Haluan 03 Mei 2013

Page 4

4 SUMBAR

JUMA JUMATT, 3 MEI 2013 M 22 JUMADIL AKHIR 1434 H

JARINGAN RUSAK

Irigasi Banda Laweh Ancam Warga LINGKAR

SOLOK, HALUAN— Akibat pipa jaringan Banda Laweh mengalami kerusakan, ratusan warga pun terancam bencana galodo di Lubuak Pulai Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki di Kabupaten Solok.

Truk Tangki CPO Terbakar DHARMASRAYA, HALUAN— Truk tangki pembawa minyak kelapa sawit atau CPO, terbakar, Rabu (2/5) menjelang subuh, di jalan Lintas Sumatera Gunung Medan. Beruntung tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Nurwan, saksi di lokasi kejadian, pagi menjelang subuh ia terlihat api dari dalam rumahnya, melalui kaca jendela. Setelah dilihat, ternyata api tersebut berasal dari sebuah mobil di seberang jalan “Saya melihat keluar rumah, karena seperti ada memerah di kaca rumah, ternyata ada sebuah truk tangki terbakar dan api mulai membesar,” tuturwarga Gunung Medan itu. Ia juga melihat sopir truk berusaha memadamkan api mobilnya, tapi api terus membesar. Akhirnya sopir tersebut meloncat dari mobilnya dan hanya bias melihat dari kejauhan mobil yang dikendalikannya itu dimamah si jago merah. Tidak lama kemudian, warga sekitar keluar karena ada suara letusan. Salah seorang warga langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tak lama kemudian dua unit mobil kebakaran tiba dan langsung menyiram mobil. Api dapat dipadamkan petugas sesaat setelah itu. Ketika air habis, api muncul lagi dari depan mobil, dan api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kembali mencari air. Pagi itu, katanya Jalinsum sempat macet, karena pengendara tidak berani lewat, takut tersambar api. Dari kejadian tersebut, 60 persen kondisi mobil naas itu habis terbakar. (h/mdi)

Kerusakan terlihat dari bagian kiri pipa jaringan, karena terjangan air yang kuat, sehingga pipa jaringan putus. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat meninjau jaringan irigasi Banda Laweh mengaku kecewa dengan kondisi itu. Ia menilai perencanaan jaringan tidak sesuai dan pelaksanaan pembangunannya. “Ini mengecewakan karena mengancam keselamatan warga. Dengan dana sangat besar, mestinya pembangunan dapat menghidupi masyarakat bukan menjadi ancaman,” katanya, Rabu (1/5). Yultekhnil pun meminta ketegasan dinas terkait meninjau perencanaan, untuk mendapatkan kualitas pekerjaan yang baik. Pengawas juga harus bekerja maksimal untuk itu. Jaringan Banda Laweh kiri tersebut dibangun pertama kali melalui dana APBD Kabupaten Solok tahun 2010 lalu. Dalam rencananya, jaringan akan menampung debit air sebesar 0,4 meter kubik per detik. “Tetapi yang terjadi di lapangan, debit air mencapai 1 meter kubik per

detik. Akibatnya air menjebol dinding dan memutus pipa jaringan,” kata Dasril selaku Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Sumbar. Untuk membenahi jaringan tersebut, menurut Dasril sudah dialokasikan sebesar Rp32 miliar dari APBD Sumbar. “Secara konstruksi, jaringan awal tidak salah, karena debit air melebihi kapasitas, kerusakan itu terjadi,” katanya. Dasril juga menyebutkan, hingga saat ini telah tercapai progress pekerjaan sekitar 30 persen. Direncanakan, pada akhir tahun pekerjaan sudah bisa mencapai 70 persen. Panjang jaringan Sirukam ini sepanjang1800 meter dan sudah dimulai 2012 lalu. Menurut Wali Nagari Sirukam Buchtiar, jaringan Banda Laweh ini ditujukan untuk mengairi sekitar 800 hektar sawah di nagari Sirukam dan Nagari Supayang. Kerusakan yang terjadi akibat rusaknya pipa jaringan ini sudah membuat warga merasa was-was ketika musim hujan datang. (h/cw-eni)

Pegadaian Dibobol Maling LIHAT— Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat meninjau pembangunan irigasi Banda Laweh yang mengalami kerusakan akibat debit air yang sangat tinggi.

Truk tangki CPO terbakar di Jalinsum Gunung Medan, api muncul diduga akibat konsleting dan tidak ada korban dari kejadian itu. MARYADI

LKAAM Sijunjung Gelar Rakerda SIJUNJUNG, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Sijunjung mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahun 2013, di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung,(2/5). Rakerda dihadiri 47 ketua dan sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) se Kabupaten Sijunjung. Dalam acara tersebut, ninik mamak yang tergabung dalam LKAAM menginginkan pemerintah memperhatikan dan menghargai keberadaan adat, yang terorganisasi dalam KAN dan LKAAM. Pembicara pada Rakorda 2012 tersebut yaitu, Muchlis Anwar St. bandaro Alam, Wakil Bupati Sijunjung Epi Radisman, Dt. Paduko Alam, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung dan Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt. Rajo Panghulu. Para pembicara membahas akan pentingnya sosialisasi lembaga adat di alam Minangkabau. Terutama dalam kerangka meemperkuat peran ninik mamak, dalam berbagai aspek pembangunan. (h/cw-eep)

TPI Karan Aur Dilengkapi Pabrik Es PARIAMAN, HALUAN— Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karan Aur Kota Pariaman, bakal dilengkapi dengan pabrik es balok berkapasitas produksi 200 batang/hari. Pabrik es itu merupakan bantuan dari Kementerian Perindustrian melalui Dirjen Agro. Bantuan berupa mesin dan perlengkapan untuk membuat es balok dengan nilai Rp2,2 miliar. Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman

