SAMBUNGAN
SELASA 22 JUNI 2010
19
RADAR TEGAL
WN Arab Dituntut 9 Tahun Penjara dari halaman 1 hal itu dianggap termasuk memberatkan terdakwa. “Terdakwa juga tidak mengakui perbuatannya,” kata Iwan. Mendengar penjelasan dari penerjemahnya terkait lamanya tuntutan hukuman dari jaksa, Ali tampak tidak puas. Dia menggeleng-gelengkan kepala.
Saat meninggalkan ruang sidang dan melewati jaksa, dia memberi isyarat dengan tangannya, seolah mengatakan tuntutan jaksa tidak berdasar. Kuasa hukum Ali, Asludin Hatjani, juga menyayangkan tuntutan jaksa. Sebab fakta persidangan tidak mendukung dakwaan jaksa bahwa Ali terlibat tindak pidana terorisme. “Tapi
jaksa tetap menyatakan terbukti dan itu memberatkan,” katanya usai sidang. Sementara pelanggaran UU Keimigrasian, kata dia, ancamannya hanya lima tahun. Ali dan kuasa hukumnya mendapat kesempatan mengajukan pembelaan (pleidoi) pada sidang lanjutan yang dijadwalkan Kamis (24/6) mendatang. (fal/ari)
Sumpah Pocong Lebay dari halaman 1 Dia berharap, masalah video porno yang sangat menyita perhatian masyarakat ini cepat terselesaikan. Caranya, tidak
perlu lagi pemberitaan itu terus digembar-gemborkan agar perseolannya tidak merembet ke berbagai hal. “Saya prihatin dan berharap masalah ini cepat se-
lesai. Saya menghimbau agar tidak banyak pihak yang angkat bicara sehingga tidak memperkeruh keadaan menjadi lebih buruk,” pungkasnya. (gie)
Selamat Datang, Hugo the Hornet dari halaman 1 Hugo bakal menjadi maskot NBA kedua yang hadir di Surabaya. Pada NBA Madness Presented by Jawa Pos yang pertama tahun lalu, Grizz dari Memphis Grizzlies telah mencatat sejarah, menjadi maskot NBA pertama yang hadir di Indonesia. Waktu itu, Grizz benar-benar memukau. Tampil sebagai atraksi pembuka, Grizz terus melakukan sejumlah gaya slam dunk akrobatik. ÒMaskot NBA paling disuka oleh anak-anak. Grizz pun langsung mendapat banyak penggemar anak-anak di Indonesia. Karena itu, Hugo pun paling ditunggu oleh anakanak dan pengunjung keluarga,Ó tandas Azrul. Tahun ini, Hugo minimal akan
melakukan atraksi sama dengan Grizz. Dia pun dikenal jago ngedunk. Tapi, Hugo punya potensi berbuat jauh lebih banyak, membuat orang lebih berdecak kagum lagi. Sebab, dia punya berbagai karakter seru yang akan dipertontonkan setiap hari selama tampil di NBA Madness Presented by Jawa Pos. Kemampuan-kemampuan ÒekstraÓ Hugo ini yang benarbenar membuat banyak pengunjung NBA Madness penasaran. Seperti Ega Reyhan, siswa kelas IX SMPN 19 Surabaya. Tahun lalu, Ega sempat menonton penampilan Grizz di venue NBA Madness. Penampilan maskot berbentuk beruang itu benar-benar membuat Ega terkesan. “Keren banget. Makanya, aku pengin tahu
penampilan Hugo nanti seperti apa. Katanya wujudnya lebah ya? Kalau jadi maskot, kira-kira bentuknya gimana ya?” kata Ega kepada Jawa Pos kemarin. Saking penasarannya, Ega berencana untuk langsung datang pada hari pertama NBA Madness di Supermal Pakuwon Indah, Kamis (24/6) nanti. “Kalau bisa sih Kamis langsung datang. Nanti aku mau ajak teman-teman ah,” ungkapnya. Hugo bakal tampil beberapa kali setiap hari, mulai 24 hingga 27 Juni di Supermal Pakuwon Indah. Pada 1-4 Juli, pada weekend penutup, giliran bintang utama even ini hadir. Dia adalah Trevor Ariza, bintang Houston Rockets. Trofi juara NBA, Larry O’Brien Trophy, juga dijadwalkan tampil di Supermal Pakuwon Indah. (nur/rum)
