Haluan 10 Januari 2013

Page 20

20

TANAH DATAR

LINGKAR Satpam, Ujung Tombak Keamanan BATUSANGKAR,HALUAN — Puluhan Satpam yang mengabdikan dirinya pada sejumlah kantor Dinas dan Perusahaan di Tanah datar mengikuti apel bersama dalam rangka menyambut hari Ulang Tahun Satpam 2013 di halaman Mapolres Tanah Datar Rabu (9/1). “Keberadaan Satpam merupakan pahlawan dalam meningkatkan ketahanan dan ujung tombak keamanan untuk bisa menciptakan rasa nyaman di lokasi Kantor dan Perusahaan tempat mereka bekerja,” tutur Wabup Hendri Arnis. Sewaktu memeriksa barisan apel anggota Satpam di halaman Mapolres Tanah datar itu kemarin, Wabup Hendri Arnis mengharapkan, agar dalam bertugas para personil Satpam selalu menjaga disiplin dan etika melayani para tamu yang datang. Keberadaan seorang petugas Satpam sanagat dirasakan oleh para tamu yang berurusan pada suatu kantor ataupun perusahaan, terutama dalam memberikan rasa nyaman dan kelancaran dalam berurusan. Pada kesempatan itu Wabup Hendri Arnis menyerahkan piagaa penghargaan kepada petugas Satpam yang berhasil memberikan pengabdian terbaiknya di lokasi tempat bertugas. Wabup juga memberikan motivasi dan apresiasinya kepada semua anggota Satpam yang ada di Tanah Datar, untuk selalu menjaga kwalitas kerja dengan menerapkan disiplin dan memberikan layanan terbaik kepada para tamu.(h/emz)

WABUP Hendri Arnis juga memberikan motivasi dan apresiasinya kepada semua anggota Satpam yang ada di Tanah Datar.

KAMIS, 10 JANUARI 2013 M 28 SHAFAR 1434 H

Luhak nan Tuo

BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR

Warga Tanjung Emas Goro BATUSANGKAR, HALUAN — Tidak kurang dari 600 orang warga Kecamatan Tanjung Emas melaksanakan gotong royong guna mengangkat material longsor dari timbunan di belakang bakal perumahan karyawan PDAM Tanah Datar, Selasa (8/1). Longsor yang menimbun irigasi batang selo ini berlokasi di KM 104 Nagari Saruaso kecamatan Tanjung Emas ,Tanah Datar. Goro yang melibatkan warga tiga Nagari yakni Saruaso,Koto Tangah dan Tanjung Barulak ini dipimpin oleh Walinagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto dan Walinagari Koto Tangah Beni Hasbulah . “Ada ratusan hektar areal persawahan yang diairi oleh irigasi ini coba bayangkan berapa penduduk yang terancam kehidupannya apabila material longsor ini tidak juga diangkat,” ungkap beni hasbulah yang diamini oleh Walinagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto. Akibat hujan lebat pada 28 desember lalu, tanah yang hanya disangga dengan beberapa ban itu meluncur dan menimbun irigasi batang selo sehingga air irigasi tersebut tidak dapat mengalir kesawah masyarakat dan ini tidak tertutp kemungkinan akan terjadi Fuso pada ratusan hektar sawah warga Tanjung Emas . “Warga di kecamatan ini sudah bergoro namun tidak mungkin dilakukan dengan

GORO — Warga Nagari Saruaso Tanjung Emas goro membersihkan saluran irigasi dari timbunan longsor. EMRIZAL. manual saja karena ada bertonton kubik tanah yang menimbun irigasi batang selo ini. Karena itu kami atas nama warga Kecamatan Tanjung Emas meminta pihak terkait untuk membantu mengangkut material longsor ini,” tandasnya . Lain lagi yang disebutkan

