NYLON Indonesia / April 2015

Page 1

BEAUTY BAR

120

BEST BEAUTY PRODUCTS THIS SEASON

pretty please!

grrrl talk: WHEN WE TALK ABOUT FEMINISM & RIOT GRRRL

beauty issue APRIL

2015

RP. 42.000,LUAR PULAU JAWA RP. 50.000,I S S N 208 788 26

secret tips from your favorite beauty bloggers & make up artists




On the cover: Velove Vexia. Fotografi oleh Hilarius Jason. Styling oleh Anindya Devy & Patricia Annash. Makeup oleh Ryan Ogilvy. Rambut oleh Jeffry Welly. Atasan dan rok oleh Balenciaga.

BEAUTY QUEEN 034 beauty opener secret beauty

006 ed letter 008 masthead

036 counter culture the right pickings

010 contributors 012 behind the scene

038 private icon mistress charm

FASHIONISTA

april

014 fashion opener ocean breeze

039 beauty news

016 mass appeal double the denim 018 mass appeal mesh on 020 mass appeal tropical bloom 022 jeans of the month cheap thrill 023 price is right art of madness 024 private icon true heroine

025 all access swift it like taylor 026 girl we love rebekah campbell

042 beauty special beautiful ones 050 pretty little secret 053 main attraction mint condition

028 factory girl leave me tye and dye

054 the beauty cult

030 fashion news

068 beauty spread oh! you pretty things



2015

116 fashion spread I’m staying in

staying indoor kadang-kadang adalah rencana yang terbaik untuk menghabiskan waktu. No one said that kamu tidak boleh tampil ekstra nyaman dengan wardrobe bersiluet loose, kan?

NYLON STREET 126 shopping list

088 the f word

apa yang kami bicarakan ketika kami berbicara tentang feminisme, riot grrrl, dan basically, bagaimana rasanya menjadi perempuan muda di tengah masyarakat patriarkal.

RADAR 074 weird & wonderful

selamat datang ke dunia ajaib milik bintang pop jepang kyary pamyu pamyu, di mana gaun-gaun penuh renda dan boneka binatang dapat hidup berdampingan dengan monster yang menari dan organ-organ internal yang melayang.

084 a certain kind of memory

selalu ada masa di mana sebuah keharuman mampu membawamu kembali menelusuri sebuah kenangan atau seketika mengantarmu ke suatu tempat. those feelings might lead you to a magical moment of what so called – a déjà vu.

087 in full bloom

singer-songwriter alison sudol bersiap melangkah ke panggung berikutnya.

004

092 culture club 096 filmstrips 098 bookmark 099 soundcheck 100 hit the town 104 en route

FASHION AND FEATURES 106 cover story love actually

dengan attitude santai dan easy going, velove vexia melangkah tenang dengan temponya sendiri baik dalam karier maupun sisi kehidupan lainnya. yang jelas, she’s not here for taking your order, she’s here to be herself.

127 star maps love bob 128 bag check the rarest flowers


CONTACT: +62 21 314 1680 | EMAIL: PT.ELEGAN@GMAIL.COM PLAZA INDONESIA LEVEL 2 #52-55, 54A GANDARIA CITY GROUND FLOOR #79 GALERIES LAFAYETTE GROUND FLOOR SOGO PLAZA SENAYAN, LEVEL 1 WWW.THOMASSABO.COM


letter from the editor

BUZZING BEAUTY Anindya Devy Managing Editor e-mail: anindya.devy@gmail.com

@anindyadevy

Different people have different ideas of what is beautiful. That’s where the quote “Beauty is in the eye of the beholder� comes in. Kamu nggak perlu menjadi seseorang yang feminin untuk menjadi beauty junkie. Apapun gaya personalmu, kamu selalu bisa menyesuaikan pilihan produk dengan gaya make-up yang nyaman saja. Di Beauty Issue NYLON kali ini, we gather the best beauty products out there dari berbagai brand favorit pilihan, we got tips dari para beauty blogger dan professional make-up artist to satisfy keingintahuanmu akan segala sesuatunya tentang dunia beauty! Nggak hanya itu, di artikel Grrrl Talk kami juga berbicara tentang feminisme dan riot grrrl, sebuah movement yang setiap perempuan keren seperti kamu harus ketahui. The gorgeous Velove Vexia graces our cover bulan ini dengan gaya di luar comfort zone-nya. Aktris yang juga seorang brand ambassador ini got so much in her selain wajahnya yang cantik. Baca juga pengalaman seru The Harajuku Pop Princess, Kyary Pamyu Pamyu yang kariernya sedang mendunia.

enjoy the magazine!

006


PL A Z A

SE NAYA N

|

L E V E L

I I


letter from the editor

Managing Editor Anindya Devy Senior Editor Alexander Kusuma Praja

Fashion Stylist Patricia Annash Web Editor Nanda Imaniar Junior Writer Vinny Vindiani

editorial assistant Deasy Rizkinanti design Senior Graphic Designer Nanang Ahmad Suryana Graphic Designer Haris Juniarto

photographer Willie William interns Priscilla Kemur, Muhammad Rizky business Account Manager Nimas Ayu Inawati Senior Account Executive Yopie Traffic Executive Helsa Widya Irawati Gunawan Publishing Manager Rochmadonie yulianto Spv. Circulation & Distribution Nurmansyah Subscription Indra IT Coordinator Hotman Web Coordinator Maria Gadis Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Associate Publisher Grace Wong Client Relation Director Sistha Alicia Tjokrosaputro NYLON is published by

PT. NILON MEDIA INDONESIA Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767

SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON US Executive Chairman Marc Luzzatto Executive Vice President, Chief Revenue Officer, Publisher Dana Fields Executive Vice President Daniel Saynt Editor-in-Chief Michelle Lee

Editorial Office

110 greene street, suite 607, New York, NY 10012

Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang kecuali ditetapkan lain. telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang bersangkutan diterima akan menjadi hak milik untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2012

follow us on

NYLON_IND

010

contact us

contact@nylonindonesia.com sales@nylonindonesia.com

NYLONindonesia

www.nylonindonesia.com


W W W .T H E W AT C H . C O

cs@thewatch.co

021 – 9140 11 50

Av a i l ab l e at :

J a k a r t a : P l a z a I n d o n e s i a L v . 2 , P a c i f i c P l a c e L v . 3 , L i p p o M a l l P u r i L v . G F , S o e k a r n o H a t t a Te r m i n a l 2 D , Yo g y a k a r t a : P l a z a A m b a r r u k m o L v . G F

|

Medan: Centre Point Lv. GF

|


contributors Anishka Syafrani

Online fixation: tuulavintage.com. She’s a travel and personal style blogger from Sydney. I really like her style, it’s not boring at all and she doesn’t use tons of makeups. Current obsession: Dyeing my hair. I bought like 15 bottles of vegan hair color in pink, purple, blue, turquoise etc. can’t wait to try the pink one!

Project you’ve done or ongoing: Rencananya mau merampungkan project film pendek yang ditunda tahun ini, doakan ya!

Guilty pleasure: Stalking instagramnya Hamish Daud dan nontonin tv shownya di Youtube! Why do I feel guilty? Because I’m 27 and I shouldn’t do such.

Next plan: Studi film production. Online fixation: Tumblr! Semacam guilty pleasure tapi bisa nambah reference film keren dan kenalan banyak teman baru, seru!

Things to do on a leisure time: Explore new beaches in Bali or Lombok. South of Bali is just overcrowded, I need to find my new sanctuary.

Current obsession: 1989-nya Taylor Swift, this album is my jam.

Fav movie director: Sutradara favorit Alejandro Gonzalez Inarritu, bangga banget waktu dia menang Oscar sampai nangis nonton speech-nya. Role model: Angelina Jolie. Currently listening to: Ekkah. Beauty icon: Lupita Nyong’o.

Natalia Jhete Selalu menganggap dirinya sebagai Miami girl yang berjuang hidup di NYC serta mendeskripsikan dirinya sebagai “a hundred and nothing with arms like spaghetti”, Natalia yang berkarya sebagai fashion designer slash Illustrator ini mengisi unik tampilan Counter Culture on page 36. Project you’ve done: One of my more successful projects was my ABC’s Of Fashion series (http://nataliajhete. com/alphabet). A lot of people responded so well to it that I am considering doing it again for the next season. Dream collaboration: Working with a cosmetic company, see my illustration as packaging and I think cosmetics would be the perfect platform. Secret skill: I happen to be a wiz in the kitchen, finding strange recipes and try to make them. My latest cooking adventure was Avocado pie. Mission accomplished! Current obsession: Vintage erotica. Fav singer: I have found myself bewitched by singer-songwriter/producer FKA Twigs. She is a true breath of fresh air in a world where everything seems to merge together. Beauty icon: Model, singer, songwriter Karen Elson. She is a perfect elegant woman with just the right amount of corkeryness to her.

010

Selain keinginannya bergerak sebagai gender activist karena jiwa feminisnya dan kesibukannya sebagai entrepreneur muda lewat pembukaan churros di Bali, Dea yang cinta travelling menyempatkan diri membagi cerita perjalanannya ke Wakatobi lewat en route on page 104. Ongoing project: Expanding my food business, cos’ that’s my job recently.

Mendeskripsikan dirinya sebagai penggila film dan pecandu cappuccino, Anishka Syafrani atau lebih akrab dipanggil Icha siap memberikan berbagai pilihan film yang pantas masuk dalam list must-watch-movies milikmu. See her pick on page 96.

Things to do on a leisure time: Nonton film pastinya! Kalau ada waktu luang biasanya cari filmfilm bahasa asing yang nggak tayang disini.

Dea Kartika Yazid Putri

Fav bodycare product: Coconut oil, for anything from moisturizing your skin, to body scrubs to hair masks. Beyond amazing!

Role model: Emma Watson. I love it when she speaks up about what she’s fighting for. Support her #HeForShe campaign! Beauty icon: Angelina Jolie. Fell in love 1st time I saw her as Lara Croft (tomb rider was my fav game back then). She has a very strong personality and her style is so classic and remains consistent. Fav bodycare product: The Bodyshop Rainforest series. No SLS and keep my dyed hair healthy.



behind the scene

Blush, Cheeky Glow

Twisted

Sister

BB C

ream ,

Maskara, The Falsies Volum’ Express

Clear

Smo

oth

Mendengar nama Velove Vexia, kamu mungkin langsung membayangkan sosok berparas tanpa cela dengan kulit putih bersinar dan aura glamorous yang diaksentuasi oleh rambut panjang yang tergerai sempurna. Namun, untuk pemotretan kali ini, kami sengaja ingin mengajaknya keluar dari zona nyamannya tersebut. Walaupun awalnya aktris dan brand ambassador dari Maybelline New York tersebut mengaku sempat ragu, namun akhirnya she’s up for the challenge dan membiarkan rambut panjangnya ditata dalam model kepang a la FKA twigs oleh penata rambut Jeffry Welly. “It was fun, because I’m just being out of my comfort zone. Kaya new concept juga, nggak sering foto cover dengan tema yang fun kan. Biasanya lebih ke beauty tapi ini beda. Lebih fun aja,” ungkapnya gadis kelahiran 25 tahun lalu tersebut. Untuk makeup sendiri, wajah Velove yang memang sudah dari sananya cantik tidak membutuhkan makeup yang berlebihan Makeup artist Ryan Ogilvy cukup membubuhkan foundation powder dengan rona blush yang fresh untuk hasil yang natural. And it was love at the first sight. ALEXANDER KUSUMA PRAJA.

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

Eyeshadow, Eyestudio Hyper Diamonds

Fashion Brow 24HR Coloring Mascara



014

Knit halter top, milik model. Rok, Olenka.


ocean breeze Dapatkan that effortless breezy look dengan rok berbahan yang ringan dan let the wind do the rest of the work. Fotografer: Andre Wiredja - NPM Photography. Model: Hege Wollan – Look Inc.


1

3.

1. 2.

4.

DOUBLE THE DENIM!

Fashion has no rules. Tidak ada salahnya memakai Denim on Denim untuk pergi hang-out.

5.

6.

016

Oleh: Priscilla Kemur


8

9.

7

10.

7

11.

13.

12.

1. T-Shirt, Topshop, Rp 506.000 2. Dress, Zara, Rp 999.900 3. Denim Jacket, Zara, Rp 899.900 4. Denim Jeans, Zara, Rp 599.900 5. Denim Bermuda Shorts, H&M, Rp 399.900 6. Satchel, Topshop, Rp 2.335.000 7. Anna Sui SS’15 8. Skirt, Topshop, Rp 545.000 9. Coat, Zara, Rp 1.699.900 10.Jam Tangan Casio, Rp 585.000 11. Culottes, Topshop, Rp.740.000 12. Patchwork Miniskirt, Zara, Rp 599.900 13.Wedge Sandals, Topshop, Rp 1.323.000

017


MESH ON 1.

Mesh kini tidak hanya untuk sportswear. From daylight to night time, get your mesh on!

3.

4.

2.

5.

018

Oleh: Priscilla Kemur.


8.

7. 9.

6.

10.

11.

1. Mesh Bangle, Topshop, Rp 169.900 2.Balenciaga S15 022 3. DKNY 4. Mesh Striped Trim T-Shirt, Topshop, Rp 760.000 5. Skirt, Topshop, Rp 1.999.000 6. Long Sleeve Dress, Topshop, Rp 619.000 7. Sunglasses, H&M, Rp 349.900 8. Backpack, Topshop, Rp 739.000 9.skirt, H&M, Rp 449.900 10.Panel Jumper, Topshop, Rp 840.000 11. Sneaker, Bershka, Rp 499.900

019


2.

3.

5.

4.

6. 7.

TROPICAL BLOOM Kombinasi print dan warna yang jauh dari kata ‘membosankan.’ Let your tropical prints complete your outfit!

020

Oleh: Priscilla Kemur.


9.

8.

11.

12.

11.

1. Headband, Bershka, Rp 79.900 2. Celana,Zara ,Price by request 3. Sleeveless Tropical Shirt, Miss Selfridge, Rp 545.000 4. Skirt, Topshop, Rp 506.000 5. Tata Naka S/S ‘15 6. Shopper, H&M, Rp 249.900 7. Atasan, Miss selfridge, price by request 8. Jumpsuit,Miss selfridge , price by request 9. Bell-Shaped Dress, H&M, Rp 449.900 10. Sunglasses, H&M, Rp 149.900 11.Sunglasses Case, H&M, Rp 49.900 12. Sandals, Topshop, Rp 312.000 13.Jogger,Miss Selfridge, Rp. 545.000

021


cheap thrill

Jeans Of The Month: Cheap Monday

It ‘s all started with a small store named Weekend, then Weekday dan akhirnya Cheap Monday. Oleh: Patricia Annash.

022

Siapa yang tidak mengenal label jeans berlogo tengkorak dengan tanda salib terbalik. Cheap Monday, label jeans asal Stockholm ini berawal dari Orjan Anderson dan Adam Friberg yang membuka toko second hand di kota kecil di Stockholm di tahun 2000. Toko ini bernama Weekend karena hanya buka di hari Sabtu dan Minggu. Dengan berjalannya waktu, dengan koleksi-koleksi yang menarik, apparently the store went well, sehingga mereka memutuskan untuk membukanya setiap hari dan mengubah namanya menjadi Weekday. Koleksi yang banyak digemari yaitu jeans, and some of them was very expensive. Sehingga membuat Orjan mendapatkan inspirasi untuk membuat jeans yang lebih murah tapi tetap fashionable. Akhirnya the first Cheap Monday was born, dengan model ikoniknya yang skinny. And it was immediate success and sold out in a couple of weeks.

Di tahun 2005, Cheap Monday telah mengembangkan koleksinya untuk koleksi perempuan dan lakilaki termasuk aksesori, kacamata, underwear, dan sepatu. Dan untuk koleksinya yang baru kali ini, Cheap Monday comes in shorts. Pair it with your favorite top, and you know it won’t make you look cheap.

Atasan: H&M Jeans: Cheap Monday @ Club Culture Kacamata: Zara

Foto: Ricko Sandy Model: Zuza (Amore) Makeup Artist: Lilis (NYX) Hairtsylist: Christina Martha


ART

Price Is Right: Art Attack

Atasan: Zara Rp. 559.900

OF MADNESS Foto: Ricko Sandy Model: Zuza (Amore) Makeup Artist: Lilis (NYX) Hairtstylist: Christina Martha

Dungaree: Zara Rp. 899.900

Mari bermain dengan kuas , dungaree dipadukan dengan Converse Andy Warhol is just perfect. Oleh: Patricia Annash.

Kemeja (Diikat di pinggang): Lazy Oaf Rp. 999.000

Sepatu: Converse Rp. 799.000

023


true heroine

Private icon: Lorde

Mungkin dia memang bukan bangsawan, but Lorde has got it all.

1

Oleh: Patricia Annash.

2

3

4

“We’ll never be royals, it don’t run in our blood, that kind of luxe just ain’t for us, we crave a different kind of buzz.” Itu lah sepenggal lirik dari penyanyi asal New Zealand, Lorde. Penyanyi yang memiliki nama asli Ella Marija Lani Yelich-O’Connor ini bisa dibilang sebagai penyanyi pendatang baru yang cepat menjadi pusat perhatian. Karena ketertarikannya dengan bangsawan dan aristocracy, 5

she chose “Lorde” as her stage name, dengan ditambah huruf ‘e’ di belakang agar terdengar lebih feminin. Dengan bergenre art pop, Lorde pun sempat diberi julukan sebagai the most influential teenagers in the world oleh majalah Time dan masuk di dalam daftar Forbes ’30 under 30’. Tak hanya mendominasi tangga lagu dunia, her charm is casting over the world of fashion as well. Dijuluki sebagai Queen of Darkness, Lorde memiliki gaya glam goth yang masih bisa kamu tiru. Kamu tidak akan melihat Lorde memakai pakaian yang manis ataupun colourful. Dress hitam, blazer, celana atau boots dan oxford shoes adalah pilihan kamu. Apalagi di tahun 2014, Lorde sempat berkolaborasi dengan MAC untuk mengeluarkan limited edition lipstick dengan nama Pure Heroine, sesuai dengan judul albumnya. Put on your dark lipstick, and show your inner royalty.

6

7 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

024

Kemeja, Topshop Rp. 812.000 Jaket, Topshop Rp. 1.160.000 Bralet, Topshop Rp. 425.000 Celana, Topshop Rp. 1.600.000 Stocking, Tosphop Rp. 150.000 Dress, Zara Rp. 799.900 Sepatu, Topshop Rp. 1.198.000


All Access: Taylor Swift for Keds

Either you love or hate this girl, kamu harus akui koleksi kolaborasi Taylor Swift untuk Keds ini super cute!

SWIFT IT

LIKE TAYLOR Oleh: Anindya Devy. Foto: Dok. Keds.

025


! e ov

026

KATA MUDAH PUAS TIDAK PERNAH MASUK DALAM PERBENDAHARAAN KATA SAAT MENDESKRIPSIKAN FOTOGRAFER CANTIK INI, WELL, BIGGER FISH MEANT TO SWIM ON A BIGGER POND. OLEH: VINNY VINDIANI.

ampbell

Rebekah

l e w l r i g


Meet Rebekah Campbell, atau lebih akrab dipanggil Bekah. She’s only 22 years old, tapi lebih daripada umurnya, ia sudah paham betul hal apa yang mampu menggerakannya dan menjadikannya lebih termotivasi, it’s no other than photography. Bercerita bagaimana awal mula semua ini terjadi, Bekah yang saat itu masih berusia 15 tahun, menerima kamera pertamanya dari sang ayah, mulai bereksperimen dengan self potraits hingga kemudian jatuh hati dan terus mengasah bakatnya ke arah professional. As results, sekarang ia bisa menghasilkan begitu banyak karya dengan gaya andalannya yang dreamy, youthful and melancholic in it’s own way. Bekah yang saat ini sedang disibukkan dengan penyusunan buku yang diisi dengan sebagian besar karya personalnya, photoshoot berbagai editorial dan perencanaan kepindahannya ke New York City, mengungkapkan bahwa dirinya sangat extrovert, perfectionist, dan tidak pernah puas dengan kehidupan yang begitu-begitu saja. Senada dengan ceritanya mengenai hal yang paling challenging dalam

kariernya, “Hal yang paling berat bagi saya adalah saat seseorang membanding-bandingkan karya saya dengan karya orang lain. Saya bisa dengan mudah merasa jealous karena memunculkan idenya sendiri butuh begitu banyak usaha,” ungkapnya. Mencoba terus berkarya dan punya selling point tersendiri bukanlah hal yang mudah, tapi bagi Bekah yang selalu tertarik untuk mempelajari balet sejak usia lima tahun ini, segalanya dipengaruhi dengan keyakinan dan juga motivasi, “Jujur saja, saya senang saat mendengar orang lain mengatakan bahwa mereka tahu karya-karya saya dan hal itu membuat saya begitu bahagia karena saya bisa tahu apa yang saya kerjakan ternyata dilihat orang lain juga. Saya menjadi begitu termotivasi karena saya mencintai apa yang saya lakukan, dan saya tidak bisa membayangkan diri saya melakukan hal lainnya!” katanya.

PERSONAL COLLECTIONS: I collect so many magazines and books, also photos and prints that my friends give me!

Mendengar cerita-ceritanya kala bekerja membuat saya paham bagaimana besar cintanya akan hal yang ia kerjakan sekarang, seperti saat shooting di Oyster, di mana ia dan timnya menyetir ke upstate New York di kala cuaca super dingin, sang model harus rela mengenakan pakaian seminimal mungkin, mobilnya yang hampir diangkut karena kelewatan jam parkir, but it turns out as the best time for her. ”It’s always memorable when you like the people you are with. I think it changes the outcome so much if you really enjoy your surroundings.”

PERFECT SONG WHILE DOING PHOTOSHOOT: “If (Kaytranada Remix)” oleh Janet Jackson

CELEBRITY CRUSH: Aubrey Plaza.

SECRET TALENT: I can put my legs behind my head? Pretty flexible, haha.

GUILTY PLEASURE: Es krim!

FAV MODEL: Right now it’s Anna Ewers.

MUST BRING BEAUTY STUFF: Black eyeliner.

CITY YOU WANT TO EXPLORE: Reykjavik, Iceland.

CHILDHOOD HEROES: I love old black and white movies, so anyone from that era!

FAV MOVIE: Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

FAV BOOK: Norwegian Wood oleh Haruki Murakami.

CURRENT OBSESSION: Serial TV House of Cards.

027


e m e v e a y le nd d a e y t -Factory Girl-

I’m gettin g my hand sd menulis a rtikel ini. B irty untuk u worth it k etika meli t it was all hat hasiln Oleh: Anin ya. dya Devy. Foto oleh : Willie Wil liam.

Saya selalu yakin bahwa saya itu lumayan crafty sejak kecil and if I put my mind into making something, I’ll do it. Dan pada hari Sabtu itu, saya pun keluar dari apartemen dengan semangat. Berangkat 1 jam sebelum waktu berkumpul, just in case saya nyasar mencari jalan ke Indoestri Makerspace. Just in case kamu belum tahu apa itu Indoestri Makerspace, coba klik ke akun Instagram mereka, @Indoestri karena mereka memiliki classes seru yang berbeda setiap minggunya. Kali ini saya mengikuti kelas “Japanese Shibori on Textile”. I have no idea exactly apa itu Shibori sebelumnya, just a rough idea tentang teknik pewarnaan kain. Kelas ini memilki guest lecture bernama Mukhsin Hamidi. Sebelum kelas dimulai, saya dan the rest of the participant yang berjumlah total 25 orang berkumpul di sebuah ruangan kecil. Pria memakai kacamata ini memperkenalkan diri dengan suaranya yang sopan dan sedikit pelan. No


wonder since he comes from Solo. Ia pun lalu menjelaskan apa itu Shibori. Merupakan teknik pewarnaan kain dari Jepang, Shibori telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu dan penggunaannya pun telah berkembang dari masa ke masa. Yang memakai hasil kain teknik Shibori ini beragam mulai dari para samurai, raja-raja, sampai masyarakat umum. Teknik Shibori juga dikenal di Indonesia dan disebut sebagai teknik kain jumputan dari Jawa dan Bali, kain sasirangan dari Banjarmasin, dan kain cinday dari Palembang. Selagi menjelaskan, ia pun menunjukkan kepada kami beberapa gorgeous fabrics hasil celupannya yang ia bawa dari Solo. Untuk jenis kain yang digunakan haruslah dari bahan alami, seperti kain katun, rayon, linen, dan sutra. Kenapa? Karena kalau tidak, maka proses pengikatan warna nantinya akan susah. Ada dua tipe pewarna yang bisa digunakan untuk Shibori ini, yaitu Indigo alami dan Indigo sintesis. Perbedaannya adalah, pewarna dari Indigo alami cenderung menghasilkan warna yang lebih pastel dan akan menyerap lebih baik. Secara garis besar teknik Shibori dibagi menjadi 4: Itajimi Shibori (teknik lipat), Arasi Shibori (mengggunakan paralon), Kumo Shibori (teknik ikat), dan Nui Shibori (jelujur). Hal unik mengenai Shibori ini utamanya terletak pada teknik lipat kain (lipatan ini yang akan menentukan pola nantinya). Lipatan kain juga terbagi menjadi 3 macam pola yaitu: bentuk persegi, bentuk segitiga sama sisi, dan segitiga sama kaki. Setelah introduction, Pak Mukhsin lalu mengajak kami untuk langsung mempraktikkannya. Pertama, ia memberitahu bagaimana cara melipat

kain dengan benar. Kain harus dilipat dengan sangat rapi dan hasil pembagiannya harus sama rata, karena akan berpengaruh ke hasil akhirnya. Teknik melipat ini bernama teknik Wiru. Melihat dia melipat kain katun putih yang panjang itu dengan mudah, saya dengan percaya diri yakin bisa melakukannya. Kami dibagi menjadi kelompokkelompok kecil beranggotakan 2 orang dan mulai mempraktikkan yang tadi sudah dijelaskan. Remember how I said that I’m confident I could fold that fabric easily? Well, I’m wrong. It is hard! Ketika saya mulai meragukan tingkat ketelitian saya, untung saja teman satu tim saya sabar dan mengajak untuk mengulang lagi dari awal sampai mendapatkan hasil lipatan kain yang benar. He’s a cool dude. Pada percobaan ketiga, kami sudah bisa melipat kain dengan benar dan rapi. Dia mencoba dengan pola lipatan segitiga sama sisi dan saya mencoba dengan lipatan persegi. Kain yang sudah dilipat diberi karet supaya tidak mudah lepas dan saya pun mulai mencelupnya di larutan pewarna Indigo yang sudah disiapkan dari malam sebelumnya. Larutan pewarna ini terbuat dari indigo yang sudah dilarutkan dengan air kemudian dicampur dengan cairan H2O2 (berfungsi sebagai pengikat warna). Dilarutkan di atas kompor yang menyala, cairan ini akan berubah warna dari warna biru menjadi kekuningan.

