untuk model gorden poni yang tengah menjadi favorit saat ini, sebenarnya tidak semua jenis ruangan bisa menggunakan gaya tersebut. Model poni gelombang sebaiknya digunakan untuk ruangan yang luas, dan dengan plavon tinggi. Sedangkan untuk ruangan sempit, sebaiknya menggunakan poni standar atau biasa, atau dengan model sederhana akan lebih cantik. Terlebih poni gelombang ini juga tidak tahan lama. Gaya ini mudah membosankan, dan cepat ketinggalan jaman. Selain itu poni gelombang lebih cepat kotor, karena bisa menjadi sarang atau tempat menempelnya debu di selaselanya. Sementara untuk pemilihan warna, untuk ruangan sempit sebaiknya warna yang cerah atau pastel saja. Sehingga ruangan tampak lebih luas. Sebaliknya untuk warna gelap, cenderung memberikan kesan tambah sempit jika di ruangan yang tidak terlalu luas. Warna ini bisa sesuai jika di ruangan yang luas dengan plavon yang tinggi pula. Pemi-

LAELA NURCHAYATI/RATEG

CANTIK - Pemilihan gorden yang tepat bisa menambah cantik ruangan yang ada di rumah kita.

lihan warna sebisa mungkin disesuaikan dengan warna cat, warna mebel atau interior lainnya. Warna gorden juga disesuaikan dengan usia pemilik rumah. Biasanya untuk keluarga muda, cenderung memilih warna cerah. Sebaliknya untuk pemilik rumah yang berusia paruh baya atau sudah lanjut, disarankan memilih warna yang tua, karena lebih nyaman untuk mereka. Oleh karenanya, tidak wajib jika gorden di dalam rumah harus sama di semua ruangan. Masing-masing ruang bisa berbeda, sesuai selera pemiliknya. Misalnya antara ruang tamu dan ruang kamar tidur masing-masing memiliki warna, motif serta model yang berbeda. Wanita yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia gorden ini menjelaskan, untuk ruang tamu sebaiknya warna gorden merupakan gradasi warna yang tidak jauh dari warna tembok ruangan tersebut. Ini untuk menciptakan keserasian dalam ruangan, tapi

tidak merebut fokus utama ruangan tersebut. Gorden yang cocok untuk ruang tamu sebaiknya berlapis. “Lapisan tebal atau gorden utama sebagai penghias interior sementara gorden tipis transparan sebagai lapisan bagian dalam,’’ jelasnya. Pada siang hari, lanjut Susi, ikat gorden utama dan biarkan gorden tipis sebagai penyaring cahaya masuk. Ruang tamu juga adalah sebagai ruangan tempat menerima tamu. Jadi sebaiknya motif dan warna dipilih yang menarik. Warna-warna cerah sangat cocok untuk ruangan tersebut karena gorden akan menaikkan nilai ruangan dan menjadi perhatian orang saat melihatnya. Sementara kamar tidur adalah tempat yang paling privasi bagi kita semua. Maka gorden yang sesuai untuk ruangan ini adalah gorden yang dapat memantulkan cahaya sehingga bagian dalam ruangan tidak terlihat dari luar. Gorden untuk kamar tidur harus dipastikan dan dipikirkan

masak-masak model dan warna gorden. Hal ini sangat penting karena kita pastinya ingin kamar terlihat indah di mata dan juga nyaman. Untuk kamar anak-anak, motif, corak, dan warna gorden dapat disesuaikan dengan tema kamar itu sendiri. Gorden dapat seirama dengan seprei, taplak meja, sarung bantal, dan guling, serta wallpaper kamar. Ny Tuti, perajin gorden lainnya, menambahkan untuk memilih gorden dapur yang tepat, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu tekstur, bentuk, dan warna dari dapur itu sendiri. “Jendela dapur yang pas adalah yang besar untuk sirkulasi cahaya dan udara bersih. Tapi agar acara masak dan makan beserta keluarga tidak terganggu dengan cahaya dan udara berlebihan yang masuk, maka gorden sangat dibutuhkan,” ujar warga Desa Pacul, Mejasem ini. Pemilihan gorden dapur sebaiknya disesuaikan dengan konsep dapur itu sen-

diri. Jangan sampai kein dahan interior dapur menjadi jelek gara-gara salah pe milihan gorden. Ruangan lain yang juga membutuhkan gorden sebagai pemanis adalah kamar mandi. Namun, kamar mandi membutuhkan pemilihan gorden yang lebih kompleks dibandingkan ruangan lain. Bentuk gorden panjang yang sampai menyentuh lantai sangat tidak cocok untuk kamar mandi. Apalagi bila kamar mandi yang ada di rumah adalah tipe kamar mandi basah. ‘’Gorden panjang hingga menyentuh lantai riskan terkena jamur atau lumut,’’ tambahnya. Untuk jenis bahan, gorden di ruang tamu atau kamar tidur sangat jarang terkena kotoran. Maka bahan yang agak mahal boleh menjadi pilihan. Adapun untuk kamar mandi, gorden akan cenderung cepat kotor. Jadi pilihlah bahan yang tak terlalu mahal. Sebab, bahan yang bagus dan mahal biasanya hanya boleh dicuci dengan cara dry clean. (laela nurchayati)

