Haluan 24 Juni 2011

Page 17

Sumatera Barat Lintas Sumbar Jalan Jorong Tandikek Dibeton AMPEK NAGARI, HALUAN — Pekerjaan pembangunan jalan rabat beton dari Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, menuju Jorong Balai Badak, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari telah dimulai. Jalan tersebut, menurut tetua Tandikek, Nazaruddin (75), dan tokoh masyarsakat Batu Kambiang A Ramli (65), Kamis (23/6), merupakan jalan ekonomi dan pendidikan bagi warga. Di kiri dan kanan jalan itu terdapat puluhan, bahkan ratusan hektar kebun karet warga. Kondisi jalan yang buruk, selama ini merupakan kendala bagi petani karet untuk mengangkut hasil kebun mereka ke tempat penumpukan sementara. Untuk mengangkut karet hasil kebun mereka, selama ini menggunakan tenaga hewan ternak. Kondisi itu menimbulkan biaya tinggi. Jalan dengan panjang sekitar 3.850 meter itu, 1.700 meter di antaranya sudah ditingkatkan kualitasnya dengan konstruksi rabat beton. Tahun ini dibangun lagi dengan konstruksi yang sama sekitar 800 meter. Sisanya sekitar 1.350 meter masih jalan tanah, yang sulit dilalui. Enam buah jembatan kondisinya dalam keadaan rusak. Yang terparah satu buah, sudah tidak bisa dilalui, walau dengan sepeda motor sekalipun. ”Kami berharap tahun depan pembangunan jalan menuju Balai Badak bisa tuntas. Dengan demikian akan semakin memudahkan pengangkutan produksi kebun karet kami ke pinggir jalan raya, dengan biaya yang lebih murah,” ujar Nazaruddin dan A. Ramli senada. Jorong Tandikek dan Balai Badak setidaknya menghasilkan 60 ton karet/pekan. Kondisi itu memerlukan jalan yang laik tempuh. Diprediksi, 5 tahun ke depan produksi karet akan meningkat tajam, bila tanaman dengan bibit unggul yang ditanam warga menghasilkan. (h/msm)

Surfing Competition 2011 Dibuka MENTAWAI, HALUAN— Mentawai Surf Competition 2011 di kawasan Pantai Katiet Sipora Selatan, dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, Senin (20/6). “Keindahan alam Mentawai tak kalah dengan keindahan Bali yang sudah terkenal,” kata Yudas, saat pembukaan. Menurut Yudas, turis manca negara yang datang untuk surfing mengakui, bahwa ombak di Mentawai terbesar di Asia. Mulai bulan Agustus sampai Desember, ribuan pencinta surfing datang ke Mentawai, yang mendatangkan keuntungan bagi daerah berupa pendapatan asli daerah (PAD). Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Diskebudparpora) Mentawai Desti Seminora mengatakan, kompetisi surfing tahun ini merupakan iven kedua dari kegiatan serupa yang pernah digelar pada tahun 2010 lalu. Kompetisi surfing yang digelar di kawasan pantai Dusun Katiet, Desa Bosua Sipora Selatan, itu berlangsung selama empat hari (20-24 Mei 2011). (h/adm)

JUMAT, 24 JUNI 2011 M 22 RAJAB1432 H

17

Masyarakat Tigo Lurah Dambakan SMA

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok yang beribu kota di Batu Bajanjang, mendambahkan berdirinya SMA yang definitif. Selama ini, anak-anak di kecamatan itu harus pergi ke nagari lain atau kecamatan lain, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Sejak 3 tahun terakhir, SMA yang ada di Kecamatan Tigo Lurah, merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Payung Sekaki yang berlokasi di Nagari Sirukam. “Masyarakat Tigo Lurah sangat mendambahkan berdirinya SMA yang definitif. Hal ini sering disampaikan kepada kami,” tutur anggota Komisi B DPRD Kabupaten Solok Buya Marlis kepada Haluan, di Arosuka, Kamis (23/6). Walau masih berstatus kelas jauh dari SMA 1 Payung Sekaki dengan pelaksana harian Kepala sekolah Zulfikar, kata Marlis, saat ini di Kecamatan Tigo Lurah sudah ada 5 guru PNS dan 15 guru honor dari berbagai mata pelajaran. “Untuk pembangunan SMA, sudah tersedia lahan 2 hektare,” kata Marlis. (h/ris)

MIAZUDDIN

BETON — Jalam rabat beton sepanjang 800 meter, dariJorong Tandikek, Sitalang-Balai Badak, Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, kini sedang dikerjakan pembangunannya.