Setelah dibiarkan semalaman dan mendapatkan endapan, cairan yang di atasnyalah yang digunakan untuk mencelup kain. How you want to make the pattern is totally up to you. Kamu bisa mencelupkan dari satu sisi atau semua sisi lipatan kain, tidak ada pola yang salah. Kemungkinan hasil yang bisa didapatkan is limitless! Setelah dicelup ke pewarna, pelan-pelan buka lipatan kain dan tebar kain untuk dikeringkan. Setelah kering, bilas kain dengan air lalu kembali dikeringkan. Meskipun agak kecewa dengan hasil celupan saya yang telalu pudar warnanya (turns out pewarna yang Pak Mukhsin bawa dari Solo hilang di airport jadi dia harus mencari penggantinya dengan cepat), I had a good time, make new friends, and learn something new. Thanks Indoestri for having me! Will definitely try Shibori at home as soon as I have the time.

029


CULTURAL JOURNEY

hanky panky jeans

‘The old is the new.’ Itulah yang ada di lookbook LEKAT untuk koleksi yang akan ditunjukkan pada Indonesia Fashion Week 2015. Mengangkat keindahan kultur Baduy. Koleksi untuk old/new ini melewati proses yang tidaklah gampang. Amanda I. Lestari sempat berpergian untuk mengeksplorasi lebih dalam. Perjalanan yang mengharuskannya berkunjung ke beberapa negara yang memiliki kebudayaan yang penuh warna seperti Mongolia, tentunya cukup menjelaskan bahwa koleksi ini mempunyai esensi kebudayaan yang cukup kuat. LEKAT collection ‘Old/New’ will walk every individual entering the universal statement of elegance. Yang paling menarik, penggunaan tekstil tradisional yang dikemas secara inovatif. For the future of the culture!

Pada tanggal 7 Maret 2015 yang lalu, Uniqlo mengadakan acara berjudul “The Evolution of Jeans” di Grand Indonesia Shopping Town East Mall selama dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, acara ini mengadakan talk show dengan Alexandra Asmasoebrata, Lara Karmela, Marcel Chandrawinata serta Maruli Tampubolon. Di talk show tersebut mereka berbincang tentang pilihan pakaian pribadi yang dapat dipadukan dengan denim. Jeans adalah style pribadinya, menurut Alexandra. Ia menyukai jeans karena masih terlihat feminin dan juga sexy, namun nyaman. Mungkin itu alasan mengapa ia memilih UNIQLO Ultra Stretch Jeans. Di acara ini UNIQLO juga menunjukkan koleksi Selvedge Denim dan Ultra Stretch Jeans. Selvedge Denim sendiri menggunakan denim terbaik dengan harga yang terjangkau. Sedangkan, Ultra Stretch diciptakan dengan elastis sehingga nyaman dipakai untuk melakukan aktivitas apapun.

030

Oleh: Priscilla Kemur.


Celebrating Creativity Converse kembali dengan membuat kampanye untuk para penggemarnya “Made By You”. Kampanye ini untuk menampilkan potret dari Converse Chuck Taylor All Star yang diambil dari seluruh masyarakat di seluruh dunia. “ ‘Made By You’ dimulai dari keaslian seorang manusia yang sederhana - kita semua ingin menjadi diri sendiri yang sebenarnya dan otentik di dunia ini,” ujar Ian Stewart, Vice President dari Global Marketing. Potret yang ada di perayaan kampanye ini dikumpulkan dari beberapa ikon internasional seperti Patti Smith, Andy Warhol, Futura, Jefferson Hack dan masih banyak lagi yang tidak kalah keren! Dari Indonesia sendiri yang mewakili karakter muda, bebas, penuh kreativitas seperti Converse adalah Rekti Yoewono dari band The S.I.G.I.T dan Poppy Sovia. Overall, ‘Made By You’ adalah perayaan sejati diri dari setiap individu yang bebas, kreatif, dan sneakers mereka. Dimulai dari sneakers putih, hitam, bersih, kotor maupun sudah usang, potret sneakers tersebut menunjukkan potensi yang luas dari sebuah kanvas kosong. Be creative, Be you!

dreamy countryside Siapa yang tidak mengetahui Cath Kidston? Brand Inggris yang selalu mengeluarkan rangkaian koleksi dengan macam-macam print yang menggemaskan. Untuk koleksi Spring/Summer 2015, Cath Kidston kembali membuat kalian jatuh cinta dengan print-nya. Inspired by English Countryside, koleksi ini mempunyai motif awan putih yang bisa didapat di produk-produk yang untuk pertama kali juga menambahkan, bikers, trainers and also cycling accessories. Juga tersedia print yang lebih warnawarni, inspired by the rolling hills, valleys and wildlife of rainbow Beacon View. Tidak hanya itu, floral prints dan animal prints yang sangat lucu juga menghiasi koleksi ini.

Oleh: Priscilla Kemur.

031


Advertorial

super-color-me INI SAATNYA KAMU MENTRANSFORMASIKAN GAYA DAN CERMINAN PRIBADIMU LEWAT PILIHAN WARNA YANG SANGAT IDENTIK DENGAN JIWA SUPERSTAR DALAM DIRIMU. OLEH: VINNY VINDIANI. Bila Adidas sudah identik dengan adidas Originals Superstar yang popularitasnya sangat mendunia dan selalu setia melengkapi keseluruhan penampilanmu, kali ini kamu bisa memilih sepatu kesayanganmu dengan lebih banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan gaya dan personal taste-mu. Mengambil ideologi dan ciri khas seorang superstar yang selalu punya pilihan gaya tersendiri dan memahami benar-benar arti pentingnya individualitas dan signature style, adidas Originals mengambil langkah superior dengan bekerjasama dengan the superstar himself, Pharrell Williams. Seperti yang sudah banyak diketahui oleh para fans dan penikmat musik maupun fashion, Pharrell Williams dikenal dengan prestasinya di bidang musik sekaligus gaya berpakaian serta aksesori-aksesori unik yang biasa dikenakannya dan sudah menjadi bagian dari penampilannya di muka publik. adidas Originals get this for sure!

032


As the result, sebagai seorang superstar, entertainer, dan pekerja kreatif, Pharrell mengekspresikan kebebasannya melalui kerjasama fantastisnya bersama Adidas in the latest adidas Originals Superstar Supercolor Pack yang hadir dalam 50 pilihan warna dari spectrum warna cerah hingga gelap. But the great thing is, whether it’s green, purple, yellow, red or any other colors, you can always match it with your personal style. Dalam peluncurannya, Pharrell segera mengungkapkan rasa antusiasmenya lewat ungkapan berikut ini: “Supercolor merupakan perayaan atas kesetaraan lewat keberagaman. Dengan 50 warna Superstar, setiap orang akan dapat memilih warnanya masing-masing. Koleksi ini merupakan koleksi paling beragam daripada lainnya, sehingga lebih individual daripada koleksi manapun.” Lebih daripada itu sang ikon yang meraih sukses besar dalam single “Happy” yang mendunia ini juga menjelaskan bagaimana koleksi Supercolor akan terasa sempurna dan universal bagi semua penggunanya lewat ungkapan ini, “Dengan setiap sepatu diperlakukan dengan setara, semua warna memiliki status yang sama. Warna apapun yang dipilih, Anda dapat menjadi bagian dari Supercolor. Pilih warnamu.”

Bila di akhir Maret kamu sudah menemukan 5 varian warna dari Supercolor Pack di counter Adidas Grand Indonesia, Senayan City, Paris Van Java Bandung dan The Goods Dept Pondok Indah Mall, jangan kecewa karena masih ada susulan enam varian warna yang akan hadir melengkapi koleksimu di bulan April. Even better, kesebelas pilihan warna dari adidas Superstar Supercolor ini akan tersedia secara bersamaan di seluruh toko retail Adidas Indonesia. Tapi jika kamu masih penasaran seperti apa tampilan dari ke-50 jenis warna sepatu iconic ini, make sure you log on to www.adidas.com/supercolor.

Tidak sabar untuk menjadi bagian dari serunya membebaskan ekspresi lewat warna favoritmu? Choose the color of your soul and collect all of your favorites. Because with this shoes, you can never go wrong!


secret beauty Fotografer: Andre Wiredja NPM Photography. Model: Hege Wollan – Look Inc.

Give your face a break dan go bare dengan tanpa make-up once in a while. You’ll find it refreshing!



the right pickings

Sephora memilihkan untuk NYLON produk-produk spesialnya untuk bulan ini. More products to add to your list! Oleh: Anindya Devy. Ilustrasi Oleh: Natalia Jhete.

Come Rain Come Shine Sebagai pecinta lipstick, kamu pasti memiliki lipstick yang berbeda untuk setiap occasion. I won’t judge, di dalam makeup pouch saya juga ada 5 lipstick dengan warna dan finnish yang berbeda. But somehow kita membutuhkan sebuah lipstik baru untuk dipakai seharihari, minimal dengan 2 shade yang berbeda. Rouge Shine Lipstick dari Sephora Collection is the answer for it. Koleksi moisturizing lipstick dengan rich, glossy line ini memiliki formula yang easy-to-wear yang menampilkan shine yang indah. Bibirmu akan look amazing dengan shimmering metallic formula yang mengandung 3D shimmering particles dan shea butter for that extra radiance. Kamu bisa memiliki dari lebih dari 30 shade yang dapat compliment setiap wardrobe yang kamu miliki. Sedikit tip, aplikasikan a very light coat of loose powder sebelum memulaskan lipstik untuk membuatnya lebih tahan lama. Now, show off that sexy lips of yours! Sephora Collection Rouge Shine Lipstick @ Sephora

036

Vamp No.208 Kamu para penggila brand ini sekarang bisa bernapas lega karena koleksi Marc Jacobs Beauty telah ada di Indonesia sejak awal tahun ini. Salah satu produk yang menjadi incaran saya adalah eyeshadow palette yang bernama Stye EyeCon. Palette yang memiliki bentuk yang skinny dan sleek ini memiliki shimmery mettalics, buttery mattes, and lustrous sheens yang dibuat dengan pigmentasi tinggi dan daya tahan yang lama. It is true what they say, Marc mengundang kita untuk bermain dan menjadi our own “Stye Eye-Con!” Untuk Style Eye-Con No.7, “The Vamp 208” ini memiliki warna midnight blue dengan iridescent shimmer, silver taupe sheen, matte off-white, metallic burgundy, metallic jade green, metallic golden brown, dan black with iridescent shimmer. Dengan 7 warna seru ini, bayangkan berapa banyak alternatif warna yang dapat kamu ciptakan. Vamp it out! Style Eye-Con No.7, The Vamp 208 @ Sephora

Light & Fine Mari berkenalan sebentar dengan dua pria di balik hair products brand ini. Percy dan Reed adalah hairdressers asal London yang sudah berpengalaman selama beberapa dekade. Bekerja dengan the best people in the business dan menjadi andalan para selebriti, mereka pun ingin membagi apa yang telah mereka pelajari dengan semua orang, tidak hanya dengan para A-listers yang fabulously wealthy. Lalu mereka pun membuka sebuah salon di London. Lovingly Light Foaming Treatment Mask adalah treatment mask untuk rambut tipis yang membutuhkan kelembapan ekstra. Rambut tipis itu cenderung lemah dan rapuh dan dengan treatment yang regular, mousse ini dapat menciptakan conditioned, shiny hair dengan sleek and weightless finish. Penggunaannya mudah, setelah shampooing, shake the can dan penuhi telapak tangan dengan mousse ini. Menggunakan sisir bergigi jarang, dip in the mousse dan sisirkan ke rambut dari akar hingga ujung. Biarkan selama 2-5 menit lalu bilas. Is that simple! Lovingly Light Foaming Treatment Mask @ Sephora


Sugar Rush Beauty brand asal Inggris ini memiliki pedoman 4F, yaitu fun, fresh, fearless, and fantastic. Melihat setiap kemasan yang mereka miliki, I believe in their spirit. Ada satu hal yang lucu, mereka mengatakan bahwa setiap produk Soap & Glory direkomendasi untuk diaplikasikan dengan happiness and abandon, because while beauty absolutely matters, it doesn’t matter absolutely. Nice touch! Soap & Glory Sugar Crush Fresh & Foamy Body Wash adalah citrus-conditioning body wash yang energy boosting! Bisa digunakan juga sebagai bath bubbles, body wash ini menggabungkan kaffir limes yang mouth-watering, sparking lemon, sweet vanilla musk, dan coconut oil. Energizing dan juga revitalizing, produk ini adalah the exact product yang kamu butuhkan untuk an instant wake up call for tired minds and bodies. Dengan tekstur yang creamy dan menghasilkan foam yang luscious dan creamy, kamu pasti akan keluar dari kamar mandi dengan energi baru, feeling refresh, and ready to conquer the day! Soap & Glory Sugar Crush Fresh & Foamy Body Wash @ Sephora

037


Private Icon: Marion Cotillard in Midnight in Paris

mistress charm 4

5

1.

HD Pressed Powder, Make Up For Ever

2.

ColorStay Moisture Stain, Revlon

3.

Roller Lash Mascara, Benefit

4.

Eyebrow Color Compact, Anna Sui

5.

Smokin’ Eyes, Benefit

6.

Kohl Eyeliner Pencil, Max Factor

038

2

EMBRACING THE BEAUTY OF TWENTIES ERA, MARION COTILLARD YANG MEMERANKAN ADRIANA DALAM MIDNIGHT IN PARIS, PUNYA KECANTIKAN DAN UNSPEAKABLE CHARM UNTUK MEMIKAT HATI SEORANG PICASSO. OLEH: VINNY VINDIANI.

mistress, Adriana yang dengan pesona dan kecantikannya Mengisahkan tentang dengan mudah menarik hati magical moment dari seorang Gil. Fortunately, Adriana juga screenwriter, Gil (Owen menyimpan perhatian lebih Wilson) yang sedang berlibur sesaat ia mendengar kalimat ke Paris bersama sang istri indah mengenai kehidupan dan keluarganya di tengah di tahun 1890 kesukaannya. masa-masa stagnasi dirinya Night after night, as they spend dalam mengarang novel time together, they realize that pertamanya. Di suatu malam, they’re in love, seperti saat Gil yang sedang berjalan Gil kembali ke masanya dan sendirian di Paris, menyadari menemukan diary Adriana di dirinya berada di tengah pesta bookstall vintage berisikan era 20-an, even stranger, Gil impian Adriana untuk berkasih juga bercengkrama dengan dengannya. As they meet again, sederet nama besar seperti they confess to each other, F. Scott Fitzgerald, Ernest kiss and suddenly invited into Hemingway, dan Gertrude Stein a horse-drawn carriage and yang ingin membaca isi novel magically transported back to karangannya. Sesaat Gil keluar the Golden Year of 1890’s. It dari bar untuk mengambil was fun and glorious, namun transkrip novelnya, ia sadar ia tawaran menetap di masa kembali ke kehidupannya di 1890-an membuat Gil sadar tahun 2010. bahwa setiap orang punya masa Di malam-malam berikutnya, keemasannya sendiri-sendiri ia berhasil kembali ke era dan ia memutuskan untuk favoritnya dan bertemu dengan kembali ke waktu hidupnya Pablo Picasso dan sang meski harus berpisah dengan Adriana yang memilih menetap di waktu impiannya.

6

1

3

Marion Cotillard yang punya kecantikan klasik, sangat sempurna memerankan seorang Adriana yang elegan dan charming. Menyesuaikan gaya a la flapper girls, Marion menggunakan riasan simpel dengan bold eyebrow yang lurus dan bergaris tipis, classic finger wave hair, fair skin and round blush, heart shaped lips, smokey eyes dan eyelash yang dramatis.


MEET EMINA! Us girls, we love beauty products! Terlebih lagi, jika kemasannya juga menarik. Meet Emina! Brand yang playful, bubbly, surprising, dreamy and of course, lovable. Emina believes the fun side of beauty. Brand ini mengajak semua wanita muda untuk ikut bermain dan bersenang-senang di dalamnya. Tak hanya itu, Emina juga yakin bahwa semua wanita terlahir dengan kecantikan masing-masing. Maka dari itu, brand playful ini muncul dengan tagline “Born to be Loved.� Produk-produk Emina diformulasikan dari bahan-bahan yang terbaik, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas namun ringan dan mudah digunakan. Now you can wear your cosmetics anytime you want. Just because, beauty is fun not pain!

awaken eyes Everybody wants to look young. Sekarang, sudah ada produk dari La Mer yang bekerja untuk memperkuat dan melindungi mata. Produk seperti ini sangat dibutuhkan, karena kulit di area mata sangat tipis. Dan tanda-tanda penuaan akan muncul pertama kali di area tersebut. Dr. Max Huber menyadari bahwa untuk membuat Miracle Broth perlu menggunakan kekuatan dari cahaya dan the sound of energy. Illuminating Eye Gel tetap melanjutkan tradisi dengan ferments inovatif dan lightbending sea pearls yang dapat mencerahkan area mata untuk tampil awet muda. With this product, your eyes will look youthful, energized and awaked. With no doubt, newly bright!

lips service

Telah hadir definisi terbaru pewarna bibir dari Revlon! Formula yang terasa ringan dan mudah untuk diaplikasikan pada bibir. Lip Stain selalu identik dengan rasa kering atau lengket di bibir, tapi tidak untuk Revlon ColorStay Moisture Stain. Produk ini menggunakan creamy formula yang mengandung Vitamin E dan Aloe sehingga bibir tetap lembap. Tidak hanya tetap lembut di bibir, produk ini juga memiliki warna yang tahan lama dan berkilau basah. Shades dari Revlon ColorStay Moisture Stain terinspirasi dari kota-kota trendsetter di dunia: Barcelona Nights, Shanghai Sizzle, NY Scene, Milan Moment dan get impressive at night with a touch of Miami Fever!

039

Oleh: Priscilla Kemur.


#HDNOFILTER

ALWAYS A GOOD TIME

Dibuat untuk memenuhi keinginan perempuan dan juga kebutuhan para profesional di bidang make up. Perkenalkan HD Cream Blush dan HD Pressed Powder. Melalui berbagai percobaan dan pengujian selama bertahuntahun, rangkaian make up HD semulanya hadir pada tahun 2008. Setelah itu, makin banyak rangkaian HD untuk memungkinkan kulit untuk terlihat sempurna. Make Up For Ever kini menghadirkan HD Microfinish Pressed Powder yang sangat halus dan mempunyai warna yang universal sehingga memberikan kesempurnaan pada kulit wajah. Tersedia juga HD Cream Blush, lebih mudah menyatu dengan

Jika sebelumnya The Body Shop sudah identik berbagai produk perawatan tubuh serta rangkaian make-up product yang sensasional dan penuh ragam, kali ini The Body Shop siap mempercantik penampilan kuku kamu dengan pilihan nail products dari nail art pen, sweet almond oil nail remover yang bebas acetone, nail polishing block dengan keempat step functional-nya, gentle nail file sebagai pembentuk dan penghalus permukaan kuku serta yang terutama, the Colour Crush Nails. Keseluruhan

040

kulit dibandingkan dengan ‘Powder.’ Warnanya pun lebih nyata sehingga dapat memberikan look yang lebih ‘fresh’ dan bercahaya pada tulang pipi. Who doesn’t want to have a fast, easy and healthy glow?! Priscilla Kemur.

koleksi pewarna kuku ini siap menambah aksen fancy and playful kuku anda dengan ke-29 feel-good shades-nya yang bisa dikombinasikan sesuai dengan seleramu dengan bantuan nail art pen. Selain kehadiran warna-warna yang bisa mencerminkan mood dan personalitymu, nail polish ‘vegan’ ini juga tidak mengandung formaldehyde, formaldehyde resin, camphor serta tidak mengandung produk hewani. Now you can choose your best color, use it and feel good everyday! Vinny Vindiani.


it factors Menjadi salah satu brand produk kecantikan yang mendunia, L’Oreal Paris mempersembahkan dua produk terbaru yaitu Revitalift Magic Blur dan Color Riche Extraordinaire yang siap jadi pelengkap faktor utama riasanmu. Revitalift Magic Blur bekerja sebagai krim anti aging dengan kandungan opti-blur technology yang menghasilkan tekstur kulit halus dan Pro-Retinol A dan Dermalift yang terkombinasi sempurna untuk efek anti-aging yang instan. Jika kulit sudah terlihat halus dan oil-free, masih ada Color Riche Extraordinaire, liquid lipstick dengan formula precious oil dan magnifying oil yang segera memberikan hasil ulasan warna yang intens, nyaman digunakan dan tampilan dramatis layaknya para Parisian. Liquid lipstick ini tersedia dalam 9 warna extraordinaire yang menggoda dan memberi efek elegan di setiap ulasannya. Our favorite goes to Fuschia Orchestra & Plum Quarter! Vinny Vindiani.

The Absolute

Liquid lipstick adalah salah satu produk yang sangat diminati sekarang ini. Kalau kamu sedang mencari liquid lipstick yang tepat, here’s one for you. Lancôme memiliki koleksi liquid lipstick pertamanya, L’Absolu Velours yang memadukan formula gel velvet yang memberikan kilau pada bubut matt. Dengan kemudahan aplikasi seperti gloss dan ketahanan seperti lipstik, creamy teksturnya akan memberikan hasil akhir yang elegan. Pigmen warna dalam L’Absolu Velours mengandung 6x lipat dibanding gloss biasa dan warnanya yang lebih pekat ini akan tahan hingga 8 jam! Hadir dalam 9 nuansa merah muda, ungu, dan merah yang menggoda, it’s really hard to pick just one. Anindya Devy.

041


BEAUTIFUL Tidak perlu susah lagi mencari referensi kecantikan, karena kamu bisa dengan mudah mendapat an extra ‘helping hand’ dari para beauty blogger kesayangan kami ini. Baik dalam hal review, tutorial, tips maupun look & trend terbaru yang pantas menjadi inspirasimu, all comes in a click. Now we will let you know them better! Oleh: Vinny Vindiani.

ONES 042


elle & jess yamada Bisa diceritakan bagaimana awal ketertarikanmu dengan dunia kecantikan? Sejak SMP, pertama tertarik sama lulur badan, body lotion dan masker wajah yang sering dipakai mama. Siapa sosok inspiring dalam hal beauty bagi kalian? Mama tentunya, karena mama selalu menebar kebahagiaan, PD banget dan menghargai orang lain. Menurut kami itu yang membuat kecantikannya sangat timeless, charming, dan juga respectable. Apa arti ‘cantik’ bagi kalian? Happiness, confidence, kindness. Dengan adanya tiga hal ini kamu sudah terlihat cantik, but if you want to look like the best version of yourself, a little skincare, makeup and great hair goes a long way. Trend kecantikan favorit tahun ini? HEALTHY LIFESTYLE! Kami senang banget makin banyak orang yang aware dengan kebutuhan ini dan memang terbukti banget dengan hidup sehat, otomatis kulit jadi lebih cerah, badan lebih bagus, energi yang dikeluarkan lebih positif, dan akhirnya kita pun jadi terlihat lebih cantik dan fresh. Kami sudah langganan catering sehat Dapurfit sejak akhir tahun 2013 dan dampaknya sangat positif bagi kami. Past beauty trend yang menurut kamu akan kembali disukai? Bangs. Beauty trend that never go out of style? Bold red lips and healthy skin. Produk kecantikan/perawatan tubuh yang bermanfaat lebih dari ekspektasimu? Nature Organic (lulur badan), ini kalau dilihat dari packagingnya pasti agak ragu deh. Tapi begitu dicoba, yakin bakal happy banget dengan hasilnya. Produk kecantikan yang selalu ada dalam stock? Elle: Dolly Wink fake lashes! Karena nyaman dan bagus banget dipakainya

untuk berbagai acara dan photoshoot. Biasanya kami beli di Jepang karena lebih murah, jadi setiap ke sana pasti langsung stock lebih. Jess: Pensil alis Etude. Soalnya pernah kehabisan dan alis terasa ‘hampa’. Pensil alis ini 2 in 1 dengan brush-nya, jadi praktis banget, aplikasinya mudah dan harganya juga murah. Must buy latest beauty/bodycare product? J: Nggak baru sih, tapi gara-gara follow beberapa akun nail art di Instagram, jadi ingin beli nail art vinyls yang lucu-lucu. E: Aku juga lumayan tertarik dengan sulam bulu mata karena akan menghemat banyak waktu dan tenaga ke depannya, tapi masih agak ragu sih karena takut nggak nyaman. Beauty/bodycare tips or trick andalan kalian? Minum air putih sebanyak mungkin, di manapun dan kapanpun! Kalau harus terpaksa bare face saat keluar rumah dan hanya boleh memakai satu produk kecantikan/ perawatan tubuh, what is it and why? Sunblock, karena kami menganggap sunblock itu seperti investasi jangka panjang. Apa sih beauty ritual yang nggak bisa kalian lewatkan setiap hari? E: Lipbalm! Kalau sehari aja kelupaan nggak pakai, bibir aku bakal kering dan pecah-pecah banget. Lipbalm yang biasa aku pake Blistex. J: Face cleansing. Kalau kelewat, efek instannya bisa timbul jerawat, dan efek jangka panjangnya bisa premature aging. Oh ya, sama hand cream tiap habis cuci tangan supaya nggak kering, halus dan awet muda. Tell us your 5 minutes beauty tricks! E: Lipbalm, BB Cream with SPF, concealer untuk menyamarkan eyebags, eye liner tipis, eyebrows dan kalau masih sempat, tambahkan blush on. J: BB cream, blush on, eyebrows, eyeliner tipis, eyelash curler, tinted lipbalm, dan kalau rambut lepek pakai bedak bayi!

043


lizzie parra Jika kamu sudah pernah mengikuti tutorial make-up baik tertulis di blog atau lewat rekaman di channel YouTube nya, saya yakin kamu juga tidak percaya jika dulunya Elizabeth Christina Parameswari atau lebih dikenal dengan Lizzie Parra tidak pernah tertarik dengan seni merawat tubuh dan kecantikan. Berawal dari ketertarikan kala kuliah hingga kesempatan bekerja di bidang kecantikan serta kecintaannya akan blog, ia memutuskan fokus berkarya sebagai make-up artist dan beauty blogger yang ternyata membuka jalan menuju kesuksesannya sekarang ini.