TIPS

Cara Mudah Merawat Gorden SERING tidak kita sadari gorden yang cantik itu menumpuk debu dan kotoran. Pasalnya ketika kita membersihkan rumah, debu yang berterbangan akan menempel pada tirai ini. Lebih parah lagi bila ada kipas angin gantung di sana. Setiap hari, debu akan tertiup dan melekat di sana. Kalau dibiarkan bisa menimbulkan gangguan pernapasan dan menyebabkan penyakit. Nah, berikut beberapa tips merawat dan membersihkan gorden. Menurut Susi Yanti, meski sangat rentan terhadap debu bukan berarti kita harus mencucinya sesering mungkin. Lakukan saja perawatan ringan seminggu sekali. Cukup gunakan penyedot debu, kemoceng, atau lap. Sementara untuk pencucian, bisa dilakukan enam bulan sekali. Nah, untuk membersihkannya bisa dilakukan dengan beberapa trik-triknya, yaitu: 1. Ketika membersihkan gorden, mulailah dari bagian atas. Bersihkan tiap lipatan dan lekukan dengan teliti. Sebab, di sanalah debu biasa menumpuk. 2. Hati-hati ketika menggunakan lap basah. Pastikan bahwa sebelumnya telah menyedot debu yang menumpuk. Debu yang terkena air akan menimbulkan noda pada kain. Maka, hindari juga penggunaan lap basah ini khususnya pada gorden berwarna terang. 3. Bersihkan gorden dalam

CMYK

LAELA NURCHAYATI/RATEG

TEPAT - Pemilihan gorden yang tepat, bisa merubah suasana ruangan hanya dalam sekejap.

Ganti Suasana dengan Pilihan yang Tepat LAELA NURCHAYATI/RATEG

KONTINYU - Gorden bisa menjadi sarang penyakit, apabila kita tidak rajin membersihkannya.

keadaan menggantung agar lebih mudah. Tapi, tetaplah waspada ketika menyedot debu. Jangan sampai kain tertarik dan lepas dari tongkat penyangganya. 4. Terakhir, pastikan telah membersihkan kedua sisi gorden. Meski tak terlihat, bagian belakang gorden juga berpotensi mengumpulkan debu yang berbahaya bagi kesehatan.

5. Untuk membuat gorden lama yang kusam menjadi ceme rlang, sebelum dicuci dengan deterjen biasa, rendam gorden di air hangat yang sudah dicampur dengan garam sebanyak 2-4 genggam tergantung besar ember dan banyaknya gorden. Biarkan rendaman selama satu jam setelah itu bilas dengan air bersih. Lalu gorden bisa cuci seperti biasa dengan deterjen. (ela)

MENGGANTI suasana ruangan bisa dilakukan secara instan, yaitu hanya dengan mengganti gorden. Apalagi saat ini terdapat berbagai macam bahan gorden dengan inovasi yang terus menerus berubah, sehingga kita tinggal mencari yang sesuai dengan model dan corak yang diinginkan. Walau fungsi gorden sebagai salah satu aksesori ruangan hanya di nomor sekian, namun memilih gorden yang serasi dan inovatif juga tak ada salahnya. Kebanyakan orang memilih gorden dengan warna yang senada dengan tema interior-

nya. Kita bisa menyesuaikannya dengan warna jok kursi, cat dinding atau politur meja. Tak perlu warna yang sama persis, bisa mencari warna turunannya. Tapi bila ingin membuat gorden terlihat menonjol, cobalah gunakan warna yang kontras dengan sekelilingnya. Ny Tuti, salah satu perajin gorden, menjelaskan seperti halnya aksesori interior lainnya, gorden pun memiliki aliran gaya. Di antaranya gaya minimalis. Gorden model ini umumnya terbuat dari kain polos atau tidak bermotif dan ada juga motif kecil-kecil sehingga kain

terlihat “bersih”. Gaya ini lebih mengutamakan tekstur, seperti suede bertekstur garis atau penambahan border pada kain sehingga teksturnya bertambah kaya. Kita juga bisa memilih bahan crushed organza, atau kain organsa yang sengaja dikerutkerutkan layaknya kain belum disetrika. Selain itu, vitrase yaitu lapisan gorden yang tipis pun dapat memberi tekstur pada gorden. Misalnya poni-ponian di vitrase tak digunakan, karena rel gorden justru sengaja di ekspos. Ada pula gorden gaya ro-

mantis. Pilihan warna gorden yang selaras dengan warna dinding kamar atau warna kusen jendela, akan menampilkan kesan teduh dan nyaman. Untuk menambah kesan romantis, pilih gorden dengan motif renda bunga atau lainnya, sesuai dengan nuansa romantis yang diinginkan. Tapi perlu diingat, lanjut Ny Tuti, dalam hal ini kreatifitas juga sangat penting pada setiap dekorasi yang dikerjakan. Hindari penggunaan gorden dengan bahan kain yang berat, gantilah dengan bahan yang lebih lembut dan ringan, seperti satin. (ela)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.