Haluan 01 Maret 2011

Page 11

SELASA, 1 MARET 2011 M 26 RABIUL AWAL 1432 H

Khadafi Masih ................................................ dari Hal.1 DK PBB pada Sabtu, 26 Februari waktu setempat menjatuhkan sanksisanksi berupa embargo perdagangan senjata, pembekuan aset kekayaan Khadafi dan larangan bepergian bagi Khadafi dan sejumlah rekannya. Sanksi itu dijatuhkan menyusul kecaman dunia atas kekerasan yang diperintahkan rezim Khadafi terhadap para demonstran Libya. Ribuan orang disebut-sebut telah tewas selama aksi demo besar-besaran yang terjadi sejak tanggal 15 Februari lalu. Kepung pemberontak Bukan hanya PD, Khadafi ternyata masih memiliki pasukan yang loyal kepadanya. Sejak kemarin, pasukan yang masih kepada Khadafi itu mulai bergerak dan mengepung para pemberontak di dekat Tripoli. Para pemberontak yang mengasai Kota Zawiya, tak jauh dari Tripoli, melaporkan sekitar dua ribu pasukan yang setia pada Khadafi mulai mengepung mereka. "Kami berusaha melawan, mereka akan segera menyerang," ujar mantan anggota kepolisian yang bergabung dengan pemberontak, tanpa menyebut namanya. "Kami berjuang untuk kebebasan, kami siap mati!" tegasnya. Khadafi selama ini tampil di hadapan publik, menyatakan keengganannya untuk mundur. "Saya bukan presiden yang bisa disuruh mundur. Saya pejuang revolusi, sama seperti kalian," ujarnya di depan televisi pemerintah Libya. Ditinggalkan si Pirang Selama ini kehidupan pribadi Khadafi hanya banyak diketahui

berdasarkan desas-desus. Selain diketahui menikah dua kali dan memiliki delapan anak, sering didesas-desuskan bahwa kehidupan pribadi Khadafi juga dikeliling pengawal dan perawat wanita-wanita kulit putih bertubuh elok dan berparas cantik. Salah satu 'perawat pribadi' Khadafi yang dideskripsikan sebagai 'si pirang menggairahkan', adalah seorang perawat cantik berkulit putih dan berambut pirang, berasal dari Ukraini, negara bekas pecahan Uni Sovyet yang terkenal sebagai gudang wanita-wanita cantik. Namanya Galyna Kolotnytska, satu dari empat perawat Ukraina yang dikabarkan setia pada Khadafi dan menjadi favoritnya. Hari Minggu (27/2) kemarin, Galyna terpaksa meninggalkan Libya dan ikut serta dalam sebuah pesawat yang mengevakuasi 22 warga Ukraina dari Tripoli. Putri Galyna yang tinggal di pinggiran Kota Kiev, ibukota Ukraina, bernama Tatyana, kabarnya sedang menanti kedatangan ibundanya. "Ia berbicara dengan suara tenang, meminta kami tak khawatir dan berkata akan segera pulang," kata Tatyana. Galyna pernah disebut-sebut dalam dokumen diplomatik rahasia milik pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dirilis situs kontroversial WikiLeaks. Ia dikatakan sebagai seorang perawat berambut pirang yang ikut Khadafi kemana pun pria eksentrik itu pergi. "Khadafi sangat bergantung pada