Bisa diceritakan bagaimana awal ketertarikanmu dengan dunia kecantikan? Awalnya sih aku tipe yang nggak peduli dan cuek, bahkan cenderung tomboy. Sampai akhirnya aku mulai interested di bidang kecantikan sewaktu kuliah. Dan ternyata aku diterima bekerja di L’Oreal YSL BEAUTY as a management trainee, dari situ minat aku akan dunia kecantikan semakin besar sampai akhirnya aku memutuskan untuk resign dan starting again as a makeup artist. Apa arti ‘cantik’ bagi kamu? Pada saat kita bersyukur dan happy dengan diri kita sendiri, Sehingga kita bisa mengeluarkan potensi yang ada dari dalam diri kita. Beauty is all about aura. Trend kecantikan favoritmu tahun ini? Minimalist on eyes, bold on lips. Past beauty trend yang menurut kamu akan kembali disukai? It’s going to be the 90’s look. Beauty trend that never go out of style? Red lips! Produk kecantikan/perawatan tubuh yang bermanfaat lebih dari ekspektasimu? The Bath Box Castille Shower Gel. Kulit aku super kering jadi susah cari sabun mandi yang cocok, ternyata Castille dari The Bath Box bisa bikin kulit aku halus dan lembab. Proudly wearing local brand. Produk kecantikan yang selalu ada dalam stock? SK-II Facial Treatment Essence. Aku bahkan punya stock lebih dari 1 botol, just in case tiba-tiba kehabisan. Because this miracle water works like a magic on my skin. Must buy latest beauty/bodycare product? The Bath Box Castille Shower Gel, karena bisa bikin kulit aku yang kering, jadi lebih halus dan lembap, serta merupakan brand lokal.

Beauty/bodycare tips or trick andalan kamu? Mix your moisturizer and your foundation to create your tinted moisturizer. It’s safer, and not too heavy for you everyday use makeup. Kalau harus terpaksa bare face saat keluar rumah dan hanya boleh memakai satu produk kecantikan/perawatan tubuh, what is it and why? Pensil alis. Karena sejak menikah alis saya botak. Hahaha. Apa sih beauty ritual yang nggak bisa kamu lewatkan setiap hari? My skin care ritual, dimulai dari SK-II Facial Treatment Essence, Stempower Serum, Stempower Cream, Lancome UV Shield dan The Bath Box Baby Attack body lotion! Tell us your 5 minutes beauty tricks! Prepare your skin first, pastikan kulitmu moisturized, kemudian gunakan concealer di bagian yang perlu ditutupi. Shield with loose powder, brush your eyebrow, apply peach blush, mascara and lipstick. You are ready to go!


andra alodita Skill dan paras cantik Andra Alodita mungkin terlebih dahulu dikenal lewat karier fotografinya, tapi tidak cukup dengan talenta di balik lensa kameranya, ia juga punya peran besar dalam hal lifestyle dan beauty blogging. Andra yang saat ini sedang ‘cuti’ sebagai fotografer karena kehamilannya, memilih mengisi waktunya dengan hobi sekaligus penunjang kariernya yaitu dengan menuliskan berbagai review beauty product, personal fashion tips, latest lifestyle news, hingga cerita dan pengalaman kesehariannya.

046

Bisa diceritakan bagaimana awal ketertarikanmu dengan dunia kecantikan? Kira-kira 4-5 tahun terakhir aku baru suka dengan dunia beauty. Awalnya, aku tipe yang cuek dan tomboy banget. Sewaktu awal-awal meniti karier menjadi fotografer, saat menunggu model atau klien di-makeup, aku sering memperhatikan cara makeup artist merias ‘kanvas’nya. Sejak itu aku banyak tanya-tanya soal makeup dengan teman-teman makeup artist. Mereka juga secara cuma-cuma berbagi ilmunya dengan aku, sejak itu aku mulai belajar dan mulai nonton video-video makeup tutorial di YouTube. Di tahun 2012,


secara tidak sengaja aku bertemu dengan teman lama yang memperkenalkan aku dengan SK-II dan merasakan sendiri hasilnya yang luar biasa – sejak itu aku mulai concern dengan hal-hal yang berbau kecantikan dan perawatan tubuh. Di tahun 2014, aku terpaksa harus cuti hamil selama 1, 5 tahun dari dunia wedding photography. Karena tidak biasa “menganggur” akhirnya aku memutuskan untuk aktif dengan dunia blogging dan berbagi tips dengan orang banyak. Siapa sosok inspiring dalam hal beauty bagi kamu? Ada beberapa blogger seperti Michelle Phan, Emily Schuman dari Cupcakes & Cashmere, dan Essie Button. Ketiga sosok tersebut cukup ‘berjasa’ karena aku sudah mengikuti perjalanan mereka dari awal. Apa arti ‘cantik’ bagi kamu? Percaya diri dan berkarakter. Trend kecantikan favoritmu tahun ini? ‘No makeup’ makeup, karena aku suka banget dengan natural/flawless makeup, pokoknya yang kulitnya terlihat sehat. Lipstick, blush on dan eyeshadow warna Marsala – warna Marsala yang ‘mahal’ selalu membuat aku penasaran jika diaplikasikan ke kulit Asia. Past beauty trend yang menurut kamu akan kembali disukai? Ombre hair. Aku suka lihat orang lain dengan ombre hair, aku sendiri sih nggak pede, hahaha. Beauty trend that never go out of style? Winged eyeliner! Produk kecantikan/perawatan tubuh yang bermanfaat lebih dari ekspektasimu? SK-II Facial Treatment Essence, sampai dijuluki ‘Miracle Water’ karena khasiatnya. Wajahku yang dulu penuh jerawat akhirnya bisa sehat dan cerah berkat produk ini. Can’t live without it! Kemudian Etude House Magic Bubble Peeling O2 Water Peeling yang aku dapat karena datang ke sebuah acara. Iseng-iseng coba, ternyata aku suka banget dengan hasilnya dan sekarang produk ini aku pakai 2-3 seminggu, hasilnya kulitku lebih fresh, sehat, dan lembap. Bioderma Sensibio H20 juga jadi salah satu produk yang aku kira nggak penting tapi ternyata jadi salah satu produk “holy grail” aku. Sejauh ini nggak ada pembersih muka yang seringan, selembut dan sepraktis ini. Produk kecantikan yang selalu ada dalam stock? SK-II Facial Treatment Essence karena takut kulitku kering dan kusam jadi selalu stock lebih,

dan selalu aku bawa kemana-mana di botol spray kecil. Lalu Bioderma Sensibio H20 dari size kecil, medium dan besar karena aku cukup sering traveling. Must buy latest beauty/bodycare product? Laneige Water Drop Tint dengan hasilnya yang natural dan membuat bibir bervolume, nggak cukup untuk punya 1 warna saja dalam makeup pouch. Teksturnya yang moist dan shiny membuat bibir terlihat lebih sehat dan segar, jadi penting banget memiliki produk ini untuk daily makeup. Beauty/bodycare tips or trick andalan kamu? Kadang-kadang aku suka lupa bawa blush on, hanya bawa lipstik berwarna peach atau merah. Aku oleskan sedikit lipstik di bagian pipi, aku tepuk-tepuk lalu diratakan dengan brush, voila! Pipi jadi lebih merona! Kalau harus terpaksa bare face saat keluar rumah dan hanya boleh memakai satu produk kecantikan/perawatan tubuh, what is it and why? Laneige Water Drop Tint warna “Rose Mauve”, walaupun aku akan terlihat pucat sekali tanpa makeup – setidaknya ada sedikit warna segar pada bagian bibir. Apa sih beauty ritual yang nggak bisa kamu lewatkan setiap hari? Step by stepnya: Facial Treatment Clear Lotion, Facial Treatment Essence, Facial Treatment Eye, Cellumination Essence EX. Khusus untuk pagi hari aku menambahkan sunblock yaitu Cellumination Day Surge UV. Aku juga selalu pakai natural oil untuk bagian dada, perut, paha dan tangan supaya kulitku selalu lembap karena kulitku gampang kering. (L’Occitane Almond Supple Skin Oil, Wangsa Jelita for Mom Coconut Oil). Tell us your 5 minutes beauty tricks! Semprotkan SK-II Facial Treatment Essence pada bagian wajah dan leher, pijat halus hingga meresap. Lalu SK-II Cellumination Day Surge UV sebagai sunblock, lalu gunakan loose powder dan blush on. Untuk mata yang lebih cerah, aku menjepit bulu mata dengan Shu Uemura Lash Curler. Terakhir gunakan lipstick berwarna nude atau peach.

047


tara amelz Pengalaman bekerja di salah satu media remaja mungkin jadi salah satu awal perkenalan Cinta Ruhama Amelz dengan dunia kecantikan yang serba magical, hingga saat ini di mana Tara menjadikan blogging sebagai kaier utamanya. Menelusuri lebih jauh setiap posting mengenai beauty, body care, fashion hingga daily life, Tara yang saat ini sedang disibukkan dengan kehadiran sang buah hati selalu memberikan personal thoughts atau penjelasan mendetail yang pas untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi para pembaca yang tertarik menggunakan produk tersebut Bisa diceritakan bagaimana awal ketertarikanmu dengan dunia kecantikan? Probably since I got a job as an intern for a teenage girls magazine back in 2007. Sebelumnya, saya nggak terlalu tertarik dengan beauty stuff, lebih menyukai fashion. Tapi karena ketika bekerja di majalah bagian fashion dan beauty-nya digabung, otomatis saya juga harus mempelajari mengenai beauty. Saya pun jadi sering datang ke berbagai press conference brand kecantikan dan ternyata lama-lama semakin suka bereksperimen dengan produk skin care maupun makeup. Kalau skin care alasannya karena ingin menjaga kesehatan kulit, kalau makeup alasannya karena seru saja.

048


saya untuk membersihkan. Sebelumnya, pakai pembersih lain selalu timbul jerawat. Must buy latest beauty/bodycare product? Yves Rocher skin care and makeup products! Karena ternyata kualitasnya bagus sekali dan terbuat dari bahan-bahan alami, tapi harganya tetap terjangkau.

Apa arti ‘cantik’ bagi kamu? Buat saya cantik itu adalah gabungan dari personality yang menyenangkan dan penampilan yang terjaga dengan baik. Trend kecantikan favoritmu tahun ini? Bold eyeliner. Karena bikin saya ingin lebih berani menggunakan warna terang pada riasan mata dengan eyeliner biru, pink atau kuning, which is the instant way to look different and unique. Past beauty trend yang menurut kamu akan kembali disukai? Wild curly hair ala 80’s girls. Beauty trend that never go out of style? Cat eyeliner! Siapapun bisa mengaplikasikan tren ini, mau tua ataupun muda, tomboy maupun feminin. Plus, cat eyeliner cocok untuk melengkapi style apa pun! Produk kecantikan/perawatan tubuh yang bermanfaat lebih dari ekspektasimu? The Body Shop Wild Argan Oil Series, karena benar-benar bikin kulit lembut dan kalau habis menggunakan rangkaian tersebut serasa habis spa. Wanginya manis tapi at the same time super refreshing. Saya juga senang banget dengan rangkaian yang ini karena lengkap mulai dari sabun batangan yang bisa untuk massage, liquid soap, bubble bath, body scrub, body butter, beauty oil, balm untuk bibir sampai telapak kaki pun ada. Lengkap banget dan perfect untuk self-pampering di rumah, apalagi untuk saya yang malas ke salon ataupun spa. Produk kecantikan yang selalu ada dalam stock? Kiehl’s Clearly Corrective White Brightening Exfoliator, Ultra Facial Oil-Free Cleanser dan Bioderma Sensibio. Karena produk-produk ini adalah andalan saya untuk membersihkan wajah di pagi dan sore atau malam hari. Selama ini hanya produkproduk tersebut yang efektif dan cocok pada kulit

Beauty/bodycare tips or trick andalan kamu? Hindari makanan yang digoreng dan yang mengandung pemanis, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E secukupnya, banyak minum air putih. Simple tapi efeknya besar banget dalam membuat kulit kita semakin sehat dan glowing. Kalau harus terpaksa bare face saat keluar rumah dan hanya boleh memakai satu produk kecantikan/perawatan tubuh, what is it and why? Eyebrow pencil! Soalnya alis saya tumbuhnya tidak rata dan tipis pada ujung luarnya. Apa sih beauty ritual yang nggak bisa kamu lewatkan setiap hari? Cuci muka dengan Kiehl’s Clearly Corrective White Brightening Exfoliator untuk pagi, Kiehl’s Ultra Facial Oil-Free Cleanser untuk sore atau malam hari, dilanjutkan dengan mengoleskan kapas dengan Bioderma Sensibio, lengkap dengan memakai moisturizer Kiehl’s Super Multi-Corrective Cream dan eye cream Kiehl’s Super Multi-Corrective Eye Serum di pagi dan sore atau malam hari. Kalau nggak kulit saya akan gampang sekali berjerawat dan karena tidur saya sering nggak teratur, biasanya muncul lingkaran gelap di bawah mata kalau tidak pakai eye cream. Tell us your 5 minutes beauty tricks! Sebelum menggunakan eyeshadow ataupun lipstik, jangan lupa selalu menggunakan primer pada kelopak mata dan lip liner pada seluruh permukaan bibir agar riasan mata dan bibir lebih tahan lama.

049


LITTLE SECRETS

PRETTY

We know things you like to ask from the beauty experts, and thank’s to 5 of our favorite make-up artists, you have the chance to know their pretty little secrets. Oleh: Vinny Vindiani.

priscilla myrna

Bila awalnya Prizz yang berlatar belakang pendidikan interior design hanya membekali diri dengan weekend make-up class & buku karya sang make-up artist favoritnya, Kevyn Aucoin ditengah kesibukannya bekerja dalam perusahaan design, kini ia aktif dan fokus dalam kariernya sebagai make-up artist. Selalu curious dan tidak pernah berhenti belajar, baik dari kursus kecantikan & tata rambut, hingga mencari ilmu ke Hong Kong dan Paris, Prizz memilih corrective make-up sebagai spesialisasinya and as result, she’s now handling so many wedding & editorial photoshoot with respectable photographers. Tip #1 Right skin colour Melangkahlah ke tempat dengan natural day light saat mencoba foundation untuk memastikan mana warna yang cocok dengan kulitmu. Dab a few spots on your cheek and angle face different ways to see if the color matches with your skin tone. Tip #2 The apply of foundation & concealer Jika kamu mengaplikasikan foundation terlebih dahulu, kamu akan sadar bahwa kamu tidak memerlukan banyak concealer. Sebaliknya, jika kamu mengutamakan pengaplikasian concealer, kamu akah menghapus sebagian besarnya saat menggunakan foundation.

Tip #3 Shimmer for oily skin? No, thanks Jika kamu punya masalah kulit berminyak, sebaiknya hindarilah produk dengan hasil akhir shimmery atau shiny. Jika tidak, kamu akan mendapatkan tampilan yang selama ini kamu hindari.

PRIZZ’S PICKS: YSL Touche Eclat “Bisa digunakan sebagai concealer & highliter untuk kulit yang terlihat bercahaya.” Edward Bess Ultra Dewy Complexion “It’s sheer, lightweight and creates a perfect natural look.” Shu Uemura Blush On “Blush ini punya ketahanan yang bagus dan terlihat natural pada kulit.” Giorgio Armani Luminous Silk Powder “The powder is really fine, lembut dan memberi hasil akhir matte yang cantik.” MAC Pro longwear lip pencil “Good pigmentation, transfer proof and long lasting.”

christina martha

050

Mengaku mencintai dunia kecantikan sejak kecil, Christy yang sempat menekuni ilmu arsitektur pada akhirnya tetap mengikuti kata hati dan rasa nyamannya sebagai make-up artist. Setelah mencari pengalaman dan belajar ilmu kecantikan di Purpita Martha Jakarta, Christy yang saat ini fokus mempercantik setiap tampilan wajah kliennya sudah terlebih dahulu menghiasi penampilan para model berbagai brand besar seperti pada presentation & catalogue Nikicio hingga campaign dan look book Spyderbilt.


ryan ogilvy

Tip #1 FLAWLESS Make Up Riasan natural tanpa cela yang membuat wajah terlihat natural dan merona. Kuncinya sebelum make up wajib menggunakan moisturizer yang pas dengan kondisi kulit dan untuk kesan merona bisa menggunakan blush on tekstur cream.

Menjadi official makeup artist dari brand ternama, Maybelline New York, Ryan yang saat ini sedang disibukkan dengan berbagai jadwal rias wajah dan juga proses pembuatan buku kunci riasan serba Flawless sudah dikenal dengan kepiawaiannya dalam riasan flawless dan natural. Hasil riasannya yang sempurna sudah terlihat dari wajah-wajah para artis seperti Dian Sastro, Sandra Dewi, Velove Vexia, Chelsea Islan hingga berbagai brand ternama seperti Maybelline, Sunsilk, Ponds dan masih banyak lagi. Great with his work, here’s what he have in mind.

Tip #2 Glowing Skin Selain menggunakan moisturizer tentunya sebaiknya pilih foundation tekstur liquid dan loose powder. Aplikasikan juga bedak shimmer atau bronzer pada bagian tertentu wajah. Tip #3 Mata berbinar Gunakan eyeshadow kilat tekstur cream cukup satu warna dan tambahkan eyeliner tipis. Jepit bulu mata kemudian bubuhkan mascara. Untuk bagian bawah mata gunakan eyeliner pensil putih. Tambahkan bulu mata palsu natural untuk kesan mata ekspresif.

RYAN’S PICK: Ponds BB Cream Flawless White “All package complexion product. Sudah lengkap banget. moisturizer, foundation dan sunblock dalam satu produk.” Maybelline All Mascara “Sekali usap langsung lentik dan bulu mata terlihat tebal.”

White Super Fresh Maybelline “Selain menutup secara baik dan tidak tebal, bedak WSF juga mengandung SPF yang baik buat kulit.” Eyeshadow Collor Tatto Maybelline “Eyeshadow beraneka warna dengan tekstur cream yang mudah di aplikasikan, dan warnanya langsung terlihat nyata.” Mascara Brow Maybelline “Alis terlihat natural dengan warna yang sangat pas untuk kulit wanita Asia.”

Tip #1 Clean! Sebelum makeup, pastikan wajah sudah dibersihkan dan jangan lupa untuk cuci tangan untuk mencegah bakteri masuk ke pori-pori dan timbulnya jerawat.

CHRISTY’S PICK:

Tip #2 Care with your skin Bagi yang sehari-harinya menggunakan makeup, lebih baik menggunakan BB Cream karena sudah mengandung pelembab, SPF dan berbagai vitamin di dalamnya. Atau bisa juga mencampur foundation pilihanmu dan pelembab yang mengandung SPF atau sun block. Lalu apply loose powder.

Shu Uemura Eyelashes Curler “Keren!”

Tip #3 Lip Exfoliator Untuk bibir yang pecah-pecah, sebelum mengaplikasikan lipstick, lakukanlah exfoliating dengan menyiapkan bahan-bahan seperti gula dan madu. Lebih baik dilakukan pada pagi hari.

Missha Eyebrow pencil “Warnanya cocok untuk orang Asia.”

Aqua Liner Eyeliner Make Up For Ever “Cocok banget untuk kulit berminyak, karena oil proof.” Shu Uemura Lightbulb Foundation “Cocok untuk orang asia, hasilnya halus dan natural healthy glow.” Lucas’ Papaw Ointment “Cocok untuk bibir yang kering.”

051


TIA’S PICK: Shu Uemura Face Architect Smoothing Fluid Foundation “Cocok untuk kebanyakan jenis kulit, oil control nya bagus dan menutup kekurangan kulit tanpa terlihat berat.”

tia dewi Makeup artist yang mengidolakan makeup guru, Lisa Eldridge ini pasti sudah tidak asing lagi bagimu, apalagi kebolehannya di dunia kecantikan yang sudah terbukti dengan wajah-wajah para model di berbagai brand lokal seperti Major Minor, TOTON, Peggy Hartanto, I.K.Y.K, Hunting Fields hingga berbagai editorial spread. Baru saja membuka salon Instant Parlour bersama para sahabat di bilangan Senopati, she still has time to tell us her pretty little secret.

Tip #1 The Eye shadow Jika serpihan eyeshadow sering jatuh dan menempel di pipimu, coba balikan urutan periasan wajahmu. Pertama, lakukan riasan mata terlebih dahulu, kemudian gunakan concealer dan foundation di bawah mata kamu. Jika terlambat, cukup letakkan sehelai tissue di bawah mata saat merias mata untuk menghindarinya. Tip #2 The Eyebrow Semua pewarna alis akan terlihat lebih gelap jika diaplikasikan di alis, maka dari itu pakailah selalu pewarna alis yang lebih muda warnanya dari warna alis aslimu. Tip #3 The Eye liner Jangan mengaplikasikan eye liner dengan garis yang tebal, karena akan membuat matamu terlihat bengkak, berat, dan lelah.

MARINA’S PICKS Make Up For Ever Full Cover “Saya menggunakan warna no. 10 karena cocok dengan semua jenis warna kulit dan terlihat flawless ketika dipakai. Saya memakai produk ini setiap hari selama 2 tahun dan sama sekali tidak terlihat sedang memakainya.”

052

Shu Uemura Hard Formula 9 Eyebrow “Memberikan hasil terbaik dan paling natural dalam waktu yang singkat. Bentuknya mudah digunakan dan dapat diasah kembali di setiap counter/butik Shu Uemura. Sebagian besar sesuai dengan warna rambut dan tidak memberi kesan too much. Kita menginginkan alis terlihat natural, bukannya terlihat seperti cetakan stenciled.” BECCA Beach Tint “Tahan air untuk digunakan pada pipi dan bibir. Dibuat dalam bentuk tube kecil dan sangat pas untuk dibawa bepergian serta mudah dipakai untuk touch up. Hasil akhir matte, warna terlihat natural dan beraroma harum. Saya lebih memilih menggunakan jari saya untuk mengaplikasikannya.” Stila Convertible Color Cream Blushes - Petunia “Saya menggunakannya selama kurang lebih 13 tahun dan sangat suka dengan teksturnya yang lembut, saya berharap STILA mengeluarkan pilihan warna yang lebih banyak lagi! Best part, kamu bisa memakai produk ini sebagai lipstick juga.”

Tip #1 Less is more Selalu aplikasikan makeup sedikitsedikit. Lebih gampang mengoreksi kalau kekurangan daripada terlalu menor. Tip #2 Daylight Aplikasi makeup terbagus adalah dibawah sinar natural matahari. Cahaya natural tidak bisa membohongi, maka resiko untuk makeup tidak rata atau terlalu tebal akan menurun. Tip #3 Have Fun Jangan takut untuk mencoba hal baru. Kalau kamu terbiasa pakai lipstick warna merah, cobalah glossy nude lips ala Kim Kardashian. Siapa tahu itu bisa jadi trademark baru kamu. Dunia makeup selalu berkembang, produk dan trend selalu memperbarui diri sendiri, have fun with it!

marina tasha

You can never betray your dream. Acha yang awalnya menekuni ilmu DKV dan memilih menjual lukisan serta bekerja sebagai fashion designer akhirnya mantap mempelajari beauty and special effect di New York dengan restu orangtuanya. Ketekunan penggemar Kevyn Aucoin ini tidak sia-sia, karena sekarang ia sudah menangani begitu banyak klien seperti Agnes Monica, Kelly Tandiono, Chelsea Islan, Mesty Ariotedjo, Pevita Pearce, Joe Taslim hingga MIZZU Cosmetic Campaign, SLANK Drama Musical “Jakarta Pagi Ini”, KFC Anniversary Drama Musical, dan masih banyak lagi.

Benefit The Porefessional Agent Zero Shine “Bedak transparan ini favoritku untuk touch up karena dia benarbenar menjadikan kulit terlihat matte dan tanpa pori-pori seketika.” The Balm Mary Lou-manizer “Bubuhkan pada atas tulang pipi langsung menjadikan wajah terlihat fresh dan sculpted.”


a an tren warn h envy deng it w r. en lo re g ay l T e e Fe h: Jad terbaru. Ole l te as p . t g u in b ram ndon Geet h: David Bra Fotografi ole

Kita semua sudah melihat foto Tumblr rambut berwarna mint green pastel hasil Photoshop dari foto-foto Lindsay Lohan dan Olsen twins, kan? Sudah kami duga. Tapi bagaimana merealisasikan kesempurnaan minty color itu ke dunia nyata? Kami meminta hair colorist Christina Cipro dari Whittemore House Salon untuk mengubah tampilan rambut art director NYLON US, Haley Stark, dan memecahkan misteri rambut hijau mint tersebut.

Polaroid oleh Christina Cipro. Atasan oleh Fendi.

n o i t i d n o mint c

tip #1: decide “Musim semi sudah datang! Mint menjadi warna yang versatile antara soft and girly, atau fun and punky. Warna pastel jadi pilihan bagus untuk bermain warna tanpa komitmen yang serius!” tip #2: bleach “First thing first: Kamu membutuhkan pengerjaan bleaching yang bagus. Kamu perlu mencapai warna pale blonde yang sangat muda karena dengan warna pastel, semakin muda warna rambutmu maka semakin pucat warna yang akan kamu dapatkan.” tip #3: pastel-ize “Banyak brand yang memberikan nuansa warna pastel sementara, tapi kamu bisa mendapatkan warna ini dengan menambahkan warna hijau yang lebih tua pada conditioner putih atau Manic Panic Pastel-izer untuk menipiskan warna dan membuatnya lebih pastel.” tip #4: maintain “Warna-warna pastel sulit untuk dipertahankan, karena dimulai dari warna yang sangat muda sehingga lebih cepat memudar. Aturan pertama: Jangan mencucinya. Semakin banyak terkena shampoo, semakin cepat ia pudar. Hair powder bekerja baik untuk ini karena mampu memberi tampilan matte yang sesuai dengan nuansa warna minty.”

053


054


This is it, the best and latest beauty products untuk musim ini dari berbagai brand favorit yang khusus NYLON kumpulkan untuk kamu para beauty junkies. Oleh: Anindya Devy.


Eyebrow Cake Powder, Rp 140.000

Invincible Fullest Coverage Foundation, Rp 300.000

NYX Cosmetics dinamakan dari Greek mythology yang berartikan Goddess of the night. Didirikan oleh Toni K. di Los Angeles pada tahun 1999, NYX menghadirkan the best quality of cosmetics dengan harga yang bersahabat. Untuk musim ini NYX meluncurkan Invincible Fullest Coverage Foundation yang natural, Primal Color Eyeshadow, Macaron Lippie, Butter Lipstick, Color Mascara, Hot Single dan Slide on Pencil dengan warna-warna yang super seru. Untuk membuat makeup kamu tahan lama, NYX memiliki Makeup Setting Spray dan Eyebrow Cake Powder untuk membantumu merapikan dan menciptakan hasil alis yang natural.

