Pesan Maldini untuk De Sciglio MATTIA De Sciglio tampil bagus di sektor kiri pertahanan AC Milan musim ini. Mantan kapten Rossoneri, Paolo Maldini, menilai bek muda itu masih bisa berkembang. Di Liga Italia musim ini, De Sciglio sudah dipercaya tampil 19 kali. Itu berarti pesepak bola 20 tahun itu cuma melewatkan delapan pertandingan bersama Milan. Di mata Maldini, performa De Sciglio tak cuma bagus dalam bertahan. Wajar saja, lantaran dia sudah menyumbang dua assist
inilahkoran -
sejauh ini. “Saya suka melihat permainan Mattia (De Sciglio). Saya suka caranya ikut membantu serangan dan naik ke sayap, ditambah lagi dia mempunyai keunggulan bisa bermain di sisi kiri atau kanan. Saya pikir Mattia harus meningkatkan salah satu aspeknya dalam bermain. Itu semua bagus dan baik walau dia merupakan pemain muda yang tampil memuaskan,” ujar Maldini dilansir Milan Channel. (bsf) INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW
JUMAT 8 MARET 2013
NEWS FLASH
Vialli Ingin Kembali Besut Chelsea MASIH ingat sosok mantan pesepak bola asal Italia, Gianluca Vialli? Lama tak terdengar kabarnya, pria berkepala plontos itu mengumbar harapan besar. Dia ingin kembali melatih Chelsea. “Akan menjadi sebuah hal yang sangat membahagiakan seandainya saya kembali di Chelsea. Ini tim yang takkan pernah saya lupakan,” ujarnya dilansir Daily Mail. Selain mengumbar harapan, Vialli yang juga pernah membela The Blues itu, memberi dukungan untuk tim yang kini sedang terpuruk. Seperti diketahui, Chelsea di bawah asuhan Rafael Benitez terancam nihil gelar musim ini. Bahkan, sudah bukan rahasia jika sejak kedatangannya ke Chelsea, Benitez tidak mendapat sambutan hangat dari para suporter klub. Belakangan, dia bahkan mencak-mencak ke arah suporter dan minta agar mereka tetap mendukung tim. Benitez juga meminta fans tidak perlu repot-repot mencibir dirinya karena dia akan mundur di akhir musim. Vialli bisa memahami kenapa Benitez melakukan hal tersebut. Dia pun berharap bahwa permintaan si pria Spanyol akan dipenuhi para suporter demi kepentingan Si Biru. “Saya pikir Rafael Benitez akhirnya memahami bahwa mustahil buatnya untuk mengubah pikiran chairman mengenai kemungkinan memberinya kesempatan satu musim lagi,” katanya di Daily Mail. Vialli kemudian berbicara mengenai sosok calon manajer di Stamford Bridge musim depan. Dia berharap Chelsea nanti akan ditangani oleh orang Italia. “Kami pernah punya empat manajer Italia di Chelsea dalam 12 tahun terakhir dan saya rasa mayoritas dari mereka telah cukup sukses. Saya berharap pelatihnya seorang Italia. Semoga itu saya,” tandas Vialli. (bsf) Gianluca Vialli
Untung Punya Suarez PENJAGA gawang Liverpool, Pepe Reina menyebut timnya beruntung memiliki penyerang haus gol, Luis Suarez. Hingga pekan ke-28, penyerang asal Uruguay tersebut sudah mencetak 21 gol dan memberikan enam assist. Torehan bagusnya di musim ini menjadikan Suarez sebagai predator yang berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Berkat mantan pemain Ajax itu, The Reds bisa berada di posisi tujuh Liga Primer Inggris dengan meraup 42 poin. Bagi Reina, Suarez merupakan pemain yang fenomenal. “Liverpool beruntung mempunyai Luis Suarez. Dia merupakan pembunuh penjaga gawang lawan di dalam kotak penalti. Dia juga pandai memberikan peluang kepada rekannya untuk menciptakan gol,” puji kiper berkepala plontos tersebut dilansir The Sun. Pria berkebangsaan Spanyol itu juga bangga bisa satu tim dengan Suarez. Menurut Reina, penyerang berusia 26 tahun tersebut selalu bermain dengan totalitas untuk tim. “Saya bangga bisa bermain bersama pemain besar seperti dia. Di setiap pertandingan, Suarez selalu memberikan kemampuan yang total di dalam tim,” kata Reina. Saat ini, Liverpool tertinggal sepuluh poin dari Chelsea yang berada di posisi empat. Reina pun optimistis bisa merebut posisi The Blues untuk masuk ke zona Liga Champions. “Kami masih memiliki sepuluh laga tersisa. Jarak kami dengan Chelsea (posisi empat klasmen) hanya berselisih sepuluh poin. Saya yakin kami bisa finis di posisi empat,” pungkasnya. (bsf)
JUVENTUS 2
0 CELTIC
AGREGAT 5-0 JUVENTUS LOLOS
Tanda-tanda Kejayaan SETELAH tujuh musim gagal berprestasi di level Eropa, Juventus mulai kembali menapaki kejayaan yang sudah lama hilang.