Calon Tenaga Kerja ke Jepang Dapat Pembekalan

Kejahatan Meningkat di Tahun 2012

BATUSANGKAR, HALUAN — Magang di negeri sakura Jepang selama tiga tahun, pulang ke tanah air dan selanjutnya sampai di kampung halaman mampu “pagang satumpak sawah”. Demikian harapan sejumlah tenaga kerja dari Luhak nan Tuo yang saat ini mengikuti pembekalan di komplek SMK Pertanian Bukit Gombak Batusangkar melalui kerja sama Pemkab Tanah Datar dengan PT Yukotesa Hiray. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis dalam kunjungannya di lokasi pelatihan persiapan keberangkatan sejumlah TKI tersebut Rabu (9/1) mengharapkan, agar para duta Luhak nan Tuo itu nanti bias bekerja dengan baik selama di Negeri Sakura Jepang. Wabup mengharapkan, agar selama di Jepang calon TKI dari Luhak nan Tuo yang merupakan angkatan keenam ini, agar mampu membekali diri sesuai dengan etrka yang dikehendaki oleh perusahaan Jepang. Pembekalan yang diberikan selama 1,5 semester itu bermaterikan pengetahuan bahasa Jepang, tata cara pergaulan selama di Negara Sakura, disiplin ala Jepang serta berbagai tatakrama yang harus dimiliki agar bisa bergaul dengan para personil di perusahaan yang akan menjadi lahan pekerjaan di sana. Calon tenaga kerja asal Tanah Datar itu berjumlah 15 orang, berpendidikan setingkat SLTA dan merupakan warga asli Luhak nan Tuo itu nantinya akan dipekerjakan di Jepang selama tiga tahun. Berdasarkan pengalaman selama lima angkatan sebelumnya, rata-rata tenaga kerja selama berada di perusahaan Jepang mendapat imbalan upah sebulannya berkisar antara Rp5 hingga Rp7 juta. Wabup Hendri Arnis mengharapkan, agar selama bekerja di Jepang nantinya, mampu menjalani masa pengabdian dengan baik dan sampai kembalinya nanti akan membawa bekal untuk persiapan masa depan yang lebih baik. (h/emz)

BATUSANGKAR,HALUAN — Tindak kejahatan baik kriminalitas maupun penyalahgunaan narkotika di mulai dari Januari sampai akhir Desember 2012 di wilayah hukum polisi resort Tanah Datar cenderung meningkat dibandingkan tahun 2011 yang lalu. Kasus kriminalitas di wilayah hukum tanah datar pada tahun 2012 tercatat 525 kasus sementara itu pada tahun 2011 462 kasus dengan tingkat penyelesaian pada tahun 2012 sebanyak 310 kasus. Dan pada tahun 2011 hanya diselesaikan 289 kasus dengan bentuk penyelesaian melalui P21 dengan 93 kasus, SP3 7 kasus ,Tipiring 16 kasus dan Lapju, damai keluarga dan SP3 non Yuridis sebanyak 194 kasus. Polsek Lima Kaum tercatat menjadi daerah tertinggi tingkat kriminalitas dengan 75 laporan dan terendah diraih oleh Polsek Padang Ganting 13 perkara. Ini disebabkan di wilayah hukum Lima Kaum merupakan pusat dari keramaian di Kabupaten Tanah Datar sehingga banyak terjadi benturan di masyarakat. Kasus yang mendominasi kriminalitas pada tahun 2011 yakni illegal loging dengan 11 kasus, Narkoba 12 kasus,perjudian 19 kasus,dan selebihnya asusila, KDRT, Curanmor ,Curat dan curas. Kapolres Tanah Datar AKBP Lutfi Martadian yang didampingi oleh Kasatreskrim AKP Wahyudi dan Kasat Intelkam AKP Muzhendra menjelaskan Selasa (8/1) di ruangannya bahwa pihaknya telah berupaya untuk menurunkan angka kriminalitas diwilayah hukumnnya sepanjang 2012

oleh salah seorang warga yang bergoro, akibat dari timbunan material longsor di bawah bakal perumahan karyawan PDAM Tanah Datar ini, sangatlah merugikan warga. Karena sawah mereka saat ini dalam kondisi memprihatinkan dengan ketiadaan air yang mengairi