Slide on Pencil, Rp 165.000

NYX

Primal Color, Rp 125.000

Hot Single, Rp 105.000

Butter Lipstick, Rp 115.000 Shine Killer, Rp 295.000

Makeup Setting Spray

Macaron Lippie, Rp 115.000

Color Mascara, Rp 170.000

Makeup Setting Spray Rp 200.000

056


BOBBI BROWN Makeup artist asal Chicago, Illinois ini pertama kali meluncurkan koleksi lipstiknya pada tahun 1990. Untuk musim ini, Bobbi Brown proudly introducing Brightening Brick. Kelebihan yang ada pada highlighter, blush, dan bronzer ada di dalam compact ini untuk mencerahkan wajahmu dengan glow yang natural dan sehat. For that instant brightening effect, pulaskan dengan ringan ke pipimu menggunakan Face Blender atau Blush Brush. Gunakan di pipi sebagai soft blush atau di seluruh wajah sebagai finishing touch. It instantly mencerahkan kulit wajah yang letih, membuatnya terlihat segar dan glowing. Now, who wouldn’t want that?

l, ra Co

Ta w

ny ,R p

60

0

0. 00

0

.00 00

6 Rp

Cra n

be rry ,R p6

00 .00

0 Rp 6 Rp , , k Pin

0 0.00

Pa st e

lP

in

k, Rp

60

0. 00

0

057

0


ANNA SUI

Lip Stick V, Rp 310.000

Cream Eyeshadow, Rp 235.000

Loose Powder Foundation, Rp 530.000

Anna Sui cosmetics collection dikenal dengan comprehensive colour range-nya, uber cute packaging yang dapat dikoleksi dan long-lasting effects. Koleksinya yang sweet dan feminin ini will turn heads for sure!

Eyebrow Color Compact, Rp 310.000

Glittering Lip Gloss, Rp 245.000

058

0 390 .00 olo r, R p kC Ch ee Ros e

Gel Eyeliner, Rp 280.000

Pencil Eyeliner WP, Rp 225.000


L’Occitane Perjalanan L’Occitane dimulai ketika Olivier Baussan yang baru berusia 23 tahun menyuling minyak saripati Rosemary lalu dijual ke pasar lokal di Provence. Kini, L’Occitane memiliki lebih dari 2000 gerai di seluruh dunia dan memiliki range produk perawatan berbahan alami terbaik. Arlesienne EDT, Rp 750.000 ARLÉSIENNE

Reine Blanche Whitening Cream, Rp 900.000

Shea Butter Hand Cream, Rp 140.000 Almond Moisturizing Shower Oil, Rp 350.000

Almond Milk Concentrate, Rp 820.000

Shea Butter Ultra Rich Lip Balm, Rp 180.000

Repairing Shampoo, Rp 320.000

Reine Blanche Whitening Serum, Rp 960.000

059


stila

060

Stay All Day HD Illuminating Beauty Balm, Rp 500.000

Smudgestick Waterproof Eyeliner, Rp 264.000

One Step Correct, Rp479.000

Stay All Day HD Bronzing Beauty Balm, Rp 500.000

Stay All Day Liquid Lipstick, Rp290.000

Brand yang telah menjadi cult beauty brand dan favorit para selebriti ini didirikan oleh makeup artist bernama Jeanine Lobell pada tahun 1994. The name Stila (pronounced STEE-la) dipilih karena mereka percaya bahwa “every woman’s makeup should be as individual as her own signature”. My personal fave dari brand ini adalah The Stay All Day Liquid Lipstick. How ‘bout you?

Stay All Day Foundation & Concealer, Rp 579.000


HD

Aq ua

0

Ey es ,R p

27 0. 00

0

.00 60 p4 r, R me Pri

x,

Rp

37 0. 00

0

Rp 4 9

Fi

HD E lixir,

is t&

0.00 0

M

p h, R inis

0 .00 490

F Pro

0 .00 570 p R it,

HD

wK Bro a u Aq

m

ea Cr , sh

u Bl Rp

MAKE UP FOR EVER

00 0. 38 HD

Fo u

nd

at i

on

,R p5 20 .00

0

0 HD Pressed Powder, Rp 440.000

Make Up For Ever didirikan oleh makeup artist bernama Dany Sanz pada tahun 1984. Menjadi salah satu brand favorit para makeup artist dan beauty junky, setiap produk yang mereka miliki sudah pasti menjadi incaran. Dengan range produk yang lengkap, vivid colors dan pigmentasi tinggi, their products won’t disappoint you.

061


Mr. Max Factor telah beredar sejak Hollywood Golden Era sebagai make-up artist para aktris. Seorang visionary, wig maker, dan juga inventor, Max Factor dikenal sebagai yang menciptakan signature look dari Ava Gardner, Jean Harlow, dan Marlene Dietrich. Ia bahkan mendapatkan penghargaan Oscar!

Skin Luminizer Foundation, Rp 130.000

max factor Cream Puff Blusher Nude Mauve, Rp 120.000

Colour Elixir Intensifying Balm Exquisite Caramel, Rp 85.000

Color Precision Eyeshadow Pearl Beige, Rp 92.500

Excess Shimmer Shadow Onyx, Rp 115.000

Colour Elixir Intensifying Balm Sumptuous Candy, Rp 85.000

Facefinity All Day Flawless 3in1 Foundation, Rp 145.000

Excess Volume Extreme Impact Mascara, Rp 199.000

Kohl Pencil Brown, Rp 90.000

062


benefit

0

Rp ra , ca Th

ey ’re Re a

lM

as

00 0. 33 Rp w, ro

eB

m

m

Gi

Roll er L a

33 0. 00

sh M

0

asca ra, R p 33 0.00 0

Sebelum menjadi brand favorit seluruh perempuan di seluruh dunia, brand ini pertama kali membuka tiny makeup shop di San Francisco Mission District. Did you know that the 1st bottle of “Rose Tint” alias benetint ini dijual ke seorang exotic dancer?

0.0 t, Rp 46

Benetin

Bi

gB

ea

ut

00

ifu

lE ye s, Rp 4

60 .0 0

p

U hus P l

Rp r. e n

0

3

0 .0 40

0

0 0.00 p 53 R , es ’ Ey okin

Sm

Li

a Re e y’r he

T

063


L’Absolu Velours Lipstick, Rp 400.000

064

L’Absolu Rouge Lipstick, Rp 390.000

Advanced Genifique Yeux Light Pearl Serum, Rp 900.000

Advanced Genifique Serum, Rp 1.150.000

UV Expert X-L Shiel, Rp 720.000

Berasal dari Prancis, Lancôme memiliki produk dengan highest quality dan telah menjadi kepercayaan para wanita selama 80 tahun. Selalu memiliki inovasi terbaru dalam koleksi makeup dan skin care, tidak heran kalau Lancôme telah menerima berbagai award. Here are few of their best products!

Grandiose Mascara, Rp 550.000

Lancôme

Blanc Expert Compact Foundation, Rp 570.000

Advance Genifique Yeux Cream, wwRp 800.000


make up store Brand asal Stockholm ini didirikan oleh Mika Elias yang memiliki konsep ‘a world of colours’. Setiap produknya memiliki pigmentasi yang tinggi dan untuk musim ini Make Up Store memiliki koleksi Passionate dengan range warna merah tua kecoklatan dan Ocean Utopia yang hadir dengan rona biru hijau yang dingin.

Ocean Utopia Eyedust Sea Weed, Rp 235.000

Ocean Utopia Microshadow Atoll, Rp 285.000

Passionate Nailpolish Hanna, Rp 235.000

Passionate Microshadow Kakaw, Rp 285.000

Ocean Utopia Nailpolish Nayzar, Rp 285.000

Ocean utopia Lipgloss Wand Sunset Safari, Rp 295.000

Ocean Utopia Microshadow Atlantis, Rp 285.000

065


Schwing Black Liquid Eyeliner, Rp 325.000

Tim eB p er, R

Prim alm .0 435

Hawaii

, Rp 39

5.000

00

AutoB alm

Palette

Mary-Lou Manizer, Rp 415.000

theBALM , Rp 325.000

s, Rp 245.0

00

Cheater! Mascara

Read My L ip

Filosofi “beauty in five minutes� yang dimiliki oleh pendiri theBalm, Marissa Shipman memang bertujuan untuk mempermudah hidup kita. Wearable colors dan fantastic formula pada complete line of makeup, skin care, hair care, nail polish, dan multi-use products yang dikemas dengan kemasan yang unik akan memberikan solusi untuk beauty ritual-mu.

5.000 Stainiac, Rp 32

066

ine ti Sh r, n A ama Powde yM Sex slucent Tran 5.000 6 Rp3


Bath & Body Works Shower Gel, Fragrance Mist & Body Lotion

Brand asal Amerika yang berdedikasi untuk membuat fragrance menjadi lebih fun ini memiliki fans yang fanatik di seluruh dunia. Kamu dapat memilih berbagai fragrant yang menjadi pilihan favoritmu dalam range produk mulai dari body lotion, shower gel, hand soap, hand gel, hingga room sprays dan candles. We personally love the Japanese Cherry Blossom collection!

Body cream

Diamond Shimmer Mist

Home Fragrance

Anti-Bacterial Hand Gel

067


068


ics o s a ke b s. Fot i l a y lip mb s e s k glo an d n r a iste hair, d . S n k sbo , flowy l Koza i L er ih ae n s h r n i c e i our ang b ing: M y l y ne h tyl n a j S a a . h a C an w Gorn g n de : Kava h Ole 069


letter from the editor Oscar Blandi Jasmine Oil Serum, sephora. com; Purely Perfect Foundation Cream, purelyperfectproducts. com; Urban Decay Naked Skin Ultra Definition Powder Foundation in fair cool, urbandecay. com; MAC cosmetic eye shadow in rule, maccosmetics.com; Nars Lip Gloss in orgasm, sephora.com; Kalung, Ih Pr. White top, Denim & Supply Ralph Lauren. Bra, Only Hearts. Kalung, Venessa Arizaga.

070


WorldM

Mermaid Hair Shine Spray, urbanoutfitter. com; Oribe Dry Texturizing Spray, oribe. com; Hourglass Ambient Lighting Blush in Radiant Magenta , sephora.com; Sephora Collection Colorful Eyeshadow Luster Matte in N.91 Rio, sephora,com; Tarte Lipsurgence Lip Tint in Lovely, tartecosmetics,com Dari kiri: White lace dress, Jet Rag La. Blue bra & white cotton dress, Only Hearts. Pink butterfly robe, Jacked Fashion. Kalung, Venessa Arizaga.

071


Not Your Mother’s Beach Babe Texturizing Spray, urbanoutfitters.com; Drybar Texas Tea Volumizing Spray, sephora.com; Peripera Ah Much Real Cushion Blusher in Ah Coral, urbanoutfitters.com; Giorgio Armani Eye Tint in #3 jade, sephora.com; Josie Maran Coconut Watercolor Lip Stain & Shine in Poppy Paradise, sephora.com. Vintage top, What goes around comes around.

072


Living Proof Satin Hair Serum, sephora.com; The Gnarly Whale Beach Waves Hair Spray, urbanoutfitters.com; Rituel de Fille Inner Glow Cream Blush in Lovesick, urbanoutfitters.com; Stile Mile High Mascara, sephora. com; Dior Addict Lip Polish in Fresh Expert, sephora.com. Vintage Chloe dress, Albright Inc. Hair: Blake Erik at Jed Root. Makeup: Erin Grene at Art Department ManicuristL Katherine St.Paul Hill at Walter Schupfer Management using Zoya nail polish. Models: Mikaela at Elite, Oxana at Muse, Kristina at Wilhemina, dan Alexandra at Wilhemina.

073


WEIRD WONDERFUL foto: yuji watanabe hair & make up: shunichi kawada flower artist: aya fujihara


075

all outfits: kyary’s own


Selamat datang ke dunia ajaib milik bintang pop Jepang Kyary Pamyu Pamyu, di mana gaun-gaun penuh renda dan boneka binatang dapat hidup berdampingan dengan monster yang menari dan organ-organ internal yang melayang. Itulah caranya memperkenalkan pesona kawaii dengan sentuhan grotesque ke seluruh dunia dan membuat semua orang yang melihatnya merasa terkejut, tapi juga penasaran. Dan jika kesuksesan globalnya yang makin bersinar bisa menjadi pertanda, dunia tampaknya memang ingin melihat Kyary lebih banyak lagi. Fotografi oleh Yuji Watanabe. Teks oleh Tami Lai.

Rasanya sulit untuk memahami betul video-video musik yang dibuat oleh Kyary Pamyu Pamyu. Misalnya saja “PonPonPon”, videonya yang paling terkenal sekaligus debut single tahun 2011 lalu: Adegan pembukanya menampilkan sebuah mikrofon keluar dari telinga kiri Kyary, kulitnya semerah tomat; lalu, muncul sosok Kyary lainnya dalam balutan dress warna-warni melompat-lompat di antara tumpukan mainan, sementara sebuah otak melayang di luar jendela di belakangnya, sebelum akhirnya mulai berputarputar dengan cara yang mengerikan namun komikal. Setelah itu, Kyary ditemani oleh beberapa penari tanpa muka dengan siluet yang terlihat maskulin dan mengenakan wig warna platinum yang bergoyang mengikuti irama dalam rok warna pink yang berkibar. Di antara semua keabsurdan itu, vokalnya yang girlish berdampingan dengan beat yang sangat infectious. Kami tidak mengerti bahasa Jepang, tapi bisa memahami dua kalimat berbahasa Inggris yang diulang-ulang di bagian chorus: “Every day is Pon/Every time is Pon...” Semuanya terasa tidak masuk akal, dan kita belum pernah lihat hal seperti itu sebelumnya. Tapi ketika “PonPonPon” sudah dilihat lebih dari 70 juta kali di YouTube, tampaknya Kyary telah berada di jalan yang benar. Dan sebagaimana absurdnya video yang ia buat, cukup sekali lihat saja agar lagu itu menempel di otakmu sepanjang hari. Secara kasat mata, mudah dilihat mengapa Kyary begitu memesona. Lahir di Tokyo dan berumur 22 tahun, wajahnya terlihat seperti malaikat mungil dengan mata besar yang

076

innocent. Dia terlihat seperti model, dan memang begitulah ia memulai kariernya, dengan menjadi model di halaman majalah fashion Jepang seperti Kera ketika ia masih SMA, setelah mendapat tawaran berkat sense of style yang ia pamerkan di Harajuku. Hal itu memberinya lebih banyak lagi photoshoot dan public appearance, dan debutnya muncul tak lama setelah ia bertemu dengan produser terkenal Yasutaka Nakata yang kemudian mengajaknya bekerjasama. Selama tiga tahun sejak debutnya, Kyary telah merilis tiga album, dua di antaranya telah menduduki posisi puncak tangga lagu Jepang, dan banyak single populer. Dia telah meraih rekognisi internasional yang cukup untuk menyelenggarakan dua kali tur dunia, menjadi wajah dari berbagai kampanye iklan, dan tampil di berbagai majalah berkelas internasional, termasuk menjadi cover untuk Dazed di tahun 2012 yang diarahkan langsung oleh Nicola Formichetti. Semua video musik yang ia unggah ke YouTube telah dilihat jutaan kali, sebuah pencapaian di era Internet-born stars saat ini. Kesuksesannya di arena musik mainstream sangat terbantu oleh keeksentrikannya sebagai seorang musisi. Orang tak akan mengira jika gadis cantik seperti dirinya berani


077


078


“Saya tidak mau menjadi cewek biasa, dan saya selalu menyukai hal-hal aneh sejak saya kecil.” darah yang keluar dari salah satu lubang hidungnya, yang sangat kontras dengan penampilannya yang seperti boneka. Dan walaupun video musiknya selalu berlatar dunia imajinasi yang penuh warna dan motif, dunianya juga dipenuhi oleh monster-monster yang menjadi penari latarnya. It’s all so cute, tapi juga terasa scary. Kyary tampaknya memang menjadi pionir dalam menggabungkan hal-hal “kawaii” dan “scary” yang menciptakan aesthetic tersendiri yang bertujuan untuk membuatmu merasa terkejut saat pertama melihatnya. “Saya tidak mau menjadi cewek biasa, dan saya selalu menyukai hal-hal aneh sejak saya kecil,” ujarnya. “Saya suka hal-hal grotesque seperti bola mata, jantung, dan hal-hal seperti itu, jadi saya memakai motif seperti itu dalam debut musik video saya,” sambungnya merujuk ke musik video “PonPonPon” yang menampilkan bola mata, jantung, dan otak yang melayang-layang. Niat utamanya memang memprovokasi reaksi dari orang-orang yang masih asing dengan sosoknya. Seperti yang ia bilang pada Wall Street Journal, “Saya ingin membuat orang-orang trauma dari cara mereka berpikir sehari-hari. Saya ingin mendapat berbagai reaksi. Jadi beberapa orang mungkin bilang saya gila. Tapi mereka juga akan kecanduan. Dan mereka akan ketagihan pada apapun yang saya lakukan.” Walaupun jutaan views untuk video musiknya dan rilisan-rilisan yang menguasai tangga lagu bisa menjadi bukti kesuksesannya, sebelum semua pengakuan internasional tersebut ia terima, ia memiliki cukup banyak orang yang bersikap anti terhadapnya. Seperti yang ia ungkapkan dalam sebuah interview untuk majalah Fader, “Sebelumnya saya tidak mendapat respons yang saya inginkan. Saya cenderung mendapat reputasi yang buruk. Saya debut dengan nama dan gaya yang aneh, menyanyikan lagu yang tidak masuk akal, dan banyak orang yang tidak menyukai saya. Semuanya membuat saya frustrasi.” Tapi dia bukan orang yang menyerah pada keadaan tentu saja, dan membiarkan para haters untuk menelan

079

tampil di video musik dengan kulit merah, wig pirang dan headpiece berbentuk buahbuahan, berdansa bersama sosok tanpa wajah yang terlihat seperti mimpi buruk psychedelic. Tapi itulah yang ia lakukan dalam video “PonPonPon”, yang dilanjutkan dengan campuran hal-hal aneh tapi imut lainnya yang menjadi benang merah dalam setiap videonya. Perbandingan kontras antara tumpukan mainan binatang di sebelah otak yang melayang mungkin membuat kita merasa sedikit tidak nyaman, tapi juga membuat kita ingin terus menekan tombol replay. Ada sesuatu yang juga menarik dari vokalnya yang tidak bisa disebut bagus secara konvensional dan bahkan condong ke arah high pitch yang kita pikir akan terdengar annoying. Tapi ketika dia menyanyikan lirik repetitif berulang-ulang seperti sebuah mantra dalam lagu-lagunya, kualitas vokalnya yang ringan akan mudah kita apresiasi. Mungkin nama panggungnya adalah hal yang paling bisa mewakili semua keanehan imut yang ia bangun sebagai personal brand. “Kyary Pamyu Pamyu” sebetulnya adalah nama pendek dari “Caroline Charonplop Kyary Pamyu Pamyu”. “Saya memakai nama itu karena saya menyukai tulisannya dalam huruf Hiragana,” ungkapnya. “Kyary” sendiri adalah adopsi bahasa Jepang dari nama “Carrie”, sebuah nama panggilan dari teman sekolahnya karena waktu itu ia sangat menyukai rambut pirang dari cewek-cewek Barat. Dan bagaimana dengan “Pamyu Pamyu” yang terdengar random? “Saya hanya merasa nama itu terdengar imut,” cetusnya. MTV mungkin berhasil menyimpulkan pesonanya dengan sangat jitu dalam judul artikel tentangnya “The Traumatic Cuteness of Kyary Pamyu Pamyu”. Istilah “traumatic cuteness” tampak jelas terinspirasi dari cover art album pertamanya yang menampilkan Kyary dengan mata lebar berbulu lentik dan rambut bob pirang yang agak bergelombang sementara bagian bawah wajahnya dilukis oleh seringai bibir berwarna ungu dengan deretan gigi setajam silet. Dalam sampul buku otobiografi Oh! My God!! Harajuku Girl yang dirilis tahun 2011, dia memakai gaun milkmaid penuh renda yang dilengkapi pita raksasa dan kue stroberi di antara kepangan rambutnya. Juga dengan tetesan


omongan mereka sendiri. “Saya merasa hanya orang-orang norak yang tidak bisa menyadari bagusnya saya. Kalau sesuatu terasa bagus, kamu setidaknya harus mencoba memahaminya!” serunya dalam interview di Fader. “Tapi belakangan ini, mereka yang awalnya tidak menyukai saya mulai berbalik menyukainya.” Hari-hari ini, dia juga semakin kebal terhadap cacian dari mereka yang tak menyukainya. “Saya bersikap santai saja. Karena masih banyak orang yang memahami apa yang saya lakukan, bagaimanapun saya mencoba berpikir jika rasanya norak kalau tidak mengerti hal-hal yang saya buat,” ungkapnya, merujuk caranya memandang diri sendiri sebagai seorang musisi. “Saya merasa hal yang paling penting adalah terus mengerjakan hal-hal yang saya suka.” Dan salah satu hal yang ia suka tentu saja memamerkan gayanya yang ajaib, yang membuatnya dijuluki sebagai “Lady Gaga dari Jepang”. Sejak debutnya, Kyary telah membawa gaya Harajuku ke level selanjutnya, dengan headpiece berbentuk ajaib seperti mainan hiu, oversized skirt dengan motif bola mata warnawarni, dan rambut yang ditata agar menyerupai kelelawar. Dalam setiap pakaiannya, biasanya terdapat terlalu banyak hal yang membuat kita bingung untuk melihat yang mana. Mereka semua ciptaannya sendiri, dia mengungkapkan jika banyak pakaiannya dihasilkan dari coretannya kapan pun ia mendapat inspirasi yang lalu disempurnakan dengan bantuan stylist pribadinya. Semuanya bermula dari gaya personalnya sendiri. Bahkan sebelum debut, mengekspresikan diri lewat fashion menjadi bagian penting untuknya. Dalam sebuah memoar yang dirilis tak lama setelah album debut Moshi Moshi Harajuku mengungkapkan jika masa sekolahnya dipenuhi oleh keributan dangan orangtuanya yang strict soal gaya berpakaiannya. Dia pertama kali terinfluens oleh kultur gyaru yang ditandai rambut berwarna cerah dan riasan mata berlebihan, sebelum secara perlahan membentuk gaya personalnya sendiri yang membuatnya mendapat perhatian dari fotografer majalah Kera di Harajuku. Berdasarkan terjemahan bahasa Inggris dari buku tersebut yang dibuat oleh seorang penggemar fanatik yang tersedia di internet, Kyary berbicara tentang ibunya: “Dan jika saya memakai makeup, bahkan ketika sekolah sedang libur, ibu saya akan memarahi saya mati-matian, jadi saya selalu membawa baju ganti dan peralatan makeup di tas saya... Setelah itu, saya akan duduk di taman dekat rumah untuk memakai makeup, ganti baju di stasiun kereta, dan hal-hal seperti itu.” Dari beberapa bab yang membahas masamasa sekolahnya, yang dipenuhi berbagai

080

anekdot pertengkarannya dengan orangtuanya, keteguhan Kyary untuk memberontak dan menunjukkan jati dirinya sendiri sudah terlihat jelas. Ia tumbuh sebagai seorang anak perempuan yang tahu betul apa yang ia inginkan dan bagaimana cara meraihnya. “Sekarang ini sudah terlalu banyak idol di Jepang, jadi musisi-musisi aneh seperti saya masih sangat sedikit,” cetusnya, secara sadar mengakui ciri khasnya. Kesuksesan Lady Gaga adalah bukti nyata untuk itu di era ketika label rekaman mencetak bintang pop, mereka yang secara konsisten dan dengan sengaja dianggap “aneh” akan mendapat sambutan positif. Banyak brand di Jepang yang menyadarinya, dan memakai lagu-lagu Kyary untuk iklan. “Mottai Night Land” ditulis untuk iklan perusahaan telepon, “Fashion Monster” dipakai dalam iklan clothing label g.u. dan “Kurakura” dipakai untuk iklan KFC. Kyary biasanya tampil sebagai bintang utama dalam iklan-iklan tersebut. Cukup beberapa klik di YouTube kamu akan bisa melihat semua iklan tersebut, dan dengan cepat mengetahui kenapa musik Kyary begitu disukai oleh iklan berbagai produk dari mulai pakaian sampai fast food: Iramanya akan tersangkut dalam kepalamu dan tersimpan di alam bawah sadarmu, mengirimkan sinyal jika kamu harus keluar rumah untuk membeli benda apapun yang ia promosikan. Tentu saja, efeknya akan semakin terasa ketika ia muncul di iklan tersebut dalam pakaian quirky miliknya, berjoget mengikuti musik, dan memakai gigi vampire palsu dan menggigit leher orang yang lewat, semua pakaian dari koleksi terbaru g.u. terlihat super cute dipakai olehnya dan membuat kita ingin membelinya. Instant catchiness seperti itu dari musiknya yang membuatnya sangat cocok untuk iklan komersial. Sejak debutnya, Nakata telah menjadi otak di balik semua lagu-lagu Kyary. Sebagai separuh bagian dari grup elektronik Capsule dan produser dari girl group Perfume, influens elektronik dan pop darinya memang terasa kuat dalam musik Kyary,

“Saya merasa hanya orang-orang norak yang tidak bisa menyadari bagusnya saya. Kalau sesuatu terasa bagus, kamu setidaknya harus mencoba memahaminya!”


