Haluan 30 Agustus 2013

Page 18

18 OLAHRAGA POJOK ARENA Indonesia Lolos ke Semifinal AFF U-16 NAYPYITAW, HALUAN — Indonesia merebut satu tiket ke babak semifinal Piala AFF U-16. Tim 'Merah Putih' lolos setelah bermain imbang 0-0 dengan Malaysia yang juga memastikan diri melangkah ke semifinal. Dalam pertandingan di Wunna Theikdi Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Kamis (29/8), kedua tim sama-sama membidik poin penuh demi memastikan satu tempat di semifinal. Pasalnya, dari pertandingan lainnya Singapura juga punya peluang untuk lolos ke babak empat besar. Di awal laga, Indonesia lebih dulu menekan Malaysia. Namun upaya dari Asnawi Mangkualam Bahar dan Riyanto masih bisa dihalau oleh barisan belakang Malaysia. Malaysia sempat mendapat penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Dandi Abdulhak. Dandi sendiri diusir oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua. Namun peluang ini gagal dimanfaatkan oleh Malaysia. Eksekusi Abang Nur’firman Abang Norzaman mengarah tepat ke kiper Indonesia, Panggih Sembodho. Dari laga lainnya, Singapura mendapat hasil negatif dari pertandingan melawan Laos. Singapura dipaksa menyerah dengan skor 2-4 oleh Laos. Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B dengan delapan poin dari empat pertandingan. Sementara Malaysia yang punya selisih gol lebih baik lolos sebagai juara grup. Di babak semifinal, Indonesia akan berjumpa dengan Australia yang merupakan juara Grup A. Sementara Malaysia akan berhadapan dengan Vietnam yang menjadi runner-up Grup A. Laga semifinal akan dimainkan pada hari Sabtu (31/8/ 2013) mendatang.(h/net)

PSSI Sikapi Rencana Bontang FC JAKARTA, HALUAN — Sekjen PSSI, Joko Driyono, berkomentar seputar rencana mundurnya Bontang FC dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2012-2013. Dikatakannya, sejauh ini masih mengumpulkan informasi terkait alasan utama tersebut. "Adanya keputusan Bontang FC, sejauh ini masih belum bisa kami ambil tindakan," kata Joko Driyono. Dilanjutkannya, kasus yang terjadi pada Bontang FC, merupakan satu dari sekian banyak yang muncul ke permukaan dari kompetisi IPL. Apalagi, PSSI tengah mempelajari masalahmasalah yang dialami kontestan IPL selama putaran pertama berlangsung. "Dampaknya, Komisi Disiplin PSSI masih kesulitan membuat keputusan untuk IPL. Kami akan membuat surat pertemuan kepada PT LPIS untuk melakukan pertemuan pada hari Senin. Selain itu, Bontang juga akan kami undang," lanjutnya. Bontang FC telah mengirimkan pesan elektronik kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), terkait pengunduran diri dari IPL. Hal tersebut, merupakan buntut dari tidak rapihya jadwal yang diterapkan PT LPIS. Apalagi, kontestan IPL lainnya juga mengungkapkan hal serupa. Yakni, meminta agar kompetisi yang dikelola PT LPIS segera dibubarkan akibat banyak klub yang mengalami krisis keuangan, penunggakan gaji pemain dan banyaknya tim yang Walk Out (WO) saat pertandingan. (h/net)