Toiletnya Lebih Baik dari Bandara ... dari halaman 1 pung, Rakyat Bengkulu, Jambi Ekspres dan Jambi Independen. Juga dari pemirsa televisi, Radar Cirebon TV, Radar TV Lampung, Palembang TV, danJambi TV, kini SDN Marunggi 14 menjelma menjadi sebuah sekolah termegah dan terlengkap. Walikota Pariaman bahkan mengakui hal itu, sekolah tahan gempa itu juga dilengkapi lapangan badminton, lapangan voli dan lapangan upacara. Bukan itu saja, untuk bidang akademik kini ditunjang dengan sebuah perpustakaan yang dulunya tentu saja tidak ada. Recovery pasca gempa di wilayah Padang dan sekitarnya memang masih belum selesai. Ada sekitar 3 ribuan lokal lagi bangunan sekolah dan sarana kesehatan yang dalam kondisi rusak. Untuk Kota Pariaman sendiri, dari 26 sekolah yang ambruk karena gempa saat ini baru delapan yang sudah bisa ditempati kembali. Salah satu dari 8 sekolah itu adalah SDN 14 Marunggi, sedangkan 18 seko-
lah lainnya sedang dalam proses pembangunan yang dananya bersumber dari berbagai donatur. Direktur Holding Jawa Pos Wilayah Sumbagsel, Jabar, dan Banten, H Suparno Wonokromo, bahkan punya cara sendiri untuk memberikan penilaian pada bangunan dengan konstruksi atap khas arsitektur minang itu. Saat pertama kali berkunjung pada malam hari sebelum peresmian, Suparno langsung menuju toilet. Tentu saja, kunjungan ke toilet itu buka karena kebelet buang air setelah penerbangan selama kurang lebih 1 jam 20 menit dari Jakarta, tetapi kunjungannya ke toilet adalah untuk memastikan sarana yang menurutnya vital itu dibangun dengan representatif dan berfungsi baik. “Buat saya salah satu prioritas itu wc-nya, bangunan di kita sering mengabaikan bagian wc,” ujar dia. Bahkan, Suparno menyebut wc di SDN 14 Marunggi lebih baik dari wc-nya Bandara Minangkabau yang disebut ban-
dara berkelas internasional itu. Menurut pria yang juga dalang wayang kulit ini, wc di Bandara Minangkabau masih dibawah standar karena jumlah kloset berdiri-nya cuma empat buah. Jauh berbeda bila dibandingkan dengan Bandara Changi Singapur yang bisa sekaligus puluhan orang buang air kecil berjajar. Kenapa dibawah standar? Penilaian itu sederhana saja, bayangkan bila orang yang turun dari sebuah pesawat jenis boing masuk toilet secara bersamaan tentu saja jumlah kloset yang hanya empat tidak akan sebanding dengan jumlah penumpang. “Di SD ini waktu saya cek jumlah klosetnya ada 5, saya rasa ini cukup representatif untuk siswa di sekolah ini,” tuturnya. Peresmian penggunaan bangunan SDN 14 Marunggi tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat setempat. Gubernur Sumatra Barat diwakili Staf Ahli Drs Yenifra dan turut terlihat hadir Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar SH. (*)
Atasan Gayus Terancam Ditahan dari halaman 1 suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit dua ratus juta rupiah dan paling banyak satu miliar rupiah. Dalam ayat dua disebut, dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu pidana mati dapat dijatuhkan. Sedangkan pasal 3 berbunyi setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit lima puluh juta rupiah dan paling banyak satu miliar rupiah. Apakah Maruli akan ditahan? “Nanti akan diputuskan setelah diperiksa. Kalau dikhawatirkan menghilangkan barang bukti bisa saja,” kata sumber itu. Maruli adalah mantan kepala seksi Pengurangan dan Kebe-