081


082 020


dengan lirik yang seringkali terinspirasi dari Kyary. “Dia terkadang memakai kata-kata dari obrolan kami,” aku Kyary. “Contohnya ketika ia menulis lagu berjudul ‘Serious Hitomi’ (yang artinya ‘Serious Eyes’), dia terinspirasi setelah saya bilang padanya jika saya sebetulnya merasa kikuk di sekitar orang.” Sebuah bab di buku otobiografinya didedikasikan untuk wawancara bersama Nakata, di mana ia mengungkapkan tentang efek yang Kyary buat untuk orang-orang di sekitarnya: “Kurasa karena semua orang yang ada di sekitar Kyary berpikir, ‘Jika saya bersama Kyary, saya bisa melakukan hal-hal yang baru bagi saya.’” Hal itu juga memengaruhi musik yang ia buat untuk Kyary. Menjelaskan tentang kolaborasi mereka, dia berkata: “Rasanya berbedabeda dalam setiap kolaborasi, dan jujur saja rasanya agak salah kalau dibilang saya memproduseri dirinya. Hal paling mendekati yang bisa saya sebut adalah, ‘Saya melakukannya hanya untuk bersenangsenang demi saya sendiri.’” Fun masih menjadi tema dominan dalam album terbaru Kyary yang bertajuk Pika Pika Fantajin yang dirilis Juli lalu. Sampulnya memiliki tiga versi: satu menampilkan ia dengan rambut bob warna pelangi dan menjulurkan lidahnya kepada seekor bunglon yang bertengger di lengannya; satunya lagi menampilkan dia dalam rambut a la anime berwarna hijau, kuning, oranye, dan ungu; dan yang terakhir menampilkan Kyary sebagai Mr. Fantastic dari Fantastic Four dengan caranya sendiri. Ketiganya merupakan penggambaran sempurna dari kata “Fantajin” di judul albumnya, sebuah kombinasi dari kata “fantasy” dan “jin” yang artinya “orang” dalam bahasa Jepang. 12 lagu di dalamnya bernuansa upbeat, mulai dari lagu pembuka “Pika Pika Fantajin” yang terdengar seperti soundtrack video game sampai lagu cover “do do pi do” milik Capsule. Basically, musik yang tak harus kamu pikirkan dengan serius dan cukup didengarkan untuk bersenang-senang saja. Sesuai perkataan Kyary yang diambil dari official statement untuk album ini: “Album ini adalah album yang cute dan penuh oleh halhal yang berkilap!” Influens yang ia punya juga telah cukup besar untuk membuatnya mendapat kehormatan menjadi “Kawaii Ambassador” resmi dari Harajuku, sebuah gelar yag diberikan kepadanya oleh walikota Shinjuku di tahun 2012. Perannya sebagai ambassador adalah menyebarkan kultur

Harajuku secara global, sesuatu yang telah ia lakukan dengan sukses. “Kawaii” gaya baru yang ia populerkan memang tidak terlalu aneh di negara asalnya, Jepang, yang memiliki banyak hal-hal aneh dan mengagumkan. Untuk bagian dunia lainnya yang belum terekspos dengan kultur kawaii, mungkin butuh beberapa waktu untuk terbiasa. Tapi jika kita lihat dari kesuksesan dua tur dunianya, pertama di tahun 2013 dan yang kedua setahun setelahnya, fan base internasional Kyary sudah terbentuk dengan baik. Walaupun budaya Jepang dan musik J-pop telah lama populer di luar Jepang, level popularitas internasional yang telah ia capai dalam beberapa tahun yang singkat ini membuat dirinya sendiri terkejut. Di permukaan, kita bisa mengerti pesonanya dengan mudah: musik pop catchy dan video musik psychedelic yang dinyanyikan oleh perempuan muda atraktif dalam pakaian yang ajaib, tapi lirik yang ia buat memakai bahasa Jepang, selain beberapa kalimat bahasa Inggris yang terdengar random. Dia sendiri tidak mampu berbahasa Inggris dengan lancar, ia menyapa penonton di konser internasionalnya dalam bahasa Jepang dan menjawab pertanyaan interview melalui penerjemah. Tapi, cukup melihat sekilas video-video konsernya di luar negeri di YouTube, kamu akan melihat fansnya dari berbagai negara secara antusias menyanyikan lirik lagu apapun yang sedang ia bawakan di atas panggung, dan beberapa penonton bahkan memakai pakaian yang terinspirasi gaya Kyary. “Ketika saya menggelar tur dunia pertama saya, saya sangat terkejut dengan sambutan mereka yang sangat bersemangat!” kenang Kyary. “Saya tidak menyadari reaksi dari fans luar negeri sebelumnya, tapi saat itu, saya bisa merasakan jika mereka sangat bersemangat melihat saya.” Bahkan para bintang terkenal juga jatuh hati padanya. Kembali di tahun 2012, Katy Perry pernah mencantumkan link ke video “PonPonPon” di tweet-nya lengkap dengan pesan: “I’m so in love with her but she also makes me feel HIGH”. Tahun berikutnya, ketika Katy pergi ke Tokyo untuk mempromosikan album Prism, keduanya bertemu dalam sebuah perjumpaan yang sangat manis di mana Kyary mengajar Katy beberapa koreografi untuk lagunya yang berjudul “Ninja Re Bang Bang”. Ada juga video di kanal YouTube resmi milik

program musik rage di ABC yang menampilkan Grimes memperkenalkan “PonPonPon” dan menyebut konser Kyary sebagai “salah satu live show paling seru yang saya datangi, di samping Skrillex”. Walaupun semua musik Kyary diproduseri oleh Nakata, tapi unit pop asal Prancis, Yelle (yang dikagumi oleh Kyary secara terbuka di media) dikabarkan tengah membuat lagu untuk Kyary. Walaupun musik video “Hello Kitty” milik Avril Lavigne disebut sebagai pelecehan terhadap budaya Jepang, banyak yang bilang jika influens Kyary dalam video tersebut sangat jelas terlihat. Kesuksesannya di dunia internasional juga yang mendorongnya untuk membuat single berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul “Ring A Bell” musim panas lalu, yang terdiri dari empat kalimat yang terus diulang-ulang: “Ring a bell ring a ring a bell/Let’s go to the studio/Where is my microphone?/I’m happy today...” Seperti yang diungkapkan Kyary: “Lagu ini ditulis dalam bahasa Inggris, tapi mudah untuk dinyanyikan. Sebetulnya lagu ini bercerita tentang karaoke. Kuharap semua fans bisa menyanyikannya bersama.” Kami cukup yakin jika fans dari seluruh dunia akan ikut bernyanyi bersamanya, jika ia terus meraih popularitas secara global. Dia mengakui perjalanan kariernya terasa seperti roller coaster (“Sejak awal karier, saya telah mengalami banyak hal yang tidak bisa saya ungkapkan dengan katakata”), dan dengan semua yang telah terjadi dalam tiga tahun belakangan ini, rasanya sulit memprediksi akan seperti apa Kyary Pamyu Pamyu lima tahun ke depan. “Saya tidak bisa membayangkannya,” ujarnya. “Tapi saya ingin terus melakukan hal-hal yang saya suka secara progresif.” Secara nyata, hal yang akan terus ia lakukan adalah tetap memegang kuasa penuh untuk kebebasan berekspresi dirinya, dan tidak tunduk pada aturan orang lain. Bahkan jika hal itu harus mengorbankan kesempatannya untuk menjadi jauh lebih terkenal lagi. “Untuk sekarang saya lebih ingin terus melakukan hal yang suka, dibanding menjadi seorang bintang,” tegasnya. Dan apapun yang Kyary Pamyu Pamyu ingin lakukan, entah dengan monster yang menari di belakangnya atau tidak, kami yakin ia tetap menjadi worldwide hit.

“Sekarang ini sudah terlalu banyak idol di Jepang, jadi musisi-musisi aneh seperti saya masih sangat sedikit.” 083


A CERTAIN KIND

Selalu ada masa di mana sebuah keharuman mampu membawamu kembali menelusuri sebuah kenangan atau seketika mengantarmu ke suatu tempat. Those feelings might lead you to a magical moment of what so called - a deja vu. Oleh: Vinny Vindiani.

OF MEMORY 084

Saya yakin tidak hanya saya yang pernah merasakan dĂŠjĂ vu singkat ini, di saat sebuah keharuman mengundang saya mengingatngingat tentang suatu hal yang pernah saya alami sebelumnya, bisa sebuah tempat, sebuah keadaan atau bahkan seseorang. Keadaan seperti ini ternyata menjadi cikal bakal sebuah situs bernama Scent Corner yang diprakarsai oleh Christa Moreau berdasarkan pengalamannya mengunjungi negara-negara eksotis yang punya cerita, kebudayaan dan signature scents tersendiri. Baginya, Scent Corner bukan sekadar wadah penjualan berbagai produk wewangian, sebaliknya setiap produk membawa serta sebuah kisah dan memori indah that take you back to a special corner in your mind. Berikut ini hasil perbincangan saya dengan Christa selaku founder, creative force and the curious travelers yang pastinya siap menceritakan setiap seluk beluk dan cerita di balik Scent Corner. Enjoy! CERITAKAN MENGENAI SCENT CORNER! Scent Corner adalah destinasi online premier yang mengkurasikan dan menawarkan unique sustainable scented products yang berasal dari lokasi-lokasi tereksotis di seluruh dunia. Scent Corner diperuntukkan bagi para pencari sesuatu yang spesial dan jarang ada, sesuatu yang lebih bersemangat, lebih berarti dan tentunya lebih indah. BAGAIMANA AWAL MULANYA? I have always been struck by the omnipresence of scents in worldwide cultures and traditions. Dengan mempelajari lebih dekat tentang perbedaan kepercayaan dan ritual, saya menyadari pentingnya penggunaan bungabunga, kayu-kayuan dan rempahrempah, yang merupakan bahanbahan yang sering digunakan dalam kosmetik dan wewangian yang


Suasana di sana sangat luar biasa dan saya sangat berharap bisa kembali ke sana di musim lainnya. Saya terpana dengan betapa pentingnya alam bagi kultur lokal. Meski Jepang tidak menjadi pilihan utama perihal negara dengan wewangian terbaik, banyak hal yang bisa dijelajahi di sana.

modern. Beyond a myriad of dreams and an insatiable curiosity, saya memutuskan melakukan perjalanan untuk menemukan semua material mentah dan memperoleh pengertian lebih dalam tentang nilai dan simbolisme. Setelah perjalanan panjang tahun demi tahun, mengarungi Asia, kemudian Afrika dan Timur Tengah, saya menikmati pencarian mengelilingi dunia untuk material wewangian mentah terbaik seraya menemukan produk kecantikan terbaik yang bisa ditawarkan dari setiap daerah. Kemudian saya memutuskan untuk membuat blog di mana saya bisa membagikan semua cerita perjalanan dan penemuan yang saya dapatkan, tapi sesaat setelah itu para pembaca mulai meminta saya membawa pulang produk-produk itu sebagai wewangian dari negeri jauh. Scent Corner was born! APA YANG MENGINSPIRASIMU UNTUK MEMBUAT SCENT CORNER? Dalam perjalanan, saya terinspirasi dengan para passionate perfumers, pengrajin dan pencipta berbakat lokal, yang membuat koleksi kerajinan istimewa, dan saya rasa apa yang mereka buat harus tersedia dan dilihat siapapun di dunia. Pertemuan ini memberikan impact tak terhapuskan akan bagaimana saya menghidupi hidup

saya sejak itu dan meyakinkan saya untuk memberi dukungan lebih akan industri wewangian dan kecantikan. Saya benar-benar ingin membagikan cerita mengenai kekayaan dari perbedaan budaya dengan banyak orang di seluruh dunia dan di waktu yang sama mendukung para pengrajin dan komunitas lokal. Passion saya akan produk unik yang memberi dua keuntungan untuk consumer dan komunitas lokal telah memberi hasil dalam begitu banyak produk eksklusif yang dijual dan bisa kamu temukan di Scent Corner.

APA KAMU MELAKUKAN PERJALANAN DENGAN NIAT MENCARI MATERIAL ATAU MENEMUKANNYA SEIRING PERJALANAN? Setiap perjalanan membutuhkan perencanaan yang matang. Saya banyak melakukan research dan sudah tahu sebelumnya raw material yang ada pada sebuah negara. Setelah saya memilih destinasi, saya akan merencanakan perjalanan saya dengan menyesuaikan waktu bunga bermekaran atau saat panen. Kemudian saya menghubungi produsen lokal untuk mengunjungi perkebunan dan bertemu langsung dengan para pemetiknya. Biasanya ladangnya terletak di daerah terpencil, jauh dari rute turis dan seringkali membutuhkan perjalanan darat yang panjang. Sesaat saya berada di perjalanan, saya juga mencari kawasan pasar, menyusuri taman, dan menghirup sebanyak-banyaknya wewangian di sana! Tapi keajaiban dari perjalanan adalah bagaimana kejutan akan terjadi tanpa tertulis sebelumnya. Di perjalanan saya yang terakhir menuju Kesultanan Oman, saya mengunjungi Pegunungan Jabal Akhdar yang dikenal dengan bunga mawarnya, di sana saya menemukan dataran itu dipenuhi dengan Juniper trees, dan Juniper berries merupakan bahan utama bagi para perfumers.

APA DESTINASI PALING MEMORABLE & INSPIRING YANG PERNAH KAMU KUNJUNGI? Saya telah menemukan begitu banyak tempat indah dan sulit bagi saya menentukan satu pilihan saja. Trip pertama saya itu Guilin (Cina Selatan) untuk menemukan bunga Osmanthus sangat mengena di hati saya, bagaimanapun itu merupakan awal mula dari petualangan saya. Saya juga sangat menikmati pengalaman saya menyusuri Jawa Barat, di mana saya mengunjungi provisi Garut untuk menemukan vetiver, yang jadi material favorit saya. Keharuman yang saya temukan di sana seperti sudah terukir dalam pikiran saya! Saya juga menemukan salah satu soft spot di Jepang yang saya kunjungi di musim semi atau musim sakura.

085


ADA CERITA DI BALIK PEMILIHAN BRAND? Terkadang saya menemukan brand sebelum saya bepergian, dalam hal ini saya berusaha mengatur waktu untuk meeting dengan para creator di kunjungan saya. Di waktu lain, saya menemukan brand-brand baru secara kebetulan di toko lokal atau di pasar. Tidak ada aturan tersendiri tapi saya selalu mengikuti insting saya. Ketika memilih produk untuk situs, saya menjaga misi saya untuk mencari produk berkualitas yang belum pernah ditemukan, dibuat oleh pengrajin lokal dan kuat menyuarakan sebuah cerita perjalanan. Bahkan saya mencoba sendiri setiap produk dan hanya menawarkan produk yang benar-benar saya suka di website. Saya berkomitmen dalam mendukung bisnis lokal mandiri. Saya me-review setiap brand dengan hatihati, mempertimbangkan setiap cerita, keunikan, kualitas, dan komitmen. Each of our brands has a great story to tell, they pride themselves on aesthetics as much as their ethics. BAGAIMANA TANGGAPAN PARA PARTNER LOKAL TENTANG PENJUALAN PRODUKNYA KE MATA INTERNASIONAL? Mereka selalu menyambutnya dengan gembira. Pendekatan saya pun selalu jujur dan transparan, yaitu saya di sini untuk mendukung mereka. I have created Scent Corner to shine a light on those

This is for me the perfect kind of products range. Jika saya mencari produk yang mudah dijual, maka semua produk saya akan tercium sama dengan lainnya. Saya percaya wewangian asli dari sebuah negara akan berbicara langsung ke hati seseorang. Setiap keharuman akan membawa kembali memori akan sebuah tempat spesial. Saya benarbenar mewujudkan mimpi yang saya bagi dengan para kustomer, seperti: “It reminds me my last trip in Thailand” atau “It brings me back to Bali!”

rare and independent artists found in various communities, in order to share a part of their rich and diverse cultural history and to stimulate those local economies at the same time. Beberapa dari brand kami tidak pernah dijual di luar negaranya. Bukan karena kurang sokongan, tapi karena pemilihan strategi. Kenyataan bahwa mereka menerima tawaran Scent Corner begitu berarti bagi saya, di mana saya terpilih untuk merepresentasikan produknya ke muka publik dunia. BAGAIMANA CARA KAMU MEMILIH MATERIAL TERBAIK YANG PASTI AKAN DITERIMA OLEH PARA PEMBELI? Saya tidak terlalu memikirkan dari sisi marketing yang hanya memilih produk berdasarkan penjualan. Goal saya lebih kepada identitas setiap pabriknya. Saya lebih senang mempresentasikan produk yang menggunakan bahan lokal dan bangga akan identitas pribadi mereka. Saya memperkenalkan sebuah brand lilin cantik dari Maroko di bulan April. Setiap lilin menginterpretasikan wewangian asli Maroko, seperti Moroccan mint tea, the intoxicating orange blossom, the dry woody scent of the Atlas cedar, atau the voluptuous scent of Moroccan rose. Saya sudah mengunjungi Maroko beberapa kali dan setiap lilin membawa saya kembali ke memori perjalanan saya. Secara bersamaan, mereka merepresentasikan identitas dari penghasil dalam negeri.

086

HARAPAN BAGI PARA PEMBACA BLOG DAN KUSTOMERMU? Dengan menuliskan cerita perjalanan dan perjumpaan saya, saya hanya ingin menginspirasi dan mendorong orang untuk travelling, their nose leading the way, to discover the world differently. Karena wewangian bisa jadi pintu yang terbuka bagi siapapun dan budaya apapun di dunia, ini jadi salah satu cara untuk mengenal suatu negara dan mengerti lebih banyak tentang setiap kebudayaan.


IN FULL BLOOM Singer-songwriter Alison Sudol bersiap melangkah ke panggung berikutnya. Oleh: Aly Comingore. Foto oleh: David Shama.

Kamu mungkin telah mengenal wajah Alison Sudol bahkan sebelum kamu tahu namanya. Sampai akhir tahun lalu, seniman asal L.A. yang terlihat seperti boneka ini dikenal lewat proyek musiknya, A Fine Frenzy. Tapi setelah tiga album dan tur selama enam tahun, Sudol memutuskan untuk beristirahat sejenak dari menulis musik. “Proses kreatif saya sangat sepi, hanya ada saya dan piano untuk waktu yang cukup lama, dan saya tidak terlalu pandai bersosialisasi,” akunya. Berdiri di antrean untuk membeli kopi di suatu siang di Burbank, Sudol menyeringai ke arah saya sambil memberikan tawaran yang tak bisa saya tolak. “Kamu mau snack ini nggak?” tanyanya, sambil menunjuk sekumpulan kue mungil. “Kita bisa sharing, jadi tidak ada yang akan merasa bersalah.” Meminggirkan musik untuk sementara waktu, Sudol mendaftarkan dirinya ke kelas akting. “Saya mencari semacam keseimbangan, untuk mencoba hal kreatif lainnya yang belum saya

kuasai,” jelasnya sambil menyisip cappucino. “Saya ingin menjadi bagian dari sebuah kesatuan.” Setelah satu tahun penuh latihan yang intens, dia mendapatkan peran sebagai Kaya, seorang penyanyi dan love interest dari Josh yang diperankan oleh Jay Duplass dalam serial original buatan Amazon, Transparent. Serial yang ditulis dan disutradarai oleh Jill Soloway ini bercerita tentang seorang ayah yang diperankan oleh Jeffrey Tambor, yang memberanikan diri untuk mengakui dirinya adalah wanita transgender kepada keluarganya. “Saya merasa Jeffrey sangat luar biasa,” ucap Sudol sambil tersenyum. “Ketika kamu melihat seseorang di dunia nyata... dan lalu melihatnya berakting di layar, dia benar-benar bertransformasi.” Bulan ini, Sudol juga akan tampil di Dig, serial tentang agen FBI yang mengungkap konspirasi pembunuhan kuno dalam investigasi pembunuhan di Jerusalem masa kini. “Ini adalah petualangan,” ujarnya

tentang serial tersebut. “Membaca naskahnya seperti membaca buku yang seru; saya tidak ingin meletakkannya sebelum selesai.” Namun, jika kamu bertanya ke Sudol apa yang paling disukainya dari akting, kamu akan mendapat jawaban yang tidak disangkasangka yang sekaligus berasal dari pesonanya sebagai seorang seniman. “Ada beberapa hal yang saya coba hindari dalam musik yang tidak bisa saya hindari di akting,” ungkapnya. “Saya banyak berlatih bagaimana saya mencoba menekan beberapa perasaan seperti marah atau percaya diri. Lewat akting, rasanya sangat menyegarkan untuk bisa mengekspresikan emosi dalam ranah kreatif.” Selanjutnya, ketika ia berbicara tentang karakter sulit, serial TV favorit, dan ambisi

musikalnya, transisi dirinya dari seorang penyanyi ke aktris terasa sangat natural. Menurut Sudol, semuanya berinti pada storytelling. “Baik ketika menulis lagu atau memerankan karakter, kamu berusaha menyampaikan suatu cerita dalam momen tersebut,” ucapnya. “Dari berbagai sudut, kedua hal itu sebetulnya sama saja.” Sudol saat ini membagi waktunya antara audisi, menulis lagu, dan “a lot of yoga,” serta mempertajam kemampuan aktingnya. “Saya ingin mendobrak batasan zona nyaman, saya ingin merasakan momen di mana semuanya tidak terlihat cute dan saya tidak terlihat cantik,” ujarnya dengan tertawa. “Saya ingin halhal yang berantakan. Itu yang ingin saya eksplor.”

087


F

The Word Apa yang kami bicarakan ketika kami berbicara tentang feminisme, riot grrrl, dan basically, bagaimana rasanya menjadi perempuan muda di tengah masyarakat patriarkal. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto oleh: Willie William. Ketika mendengar kata-kata seperti “feminis” dan “feminisme”, yang biasanya langsung terbayang bagi mayoritas orang mungkin sosok para wanita pemarah yang membakar bra mereka, anti makeup, dan meneriakkan kebencian mereka terhadap kaum pria serta tatanan sosial konservatif pada umumnya. Stereotipe tersebut baru sebagian kecil dari miskonsepsi yang membayangi gerakan sosial tersebut sejak awal muncul sampai saat ini dan membuat dua kata tersebut seakan menjadi momok bagi banyak orang yang salah kaprah. Luckily, walaupun berita televisi lokal kita masih dipenuhi oleh politik absurd yang ditujukan bagi kaum wanita (virginity test, anyone?), di sisi yang lebih terang makin banyak orang-orang yang concern terhadap feminisme dan kesetaraan gender. Situs lokal seperti Magdalene dan Bracode misalnya, menawarkan perspektif segar yang tak terbelenggu nilai gender dan budaya tipikal. Sementara munculnya ikon-ikon feminis kontemporer seperti style blogger Tavi Gevinson yang rajin mengulas feminisme di situs miliknya Rookiemag,

088

Lena Dunham lewat serial Girls, hingga Beyoncé yang menyelipkan orasi “We should all be feminists” dari Chimamanda Ngozi Adichie dalam lagunya “Flawless” turut mengakrabkan isu tersebut ke audiens yang lebih luas. So many young girls are now educating themselves about the issue and proudly says, “I’m a feminist!” Dalam edisi Beauty kali ini, NYLON pun secara khusus ingin mengangkat soal feminisme lewat obrolan bersama Dyana Savina Hutadjulu dan Lissete Miller, dua wanita muda yang merupakan pelaku aktif dari gerakan feminisme. Nama Dyana Savina yang juga dikenal sebagai Clanirella/Vina sendiri bukan nama yang asing di indie scene Jakarta. Gadis berkacamata tersebut telah malangmelintang sebagai frontwoman dari berbagai band keren seperti Amazing in Bed, Fever To Tell, dan yang terbaru adalah all-girl band bernama WITCHES. Selain saat ini bekerja di sebuah program pembangunan yang bertujuan untuk


mengurangi kemiskinan dengan cara memperkuat organisasi perempuan dan organisasi yang berkepentingan terhadap isu gender, Vina bersama temannya, Mira Sumanti, adalah dua orang di balik Bracode (http:// bracodemag.com/). Sementara Lissette yang juga dikenal sebagai DJ Afroluna adalah seorang feminis berdarah AfroNicaragüense yang tinggal di Washington, D.C. Di samping full time job sebagai cultural worker yang membuatnya sering berpergian ke berbagai negara, gadis berusia 25 tahun yang aktif dalam isu sosial untuk LGBT, women’s rights, immigrant rights, dan racial justice (terutama gerakan #BlackLivesMatters) tersebut juga berpartisipasi di Madre Tierra Collective, sebuah kolektif radical woman of color di Miami yang memilih medium seni dan workshop kreatif untuk menyerukan gender dan social equality. Kedatangannya ke Jakarta kali ini memang untuk urusan pekerjaan, namun di sela waktunya ia tak lupa menelusuri jejak feminisme lokal yang memperkenalkannya kepada Vina. Keduanya pun sepakat untuk duduk di sebuah coffee shop demi menjawab pertanyaan dan sharing soal feminisme di negara masing-masing yang terangkum dalam obrolan berikut.

About Feminism NYLON: So, Vina dan Lissete, boleh cerita awal mula kalian berkenalan dan tertarik pada feminisme? Dyana Savina: Waktu kecil, ibu saya pernah bilang kalau saya waktu SD malu banget ketika harus memakai miniset. Saya memilih memakai kaus dalam untuk menutupi fakta bahwa payudara sudah mulai tumbuh. Saya ingat dulu di kelas, teman-teman perempuan saya sering diolok-olok karena sudah tumbuh payudara. Sebuah proses bullying yang cukup traumatis, meski saya dulu hanya sebagai bystander. Tetapi, karena peristiwa yang dialami teman saya begitu membekas, maka saya bersikeras melindungi tubuh saya dari ejekan cowok-cowok nakal di kelas saya. Alhasil, memakai kaus gombrong di dalam seragam. Waktu SD tentu belum mengenal paham feminisme. Lanjut SMP, olokan tersebut menjadi sapaan menggelikan yang dianggap pujian, oleh mereka yang menyapa – umumnya pria. Lagi-lagi tubuh perempuan dijadikan objek, dulu sebagai bahan cela sekarang berkembang menjadi ke pujian yang tercela. Sampai akhirnya ketika masuk kuliah jurusan Kriminologi UI, saya mulai berkenalan dan tertarik dengan feminisme. Belajar teori dan pendekatan feminisme membuat saya memahami bahwa olokan dan pujian tentang tubuh perempuan yang saya saksikan dulu merupakan sebuah perilaku yang dinormalisasi sebagai hal yang biasa, hal yang “macho”, atau

hal yang bahkan dianggap wajar. Dulu, saya menganggap perilaku ini tidak mengenakkan, mulai dari bangku kuliah perilaku tersebut saya anggap penyerangan bahkan kekerasan. Lissette Miller: Sebagai anak perempuan di keluarga imigran Nikaragua yang punya privilege untuk pulang ke Nikaragua setahun sekali, saya banyak belajar tentang struggle, tekanan, sekaligus kekuatan yang dimiliki kaum perempuan di sana. Wanita Nikaragua sangat deacachimba atau “badass”. Wanitalah yang berdagang di pasar, menjadi healers, dan mempertahankan adat-istiadat dari generasi sebelumnya. Saya belajar tentang kekuatan seorang wanita dari ibu dan nenek saya, dan feminisme menjadi senjata untuk memperkuat diri saya sekaligus menjadi kacamata bagi saya untuk melihat social justice. N: Jadi apa definisi “Feminis” dan “Feminisme” bagi kalian sendiri? DS: Feminisme buat saya adalah keadilan. Feminis adalah manusia yang percaya akan keadilan. Siapapun bisa menjadi seorang feminis: Perempuan, laki-laki, gay, lesbian, transgender, tua, muda, kakek, nenek, om, tante, dll. LM: Feminisme yang saya usung adalah “intersectional feminism”, sebuah istilah yang digagas oleh Dr. Kimberlé Crenshaw, yang melihat bagaimana semua sistem sosial (ras, gender, kelas, ability, dan etnik) saling bersinggungan dan tidak semua feminis adalah adalah cis-gendered kulit putih dari kelas menengah dengan fisik sempurna. Sebagai seorang Afro-Latina queer femme dari keluarga imigran menengah ke bawah, saya tidak bisa hanya peduli tentang bagaimana gender saya sebagai seorang wanita memengaruhi hidup saya tanpa memedulikan privilege saya sebagai cis-gendered US citizen, light-skinned Black grrrl dengan fisik yang sehat. Hal itu tidak cuma salah, tapi juga bertentangan dengan nilai yang saya anut sebagai feminis. Sebagai seorang intersectional feminist, saya berusaha memakai privilege yang saya punya untuk mengejar kesetaraan sambil tetap memperjuangkan hak saya sebagai queer Afro-Latina.