JUMA JUMATT, 30 AGUSTUS 2013 23 SYAWAL 1434 H

INTERNATIONAL TAIKAI 2013 DI OSAKA JEPANG

Kenshi Sumbar Sumbang Emas PADANG, HALUAN – Empat kenshi Sumbar yang turun di nomor embu berpasangan, yakni Deri Fitri dan Novia Lusianti serta Anggi Permana dan M.Iqbal, menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen Indonesia yang turun pada Kejuaraan Internasional Kempo, di Osaka, Jepang. Menurut Sekretaris Umum Pengprov Perkemi Sumbar, Indra Jaya, pasangan Deri Fitri dan Novia Lusianti yang juga menyumbang sekeping emas bagi Sumbar pada PON XVIII-2012 lalu itu, turun di nomor embu berpasangan putri I Dan. Sementara Anggi Permana dan M.Iqbal yang juga menyumbang medali emas untuk merah putih, di nomor embu berpasangan putra Qyu Kenshi. “Pada iven yang bertajuk International Taikai 2013 itu, Indonesia meraih enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Hasil ini jelas membanggakan karena sebagian besar kenshi asal PENCARIAN BAKAT— Prengki, perenang dari Pesut Swimming Club (SC) berlaga dalam nomor 200 m gaya ganti perorangan Sumbar, mampu memberikan putra di Kolam Renang Teratai Gor Agus Salim, Padang, Kamis (29/8). Perenang tersebut mengikuti Kejurda yang juga menjadi sumbangsih yang positif untuk ajang pencarian bakat untuk PON XIX Jawa Barat 2016. RIVO SEPTI ANDRIES Perkemi,”kata Indra Jaya. Dijelaskan pria yang juga

Kekuatan Renang Sumbar Tersebar PADANG, HALUAN — Pengcab PRSI Kota Padang harus segera berbenah untuk mengantisipasi perkembangan renang di daerah. Hasil Kejurda renang yang berlangsung 28-29 Agustus 2013 di Kolam Renang Teratai, memberikan isyarat bahwa kekuatan renang di Sumbar, tak lagi terpusat di Padang, tapi sudah menyebar ke beberapa daerah, seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Solok dan Agam. Dalam daftar pengumpul medali terbanyak, Kota Payakumbuh meraih 14 medali emas, 20 perak dan 10 perunggu, disusul perenang FKKSP-G, dengan torehan 12 medali emas dan 4 perak dan diikuti tim renang Kota Bukittinggi yang memperoleh 10 medali emas, empat perak dan 12 perunggu, serta kabupaten Solok di tempat keempat dengan perolehan delapan medali emas, 10 perak dan 6 perunggu. Kejurda renang ini dibagi atas empat tingkatan putra dan putri, mulai dari tingkat SD Kelas 13 dan 4-6, lalu tingkat SMP dan Open. Dari delapan klasifikasi itu, tim Kota Payakumbuh mendominasi dua tingkatan, yakni tingkat SD Kelas 1-3 putra lewat perenang Hatorang Mulia Nasution dan kelompok SMP putri melalui

perenang Wimbi Filiani. Sementara enam tingkatan tersisa, dibagi rata oleh perenang dari klub dari kota/kabupaten lainnya. Di kelompok SD Kelas 1-3 Putri, diboyong perenang Agam melalui Parmayu Suri. Lalu, di kelompok SD kelas 4-6 putra didominasi perenang klub Profi SC Padang (Gilang Riski Juanda) dan di sektor putri didominasi perenang klub Womens SC Padang (Zocha Nathania Muslim). Lalu, untuk kelompok SMP Putra, perenang klub ABG SC, M.Aldo Fahrozi menjadi pengumpul medali terbanyak. Di kelompok terakhir, yakni kelompok terbuka, untuk sektor putri diraih perenang asal Bukittinggi, Deby Geovani. Ia berhasil menyisihkan perenang FKKSP, Emylie Princessty setelah di nomor terakhir yang dipertandingkan, yakni 200 m gaya ganti perseorangan putri, Deby berhasil menjadi yang tercepat. Sedangkan Emylie, berada di posisi kedua. Sementara di sektor putri, Alhfred merajai kelompok terbuka putra, menyisihkan rekan satu timnya yang juga saudaranya, Alhberd. Dengan hasil kejuaraan yang menyebar, Ketua Pengprov PRSI Sumbar, Agus Boing Nurbiantoro

YAMAHA CUP U-13 DI PADANG

Pemain Pilihan Diseleksi Lagi PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, melepas tiga pesepak bola muda kebanggaan Kota Padang yakni, Zero Pratama Veros dari SSB Rajawali Padang, Jefri Noval dari SSB Putra Ranah Minang, dan Diego Armando dari SSB Balai Baru Padang dikediamannya di Jalan A Yani, Kamis (29/7). Mereka adalah pemain muda yang tersaring di ajang Yamaha Cup U-13 di Lapangan Imam Bonjol. Mahyeldi yang juga ketua umum PSP itu mengatakan, sangat bangga kepada ketiga pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Yamaha Cup tingkat nasional. Dia menambahkan, dengan mun-