Sumiramis menyebutkan, bantuan mesin untuk membuat es balok itu merupakan realisasi proposal kerjasama Koperindag dengan Dinas Keluatan Perikanan Kota Pariaman, yang diajukan pada 11 Oktober 2012. Pabrik tersebut berdampingan dengan TPI, karena lahanya sudah ada dan tinggal memperbaiki bangunan lama yang tak terpakai. “Bangunan kita rehab, di situlah mesin pembuat es balok itu ditempatkan

nantinya,” kata Sumiramis. Setiap tahun, hasil tangkapan nelayan tidak kurang 10 ribu ton. Dengan jumla itu, jelas membuthkan es balok 150 batang setiap harinya. “Kami harapkan nanti, nelayan bisa memanfaatkan es batangan yang sudah di produksi tersebut, dan memang tujuanya untuk memenuhi kebutuhan es nelayan di Kota Pariaman,” katanya. (h/tri).

WAKTU TINGGAL DUA BULAN LAGI

Persiapan Kurikulum 2013 Belum Matang PADANG, HALUAN—Sekitar dua bulan lagi kurikulum 2013 akan diterapkan. Namun sampai saat ini, belum terlihat persiapan yang matang untuk menerapkan kurikulum yang merupakan barang baru bagi dunia pendidikan ini. Para guru pun belum memahami bagaimana bentuk kurikulum ini. Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna, menyatakan, untuk mem a h a m i kurikulum 2013 ini, diperlukan pelatihan. Sayangnya

pelatihan yang rencananya berjalan dua minggu ini pun belum diketahui kapan dimulainya. “Berkemungkinan Juni dimulai, namun kabar pastinya belum diketahui,” jelas Jamaris. Gubernur Sumbar Irwan Paryitno seusai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional menyebutkan, kurikulum 2013 ini dilaksanakan bertahap. “Jika satu dari seribu sekolah yang bisa melaksanakan kurikulum ini, inilah yang dinamakan bertahap,” katanya, Kamis (2/5). Menurutnya, beberapa sekolah sudah menyatakan siap melak-

sanakan kurikulum ini, seperti SMAN 1 dan SMPN 1 Padang. Sementara itu, peringatan Hardiknas di beberapa kabupaten/kota di Sumbar boleh dikatakan berlangsung meriah. Karena peringatan tersebut juga diisi dengan berbagai penghargaan dan penyerahan beasiswa. Seperti di Kota Bukittinggi, yang juga dilakukan pemberian beasiswa pada pelajar yang berprestasi. Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis. Begitu juga dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Selain melaksanakan upacara, saat itu juga dilakukan diberikan penghargaan untuk beberapa pengawas sekolah, guru, dan sekolah. Penyerahan penghargaan itu pun dilakukan oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo. (h/eni-rdw-snt)

BUKITTINGGI, HALUAN— Kantor Pegadaian di kawasan Padang Lua Kabupaten Agam dibobol maling, Kamis (2/5). Diduga kawanan maling itu beraksi sekitar pukul 03.00 WIB hingga menjelang subuh. Akibatnya, barang titipan di pegadaian berupa dua laptop dan dua notebook senilai Rp5 juta nilai pegadaian, di bawa kabur kawanan maling. Dalam melakukan aksi itu, kawanan maling diduga mengenal seluk beluk kantor yang diincarnya. Ketika tiba di lokasi, kawanan maling mematikan lampu bagian depan, lalu membelokan arah kamera pengintai CCTV ke arah atas. Tak sampai di sana, kawanan maling juga mengetahui posisi kabel alarm dan memutusnya dengan rapi. Padahal kabel alarm tersebut letaknya tersembunyi dan tidak akan terjangkau seseorang jika tidak menggunakan tangga atau sejenisnya, karena berada di ketinggian sekitar tiga meter. Jika kabel alarm itu tidak putus, maka alarm akan berbunyi secara otomatis jika ada seseorang yang membuka pintu kantor. Setelah semua alat pengaman kantor tidak berfungsi, maka kawanan maling itu memulai aksi pembobolan kantor tersebut dengan menggunakan mesin las pada pintu besi geser. Dugaan itu dapat dibuktikan dengan kondisi gembok yang telah terputus dan berwarna hitam pekat, seperti bekas pembakaran menggunakan mesin las. Tak hanya pada pintu besi geser, tapi di dalam kantor, kawanan maling juga mencoba membuka brankas yang berisi uang dengan menggunakan mesin las. Tapi diduga kawanan maling kesiangan, sehingga aksi tersebut tidak tuntas dilakukannya, serta gagal membawa kabur isi brankas tersebut. Kawanan maling bisa saja luput dari pantauan kamera pengintai di sekitar Kantor Pegadaian. Namun mereka pasti tidak akan menyangka jika toko di sebelahnya juga memiliki kamera pengintai CCTV yang juga mengarah ke halaman Kantor Pegadaian. Paling tidak kamera pengintai tersebut bisa sedikit membantu mengungkap identitas pelaku. “Kamera CCTV itu satu-satunya yang bisa melihat wajah pelaku. Namun butuh waktu juga untuk mengidentifikasi pelaku itu,” ujar Kapolsek Banuhampu Sungai Puar Kompol Julius kepada wartawan. Untuk sementara, Kapolsek Julius belum bisa memastikan apakah ada orang dalam yang terlibat dalam kasus ini. Hanya saja Ia menduga kuat, pelaku pencurian itu lebih dari satu orang, dan sangat professional dalam melakukan aksinya. (h/wan)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.