089


N: Bagaimana kalian melihat situasi women’s rights di lingkungan kalian masing-masing?

N: Sejauh ini apa project feminisme paling berkesan yang pernah kalian lakukan? DS: Blog saya, Bracode. Cerita di balik lahirnya Bracode dimulai dari ketertarikan saya dan Mira soal feminisme, budaya, dan seni. Kita pengen banget bikin sebuah ruang ekspresi, dalam hal ini berbentuk blog, di mana blog ini bisa menjadi platform untuk membahas isu-isu perempuan yang berkaitan dengan segala aspek kehidupan dari soal sepatu hingga seksualitas sampai ke hal musik dan menstruasi. Banyak sekali konteks dan tema kehidupan manusia yang sering dianggap tabu jika dikaitkan dengan perempuan, di Bracode kita berupaya membuka ruang tabu tersebut dengan diskusi dan pendapat kritis yang dikemas dengan menarik. Kami bermimpi besar untuk membawa Bracode menjadi sebuah gerakan kritis yang mempertanyakan perilaku patriarki yang mendiskriminasi perempuan, dengan format yang fun dan mudah dicerna untuk semua orang. LM: Bersama Madre Tierra, kami membuat direct action trainings, di mana warga bisa belajar dari anggota Earth First! tentang bagaimana cara melakukan protes sipil tanpa kekerasan, menggelar poetry party dan musical performances demi menggalang dana untuk Coalition of Immokalee Workers, dan acara komunitas bersama organisasi Haitian and Afro-American di mana kami merayakan budaya kami melalui musik, tarian, dan seni.

090

DS: Di lingkungan saya sehari-hari, perempuan masih belum sepenuhnya diberikan ruang adil. Contoh kecil, masih banyak peraturan daerah diskriminatif di banyak daerah di Indonesia yang menyerang tubuh perempuan dan membatasi ruang gerak perempuan. Tantangan feminisme terbesar saat ini adalah ketika mendukung feminisme dianggap membangkang dari konformitas. Dan konformitas itu lebih mengedepankan budaya patriarki. Pelecehan seksual masih terjadi sehari-hari dan tidak seharusnya dianggap “normal”, hal itu bisa datang dari mana saja, bahkan dari orangorang terdekat di lingkungan kamu. Yang paling berbahaya adalah ketika si pelaku tidak merasa salah, karena dianggap “biasa”. Biasanya, jika saya digoda orang asing di area publik, saya hanya akan memelototi mereka sambil menjauh. My motto is safety first, with strangers you must be very careful. Tapi dengan orang di lingkungan saya, saya terbiasa untuk menyampaikan keberatan saya dan memberitahu orang itu jika apa yang ia lakukan atau celetukan sexist yang ia lontarkan membuat saya tidak nyaman. Start small, from your closest family to circle of friends. Then hopefully it will pay forward. LM: Di Amerika, kami sedang berjuang untuk wanita dan siapapun yang terjebak di pusat detensi imigran dan penjara. Kesejahteraan bagi kaum wanita, queer, dan transgender non-kulit putih di pusat imigran dan penjara sangat mengkhawatirkan. Reproductive justice, sebuah gerakan yang dimulai oleh seorang wanita kulit hitam berjuang demi hak untuk memutuskan punya anak atau tidak

dan hak untuk merawat anak di lingkungan yang aman dan sehat sangat diperlukan, terutama bagi wanita hamil yang dipenjara dan tak mendapat perawatan yang layak, bahkan ada laporan wanita yang melahirkan di penjara masih dalam keadaan diborgol. Begitu juga klinik aborsi yang gencar ditutup dan para pekerja rumah tangga yang mayoritas adalah wanita imigran juga sering diabaikan haknya. Setiap hari ada tiga wanita yang terbunuh dalam kejahatan yang melibatkan pasangan di Amerika. Misogini dan patriarki masih bertahan kuat bahkan di lingkungan “kekirian” dan progresif. Masih banyak kaum pemerkosa dan misoginis yang masih berlindung di kelompok yang mengklaim berjuang untuk kebebasan, kita yang harus bertanya, kebebasan siapa yang sedang mereka perjuangkan?

About Riot Grrrl N: Bagaimana dengan gerakan Riot Grrrl? How do you found it? DS: Saya pertama kali mengenal gerakan Riot Grrrl di masa kuliah, ketika saya mencari referensi band-band yang digawangi wanita. Saya menemukan bandband seperti Bikini Kill, Bratmobile, Le Tigre, dan saya langsung jatuh cinta dengan Riot Grrrl. I adore their character and sense of empowerment, on stage and at society. Selain Simone De Beauvoir, Kathleen Hanna dan gerakan Riot Grrrl 90-an lah yang memberi sumbangsih penguatan paham feminis saya. Selain memberikan puisi yang kuat soal marjinalisasi dan pengalaman diskriminasi lewat lirik-liriknya, musik yang diciptakan memiliki pesan advokasi yang influential. LM: Saya tidak ingat kapan pertama kali saya mendengarkan Bikini Kill, mungkin saat SMA, tapi energi, fierceness, dan pesan anti-patriarki yang mereka usung menarik hati saya sejak itu. Saya sudah mendengarkan musik punk dari kecil, tapi setiap saya mendengar vokal wanita berteriak di balik mic, saya sangat excited. I also love the zine and DIY culture of


Riot Grrrl, terutama gagasan jika kita tidak harus menjadi bagian dari budaya kapitalis dan mainstream untuk melakukan hal-hal yang kita suka. Kita bisa mempromosikan karya dan prinsip kita sendiri untuk membagi pengetahuan. We can tell our own stories because we tell them best. Saya melihat Riot Grrrl sebagai sisi musikal dan artistik dari feminisme, sebuah gerakan di mana kita bisa menyuarakan rasa frustrasi terhadap patriarki, kapitalisme, heteronormativity dan apapun yang merampas selfdetermination orang-orang. N: Tell me some of your favorite women in music. DS: Saya mengagumi Kathleen Hanna dari Bikini Kill karena ia konsisten mengawinkan seni, budaya, dan feminisme lewat musiknya. Beth Ditto dari The Gossip for staying true to herself, and for being a great poet in her music. Kim Gordon dari Sonic Youth for being the ultimate AlphaFemale. Dan Kartika Jahja dari Tika and The Dissidents, karena ia menjadi salah satu dari sedikit wanita di skena musik Indonesia yang mengadvokasi hak-hak wanita lewat musik. It can be tough for a girl who conforms to its patriarchal cult, but it can be interesting and fun for a girl who stay true to herself. LM: Kebanyakan musisi yang saya dengarkan adalah wanita. Ana Tijoux, Erykah Badu, M.I.A., Björk, Santigold, Valerie June, low leaf, Ibeyi, dan masih banyak lagi. Saya mencintai musisi wanita karena saya bisa relate terhadap kisah mereka and because their music speaks to my life. Saya bisa membayangkan sulitnya berjuang di dunia musik bagi wanita, namun perjuangan itu juga yang mungkin membuat musik mereka jauh lebih powerful lagi. Saya selalu marah jika mengingat dibutuhkan pengakuan dari kaum pria dan kapitalis untuk menjadi musisi yang sukses dan hidup dari karya mereka sendiri. I am so grateful to the women and grrrls who do their thing and whose music keeps me going.

vina x lissette Feminism icon value untuk menghargai diri mereka sendiri. Itu adalah perlindungan kita dari berbagai iklan yang mendoktrin bagaimana seharusnya wanita terlihat dan bagaimana kita harus bersikap, dan apa yang harus kita beli untuk meraihnya.

Favorite riot grrl song

DS: Ultimate beauty icon saya Alexa Chung karena dia effortlessly cool, dan all time fave adalah Audrey Hepburn karena dia super classy.

“Rebel Girl” oleh Bikini Kill

Rochelle di The Craft Jodie Foster di Taxi Driver

Online fixation

About Beauty N: Karena ini Beauty Issue kami, bagaimana persepsi kalian tentang beauty standards saat ini?

DS: Stand true to yourself and always wear a good BRA at all times – BRain and Attitude!

DS: Beauty standards are constructed by fundamentalists, product developers and mass media.

LM: You are so beautiful. I wish I had half the strength and energy that you do. You inspire me daily to keep moving forward, and to work with you to build a better Earth. Thank you.

Tumblr, banyak blog di sana yang membantu saya secara kritis melihat isu white supremacist dan cis hetero patriarchy saat ini.

bitchmagazine. org, jezebel.com, feministing.com

DS: Good facial wash, clean teeth, eyeliner and red lippy. LM: Tidak ada yang membuatmu lebih bersinar dibanding asupan air yang cukup, deep breaths, tertawa, dan berada di lingkungan orang-orang yang bersikap positif padamu. A holistic healthy lifestyle will do wonders to your face.

“Double Dare Ya” oleh Bikini Kill

Favorite female leading role in movie

N: Apakah kalian punya beauty routine khusus?

N: Terakhir, ada pesan untuk siapa saja yang membaca artikel ini?

LM: Saya rasa setiap wanita harus punya pendirian yang kuat dan personal

Kathleen Hanna

N: Siapa beauty icon kalian dan kenapa?

LM: Frida Kahlo. Terutama bagaimana kecintaannya pada beauty, warna, hidup, dan “alegria” atau kebahagiaan berasal dari rasa sedih dan penderitaan yang ia alami. Tapi itu juga yang membuatnya menjadi wanita yang kuat. Dia bertahan dari norma gender yang eurocentric tentang bagaimana seorang wanita harus berdandan dan bersikap dengan cara menonjolkan kecantikan alaminya, her facial hair, and her ferocity.

mi mama, I owe it all to her

Childhood heroines Sailor Moon Pocahontas & Mulan. Ketika dewasa saya sadar how problematic they are tapi mereka juga menginspirasi saya sebagai badass grrrls yang berjuang untuk rakyat dan tak membiarkan patriarki menghentikan mereka

Favorite book

Herland karya Charlotte Perkins Gilman The Color Purple karya Alice Walker

091


CULTURE CLUB 092


093 ilustrasi oleh: anzi matta


art attack:

http://anzimatta.tumblr.com/

anzi matta

094

Di saat lulusan sekolah seni begitu membludak dan pameran seni menjadi hal yang seksi bagi anak muda saat ini, rasanya siapa saja bisa dengan mudah mengklaim diri sendiri sebagai seorang “artist” atau pelaku seni, walau sebetulnya latar belakang pendidikan seni bukan jaminan bagi status tersebut. Berasal dari keluarga berlatar militer, Anzi Matta sebetulnya tidak memiliki latar belakang seni. Namun, hal itu juga yang membuat ilustrator berumur 18 tahun asal Magelang tersebut merasa tidak perlu dibebani predikat apapun dalam berkarya. “Anggap saya tidak menekuni seni, saya belajar menggambar, pengertian mengenai apa itu seni masih saya pelajari. Yang jelas, saya mulai menekuni kegiatan ini sejak saya kelas 3 SMP dan mulai menanggapi dengan serius ketika SMA. Bagi saya pribadi, seni adalah bentuk HI ANZI, SIAPA SAJA YANG MENGINSPIRASIMU? DAN BAGAIMANA PROSESNYA SAMPAI AKHIRNYA MENEMUKAN GAYA YANG KAMU PAKAI SEKARANG? Bagi saya inspirasi tidak hanya sekadar manusia, tetapi kegiatannya juga. Sebenarnya tokoh-tokoh inspirasi dalam berkarya justru sedikit yang berasal dari gambar/lukis, saya terinspirasi oleh beberapa filmmaker seperti: Park Chanwook, Bong Joon-ho, Sion Sono, dan Takashi Miike. Karya-karya mereka tidak hanya memberikan suguhan visual yang sangat indah, tetapi pesan yang terdapat di dalamnya. Di bidang seni sendiri inspirasi saya adalah karya Jean-Marie Poumeyrol, sisanya terinspirasi oleh fenomenafenomena sosial. Saya sedang dalam proses pencarian gaya dalam berkarya, beberapa orang masih mengatakan bahwa karya saya terlihat seperti beberapa ilustrator tertentu, jadi saya juga belum mengetahui dengan pasti. Haha.

ungkapan perasaan yang tulus, jujur baik itu mengenai masalah personal atau sifatnya komunal, seni bukanlah hanya masalah keindahan estetika, tetapi saya juga tidak ingin berbicara banyak mengingat saya tidak memiliki latar belakang seni rupa ataupun ilmu yang cukup. Saya tidak pernah melihat diri saya untuk fokus ke dalam seni rupa untuk lebih jauh, tetapi entahlah, saya mencoba untuk mendaftar kuliah tahun ini. Seperti remaja lainnya, saya sangatlah clueless,” ungkapnya via email. Ungkapan tersebut tentu terdengar merendah dari seorang seniman muda yang karyanya telah dipamerkan dari mulai Ubud, London, hingga Portugal saat ia masih memakai seragam sekolah. Ilustrasi berbasis pensil yang terkesan minimalis namun penuh dengan simbol yang terbuka pada interpretasi, Anzi menjabarkan karyanya sebagai surrealism yang terinfluens erotika dan hallucinogenic-art. Di samping karya ilustrasinya, blog miliknya juga dipenuhi berbagai tulisan menggelitik dan partisipasinya dalam kegiatan sosial yang menegaskan dirinya sebagai seorang anak muda dengan pemikiran kritis dan nyali untuk stand on her own feet. ALEXANDER KUSUMA PRAJA. KENAPA SUKA MENGGAMBAR APEL? Apel adalah interpretasi saya dari kisah “buah” Adam dan Hawa dari Bibel. Sebenarnya gambar-gambar apel adalah “Apple’s Series” mengenai konstruksi sosial patriarki yang menjadikan perempuan tersubordinasi, kurang lebih soal-menyoal tubuh perempuan dan seks. Seks yang dimaksud saya pun tidak mengenai masalah hubungan seks, tetapi organ seks dan kualitas seks yang berkaitan dengan realitas tubuh, seperti tubuh perempuan yang menjadi objek bagi laki-laki agar dapat melakukan justifikasi untuk melakukan apapun kepada perempuan.

ADA RITUAL KHUSUS SAAT BERKARYA? MISALNYA MENDENGARKAN MUSIK TERTENTU? Sebenarnya untuk mendengarkan musik, saya tidak pernah menetapkan aliran musik tertentu, tetapi jika berkarya saya memilih mendengarkan musik seperti Nico, Bjork, Warpaint hingga Frau. Bahkan, saya kerap memutarkan Bach-Air on G String. Sebagian besar karya saya berbicara mengenai “perempuan” jadi mungkin saja itu adalah alasan kenapa saya lebih sering mendengarkan musik dengan vokal perempuan.

SINCE ITS OUR BEAUTY ISSUE, APA PERSEPSI PRIBADI KAMU SOAL KECANTIKAN ITU SENDIRI? Society sudah menetapkan standar kecantikan—secara physical, jadi saya tidak perlu lagi menjelaskan. Kecantikan bagi saya adalah ketika seseorang dapat menemukan arti “kecantikan” dalam ihwal tubuh mereka sendiri, diri mereka sendiri, ketika mereka menemukan dan menggembangkan potensi yang ada dalam diri mereka dan yakin, saat itulah kamu dapat melihat “kecantikan” yang lain, aura kecantikan yang sesungguhnya. APAKAH KAMU PUNYA SEORANG BEAUTY ICON? Saya rasa, saya dapat mengatakan Marilyn Monroe. Bagi saya, she wasn’t a sensational dumb bombshell, dia bukan hanyalah sekadar menunjukkan kecantikan secara fisik tetapi dia berbakat dan dapat speak up and stand up for equal rights. Saya teringat kisah ketika Marilyn Monroe hadir di tiap performance Ella Fitzgerald, yang pada waktu itu Ella tidak dikenal banyak orang dan kariernya tidak dapat berkembang—because she was black.

WHAT IS NEXT FROM YOU? Saya menyiapkan rencana besar untuk tahun ini, masih seputar dengan isu-isu sosial tentunya. Jadi, kita lihat saja nanti.


exhibition:

medium of living Dalam perayaan anniversary yang ke-300 (tricentenaire), label minuman cognac paling ikonik di dunia, Martell, mengadakan ekshibisi seni kontemporer di Edwin’s Gallery, Kemang yang dibuka dari tanggal 11 Maret sampai 11 April. Bertajuk “Medium of Living”, Mia Maria yang ditunjuk sebagai kurator dalam pameran ini berhasil mengumpulkan 21 seniman kontemporer lokal yang namanya sudah tak asing lagi

dalam art scene saat ini. Mereka adalah: Awan P. Simatupang, Narpati Awangga, Saleh Husein, Tromarama, Reza ‘Asung’ Afisina, Dolorosa Sinaga, Ichwan Noor, Stephany Yaya Sungkharisma, Jumaldi Alfi, Terra Bajraghosa, Kandura Keramik, The Secret Agents, Leonardiansyah Allenda, Wisnu Auri, Lie Fhung, Ykha Amelz, Marishka Soekarna, Muhammad Taufiq, Yuki Agriardi, dan Lala Bohang. Hasil karya dari ke-21 nama tersebut terangkum dalam koleksi instalasi seru yang menggunakan

berbagai macam medium untuk menciptakan karya yang “menyentil” dan menunjukkan semangat lebensraum, yang bisa diartikan sebagai living space terbuka, anti-mainstream, dan memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk memberi interpretasi mereka masing-masing pada karya seni yang ditampilkan. Sebagai label minuman yang lahir di era keemasan seni dan beauty di Prancis tahun 1715, Martell memegang teguh prinsip Art de Vivre alias seni menikmati hidup lewat art maupun beauty. Pameran ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian selebrasi Martell Cognac 300 Tricentenaire yang dirayakan di 130 negara dan berlangsung sepanjang tahun 2015 ini yang juga ditandai dengan peluncuran Martell Premier Assemblage, Martell Cordon Bleu 1912, Martell XO Limited Editions, Martell Assemblage De 3 Millesimes, dan Martell Premier Voyage yang secara khusus dibuat oleh Benoit Fil, Martell’s Cellar Master sebagai penghargaan bagi sang pendiri, Jean Martell. Cheers for another 300 years! ALEXANDER KUSUMA PRAJA.

095


oleh: anishka syafrani.

FILMSTRIPS

Alex of Venice

Kalau kamu familiar dengan Chris Messina lewat serial TV The Mindy Project dan video klip Sam Smith “I’m Not The Only One”, ternyata ia tidak hanya jago akting tapi juga berbakat jadi sutradara. Film drama indie ini pertama diputar di Tribeca Film Festival dan berhasil mendapat tanggapan positif dari para kritikus film. Dibintangi si cantik Mary-Elizabeth Winstead yang lebih sering bermain di film komedi, Alex of Venice menceritakan tentang Alex Vedder, seorang pengacara lingkungan

096 032

dan seorang workaholic. They say you don’t know what you got until it’s gone…well then, it is a little too late for Alex! Hidupnya langsung berubah total saat suaminya, George mendadak pergi dari rumah karena muak dengan perannya sebagai ‘bapak rumah tangga’. Selain mengurus putra mereka yang masih kecil, Alex dipusingkan dengan perilaku ayahnya yang pecandu ganja. Belum lagi dua kasus besar di kantor menuntut perhatiannya. Frustrasi, kelelahan, dan kesepian, Alex berusaha bangkit untuk menata hidupnya kembali. Kamu yang seharihari sibuk terus, wajib nonton film ini. Banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dari pengalaman Alex.

The Road Within Film tentang anak muda sudah sering diputar, lalu bagaimana dengan mereka yang punya masalah psikologi? The Road Within bisa jadi alternatif film yang wajib ditonton di tengah maraknya film romantis tentang percintaan remaja. Setelah ibunya meninggal, penyakit Tourette Syndrom yang diderita Vincent (Robert Sheehan) semakin parah. Ayahnya lepas tangan mengurus Vincent dan mengirimnya ke institusi kesehatan. Vincent berkenalan dengan Alex (Dev Patel), seorang remaja lugu dengan Obsessive-Compulsive Disorder dan Marie (Zoë Kravitz), cewek misterius dengan pola pikiran dewasa yang menderita anoreksia. Vincent yang berjiwa pemberontak bersikeras pergi ke laut untuk menaburkan abu kremasi Ibunya. Ketiganya lalu mencuri mobil dokter yang merawat mereka dan kabur dari klinik. Perjalanan menuju laut ini tak hanya mempererat persahabatan mereka, tapi juga mengajarkan tentang bagaimana tumbuh dewasa dengan masalah mereka masing-masing. Film ini adalah adaptasi dari film Jerman berjudul Vincent will Meer yang dirilis tahun 2010. Ceritanya dikemas dengan polos dan unik, kamu akan dibawa menangis dan tertawa menonton film ini. You’ll be surprised how much you can relate to these extraordinary teenagers!


Mommy

Dior and I Masih ingat kan bagaimana dunia fashion gempar saat Dior memutuskan untuk melepas John Galliano? Lewat film dokumenter Dior and I, media fashion dan para pecinta Dior diperkenalkan dengan Raf Simons yang menggantikan John Galliano. Tentunya menjabat sebagai kepala desainer fashion house yang sudah melegenda puluhan tahun tidak mudah, ditambah Raf hanya punya waktu singkat untuk merilis koleksi pertamanya. Mungkin membuat pertunjukan haute couture hanya dalam hitungan minggu terdengar sebagai ide yang gila. Belum lagi mereka yang

Di kariernya yang masih terbilang baru, Xavier Dolan sudah membuat tiga film yang cukup sukses di indie film scene yaitu I Killed My Mother (2009), Tom at the Farm (2013) dan Heartbeats (2010). His latest work, Mommy, has put him on the map as one of the fastestrising young filmmakers in the world. Film Xavier kebanyakan bercerita tentang hubungan ibu dan putranya, begitu pula di film terbarunya ini. Steve (AntoineOlivier Pilon) dan ibunya, Diane (Anne Dorval) punya hubungan yang rumit. Sifat mereka yang bertolak belakang dan sama-sama keras membuat kehidupan mereka sehari-hari penuh dengan konflik. Keluarga ini lalu membuka tempat di kehidupan mereka untuk Kyla (Suzanne ClĂŠment ), tetangga mereka yang hidupnya jauh dari perseteruan antar keluarga. Perlahan mereka mencoba saling membuka diri dan membantu satu sama lain. Cara Xavier mengeksplorasi kreativitas dalam teknik bercerita membuat film ini banyak diperbincangkan. Mommy is a modern arthouse film with family values that we can all relate to. Supaya lebih berkesan, ajak ibumu nonton bareng!

meragukan Raf bisa kembali mengangkat nama Dior mengingat sebelumnya Ia lebih banyak berkecimpung di dunia menswear. Sutradara FrĂŠdĂŠric Tcheng mengangkat segala macam pressure yang dihadapi oleh Raf dan mengemasnya lewat sudut pandang seorang pemuja brand Dior. Kita bisa melihat behind-the-scene cara kerja Raf dan timnya berjuang keras untuk memastikan koleksi mereka siap tepat waktu. Saksikan juga cameo dari Anna Wintour dan Marion Cotillard. Kamu yang tertarik dengan dunia fashion, semangat dan komitmen dari tim baru Dior bisa menjadi inspirasi!

Clouds of Sils Maria

Kristen Stewart tampaknya benar-benar serius ingin lepas dari bayangbayang Bella Swan. Setelah Twilight selesai ia banyak memilih peran yang lebih menantang seperti perannya sebagai seorang tentara di Camp X-Ray. Kini ia tampil di Clouds of Sils Maria sebagai Val, seorang asisten pribadi. Juliette Binoche memerankan Maria, seorang aktris terkenal berusia 40 tahun yang ketenarannya mulai pudar. Maria mendapat tawaran bermain di film remake yang membuatnya terkenal dua puluh tahun lalu yang bercerita tentang seorang wanita dewasa yang menjalin kasih dengan gadis remaja. Jika dulu Maria memerankan si gadis

remaja, kini ia mengambil alih memerankan tokoh wanita dewasa. Saat Maria berlatih dialog dengan Val, tanpa sadar keduanya tenggelam dalam peran masing-masing hingga tak jelas apakah mereka serius atau hanya berakting. Cerita semakin rumit ketika Joann Ellis (Chloe Moretz), seorang aktris muda yang memerankan karakter si gadis remaja dalam film tersebut ikut terlibat dalam hubungan mereka. Sutradara Prancis Olivier Assayas meramu kisah ketiga wanita ini dengan penuh intrik dan intimasi. Garis antara cerita film dan kehidupan nyata begitu tipis, hingga Maria perlahan kehilangan jati dirinya.

Mistress America Meski sudah lama dirilis, film Frances Ha (2012) masih saja melekat di hati. Begitu juga dengan akting Greta Gerwig sebagai Frances yang natural dan memikat. Kini ia dan sutradara Noah Baumbach kembali bekerja sama di film terbaru mereka, Mistress America. Meski bukan sekuel dari Frances Ha, tapi film ini dijamin akan kembali memesona penggemar film. Greta berperan sebagai Brooke, seorang gadis muda trendi a la New York yang bersikeras hidupnya berjalan lancar sesuai rencana. Brooke bisa menipu diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, namun tidak dengan Tracy (Lola Kirke). Tracy adalah putri dari calon istri ayah Brooke, yang berarti mereka akan menjadi kakak-adik. Tracy yang naif bersedia membantu Brooke mendirikan usaha restoran. Setelah keduanya semakin dekat lama-kelamaan Tracy bisa melihat lebih jauh ke dalam diri Brooke, dan menemukan bahwa calon kakak tirinya ini tidak setabah yang ia tunjukkan. Dengan bantuan Tracy, Brooke yang lebih tua perlahan menerima kenyataan pahit hidup yang tidak semudah ia bayangkan. Rasanya apa yang dialami Brooke begitu dekat dengan kita yang masih muda dan melihat dunia dengan penuh optimisme. Sutradara Noah Baumbach menyajikan cerita film ini dengan alur komedi yang segar dan dialog yang cerdas sementara Greta yang selalu tampil apa adanya membuat penonton bisa merasa dekat dengan dirinya. Don’t miss another epic collaboration between Noah and Greta!