Tiga pemain yang dilepas Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah. RIVO

culnya beberapa pesepak bola muda yang berangkat ke luar Sumbar untuk pelatihan dan seleksi. Hal itu membuktikan Kota Padang memiliki banyak bibit handal sepak bola. Sementara itu, dari seleksi di Lapangan PSTS Tabing, dua pemain asal Padang yang lolos ajang serupa, M.Havis Ardi

(Padang Yunior) dan Dion Reski Febrian (PSTS Tabing), dilepas di tempat berbeda. Mereka dilepas Dirut PT Igasar Desri Ayunda. Sedangkan pemain asal Batusangkar, M.Arif, dilepas oleh Bupati Tanah Datar, di Batusangkar. Mereka nantinya akan diseleksi lagi Jakarta. (h/rvo/mat)

optimistis kaderisasi perenang bisa berjalan dan itu bisa dicapai bila perenang muda usia muda itu dibina dengan sungguh-sungguh. “Kami menggelar iven Kejurda itu bisa dikatakan sebagai pencarian talenta-talenta baru perenang agar proses kaderisasi berjalan terus," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Litbang dan Opersional PT Semen Padang itu. Selain itu, pihaknya juga menjadikan kejurda itu untuk memonitor peningkatan prestasi atlet secara berkala sekaligus menggairahkan dan lebih memasyarakatkan olahraga renang. Untuk melanjutkan program monitoring itu, setidaknya kejuaraan serupa akan digelar dua kali setiap tahunnya.”Kami harap Pengcab-pengcab mau berpartisipasi menjadi tuan rumah,”harapnya. Pada kesempatan itu Agus Boing juga memberikan apresiasi kepada panpel yang dinilai sukses menyelenggarakan alek daerah selama dua hari itu. "Alhamdulillah kejuaraan ini berjalan dengan baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, KONI, panitia, atlet, pelatih, klub, dan dinas terkait yg terlah mendukung kegiatan ini," ujarnya.(h/mat)

menjabat sebagai Sekum KONI Sumbar ini, atlet-atlet peraih medali emas di iven ini merupakan atlet Sumbar yang tengah berada di Pelatnas untuk menghadapi SEA Games. Keikutsertaan Deri Cs itu merupakan rangkaian dari persiapan menghadapi SEA Games yang dibalut dalam kegiatan try out. Dari informasi yang didapatnya, ada 28 kenshi terbaik Indonesia yang dikirim ke ajang itu. Dari jumlah sebanyak itu, tujuh di antaranya berasal dari Sumbar. Tiga lainnya, yakni Almadi, Ari Pramanto dan Gevi Busido. Gevi sendiri, ikut menyumbangkan medali perunggu di nomor embu berpasangan campuran qyu kenshi. Ia tampil bersama kenshi asal Kaltim, Irvan. (h/ mat)

Olahraga Unggulan Disosialisasikan PADANG, HALUAN — Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengakui soal cabang olahraga unggulan di provinsi belum mendapat prioritas utama memberikan sentral latihan. Bukan itu saja, soal pemerataan akses sarana dan pra sarana juga belum merata. Hal itu terungkap pada Sosialisasi dan Pengisian Instrumen Olahraga Unggulan Daerah, Rabu (28/8) di Gedung Serba Guna KONI Sumbar, Komplek GOR H. Agus Salim Padang. Sosialisasi itu digelar oleh Kemenpora RI bekerjasama dengan Dispora Sumbar. Dari Kemenpora mengutus Asisten Departeman (Asdep) Penerapan Iptek Keolahragaan, Agus Mahendra dengan membawa nara sumber Toto Subroto dari FPOK UPI Bandung. "Kita akui soal cabor unggulan di salah satu provinsi, pusat mesti memberikan sentral latihan belum terealisasi semuanya. Karena banyak faktornya," kata Agus Mahendra. Agus mencon-

