Haluan 07 Juli 2012

Page 13

PADANG 13

SABTU, 7 JULI 2012 M 17 SYA’BAN 1433 H

HUTAN BAKAU JADI PERUMAHAN

TRTB : IMB Tidak Akan Diberikan PADANG, HALUAN — Seluas 1,5 hektare hutan bakau di sekitar kawasan Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung dibabat oleh masyarakat setempat, untuk dijadikan kompleks perumahan. Bapedalda Kota Padang menyatakan, perambahan yang dilakukan masyarakat, merupakan kejahatan lingkungan. Karena, lokasi hutan mangrove tersebut merupakan kawasan yang dilindungi. Kabid Wasdal Bapedalda Kota Padang, Mairizon mengatakan, setiap kawasan hutan mangrove merupakan hutan lindung dan mulai dari jarak 100 meter dari tanaman tersebut tidak boleh dirusak, apalagi dirambah. “Walaupun lokasi hutan mangrove tersebut merupakan tanah masyarakat setempat dan bersertifikat, namun merambah hutan bakau merupakan pelanggaran hukum. Karena telah diatur oleh UU Lingkungan Hidup,” tegas Mairizon. Dikatakannya juga, jika masyarakat tetap ingin mendirikan kompleks perumahan

di area lokasi hutan mangrove itu, tidak akan sesuai dengan struktur tanah. Karena tanah di sana mempunyai kelembapan yang tinggi. Apalagi lokasinya sangat berdekatan dengan garis pantai. “Lokasi tersebut sangat tidak cocok untuk mendirikan

bangunan. Selain mempunyai kemiringan hingga 25 derajat, struktur tanah di lokasi tersebut juga tidak bagus karena mempunyai kelembapan yang tinggi. Selain itu, bangunan yang didirikan juga berisiko akan abrasi pantai karena jarak dengan bibir pantai

tidak sampai 15 meter,” kata Mairizon. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Bapedalda menyurati Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang untuk tidak memberikan Izin Mendirikan Bangunan bagi masyarakat

TAMBAK IKAN — Karena lokasi yang strategis, terletak di tengah-tengah permukiman, sejumlah warga memanfaatkan Bandar Parupuk Tabing, simpang GIA, Koto Tangah, untuk budidaya ikan, dengan membuka tambak di sepanjang aliran bandar. AMIR

Inovasi SP Jangan Hilangkan Identitas PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Ir, Bachtul menilai, perubahan logo dan merek Semen Padang boleh saja dilakukan. Namun, perubahan atau inovasi yang dilakukan, jangan sampai menghilangkan identitas aslinya, yakni identitas kultural seperti tanduk kerbau, merek Semen Padang. "Inovasi boleh saja. Apalagi inovasi untuk produk. Untuk brand atau merek, tetap harus diperhatikan identitas kulturalnya. Jangan sampai hilang. Apalagi yang namanya Semen Padang. Kata Padang itu jangan sampai hilang. Memang saat ini masih ada, tapi itu perlu diingatkan," katanya, kemarin di kantor DPRD Sumbar. Dari inovasi yang dilakukan, menurutnya, sudah cukup baik. Apalagi inovasi untuk meningkatkan produksi, dengan membangun Indarung VI. "Itu kan bagian dari inovasi, di sini yang harus diperhatikan adalah lingkungannya, Jangan sampai keasyikan berinovasi, lingkungan jadi terabaikan," tuturnya. Hal tidak jauh berbeda disampaikan HM. Tauhid, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar. Namun, Ia lebih menekankan pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal, dalam membangun perusahaan semen tersebut. "Generasi muda Sumbar kan juga tidak kalah hebat dari orang luar. Apalagi dari sisi intelektualnya. Maka dalam rekruitmen karyawan porsinya harus jelas," ujarnya. Minimal, katanya rekruitmen karyawan berbanding 60:40. Artinya, 60 persen yang diterima itu adalah putra daerah. Selebihnya boleh dari luar. "Bila perlu harus lebih, karena kita punya banyak SDM yang handal di bidangnya," kata Ketua DPD Partai Hanura Sumbar itu. (h/rud)

Pemko Gelar OP Jelang Ramadan PADANG, HALUAN — dan masih dalam keadaan stabil dan Menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal dua tidak mengalami minggu lagi, Dinas Perinkenaikan harga. Saat dustrian, Perdagangan dan ini ada sekitar 13.700 Pertambangan (Disperinton beras yang tersimdagtamben) Kota Padang pan dalam gudang bakal menggelar operasi bulog belum lagi yang pasar. masih berada di Teluk “Operasi pasar itu Bayur yang belum dilakukan di beberapa mengalami bongkar titik kecamatan di Kota muat. Padang. Agar masyarakat Menanggapi hal ZABENDRI terhindar dari harga itu, Wakil Ketua ‘melangit’, jelang puasa,” kata Kepala Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Disperindagtamben Zabendri, Kamis Agus mengatakan, operasi pasar yang (5/7). akan dilakukan Disperindagtamben, Dikatakannya, dalam operasi hendaknya disosialisasikan ke masyapasar nanti akan dibagikan 5 ribu rakat. Sehingga, dengan sosialisasi paket sembako, dan 75 ribu paket seluruh masyarakat akan mengetahui untuk masyarakat miskin. dan perekonomian mereka menjadi Menurutnya, menjelang bulan suci terbantu. Ramadan, kemungkinan tidak akan “Jika perlu, sejak kini Dispeada kenaikan harga sembako. Harga rindagtamben telah mensosialisasikan sembako menjelang dan selama ke masyarakat. Sebab, masyarakat bulan Ramadan, tetap stabil dan dapat menyisihkan uangnya mengtidak mengalami kenaikan cukup ingat kebutuhan semakin banyak tinggi. menjelang tahun ajaran baru sekolah, Paling untuk kenaikan sembako, bulan Ramadan dan hari raya,” tegas baru-baru ini cuma gula yang biasanya kader Hanura ini. Rp12 ribu naik menjadi Rp13.500. Ia mengharapkan, harga yang Tapi, sekarang harga gula sudah mulai diberlakukan pada operasi pasar turun kembali menjadi Rp12 ribu. hendaknya sangat rendah dari harga Sedangkan, untuk stok beras pasaran. Dengan begitu, masyarakat menjelang dan selama bulan Rama- menjadi terbantu. (h/ade)

di atas kawasan lindung. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang, Dian Fakhri membenarkan surat permohonan dari Bapedalda atas temuan perambahan hutan mangrove di Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung masuk ke Dinas TRTB. “Suratnya telah saya baca dan telah menelaah apa yang dilanggar oleh masyarakat teluk sirih, Bungus Teluk Kabung atas kawasan hutan

mangrove tersebut,” tutur Dian. Menanggapi surat tersebut, Dian menegaskan tidak akan memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada masyarakat Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung yang ingin mendirikan kompleks perumahan di atas hutan mangrove. “Tidak akan saya berikan IMB untuk masyarakat Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung untuk mendirikan bangunan di atas kawasan hutan

mangrove,” tuturnya. Hutan mangrove yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen kepada makhluk hidup yang ada di laut juga mempunyai peran dalam mengurangi dampak abrasi pantai. Akan tetapi jumlah hutan mangrove di Kota Padang kian hari semakin berkurang. Tercatat di akhir tahun 2011 hanya 14.281 hektare atau 16 persen dari seluruh tutupan garis pantai Kota Padang. (h/ang)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.