perawat pirang asal Ukraina, Galyna Kolotnytska, yang dideskripsikan sebagai 'si pirang yang menggairahkan'," demikian WikiLeaks. DK PBB Siapkan Sanksi Dewan Keamanan PBB dikabarkan telah siap memberikan sanksi pada Libya, atas kekacauan yang terjadi di negara itu beberapa hari terakhir. Keputusan Dewan Keamanan itu berdasarakan pemungutan suara yang dilakukan 15 negara anggotanya pada akhir pekan lalu. Keputusan ini sudah bisa diduga, sejak Rusia dan China yang biasanya enggan mencampuri urusan domestik negara lain, setuju bahwa Libya memang harus diberi sanksi. Detil sanksi yang biasanya menyangkut embargo ekspor-impor dan sejumlah pencekalan di bidang ekonomi itu masih belum dipaparkan bagaimana konkretnya. Demikian pula dampak-dampaknya terhadap negara di Afrika Utara itu. Namun media Libya sempat menyebut, negara ini masih sanggup bertahan selama 37 bulan meski ada sanksi embargo dari PBB. Unjuk rasa Libya, di mana aparat pro-Khadafi dilaporkan membunuhi rakyat, membuat dunia internasional geram. Mereka menginkan reformasi segera dilakukan dan sebaliknya, Khadafi menolak turun. Sementara itu, pemerintah internasional sibuk mengevakuasi warganya masingmasing. Bagaimana nasib Libya dan Khadafi beberapa hari mendatang, masih tetap tanda tanya besar yang dinanti orang di seluruh dunia. (h/hc/rtr/ant)

ABK Selamat .................................................. dari Hal.1 Menurut penuturan Marwan (35) Kapten Kapal pencari bahwa kawasan persisir di daerah itu juga dipenuhi batang bakau, pohohpohonan laut lainnya. Marwan adalah sosok kapten kapal nelayan setempat, yang dikenal penjelajah laut yang tangguh menantang badai. Begitu mendengar informasi dari teman-temannya sesama nelayan bahwa ada kapal pengangkut semen tenggelam, dia spontan memberikan pertolongan dengan memberi tahu kawankawannya yang lain. Naluri sosialnya justru mengalahkan rasa takutnya mengemudikan Kapal Melinda Jaya 02, milik warga setempat. Seperti diberitakan harian ini kemarin bahwa kapten KM Karya Rezeki Abu Nazar (60) yang selamat mengaku bersyukur pada Allah atas ditemukanya Buyung oleh nelayan setempat. Rasa syukur itu diwujudkan dengan sujud syukur. Karena kalau di laut hanya keajaiban Tuhan yang menyelamatkan rekan-rekannya, termasuk dirinya, selaku juru kemudi. Dia selamat bersama delapan ABK lainnya. Dengan demikian sudah sembilan ABK ditemukan dalam keadaan selamat, tinggal lagi Radi yang belum ditemukan apakah selamat atau tidak, Abu Nazar pun tak bisa memprediksinya. Namun dia tetap mencemaskan kondisi Radi, dengan memohon pertolongan Allah SWT agar dia selamat.

Adapun nama-nama ABK Karya Rezeki yang berjumlah 10 orang itu, adalah Abu Nazar diantaranya, Radi (22), Buyung (26), Herman (30) , Rustam (50), Nema (30), Erwin (23), Hiyut (30), Daman (35) dan Zul Huta Barat (25). Seperti diberitakan harian ini kemarin bahwa kapal barang Karya Rezeki, yang bermuatan 12 000 sak atau 480 ton, bertolak dari Padang menujuTapaktuan Aceh, tengah malam, Jumat lalu dari pelabuhan di Padang. Dia menceritakan kronologisnya bahwa, ketika kapal memasuki perairan antara Sasak dan Air Bangis, tepatnya pada posisi lintang 0 derajat, 0,5 menit, 75 detik, bujur 99 derajat, 35 menit 0,5 detik, kapal tersebut diterjang gelombang besar. Sehingga mengakibatkan air masuk ke dalam kapal pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 20.45 WIB yang mengakibatkan kapal kehilangan keseimbangan, lalu tengelam. Pekikan awak kapal dan memecah kegelapan malam, sambil menyelamatkan diri dengan melepar pelampung untuk menyelamtkan rekan-rekannya lain.Meski sudah terbiasa berlayar, namun yang namanya musibah, kata Marwan, tetap saja ada yang panik. Melihat kejadian itu, spontan Marwan, menginstruksikan seluruh ABK, agar memakai pelampung dan segera terjun kelaut untuk menghindari hisapan air laut. Sebab,

