HARIAN SEMARANG_12-11-09

Page 6

6

KAMIS 12 November 2009

HARIAN SEMARANG

Panser Biru Berangkatkan 500 Anggota

Pertebal Mental T PSIS vs PSS

ARIF HAMZAH, Karyawan, Semarang

Merchandise

BOLEH juga tuh pernik-pernik khas PSIS Semarang. Kalau bisa sih DOK dari berbagai macam barang yang ringan-ringan seperti asbak, bolpoin, atau gantungan kunci. Lumayan kan bisa sedikit membantu pemasukan tim. Selamat berjuang!! ZAKARIA, Mahasiswa, Semarang

Sampelo Cepat

SAMPELO itu mainnya buanter banget ya! Jelas kalau dari postur dan kecepatan DOK pemain itu bisa diandalkan. Sampelo juga punya track record bagus di sepakbola lokal Semarang. Empat tahun berturut-turut ia jadi topskor di kompetisi lokal. SAKAL AURASA, Karyawan, Purwokerto

Mau Nonton

SAYA bela-belain nonton uji coba PSIS vs PSS nih. Itu tandanya saya cinta sekali DOK dengan PSIS! Semoga dengan seringnya uji coba lawan tim-tim bagus PSIS bisa semakin matang dan siap di laga perdana nanti lawan GU. Semangat!

A

s nda pecandu PSIS dan merasa gema an dengan situasi terakhir tim kesayang anda itu? Kirimkan kritik, saran alamat membangun, dan uneg-uneg ke .com atau email harian.semarang@yahoo Hasyim ke alamat redaksi Jl. KH Wahid arang, 125-127 Ruko A1, lantai 3 Sem beserta foto santai. dan Kiriman berbau SARA, pornografi hujatan tidak akan dimuat.

AK puas dengan hasil-hasil terakhir, tim Mahesa Jenar menyeberang ke DIY guna melakoni penggodokan tim, agar di kompetisi tampil sangar. Uji tanding tersebut menghadapi PSS Sleman, sore hari ini, dan menantang PSIM, besok sore. Dijamu PSS, PSIS tampil di Stadion Maguwoharjo. Kemudian melawan PSIM di Stadion Mandala Krida. Meski tidak segrup, pelatih Ahmad Muhariah tetap mewaspadai peta kekuatan PSS. Muhariah menekankan pada Suwita Pata cs untuk lebih cepat menyerang, lewat Cristiano Lopes dan Imral Usman, dengan topangan Gustavo Chena. Ia akan meladeni PSS dengan pola ofensif 3-4-3. Sebagaimana tempo hari menjamu PSIM, sore ini Mahesa Jenar juga tidak akan berhadapan dengan pemain asing, sebab PSS mengandalkan pemain-pemain lokal yang ofensif, dengan formasi 3-4-3. “Saya ingin mendorong anak-anak untuk tidak berlama-lama dan cepat dalam penyelesaian akhir. Jadi uji coba kali ini mudah-mudahan bisa terlihat,” kata Muhariah Laga uji coba di Yogyakartan ini dimanfaatkan pemain untuk menyolidkan tim dan mengasah mental, mengingat semakin dekatnya Kompetisi Divisi Utama. Ada beberapa sektor yang masih perlu pembenahan dan pematangan, seperti komunikasi dan koordinasi antarmereka yang sering timpang. Hal itu tampak dalam beberapa uji coba, baik melawan tim lokal maupun tim-tim yang selevel PSIS. “Pertandingan uji coba besok, lawan PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, kami anggap seperti pertandingan saat divisi utama nanti,” ujar kapten tim Suwita Pata. Secara fisik dan mental para pemain sudah siap dan dalam kondisi 100 %

menegaskan, uji coba ini perlu dilakukan untuk mematangkan permainan. (wiwig/puthut) Prakiraan susunan pemain PSIS (3-4-3) Basuki Setiabudi (kiper), Herry Susilo-Restu Kartiko-Iswan Bode (belakang), Valentino-Suwita Pata-Anderson Leke-Safri Umri (tengah), Imral Usman-Gustavo Chena-Cristiano Lopes (depan) PSS (3-5-2) Didi Wisnu (kiper), Abda AliAri Kusnidar-Fachrudin (belakang), Anang Hadi-Saputro-Awang-Agus Purwoko-Anwarudin (tengah), M Eksan-Sahid (depan)