tohkan, di Sumbar cabor unggulannya katakanlah pencak silat. Cabor itu mesti dibuatkan kamp latihan atau dibantu sepenuhnya atau Papua cabor unggulannya atletik. Sayangnya hal itu belum terealisasi. Agus menambahkan, soal sosialisasi UU SKN memang sampai hari ini masih dilema. Namun begitu dirinya juga menyayangkan ketika ada sosialisasi yang datang bukan para pengambil kebijakan di daerah. Contoh yang diundang bupati/walikota namun yang diutus para Kadis, makanya dilema itu muncul. "Soal cabang yang ada di PPLP sekarang ini lebih dominan kepada cabor yang populer di sekolah-sekolah baru," tambahnya. Sementara itu, Toto Subroto dalam paparannya menyebutkan permasalahan olahraga selama ini adalah pembangunan olahraga parsial, padahal Indonesia sudah memiliki payung hukum soal olahraga. "Kita harus membaca secara utuh UU SKN itu," imbaunya. (h/mat)

SETELAH BERTARUNG DI NANJING, CHINA

Aprilia Bertarung Lagi di Ajang Kejurnas PADANG, HALUAN — Peraih medali perak Asian Youth Games (AYG) Nanjing, pekan lalu Aprilia Kartina, akan tampil memperkuat tim Sumbar pada Kejurnas Senior Atletik yang berlangsung di lapangan UNJ Rawamangun, Jakarta 4-7 September 2013 mendatang. Aprilia yang kini masih berada di Pelatnas akan tergabung bersama 15 atlet lainnya “Secara resmi, kami lepas atlet Atletik Sumbar ke Jakarta dari Padang. Namun, sebagian atlet lainnya sudah berada di Jakarta karena tergabung dalam Pelatnas tim atletik Indonesia,”kata Ketua Umum Pengprov PASI Sumbar, Budi Syukur saat melepas atletnya bersama Kadispora Sumbar, Priadi Syukur Kamis (29/8) dihalaman kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Ke-16 atlet tersebut menurut Budi Sykur merupakan hasil Seleksi yang

digelar PASI Sumbar pada tanggal 19 Agustus lalu di lintasan atletik FIK UNP Padang yang di ikuti oleh 11 kabupaten kota se-Sumbar, minus diantaranya kabapaten Mentawai, Solok Selatan dan Dharmasraya. Seleknas sendiri merupakan sarana dalam menyeleksi atlet yang nantinya bakal turun di ajang SEA Games 27 di Myanmar, akhir tahun ini. "Bisa dibilang seleksi beberapa waktu lalu untuk atlet lapis dua karena seluruh atlet kita di Timnas juga akan ambil bagian. Kita harapkan kepada atlet yang terpilih pada seleksi tingkat daerah mampu menunjukkan penampilan terbaiknya sehingga berkesempatan bergabung di Timnas," tambahnya. Pada Kejurnas tahun ini Sumbar menurunkan atlet dinomor sprint 100, 200 meter, 800 meter, 1500 meter, lempar

lembing, lari gawang 110-400 meter, lompat tinggi, lompat jauh, lomat jangkit, dan lempar cakram. Atlet andalan Sumbar seperti M. Hafis, Yaspi Bobi, Lusiana, Satriani, Aprilia Kartina serta Yulianti Utari bakal ambil bagian pada ajang terbut. mereka akan didampingi dua pelatih, Junaidi dan Yona Afrimasari serta manajer Ediawarman. Kedepannya menurut PASI Sumbar akan berupaya memperbanyak kejuaraan dan mengirim atlet mengikuti ajang dengan level nasional, karena menurutnya ujicoba merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam hal pembinaan atlet, mulai dari junior hingga senior yang diproyeksikan membela panji-panji Sumatra Barat mulai dari ajang Pra PON serta puncaknya ambil bagian di helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, 2016 nanti," pungkasnya.(h/mat)

>> Editor : Rahmathul Akbar

>> Penata Halaman: Jefli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.