CT Beli Teruuuuss...

Page 8

PT Pegadaian (Persero)

Tadinya, perseroan berharap bisa mencari dana murah dari pasar modal (IPO) untuk membiayai ekspansi usahanya. Namun sayang, keinginan itu belum bisa terwujud. Alasan pemerintah, karena aset Pegadaian dinilai belum cukup kuat. Di mata Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, tertundanya rencana IPO itu tak akan berpengaruh terhadap Pegadaian. “Pegadaian bisa tumbuh secara alamiah, tanpa IPO,” katanya. Apapun keputusan pemerintah, Pegadaian tetap membutuhkan dana untuk membiayai ekspansinya. Makanya, menurut Suhwono, manajemen akan mengajukan izin kepada

pemerintah untuk menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun. Jika disetujui, diharapkan pada pertengahan tahun ini obligasi Pegadaian tahap 1 sebesar Rp2 triliun sudah bisa ditawarkan kepada masyarakat. Dengan terbitnya obligasi tahap I, maka perimbangan pendanaan perseroan akan menjadi 60% berasal dari pinjaman bank dan 40% dari obligasi. Dengan perimbangan dana jangka pendek dan panjang seperti itu, ketahanan pendanaan Pegadaian jadi lebih kuat. “Kalau ada goncangan, kami masih balancing fund,” kata Suhwono. n

Peduli Lingkungan Ala Pegadaian

Satu Unit Mobil Kesehatan yang diberikan PT Pegadaian (Persero) kepada Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.

8

Sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial (CSR), di hari jadinya yang ke-112, 1 April lalu, seluruh Kantor Wilayah PT Pegadaian (Persero) di Indonesia serentak menggelar kegiatan bakti sosial. Di Jakarta, Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan satu unit mobil kesehatan kepada Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, yang diberikan langsung oleh Suhwono, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero). Pada kesempatan itu, Pegadaian juga memberi sumbangan kepada sejumlah Panti Asuhan serta memberikan pengobatan gratis kepada 300 orang warga di lingkungan Kelurahan Kenari dan Paseban, Jakarta. Tak hanya itu, Pegadaian bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah yang diikuti oleh karyawan Pegadaian maupun Mitra Bisnis. Suhwono menyebutkan, sumbangan yang diberikan kepada Panti Asuhan mencapai Rp400 juta. Sedangkan untuk pengobatan kepada 3.000 peserta di 12 Kanwil dan kantor Pegadaian mencapai Rp302,9 juta. “Semoga segala kegiatan dan sumbangsih yang diberikan oleh PT Pegadaian, dapat berguna bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya menengah ke bawah,” katanya. Di luar kegiatan tadi, Pegadaian juga sudah memiliki program corporate social responsibility (CSR) yang difokuskan pada tiga kegiatan, yakni penanaman pohon, penyelenggaraan desa binaan, dan pinjaman cluster program kemitraan. “Itu rencana kegiatan Divisi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dan CSR satu tahun ke depan,” kata Suhwono. n

inilahREVIEW 33 Tahun II | 15-21 April 2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.