Lomba Pidato dan Melukis Meriahkan Peringatan HANI BATUSANGKAR, HALUAN — Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2011, puluhan pelajar tingkat SLTA dan SLTP se Kabupaten Tanah Datar mengikuti lomba pidato dan melukis yang dilaksanakan di halaman Kantor Budparpora Tanah Datar, Kamis (23/6). “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dampak dan bahaya dari pengaruh narkoba bagi pelajar di Tanah Datar, sehingga pelajar dapat menjauhi barang haram tersebut,” ungkap Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis ketika membuka kegiatan ini. Katanya, melalui kegiatan yang diselengarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kesbang Linmas ini akan mampu mem-

buka wacana pemikiran yang baik bagi pelajar dengan membentuk karakter yang memeng betul betul jauh dari Narkoba. “Dalam hal ini sebagai ketua BNK (Badan Narkotika) Tanah Datar akan mendukung peranan pemerintah dalam memerangi narkotika ini, apalagi sudah merangkul pelajar dan generasi produktif,” ujar Hendri Arnis yang juga ketua BNK Tanah Datar. Kegiatan kali ini, lomba pidato tingkat SLTA diikuti sebanyak 35 peserta, terdiri dari siswa putra dan putri, sedangkan kegiatan lomba melukis tingkat SLTP dan SLTA diikuti sebanyak 32 siswa yang terdiri dari siswa SLTP 18 orang dan siswa SLTA 14 orang.(h/doy)

Direktur PDAM Diminta Cari Sumber Air BATUSANGKAR , HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis meminta Direktur PDAM Tirta Alami agar dapat mencarikan solusi permasalahan pelanggan serta mencari solusi kurangnya sumber air. Hal itu disamHENDRI ARNIS paikan pada acara serah terima jabatan Direktur Perusahaan Daerah PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar dari Yurnita kepada Adrial AB, Kamis (23/6) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Sebelumnya Wakil Bupati Hendri Arnis

melakukan pengambilan sumpah dan melantik pejabat PDAM Tirta Alami yang baru, dihadapan Ketua Perpamsi Sumatera Barat, D. Yusbar, Ketua DPRD Tanah Datar, Zuldafri Darma beserta Muspida dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Adrial AB sebelumnya adalah menjabat Kepala Teknik PDAM Pekanbaru diangkat sebagai Direktur PDAM Tirta Kabupaten Tanah Datar setelah melalui penyeleksian yang dilakukan tim yang dibentuk Pemkab Tanah Datar. Direktur PDAM sebelumnya dijabat oleh Yurnita sebagai Pelaksana Tugas dari pejabat sebelumnya Ibnu Fatria yang telah habis masa jabatannya dan Yurnita kembali kepada jabatan lamanya sebagai Kabag Keuangan PDAM Tirta Alami Tanah Datar. (h/ydv)

Pengusaha Konveksi Ampek Angkek Kekurangan ‘Anak Jahit’ AGAM, HALUAN — Pengusaha konveksi Ampek Angkek kekurangan ‘anak jahit’ seiring meningkatnya permintaan konsumen khususnya pedagang konveksi dari berbagai daerah di Sumatera terhadap produk konveksi Ampek Angkek Kabupaten Agam.

Dari data yang dihimpun Haluan di Kantor Walinagari Pasia saat ini dari 700 KK yang ada di sana, 300 KK di antaranya adalah pengusaha konveksi pakaian muslim, pakaian sekolah dan mukena bordir kerancang. ”Untuk satu pengusaha kon-

veksi kita membutuhkan pekerja atau ‘anak jahit’ itu sedikitnya 10 orang. Berarti untuk pengusaha konveksi di Nagari Pasia membutuhan pekerja sekitar 3.000 orang,” kata Walinagari Pasia Asraferi Sabri kepada Haluan, Kamis (23/6). Menurut dia, selama ini anak

jahit itu berdatangan dari Palupuh, Malalak dan Palembayan, serta Suliki Payakumbuh dan Pariaman. Namun belakangan ini ‘anak jahit’ sudah langka, karena mereka sudah ada yang membuka usaha sendiri dan beralih profesi. ”Sementara penduduk Nagari

Pasia sendiri tidak banyak yang mampu menjahit, karena mereka lebih fokus jadi pedagang. “Mereka yang memiliki kemampuan menjahit kerancang itu sudah beralih profesi, mungkin pekerjaan sebagai penjahit kurang menjanjikan,” kata Asraferi Sabri. (h/jon)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.