SS mewaspadai Imral Usman. “Ia pemain yang sangat cepat,” kata pelatih Yance Metmey saat dihubungi Harsem. Di sisi lain, Yance yang mantan pemain Mataram Putra Yogya ini tak memungkiri bahwa PSIS sekarang penuh pemain bintang. “Saya ingin lihat sejauh mana anak-anak bisa mengatasi tim besar macam PSIS,” tambahnya. Super Elja – julukan PSS – memetik banyak kemenangan di uji coba. Kontra tim bertabur bintang Mitra Kukar, 8 November, tim ini menang telak 4-0. Mental PSS boleh dibilang mengagumkan. Meski begitu, Yance belum puas. “Saya masih akan lakukan beberapa perbaikan. Kalau cepat puas nanti akan jalan di tempat,” terang dia.

Yance memperkirakan duelnya dengan PSIS akan seru, terutama di lini tengah dan belakang, karena baik PSIS maupun PSS sama-sama menggunakan formasi 3-5-2. “Kami akan mencoba bermain ofensif dan fokus mengoptimalkan pemain sayap,” tandasnya. Wajar Yance memberi warning. Masalahnya ia punya M Eksan, striker yang cepat dan haus gol. Karyawan PDAM Sleman yang ‘pulang kandang’ setelah sempat membela Persiba Bantul dan PSIM Yogya ini musim lalu mendonasikan 10 gol untuk PSIM, dan ia mencuat sebagai topskor. Di uji coba melawan Mitra Kukar lalu, pemain kelahiran Wates 12 September 1974 itu juga menyumbang 1 gol. (wiwig)

Persis Solo

Gaji dari Penjualan Tiket P

ERSIS melewati masa yang amat pedih. Keterlibatannya di Kompetisi Divisi Utama bersifat sangat mandiri, tanpa mendapatkan dana APBD Kota Solo, bahkan mungkin tanpa sponsor. Para pemain digaji dari pemasukan tiket pertandingan. Sebanyak 25 pemain akan didaftarkan oleh manajemen Laskar Sambernyawa ke Liga Indonesia. Striker Ricky Kristendi yang sebelumnya direkrut PSIS juga telah kembali merumput di kota asalnya itu. Ricky dan Andri menggantikan dua pemain yang mengundurkan diri, yaitu Suparno dan Mardiyanto. Hingga tiga bulan ke depan, para pemain Persis tidak akan mendapatkan honor, kostum baru, sepatu baru dan fasilitas lainnya. Gaji pemain pun akan dibayar per pertandingan. Pelatih Abdul Hafid Djamado menuturkan, ia baru mulai mencari kerangka

(puthut)

HARSEM PAY

P

HARSEM/RIEF

Suwita Pata

menghadapi kedua tim yang akan menjadi bakal lawan sparring tersebut. Suwita juga

Sleman Andalkan Eksan

M Eksan

P

UKUL 11.00 siang hari ini Panser Biru memberangkatkan sekitar 500 anggotanya untuk ikut menyuntikkan semangat kepada tim kesayangannya dalam uji coba melawan PSS Sleman pada sore hari ini di Stadion Maguwoharjo, dan dilanjutkan versus PSIM Yogyakarta, Jumat sore besok, di Stadion Mandala Krida. Rute keberangkatan Panser Biru dimulai dari kawasan Simpanglima. Kemudian mereka bergerak menuju Sleman, berkonvoi dengan sepeda motor. Sementara, sampai pagi kemarin sudah 100 suporter dari korwil Plasa Simpanglima (Plasma), Sekaran dan sekitarnya (Sekar), Suporter Sampangan dan sekitarnya (Superstar) sudah mengkonfirmasikan niat keikutsertaan kepada koordinator tur Wareng. “Korwil Panix (Panser Banyumanik) biasanya ngelurug dengan sekitar 30 anggotanya. Mereka akan menyusul, berangkat agak siang,” ujarnya. Selain anggota yang turut serta bersama rombongan, Wareng juga menerima konfirmasi dari 20 mahasiswa asal Semarang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wonosobo. Mereka akan ikut mendukung tim. “Bagi anggota Panser Biru yang ingin menyaksikan pertandingan, dan ingin berangkat bersama kami ke Yogya, bisa memakai kaos Panser atau korwilnya masingmasing,” tandasnya.