berdasarkan pengalaman, imbuh Marwan, apabila kapal sudah habis kapal tengelam biasanya air di sekitarnya akan mengisap apa saja yang ada didekat untuk dibawa kedalam laut. " Setelah terapung beberapa jam di laut, beruntung pada pagi Minggu (27/2) sekitar pukul 09.00 . WIB, dua orang ABK melihat ada cahaya di tengah laut. Kemudian, 2 orang ABK tersebut mencoba berenang mendekati cahaya itu dan mendapati ternyata memang ada sebuah kapal nelayan "Melinda Jaya 02" yang sedang menuju perairan Sasak yang berjarak sekitar 2 mil (4 Km) ke pantai. Sesampainya di kapal nelayan "Melinda Jaya 02" itu, mereka kemudian diselamatkan nelayan setempat. Dia dan kawan-kawan merasa berterima kasih atas pertolongan nelayan di daerah itu. Kepala BPBD Pasbar Asgirman, SH, MM., didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Yunadi didampinggi Kepala SAR Pasbar, M. Yunir kepada wartawan prihatin atas kejadian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap Radi, di sekitar tempat tenggelamnya kapal dan beberapa kapal nelayan setempat juga ikut melakukan penyisiran perairan Sikilang tersebut. (h/nir)

Menyediakan Jajanan .................................... dari Hal.1 Puncaknya Wakil Presiden Boediono mencanangkan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Sehat Anak Sekolah beberapa waktu lalu karena kesehatan generasi mendatang merupakan hal penting yang harus diperhatikan. “Masalah jajanan anak sekolah tampaknya hanya masalah kecil, namun dampaknya besar terhadap kelangsungan bangsa yang lebih baik pada masa depan,” kata Wapres. Jajanan yang tidak aman bagi kesehatan akan berdampak terhadap pembentukan generasi bangsa yang lebih baik. “Karena itu, penting untuk menjadikan gerakan jajanan anak sekolah yang aman, bergizi dan bermutu, sebagai gerakan bersama seluruh komponen bangsa,” kata Wapres. Menurut Wapres, 40 hingga 44 persen jajanan anak sekolah tidak memenuhi standar kesehatan, terutama di kota-kota besar. Mengonsumsi jajanan yang tidak sehat karena mengandung bahan tambahan makanan yang berbahaya memang tidak akan langsung merasakan akibatnya, tetapi zat-zat tersebut adalah biang penyakit kanker yang akan terlihat dalam jangka waktu 10 atau 20 tahun ke depan. Tim gabungan antar-kementerian akan mengawasi mutu jajanan anak sekolah dengan prioritas jajanan di sekolah dasar. “Selama ini belum ada koordinasi yang baik antar-

instansi sehingga pengawasan belum bisa efektif. Jadi kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan untuk pengawasan jajanan anak sekolah,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Kustantinah. Ia mengatakan, hasil survei pada 2008 menunjukkan bahwa 78 persen anak sekolah jajan di lingkungan sekolah baik di kantin maupun penjual makanan di sekitar sekolah. Hal itu menunjukkan jajanan sekolah memegang peran penting dalam memberikan asupan gizi bagi anak usia sekolah. Bahan tambahan berbahaya yang sering digunakan dalam makanan antara lain pewarna seperti Rodhamin B untuk memberikan warna merah dan Methanil Yellow untuk warna kuning, kemudian pengawet seperti formalin dan boraks. Rhodamin B adalah bahan kimia yang digunakan untuk pewarna merah pada industri tekstil plastik dan kain. Kelebihan dosis Rhodamin B bisa menyebabkan kanker, keracunan, iritasi paru-paru, mata, tenggorokan, hidung, dan usus. Untuk makanan, Rhodamin B dan Metanil Yellow sering dipakai mewarnai kerupuk, makanan ringan, terasi, kembang gula, sirup, biskuit, sosis, makaroni goreng, minuman ringan, cendol, manisan, dan ikan asap. Makanan yang diberi zat pewarna ini biasanya berwarna lebih

