HARIAN SEMARANG 140212

Page 10

pok kePSIS

AGAM

SELASA, 14 Februari 2012

4 Ngeyel Main

ITIS

LWALKOT

Oleh Wikha Setiawan

Butuh Bapak Lapangan

H

reuni roberto Kwateh

HARSEM/DOK

laga PSIS versus Persepar akan menjadi ajang reuni bagi salah satu striker milik Palangkaraya. Ya, dialah Roberto Kwateh yang musim lalu tampil bersama PPSM itu akan kembali bersua dengan mantan klubnya. Roberto Kwateh, negro yang pendiam, kalem, saat berkostum PSIS relatif garang di kotak terlarang. Pada 2004 bersinergi dengan Indriyanto Nugroho di blok depan. Menyumbang 10 gol selama ia memperkuat PSIS, sama dengan jumlah gol Abdoulaye Djibril. Setelah itu, pada 2006, ia berpindah ke Persibat Batang. Saat ini, ia menjadi andalan utama Persepar bersama dua penyerang lokal lainnya, yakni Ahmad Faizal, dan Arnoldy Polii. Saat ini, Kwateh telah mengantongi tiga gol untuk tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu. (wig)

terus meningkat. “Kami kan tidak bisa menyimpulkan, sehingga seakan kurang diperhatikan jika tidak ditemani. Perbandingannya sangat jauh, jika ditemani anak-anak pasti akan lebih merasa ounya tanggungjawab terhadap PSIS,” lanjut EP, begitu sapaan akrabnya. Ditambahkan, idealnya sosok “Bapak Lapangan” ada sebelum Mahesa Jenar menjamu Persepar Palangkaraya di Stadion Jatidiri, Jumat

(17/2). “Ya, kalau bisa segera. Kami butuh bicara banyak hal. Toh, semua menginginkan PSIS menang tiap laga,” imbuhnya. Seperti diketahui, pengunduran diri pengurus dimulai General manager Agung Setyo Nugroho, kemudian disusul asistennya Adi Saputro dan psikolog Ferdinand Hindiarto serta pembantu umum Suyatno. Sebelumnya, asisten Manajer Teknik Irwan Santoso lebih dulu hengkang, dan saat ini menjabat sebagai Manajer Arema Indonesia. (wse)

Sepakbola Zonder APBD

PSCS, Sinergi Pemerintah-Swasta DaeraH berkembang memiliki potensi besar di sepakbola. Contohnya Cilacap, kabupaten di pesisir Selatan Pulau Jawa ini menjadikan PSCS sebagai salah satu hiburan favorit warga. Tak percaya? Sesekali, datanglah mengunjungi Stadion Wijayakusuma Cilacap, kandang Laskar Nusakambangan. Di stadion berkapasitas sekitar 20.000 penonton itu layaknya panggung yang aktornya ialah pemain-pemain sepakbola. Ya, Roger Batoum cs kini sangat digandrungi warga Cilacap. Berbeda dengan Semarang yang dipenuhi suporter, penonton umum Cilacap juga memadati stadion. Mulai dari bapakbapak, anak-anak, hingga ibu-ibu dan gadis remaja. “Kami senang antara perusahaan dan pemerintah bisa bersinergi dengan pemerintah. Bagi masyarakat Cilacap, PSCS benar-benar jadi ikon sekarang,” kata salah satu pendukung PSCS, Mamin. Tanpa APBD, mungkin itulah yang dimaksudkan Mamin, perwakilan Korwil Lanus Cilacap Utara, bahwa PSCS memiliki kekuatan yang holistik atau berkesinambungan. Meski pernah sakit hati lantaran ditolak Pertamina, dua perusahaan lain telah melabelkan diri di jersey Reza Dini dkk. Salah satunya Holcim dan PT Bumi Mas Sedayu, perusahaan yang bergerak di bidang tambang pasir besi. Keduanya telah mengucurkan dana Rp 600 juta untuk putaran pertama. Tak hanya itu, A-Board yang tampil di pinggir lapangan juga terlihat