FABIO
QUAGLIARELLA DATA FAKTA Juventus 2-0 celtic : Kamis (7/3); Waktu Kick Off Pukul 02.45 WIB Tempat : Juventus Stadium, Torino Wasit : F Aydinus Jumlah Penonton : 39.011 Man of The Match : Fabio Quagliarella Gol : Juventus (Alessandro Matri 24’, Fabio Quagliarella 65’) ; Celtic (-) : Juventus (Federico Peluso) ; Kartu Kuning Celtic (E Izaguirre) : (-) Kartu Merah
Fase 16 besar Liga Champions Eropa jadi bukti kematangan performa Si Nyonya Tua. Mereka jadi tim yang paling meyakinkan, setelah mendepak Glasgow Celtic dengan agregat 5-0. Setelah unggul 3-0 di markas Celtic, Juve giliran berstatus tuan rumah dalam leg kedua di Turin, Kamis (7/3) dini hari WIB. La Vecchia Signora menang dua gol tanpa balas, lewat lesakan Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella. “Liga Champions merupakan sebuah mimpi indah yang kami dapatkan dengan memenangi scudetto. Kami berhasil lolos dari grup yang sangat sulit, berhasil maju ke perempatfinal jadi kami sangat senang,” ungkap Allenatore, Antonio Conte dilansir Football Italia. Conte pantas semringah. Begitu pun dengan para tifosi Si Nyonya Tua. Musim ini, mereka sudah kembali menegaskan diri sebagai raksasa Eropa. “Kini tak ada lagi yang memandang remeh kami,” lanjut Conte Setelah menjalani periode hukuman di Seri B akibat skandal Calciopoli, ini jadi musim kedua Juventus balik ke ajang Liga Champions. Sebelumnya, di musim 2008/2009 mereka berhasil menembus kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut, dan harus rela tersingkir di babak 16 besar. Juventus bisa punya modal lebih baik saat kembali masuk Liga Champions di musim 2012/2013 ini. Dasarnya tentu saja status mereka sebagai jawara Seri A, di mana mereka meraihnya tanpa terkalahkan. Dan perjalanan Gianluigi Buffon dan kawan-kawan di Liga Champions sejauh ini cukup mengesankan. Tak terkalahkan di
fase grup dan lolos sebagai pemuncak klasemen, Si Nyonya Tua tampil perkasa di babak 16 besar. Tak hanya itu. Juventus menandai kesuksesan melaju ke perempat final dengan catatan clean sheet di lima pertandingan terakhir. Kali terakhir gawang Juventus bobol, adalah saat bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donetsk di matchday kedua. “Statistik itu jelas membuat kami tersenyum, karena itu menunjukkan perjalanan hebat yang sedang kami lakukan. Ini adalah Liga Champions pertama kami dalam bertahun-tahun, sementara ini pertama buat saya dan juga banyak dari pemain kami,” lanjut Conte. Kini Juventus punya peluang meraih gelar ganda. Tetapi Conte ogah jemawa. Menurut dia, mengawinkan trofi Liga Champions dengan Serie A amatlah sulit. Dia menyadari lawan-lawan berat sudah menanti. “Itu semua sangat mudah diucapkan, tapi kami harus tetap menjejakkan kaki di bumi. Akan sangat sulit untuk mengulang kesuksesan kami di Seri A, karena kompetisi Eropa menuntut banyak dari para pemain dan pelatih mereka,” tandasnya. Kapten Gianluigi Buffon menyebut keberhasilan melaju ke perempat final, adalah buah kerja keras Bianconeri dalam beberapa tahun terakhir. Penjaga gawang Timnas Italia itu, jadi satu dari sedikit pilar bintang Juve yang bertahan kala terjerat kasus Calciopoli, beberapa tahun lalu. “Rasanya menyenangkan bisa kembali ke perempat final, khususnya karena kami tak bisa mengharapkan ini 15 bulan yang lalu. Saat Anda bekerja keras, yakin dengan apa yang Anda lakukan dan impikan, maka olah raga bisa memberi penghargaan kepada Anda,” ujar Buffon dikutip Football Italia. Buffon sadar, di babak perempat final nanti timnya bakal mendapat lawan hebat. Mereka kini tinggal menunggu lawan, di mana undian babak perempat final akan dilakukan pada 15 Maret mendatang. “Kami tahu ada tiga atau empat tim yang lebih tangguh daripada kami, tapi kami memiliki beberapa hal untuk diandalkan dan bisa merepotkan lawan yang paling menakutkan sekali pun,” tandasnya. (bsf )
SUSUNAN PEMAIN Juventus Buffon; Barzagli, Marrone, Bonucci; Padoin, Vidal (Isla 66), Pirlo (Giaccherini 69), Pogba, Peluso (Asamoah 59); Matri, Quagliarella Pelatih: Antonio Conte Celtic Forster; Matthews (Forrest 53), Wilson, Wanyama (Ambrose 46), Izaguirre; Samaras, Kayal, Ledley, Mulgrew; Commons (Nouioui 73), Hooper Pelatih: Neil Lennon
LOLOS: Gelandang Juventus,Paul Pogba, mendapat kawalan ketat bek Glasgow Celtics, Beram Kayal dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3) dini hari WIB.