097


Bookmark

BEAUTY UNVEILED Beauty Rewind

Terlihat cantik bukanlah hal yang sulit dilakukan. Nowadays, everyone can look appealing with just a little more effort. Beberapa buku pilihan kami bulan ini siap dijadikan sumber inspirasi & ‘guru’ spesialmu dalam bermain make-up. Oleh: Vinny Vindiani.

Bobbi Brown Beauty Rules: Fabulous Looks, Beauty Essentials, and Life Lessons Bobbi Brown Chronicle Books What’s better than a go-to guidebook to look fabulous through all your activities every single day? Bobbi Brown yang sangat populer dengan karyanya sebagai makeup artist kenamaan serta produk-produk kecantikan which irresistible for us to apply (honestly), siap membocorkan berbagai saran untuk menyempurnakan penampilan para gadis dan the twenty-something dengan ageappropriate makeup tips yang sangat memancarkan kecantikan natural seorang perempuan. Selain teknikteknik perawatan rambut, kulit, mata, bibir, dan kuku serta makeover yang pas untuk digunakan di setiap acara, buku ini juga berisikan ratusan foto dari para remaja, celebrity role model hingga kisah-kisah inspiratif Bobbi dalam menggeluti industri kecantikan hingga saat ini.

098

Taylor Chang-Babaian Perigee Books Coming from the amazing celebrity makeup artist, Taylor Chang-Babaian, kamu bisa segera membaca berbagai tips and trick yang siap membuat perawatan kulitmu lebih maksimal, dari premature skin aging prevention, menghindari kerutan, hingga cara terbaik dalam perawatan kulit bermasalah. Lebih daripada itu, Beauty Rewind juga memaksimalisasikan kulit sehatmu dengan tips pengaplikasian makeup dengan teknik-teknik yang disesuaikan dengan jenis kulit di berbagai usia. Kamu juga bisa menemukan halaman-halaman inspiratif berisi stepby-step makeover dengan berbagai tampilan wanita yang datang dari usia dan lifestyle yang berbeda.

500 Eye Makeup Designs: Inspired and Inventive Looks for Mood and Occasion Kendra Stanton Fair Winds Press Bagi kamu yang suka bereksperimen dengan penampilan wajahmu, khususnya dalam riasan mata, you are in for a great treat! 500 Eye Makeup Designs menawarkan koleksi riasan mata, dari riasan simple yang biasa kamu gunakan saat santai atau saat bekerja, hingga riasan yang lebih menantang seperti penggunaan warna-warna popping hingga motif leopard yang terkesan theatrical. Dengan kesabaran lebih, kreativitas dan imajinasi, kamu bisa mempelajari berbagai riasan yang dramatis dan sempurna untuk dikenakan di saatsaat spesialmu. You’ll never be bored!

The Glam Guide Fleur de Force Headline Jika biasanya kamu mempelajari berbagai tips kecantikan lewat video-video tutorial yang direkam dan diunggah personally oleh Fleur de Force pada channel YouTube miliknya, kali ini setiap tips dan hal-hal menarik lainnya seperti wardrobe cheats, healthy lifestyle motivation hingga petunjuk saat-saat first-date terangkai manis dalam buku ini. Selama lima tahun terakhir, Fleur yang awalnya menjadikan beauty & fashion stuff sebagai hobi dan ketertarikannya, berhasil mengumpulkan produk-produk kecantikan terbaik dan berbagai tips termudah dan terefektif bagi siapapun untuk tampilan yang lebih menakjubkan.


Mixtape

Bloom: A Girl’s Guide to Growing Up Gorgeous Carmindy Perigee Books

CAROL RHYU

https://soundcloud.com/printss

Masa-masa remaja adalah masa yang penuh dengan trial & error, serta waktunya mencoba berbagai hal baru, tanpa terkecuali gaya riasan yang sesuai dengan fitur wajah setiap remaja. Carmindy yang dikenal sebagai makeup artist dalam program TLC’s What Not to Wear menjadikan buku full color ini sebagai panduan bagi para remaja untuk lebih menghargai inner beauty dan mengubah perspektif nilai kecantikan ke arah yang lebih positif dan sehat. Berisikan cara pengaplikasian makeup untuk menonjolkan fitur terbaik wajah bukan malah menutupi “flaws” yang dilengkapi dengan look transformation photos, serta nasihat-nasihat terbaik bagi para remaja untuk meningkatkan self-esteem di usia yang krusial. Best of them all, every makeover tips is effortless and teen-budget-friendly!

Make Up: Your Life Guide to Beauty, Style, and Success-Online and Off Michelle Phan Harmony Kecintaan instannya pada makeup, dimulai sejak pertama kali Michelle mencoba eyeliner dan menemukan versi berbeda dari wajahnya. Ia percaya makeup menjanjikan transformasi dan sense of confidence seperti yang ia dapatkan. Meraih popularitas lewat ratusan video tutorial & review yang diunggahnya pada channel YouTube personalnya, Michelle memutuskan melangkah lebih jauh dengan merilis buku ini. Kamu akan menemukan paket lengkap dari tips makeup, contouring, style tutorial, hingga cerita personal yang banyak ditanyakan orangorang padanya, seputar karier dan kesuksesannya, etika, entrepreneurship hingga kreativitasnya sebagai beauty expert, makeup artist, dan bintang YouTube.

Mendeskripsikan musik yang good and enjoyable sebagai hal yang tidak harus terasa fancy selama setiap bagiannya punya mood atau feeling yang kuat dan mampu “membawanya” melangkah ke tempat lain selain di mana ia berada, Carol Rhyu yang juga memiliki profesi sebagai filmmaker memutuskan untuk menyalurkan seluruh pemikiran dan nada-nada dalam dirinya dalam berbagai karya musik, this time, she’s teaming up with Keil Corcoran (drummer of Starfucker) on Prints_. Mendengarkan cerita pertemuan Carol dan Keil yang saat ini tergabung dalam duo Prints_ mungkin pas menggambarkan ungkapan “great minds think alike”. Keduanya sudah dikenal sama-sama aktif bermusik, namun keputusan Keil mencari penyanyi untuk proyek terbarunya, membuat Carol yang memang sudah menaruh ketertarikan pada gaya dan alur musikalitas Keil, dengan niat mengirimkan rekaman demonya. Once it’s done, mereka memulai sesi brainstorming penciptaan lagu yang memang tidak diharuskan memilih genre tertentu, melainkan mengikuti bagaimana jalan pikiran dan bagaimana proses pembuatannya. Perihal sumber inspirasi juga tidak menjadi patokan baginya, karena semua hal punya jalan cerita sendiri di pikirannya, tidak jarang inspirasi dan make-up stories muncul ketika melihat orang asing atau kerabat-kerabat di sekitarnya. Dari segala ketidaksengajaan, pengalaman dan inspirasi imajiner terlahirlah single “Ghost” yang sekarang bisa dinikmati siapapun lewat akun soundcloud ataupun website Prints_. Menurut Carol yang merupakan penggemar musik electronic, synth pop, dan shoegaze ini, single “Ghost” punya arti tersendiri, seperti ungkapannya berikut ini,“‘Ghosts’ for me is kind of about the feeling of coming and going, and not really being anywhere, just existing.” Sesuai dengan musik yang ia nikmati dan karyakaryanya yang selalu menarik, berikut ini lagulagu pilihan Carol yang siap masuk ke playlist terbaru kamu bulan ini. Vinny Vindiani.

“SAND TRAP” GENEVA JACUZZIE Makes me miss my favorite fuzzy sweater, which got ruined in the wash. “HEY KAREN” PART TIME Grade school crush. “DREAMS NEVER END” NEW ORDER High school crush. “SUR LA PLANCHE” LA FEMME Leaving Paris, when you’re 50 too late. “SPIRAL TRANSIT” CRYSTAL STILTS Going to the burrito spot and don’t come back. “ATMOSPHERE” JOY DIVISION Looking over a gorge. “MYSTERIES OF LOVE” JULEE CRUISE Melting all the time. “THE DULL AGE” TROPIC OF CANCER Walking alone at night. “SHE FOUND NOW” MY BLOODY VALENTINE Magic. “BLOOM” BEACH HOUSE Guilty pleasure.

099


contemporary alternative

hit the town

Seiring dengan kecenderungan peningkatan pengapresiasi seni di tanah air, Artotel Thamrin Jakarta sebagai Urban Boutique Art Hotel bersama Gallery Artsphere mempersembahkan pameran seni yang merupakan hasil karya 4 seniman muda dari dalam negeri dengan tema Contemporary Alternative. Dibuka untuk konsumsi publik sejak 2 Maret hingga 16 Maret 2015 tepatnya di Galeri Mezzanine Artotel, exhibition ini diwarnai dengan berbagai karya dari Erika Ernawan, Erik Pauhrizi, Maharani Mancanegara dan Eldwin Pradipta sebagai clear distinction antara seni komersial dan populer yang sudah banyak diketahui dan disukai masyarakat luas dengan karya seni di bawah radar yang sama menariknya namun belum beredar luas.

Dikurasikan oleh Maya Sujatmiko dan Safrie Effendi, pameran ini bukan hanya menawarkan keindahan visual dan makna di balik setiap karya seni, namun juga dilengkapi dengan mini bazaar aksesori oleh LittleI & J serta special acoustic performance yang menyempurnakan malam pembukaan Contemporary Alternative dengan alunan nada-nada pop-folk oleh MarcoMarche. A special night for a new alternative love of art. VINNY VINDIANI.

Pop Up Market 2015 Berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Maret 2015, thematic & curated market, Pop Up Market kembali hadir di tahun keempatnya dengan tema Champ Elysess, Paris yang lengkap dengan miniatur Arc de Triomphe hingga ornamen-ornamen a la Paris. Mengambil lokasi strategis di Lotte Shopping Avenue, Pop Up Market yang diadakan oleh Prasetiya Mulya Business School ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para entrepreneur muda dalam menghalau tantangan dan berkreasi sekreatif mungkin di segala bidang bisnis. Selalu berkembang dari tahun ke tahun, kali ini Pop Up Market mengadakan pre-event

100

‘Instameet’ yang unik dan sukses mengumpulkan para penggiat social media untuk membuat acara semakin meriah. Selain itu ada juga tenant collaboration dari tiga local brand seperti Bluesville, Voyej dan Lolitattoo yang sudah meraih rekognisi di mata para penggemar curated market. Selain brand fashion, goods, accessories dan, food tenants, hadir juga aplikasi terbaru, Carousell, yang siap mewadahi dan mempertemukan para pebisnis start-up dengan para kustomernya. It’s a great event with a great cause! Vinny Vindiani.


emotionally attached! One Direction have come, deal with it. Dan kedatangan pertama mereka cukup dramatis mengingat Directioners Indonesia tak tanggung-tanggung menyambut di bandara hingga bolos sekolah di hari konser. Are they that powerful? Oleh: Nanda Imaniar.

Setelah dua hari berturutturut hujan mengguyur Jakarta, bersamaan dengan tibanya pesawat jet pribadi One Direction di Bandara Halim Perdanakusuma, para Directioners mulai menyebarkan meme One Direction yang berenang di genangan banjir Jakarta melalui jejaring Twitter. Kekhawatiran mereka bahwa konser akan dirundung hujan terbukti akurat. Tanggal 25 Maret, Gelora Bung Karno dengan dua Gate yang digunakan sebagai access entry seharian memang dibasahi hujan. Bahkan hingga opening gate, hujan tak juga berhenti. Fans di area tribun justru mendapat privilege dengan ‘kanopi’ raksasa di atas bangkunya, sedangkan penonton festival harus berjibaku dengan jas hujan untuk bisa menunggu di depan panggung hingga The Boys tampil. Ketika lagu Indonesia Raya membuka konser One Direction, para Directioners secara spontan dan kompak berdiri dan menyanyikan lagu

kebangsaan saat bendera Indonesia tampil di LCD raksasa di depan panggung. Kemudian DJ CREME De La CREME (CDLC) membuka performance pertama dengan mix house music dan RnB selama 2 jam. Tepat pukul 21.00, Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson menggebrak panggung GBK dengan lantunan single “Up All Night” disambung dengan “I Would”. Basically, 6 lagu dinyanyikan berentet oleh One Direction tanpa jeda sampai outfit change. Tak sedikitpun ada penurunan performa dari keempat personelnya. Niall dengan gitar akustiknya bahkan lebih banyak bergerak mengelilingi panggung dibanding saat performance di Manila. Hingga kemudian ada sesi open-conversation antara Liam dan fansnya. Liam meminta kameramen menayangkan tulisan-tulisan fans di belakang, saat ia menanyakan “Apa yang fans ingin ucapkan kepada kami?” Terlihatlah bendera- bendera Pakistan menyeruak dan tulisan “Please Come Back” tertangkap kamera yang langsung terhubung ke LCD raksasa. Tidak kebetulan serbuan bendera dan tulisan itu ditunjukkan oleh ribuan Directioners Jakarta,

mengingat beberapa saat sebelum konser, Directioners seluruh dunia mendengar kabar sedih bahwa Zayn Malik resmi hengkang dari band yang melambungkan namanya ini. Walaupun ada sedikit suasana haru dan duka yang menyelimuti saat mereka mengenang Zayn, One Direction dengan hanya 4 member toh mampu membius lebih dari 10.000 penonton di Gelora Bung Karno yang mayoritas remaja. Performa Harry Styles dkk selama 2 jam lebih mampu menghangatkan penonton di stadion yang sejak pagi diguyur hujan. Bahkan fans service seperti cubitan di wajah Niall dan Harry yang menyanyikan selamat ulang tahun bagi penonton yang beruntung memiliki tanggal ultah yang sama dengan hari konser tetap diberikan dengan senyum dan penuh semangat. Liam & Louis pun tak henti-hentinya menyebut fans Indonesia sebagai “The Loudest Ever and Hopefully Always Be.” Total 23 lagu yang dinyanyikan One Direction dalam konser kali ini. Klimaks akhir konser One Direction Jakarta dimeriahkan oleh parade kembang api dari balik panggung. Dan seperti yang Niall ucapkan, diiringi dengan afirmasi dari seluruh rekannya, “This is the best concert in our tour so far”, konser kali ini rupanya begitu membekas pada One Direction dan fansnya di Indonesia.

101


hit the town

THE JAZZUAL Musik terbukti menjadi benang tak kasat mata yang menghubungkan ratusan ribu mata dan telinga dalam kemeriahan Java Jazz Festival 2015. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: Willie William.

102

TIME! “If you have to ask what jazz is, you’ll never know,� seorang legenda musik jazz Louis Amstrong pun tak dapat menguraikan definisi aliran musik ini dengan kata-kata. Dengan demikian tak ada hal lain yang dapat kita lakukan selain dengarkan dan rasakan! Wajar bila saya berangkat menuju perhelatan tahunan ini tanpa berbekal ekspektasi, toh sebelumnya saya tidak pernah mengklaim diri sendiri sebagai a serious jazz enthusiast. Namun, selepas 3 hari menjadi saksi performa musisi kelas dunia di atas panggung, sensasisensasi yang saya alami tak kunjung pergi meninggalkan memori. Untuk sebuah festival internasional yang digagas anak negeri, saya tundukkan kepala sambil mengangkat topi tinggi-tinggi ke udara. Salute! Dalam satu kalimat konklusi: musik jazz berhasil membangun koneksi antar generasi tanpa memandang latar belakang bangsa apalagi agama dalam atmosfer yang begitu kasual. We were having a real jazzy time – bernyanyi bersama-sama diselingi gerakan dansa suka-suka saat lupa (atau bahkan tak tahu sama sekali) lirik lagunya. Begitulah ilustrasi sederhana untuk menggambarkan keriaan Jakarta International Java Jazz 2015 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, 6-8 Maret 2015 lalu. Dari sisi performer kredibilitas festival musik jazz terbesar di


Indonesia yang berawal sejak tahun 2005 ini sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Selain mendatangkan para maestro yang diiringi daftar panjang emerging jazz artist dari dalam dan luar negeri, festival ini juga selalu menyuguhkan pertunjukan cross genre sebagai daya tarik tersendiri. Tahun ini Jessie J dan Christina Perri didaulat untuk menghibur para pecinta musik di tanah air. Hari pertama berlangsung semarak! Pertunjukan yang sangat berkesan berlangsung di atas panggung D2 Main Stage, saat Yamaha Music Project berkolaborasi bersama lima musisi kawakan, Glenn Fredly, Sandhy Sondoro, Marcell SIahaan, Bams, serta Is Payung Teduh dalam tajuk ‘Tribute To Michael Jackson’. Banyak penonton tak kuasa menahan diri untuk bangkit dari kursi dan bergerak mengikuti irama lagu “Blame it on Boogie” yang dibawakan Sandy Shandoro, “Rock With You” yang dinyanyikan Glenn Fredly, serta “The Way You Make Me Feel” yang dilantunkan Marcell Siahaan. Suasana yang lebih syahdu terjadi manakala Is Payung Teduh menyanyikan “Heal The World” dengan warna vokal berat yang menjadi twist tersendiri untuk lagu fenomenal dari The King of Pop. Lewat tengah malam, Sheila On 7 menggebrak panggung mengobati kerinduan generasi awal 2000an yang menjadi saksi kejayaan band asal Yogyakarta tersebut. Tiba di hari kedua pengunjung semakin

membludak. Chaka Khan dan Incognito berhasil menutup malam dengan kolaborasi monumental setelah sebelumnya Lisa Ono, Chris Botti, serta Bobby McFerrin yang menjadi main line-up mancanegara telah membuat para penonton rela berlari-lari dan berdesakkan dari satu panggung ke panggung lainnya. Sementara itu para penampil dari dalam negeri seperti Kahitna, Tulus, Afgan, serta Mocca yang memiliki tempat spesial di hati setiap penikmat musik turut mewarnai malam minggu tersebut. Siapa yang tak rindu pada sosok manis Arina? Malam itu pun ampuh menjadi penawarnya. Memasuki hari terakhir, indie vibe menyeruak dari panggung-panggung local performer, Mondo Gascaro, Matajiwa, serta Petra Sihombing merupakan sejumlah nama yang paling notable di malam itu. Selain itu, tentu

saja... crowd dibanjiri muda-mudi yang terpanggil untuk menyaksikan aksi Jessie J dan Christina Perri secara live! Yes, semua orang mendapatkan giliran untuk bersenangsenang kan? Tiga hari, 16 panggung, 470 musisi, ratusan ribu pengunjung yang bukan hanya dari pelosok negeri bahkan dari berbagai belahan dunia! Java Jazz Festival is a unique melting pot with music as its spices! Well done Java Festival Production. It was jazztastic!

103


into en route

Bagi pecinta laut dan pantai, menyelami keindahan birunya surga bawah laut di Wakatobi wajib menjadi bucket list liburan kamu selanjutnya, namun bersiaplah pulang dengan membawa post-holiday blues dan keinginan menggebu untuk kembali lagi. You’ve been warned. Oleh: Dea Kartika.

the blue 104

Setiap kali kembali dari liburan, khususnya dari destinasi yang baru, saya selalu mengalami yang namanya post-holiday blues, suatu keadaan di mana seseorang yang baru kembali dari liburan mengalami depresi ringan karena harus menghadapi rutinitas seharihari lagi. Biasanya post-holiday blues ini bisa dengan cepat saya atasi setelah bertemu temanteman dan sharing pengalaman liburan saya itu. Tapi kali ini, sudah seminggu sejak kembalinya saya ke rutinitas sehari-hari, postholiday blues ini belum hilang juga. Wakatobi benar-benar memberikan pengalaman baru yang tidak bisa saya lupakan begitu saja. Sejak tahun 1996, akronim dari Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko ini menjadi sebuah taman laut nasional. Namun jauh sebelum itu, area Wakatobi sudah sangat terkenal karena kekayaan bawah lautnya. Saya pun ingin membuktikan sendiri surga bawah laut Wakatobi dengan mengikuti program live on board PT. PELNI selama 4 hari di atas KM. Kelimutu. Kapal saya berangkat dari pelabuhan Baubau di Pulau Buton pada sore hari dan baru merapat di Tomia pagi keesokan harinya. Cuaca agak mendung saat saya sampai di Tomia dan sempat hujan ketika saya berada di kapal kayu kecil milik nelayan setempat untuk menuju ke spot snorkeling pertama. Tapi cuaca mendung tidak mengurangi sedikitpun keindahan bawah laut Wakatobi. Setelah


Sangat berbeda dengan snorkeling, menyelam dan berada di dalam laut itu sungguh pengalaman yang luar biasa. Hanya ada spesies laut, diri saya sendiri, dan keheningan berwarna biru. Khusus untuk yang baru pertama kali melakukan discovery dive, kedalaman dan waktunya pun dibatasi. Biasanya 5-8 meter dengan waktu 15-30 menit. Saya pun menyelam sampai kedalaman 6-7 meter selama 30 menit. Sebenarnya mau lebih lama. Tapi demi keselamatan, sang dive master harus selalu dituruti. Setelah pengalaman pertama itu, saya berjanji harus secepatnya ikut sekolah diving dan mendapatkan lisensi. Kehidupan bawah laut itu sangat indah, tapi satu hal yang harus kamu ingat adalah jangan pernah memegang, menginjak apalagi mengambil karang dan spesies laut lainnya. Butuh bertahun-tahun untuk karang agar bisa tumbuh. Jangan juga mengambil bintang laut walaupun bentuknya sangat lucu dan photogenic. Be a responsible traveler and enjoy Wakatobi underwater! memasang masker, snorkel dan fins, saya pun langsung terjun ke lautan. Wow! Seumur hidup saya belum pernah melihat sesuatu seindah ini. Jarak pandangnya terbilang sangat baik untuk cuaca yang tidak terlalu cerah. Terumbu karang yang warna-warni sangat cantik menghiasi latar birunya laut di sana. Berbagai macam jenis ikan lalu lalang di depan mata tanpa malu dengan adanya kehadiran manusia. Untuk pertama kalinya saya sangat senang bisa terjebak macet. Macet dalam laut bersama ikan-ikan yang mau lewat juga. Hari kedua kami menuju Pulau Hoga. Salah satu pulau kecil yang terkenal dengan pantai pasir putihnya. Tapi sangat disayangkan hujan lebat memupuskan harapan saya untuk melihat kehidupan bawah lautnya. Padahal menurut dive master di sana, Seto Ariyadi, underwater Pulau Hoga adalah salah satu yang terbaik di Wakatobi. Ketika tiba saatnya matahari terbenam, cuaca pun mendukung dan saya bisa menikmati indahnya golden hour sambil duduk-duduk cantik di atas pantai pasir putih yang halus. Latar belakang perkampungan Bajo membuat sunset di sana semakin eksotis. Hari ketiga sebelum kapal kembali ke Baubau, KM. Kelimutu saya berlabuh di Wangi-wangi. Pulau terbesar di Wakatobi yang juga mempunyai bandar udara Matohara. Saya pun snorkeling lagi di dua spot di sana selama lebih

dari 3 jam. Mulai dari clown fish, bintang laut dan sampai ular laut bisa saya lihat di sana. Saat tiba waktunya pulang, masih ada perasaan belum puas karena belum mencoba diving. Saya memutuskan untuk extend satu hari di Wangi-wangi. KM. Kelimutu pun berlayar kembali ke Baubau dan saya tetap tinggal di Wangiwangi. Tour operator Wakatobi Dive Trip, mengatur penginapan dan discovery dive untuk saya esok harinya. Sebelum diving, saya diberitahu tentang prosedur discovery dive ini. Bagaimana cara bernapas, hand signal jika ada masalah dan prosedur standar lainnya. Karena ini ada penyelaman pertama saya, selama menyelam saya selalu didampingi dive master. Sedikit takut juga waktu pertama kali masuk ke bawah laut, tapi seakan ada sihir di sana, rasa takutnya hilang sama sekali saya pun sangat menikmati discovery dive pertama saya itu.

How to get there:

Flight: Soekarno-Hatta (Jakarta) - Matahora (Wakatobi) dengan Garuda, Lion dan Sriwijaya Air. Transit di Makassar atau Kendari Boat: Kapal motor rute Baubau-Wanci

Dive Operator:

Wakatobi Dive Trip Phone/ Whatsapp: 0811401449 (Seto Ariyadi) Instagram: @ Wakatobidivetrip Website: www. wkatobidivetrip.com


LOVE ACTUALLY

Dress: Jaquemus @ Escalier Sepatu: Camper


OLEH: ALEXANDER KUSUMA PRAJA. STYLIST: ANINDYA DEVY & PATRICIA ANNASH. HAIR STYLIST: JEFFRY WELLY.

FOTO OLEH: HILARIUS JASON. MAKE UP ARTIST: RYAN OGILVY.