terang dan memiliki rasa agak pahit. Formalin adalah nama dagang formaldehida, yang jika terkandung dalam makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia dengan gejala akit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi dan gangguan peredaran darah. Tahu merupakan produk pangan yang sering direndam dengan formalin. Tahu yang tidak direndam formalin hanya bertahan 1-2 hari kemudian berlendir. Sedangkan yang direndam formalin akan bertahan 4-5 hari bahkan bisa sampai sat1 bulan. Sementara boraks adalah garam natrium yang banyak digunakan industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks tidak berwarna dan gampang larut dalam air. Sejak lama boraks digunakan masyarakat Indonesia untuk bahan baku pembuatan gendar nasi atau kerupuk gendar. Masyarakat Jawa biasa menyebutnya karak atau lempeng. Air bleng (pijer) yang dipakai dalam pembuatan karak atau gendar ini sebenarnya adalah boraks. Boraks juga banyak dipakai untuk pembuatan mi, lontong, ketupat, bakso, bahkan kecap. Menyediakan jajanan sekolah yang benar-benar sehat dan aman ternyata bukan perkara mudah sehingga diperlukan pengawasan dan kepedulian semua pihak serta kesadaran para pedagang dan produsen. (h/ant)

11

Gubernur Irwan Tolak Escape Building

PADANG, HALUAN — Setelah menolak mobil dinas gubernur secara tertulis, kali ini Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menolak menempati gedung escape building yang diperuntukkan bagi gubernur dan wakil gubernur. Justru, gedung yang pembangunannya telah selesai secara fisik itu ia serahkan untuk ruang kerja tiga biro sekretariat daerah. Masingmasing Biro Hukum, Biro Perekonomian, dan Biro Organisasi. Salah satu syarat terpilihnya ketiga biro ini untuk menempati gedung seluas 300 meter itu karena jumlah pegawainya sedikit atau hanya sekitar 40 orang. Hal itu mengingat kapasitas gedung escape building yang terbatas. "Hanya tiga biro itu saja di sana. Jumlah SDM-nya sedikit ketimbang para pegawai pada biro lainnya," kata Irwan Prayitno menjawab pertanyan Haluan, Senin (28/2). Gedung tersebut hanya ditepati para pegawainya untuk sementara waktu menjelang gedung yang lainnya selesai, sehingga ia dan pegawainya pun sama-sama bisa menikmati gedung antigempa yang baru. Salah satu alasan gubernur mengambil kebijakan tersebut, setelah mendengarkan keluh kesah para pajabat atau pegawainya mengenai situasi bekerja yang dinilai kurang efisien di aula kantor gubernur. Diantaranya, ruang kerja pegawai bertumpuk yang terdiri dari enam biro seperti Biro Hukum, Bina Sosial, Pemerintahan dan Kependudukan. Selanjutnya ada Biro Perekonomian, Organisasi dan terakhir dari Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau. Sedangkan Biro Humas dan Umum tetap di gedung lama lantai I. Setelah disetujui Irwan, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Alwis pun telah siap membagi-bagi ruang kerja untuk ketiga biro tersebut pada bangunan yang terdiri atas dua lantai. Untuk lantai bawah, untuk pegawai dari Biro Organisasi dengan jumlah 45 orang yang dikepalai oleh