ratan Pajak. Maruli pernah diperiksa secara internal di internal Dirjen Pajak. Dia lalu dimutasi bertugas di PPDDP (Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan) dan menempati kepala bidang. Kantor baru Maruli ini terletak di kawasan Kebon Jeruk. Maruli juga diketahui baru-baru ini telah menjabat sebagai pejabat eselon III. Maruli dicatut oleh Gayus dalam pengakuannya pada penyidik. Gayus mendapat order dari Alif Kuncoro untuk membereskan penahanan berlarut-larut atas surat ketetapan pajak PT Kaltim Prima Coal. Gayus tidak bekerja sendiri. Pangkatnya yang masih rendah tidak memungkinkannya bergerak bebas. Dia membutuhkan tangan lain untuk menggerakkan pejabat di atasnya. Gayus, dalam pengakuannya, mengenalkan Alif dengan Maruli Pandapotan Manurung, atasannya. Menurut Gayus, Marulilah yang meminta pembentukan tim khusus untuk memeriksa tindakan Kantor Pajak Gambir menyandera surat ketetapan pajak PT Kaltim. Maruli beberapa kali bertemu Gayus dan Alif di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, sebelum tim Dirjen Pajak bergerak. Surat ketetapan pajak PT Kaltim Prima Coal akhirnya terbit setelah tim Maruli turun tangan langsung. Tim pimpinan Maruli berhasil mendesak Kantor Pajak Gambir untuk segera meloloskan PT Kaltim. Caranya, dengan mengirim surat ke Kantor Pela-
yanan Pajak Gambir untuk tidak mempersoalkan selisih kurs mata uang dolar dan rupiah yang menjadi pokok sengketa antara KPC dan kantor pajak. Untuk keperluan ini, menurut Gayus, PT KPC mengeluarkan setidaknya USD 2,5 juta melalui Alif Kuncoro. Ia mengaku menerima USD 500 ribu, Alif mendapat jumlah yang sama, dan Maruli memperoleh USD 1,5 juta. Semua diserahterimakan di tempat parkir Hotel Peninsula. Keterangan Gayus dalam dokumen pemeriksaan itu sebelumnya sudah dibantah oleh pihak KPC. Pengacara Maruli, Juniver Girsang membenarkan kliennya dipanggil sebagai tersangka. “Benar, surat panggilannya sudah diterima,” katanya kemarin. Surat panggilan itu bernomor No.S.Pgl/ 502 /VI/ 2010 /PidkorWCC tertanggal 18 Juni 2010 yang ditandatangani ketua tim independen Irjen (Pol) Matius Salempang. “Klien kami akan kooperatif dan datang besok (hari ini),” katanya. Namun, Juniver membantah jika kliennya tersangkut kasus KPC. “Tidak, panggilannya terkait PT Surya Alam Tunggal,” katanya. PT SAT adalah satu dari empat perusahaan yang sudah diperiksa polisi terkait kasus Gayus. Tiga yang lain adalah PT Exelcomindo, PT Indocement, dan PT Dowell Anadrill Schlumberger. Keempatnya diduga sebagai sumber dana gelap Gayus. Polri baru memeriksa empat perusahaan ini
karena dokumen resmi dari Menteri Keuangan masih terbatas pada empat itu. Gayus sendiri pada penyidik mengaku menangani 49 kasus pajak di berbagai perusahaan. Juniver mengaku kliennya sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus mafia pajak dengan tersangka pegawai Dirjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan. Pemeriksaan pertama dijalani oleh Maruli pada tanggal 20 Mei 2010 dan pemeriksaan kedua pada tanggal 21 Mei 2010. “Kalau mengenai Bakrie, dia ditanya sampai seberapa jauh beliau mengetahui penerbitan SKP (Surat Ketetapan Pajak) ya KPC (Kaltim Prima Coal),” ujarnya. Lebih lanjut, Juniver menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan itu ia mengaku proses penerbitan SKP itu telah sesuai dengan prosedur. “SKP itu kan langsung dari wajib pajak, kalau