HARSEM/WIWIG PRAYUGI

banyak. Soal tiket, PSCS bisa mengandalkan. Bahkan, dengan banyaknya penonton, panpel tak segarsegan mengagendakan doorprize. Pelayanan di zona VVIP juga ciamik, ada SPG cantik yang siap melayani tiket dan pengambilan hadiah. Cilacap, musim ini mengejutkan. Meski masih dengan embel-embel nonteknis saat berlaga di kandang, hasilnya tetap saja tak berubah. Naik kasta, jelas menjadi target pengurus teras Cilacap. Itu mengapa pelatih Jessie Mustamu begitu yakin timnya bisa menjelma menjadi pendatang baru di IPL. Apalagi, Pilkada Cilacap menjadu faktor plus yang membuat PSCS berpeluang naik kasta. Mau tidak mau, politik menjadi senjata ampuh untuk mengusung kekuatan melalui sepakbola. Asal tahu saja, skuad PSCS langsung mendapat guyuran bonus dari Bupati Tatto Suwarto Rp 25 juta saat berhasil menumbangkan PSIS, 26 Januari lalu. (wig)

HARSEM/INDRA PRABAWA

Pengunduran diri sejumlah pengurus di tubuh manajemen PSIS menyisakan kekosongan di pos-pos vital.

proses persiapan tim menghadap laga demi laga. “Ya, kami butuh seseorang yang rela mendampingi saat latihan di lapangan. Setidaknya bisa diajak ngobrol mengenai banyak hal tentang persiapan tim,” ujar Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin sore. Kehadiran manajemen yang pandai ngemong akan banyak membantu perkembangan tim secara mental. Para pemain merasa diperhatikan sehingga motifasi menjadi lebih baik

10 5

harian azmi semarang

UKUM & KRIMINAL

al ini membuat klub kebanggaan publik Semarang ini seakan pincang dalam mengarungi kompetisi Liga Prima Indonesia 2011/2012 yang sudah berjalan beberapa pekan. Menanggapi persoalan tersebut, pelatih PSIS Edy Paryono menginginkan adanya penyelesaian segera dan butuh ”Bapak Lapangan” yang bisa memberikan perhatian khusus saat menjalani latihan dalam

harian semarang

Cedera yang diderita tak membuat pemain belakang PSIS Azmi Azwibi patah arang. Ia mengaku tetap ingin main saat timnya meladeni Persepar Palangkaraya di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2). “Saya tetap punya keinginan membela PSIS di laga melawan Persepar. Bagi saya tak ada yang menarik selain merumput membela tim ini,” ujar Azmi usai latihan di Stadion Jatidiri, kemarin. Namun, Azmi mengutarakan bahwa cedera yang dialami cukup serius. Sempat membaik di beberapa kali latihan, tapi setelah melakukan long pass pada latihan, tempo hari, otot paha belakangnya kembali terasa nyeri. “Memang masih terasa sakit. Saat ini masih menjalani perawatan secara intensif,” lanjutnya. Untuk itu, keinginan membela tim kebanggaan publik Semarang kontra Laskar Isen Mulang, terpaksa menunggu keputusan tim medis dan pelatih. “Sementara ini saya menunggu keputusan tim dokter dan pelatih, apakah saya bisa bermain apa belum,” paparnya. Sementara itu, pelatih fisik PSIS Supriyadi mengatakan, cedera yang dialami Azmi cukup serius. Bila dipaksakan untuk bermain akan membahayakan dan memperparah kondisinya. “Saya tidak bilang parah, tapi memang cukup serius. Ia harus beristirahat dulu,” kata Pak Prie, begitu ia disapa. Ditambahkan, Azmi diperkirakan membutuhkan waktu istirahat sekitar dua minggu, sekaligus menjalani perawatan intensif. “Menurut saya tidak bisa dipaksakan. Biasanya hamstring seperti itu butuh waktu dua minggu,” ungkapnya. Bukan hanya Azmi yang terancam absen, bek berkarakter fighter Simon Kujiro juga didera cedera pada otot lutut. Kedua pemain tersebut masih belum bisa mengikuti sesi latihan sebagaimana yang dilakukan rekanrekannya. “Azmi dan Simon Kujiro sementara ini tetap menjalani latihan tapi dengan porsi yang berbeda,” imbuhnya. (wse)

harian semarang

16

harian semarang

8


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.