Mudrika. Sedangkan lantai atas akan dibagi dua yakni pegawai dari Biro Hukum yang dipimpin oleh Devi Kurnia, serta Biro Perekonomian dipimpin Achmad Kharisma. "Ruang kerja yang akan ditepati Mudrika yakni yang rencananya digunakan untuk ruang sekretariat gubernur, tepatnya sisi kiri dari pintu masuk gedung. Selanjutnya, ruang yang mulanya diduduki oleh ajudan wakil gubernur dengan luas 11,3 meter akan ditempati Achmad Kharisma. Sedangkan, untuk Devi Kurnia akan mengisi ruangan ajudan gubernur dengan luas 14,55 meter," kata Alwis. Ruang kerja gubernur yang memiliki luas 135,06 meter yang difungsikan untuk pegawai Biro Hukum akan diberi pembatas. Begitu juga dengan ruang kerja yang mulanya ditempati wakil gubernur yang dipakai sementara oleh Biro Perekonomian. Keputusan Gubernur Sumbar yang diambil secara dadakan dengan itikat baik, justru menimbulkan pro dan kontra di kalangan para pegawai. Pegawai yang berasal dari ketiga biro pilihan itu merasa puas karena memiliki ruangan kerja representatif. Berbeda dengan pegawai yang tetap menghuni aula, yang tetap bekerja dengan kondisi darurat, bertumpuk, tanpa ada pembatas serta brisik. Menanggapi keluhan itu, gubernur berjanji akan "menyulap" aula agar layak untuk pegawai kantor. "Benar, bahwa akan ada tiga pegawai dari biro yang akan menempati gedung baru itu. Namun, aula akan direhab menjadi layak untuk berkantor," tutur Irwan lagi. Namun demikian, beberapa pejabat di lingkungan rumah bagonjong menilai bahwa untuk mengurangi kecemburuan antarpegawai, sebaiknya gedung baru itu ditepati saja oleh unsur pimpinan yang ada di lantai dua Kantor Gubernur seperti para staf ahli dan asisten. "Mungkin akan lebih baik lagi, jika unsur pimpinan yang ada di

lantai dua itu dipindahkan ke gedung baru, dan sebanyak tiga biro tersebutlah yang akan menempati lantai dua itu," kata beberapa pejabat yang tak ingin dipublikasikan namanya. Tolak Mobnas Setelah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan secara lisan tidak akan mengadakan mobnas untuk dirinya sejak beberapa dua bulan terakhir, akhirnya ia perkuat dengan pernyataan tertulis pada tanggal 19 Februari 2011. Pernyataan tersebut ia tulis dalam bentuk tulisan tangan dengan tinta hijau pada surat atau nota yang dibuat oleh Plt. Sekdaprov Mahmuda Rivai tertanggal 17 Februari 2011 tentang penyediaan fasilitas gubernur berupa mobnas. Padahal dana yang telah disiapkan untuk mobnas gubernur sebesar Rp1,1 miliar dari APBD. Jenis mobil sesuai dengan Peraturan Mendagri No 7 Tahun 2006 tentang Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. Khusus untuk gubernur, satu unit jenis mobil sedan dengan 3.000 cc dan 4.200 cc untuk satu unit mobil jenis jeep. Namun, mobil yang diperuntukkan kepada gubernur yakni mobil sedan merek Camry 2,4 V A/T dan merek Fortuner 2,7 V A/T jenis jeep. Kedua mobil ini sama-sama keluaran Jepang tahun 2010. Sementara, mobnas yang digunakan Irwan merupakan mobnas di masa Gamawan Fauzi, merek Fortuner tahun 2008 dan Innova tahun 2004. Jika dana yang sebesar Rp1,1 miliar itu tidak dipakai gubenur untuk mobnas atau yang lainnya, anggaran tersebut akan menjadi Silpa tahun 2011. Menurut Gubernur, anggaran tersebut salah satunya akan dipergunakan untuk pendidikan berkarakter. "Dana tersebut akan dibahas di APBD Perubahan," katanya. Sementara anggaran untuk pengadaan pendidikan berkarakter tersebut pernah ditolak DPRD Sumbar, karena perencanaannya masuk di jalan.(h/mce)