The Blues Juga Ingin Lukai Setan Merah
Pep Bakal Sukses LIGA Jerman dan Bayern Muenchen jadi sesuatu yang baru di karier kepelatihan Pep Guardiola. Tapi, dia diyakini bakal langsung meraih trofi di musim pertamanya menangani Die Roten. Pep yang bergelimang gelar di Barcelona, ditunjuk melatih Bayern mulai musim depan. Dengan curricuum vitae seperti itu jelas Bayern mengharapkan sentuhan Pep bisa tertular pada mereka. Tapi ada juga yang meragukan Pep bisa cepat beradaptasi dan meraih sukses bersama Bayern, karena klub Bavaria itu bukanlah Barca yang memang Pep hafal luar-dalam. Meski sama-sama punya pemain kelas top, tapi gaya permainan mereka tidaklah sama dengan Lionel Messi dan kawan-kawan. Tapi bagi eks pelatih timnas Argentina, Diego Maradona, Pep adalah seorang pelatih jenius. Menurutnya, bukan masalah bagi Pep untuk bisa menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola di sana. Bahkan Maradona yakin bahwa Pep akan langsung meraih trofi di musim pertamanya. “Dia akan memenangi banyak titel di musim pertamanya bersama Bayern,” ujar Maradona dilansir Marca. “Bayern itu klub yang membawa kebahagiaan dan juga menjamin kesuksesan. Pep itu pelatih top, tidak peduli di mana pun dia melatih dia akan sukses,” demikian ungkap Maradona. (bsf)
V
>19
Wayne Rooney
CHELSEA punya ambisi tinggi, jelang bentrok Manchester United di ajang Piala FA, akhir pekan nanti. Mereka ingin menambah derita tim besutan Sir Alex Ferguson itu. Di Old Trafford tengah pekan ini, MU harus menelan kekecewaan setelah kalah 1-2 dari Real Madrid. Setan Merah pun tersingkir dari kompetisi tertinggi antarklub Eropa, dengan agregat 2-3. Kubu MU makin kecewa lantaran kekalahan itu ditandai kartu merah kontroversial Luis Nani. Saking kesalnya, Sir Alex Ferguson bahkan menolak untuk hadir di konferensi pers seusai laga. Para pemain MU juga bungkam kepada media. Akhir pekan ini, MU sudah dihadapkan pada pertandingan lain. Chelsea akan bertamu ke Old Trafford di babak perempatfinal Piala FA, Minggu (10/3/) mendatang. Bek Chelsea, David Luiz,
tahu betul kondisi MU tengah menurun seusai kegagalan di Liga Champions itu. Luiz berharap rekan-rekannya di Chelsea bisa memanfaatkan buruknya mental bertanding MU saat ini. “Ketika Anda tersingkir dari kompetisi seperti Liga Champions itu terasa sulit karena kepercayaan diri Anda tidak sama,” ujar Luiz seperti dikutip FOX Sports Asia. “Kebahagiaan di hati Manchester United tidak akan ada di sana dan Chelsea bisa menggunakannya untuk memenangi pertandingan di hari Minggu. Mungkin itu memberi kami keuntungan,” lanjut pemain asal Brasil itu. Luiz lantas bicara tentang status tuan rumah yang dinilai jadi keuntungan MU. Tetapi tetap saja, dia memandang performa Wayne Rooney dan kawan-kawan bakal jauh dari sempurna. “United akan bermain di kandang tapi beberapa pemain dan suporter akan berpikir ‘ini bukan Liga Champions’ dan akan sulit bagi mereka untuk bermain dengan performa yang sama,” tuntasnya. Sementara itu, dengan kubu MU masih bungkam, masa depan sang penye-
rang Wayne Rooney pun terus bergulir liar. MU bahkan dilaporkan bisa melepas Rooney dengan banderol 35 juta pound (sekitar Rp508 miliar). Spekulasi tentang masa depan penyerang internasional Inggris itu, lahir setelah dia cuma dimainkan sebagai pemain pengganti di laga kontra Madrid. Beberapa media pun menghembuskan isu tentang rencana kepindahan Rooney ESPN, misalnya, yang mengklaim bahwa saat ini MU memang sedang mempertimbangkan untuk menjual Rooney dengan harga 35 juta poundsterling, sekaligus berusaha membawa Cristiano Ronaldo balik ke Old Trafford. “Seorang sumber di Old Trafford mengatakan bahwa prospek transfer itu bergantung kepada ‘rangkaian kejadian yang rumit’, tapi juga bisa membuat Cristiano Ronaldo kembali ke klub,” tulis ESPN. “Muncul spekulasi bahwa Rooney bisa digunakan dalam sebuah kesepakatan barter pemain untuk mendapatkan Ronaldo, tapi dengan Real saat ini tidak tertarik United mungkin harus menawarkan Nani dan uang tunai untuk memboyong bintang Portugal itu,” lanjut ESPN. (bsf )