Haluan 31 Mei 2012

Page 12

KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PNPM Mandiri Perdesaan Terangi Tombang HABIS gelap terbitlah terang, slogan yang sering diucapkan dalam menyambut hari Kartini tersebut betul-betul menjadi kenyataan di masyarakat Tombang Kenagarian Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat setelah belasan tahun berjuangan melawan kegelapan terwujud sudah dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Per-desaan (PNPMMPd) tahun 2011 Bukan main senangnya hati masyarakat menikmati fasilitas listrik yang memanfaatkan aliran air yang cukup berlimpah di daerah ini sehingga PLTMH yang dibangun dengan kapasitas sebesar 25 KW dan menelan dana sebesar Rp. 349.667.750,-nantinya akan menerangi sebanyak 140 buah rumah di daerah Bateh Samuik dan 80 buah rumah lagi di daerah Tombang Mudiak serta beberapa fasilitas umum lainnya seperti Mesjid, Mushala, Sekolah dan Posyandu yang selama ini menjadi tempat kegiatan ibu-ibu di Tombang. Pembangunan PLTMH tersebut diselesaikan masyarakat setelah 6 bulan pekerjaan dan sebelumnya juga dilakukan beberapa kali musyawarah masyarakat yang menuntut pemindahan lokasi yang disebabkan tumpang tindih dengan pekerjaan sejenis, serta jalan menuju lokasi pekerjaan yang sangat sulit dan sering

terjadi longsor sehingga harus ditempuh dengan kendaraan double gardan yang dimodifikasi khusus untuk transportasi masyarakat di Jorong Tombang. Berkat kegigihan masyarakat, pada tanggal 19 April 2012 dilaksanakanlah Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) dalam rangka pertanggungjawaban dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) kepada masyarakat dan selanjutnya hasil pekerjaan diserahkan kepada Tim Pemelihara (TP) yang bertugas mengoperasionalkan PLTMH tersebut. Hebatnya lagi pembangunan PLTMH ini dikerjakan langsung oleh masyarakat Tombang dibantu oleh lembaga Pro-Water dalam penyediaan dan instalasi turbin serta pemasangan jaringan transmisi dari pembangkit ke rumahrumah bahkan setelah dioperasikan lembaga ini juga memberikan bantuan pendampingan untuk pengelolaan oleh masyarakat termasuk bantuan perawatan dan perbaikan apabila adanya kerusakan. Joni Irvan selaku pengelola Pro-Water juga memberikan sumbangan 100 zak semen serta membantu mengge-rakkan partisipasi masyarakat untuk bergotong-royong dan berkontribusi dalam bentuk swadaya lainnya. Tingginya partisipasi masyarakat Jorong Tombang mencerminkan kegiatan pembangunan PLTMH ini telah tepat sasaran dan merupakan kebutuhan mendasar yang telah lama diidam-idamkan.

Saat kunjungan dalam rangka uji coba pemakaian perdana PLTMH tersebut, Kepala Badan pemberda-yaan Masyarakat Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten Pasaman Barat Drs. Hendri, M.M. yang didampingi pelaku PNPM Mandiri tingkat kabupaten menyatakan, pemba-ngunan PLTMH di Jorong Tombang merupakan salah satu bentuk keberhasilan masyarakat dalam menggali dan menemu kenali potensi yang berada di sekitar mereka, selanjutnya melalui bantuan PNPM Mandiri Perdesaan secara bersama-sama masyarakat didorong untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk memecahkan segala permasalahan pada kehidupan mereka. Lebih lanjut Kepala Badan berharap usulan yang diajukan masyarakat betul-betul berdasarkan skala kebutuhan dan bukan hanya berdasarkan keinginan semata, keberhasilan Jorong Tombang bisa menjadi contoh bagi jorong-jorong lainnya di Kabupaten Pasaman Barat. Beliau berharap pembangunan melalui PNPM Mandiri Perdesaan haruslah tepat sasaran sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat perdesaan sehingga terlepas dari belenggu kemiskinan. PLTMH Jorong Tombang ini di samping dipergunakan untuk penerangan, Kepala Badan juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang penam-bahan pendapatan keluarga.