Boikot Dipo .................................................... dari Hal.1 Marah mewakili mekanisme marah aparat negara yang sedang dia perankan. Mewakili marah Bos yang mempercaya dia jadi sekretaris. Sehingga, bahasa marahnya terkesan bersegi dan bermata kekuasaan. Sampai-sampai, dia tega menginstruksikan “boikot”, agar semua jajaran pemerintah untuk tidak meladeni (beberapa) anasir pers yang “menyakiti hati(Bos)nya” Bahkan, sampai tidak akan memberi beri iklan, walau sekolompun juga kepada yang “jahat“ ke Bosnya. Sebagai cubit penjera, ditutupnya jalur “kepeng masuk” orang. Kalau dipikir-pikir, Dipo ini dulunya termasuk orang penentang diktator atau tirani kekuasaan. Perhatiannya kepada amanat penderitaan rakyat, agak bagusan juga. Buktinya, karena dia “karengkang”, dia pernah dibelenggu oleh rezim orde baru bersama Hariman Siregar di tahun 75-an. Ya, ketika itu, ukuran ‘”bagus’’ adalah yang dibelenggu oleh penguasa. Bersaga juga ijuknya di mata pemerintah yang berkuasa. Dia berdiri di barisan depan, menentang kesewenang-wenangan rezim Orde Baru, yang korupnya telah menyengsarakan rakyat. Tapi, itu dulu. Dulu, sebelum dia mengecap apa yang namanya ketenteraman, dan bagaimana “mema-

bukkannya” kekuasaan. Dulu dia sensitif, peka (tidak pekak) pada suara hati nurani rakyat. Kritikan Pers, yang selama ini, kalau memang agak pedas, tapi belum pernah membahayakan sekalipun juga. Dipo tahu itu. Cuma, ketika badan dirinya berada di sekitar sasaran kritik, dia tersinggung. Dulu dia sahabat insan Pers. Tapi sekarang, posisinya lain. Tak ada pilihan. ‘Dipo lama” boleh mengacung tinju ke Istana. “Dipo sekarang’,…tentu boleh pula mengacung tinju…dari istana… ke siapa saja yang memerahkan kuping Bosnya…Di tangannya ada hulu kekuasaan yang bergetah, ada wewenang .Dulu dia pernah dikurung oleh penguasa, ketika dia jadi penantang. Dia tahu rasanya kena kurung. Sempit dan gelap. Agakya, kalau bisa dan mungkin, mungkin dia akan mengurung pula, siapa– siapa yang menentangnya. Tapi, karena tak mungkin bisa, baiklah diboikot saja Beberapa kelompok Pers dia lihat, sekarang sudah kebablasan. Sawah sudah seperti tidak berpematang. Atau, beberapa dari kelompok Pers itu, dilihatnya telah memerahkan kuping induk semangnya. Kuping dia sendiri, mau tak mau harus merah pula. Kalau

perlu,agar dramatis, kupingnya ini dioleskannya kecap. Dia keluarkan pulalah “taji” dia. Hulu kekuasaan pinjaman yang sedang di tangannya, dia hunuskan ke Pers --sahabat seperjuangannya dulu. Dipo punya nama. Dia bekas orang vokal di masa lalu. Dulu dia dibungkam oleh kekuasaan. Nah, sekarang, berganti-gantilah awak. Pers yang madar-madar, tidak mau bertolak angsur, langsung dibungkamnya dengan Boikot. Ya. Itu yang dapat dia lakukan. Boikot.! Kawan, sahabat atau rekan seperjuangan…., tepis dulu tanpa pertimbangan. Kenangan tinggal kenangan.Tiba di mata, picingkan. Tiba di perut, kempiskan. Tapi, tampaknya dia ketemu “batu”. Pers yang dia boikot justru mensomasi dirinya. Dia tersentak, karena dihadang dengan berlapislapis tuntutan Pers. Diperingatkan untuk minta maaf, dia malu. Rupanya, dirinya telah berhadapan dengan sahabatnya yang membawa suara hati rakyat. Dia tahu dan hapal sekali suara itu. Tapi, Dipo sudah terlanjur mencabut belati. Di hadapan, tertegak kawan kawannya dulu. Dipicingkannya mata. Dan , mau tak mau, dia harus beradu. He..He..Benar Dipo... Tak ada persahabatan yang abadi. Yang ada hanya…kepentingan yang abadi.

