Otda 14 rev 4

Page 38

nasional

"Saya tak mau berburuk sangka, bahwa BLSM hanya akal-akalan pemerintah. Tapi, Partai NasDem terus terang menolak penyaluran BLSM yang hanya diberikan sebesar Rp600 ribu untuk waktu empat bulan" Surya Paloh

Foto: ANTARA

Pemberian BLSM Tak Selesaikan Masalah Kemiskinan

K Contoh BLSM

etua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan kebijakan pemerintah untuk memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin sebagai kompensasi penaikan harga bahan bakar minyak, tak akan menyelesaikan persoalan kemiskinan di tanah air. "Saya tak mau berburuk sangka, bahwa BLSM hanya akal-akalan pemerintah. Tapi, Partai NasDem terus terang menolak penyaluran BLSM yang hanya diberikan sebesar Rp600 ribu untuk waktu empat bulan," kata Surya Paloh usai membuka Pekan Orientasi dan Pembekalan Caleg Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Selatan. Pemberian BLSM yang besarannya Rp600 ribu untuk

waktu empat bulan (sebulan Rp150 ribu), kata dia, tidak akan menyelesaikan persoalan kemiskinan di Indonesia. "Setelah empat bulan kemana mereka? Apakah kemiskinan akan selesai? Atau berharap mereka tak jadi miskin atau mereka meninggal dunia? Kan sedih sekali," katanya. Seharusnya, kata Surya, pemerintah memberikan bantuan berupa BLSM ini selama dua hingga tiga tahun agar masyarakat miskin mampu bertahan (survive) dan mampu meningkatkan taraf hidupnya. "Bantuan selama tiga tahun kan logis. Ini, pemerintah bantu hanya empat bulan. Ini seperti menyiram garam ke laut, tidak ada artinya apa-apa. Masyarakat miskin tak terbantu, penyaluran amburadul, dan lagi-lagi pemerintah

38 OTDA INDONESIA BAROMETER PEMBANGUNAN DAERAH EDISI 14/JULI-AGT/2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.