Atasan: Topshop Rok: DKNY


Nama Velove Vexia jelas bukan nama asing bagi mereka yang memiliki televisi. Mengawali karier akting di layar perak, gadis berdarah Manado-Jawa tersebut dengan cepat dikenal banyak orang berkat paras cantiknya yang terkesan innocent dan aktingnya yang terlihat natural, serta tentu saja namanya yang ear-catching. Saya selalu penasaran arti di balik namanya yang keren dan bertekad jika bisa ngobrol dengannya, pertanyaan pertama saya adalah mengenai namanya. “Aku juga nggak tau sih, there’s must be some meaning tapi aku juga nggak pernah nanya. Cuma kalau nama aku its actually ada ‘a’-nya, jadi bukan ‘Velove’ tapi ‘Vaelove’. Jadi sebetulnya namanya ‘Vaelovexia’ nyambung. Cuma karena

orang susah manggilnya, jadi ‘Velove Vexia’. Kalau ‘Vaelove’ sendiri itu dari nama belakang mamaku yang digabungin sama ‘love’ jadi artinya kaya ‘love from the mother’,” jelasnya dengan senyum simpul. Menyoal sang mama, aktris kelahiran Jakarta, 13 Maret 1990 tersebut mengungkapkan jika ibunya mungkin orang pertama yang mendorongnya untuk berada di spotlight, bahkan sejak ia masih kecil dan sama sekali tidak berminat untuk hal itu. “Dari kecil my mom obsesinya pengen aku jadi model, artis, atau something like that, cuma aku dulunya tomboy sekali. Aku aja waktu SD itu kalau pakai rok rasanya malu. Karena aku punya kakak dan adik cowok jadi aku juga main sama teman-

109


teman mereka dan kalau pakai rok malah malu takut diejekin. Jadi mama dulu kaya yang nyuruh aku ke sanggar, ikutan dance, ikutan pemilihan Abang None cilik dan aku menang, tapi aku nangis dan cemberut karena sebetulnya itu tuh obsesinya mama. Karena aku juga ogah-ogahan, akhirnya dia stop ngedorong aku. Eh tiba-tiba sekarang malah jadi artis sendiri tanpa dibantuin mama, jadi kayanya emang udah jalannya sih,” kenang putri dari pengacara terkenal O.C. Kaligis tersebut. Ia menyebut karier entertainmentnya sebagai sebuah ketidaksengajaan yang berawal dari sebuah liburan di Bali dan bertemu manajer yang kemudian membukakan jalannya ke showbiz lewat peran utama di sinetron bertajuk Olivia tahun 2007 silam. Dalam sinetron tersebut ia berperan sebagai sang title character, seorang gadis enerjik yang menyamar sebagai cowok demi bergabung dengan klub sepak bola. “Awalnya aku nggak mau main sinetron karena aku juga bukan penonton sinetron, terus akhirnya ketemu satu produser yang tadinya ngomongin film eh tapi ujung-ujungnya ngomongin sinetron. Aku kaya yang ‘Ambil nggak ya?’ Terus temanku ada yang bilang ‘Udah ambil aja, coba’, so I take it for experience,” jelasnya. Tanpa background akting sama sekali sebelumnya, Velove mengaku sempat clueless saat pertama kali syuting. “Kan kalau syuting they change the angles and everything. I was like, ‘Lho tadi kan udah adegannya? Kenapa diulang-ulang?’ Aku kaya beneran clueless gitu dan aku ingat ada adegan yang ceritanya aku akting kaget, itu menghabiskan 12 kali take karena aku nggak mau kaget yang lebay. Aku sampai argumen dengan sutradaranya karena walau main sinetron, tapi aku nggak mau akting yang lebay gitu. Akhirnya sutradara mengiyakan dan untungnya nggak apa-apa aku akting dengan gaya natural,” paparnya sambil membiarkan wajahnya dirias dengan makeup yang, well, natural. “I learn along the way but still with my style. Director dan produser yang adapt to my kind of acting. I don’t wanna do the ‘lebay’ thing. Karena saat itu rating sinetronnya bagus for almost a year, jadi produsernya okein dan penonton juga suka,” imbuhnya.

110

Kesuksesan sinetron tersebut pun membuahkan berbagai tawaran menarik lainnya, dari mulai sinetron, FTV, film, bintang video klip, hingga menjadi brand ambassador. Seiring kesuksesan yang ia raih, atensi publik pun mau tak mau mulai mengintainya, termasuk soal kehidupan pribadinya. “Awalnya to be honest its tough for me, karena aku memang nggak suka attention dan segala macem. I’m quite introvert sebetulnya. Dari kecil aku tomboy tapi sering ngabisin waktu di kamar, sampai sekarang pun aku hobinya ya baca buku di kamar. Diliatin orang itu nggak nyaman sebetulnya. Awalnya sih lebih kaya risih diliatin terus, lagi makan diminta foto. Sebetulnya bukan nggak suka sama mereka tapi aku memang nggak nyaman karena bawaannya introvert. Kadang lagi capek pun harus ngeladenin orang untuk interview. Dan waktu mulai akting itu aku masih kecil kan, masih sekolah. Jadi nggak terbiasalah, awalnya shock. Bukannya yang makin tampil atau apa, aku justru malah makin menutup diri, kaya ‘Pak tolong dong saya jangan difoto,’ tapi ya udahlah that’s the risk.” Berbeda dengan kebanyakan artis muda yang sedang naik daun lainnya, Velove tak ragu untuk menunda karier yang sedang mekar-mekarnya demi mengejar kehidupan akademis. Setelah vakum selama setengah tahun untuk fokus ujian sekolah, ia sempat bermain dalam satu produksi sinetron lagi sebelum pergi ke Paris untuk kuliah di Catholic Institute of Paris. Setahun di Paris, ia pindah ke Los Angeles untuk kuliah Bisnis Manajemen di Santa Monica College. “I know that one day I want to be a businesswoman,” ucapnya sebelum meneruskan, “Aku memang tertarik sama bisnis. Sebetulnya aku juga suka sih analisa yang berhubungan dengan hukum. Cuma mungkin karena dari kecil udah biasa ngeliat papa jadi lawyer mungkin ada aja rasa ingin coba something else. Dan kayanya aku juga nggak berani deh mesti berantem-berantem sama lawyer lain di persidangan,” tukasnya ketika ditanya kenapa tidak memilih jurusan Hukum seperti ayahnya. “Senangnya di luar negeri itu karena nggak ada yang kenal, jadi lebih bebas mau ngapain tanpa ada yang ngeliatin, mau makan sendiri pun tenang aja. Kalau di sini kan suka ngerasa ada mata-mata tertuju malah jadi salah tingkah. Terus kaya lagi amburadul aja aku bisa cuek pergi. Kalau di sini, setiap misalnya aku lagi kucel baru bangun tidur terus ke supermarket pasti ada aja ketemu orang dan minta foto terus di-upload ke social media, aku kaya ‘Oh my God!’ ceritanya lagi sebelum menyisip air mineral dengan hati-hati.

Tinggal sendirian di West L.A. membuat Velove belajar untuk hidup mandiri sekaligus menikmati privacy yang jarang ia dapat. Menghabiskan me time di pantai, menyusuri toko-toko vintage, dan road trip menjadi pengalaman yang priceless baginya. The best of it? “Road trip ke San Francisco straight from L.A. Gempor sih!” cetusnya bersemangat. “Ke Vegas juga pernah karena gara-gara ada teman yang punya pesawat sendiri so I don’t need passport, karena waktu itu aku juga belum punya California ID jadi ke mana-mana masih pakai passport. Berangkat sama dia dan keluarganya naik pesawatnya tapi aku baru ingat aku harus pulang ke L.A. karena ada ujian, nah karena nggak bawa passport ya nggak bisa naik pesawat dong, jadi aku naik mobil balik ke L.A. itu capek banget nyetir berapa jam. Itu aneh sih kaya perginya oke deh naik private jet tapi pulangnya nyetir sampai gempor, haha! Tapi seru sih!” ceritanya sambil tertawa lepas. Tiga tahun di Amerika, bukan berarti namanya tenggelam begitu saja di ranah entertainment Tanah Air. Dalam kurun waktu tersebut Velove sering kali menyempatkan pulang ke Indonesia saat liburan untuk ikut beberapa produksi sinetron dan film, termasuk film Mika yang dirilis tahun 2013. Di film yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo tersebut, Velove tak hanya menjadi pemeran utama yang bersanding dengan Vino G. Bastian tapi juga menjadi executive producer. Kalau pun tidak pulang ke Indonesia, ia akan mengisi harinya dengan mengikuti kelas Thaiboxing atau Bar Method sambil tak lupa mengeksplorasi sisi femininnya. “Aku mulai belajar makeup justru pas di Amerika. Kalau ada waktu luang, kadang abis kelas aku suka pergi sendiri ke Sephora, mainan makeup terus belajar sendiri dari YouTube,” ucap Velove yang menyebut Grace Kelly sebagai beauty icon-nya. Bicara tentang beauty, kecantikan Velove dan personality-nya yang classy yet approachable membuatnya dipercaya sebagai brand ambassador Maybelline yang berpusat di New York. “It’s a long journey,” ujarnya tentang hal tersebut, “Karena dari L’Oréal (induk company Maybelline) sendiri kalau milih brand ambassador kan harus disetujui sama tim New York juga dan banyak banget saingannya. They always keep on looking karena kan untuk long term juga, jadinya lama prosesnya hampir setengah tahun.” Perannya sebagai brand ambassador Maybelline tak sebatas menjadi wajah di berbagai ad campaign label tersebut, tapi juga terlibat dalam berbagai aktivasi seru. “Banyak banget, kaya kemarin sempat ada Maybelline Goes To School, aku dan Ryan (Ogilvy) keliling ke beberapa sekolah and I mean it’s not something yang biasa aku lakukan. Kaya ke


Sweater & Rok: Burberry

111


Dress: Jaquemus @ Escalier Sepatu: Camper

112


sekolah ketemu anak-anak sharing beauty tips dan interaksi sama mereka langsung, kapan lagi kan? Sekolahnya juga bukan di Jakarta aja, sekolah yang di daerah juga kita datengin. Beda banget kan anak Jakarta sama anak yang di daerah, mereka lebih polos dan banyak yang nggak bisa dandan tapi mereka sangat antusias dan nggak jaim. It was fun!” pungkasnya. So what’s her beauty secret, anyway? “Aku sih nggak ribet, sumpah... Aku sih yang penting rajin bersihin muka. Menurutku ritual utama itu fokus di kulit karena kalau kulit kamu bagus, ya udah it’s just stunning. Kalau kulitnya kotor mau di-makeup kaya gimana juga susah jadi aku benar-benar ngerawatnya kulit banget. Sebetulnya nggak ada perawatan khusus, cuma cuci muka itu harus rajin banget. Kalau pakai makeup langsung hapus, jangan dibiarin seharian,” ungkap Velove sebelum kemudian mendefinisikan arti beauty untuknya secara personal: “Beauty is something yang bisa diapresiasikan oleh orang. Jadi, beauty is very subjective, it depends on the people. Tergantung dari kamu melihat beauty itu seperti apa. Tapi beauty menurut aku harus inside and out. It’s a must, kamu nggak bisa cantik di dalam doang tapi luarnya nggak ditata dengan bagus. Atau luarnya cantik tapi dalamnya nggak.” Lucky for her, she’s indeed not just a pretty face. Terlepas dari persona celebrity yang melekat padanya, ia ternyata seorang avid reader yang lebih memilih menghabiskan waktu untuk membaca buku di kamar dibanding hang out di mall. “Karena dari kecil papa biasain aku untuk baca. Waktu kecil every weekend, anak-anaknya dibawa ke toko buku untuk beli buku dan harus di-review. Akhirnya jadi kebiasaan beli buku. Waktu kecll aku sukanya baca Detektif Conan sama Shin-chan, that’s my favorite comic. Mulai bosan baca komik, aku mulai baca bukubukunya papa, dan dulu dia suka novel Sidney Sheldon. Kalau sekarang aku lebih suka non-fiction kaya bisnis dan psikologi, cuma kalau novel gitu aku suka banget Paulo Coelho. Aku suka karena novelnya ada makna hidupnya, there’s something deeper, makanya aku suka baca,” ungkapnya. Hebatnya lagi, saat ini pun ia tak hanya sekadar menjadi pembaca buku, she’s also in the middle of writing her own book yang rencananya akan rampung pertengahan tahun ini. “It’s a non-fiction book but I won’t tell you more. Nanti aja pas keluar. It’s about women in general,” bocornya singkat.

Menulis buku merupakan salah satu bucket list yang siap dicoretnya untuk tahun ini. Kebetulan, hari pemotretan dengan NYLON jatuh tepat satu hari sebelum ulangtahunnya yang ke-25. “Iya! Makanya sebetulnya hari ini tadinya nggak mau kerja, haha,” ujarnya saat disinggung hal itu. Well, 25 tahun biasanya identik dengan quarter life crisis dan segala kegelisahan menghadapi berbagai tuntutan, baik dari lingkungan maupun diri sendiri. It’s a turning point for most people, tak terkecuali

bagi seorang Velove Vexia sekalipun. “Rasanya galau. Bukannya tentang mau kawin atau apa, tapi lebih ke what I want to do and what I want achieve. I think I need to travel more, aku harus lebih produktif, dan kaya gitu lah ada resolusiresolusinya. Age is more than a number, aku juga pengen lebih healthy karena by the time I’m 25 which is tomorrow, metabolisme aku pasti menurun dan memang harus rajin olahraga dan lebih sehat.” Walaupun namanya dibesarkan oleh dunia entertainment, Velove tak pernah merasa harus aji mumpung mengambil semua tawaran yang datang. Ia memilih menjalani kariernya with her own pace, pun di usianya saat ini dengan gelar akademis

yang sudah ia genggam. Untuk ukuran artis yang sepopuler dirinya, Velove pun sebetulnya baru dua kali bermain film layar lebar. Satu hal yang disebabkan oleh jadwal yang seringkali bentrok. Apakah untuk ke depannya ia masih berminat bermain film? “Masih dong, aku masih pengen main film tapi yang ceritanya lebih unik kali ya. Kalau ceritanya cuma drama doang aku malas karena menurutku nggak ada bedanya sama sinetron, mending aku syuting sinetron. Dan dari awal juga aku masuknya dari sinetron dan lebih dikenal di sinetron. Jadi kalau main film pun aku mau yang di luar karakter aku yang ceritanya lebih unik,” jawabnya tegas. Peran apa yang ia inginkan? “Pengen jadi Lara Croft. Aku suka

113


film action dan karakter cewek yang tough. Menurut aku Angelina Jolie as Lara Croft itu keren sekali karena actually kan Angelina Jolie pernah ditawarin main film James Bond as a Bond girl cuma dia nolak dan dia bilang ‘I want to be the James Bond’ akhirnya dapetlah dia Lara Croft yang nggak kalah keren dari James Bond,” ceritanya dengan antusiasme yang terpancar dari wajahnya. Selain Angelina Jolie, ia juga mengidolakan sosok Ron Howard yang dikenal sebagai sutradara A Beautiful Mind dan The Da Vinci Code. Dengan bersemangat, Velove pun menceritakan sebuah kejadian unik saat ia tanpa sengaja duduk di sebelah Ron Howard di dalam pesawat on the way dari L.A. ke New York. “Aku sebetulnya pergi sama teman aku, cewek, tapi kita berdua maunya duduk di window, jadi kita nggak bisa duduk bareng. Kita duduk paling depan terus ada cowok duduk di sebelah teman aku super ganteng tipe cowok Wallstreet guy, sedangkan yang duduk di sebelah aku kaya kakek-kakek brewokan belum mandi, bawa ransel dan buka laptop, haha. Aduh, udah sok-sok tidur tapi diajak ngobrol basa-basi, ternyata aku satu sekolah sama anaknya dia

114

di L.A. Terus dia tiba-tiba nanya aku, ‘Are you an actress?’ tapi aku bilang aja bukan soalnya dibilang aktris di Indonesia pun malas jelasinnya, karena banyak yang nggak ngerti juga Indonesia itu di mana. Terus dia bilang ‘You could be an actress,’ terus abis itu aku nanya, ‘How about you? Are you a blogger?’ Haha! Sumpah aku nanya ke Ron Howard ‘Lo blogger?’ terus dia jawab, ‘No I’m actually a writer and scriptwriter, and I’m also producer and director. Do you know Da Vinci Code?’ Terus aku yang ‘Yes! Oh my God! I love it!’ dan baru sadar kalau dia Ron Howard. Terus dia bilang aku bisa jadi aktris tapi harus ikut acting school karena di New York kan ketat persaingannya. Aku dikasih contact number-nya dan diundang ke premiere filmnya yang The Dilemma,” kenang Velove yang juga sempat ditawari menjadi penyanyi oleh produser American Idol yang ditemuinya secara tak sengaja saat sedang berbelanja. Sekali lagi membuktikan jika ia punya daya magnetis tersendiri dari dirinya yang membuat orang akan mudah berpaling ke arahnya, sebagaimanapun ia berusaha untuk tidak menarik perhatian. Kedua tawaran tersebut ditolaknya karena saat itu ia memang ingin fokus menyelesaikan kuliahnya. “I have two sides. Ada satu sisi yang aku perfeksionis idealis dan ada satu sisi lagi aku yang enjoying life. Jadi kalau lagi kerja ya kerja banget, tapi kalau santai ya bisa santai banget, nggak mau even pergi ke mall. I hate malls. Daripada ke mall mending aku di kamar baca buku, I get something for my thoughts atau traveling sendirian. Aku suka living in my own world,” ungkapnya.

Faktanya, selain membaca buku, traveling memang menjadi salah satu kegiatan favoritnya yang sering ia lakukan. Passport bahkan menjadi salah satu benda yang wajib selalu ada di tasnya. “Kadang biasanya abis dari kerjaan aku langsung ke airport jadi itu kenapa passport harus ada di tas aku dibanding aku tinggal di rumah. Karena sometimes aku suka random tiba-tiba ingin pergi. Paling sering sih Singapore, kadang pulang-pergi. My dad juga gitu sih, pernah beberapa kali aku diajak papa ke London and I have no idea jadi aku nggak bawa apa-apa, cuma paspor. Belanja bajunya di sana. Mungkin kebawa papa juga sih,” ungkapnya sambil menceritakan jika ia memang seringkali pergi bersama sang ayah, termasuk menonton World Cup di Brazil. “Yang paling berkesan di Meksiko. I think the best moment in my life itu, aku ke Cabo, Meksiko, di sana aku naik ATV ke gunung kaktus dan pas sunset kita tepat di atas gunung dan pas turun, langsung sampai di pantai yang nggak ada orangnya, kaya virgin beach gitu dan pas sunset itu kereeen banget, sumpah...” kenangnya dengan senyuman lebar dan mata yang berbinar, membuat siapapun yang mendengarnya seakan ikut menyaksikan langsung pemandangan tersebut. Di usia yang saat ini telah menginjak 25 tahun, dengan steady career, recognition, dan support dari orang-orang terdekatnya, apalagi yang ingin dikejar olehnya? “Actually on the entertainment side, I’m quite satisfied. Sekarang yang belum malah yang di luar dunia hiburan, itu yang aku rasa pengen coba lebih banyak hal lagi. Kalau entertainment juga bukan main objective aku sebetulnya. Aku lebih sering nolak kerjaan sampai manajer aku kaya suka ngomel. Karena memang nggak pernah niat jadi artis, jadi aku lebih santai. Minat aku pengen jadi wanita karier tapi bukan di dunia hiburan, passion aku di bisnis,” tegas Velove tentang arah karier yang ingin ia jalani seterusnya. Ketika pemotretan akhirnya rampung, jarum jam sudah menunjuk pukul tiga sore dan langit di luar yang mulai mendung. Tak ingin menahan the soon to be birthday girl lebih lama lagi, saya pun melayangkan pertanyaan terakhir untuknya, what’s next from her? “Just wait and see!” ucapnya sambil membereskan barang bawaannya. “It will be surprise, dan pasti ada something different, I’ll keep you posted!” pungkasnya sebelum pamit dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang di studio. Cantik, cerdas, dan berkarisma, well maybe she’s born with it.


Oleh: Patricia Annash.

021

Atasan & Rok: Burberry


i’m

staying In


Slip dress, Carleen. Kalung, Erica Weiner. Sweater, Suzanne Rae.

STAYING INDOOR K A DA N G-KAD AN G AD ALAH REN CA N A Y A N G T ERBAI K U NT U K MEN GH A B IS K A N WA KTU . NO ONE SAID THAT K A MU T IDA K BOL EH TAMP I L EK S T RA N Y A MA N DEN G AN WARDROBE B ERS ILU ET LOOSE , KAN ? Fotografer: Rebekah Campbell Stylist: Lela Maloney Model: Katherin Liz Schelegel at ONE Make-Up: Daniella Shachter at WorkGroup LTD


Turtleneck & body shaping shorts, Uniqlo. Anting-anting, Erica Weiner

118


Atasan, Carleen. Bra, American Apparel. Celana, Kieley Kimmel. Sepatu, Adidas. Anting-anting, milik stylist.

119


Dress, Kieley Kimmel. Kaus Kaki, Topshop.

120


Pantyhose (dikenakan sebagai atasan), Feeling Lovely. Atasan, Kieley Kimmel. Rok, Suzanne Rae.

121


Kemeja, Kieley Kimmel. Crop top, Rehab. Panties, American Apparel. Pantyhose, H&M.

122


Turtleneck, Uniqlo. Panties & kaus kaki, American Apparel. Kalung, Erica Weiner.

123


advertorial

Delightful

Feast

Sajian lezat dan berkualitas selalu jadi faktor penunjang yang tidak kalah penting dari sebuah acara. Well, there’s no pleasurable party without a delightful dishes anyway. Oleh: Vinny Vindiani. Dalam sebuah event, setiap tamu butuh menikmati setiap faktor dalam keseluruhan acara untuk akhirnya mengungkapkan kepuasannya, baik dari susunan kegiatan, dekorasi, kenyamanan hingga salah satu yang terpenting, the crucial selection of good food. I mean, apa artinya sebuah acara yang meski sudah terkoordinasi rapi, baik pesta besar maupun small events lainnya jika tidak disempurnakan dengan sajian makanan dengan cita rasa yang lezat. I bet you agree with me on this. Namun sekarang kamu tidak perlu susah-susah lagi memastikan mana yang terbaik dari begitu banyaknya pilihan catering, karena Boga

124

Catering bisa jadi jawaban yang kamu butuhkan. Berangkat dari pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang kuliner, Boga Group mewujudkan keinginannya menjadi bagian penting dari setiap memorable moment yang begitu istimewa dalam kehidupan seseorang lewat pendirian Boga Catering. Untuk segala acara dan moment spesialmu, Boga Catering dengan team yang ahli di bidangnya, siap membantu dari awal perencanaan hidangan hingga hadir dan menghasilkan menu-menu spesial berkualitas terbaik yang pas untuk disajikan dalam acara-acara pribadi, bisnis atau korporat. Tidak perlu ragu masalah rasa dan pilihan menu, karena Boga Catering yang menjadi jasa penyediaan makanan utama di Jakarta dan sekitarnya ini, punya variasi spektakular dari hot plate menu hingga canapĂŠs, appetizer hingga dessert, hidangan Western maupun

Eastern yang semuanya terjamin kualitas dan rasanya. Lebih menariknya lagi, semua hidangan juga yang bisa dicustomize atau disesuaikan dengan skala, budget, waktu, tempat hingga tema acaramu, mulai dari birthday parties, wedding anniversaries, press conference, company gathering, year-end meeting, peresmian butik, arisan, private dinner hingga cocktail party sekalipun. With Boga Catering, now you can finally say: bad caterers no more! Info lebih lanjut please contact catering@boga.co.id.



shopping list Anna Sui @ SOGO Plaza Senayan lt. 1 Balenciaga, Plaza Indonesia lt. G Bath & Body Works, Grand Indonesia lt. 1 Benefit, Plaza Senayan lt. 2 Bobbi Brown @ Glow Living Beauty, Plaza Indonesia lt. 1 Burberry, Senayan City lt. G Camper, Grand Indonesia East Mall lt. 2 Christina Martha (Makeup Artist & Hairstylist), 0812 82878725 Club Culture, Lippo Mall Kemang lt. G Converse, Senayan City lt. 2 Dorothy Perkins, Grand Indonesia Sky Bridge lt. 1 (021) 2358 0543 Escalier, Potato Head Garage Jl. Jend. Sudirman SCBD lot. 14 Fairground H&M, Gandaria City lt. 1 Hilarius Jason (Fotografer), 08568873015 Jeffy Welly @ Studio 47 (Hairstylist), 081215708888 Keds, Senayan City lt. 3 L’occitane, Plaza Indonesia lt. 3 (021)310 7228

Lancome @ Sogo, Plaza Senayan Linea, Plaza Indonesia lt. G Make up Forever, Plaza Indonesia lt. 2 Make Up Store, Plaza Indonesia lt. 1 Maybelline @ Guardian, Grand Indonesia Max Factor @ SOGO, Plaza Senayan lt. 1 NYX Cosmetics, Lippo Kemang, lt. 2 Olenka, www.olenka-olenka.com Rian Ogilvy (Makeup Artist) 08161352716 Ricko Sandy (Fotografer), 0811 1926454 Sephora, Plaza Indonesia lt. 2 The Balm @ Sogo, Plaza Senayan TOPSHOP, Senayan City Lt. 1 Zara, Senayan City Lt. 1

not for girls.

INDONESIA

Ya, saya ingin berlangganan majalah

INDONESIA

SUBSCRIBE & SAVE 30% CARA PEMBAYARAN

Nama Tanggal Lahir

Cash

Perusahaan Jabatan

Transfer

Alamat pengiriman

Kantor

Kota

Rumah Negara

Kode Pos

Telpon HP

Hubungi Indra tel. 021-53667777 / fax. 021-5366 6767. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer

Fax Email Mulai berlangganan dari bulan

COVER PRICE

PT. Nilon Media Indonesia Bank Mandiri Cab. Jakarta Sudirman No Rek : 102.00.0605204.4

NORMAL PRICE

SUBSCRIBE PRICE

SAVING follow us on

NYLON

Rp. 42.000 (10 edisi)

Rp. 420.000

Rp. 294.000

30%

NYLON Guys

Rp. 42.000 ( 6 Edisi)

Rp. 252.000

Rp. 189.000

30%

NYLON_IND

NYLON & NYLONguys Indonesia

Harga diluar ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon 021-53667777

Kirim formulir ini ke : Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767

PT. Nilon Media Indonesia Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767

BEST DEAL


starmaps: Bomber jacket

love bomb Lengkapi koleksi jaket kamu dengan bomber jacket di musim ini Oleh: Patricia Annash.

Dorothy Perkins, Rp. 1.049.000

Topshop Rp. 3.600.000

Topshop Rp. 1.071.000

Topshop Rp. 1.323.000

Topshop Rp. 950.000

Topshop Rp. 1.129.000

H&M Rp. 449.900

Zara Rp. 599.900

Rita Ora

H&M Rp. 449.900

H&M Rp.1.499.000


Bag Check: Florals

flowers of the rarest

Wet & Wild Mascara, Guardian, Rp 99.000 Maybeline C Sensation, Guardian, Rp 75.000 Nail Colour, The Body Shop, Rp 99.000 Nail Colour, The Body Shop, Rp 99.000 Almond Hand & Nail Cream, The Body Shop, Rp 139.000 Bath & Body Strawberry Shower Gel, The Body Shop, Rp 109.000 Tre Semme Keratin Smooth Spray, Guardian, Rp 94.900 Africa Honey&Beeswax, The Body Shop, Rp 249.000 Maybeline Gel Liner, Guardian, Rp 121.500 Wet&Wild Eye Trio Cool, Guardian, Rp 69.000 Pomegranate Firming Serum, The Body Shop, Rp 359.000 Maybeline Dream Matte Mouse Natural Beige, Guardian, Rp 105.900 Sketch Flower Print Sweatshirt, Topshop, 539.000 Floral Tapestry, Toshop, Rp 539.000 Shoes, Topshop, Rp 799.000

128 032

Florals aren’t always bright, but you can always wear it. Even if you are still in a lazy mood! Oleh: Priscilla Kemur.




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.