7 Mahasiswa ................................................... dari Hal.1 isu yang merebak bahwa babe (sebutan buat qadhafi) menyewa tentara bayaran dari afrika kususnya mali, sudan dll Secara umum kiro-kiro bara jumlah mahasiswa Minang di Tripoli tu SG? Di universitas apo sajo mereka kuliah, dan SG sendiri kuliah dima? Kalo mahasiswa minang jumlahnyo 7 urang, kami disiko kuliah di universitas yang sama namonyo islamic call college atau faculty of islamic call, biaya semua ditangguang pemerintahan siko mulai dari makan, tempat tinggal ada juga mukafaah bulanan Bisa ditulihkan namo-namo dan kampuang asalnyo masing-masing, supayo sanak saudara di kampung tetap tenang Gusri asal agam, rahmad chandra (pasaman) rico hamdani (bukittinggi) hidayatulla (payakumbuh) irsyadul hamdi (agam) nofriman luqman (bukittinggi) rahmat arafah (bukittinggi) Oke, tapi kalau beasiswanyo dari pemerintah Libya, baa pandangan kawan-kawan terhadap Babe tu? mandukung atau baa? kalo disiko kami ndak buliah ikuik urusan pemerintahan disiko,

pandangan kami disiko babe ya sebagai manusia pasti ada kekurangan ada baiknya pasti ada jeleknya juga. cuma kami sangat menyayangkan dengan pemberitaan media yang hanya melihat kejelekan babe tanpa melihat apa yang telah dia berikan kepada umat dalam artian babe adalah korban media Tapi apa benar tentara membantai para demonstran itu? Kalo yang di banggazi mbo ndak tau doh Bara jauah jarak Banggazi tu jo tampek SG tingga? Cuma kalo yang di tripoli kan ado berita ditembaki pakai pesawat yang daerahnyo dekat dengan kampus kira2 hanya 5 km, kami nggak ngelihat pesawat, kalo banggazi 1000, tapi beritanyo ditripoli, bukan banggazi. Pak,maaf ko ah,mbo ka kbri dulu yo,soalnyo ado urusan cuma sekedar info terbarunya bisuak semua wni akan dievakuasi gel kedua pak,maaf kalo mau nulis beritanyo, jan pakai namo ambo inisial se yo, wassalam *** Pemerintah mulai melakukan evakuasi WNI dari Libya karena krisis politik yang melanda negeri pimpinan Muammar Khadafi ini, sejak Ahad pagi. Dari sekitar 875

WNI di Libya, sebanyak 130 orang merupakan mahasiswa. "Para mahasiswa ini memilih bertahan karena ada di antara mereka yang sedang dalam tugas akhir dan penyelesaian," kata Michel Tenne, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ahad pagi ini. Michel Tenne mengatakan, meski demikian pemerintah akan tetap mengevakuasi mereka ke Tunisia. "Sambil menunggu krisis politik di Libya kembali pulih," katanya. Sementaraetua Komisi I DPR RI Mahfud Sidik meminta pemerintah segera melakukan langkah terobosan untuk mengevakuasi sekitar 500 jiwa warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Libya. "Ini penting karena diperkirakan situasi keamanan di Libya makin memburuk dan bisa mengancam keselamatan WNI," kata Mahfudz Sidik melalui pesan singkat (SMS), Minggu malam. Menurut dia, untuk mengatasi berbagai kendala yang ada pemerintah bisa menggunakan jasa "private military corporation" (PMC) yang handal dalam operasi evakuasi melalui pesawat dan kendaran khusus.(eko/sam)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.