ada keberatan baru ketingkatnya Maruli,” kata Juniver yang juga pengacara Antasari Azhar itu. Tapi, apakah benar Gayus bertemu Maruli di Peninsula? Juniver mengangguk. “Tapi, bukan urusan kerja. Hanya kebetulan saja, pak Maruli sedang karaoke, nyanyi disana lalu ketemu,” katanya. Secara terpisah Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Zainuri Lubis menjelaskan agenda pemeriksaan yang dilakukan oleh tim independen belum diinformasikan. “Saya akan kabari teman-teman begitu humas tahu infonya,” katanya. (rdl)
Tim Bibit-Chandra Kuatkan Bukti Rekayasa ... Menara Rajawali, semuanya dari halaman 1 terekam dalam CDR,” tegas Tobas. Tobas juga menguatkan kete“Dari keterangan saksi surangan yang disampaikan Bibit, dah semakin jelas kasus BibitChandra adalah kasus reka- pada persidangan pekan lalu. yasa. Mulai dari keterangan Jika Chandra mengandalkan Eddy, bagaimana ia jelaskan bukti berupa CDR, Bibit memperan Anggodo dalam reka- bawa bukti dokumentasi untuk yasa, Putranefo Prayugo di- membantah tudingan Anggodo mana ia disuruh ketik kronologi bahwa dirinya menerima duit (dokumen kronologi 15 Juli) suap pada 15 Agustus 2008. serta keterangan Bibit dan Dokumentasi berupa foto terChandra dalam persidangan,” sebut membuktikan bahwa pada saat yang disangkakan, yang urai Tobas. Berkenaan dengan keterang- bersangkutan tengah mengikuti an Chandra yang diungkapkan forum APEC senior officials dalam persidangan, Tobas meeting di Lima, Peru mulai menguatkan pernyataan pim- tanggal 12-15 Agustus 2008. “Selain bukti foto, kalau perlu pinan KPK tersebut dengan menunjukkan bukti berupa Call juga dokumen penerbangan Data Record (CDR). CDR ter- seperti tiket, dokumen imigrasi, sebut berfungsi menunjukkan dan paspor. Ada juga delegasi keberadaan Chandra yang dari negara lain, bisa dicek ke tertangkap oleh menara BTS. negara masing-masing,” ujarBerdasar data CDR, yang ber- nya. Selain bukti-bukti yang disangkutan tengah berada di sampaikan kemarin, tim kuasa Menara Rajawali, pada tanggal yang dituduhkan bahwa Chan- hukum juga sudah memiliki dra menerima duit suap di pasar sejumlah bukti yang lain untuk Festival, yakni pada 15 April membantah dokumen kronologi 15 Juli buatan Anggodo dan Ari 2008. “Berdasarkan data CDR ter- Muladi. “Tapi belum akan kita sebut, Pak Chandra sama sekali sampaikan. Yang jelas kronologi tidak ke pasar Festival. Beliau ke yang dibuat Anggodo itu salah menara Jamsostek, KPK, dan total,” imbuhnya.
Tobas menambahkan, pihaknya juga menyesalkan upaya kriminalisasi Bibit-Chandra yang didasarkan pada kronologi buatan Anggodo dan Ari Muladi. “Kalau dasar kriminalisasi sudah salah, maka bagaimana kasus Bibit-Chandra bisa terus dilanjutkan. Mudah-mudahan sidang Anggodo bisa menunjukkan kebenaran,” katanya. Tobas menambahkan, jika kasus kliennya dipaksakan maju ke persidangan, dikhawatirkan akan ada peradilan sesat atau peradilan yang salah. “Pera-
dilan yang jelas-jelas ada rekayasanya. Karen itu Bibit-Chandra tolak persidangan, tapi jika ada kami siap,” imbuhnya. Sementara itu, baik Bibit maupun Chandra menyerahkan sepenuhnya perkara yang menjerat keduanya, kepada tim kuasa hukum dan biro hukum KPK. Meski begitu, Chandra mengaku tidak gentar sedikitpun jika dirinya dan Bibit disidangkan. “Silahkan saja. Semakin terbuka, semakin bagus. Semakin jelas apa yang terjadi,” tegasnya. (ken)