Anjuran Kepala Badan disambut baik oleh masyarakat Jorong Tombang, Nirlam selaku kepala Jorong Tombang yang berasal dari kaum perempuan mengatakan “akhirnya salah satu ketertinggalan kami dari jorong luar berhasil kami singkirkan”, sedangkan Ucok sebagai ketua TPK juga berkata “Lah bisa pulo kami melakukan aktivitas di malam hari, baiasonyo kalau lah malam karajo kami lalok se.” Harapan untuk kebangkitan bagi masyarakat di Jorong Tombang sudah terbuka lebar. Pada kesempatan terpisah, Armaizon, S.Sos. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kabupaten Pasaman Barat menjelaskan bahwasanya Kabupaten Pasaman Barat telah berpartisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan semenjak tahun 1998 yang merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan kecamatan (PPK). Pada awal kegiatan PPK kabupaten ini belum terpisah dengan Kabupaten Pasaman dan dari tahun 1998 tersebut telah direalisasikan dan telah dimanfaatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp. 110.700.000.000,-. Untuk tahun 2012 saja Kabupaten Pasaman Barat dialokasikan bantuan PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 14.850.000.000,- yang di peruntukan untuk 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.

Lebih lanjut Armaizon menjelaskan, dari sekian lama menjalankan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan hendaknya partisipasi masyarakat lebih meningkat, baik dari segi kuantitas maupun secara kualitas apalagi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah mengadopsi sebahagian pola pembangunan partisipatif dari PNPM MPd yang berbasis di nagari yang disebut dengan Alokasi Dana Nagari (ADN) dengan memberikan dana masing-masing Rp. 1 milyar per nagari, dengan ketentuan 42% dipergunakan khusus untuk pembangunan infra-struktur nagari

melalui pola pember-dayaan masyarakat sedangkan yang 52% lagi dipergunakan untuk belanja Pemerintah Nagari dan kegiatan kelembagaan kemasyarakatan lainnya. Proses kegiatan perencanaan antara ADN dan PNPM MPd dilakukan secara bersama-sama dan terinteg-rasi sehingga sangat proses perencanaan kedua program tidak menyita waktu masyarakat dan mendorong terjadinya pemerataan pembangunan serta mengurangi potensi terjadinya tumpang tindih kegiatan pada masing-masing program. (ys/ack)

Lokasi dan Alokasi Dana TA 2012 Kabupaten Pasaman Barat No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kecamatan

APBD

Sungai Beremas Ranah Barahan Koto Balingka Sungai Aur Lembah Melintang Gunung Tuleh Talamau Pasaman Luhak Nan Duo Sasak Ranah Pasisie Kinali

300.000.000 90.000.000 110.000.000 110.000.000 110.000.000 90.000.000 300.000.000 110.000.000 80.000.000 75.000.000 110.000.000

APBN

TOTAL

2.700.000.000 810.000.000 990.000.000 990.000.000 990.000.000 810.000.000 2.700.000.000 990.000.000 720.000.000 675.000.000 990.000.000

3.000.000.000 900.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 900.000.000 3.000.000.000 1.100.000.000 800.000.000 750.000.000 1.100.000.000

1.485.000.000 13.365.000.000

14.850.000.000

PENGADUAN

Bendung untuk mengalirkan air sungai ke saluran

Saluran Pembawa dari bendung ke bak penenang Proses pemasangan turbin

Rumah Turbin

Apabila ada pertanyaan, sanggahan dan keluhan dapat menghubungi: 1. Kantor Camat setempat 2. Kantor BPM Kabupaten Setempat 3. Kantor BPM Provinsi - Padang 4. Konsultan Manajemen Provinsi Telp. 0751 890080 5. Konsultan Manajemen Nasional – Jakarta Telp. 021 7988940/7988918/70417954 atau SMS 082112109495/085710301234 email: pengaduan@ppk.or.id/pengaduan@nmc.ppk.or.id Pengaduan juga dapat disampaikan melalui Fasilitator Kecamatan, Kabupaten serta BKAN dan UPK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.