dengan melakukan tindakan persuasif, refresif, deteksi dan prefentif, Namun beberapa penyebab peningkatan kasus kriminal dikarenakan faktor ekonomi yang semakin sulit, pengaruh dari luar daerah ,dan tidak tertutup kemungkinan banyaknya residivis yang mengulangi perbuatannya . Kasus kriminalitas pada tahun 2013 ini kita melakukan tindakan persuasif polres Tanah Datar dengan meningkatkan penyuluhah terhadap masyarakat untuk menanggulangi kriminalitas yang menonjol, Upaya yang dilakukan berupa meningkatkan siskamling, kewaspadaan terhadap orang yang berasal dari luar Tanah datar dan tinggal di Masyarakat, mengaktifkan sistim wajib lapor 1 x 24 jam bagi masyarakat yang datang, meningkatkan dan mengoptimalkan FKPM, serta pendataan asal usul kependudukan. Sedangkan tindakan prefentif Polres Tanah Datar mengaktifkan dan meningkatkan giat penjagaan patroli sesuai kerawanannya, meningkatkan razia rutin, serta memberikan pengawalan terhadap masyarakat yang berpotensi menjadi korban kejahatan. Adapun tindakan refresif Polres Tanah Datar dalam menanggulangi kasus menonjol ini dengan membentuk tim khusus untuk menangani kasusu, dan mendeteksi kejahatan dengan membentuk jaringan info ungkap kasus, mendalami asal usul kasus dan mengkaji serta mempelajari pelaku-pelaku dari luar kabupaten tanah datar dan provinsi Sumatera Barat. (h/emz)

sawah mereka. Imbasnya di samping fuso yang akan melanda juga saat ini hama tikus sangatlah mengganas. “Kalau itu terjadi bagaimana dengan kehidupan kami beserta keluarga, karena mata pencarian kami hanya berasal dari sawah yang kami garap, sementara itu

kebutuhan hidup semakin besar. Jadi kami meminta pihak yang berkompeten dalam hal ini untuk ikut menanggulangi masalah petani di Tanjung Emas ini,”pinta Sul Jopang salah seorang petani di Kecamatan Tanjung Emas ini yang saat ini ini sawahnya terkena hama tikus. (h/emz)

PRESTASI AWAL 2013 BUPATI M.SHADIQ PASADIGOE

Menag Surya Darma Ali Sematkan Pin Pelopor Magrib Mengaji Laporan: Emrizal KETERBATASAN sumber daya alam bagi wilayah Kabupaten Tanah Datar, harus diimbangi dengan keberadaan SDM yang berkwalitas, sehingga masa depan wilayah Luhak nan Tuo ini mampu menyaingi wilayah lain di Sumatera Barat . Menyadari hal demikian, Bupati M.Shadiq Pasadigoe selalu berupaya, agar para generasi muda di wiulayahnya untuk selalu meningkatkan minat dalam melanjutkan pendidikan di sekolah, agar berhasil lulus dengan kwalitas nilai yang memuaskan. Tidak cukup dengan memberikan apresiasi kepada para siswa berprestasi di bidang pendidikan umum saja, namun kwalitas Iman dan Taqwa (Imtaq) juga mendapat perhatian yang cukup tinggi dari Bupati M.Shadiq. Anak-anak sekolah tidak diperbolehkan keluar rumah (keluyuran) pada malam hari, habis salat magrib mereka harus mengaji di surau-surau ataupun TPSA yang ada di setiap Nagari dan diawasi oleh orang tua masing-masing. Kegiatan ini disebut sebagai penerapan “magrib mengaji”, yang dicetuskan penyelenggaraannya oleh seluruh Camat dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar yang

bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari. Selama ini malam hari anak-anak cenderung berkumpul di kedai-kedai dan warung yang ada di wilayah pemukiman masing-masing, tak banyak yang menghiraukan mereka dan bahkaan hingga larut malam anak-anak usia sekolah masih saja nongkrong di kedai-kedai. Setelah diterapkaannya program magrib mengaji ini, anak-anak tidak lagi terlihat berada di kedai-kedai, mereka telah berada di surau dan TPSA untuk belajar mengaji dan materi pendidikan agama lainnya. Di wilayah Nagari anakanak usia sekolah mendapat perhatian yang cukup tinggi dari Muspika Kecamatan,

aparatur pemerintahan Nagari dan bahkan mendapat respon yang cukup tinggi dari Ninik Mamak Kepala Kaum, untuk memperhatikan anak kemenakannya mengabaikan pendidikan agama. Penerapan program magrib mengaji di wilayah Kabupaten Tanah Datar hingga saat masih berjalan dengan naik, kegiatan ini ternyata mendapat sambutan baik dari Menteri Agama RI Surya Darma Ali. Kabupaten Tanah Datar dinyatakan sebagai pelopor penerapan pendidikan agama terbaik untuk wilayah provinsi Sumatera Barat , Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mendapat sematan Pin emas dari Menteri Agama Surya Darma Ali. ***

