Tangkubanparahu Tertutup Abu

Page 16

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW. INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

JUMAT 8 MARET 2013

>16

Menggugat Backlog Daerah FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Meningkatnya kekurangan pasokan rumah (backlog) menjadi 13,6 juta unit menunjukkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu lebih diintensifkan,

KEKURANGAN pasokan rumah masih 13,6 juta unit. Peran pemerintah daerah pun mendapat gugatan.

M

enteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengajak berbagai pemerintah daerah untuk terus berkomit­ men dalam program pembangunan pe­ rumahan, karena dinilai masih banyak persoalan perumahan yang ditemui di tingkat daerah. “Kemenpera akan terus meng­ ajak pemda untuk memiliki komitmen dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di daerah,” kata Djan Faridz, Kamis (7/3). Menurut Djan, berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan Kemen­ pera, ternyata masih ditemukan ba­ nyak persoalan yang menghambat sek­ tor perumahan di daerah. Untuk itu, Kemenpera mengajak pemda mulai dari tingkatan provinsi hingga kabupaten-kota untuk mem­ perkuat komitmen dan perannya dalam menyelesaikan masalah perumahan tersebut.

“Hingga saat ini Kemenpera ma­ sih menemui banyak kendala serta persoal­an di lapangan sehingga pelak­ sanaan kegiatan perumahan di daerah baik dari kualitas fisik dan peman­ faatannya belum optimal,” katanya. Menpera menjelaskan, pemba­ ngunan perumahan secara umum akan mampu mendukung dan meng­ gerakkan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, lanjutnya, peran seluruh pemangku kepentingan bidang pe­ rumahan di daerah perlu ditingkat­ kan dan disinergikan. Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Hazaddin TS mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi teknis dalam melaksanakan program pengembangan kawasan yang dilaku­ kan di sejumlah berbagai daerah di Ta­ nah Air. “Meningkatnya kekurangan paso­ kan rumah (backlog) menjadi 13,6 juta unit menunjukkan bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu lebih diintensifkan,” kata Hazad­ din TS. Menurut Hazaddin, selain meng­ hadapi kondisi rumah yang tidak layak huni, maka masyarakat juga harus menghadapi masih rendah­ nya tingkat aksesbilitas terhadap prasarana, sarana dan utilitas (PSU) umum seperti ketersediaan jalan,

drainase dan air bersih, listrik dan air limbah. Untuk itu, ujar dia, Kemenpera juga akan terus meningkatkan koordinasi teknis terkait program pengembangan kawasan agar program tersebut khu­ susnya kota-kota baru di Indonesia

dapat berjalan dengan baik. Ia mengingatkan, setidaknya ke depan akan terdapat sekitar 24 kota baru sebagai bagian dari program pembangunan kota baru (new town development) di sejumlah kota besar di Indonesia.

Tips Memilih Perumahan untuk Keluarga Muda

A

NDA harus membuat pilihan yang tepat ter­ hadap rumah yang hen­ dak dijadikan hunian bagi Anda sekeluarga. Salah memilih, maka penyesalan bergegas menghantuimu. Tidak hanya itu, kenyamanan pun semakin jauh dari kehidupan di dalam rumah. Agar tidak salah pilih dan menjadi penyesalan di kemu­ dian hari, berikut ada beberapa hal penting yang patut diperha­ tikan oleh pasangan muda atau Anda yang ingin memasuki rumahtangga baru di hunian pilihan Anda. 1. Isi Kantong Hunian nyaman, tidak selalu identik dengan harga yang mahal. Itu sebabnya Anda perlu menghitung kem­ bali kemampuan isi kantong dengan harga rumah yang Anda pilih.Jika membeli de­ ngan kredit (KPR atau cici­ lan langsung), perhitungkan dengan cermat kemampuan

cicilan setiap bulan. 2. Track Record Mengetahui track record pengembang akan membuat Anda lebih yakin bahwa tran­ saksi yang Anda lakukan tidak menyisakan persoalan di ke­ mudian hari. 3. Penghuni Perumahan Akan sangat membantu jika Anda dapat mengetahui siapa saja tetangga-tetangga Anda di sekitar rumah yang Anda pilih. Sebaiknya Anda mencari rumah yang bertetangga dengan keluarga muda juga. Ini memudahkan interaksi anak Anda dengan teman bermainnya yang seusia. 4. Akses Transportasi Jika Anda adalah pasangan atau yang salah satunya bekerja di kantor maka pilihlah pe­ rumahan yang memiliki akses transportasi termudah untuk mencapai lokasi kerja Anda.

Dekat pintu tol, stasiun kereta api atau halte busway lebih dis­ arankan. 5. Fasilitas di Lingkungan Perumahan Cari tahu sebanyak mung­ kin jika perlu survei beberapa kali untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kawasan di­ mana perumahan itu berada. Ini baik untuk dapat menge­ tahui bagaimana kelengkapan fasilitas keluarga yang tersedia di kawasan itu, terutama pusat hiburan keluarga dan anakanak. 6. Rumah Baru atau Seken Kebanyakan rumah seken apalagi yang dikembangkan sejak belasan hingga puluhan tahun silam, dihuni oleh satu generasi di atas Anda. Jika ada pengecualian, prosentasenya kecil. Maka pilihlah peruma­ han baru karena peluang Anda untuk mendapatkan tetangga dari lingkungan dari usia seta­ ra, jauh lebih besar. (ren)

“Kami berharap pemerintah provinsi bisa berperan aktif dalam pembangun­ an kota-kota baru. Apalagi pengemban­ gan kawasan di daerah terus meningkat mengingat kebutuhan rumah masyara­ kat yang terus me­ningkat setiap tahun­ nya,” ujarnya. (ing)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.