tim sambil menyeleksi satu pemain asing, Gabriel Ngaho (Sriwijaya FC). Kamis kemarin, Persis menang 4-1 atas PS UNS dalam uji coba. Djamado akan realistis menghadapi kompetisi nanti. “Kami realistis saja dengan persiapan yang sangat mepet bertahan di divisi utama,” katanya saat dihubungi Harsem lewat telepon. Kekuatan tim di kompetisi Divisi Utama 2009/2010, katanya, merata dan banyak tim-tim dengan materi bagus. “Dibanding tim lain, Persis belum matang. Tapi kami akan mencoba semaksimal mungkin,” pungkasnya. (wiwig)

Skuad Persis 2009/2010: Kiper: Dian Rompi, Didik Tri Yulianto, Matta Aditya, Johan Setiawan. Stoper/libero: Tomi Aditio, Hendro

Bawono, Haridi, Vilol Vebrian, Prasetyo Danu, Mardianto, Novi Kumaedi. Bek: Bambang Sulistyo (menunggu konfirmasi), Ilham, Achdiat HARSEM PAY Penjawi, Ricky Kristendi Suparno. Gelandang: Tomi Harianto, Erik Maulana, Lintang Trisna, Nova Zainal, Eko Budi Santosa (menunggu konfirmasi), Anggit, Taufik Mukhtar, Setiawan. Striker: Yanuar, Taufik Permadi, Aditya Bara Bagus, Feri, Ricky Kristendi.

PEMBAGIAN GRUP DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2009/2010 GRUP I

GRUP II

GRUP III

1. Persiraja Banda Aceh

1. Persikad Kota Depok

1.

PSIR Rembang

2. PSDS Deli Serdang

2. Persikota Tangerang

2.

Persiku Kudus

3. PSAP Sigli

3. Persikab Kab Bandung

3.

PSIM Yogyakarta

4. PSSB Bireuen

4. Persis Solo

4.

PSS Sleman

5. PSMS Medan

5. Gresik United

5.

Persigo Gorontalo

6. Semen Padang

6 . Persidafon Dafonsoro

6.

Persibom**

7. Persires Rengat

7. PSIS Semarang

7.

PS Mojokerto Putra

8. Persih Tembilahan

8 . PPSM Sakti Magelang

8.

Persibo Bojonegoro

9. Persita Tangerang

9. PS Deltras Sidoarjo

9.

Persiram Raja Ampat

10. Persikabo Kab Bogor

10. PS Mitra Kukar

10. Perseman Manokwari

11. Persipasi Kota Bekasi

11. PS Pro Duta (Sleman)

11. PSBI Blitar

12. PS Banyuasin**

12. Persiba Bantul

12. Persipro Probolinggo

(**) Mundur

Puas Lawan PPSM

P

ELATIH Harno merasa puas akan penampilan tim Pengcab PSSI Kota Semarang U-15, Selasa (10/11) sore, usai melakoni uji coba lawan PPSM U-16 yang berakhir 1-1, di Stadion Citarum. Harno tak berlebihan. Lawan yang dihadapi rata-rata berbadan besar dan memiliki teknik lebih bagus. “Fisik anak-anak meningkat, daya juangnya juga tinggi. Berbeda pada saat menghadapi penyisihan grup IV, beberapa waktu lalu. Koordinasi juga sudah cukup bagus, dan umpanumpan cukup terarah,” tandasnya. Pemain bertahan, kata Harno, sudah memainkan perannya dengan baik, ditambah komunikasi yang sudah jalan. Toh, tim ini masih perlu dipermak, seperti gerakan tanpa bola yang masih kurang, penetrasi kurang variasinya, dan mereka masih memaksakan mengumpan ke depan.

HARSEM/PUTHUT

“Kerjasama antarpemain depan juga masih kurang. Mereka masih sering salah pengertian. Kami masih perlu beberapa kali uji coba,” katanya. Nah, kemarin sore, tim ini kembali beruji coba, melawan SSS U-14 di Lapangan Banteng Raiders (BR) yang berakhir 2-1. “Kami sengaja memilih lawan yang lebih ringan untuk menguji pemain lapis kedua, agar antara lapis pertama dan kedua kualitasnya tak jauh berbeda,” ungkapnya. (puthut)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.