MENTRI Agama RI Surya Dharma Ali sedang menyematkan pin kepada Bupati Tanah datar M.Shadiq Pasadigoe. EMRIZAL

LAPORAN KEGIATAN STUDI BANDING SMPN 5 PROGRAM UNGGULAN TANAH DATAR KE PULAU JAWA

Ruang Mencari Pengalaman Untuk Memajukan Sekolah Oleh: Yuldaveri, S.Sos

WABUP Hendri Arnis ketika menyerahkan piagam penghargaan kepada seorang Satpam berprestasi. EMRIZAL

DALAM rangka upaya meningkatkan kualias sekolah di SMPN 5 Batusangkar pihak sekolah melakukan perjalanan panjang ke-dua kota besar di pulau Jawa, yaitu Bandung dan Jakarta. Sebanyak 23 orang guru, pegawai dan Komite Sekolah yang diketuai Kepala Sekolah, Asrul menempuh jalan darat selama 10 hari perjalanan (110/1), menggunakan bus Wisata tujuan adalah sekolah unggulan bertaraf nasional dan internasional dan bertatap muka dengan perantau Tanah

datar serta menghadap Menteri Pendidikan RI sekaligus melakukan kunjungan wisata. Kepala SMP 5 Batusangkar, Asrul menjelaskan, bahwa SMPN 5 Batusangkar merupakan sekolah program unggulan sekolah menengah di Tanah Datar, dari segi kemampuan siswa kita dari SMPN 5 Batusangkar bisa dikatan setara dengan sekolah menengah unggulan lain di Indonesia, hal itu dapat dibuktikan dengan seringnya pelajar dari SMP ini masuk dalam final OSN.

“Kita melakukan kunjungan Studi Banding ke sekolah unggul lain di pulau jawa ingin meilihat lansung dan mempelajari program-program unggulan yang diterapkan sekolah yang menjadi tujuan tetapi belum ada di SMPN 5 Batusangkar,” ungkap Asrul Tujuan pertama adalah bertemu muka dengan perantau Kabupaten Tanah Datar yang tergabung dalam IKTD (Ikatan Keluarga Tanah Datar) Bandung, untuk menjelaskan keberadaan SMPN 5 program unggulan di Tanah Datar dan permasalahannya, sehingga kelak akan bisa menggugah hati perantau

untuk turut serta membangun SMPN 5 Batusangkar menjadi sekolah yang lebih berkualitas. Di Bandung rombongan guru, pegawai dan Komite SMPN 5 Batusangkar yang sebahagian juga membawa keluarga menyempatkan diri berekreasi ke objek wisata ari Panas Ciater, Gunung Tangkuban Perahu Bandung, yang dalam perjalanan itu memperoleh pembelajaran dari kemajuan pengelolaan objek wisata di sana. Rombongan studi banding SMPN 5 Batusangkar ,di Jakarta melakukan kunjungan studi banding ke SMP/ SMA Labschool Kebayoran dan pusat pendikan Kharisma >> Editor : Atviarni

Bangsa yang merupakan sekolah bertaraf internasional. Hasil yang diperoleh dalam kunjungan ke-2 sekolah unggulan sangat berguna bagi rombongan sebagai bahan masukan dan pedoman untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 5 Batusangkar. Terakhir perjuangan rombongan SMPN 5 Batusangkar mendapat sambutan hangat dari Wakil Menteri Pendidikan RI, Prof.Dr.Ir. Musliar Kasim, MS yang berkesempatan melakukan kegiatan tatap muka di ruang pertemuan Kemendiknas RI Jakarta (bersambung) >> Penata Halaman: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.